Anda di halaman 1dari 3

RS

BUDI AGUNG
Distosia Bahu
JUWANA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 1/3

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur
RS Budi Agung Juwana
OPERASIONAL

dr Parlin Parluhutan

PENGERTIAN Persalinan abnormal yang ditandai oleh kelambatan atau bila


adanya kemajuan proses persalinan yang terjadi pada kala I dan
kala II dalam ukuran waktu tertentu
TUJUAN Mempercepat persalinan dengan memperoleh ibu dan bayi sehat

KEBIJAKAN Dibawah pengawasan dokter spesialis kandungan.

PROSEDUR I. Proses persalinan normal


a) Kala I
Fase laten, pembukaan 0-3 dalam waktu 8 jam
Fase aselerasi maksimal, pembukaan 3-4 cm
dalam waktu 2 jam
Fase dilatasi maksimal, pembukaan 4 -9 cm
dalam waktu 2 jam
Fase deselerasi, pembukaan 9 10 cm dalam
waktu 2 jam

RS
Distosia Bahu
BUDI AGUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
JUWANA

1 2/3

PROSEDUR b) Kala II
Pada primigravida selama 2 jam
Pada multipara selama 1 jam
II. Parameter kemajuan persalinan dapat dilihat dari lebarnya
pembukaan serviks, turunnya kepala janin, presentasi
janin dan moulage kepala janin
III. Diagnosa ditegakkan adanya distosia dan kemudian di
cari sebab sebab terjadinya distosia tersebut
IV. Sebab sebab terjadinya distosia :
a) Kelainan tenaga : his atau tenaga meneran
b) Kelainan janin :
Besar janin
Bentuk janin ( anomaly congenital )
Jumlah janin
Letak janin / posisi janin
Presentasi janin
V. Dapat di lakukan pemeriksaan penunjang : USG
VI. Terapi
Tergantung macam penyebabnya dengan
memperhatikan indikasi,syarat kontra indikasi dan
komplikasinya
a) Akselerasi persalinan
b) Vakum ekstrasi

RS
BUDI AGUNG
Distosia Bahu
JUWANA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 3/3
PROSEDUR c) Seksio sesarea

UNIT TERKAIT 1. IKB


2. Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai