Anda di halaman 1dari 17

TUGAS I

PERENCANAAN PELABUHAN
(Pelabuhan Laut dan Perikanan Manado)

Disusun oleh :

Cut Meutia C.F. Ratag

14021101190

Universitas Sam Ratulangi Manado


Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil
2017
TUGAS !

1. Buat Kunjungan 2 Pelabuhan ( Laut & Perikanan ) Tentukan Tipe


Pelabuhan Berdasarkan UU Pelabuhan dan Kementrian Masing-
masing

2. Buat Dokumentasi Dermaga, Trestel ( Jembatan Penghubung ),


Kolam Pelabuhan, Gudang / Lapangan Penumpukan, Navigasi ,
Pintu Masuk Keluar, Tempat Parkir, Loket Karcis, Kantor
Administrasi
I. DEFINISI PELABUHAN
Pelabuhan (port) adalah daerah perairan yang terlindung
terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas terminal
laut meliputi dermaga di mana kapal dapat bertambat untuk
bongkar muat barang, kran (crane) untuk bongkar muat barang,
gudang laut (transito) dan tempat-tempat penyimpanan di mana
kapal membongkar muatannya, dan gudang-gudang di mana
barang-barang dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama
selama menunggu pengiriman ke daerah tujuan atau pengapalan.
Terminal ini dilengkapi dengan jalan kereta api dan atau jalan
raya.

II. TIPE-TIPE PELABUHAN

1. Berdasarkan UU No. 70 Tahun 1996


a. Pelabuhan menurut jenisnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a terdiri atas :
pelabuhan umum yang digunakan untuk melayani
kepentingan umum;
pelabuhan khusus yang dioperasikan untuk
kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan
menunjang kegiatan tertentu.
b. Pelabuhan menurut penyelenggaraannya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a dibedakan atas :
pelabuhan umum yang diselenggarakan oleh
Pemerintah atau badan usaha pelabuhan;
pelabuhan khusus yang diselanggarakan oleh
pengelola pelabuhan khusus.
c. Pelabuhan menurut kegiatannya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a terdiri dari
pelabuhan yang melayani kegiatan :
angkutan laut yang selanjutnya disebut pelabuhan
laut;
angkutan sungai dan danau yang selanjutnya disebut
pelabuhan sungai dan danau;
angkutan penyeberangan yang selanjutnya disebut
pelabuhan penyeberangan.

2. Berdasarkan UU No.17 tahun 2008 Pasal 70


Jenis Pelabuhan terdiri atas:
pelabuhan laut; dan pelabuhan sungai dan danau

3. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2011


a. Keadaan
Pelabuhan terbuka, kapal dapat merapat langsung tanpa
bantuan pintu air,umumnya berupa pelabuhan yang
bersifat tradisional.
Pelabuhan tertutup, kapal masuk harus melalui pintu
air seperti dapat kita temui di Liverpool, Inggris dan
terusan Panama.
b. Pengelolaan
Pelabuhan Umum, diselenggarakan untuk kepentingan
masyarakat yang secara teknis dikelola oleh Badan
Usaha Pelabuhan (BUP).
Pelabuhan Khusus,dikelola untuk kepentingan sendiri
guna menunjang kegiatan tertentu, baik instansi
pemerintah, seperti TNI AL dan Pemda Dati I/Dati II,
maupun badan usaha swasta seperti, pelabuhan
khusus PT BOGASARI yang digunakan untuk
bongkar muat tepung terigu.
c. Jangkauan pelayaran
Pelabuhan Internasional , utama primer yang melayani
nasional dan internasional dalan jumlah besar. dan
merupakan simpul dalam jaringan laut internasional.
Pelabuhan International, utama sekunder yang melayani
nasional maupun internasional dalam jumlah besar
yang juga menjadi simpul jaringan transportasi laut
internasional.
Pelabuhan Nasional, utama tersier yang melayani
nasional dan internasional dalam jumlah menengah.
Pelabuhan Regional,pelabuhan pengumpan primer ke
pelabuhan utama yang melayani secara nasional.
Pelabuhan Lokal, pelabuhan pengumpan sekunder yang
melayani lokal dalam jumlah kecil.
d. Perdagangan luar negeri
Pelabuhan Ekspor
Pelabuhan Impor
e. Kapal
Pelabuhan Laut, Pelabuhan yang boleh dikunjungi
kapal negara-negara sahabat.
Pelabuhan Pantai, pelabuhan yang hanya boleh
dikunjungi kapal nasional.
f. Pengawasan bea cukai
Custom port, adalah wilayah dalam pengawasan bea
cukai.
Free port. adalah wilayah pelabuhan yang bebas di luar
pengawasan bea cukai.
g. Area pelayaran
Pelabuhan Samudra, contoh: Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelabuhan Nusantara, contoh: Pelabuhan Banjarmasin.
Pelabuhan Pelayaran Rakyat, contoh: Pelabuhan Sunda
Kelapa, Jakarta.

h. Peranan
Transito, pelabuhan yang mengerjakan kegiatan
transhipment cargo, seperti Pelabuhan Singapura.
Ferry, pelabuhan yang mengerjakan kegiatan
penyebrangan, seperti Pelabuhan Merak.

