Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ks
fl
ks
tf
A tf B
ar
pr
16 m
pr
js
A
16 m 16m
pr psd
js
B 16 m
ep
en
ep
tp
16 m
A
en
lp
ep
tp
16 m
B
ep en
lp
tp
16 m
tp
en
16 m
B
Perkembangan lanjut dari tapetum A. Kepala sari dengan lapisan dinding
terdiri atas epidermis, endotesium, lapisan tengah yang telah memipih dan
tapetum yang masing-masing selnya telah memisah dan strukturnya tampak
memanjang, B. Kepala sari dengan epidermis, endotesium dan tapetum yang
mulai terdegradasi. Pada tahap ini lapisan tengah telah terdegradasi,
ep=epidermis, en=endotesium, lp=lapisan tengah, tp=tapetum
Perkembangan serbuk sari
mik
16 m
pro
met
16 m 6 m
A B
tp
tp
an
tel
16 m 16 m
D C
tt
60 m 16 m
A B
kl
kl 16 m 16 m
D C
Gambar 4.10 Kepala sari dalam tahap mikrospora tetrad dan diad, A. Penampang melintang
kuncup bunga kembang sepatu dalam tahap tetrad dan diad, B. Mikrospora diad, C.
Mikrospora tetrad tipe isobilateral, D. Mikrospora tetrad tipe tetrahedral,
jt=tetrad, dd=diad, kl=kalose
ss
ss
6o m 6o m
A B
6m
D
ss
6o m
C
Mikrospora yang telah terlepas dari struktur tetrad dan berkembang menjadi
serbuk sari, A. Serbuk sari muda yang masih terbungkus kalose, B. Serbuk sari
berinti satu dengan kalose yang mulai menghilang, dan spina dari lapisan
terluar serbuk sari mulai tampak jelas, C. Serbuk sari berinti satu yang
spinanya telah terlihat dengan jelas, Tanda panah menunjukkan nukleus atau
inti sel dari serbuk sari, D. Serbuk sari yang telah terlepas dari kepala sari,
terlihat lapisan terluarnya yang berspina (tanda panah),
ss=serbuk sari