Anda di halaman 1dari 17

PEMASANGAN TRAFO SISIPAN GUNA

PERBAIAKAN TEGANGAN UJUNG

LAPORAN PELAKSANAAN
ON THE JOB TRAINING BERBASIS RISIKO
PRAJABATAN TINGKAT SMK JALUR PELAKSANA

NAMA SISWA : RIJAL


NO TEST : 1502/SM/MKS/OPT-DIS/00139
BIDANG : DISTRIBUSI

TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Pemasangan Trafo sisipan guna memperbaiki tegangan ujung

NAMA : RIJAL
NO TEST : 1502/SM/MKS/OPT-DIS/00139
JURUSAN : Operator Distribusi

Menyetujui PARE-PARE, November 2015


Mentor Siswa OJT
Supervisor Teknik

NUR AHADIAT RIJAL


No Test : 00139

Mengetahui,

Manager area Manager PT.PLN(Persero)


PT.PLN(Persero) cabang pare-pare Rayon mattirotasi

H.ANDI ROSDIAN MUHAMMAD NUR

i
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

Halaman Judul ......................................................................................................x

Halaman Pengesahan....i

Kata Pengantarii

Abstrak.iii

Daftar Isi....iv

BAB I : PENDAHULUAN.....1

a. Latar Belakang.1
b. Permasalahan..2
c. Persoalan......3
d. Pra Anggapan..3
e. Fakta Yang Mempengaruhi......4

BAB II : PEMBAHASAN......5-8
BAB III : PENUTUP.......9

a. Kesimpulan.....9
b. Tindakan atau saran...10

LAMPIRAN

iv
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan pada Alah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan telaahan staf dengan
judul Pemasangan trafo sisipan guna perbaiki tegangan ujung sebagai evaluasi terhadap
kegiatan on the job training di PT.PLN(Persero) cabang pare-pare rayon mattirotasi.

Pelaksanaa OJT yang saya lakukan Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar
berkat dukungan dari segenap pihak.untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan rasa terima kasih yang sebanyak banyaknya kapada :

1. Orang tua dan keluarga besar serta orang-orang tercinta.


2. Bapak Supervisor Teknik sekaligus Mentor saya atas segala arahan dan bimbinganya.
3. Bapak SUHARKAN selaku Manager dan seluruh staf dan manajement Rayon mattirotasi
4. Semua pihak internal maupun external yang ikut serta membantu dalam pelaksanaan OJT
baik secara langsung maupun tidak langsung

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dikarenakan oleh
keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penulis.Kritik dan saran sangat di harapkan penulis
demi kesempurnaan telaahan staf ini agar bermanfaat bagi penulis maupun
perusahaan.untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekeliruan yang mungkin terdapat
dalam penulisan ini,.semoga penulisan telaahan staf ini dapat bermanfaat.

Pare-pare, 24 November 2015


Penulis

rijal

ii
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

ABSTRAK
Pln adalah perusahaan listrik Negara yang bergerak di bidan ketenagalistrikan dengan
visi diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang unggul dan
terpercaya dengan bertumpuh pada potensi insani.
Serta pln juga paling memperioritaskan mutu pelayanaan terhadap pelangannya namun
dalam mencapai itu semua tidak pernah lepas dari namanya kendala lapangan baik itu
dari segi teknik,non teknik,maupun material dimana sekarang pelayanan banyak di
hambat beberapa factor salah satunya droop tegangan ujung. Dalam hal ini banyak sekali
pelanggan yang selalu complain bahwa kebutuhan listrik yang di butuhkan tidak sesuai
yang di harapankan kan
Maka dilakukanlah sebuah observasi di lapangan untuk memperbaiki tegangan ujung
dengan melakukan pemasangan trafo sisipan guna memeperbaiki tegangan ujung
sehingga dapat mencapai target tegangan yang di butuhkan.sesuai dengan SPLN

