BAB IV
ANALISIS DATA
Berdasarkan soil test yang dilakukan oleh PT. Wijaya Karya (persero)
Tbk, diperoleh hasil NSPT rata rata 24.64 seperti yang ditunjukkan Tabel 4.1.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-1
BAB IV Analisis Data
Berdasarkan soil test yang dilakukan oleh PT. Wijaya Karya (persero) Tbk,
diperoleh hasil NSPT rata rata 24.64 dimana berdasarkan SNI 1726-2002 nilai
tersebut masuk dalam kategori jenis Tanah Sedang seperti terlihat pada Tabel 4.2.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-2
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-3
BAB IV Analisis Data
I = I1.I2
sumber : SNI 03 -1726 2002 Persamaan 1 )
Dimana:
I1 = Faktor keutamaan untuk menyesuaikan perioda ulang gempa berkaitan
dengan penyesuaian probabilitas terjadinya gempa itu selama umur gedung
I2 = Faktor keutamaan untuk menyesuaikan perioda ulang gempa berkaitan
dengan penyesuaian umur gedung tersebut.
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan nilai I untuk berbagai kategori
gedung dan bangunan:
Tabel 4.3 Faktor Keutamaan Gedung SNI 03-1726-2002
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-4
BAB IV Analisis Data
wilayah gempa 3. Jenis tanah dimana struktur berada adalah tanah sedang.
Dari hasil uji Down hole dan Analisis Site Specific Respon Spectra
pada Gambar 4.2. Untuk selanjutnya nilai T dan Sa yang terdapat pada
Ar
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-5
BAB IV Analisis Data
T Sa
0.01 0.336 2.90 0.123
0.09 0.840 3.00 0.119
0.43 0.840 3.10 0.115
0.45 0.795 3.20 0.112
0.60 0.596 3.30 0.108
0.80 0.447 3.40 0.105
1.00 0.358 3.50 0.102
1.20 0.298 3.60 0.099
1.30 0.275 3.70 0.097
1.40 0.256 3.80 0.094
1.50 0.238 3.90 0.092
1.60 0.224 4.00 0.089
1.70 0.210 4.50 0.071
1.80 0.199 5.00 0.057
1.90 0.188 5.50 0.047
2.00 0.179 6.00 0.040
2.10 0.170 6.50 0.034
2.20 0.163 7.00 0.029
2.30 0.156 7.50 0.025
2.40 0.149 8.00 0.022
2.50 0.143 8.50 0.020
2.60 0.138 9.00 0.018
2.70 0.132 9.50 0.016
2.80 0.128 10.00 0.014
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-6
BAB IV Analisis Data
perhitungan parameter desain dan Respon Spectrum Gempa pada SNI 03-
4.3.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-7
BAB IV Analisis Data
jenis tanah yang telah dibahas pada sub bab 4.1.1 diinput pada
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-8
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-9
BAB IV Analisis Data
Gambar 4.5 Input Faktor Keutamaan Gedung dan Jenis Tanah Spectra
Indo
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-10
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-11
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-12
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-13
BAB IV Analisis Data
0.800
0.700
0.600
0.500
Sa
Gempa 2002
0.400
Gempa 2012
0.300
0.200
0.100
0.000
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Kurva Respon Spektra SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1726-2012
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002 Dan SNI 03-726-2012 IV-14
BAB IV Analisis Data
dengan system rangka pemikul momen khusus (SPRMK) pada arah sumbu y dan
dual system ganda dengan rangka pemikul momen khusus (SPRMK) dengan
dibuat sebanyak 2 buah identik, tetapi tiap model struktur tersebut dikenakan
dengan gaya gempa yang berbeda, yaitu dengan SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-
1726-2012.
Untuk menghitung tinggi balok dapat di hitung dengan rumus dari SNI 03-
2847-2002 :
B= H sampai dengan H
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-15
BAB IV Analisis Data
H= L= x 840 = 70 cm
B = H = ( x 70 ) = 35 cm
Jadi asumsi balok tepi yang di gunakan untuk arah X adalah 35 cm x 70 cm,
tetapi setelah di optimasi dalam ETABS V.9.7.4 maka untuk dimensi balok
B = H = ( x 70 ) = 35 cm
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-16
BAB IV Analisis Data
cm, setelah di optimasi dalam ETABS V.9.7.4 maka untuk dimensi balok
Menurut SNI Beton 2002 pasal 11.5.3.2 Tabel 10.Tebal minimum pelat
Untuk fy = 400 Mpa maka tebal pelat dapat ditentukan dengan rumus
Ag
, ( )
Pu = 1.2D + 1.6 L = (1.2 x 138 kgm) + (1.6 x 250 kgm) = 565.6 kgm
Ag
, ( )
.
Ag = 0.41 m
, ( . )
.
Lebar kolom = = 0.82 m
.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-18
BAB IV Analisis Data
Dimensi dan mutu beton untuk balok, kolom, pelat, shearwall dan dinding
basement yang digunakan pada struktur ats gedung kantor ini dapat dilihat pada
Tabel 4.7
Tabel 4.7 Dimensi Pelat, Balok, Kolom dan Shearwall, Lantai 1 - Lantai Atap
S1 T = 200 mm K-350 29
S1A T = 200 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-19
BAB IV Analisis Data
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-20
BAB IV Analisis Data
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-21
BAB IV Analisis Data
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-22
BAB IV Analisis Data
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-23
BAB IV Analisis Data
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-24
BAB IV Analisis Data
S2 T = 120 mm K-350 29
S2A T = 120 mm K-350 29
SW030 T = 300 mm K-400 33
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-25
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-26
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-27
BAB IV Analisis Data
tumpuan jepit di lantai dasar untuk menganalisis struktur atas yaitu lantai
dasar sampai dengan lantai atap bangunan. Ilustrasi model 1 dapat dilihat
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-28
BAB IV Analisis Data
Periode dari output hasil running ETABS harus lebih kecil dari
hasil perhitungan persamaan diatas. Output periode hasil running ETABS
dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Dengan menggunakan persamaan diatas maka hasil pengecekan
peroiode stuktur adalah sebagai berikut :
2.05 < 0.18 13
2.05 < 2.34 . .
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-29
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002 Dan SNI 03-726-2012 IV-30
BAB IV Analisis Data
Keterangan :
Mass X, Mass Y = Massa lantai bangunan
XCM, YCM = Pusat massa lantai
XCR, YCR = Pusat rotasi (Kekakuan Lantai)
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-31
BAB IV Analisis Data
Fix = x Vx
Fiy = x Vy
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-33
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-34
BAB IV Analisis Data
Keterangan :
SFx, Sfy : faktor skala untuk gaya gempa dinamis arah X atau arah
Dx-SU, Dy-SU : gaya gempa dinamis arah X atau Y yang telah dikalikan faktor
skala
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-35
BAB IV Analisis Data
Beban gempa akibat gaya inersia pada lantai dasar dan basement dihitung
sesuai rumus pasal 9.2 SNI 1726-2002 yaitu Fb = 0.1 A0 I Wb .... (43)
besaran gempa lantai Dasar = 0.1 x 0.24 x 1 x Wb = 0.1 x 0.24 x 1 x 2454.8 =
58.91 ton
besaran gempa lantai Basement 1 = 0.1 x 0.24 x 1 x Wb = 0.1 x 0.24 x 1 x 2930.9
= 70.34 ton
besaran gempa lantai Basement 2 = 0.1 x 0.24 x 1 x Wb = 0.1 x 0.24 x 1 x 2720.7
= 65.28 ton.
Input beban gempa pada ETABS dapat dilihat pada Gambar 4.17 dan
Gambar 4.18 dan grafik hasil scale up beban gempa dapat dilihat pada Gambar
4.19 dan Gambar 4.20.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-36
BAB IV Analisis Data
250.00
200.00
150.00
Dx
100.00
Dx-SU
0.8 Qx
50.00
0.00
Gambar 4.17 Grafik distribusi gaya geser akibat beban Dx dan 0.8Qx dan
Grafik distribusi gaya geser akibat beban Dx yang telah dikalikan faktor
skala (SFx= 1.23) dan 0.8Qx
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-37
BAB IV Analisis Data
250.00
200.00
150.00
Dy
100.00
Dy-SU
50.00 0.8 Qy
0.00
Gambar 4.18 Grafik distribusi gaya geser akibat beban Dy dan 0.8Qy dan
Grafik distribusi gaya geser akibat beban Dy yang telah dikalikan faktor
skala (SFy= 1.29) dan 0.8Qy
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-38
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-39
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-40
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-41
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-42
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-43
BAB IV Analisis Data
Menurut aturan detailing struktur pada Tabel 4.20 gedung Kav.2 Office
beban static equivalen yang akan dibahas pada sub bab selanjutnya.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-44
BAB IV Analisis Data
Ta = Ct hnx
Keterangan :
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-45
BAB IV Analisis Data
Ta = Ct hnx = 1.907 s
Dihitung
Jadi Tx = 2.050 s
Jadi Ty = 1.895 s
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-46
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-47
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-48
BAB IV Analisis Data
rumus :
I : Importance Factor
g : Nilai Gravitasi
Input initial scale factor pada ETABS dapat dilihat pada Gambar4.27.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-49
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-50
BAB IV Analisis Data
Setelah didapat nilai modified scale factor, maka dihitung nilai scale
factor final untuk diinput pada ETABS seperti terlihat padaGambar 4.29.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-51
BAB IV Analisis Data
4.4.1.1 SNI03-1726-2002
Dari kedua nilai tersebut, diambil nilai yang terkecil sebagai nilai
Hasil output ETABS story drift dapat dilihat pada Tabel 4.24.
