1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan agama yang dianutnya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli mengamalkan perilaku lingkungan dalam menggali informasi tentang jujur, disiplin, keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan tanggungjawab, peduli di wilayah setempat dan lainnya (gotong royong, kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri toleran, damai), santun, dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah responsif dan pro-aktif setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha dan menunjukkan sikap 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, sebagai bagian dari solusi bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan atas berbagai inovatif dalam memahami kewirausahaan dan permasalahan dalam membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan berinteraksi secara efektif lainnya dengan memperhatikan estetika produk dengan lingkungan sosial akhir untuk membangun semangat usaha dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan menganalisis pengetahuan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya faktual, konseptual, dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya prosedural berdasarkan 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan rasa ingintahunya tentang dalam mendukung proses produksi kerajinan tekstil ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami proses produksi kerajinan tekstil di teknologi, seni, budaya, wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai dan humaniora dengan sumber wawasan kemanusiaan, 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam kebangsaan, kenegaraan, menjalankan sebuah wirausaha kerajinan tekstil dan peradaban terkait 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan penyebab fenomena dan karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep kejadian, serta berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan menerapkan pengetahuan lainnya prosedural pada bidang 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam kajian yang spesifik sesuai mendukung proses produksi kerajinan limbah tekstil dengan bakat dan 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah minatnya untuk tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari memecahkan masalah berbagai sumber 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan limbah tekstil yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan menyaji dalam ranah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan konkret dan ranah abstrak pendekatan budaya setempat dan lainnya terkait dengan 4.2 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan tekstil KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR pengembangan dari yang berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan dipelajarinya di sekolah prosedurberkarya dengan pendekatan budaya secara mandiri, dan setempat dan lainnya mampu menggunakan 4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang metoda sesuai kaidah di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan keilmuan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur. 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha kerajinan limbah tekstil REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di agama yang dianutnya wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli mengamalkan perilaku lingkungan dalam menggali informasi tentang jujur, disiplin, keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan tanggungjawab, peduli di wilayah setempat dan lainnya (gotong royong, kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri toleran, damai), santun, dalam memperkenalkan karya rekayasa di wilayah responsif dan pro-aktif setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha dan menunjukkan sikap 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, sebagai bagian dari solusi bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan atas berbagai inovatif dalam memahami kewirausahaan dan permasalahan dalam membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan berinteraksi secara efektif lainnya dengan memperhatikan estetika produk dengan lingkungan sosial akhir untuk membangun semangat usaha dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami , menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan menganalisis pengetahuan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana faktual, konseptual, dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep prosedural berdasarkan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan rasa ingintahunya tentang lainnya. ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan teknologi, seni, budaya, dalam mendukung proses produksi karya rekayasa dan humaniora dengan sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber wawasan kemanusiaan, arus listrik DC. kebangsaan, kenegaraan, 3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai alat dan peradaban terkait komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik penyebab fenomena dan DC di wilayah setempat melalui pengamatan dari kejadian, serta berbagai sumber. menerapkan pengetahuan 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam prosedural pada bidang menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai kajian yang spesifik sesuai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus dengan bakat dan listrik DC. minatnya untuk 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan memecahkan masalah karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. 3.7 Memahami proses produksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat melalui pengamatan dari KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR berbagai sumber. 