Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Stroke merupakan permasalahan utama kesehatan baik di negara

berkembang maupun negara maju sekarang ini. Hal ini dikarenakan stroke dapat

menimbulkan kesakitan, kecacatan dan kematian. Menerut World Health

Organization stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah jantung dan

kanker. Menurut American Heart Association angka kejadian stroke setiap

tahunnya di Amerika mencapai 800.000 kejadian pertahun dan menyebabkan

130.000 kematian pertahunnya. Indonesia merupakan negara dengan angka

kematian akibat stroke tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Stroke merupakan

penyebab kematian utama di Indonesia. Angka kejadiannya mencapai 15,4%

diikuti hipertensi sebanyak 6,8%, cedera sebanyak 6,5%, diabetes melitus

sebanyak 5,7%, penyakit saluran nafas bawah kronis sebanyak 5,1%, dan penyakit

jantung iskemik sebanyak 5,1%.

Tirah baring lama akan menjadi faktor resiko terjadinya penyakit lain.

komplikasi dari stroke sering disertai dengan penyakit-penyakit komplikasinya

Berdasarkan uraian di atas, telah diketahui efek antibakteri sediaan ekstrak

metanol kulit batang kasturi terhadap S.typhi, belum diketahui aktivitas dari

sedian ekstrak metanol kulit batang kasturi sebagai tanaman obat jika dipaparkan

selama beberapa hari, khususnya efek terhadap S. typhi. Sehubungan dengan itu

peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai efektivitas ekstrak metanol kulit

batang kasturi (Mangifera casturi) 62,5% terhadap isolate S.typhi ATCC 13311

Universitas Lambung Mangkurat


2

secara in vitro selama tujuh hari pemaparan. Penelitian ini menggunakan

kloramfenikol 30 g sebagai kontrol positif.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan daya

hambat dari perlakuan sedian ekstrak metanol kulit batang kasturi (Mangifera

casturi) 62,5% terhadap isolat Salmonella typhi ATCC 13311 secara in vitro

selama tujuh hari pemaparan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menjelaskan aktivitas daya

hambat perlakuan sediaan ekstrak metanol kulit batang kasturi (Mangifera

casturi) 62,5% terhadap isolat Salmonella typhi ATCC 13311 secara in vitro

selama tujuh hari pemaparan.

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengukur dan membandingkan

zona hambat yang dihasilkan dari perlakuan ekstrak metanol kulit batang kasturi

(Mangifera casturi) 62,5% terhadap isolat Salmonella typhi ATCC 13311 secara

in vitro selama tujuh hari pemaparan.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dalam

bidang kedokteran tentang pemanfaatan ekstrak kulit batang kasturi (Mangifera

casturi) berdasarkan lama pemaparannya. Dengan diketahuinya aktivitas dari

ekstrak kulit batang kasturi selama tujuh hari pemaparan tersebut, dapat menjadi

Universitas Lambung Mangkurat


3

dasar ilmiah untuk dikembangkan dan diaplikasikan sebagai sediaan fitofarmaka

untuk mengatasi penyakit infeksi khususnya yang disebabkan oleh Salmonella

typhi.

Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai