Anda di halaman 1dari 1

Sebuah keluarga Kristen, yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan seorang anak memiliki

kehidupan seperti kebanyakan keluarga lainnya, dimana kebutuhan-kebutuhan jasmani dan


perlengkapan sang anak untuk bersekolah, semua terpenuhi. Namun, tetap saja kebahagiaan yang
mereka rasakan semu dan berjalan seperti itu setiap harinya, dan terus berlanjut.

Seiring berjalannya waktu, tantangan demi tantangan mulai terasa semakin berat bagi keluarga
ini. Perpecahan mulai terjadi, pertengkarang menjadi hal yang biasa, adu mulut antara ibu dan
ayah menjadi lumrah dan semua hal itu terjadi didepan anak mereka.

Sang anak tumbuh dengan tekanan, kekecewaan, amarah, dan kebenciaan terhadap ayah dan
ibunya, terkusus bagi ayahnya yang selalu didapatinya melakukan kekerasan pada ibunya. Bukan
hanya itu, dia juga menjadi pribadi yang tertutup dan sulit bergaul dengan teman-temannya
karena rasa malu dan takut melekat pada dirinya.

Menginjak usia remaja dia memutuskan utk memulai hidup baru dan tidak ingin memiliki hidup
seperti keluarganya, si anak mulai bergaul dengan teman-teman yang dianggapnya se-
penanggugan dengan dia. Hingga akhirnya dia menemukan seorang pria yang dia anggap bisa
menjadi sosok lelak yang baik dari ayahnya. Singat cerita mereka pun pacaran.

Semua terasa indah di awal, namun lama-kelamaan pacarnya mulai memanfaatkan dirinya,
menyuruhnya mengerjakan ini-itu dan mulai memuaskan kemarahannya terhadap si anak
tersebut. Dia mencintai lelaki itu dan tidak bisa berbuat apa-apa (karena temannya cededuman
cowo itu).

Di satu titik dia sadar bahwa apa yang dia alami saat ini adalah persis seperti apa yang di alami
ayah dan ibunya. Dia frustrasi, menangis. Dia sadar bahwa masa depan yang bahagia tidak akan
menjadi miliknya. Dia tidak tahu harus meminta pertolongan dari siapa. Bahkan dia sudah
kecewa terhadap Tuhan.

Ditengah keterpurukan seorang teman sekeasnya datang dan membawa kabar baik, bahwa Tuhan
mengasihi dia. Dia semakin marah dan mengusir temannya tersebut. Namun temannya tetap
bersabar dan berdoa utk nya.

Sampai akhirnya, Tuhan datang dan menyentuh kehidupannya.

Selesai ~~~~

Anda mungkin juga menyukai