. .
arah x max story 6 < hi arah y max story 3 < h
. .
0.000704 < x 4.2 m 0.000721 < x 4.20m
. .
Atau atau
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-52
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-53
BAB IV Analisis Data
dalam segala hal simpangan antar tingkat yang dihitung dari simpangan
pengalinya adalah :
. .
= .
= 6.612
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-54
BAB IV Analisis Data
4.4.1.2 SNI03-1726-2012
lantai.
Terlihat dari Tabel story drift nilai drift pada SNI 03-1726-
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-55
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-56
BAB IV Analisis Data
Berdasarkan sub bab 4.4.1.1, story drift yang terjadi lebih kecil dari
nilai batas sehingga pengaruh P-Delta dapat diabaikan.
( . )( . )
= = (
= 0.0218
. )( . )( . )
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-57
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-58
BAB IV Analisis Data
Karena nilai ed1 > ed2 maka yang eksentrisitas yang digunakan adalah ed1
dengan titik tangkap titik 1.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-59
BAB IV Analisis Data
torsi tak terduga. Eksentrisitas dan torsi tak terduga adalah eksentrisitas
03-1726-2012
Dimensi 0.05 Lx 0.05 Ly
Story
Bx By m m
ATAP 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY12 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY11 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY10 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY9 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY8 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY7 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY6 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY5 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY4 73.25 44.40 3.6625 2.22
STORY3 73.25 44.40 3.6625 2.22
orthogonal pada saat bersamaan, tetapi harus diterapkan dalam arah yang
harus dikalikan dengan factor pembesaran momen torsi tak terduga (A).
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-60
BAB IV Analisis Data
Faktor pembesaran torsi tak terduga (A) ditentukan dari persamaan berikut
ini.
A= ( )2 1
.
gempa.
e0x
dicari nilai dari max, dan avg, dengan nilai avg adalah :
avg =
kombinasi envelope. Nilai max, min dan avg dan Ax dapat dilihat pada
Tabel 4.29.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-61
BAB IV Analisis Data
rata ( avg) :
Dilihat dari Tabel 4.29 terlihat bahwa max < 1.2 avg, sehingga
ed = e0 (0.05L)(Ax)
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-62
BAB IV Analisis Data
Nilai Mass, XCM, YCM, XCR, dan YCR didapat dari center mass
ed = e0 (0.05L)(Ax)
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-63
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-64
BAB IV Analisis Data
4.29 dan 4.30 serta hasil reaksi nya untuk balok dapat dilihat
pada Tabel 4.32, sedangkan untuk kolom dapat dilihat pada Tabel
4.33.
14,38% lebih besar dari pada hasil running untuk SNI 03-1726-
2002.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-65
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002 Dan SNI 03-726-2012 IV-66
BAB IV Analisis Data
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-67
BAB IV Analisis Data
Gempa 2002
0.400
Gempa 2012
0.200
0.000
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
Dari kurva respon spectra diatas terlihat kurva respon spectra untuk SNI
03-1726-2002 lebih tinggi dari pada kurva respon spectra dengan SNI 03-1726-
2012 karena nilai Sa pada SNI 03-1726-2002 lebih besar dari pada SNI 03-
1726-2012.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-68
BAB IV Analisis Data
Berikut adalah hasil perhitungan story drift dan kinerja batas layan :
Hasil output ETABS story drift dapat dilihat pada Tabel 4.24.
. .
arah x max story 6 < hi arah y max story 3 < h
. .
0.000704 < .
x 4.2 m 0.000721 < .
x 4.20m
Atau atau
Nilai hasil running ETABS untuk story drift dapat dilihat pada
Tabel 4.25.
arah y.
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-69
BAB IV Analisis Data
Berdasarkan sub bab 4.5.2.1, story drift maksimal yakni pada arah
.
y yang terjadi lebih kecil dari nilai batas < hi = 0.000721 <
0.0218 pada sub bab 4.4.2.2 berdasarkan SNI 03-1726-2012 kurang dari
4.5.4 Eksentrisitas
Studi Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung Kantor Menggunakan SNI 03-1726-2002
Dan SNI 03-726-2012 IV-71