iii
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

BAB I
LATAR BELAKANG
PLN sebagai satu satunya perusahaan yang di berikan tugas dan wewenang dan
sebagai pengelola usaha ketenagalistrikan di indonesia mulai dari pembangkit, transmisi
dan distribusi sampai kepada penjualan dan pelayanan pelanggan. Pada pengoperasian
sistem tenaga listrik maka di perlukan kualitas dan tingkat keandalan yang baik,salah
satunya adalah memastikan tegangan yang sampai ke pelanggan berjalan dengan baik dan
lancar tidak mengalami drop tegangan atau turunya tegangan dimana tegangan tidak
sesuai dengan standarisasi dari PLN
Permasalahan listrik yang juga di rasakan oleh masyarakat selain mati lampu,
adalah drop tegangan atau turunya tegangan dan ini sering terjadi pada pelanggan JTR
yang berada di ujung jaringan ,ini terjadi di daerah Pelosok, dimana pada siang hari
tegangan berada pada 180 V dan pada saat malam tegangan turun menjadi 165 V dengan
tegangan yang sangat rendah maka peralatan listrik pada pelanggan dan benda elektronik
akan cepat rusak.drop tegangan terjadi pada saat beban pucak,sekitar jam 19:00 ,akibatnya
kosumen tidak bisa menyalakan TV menghidupkan kulkas dan peralatan elektronika
lainya.Selain itu bola lampu neon juga tidak menyala dan lampu pijar dapat di nyalakan
tetapi nyalanya redup setengah lilin.karena itu penambahan trafo sisipan merupakan salah
satu cara yang baik dalam memperbaiki tegangan drop di daerah PARE PARE, dan di
harapkan bisa menekan losses yang terjadi.
adapun penyebab drop tegangan adalah :
1. Ukuran penghantar
2. Beban tak seimbang
3. Regulasi tegangan yang buruk
4. Faktor daya di beban rendah
5. Beban yang tinggi
5. Jaringan terlalu panjang
6. Kurangnya pemeliharaan peralatan
7. factor usia peralatan usia peralatan
Ini mendorong PLN bekerja lebih keras untuk pelayanan yang baik dan handal demi
terciptanya kepuasan pelanggan.

1
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

PERMASALAHAN

Dalam penyaluran energi listrik dari pembangkit ke pelanggan tentu kita berperang
penting didalamnya. Serta berupaya mewujudkan tinkat mutu keandalaan dalam memberikan
pelayanaan kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat mendapatkan kepuasaan dalam
menggunakan energi listrik. Namun dalam mewujudkanya sering kali kita selalu menjumpai
kendala kendala lapangan seperti, antara lain :
1. Dropnya tegangan ujung
Dropnya tegangan ujung adalah dimana tegangan ujung lebih rendah atau tidak sesuai
dengan tegangan pangkal pada jaringan .salah satu penyebabnya adalah karena jaringan JTR
yang terlalu panjang. luas penampang pada penghantar yang kecil serta tingginya beban juga
akan mempengaruhi
2. Kompline pelanggan
Permasalahan yang di keluhkan masyarakat terhadap rendahnya tegangan Sehingga membuat
pelanggan merasa di rugikan karena pelayanan yang kurang baik dan merasa tidak di layani
yang akhirnya. menurunkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap PLN dan berpotensi
memperburuk citra PLN di mata pelanggan
3. susut jaringan
Susut jaringan yang disebabkan oleh penghantar yang panas apabila pada malam hari karna
penampang kabel yang terpasang tidak sesuai dengan kapasitas trafo tegangan sehingga
terjadi perubahan energi listrik menjadi energy kalor sehingga ini lah energy listrik ini yang
seharusnya sampai ke pelangan melalui kwh meter malah terhambat oleh penghantar.