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa menyaji dalam ranah sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber konkret dan ranah abstrak arus listrik DC berdasarkan konsep dengan terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya pengembangan dari yang 4.2 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai dipelajarinya di sekolah alat komunikasi sederhana dengan sumber arus secara mandiri, dan listrik DCberdasarkan identifikasi kebutuhan mampu menggunakan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya metoda sesuai kaidah dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. keilmuan 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha produk rekayasa alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di agama yang dianutnya wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli mengamalkan perilaku lingkungan dalam menggali informasi tentang jujur, disiplin, keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan tanggungjawab, peduli di wilayah setempat dan lainnya (gotong royong, kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR toleran, damai), santun, dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah responsif dan pro-aktif setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha dan menunjukkan sikap 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, sebagai bagian dari solusi bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan atas berbagai inovatif dalam memahami kewirausahaan dan permasalahan dalam melaksanakan budidaya di wilayah setempat dan berinteraksi secara efektif lainnya dengan memperhatikan estetika produk dengan lingkungan sosial akhir untuk membangun semangat usaha dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan menganalisis pengetahuan hasil budidaya tanaman hias berdasarkan konsep faktual, konseptual, berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan prosedural berdasarkan lainnya rasa ingintahunya tentang 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan ilmu pengetahuan, dalam mendukung proses produksi budidaya teknologi, seni, budaya, tanaman hias dan humaniora dengan 3.3 Memahami proses produksi budidaya tanaman hias wawasan kemanusiaan, di wilayah setempat melalui pengamatan dari kebangsaan, kenegaraan, berbagai sumber dan peradaban terkait 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam penyebab fenomena dan menjalankan sebuah wirausaha budidaya tanaman kejadian, serta hias menerapkan pengetahuan 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan prosedural pada bidang hasil budidaya tanaman pangan berdasarkan konsep kajian yang spesifik sesuai berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan dengan bakat dan lainnya minatnya untuk 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan memecahkan masalah dalam mendukung proses produksi budidaya tanaman pangan 3.7 Memahami proses produksi budidaya tanaman pangan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha budidaya tanaman pangan yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya menyaji dalam ranah tanaman hias berdasarkan konsep berkarya dengan konkret dan ranah abstrak pendekatan budaya setempat dan lainnya terkait dengan 4.2 Mendesain prosesproduksiusaha budidaya tanaman pengembangan dari yang hias berdasarkan identifikasi kebutuhan dipelajarinya di sekolah sumberdaya dan prosedurberkarya dengan secara mandiri, dan pendekatan budaya setempat dan lainnya mampu menggunakan 4.3 Mempraktikan budidaya tanaman hias yang metoda sesuai kaidah berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai keilmuan teknik dan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha budidaya tanaman hias 4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR tanaman pangan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksibudidaya tanaman pangan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan sesuai teknik dan prosedur. 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha budidaya tanaman pangan
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan agama yang dianutnya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli mengamalkan perilaku lingkungan dalam menggali informasi tentang jujur, disiplin, keberagaman produk pengolahan dan tanggungjawab, peduli kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya (gotong royong, kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri toleran, damai), santun, dalam memperkenalkan produk pengolahan di responsif dan pro-aktif wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan dan menunjukkan sikap wirausaha sebagai bagian dari solusi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, atas berbagai bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan permasalahan dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan berinteraksi secara efektif membuat produk pengolahan di wilayah setempat dengan lingkungan sosial dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk dan alam serta dalam akhir untuk membangun semangat usaha menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan menganalisis pengetahuan karya pengawetan bahan nabati dan hewani faktual, konseptual, berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan prosedural berdasarkan budaya setempat dan lainnya rasa ingintahunya tentang 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan ilmu pengetahuan, dalam mendukung proses produksi pengawetan teknologi, seni, budaya, bahan nabati dan hewani dan humaniora dengan 3.3 Memahami proses produksi pengawetan bahan wawasan kemanusiaan, nabati dan hewani di wilayah setempat melalui kebangsaan, kenegaraan, pengamatan dari berbagai sumber dan peradaban terkait 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam penyebab fenomena dan menjalankan sebuah wirausaha pengawetan bahan kejadian, serta nabati dan hewani menerapkan pengetahuan 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan prosedural pada bidang karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani kajian yang spesifik sesuai menjadi produk pembersih berdasarkan konsep KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR dengan bakat dan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan minatnya untuk lainnya memecahkan masalah 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih 3.7 Memahami proses produksi pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengawetan menyaji dalam ranah bahan nabati dan hewani yang diawetkan konkret dan ranah abstrak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan terkait dengan budaya setempat dan lainnya pengembangan dari yang 4.2 Mendesain prosesproduksi pengawetan bahan nabati dipelajarinya di sekolah dan hewani berdasarkan identifikasi kebutuhan secara mandiri, dan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan mampu menggunakan pendekatan budaya setempat dan lainnya metoda sesuai kaidah 4.3 Membuat karya pengolahan pengawetan bahan keilmuan nabati dan hewani yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani. 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur. 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih