Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WARUROYOM
JL. Arya Salisingan DesaWarukawung Kecamatan Depok
e-mail : puskwaruroyom01@gmail.com, kode pos 45155
CIREBON

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WARUROYOM


NOMOR : TAHUN

TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA
DI LABORATORIUM PUSKESMAS WARUROYOM

KEPALA PUSKESMAS WARUROYOM,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis yang


merupakan fasilitas penyelenggara pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi masyarakat di wilayah kerjanya;
b. bahwa untuk lancarnya pelaksanaan program pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat secara efektif efisien serta
profesional, maka perlu adanya laboratorium sebagai sarana
penunjang diagnostik;
c. bahwa untuk tertibnya pelaksanaan dipandang perlu adanya
ketentuan dalam penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya;
d. bahwa dalam rangka pelaksanaan tersebut, perlu dituangkan
dalam Surat Keputusan Kepala Puskesmas WARUROYOM;

Mengigat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang


Kesehatan;
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2001,
Standar Pelayanan Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Nomor 364 Tahun 2003 tentang laboratorium kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Nomor 298 Tahun 2008 tentang Pedoamn Akreditasi
Laboratorium Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TETANG PENANGANAN


DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA DI
LABORATORIUM PUSKESMAS WARUROYOM
Kesatu : Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
Bahan beracun dan berbahaya adalah bahan yang karena sifat
dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara
langsung dan atau tidak langsung dapat mencemarkan dan atau
merusak lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan
hidup manusia serta mahluk lainnya
Klasifikasi :
1. Mudah meledak
2. Pengoksidasi
3. Sangat mudah menyala
4. Amat sangat beracun
5. Beracun
6. Berbahaya
7. Korosif
8. Bersifat iritasi
9. Berbahaya bagi lingkungan
10. Karsinogenik
11. Teratogenik
12. Mutagenik
Penanganan
1. Area penyimpanan harus terletak jauh dari mesin atau
peralatan yang dapat menimbulkan bunga api, nyala api,
pengelasan atau operasi lain yang menimbulkan panas
2. Pastikan bangunan penyimpan memiliki ventilasi udara yang
baik
3. Bahan kimia mudah terbakar harus disimpan terpisah
4. Tidak menyimpan bahan kimia berdasarkan urutan abjad
5. Wadah berisi bahan kimia memiliki label yang jelas
6. Pergunakan wadah untuk material yang ditentukan jangan
diisi dengan bahan lain
7. Jangan menggunakan isi dari wadah yang tidak jelas
identifikasinya
8. Pakai APD bila menangani material yang berbahaya
Pembuangan
Untuk pembuangan bahan berbahaya dimasukan ke dalam
pembuangan yang telah terhubung dengan SPAL
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau
kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Cirebon
PadaTanggal 2017

KEPALA PUSKESMAS WARUROYOM

Fardan Salahuddin

Anda mungkin juga menyukai