Anda di halaman 1dari 8

SILABUS

KEPERAWATAN PROFESIONAL

A. Identitas Mata Kuliah


Nama MK : Keperawatan Profesional
Kode MK : Wat 105
Beban Studi : 2 SKS ( 1 T, 1 P)
T = 1 jam x 16 pertemuan = 16 jam
L = 2 jam x 16 pertemuan = 32 jam
Penempatan : Semester III
Prasarat : -
Tim Dosen : 1) Haris Sofyana, SKep, Ners, M.Kep (HS).
2) Nandang Jamiat, S.Kep, Ners., M.Kep (NJ)
B. Tujuan
Pada akhir masa perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan sumber dan jenis hukum yang ada di
Indonesia
2. Membahas proses dan kegunaan perundang-undangan untuk pendidikan
dan praktek keperawatan
3. Menjelaskan tentang sistem pendidikan keperawatan dan tata aturan yang
ada dalam proses pendidikan
4. Membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan profesi dalam
lingkup pergaulan yang berlaku dalam peran organisasi profesi
5. Membahas dan menjelaskan penerapan credentialing dalam praktek
keperawatan
6. Membahas dan menjelaskan peran organisasi profesi (PPNI) dalam
pelaksanaan legislasi praktek keperawatan di Indonesia

C. Deskripsi
Mata ajaran ini membahas mengenai dasar hukum untuk praktek keperawatan,
perundang-undangan yang mempengaruhi keperawatan, hubungan profesional
dan perkembangan profesi melalui kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan organisasi. Kegiatan belajar mengajar memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk membahas dan menganalisa masalah yang ada,
sehubungan dengan praktek keperawatan profesional yang dihadapi perawat
dalam lingkungan pekerjaannya. Peserta didik dianjurkan untuk melaksanakan
studi kepustakaan mengenai keadaan / perkembangan mutakhir dan
kecenderungan perkembangan keperawatan dimasa yang akan datang, serta
diberi dorongan untuk ikut dalam pengembangan keperawatan profesional.
Peserta didik diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang
diorganisasikan profesi keperawatan. Selain itu juga dibahas tentang kebijakan
dan peraturan kesehatan yang ada, dan merupakan pedoman bagi semua
tenaga kesehatan.

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 1
D. Pendekatan Pembelajaran

1. Metode: Ceramah dan tanya jawab, diskusi dan seminar, studi kasus,
2. Laboratorium klinik
3. Media: LCD Projector, Laptop, Laboratorium

E. Evaluasi
1. Kahidiran PBC teori minimal 80 % ddari seluruh pertemuan
2. Kehadiran PBD diskusi (paraktek) 100 %
3. Ujian Tengah semester (UTS) : Bobot 30 %
4. Ujian Akhir Semester : Bobot 30 %
5. Tugas ( makalah ) : Bobot 10 %
6. Diskusi : Bobot 20 %
7. Quiz : Bobot 10 %

F. Sumber kepustakaan
1 Amir, Amri, (1997), Hukum Kesehatan, FK USU, Wydia Medika,
Medan
2 Chaska N. (1991, Etika dan Hukum Kesehatan
3 DepKes RI, (1993), Undang-Undang No.23 tentang Kesehatan
Tahun 1992, Jakarta.
4 Fischbach,ET, (1991), Documenting Core, Communication the
Nursing Procces and Dokumenting Standard.
5 Junice BK et.al (1990), Introduction to Nursing Concept, Issues
and Opportunities.
6 Kusnanto (2004), Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan
Profesional, EGC Jakarta
7 La Ode Junaidi (1999), Pengantar Keperawatan Profesional, EGC
Jakarta
8 PPNI, (2000), Anggaran Dasar dan Annggarag Rumah Tangga
(2000-2005)
9 Robert Priharjo (1995), Praktik Keperawatan Profesional Konsep
Dasar dan Hukum, , EGC Jakarta
10 Yulianus Ake (2003), Mal Praktik dalam Keperawatan, , EGC
Jakarta
11 Zaidin Ali, Dasar-dasar Keperawatan Profesional, , EGC Jakarta
12 Undang-Undang Perlindungan Konsumen (1989).
13 Surat Keputusan MenKes tentang Praktek Keperawatan, 2001