2
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

PERSOALAN

Dalam ruang lingkup pln khususnya teknik tidak pernah lepas dari beberapa macam
permasalahaan di lapangan baik salah satunya drop tegangan atau tegangan jatuh,untuk itu
dilakukan sebuah observasi di lapangan tentang sebab sebab apa yang dapat menyebabkan
drop tegangan, adapun hasil survey di lapangan antara lain sbb :
1.ukuran penghantar
2.beban tak seimbang
3.faktor beban
4.jaringan terlalu panjang
5.kurangnya pemeliharaan peralatan
6.faktor usia peralatan

Setelah dilakukan banyak upaya untuk memeperbaiki tegangan ujung diantaranya


menaikkan tab trafo namun memiliki kelemahan, apabila kita menaikkan tab trafo otomatis
kinerja dari trafo meningkat sehingga mempengaruhi tahanan isolasi trafo yang membuat
umur trafo berkurang,upaya yang lain yaitu rekonduktor penampang kabel JUTR,sering di
lakukan rekonduktor namun apabila panjang JUTR terlalu panjang ini juga akan
mempengaruhi drop tegangan, maka solusi yang terbaik adalah pemasangan trafo sisipan
dimana dapat memperpendek panjang JUTR, sekaligus membagi beban trafo.

PER ANGGAPAN

Pemasangan trafo sisipin ini dapat memberikan mutu keandalan serta meningkatnya
citra pln di mata konsumenya di mana pelanggan merasa terpuaskan dengan tegangan yang
di perlukanya serta dapat memberikan nilai positif terhadap unit unit serta selain itu dapat
juga mengurangi susut teknik.

3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1.TRANSFORMATOR

Transformer adalah peralatan distribusi yang digunakan untuk menaikkan tegangan


serta menurunkan tegangan.trafo sangat memiliki peran penting dalam penyaluran energy
listrik ke pelanggan dimana peralatan ini menurunkan tegangan sesuai standar pln.
2.PENGHANTAR

Penghantar adalah komponen distribusi yang digunakan untuk menyalurkan energy


listrik sampai ke pelanggan. dengan berbagai jenis penampang.
3.JUMLAH PELANGGAN

Pelanggan yaitu pengguna pemakaian energy listrik yang resmi telah terdaftar

4
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

BAB II
PEMBAHASAN
dalam ruang lingkup pt.pln di mana perusahaan yang megelolah management
kelistrikan sering di hambat beberapa kendala kendala,salah satunya muncul dari
kompline pelanggan akibat banyak perabotan listrik rumah tangga yang rusak yang
diakibatkan oleh tegangan yang rendah.
Adapun penyebabnya yaitu :

1. Ukuran penghantar
Ukuran penghantar mempengaruhi tegangan dimana apabila penampang penghantar
kecil namun bebanya besar maka otomatis nilai tahan kabel besar maka terjadi rugi
rugi tegangan yang besar
2. Beban tan seimbang
Beban tak seimbang juga memepengaruhi tegangan di mana apabila antar per fhase
(R-S-T) tidak seimbang maka phase yang nilai bebannya tinggi otomatis teganganya
menurun.
3. Jaringan terlalu panjang
Apabila jaringan terlalu panjang maka juga akan memepengaruhi tegangan di mana
JTR yang penjang memiliki banyak tahanan sehingga tegangan yang sampai tidak
sesuai dengan tegangan yang di ukur di terminal gardu trafo.
4. Penuaan Usia peralatan
kurangnya pemeliharaan peralatan juga mempengaruhi tegangan di mana sambungan
sambungan sudah banyak memuai sehingga tidak kencang yang akhirnya
menimbulkan panas yang menyebabkan lostkontak.

