Proyeksi persamaan geometrik

= ( + ) .................................................. (1)

Dimana :
Pt = Jumah penduduk pada tahun ke - t
0 = Jumah penduduk pada tahun awal proyeksi
r = Laju pertumbuhan penduduk
t = Tahun proyeksi

Jumlah
Pertumbuhan
No Tahun penduduk
geometrik (%)
(jiwa)
1 2006 61.016
15,83%
2 2007 70.673
8,38%
3 2008 76.595
5,82%
4 2009 81.054
-5,27%
5 2010 76.782
2,29%
6 2011 78.540
4,62%
7 2012 82.172
4,55%
8 2013 85.908
0,25%
9 2014 86.123
0,30%
10 2015 86.385
Jumlah 36,77%
Rata - rata 3,68%

Diketahui : 0 ( 2015) = 86.385

 r = 3,68 % = 0,0368
t =3
Ditanya : 2 (2018) = ?
2 = 86.385 (1 + 0,0368)3
= 86.386 (1,114)
= 96.234 jiwa

Proyeksi Penduduk Metode Eksponensial

=
.................................................. (2)
Dimana :
Pt = Jumah penduduk pada tahun ke - t
0 = Jumah penduduk pada tahun awal proyeksi
e = Natural eksponen (2,71828)
r = Laju pertumbuhan penduduk
t = Tahun proyeksi

Diketahui : Po = 86.385 jiwa

e = 2,71828
r = 0,0368
t =3
Ditanya : (tahun 2018) = ?
jawab :

3 = 86.385( 2,71828(0,0368 . 3)
)
= 86.385 (1,116724588)
= 96.468 Jiwa

Kebutuhan gizi penduduk

ED =[ . + . ] .................................................. (3)

Dimana :
ED = Energi total yang dibutuhkan pada Tahun tertentu dalam wilayah tertentu
(juta kkal )
a = Kebutuhan energi harian (kkal/hari/jiwa berdasarktm AKG)
N = Jumlah individu (jiwa). p adalah pria., dan w adalah wanita
I = Indeks kelompok umur (i = 1, 2...... n. n = 16: berdasarkan BPS)
n = Jumlah kelompok umur

Jumlah penduduk berdasarakan kelompok umur

Tahun
Umur 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Pria
0-4 2.443 2.827 3.079 3.169 4.823 4.933 5.173 5.385 5.621 5.544
5-9 3.090 3.576 3.895 4.008 3.471 3.551 3.728 3.855 3.858 3.919
10-14 3.794 4.391 4.782 4.922 3.541 3.622 3.802 3.932 3.602 3.616
15-19 3.299 3.818 4.158 4.279 3.277 3.352 3.505 3.622 3.491 3.449
20-24 2.930 3.390 3.693 3.801 3.644 3.727 3.897 4.032 4.052 3.992
25-29 2.836 3.282 3.575 3.679 4.189 4.285 4.480 4.641 4.581 4.613
30-34 2.529 2.926 3.188 3.281 3.635 3.718 3.888 4.042 4.052 4.074
35-39 2.661 3.080 3.354 3.452 3.314 3.390 3.545 3.704 3.610 3.664
40-44 2.058 2.381 2.594 2.670 2.731 2.793 2.920 3.091 3.202 3.242
45-49 1.791 2.073 2.257 2.323 2.167 2.216 2.317 2.461 2.524 2.584
50-54 1.536 1.777 1.936 1.992 1.654 1.692 1.769 1.888 1.916 1.966
55-59 859 994 1.083 1.114 1.179 1.206 1.251 1.347 1.477 1.519
60-64 862 997 1.086 1.118 862 882 907 988 1.134 1.186
65-69 460 532 580 597 657 672 688 759 748 767
70-74 372 430 469 483 369 377 389 406 406 426
75+ 238 275 300 309 366 376 394 411 421 432
Wanita
0-4 2.454 2.845 3.067 3.343 4.737 4.846 5.088 5.283 5.607 5.498
5-9 2.891 3.351 3.613 3.983 3.287 3.362 3.535 3.673 3.670 3.712
10-14 3.458 4.010 4.323 4.712 3.389 3.464 3.642 3.770 3.483 3.469
15-19 2.949 3.419 3.686 4.017 3.024 3.094 3.239 3.374 3.196 3.122
20-24 2.869 3.327 3.586 3.908 3.525 3.660 3.775 3.919 3.769 3.685
25-29 3.032 3.515 3.789 4.130 4.187 4.286 4.486 4.673 4.543 4.539
30-34 2.459 2.863 3.086 3.363 3.281 3.356 3.513 3.715 3.782 3.764
35-39 2.255 2.614 2.818 3.072 2.801 2.865 2.999 3.177 3.158 3.215
40-44 1.742 2.020 2.177 2.373 2.208 2.259 2.365 2.499 2.582 2.600
45-49 1.558 1.806 1.947 2.122 1.818 1.860 1.947 2.057 2.096 2.128
50-54 1.151 1.335 1.438 1.568 1.402 1.434 1.501 1.585 1.699 1.736
55-59 628 728 785 855 948 970 1.006 1.082 1.243 1.276
60-64 721 836 901 982 840 859 884 925 960 1.002
65-69 417 484 521 568 520 532 542 567 604 614
70-74 379 439 474 516 464 475 492 515 488 490
75+ 266 332 357 390 472 481 505 530 548 553

Dari Tabel diatas diketahui jumlah penduduk pria dikalikan kebutuhan kebutuhan energi
harian (contohnya pada kelompok umur 0-4 tahun pada tahun 2006 berdasakan tabel AKG
2013 adalah 1.125 kkal) dikalikan 365 (jumlah hari dalam setahun)
0-4 tahun
Pria
= 2443 x (1125 kkal x 365)
= 1.003.156.875 / 1.000.000
= 1.003,156875 juta /kkal
5-9 tahun
Pria
= 3.090 x (1.850 kkal x 365)
= 2.086.522.500 / 1.000.000
= 2.086,522500 juta /kkal
10-14 tahun
Pria
= 3.794 x (2.100 kkal x 365)
= 2.908.101.000 / 1.000.000
= 2.908,101000 juta /kkal
15-19 tahun
Pria
= 3299 x (2675 kkal x 365)
= 3.221.06.1125 kkal/ 1.000.000
= 3.221,061125 juta /kkal
20-24 tahun
Pria
= 2.930 x (2725 kkal x 365)
= 2.914.251.250 kkal/ 1.000.000
= 2.914,251250 juta /kkal
25-29 tahun
Pria
= 2.836 x (2.725 kkal x 365)
= 2.820.756.500 kkal/ 1.000.000
= 2.820,756500 juta /kkal
Wanita
= 2.454 x (1125 kkal x 365 )
= 100.767.375 kkal / 1.000.000
= 1.007,67375 juta/ kkal
Wanita
= 2.891 x (1.850 kkal x 365 )
= 1.952.147.750 kkal / 1.000.000
= 1.952,147750 juta/ kkal
Wanita
= 3.458 x (2.000 kkal x 365 )
= 2.524.340.000 kkal / 1.000.000
= 2.524,340000 juta/ kkal
Wanita
= 2949 x (2125 kkal x 365 )
= 2.287.318.125 kkal / .000.000
= 2.287,318125 juta/ kkal
Wanita
= 2.869 x (2250 kkal x 365 )
= 2.356.166.250 kkal / 1.000.000
= 2.356,166250 juta/ kkal
Wanita
= 3.032 x (2250 kkal x 365 )
= 2.490.030.000 kkal / 1.000.000
= 2.490,030000 juta/ kkal
30-34 tahun
Pria
= 2.529 x (2.625 kkal x 365)
= 2.423.098.125 kkal/ 1.000.000
= 2.423,098125 juta /kkal
35-39 tahun
Pria
= 2.661 x (2.625 kkal x 365)
= 2.549.570.625 kkal/ 1.000.000
= 2.549,570625 juta /kkal
40-44 tahun
Pria
= 2.058 x (2.625 kkal x 365)
= 1.971.821.250 kkal/ 1.000.000
= 1.971,821250 juta /kkal
45-49 tahun
Pria
= 1.791 x (2.625 kkal x 365)
= 1.716.001.875 kkal/ 1.000.000
= 1.716,001875 juta /kkal
50-54 tahun
Pria
= 1.536 x (2.325 kkal x 365)
= 1.303.488.000 kkal/ 1.000.000
= 1.303,488000 juta /kkal
Wanita
= 2.459 x (2150 kkal x 365 )
= 1.929.700.250 kkal / 1.000.000
= 1.929,700250 juta/ kkal
Wanita
= 2.255 x (2.150 kkal x 365 )
= 1.769.611.250 kkal / 1.000.000
= 1.769,611250 juta/ kkal
Wanita
= 1.742 x (2.150 kkal x 365 )
= 1.367.034.500 kkal / 1.000.000
= 1.367,034500 juta/ kkal
Wanita
= 1.558 x (2.150 kkal x 365 )
= 1.222.640.500 kkal / 1.000.000
= 1.222,640500 juta/ kkal
Wanita
= 1.151 x (1.900 kkal x 365 )
= 798.218.500 kkal / 1.000.000
= 798,218500 juta/ kkal
55-59 tahun
Pria Wanita
= 859 x (2.325 kkal x 365) = 628 x (1.900 kkal x 365 )
= 728.968.875 kkal/ 1.000.000 = 435.518.000 kkal / 1.000.000
= 728,968875 juta /kkal = 435,518000 juta/ kkal
60-64 tahun
Pria Wanita
= 862 x (1.900 kkal x 365) = 721 x (1.900 kkal x 365 )
= 731.514.750 kkal/ 1.000.000
= 500.013.500 kkal / 1.000.000
= 731,514750 juta /kkal
= 500,013500 juta/ kkal
65-69 tahun
Pria Wanita
= 460 x (1.900 kkal x 365) = 417 x (1.550 kkal x 365 )
= 319.010.000 kkal/ 1.000.000
= 235.917.750 kkal / 1.000.000
= 319,010000 juta /kkal = 235,917750 juta/ kkal
70-74 tahun
Pria Wanita
= 372 x (1.900 kkal x 365) = 379 x (1.550 kkal x 365 )
= 257.982.000 kkal/ 1.000.000 = 214.419.250 kkal / 1.000.000
= 257,982000 juta /kkal = 214,419250 juta/ kkal
75+ tahun
Pria
Wanita
= 238 x (1.900 kkal x 365)
= 266 x (1.550 kkal x 365 )
= 165. 053.000 kkal/ 1.000.000
= 150.489.500 kkal / 1.000.000
= 165,053000 juta /kkal
= 150,489500 juta/ kkal
 Selanjutnya hasil kebutuhan energi total tersebut dikalikan dengan nilai komposisi bahan
pangan serealia yaitu pada tabel 2 sebesar 60,25 %

Maka jumlah total kebutuhan energi ( kebutuhan energi penduduk laki-laki dan perempuan
tahun 2005) dikalikan dengan nilai komposisi bahan pangan serealia.
= (27.120,357750 + 21.241,238875 ) juta/kkal x 60,25 %
= 48.361,596625 juta/kkal x 0,6025
= 29.137,861967 juta/kkal

Ketersediaan energi dan gizi makro dalam pangan jenis serealia

Ketersediaan serealia adalah banyaknya energi yang tersedia berdasarkan produksi
serelia dalam suatu wilayah. Menurut Setiawan, dkk., (2007) dalam Mustafril (2010)
ketersediaan energi dapat dihitung dengan Persamaan (5) dan Persamaan (6).

E s = 9i=1 ES .................................................. (4)

3

ES = .................................................. (5)
=1 =1

Dimana :
= total ketersediaan energi (juta kkal)
= ketersediaan energi setiap kelompok bahan makanan (juta kkal)
= konversi bahan makanan ke bentuk yang dapat dikonsumsi
= konversi bahan makanan yang dapat dikonsumsi ke bentuk energi
W = berat komoditi bahan pangan, i adalah komposisi bahan pangan yang dibutuhkan
( i = I, 2,....,9 berdasarkan PPH 2020)
j = komposisi zat gizi makro ( j =1 untuk untuk energi dari karbohidrat; j =2 untuk energi
dari protein ; j =3 untuk energi dari lemak)
k = jumlah komoditi pangan setiap kelompok bahan pangan makanan. Padi dapat diolah
minimal menjadi 20 jenis bahan pangan, serta jagung menjadi 15 bahan pangan

Contoh :
Produksi padi pada tahun 2006 adalah 15.168 Ton diolah menjadi beras dengan penyusutan
bobot 62,74 % sehingga diperoleh berat = 9.516,4032 ton beras, selanjutnya beras diolah
menjadi bahan pangan misalnya beras benir. Kemudian pada tahun yang sama produksi jagung
tercatat 241 ton, hitung berapa ketersediaan energi dari kedua jenis serealia tersebut
Diketahui :
Ketersediaan energi dari produksi padi
(beras benir) = 9.516,4032 ton x 1.000.000 = 9.516.403.200 gr
Kandungan energi dalam 100 gr beras benir menurut DKBM = 339 kkal
Kandungan lemak dalam 100 gr beras benir menurut DKBM = 4,40 gr
Kandungan karbohidrat dalam 100 gr beras benir menurut DKBM = 73 gr
Kandungan protein dalam 100 gr beras benir menurut DKBM = 7,70 gr

= (9.516.403.200 gr / 100 gr bahan pangan menurut DKBM ) x 339 kkal

= 95.164.032 x 339 kkal
= 32.260.606.848 kkal
= 32.260,61 juta kkal
Total ketersediaan kandungan lemak bahan pangan beras benir
= 95.164.032 x 4,40 gr
= 418.721.740,8 gr
Total ketersedian kandungan karbohidrat bahan pangan beras benir
= 95.164.032 x 73 gr
= 6.946.974.336,00 gr
Total ketersedian kandungan Protein bahan pangan beras benir
= 95.164.032 x 7,7 gr
= 732.763.046,4 gr

Ketersediaan energi dari produksi jagung

( jagung kuning) = 241 ton x 1.000.000 = 241.000.000 gr
Kandungan energi dalam 100 gr jagung kuning menurut DKBM = 366 kkal
Kandungan lemak dalam 100 gr jagung kuning menurut DKBM = 7,30 gr
Kandungan karbohidrat dalam 100 gr jagung kuning menurut DKBM = 69,1 gr
Kandungan protein dalam 100 gr jagung kuning menurut DKBM = 9,80 gr
 = (241.000.000 gr / 100 gr bahan pangan menurut DKBM ) x 366 kkal
= 2.410.000 x 366 kkal
= 882.060.000 kkal
= 882,06 juta kkal
Total ketersediaan kandungan lemak bahan pangan beras benir
= 2.410.000 x 7,30 gr
= 17.593.000,00 gr
Total ketersedian kandungan karbohidrat bahan pangan beras benir
= 2.410.000 x 69,1 gr
= 166.531.000,00 gr
Total ketersedian kandungan Protein bahan pangan beras benir
= 2.410.000 x 9,80 gr
= 23.618.000,00 gr

Maka total ket ersedi aan energi dari produksi serealia (Padi dan jagung) adal ah
32.260,61 juta kkal + 882,06 jut a kkal = 33.142,67 juta kkal

Rasio perbandingan ketersediaan energi adalah:

.................................................. (6)
R=

Dimana :
R = rasio ketersediaan energi
= Kebutuhan energi ( juta kkal )
= Ketersediaan energi ( juta kkal )
Jika R > 1, berarti ketersediaan energi pangan kurang apabila dibandingkan dengan
kebutuhan, R < 1 ketersediaan energi lebih lebih dibandingkan dengan kebutuhan dan jika R =
l maka ketersediaan energi sama dengan kebutuhan atau cukup (Mustafril,2010).
Contoh :
Pada tahun 2006 energi yang dibutuhkan oleh penduduk di Kabupaten aceh jaya yang
bersumber dari pangan serealia terutama padi adalah 29.137,861 juta/kkal. Sedangakan menurut
hasil analisa data, total energi yang tersedia dari serealia adalah 33.142,67 juta kkal,
Hitunglah rasio ketersediaan energi.

29.137,86 juta kkal

R=
33.142,67 juta kkal

=0,87551669
(R < 1 , maka ketersediaan energi lebih lebih dibandingkan dengan kebutuhan )