G. Jadual Perkuliahan
1. Jadwal perkuliahan teori
No Tanggal Pertemuan Jam Materi Dosen

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 2
1 7-9-2011 T-I 50 Penjelasan Sylabus : HS
Garis besar mata ajaran,
Tujuan, GBPP
Keperawatan
Profesional.
Review pengertian profesi dan
konsep profesional dalam
keperawatan Profesional,
T-II 50 Karakteristik Profesi dan HS
keperawatan Profesional
T-III 50 Keperawatan sebagai profesi HS
dan tuntutan profesionalisme
dalam keperawatan
2 14-9- T-IV 50 Konsep dasar dan Definisi NJ
2011 Hukum Kes.
Perkembangan dan Sejarah
singkat asal mula hukum
kesehatan
T-V 50 Jenis-jenis hukum kes. NJ
1. Perdata
2. Pidana
3. Agama
4. Adat
5. Berbagai Hukum
kesehatan yang melandasi
praktek keperawatan
professional
T-VI 50 1. Konsep dasar hak dan NJ
kewajiban klien dan
perawat
2. Perlindungan konsumen
3. Hal-hal yg mendasari hak
klien dan perawat:
4. Hak asasi manusia, UU
No. 2/92 ttg Kesehatan
3 21-9- T-VII 50 1. Pengaruh teknologi thd NJ
2011 peningkatan tuntutan klien
& perawat
2. Deklarasi Helsinki
3. Hospital by law
T-VIII 50 Sejarah Pendidikan NJ
Keperawatan
Pendidikan Keperawatan di
Indonesia

T-IX 50 Pendidikan Keperawatan NJ


Berkelanjutan
Langkah-langkah menuju
pendidikan keperawatan
professional

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 3
No Tanggal Pertemuan Jam Materi Dosen
4 28-9- T-X 50 1. Konsep model praktek HS
2011 keperawatan
Pengertian
Tujuan
Kewenangan praktek
kep.
Standar Praktek kep.

T-XI 50 1. Lisensi &Iregistrasi HS


2. Sertifikasi
3. Akreditasi
4. Legislasi

T-XII 50 Kep. Menkes No.647/2000 HS


a. Ketentuan Umum
b. Pelaporan dan registrasi
c. Perizinan praktek perawat
d. Pejabat yang berwenang
me-ngeluarkan &
mencabut izin
e. Pembinaan & pengawasan
f. Sanksi
g. Ketentuan peralihan
5 5-10- T-XIII 50 Keperawatan sebagai NJ
2011 manifestasi
UU No.23 ttg Kesehatan
th.1992 pasal 53
T-XIV 50 Peran dan fungsi Perawat : NJ
1. Pelaksanaan Kep. Menkes
No.647 th.2000/ atau hasil
revisi 1239 tahun 2001
2. memberlakukan Kep.
Menkes No.647 th.2000/
atau hasil revisi 1239
tahun 2001
3. upaya meningkatkan
profesionalisme
keperawatan melalui UU
Praktik keperawatan.

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 4
2. Jadwal perkuliahan Praktek
No Tanggal Pertemuan Jam Materi Dosen
1 19-10- P-I 50 Pelaksanaan Hak dan HS
2011 Kewajiban Klien dan Perawat
di rumah sakit
P-II 50 Perkembangan pendidikan HS
keperawatan sebagai
pendididkan professional di
Dunia ddan di Indonesia.
P-III 50 Penerapan Model Praktik HS
Keperawatan (Pelayanan
Keperawatan) di rumah sakit
2 26-10- P-IV 50 Penerapan berbagai Hukum NJ
2011 kesehatan ddalam berbagai
kasus praktek keperawatan di
Indonesia
P-V 50 Penerapan kepmenkes No. NJ
1239 dalam upaya
meningkatkan Profesionalisme
Keperawatan serta
hubunganny dengan berbagai
komponen / sub system
keperawatan
P-VI 50 Peran dan Fungsi PPNI dalam NJ
pembinaan anggota PPNI
sebagai perawat Profesional
P-VII 50 Peran PPNI dalam Pelaksanaan NJ
Praktek Keperawatan
3 02-11- P-VIII 50 Peran PPNI dalam menghadapi NJ
2011 Era Globalisasi untuk
memberikan pelayanan
keperawatan secara
profesional
P-IX 50 Peran Perawat dalam NJ
melaksnakan UU Perlindungan
konsumen dikaitkan dengan
praktik keperawatan
Profesional
P-X 50 Pendidikan Keperawatn NJ
Berkelanjutan dan langkah-
langkah menuju pendidikan
keperawatan profesional
4 09-11- P-XI 50 Peran perawat dalam HS
2011 melaksnakan UU no 23 tahun
1992 tetantang kesehatan
dikaitkan dengan praktik
keperawatan Profesional.
P-XII 50 Implikasi UU Praktek HS
Keperawatan terhadap
Perkembangan Pendidikan dan
Pelayanan Keperawatan Prof.