Adapun upaya yang dilakukan untuk menperbaiki drop tegangan tersebut yaitu
melakukan pemasangan trafo sisip, dimana telah di lakukan percobaan pada daerah
pesisir pantai pare pare khususnya daerah bojo poros Makassar pare pare

5
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

PEMASANGAN TRAFO SISIPAN GT NO. 234 P5.BOJO

Evaluasi data sebelum dan sesudah pemasangan

A.data sebelum pemasangan trafo sisip


Tegangan TEGANGAN (VOLT )
phasa - phasa SIANG MALAM
R-S 367 353
S-T 365 354
R-T 366 353
1.tabel tegangan ujung phasa phasa di terminal phb

Tegangan TEGANGAN (VOLT )


phasa - netral SIANG MALAM
R-N 180 165
S-N 178 166
R-N 200 180

2.tabel tegangan ujung phasa-netral di terminal phb

6
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

GAMBAR LOKASI TRAFO SISIPAN UNTUK PERBAIKI TEGANGAN UJUNG

TRAFO SISIPAN
3 PHASA 100 KVA

3.Gambar lokasi pemasangan trafo sisip

B.data sesudah pemasangan trafo sisip


Tegangan TEGANGAN (VOLT )
phasa - phasa SIANG MALAM
R-S 408 380
S-T 404 380
R-T 402 383
1.tabel tegangan ujung phasa phasa di terminal phb

Tegangan TEGANGAN (VOLT )


phasa - netral SIANG MALAM
R-N 221 209
S-N 220 211
R-N 224 214

2.tabel tegangan ujung phasa-netral di terminal phb

7
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

GAMBAR LOKASI PEMASANGAN SISIPAN UNTUK PERBAIKAN TEGANGAN UJUNG

4.Gambar lokasi setelah pemasangan trafo sisip

NAMA GARDU : GT 234


LOKASI : F.5 .BOJO/TERMINAL
LAPAKAKA
TRAFO : 100 KVA
PK : PEMASANGAN TRAFO SISIPAN

8
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

BAB II
PENUTUP
A.KESIMPULAN

Setelah dilakukan pembahasan serta analisa data mengenai pemasangan


trafo sisip dapat di simpulkan bahwa:

1.trapo sisip selain dapat mengubah tegangan ujung juga dapat menekan losis
teknik.

2.dapat memeperpanjang umur trafo

3.sebagai antisipasi pertambahan pelanggan

4.penataan kabel twisted dapat di kendalikan

5.antisipasi trafo overload

6. Manfaat finalsial bagi PLN sendiri adalah meningktnya kepuasan pelanggan dan
baiknya citra PLN di mata pelanggan di mana kebutuhsan tegangan sesuai dengan
standarisasi pln, dimana standar yang di tetapkan Pengaturan tegangan dan drop
tegangan menurut SPLN No.72 tahun 1987 yaitu turun tegangan yang di
perbolehkan pada JTM dan JTR adalah 2% dari tagangan kerja untuk sistem
spindel dan 5% tegangan kerja yaitu untuk sistem radial di atas tanah dan sistem
simpul tergantung kepadatan beban

9
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

A.TINDAKAN ATAU SARAN

Adapun saran yang bias saya berikan yaitu :

1.sebelum memulai suatu pekerjaan sebaiknya berdoa terlebih dahulu agar di hindarkan
dari kecelakaan kerja

2. sebelum di lakukan pekerjaan sebaiknya di lengkapi data sebelum dan sesudah


pekerjaan sebagai evaluasi pengoprasiaan trafo sisip

3.dalam melakukan pekerjaaan harus sesuai SOP

4.beban per phasanya harus di perhatikan

5.dan di harapkan kepada unit lainya apabila terjadi penurunan tegangang ujung alangkah
baiknya jika di lakukan pemasangan trafo sisip.

10
00
3
PT.PLN (Persero)
DISTRIBUSI AREA PARE PARE
RAYON MATTIROTASI

LAMPIRAN

GBR.PEMASANGAN TRAFO SISIP GT 134 GBR.PEMASANGAN TRAFO SISIP GT 234

GBR.PEMASANGAN TRAFO SISIP GT 234 GBR.PEMASANGAN TRAFO SISIP GT 235

Anda mungkin juga menyukai