4. Berdasarkan Per.16/men/2006 tentang Pelabuhan Perikanan

pelabuhan perikanan dibagi menjadi 4 kategori utama yaitu :

a. PPS (pelabuhan perikanan samudera)


Pelabuhan perikanan samudera (pps), dikenal juga sebagai
pelabuhan perikanan type a, atau kelas i. Pelabuhan
perikanan ini dirancang terutama untuk melayani kapal
perikanan berukuran > 60 gt.
Pelabuhan ini dapat menampung 100 buah kapal atau 6000
gt sekaligus, dapat pula melayani kapal ikan yang
beroperasi di perairan lepas pantai, zee dan perairan
internasional. Jumlah ikan yang didaratkan sekitar 40.000
ton / tahun dan juga memberikan pelayanan untuk ekspor.
Selain itu tersedia juga tanah untuk industri perikanan.
Perum prasarana perikanan samudera adalah badan yang
bertanggungjawab tehadap pelabuhan perikanan ini.
Perusahaan ini bertujuan untuk :
Meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan
melalui penyediaan dan perbaikan sarana dan / atau
prasarana pelabuhan perikanan.
Mengembangkan wiraswasta perikanan serta untuk
memasang dan / atau mendorong usaha industri
perikanan dan pemasaran hasil perikanan.
Memperkenalkan dan mengembangkan teknologi
hasil perikanan dan sistem rantai dingin dalam
perdagangan dan industri di bidang perikanan

b. PPN (pelabuhan perikanan nusantara)


Pelabuhan perikanan nusantara (ppn), dikenal juga sebagai
pelabuhan perikanan tipe b atau kelas ii. Pelabuhan ini
dirancang terutama untuk melayani kapal perikanan
berukuran 15 16 ton gt sekaligus. Pelabuhan ini juga
melayani kapal ikan yang beroperasi di perairan zee
indonesia dan perairan nasional. Jumlah ikan yang
didaratkan sekitar 40 50 ton / hari atau sekitar 8.000
15.000 ton / tahun.

c. PPP (pelabuhan perikanan pantai)


Pelabuhan perikanan pantai (ppp) dikenal juga sebagai
pelabuhan perikanan type c atau kelas ii.pelabuhan ini
dirancang untuk melayani kapal perikanan berukuran 5
15 gt. Pelabuhan ini dapat menampung 50 kapal atau 500
gt sekaligus.pelabuhan ini juga melayani kapal ikan yang
beroperasi di perairan pantai.jumlah ikan yang didaratkan
sekitar 15 20 ton / hari atau sekitar 4.000 ton / tahun.

d. PPI (pangkalan pendaratan ikan)


Pangkalan Pendaratan Ikan sebagai salah satu unsur
prasarana ekonomi di pelabuhan, dibangun dengan tujuan
untuk menunjang keberhasilan pembangunan perikanan,
terutama perikanan skala kecil kurang dari 4.000
ton/tahun
Kesimpulan :

Setelah melakukan kunjungan Pelabuhan Manado dan Pelabuhan Kalimas


Manado di Kelurahan Tumumpa Kecamatan Tuminting, maka didapat
kesimpulan tipe pelabuhan :

1. Pelabuhan Manado
a. Berdasarkan UU No. 70 Tahun 1996
Menurut jenisnya, Pelabuhan Manado termasuk dalam Pelabuhan
umum karena melayani pelayaran umum.
Menurut penyelenggaraannya, Pelabuhan Manado
diselenggarakan oleh Pemerintah
Menurut kegiatannya, Pelabuhan Manado termasuk Angkutan
Laut karena melayani perjalanan di laut

b. Berdasarkan UU No.17 tahun 2008 Pasal 70


Pelabuhan Manado termasuk Pelabuhan Laut karena melayani
perjalanan di laut

c. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2011


Menurut keadaannya, Pelabuhan Manado merupakan Pelabuhan
terbuka karena kapal dapat merapat langsung tanpa bantuan pintu
air
Menurut pengelolaannya, Pelabuhan Manado termasuk Pelabuhan
umum karena dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan
Menurut Jangkauan Pelayarannya, Pelabuhan Manado termasuk
Pelabuhan Lokal karena melayani Perjalanan Lokal
Menurut Perdagangan Internasional, Pelabuhan Manado tidak
melayani perdagangan Internasional
2. Pelabuhan Perikanan Kalimas Manado
Berdasarkan Per.16/men/2006 tentang Pelabuhan Perikanan :
Pelabuhan Perikanan Kalimas Manado termasuk PPP (pelabuhan
perikanan pantai) atau pelabuhan perikanan type c atau kelas ii karena
melayani kapal perikanan berukuran 5 15 gt. Pelabuhan ini dapat
menampung 50 kapal atau 500 gt sekaligus.pelabuhan ini juga melayani
kapal ikan yang beroperasi di perairan pantai.jumlah ikan yang
didaratkan sekitar 15 20 ton / hari atau sekitar 4.000 ton / tahun.
DOKUMENTASI

a. Loket Karcis

b. Kolam Pelabuhan
c. Gudang

d. Tempat Parkir Pelabuhan


e. Pintu Masuk

f. Pusat Informasi
g. Ruang Kantor

Anda mungkin juga menyukai