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 5
5 16-11- P-XIII 50 Implikasi UU Praktek NJ
2011 Keperawatan terhadap
Perkembangan penelitian,
organisasi profesi, dan sistem
regulasi Keperawatan
Profesional
P-XIV 50 Seminar Besar Keperawatan NJ
profesioanl
23-11- Minggu tenang HS
2011
30-11- UAS HS
2011
14-12- Remidial HS
2011
19-12 Praktek Klinik KMB HS
s.d 14-1-
2011

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 6
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
MATA AJARAN KEPERAWATAN PROFESIONAL

Mata Kuliah : Keperawatan Profesional


Kode Mata Kuliah : WAT 4.05
Beban Studi : 2 SKS (T = 1, P = 1)
Penempatan : Semester III.
Prasyarat : KDK.

A. Deskripsi Mata Kuliah


Mata Kuliah ini menguraikan tentang komponen keperawatan profesional
hukum dan regulasi keperawatan, system pendidikan keperawatan,
tanggungjawab perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan sebagai
anggota tim pelayanan keperawatan, standar profesi keperawatan,
praktik keperawatan profesional, hubungan perawat sebagai tenaga
profesional dengan organisasi profesi keperawatan.
Kegiatan belajar dilakukan melalui ceramah, diskusi, penugasan dan
praktika. Mahasiswa melakukan studi kepustakaan dengan menelaah
berbagai sumber yang berkaitan dengan keperawatan profesional.

B. Tujuan Mata Kuliah


Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep dasar praktik keperawatan profesional
2. Memahami model-model dan bentuk-bentuk praktik keperawatan
profesional
3. Memamahi system pendidikan keperawatan
4. Memahami organisasi profesi keperawatan
5. Memahami regulasi keperawatan (registrasi & praktik keperawatan)
6. Menerapkan standar praktik keperawatan
7. Memamahami berbagai tantangan dalam profesi keperawatan
8. Memahami issue legal dalam praktik keperawatan profesional
9. Memahami politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan
keperawatan.

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 7
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Konsep dasar praktik keperawatan profesional
2. Model dan bentuk praktik keperawatan
3. System pendidikan keperawatan
4. Organisasi profesi keperawatan
5. Standar praktik keperawatan
6. Aspek hukum dan regulasi dalam keperawatan
7. Berbagai tantangan dan upaya pembenahan dalam profesikeperawatan
8. Issue legal dalam praktik keperawatan
9. Politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan keperawatan

D. Rujukan
Amir, Amri (1977), Hukum Kesehatan, FK USU, Wydia Medika Medan

Berger, Kj. Brinkman, MA (1992), Fundamental of Nursing


Collaborating for Optimal Health, Legal Consideration, Appleton,
Lank

Creighton, H, (1996), Fundamental Law Every Nurse Should Know,


Saunders Co, Philadelphia

Dep Kes R.I. (1993), Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang


Kesehatan.

Kozier, B (1997), Fundamental Of Nursing : Concept, Process &


Practice, Legal Aspect of Nursing Practice, Addison Wesley
Publishing Co, California

Kusnanto (2004), Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan


Profesional, EGC Jakarta

La Ode Junaidi (1999), Pengantar Keperawatan Profesional, EGC


Jakarta

Nothrop, CE (1991), Legal Issues In Nursing, Mosby Co. St. Louis.

Robert Priharjo (1995), Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar


dan Hukum, EGC Jakarta

/conversion/tmp/scratch/362924015.doc 8

Anda mungkin juga menyukai