Anda di halaman 1dari 16

PENYULUHAN RADIOTERAPI

Kuliah Ilmu Penyakit Mulut


Program Spesialis

Harum Sasanti
1
Yang perlu diketahui pasien
sebelum radioterapi

Apa yang dimaksud dengan KNF/Kanker


nasofaring? Apa itu radioterapi?
Mengapa radioterapi? Apa manfaatnya?
Apa risikonya? Bagaimana caranya?

2
Apakah kanker nasofaring ?

Tumor ganas pada


nasofaring

Apakah nasofaring ?

Organ di bagian
belakang hidung, antara
kerongkongan dan
saluran nafas atas

3
NASOFARING
Gambar:

4
Bagaimana bila mengalami KNF

Makin cepat diketahui


dan diobati makin baik,
dan kemungkinan
sembuh makin besar

Bila tidak diobati akan


makin meluas, dan
bengkak di leher dapat
makin membesar

5
Apa obat untuk kanker?

Ada 3 pilihan

1. Operasi
(pembedahan)
2. Radioterapi (terapi
sinar)
3. Khemoterapi
(terapi obat)
6
Apa pilihan terapi untuk KNF?

Pilihan terbaik untuk


KNF adalah radioterapi
(terapi sinar luar)
Banyak yang berhasil
sembuh setelah
radioterapi
Kalau KNF sudah
meluas perlu
radioterapi ditambah
khemoterapi
Atau radioterapi
ditambah brakhiterapi
(sinar dalam)
7
Apa & Bagaimana radioterapi?

Radioterapi adalah
pengobatan untuk kanker
dengan sinar radiasi
pengion
Jenisnya: sinar luar dan
sinar dalam (brakhiterapi)
Lama sinar: sehari hanya
beberapa menit, 5 hari
perminggu berturut-turut
selama 6-7 minggu terus
menerus atau selama 1,5 2
bulan penuh.

8
Mengapa radioterapi perlu waktu
lama (sampai 2 bulan)?

Karena cara pengobatan dengan radioterapi


tidak boleh sekaligus disinar lama, tetapi harus
sebentar-sebentar sampai beberapa kali,
sehingga perlu waktu lama
Dosis yang telah ditentukan oleh dokter harus
dijalani sampai selesai tanpa berhenti di tengah
jalan karena dapat menyebabkan penyakit
kankernya tidak sembuh seluruhnya
9
Bagian manakah yang
dilakukan sinar luar?

Umumnya sinar dari 3 arah yaitu dari arah


depan ke wajah bagian bawah, arah kiri dan
kanan serta pada daerah leher

Efek samping akut pada kulit yang langsung


terkena sinar : untuk sementara gosong

Kulit tersebut selama penyinaran belum


selesai tidak boleh kena air atau gesekan

10
Adakah efek samping yang perlu
diperhatikan?
Ada !

Efek samping pada gigi


dan mulut

Efek samping akut:


mulut perih, ludah
sedikit, mulut meradang
seperti sariawan,
menelan makanan
harus dibantu banyak
air, lebih baik makan
bubur halus

11
Adakah efek samping kronis di
mulut? Ada!
Ludah tidak kembali normal,
mulut tetap kering, menelan
makanan perlu banyak air.
Harus sering meneguk air
agar tidak serak atau batuk
Makanan menempel pada
gigi-gigi maka gigi harus
lebih sering dibersihkan
Gigi-gigi mudah rusak
(keropos) dan patah
Mudah mengalami infeksi
gigi, mulut dan rahang
Mulut terasa kaku atau sulit
buka mulut lebar
12
Apa yang harus dilakukan agar efek
samping di mulut tidak parah?

Sebelum radioterapi gigi-


mulut harus sehat, maka
perlu diperiksa dan dirawat
dulu oleh dokter gigi
Bila gigi-mulut tidak sehat
langsung disinar dapat
mengalami gangguan &
komplikasi selama menjalani
penyinaran
Bila ada gigi yang perlu
dicabut, luka sesudah cabut
harus sembuh dulu sekitar 2
atau 3 minggu baru boleh
dilakukan radioterapi
13
Dapatkah efek samping dihindari?
Dapat tetapi tidak mungkin seluruhnya
Perlu usaha agar tidak menjadi makin parah
Caranya: rajin memelihara kebersihan mulut.
Gigi harus lebih sering dibersihkan agar tidak
mudah keropos
Perlu diperiksa dokter gigi secara teratur supaya
bila ditemukan ada penyakit di gigi atau mulut
dapat segera dirawat

14
Apa yang dapat dilakukan supaya
efek radioterapi tidak parah ?
Dokter sudah menyediakan pedoman cara
memelihara kesehatan gigi-mulut di rumah yang
dapat dijadikan petunjuk untuk dapat dilakukan
sehari-hari oleh pasien sendiri
Bila masih ada hal-hal yang ingin diketahui
jangan malu bertanya kepada dokter yang
sedang bertugas
Kesembuhan dan kesehatan pasien juga
menjadi harapan dokter
15
Tim dokter dan semua perawat
mengharapkan kesembuhan anda

Selamat menjalani
radioterapi,semoga berhasil dan
cepat sembuh

16

Anda mungkin juga menyukai