0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
116 tayangan2 halaman
Dokumen menjelaskan pola pemberian pakan ikan lele dari usia 0-140 hari berdasarkan indeks bobot dan panjangnya. Pakan disesuaikan dengan usia dan ukuran ikan, mulai dari cacing sutra, pellet kecil, hingga pellet besar dan jeroan ikan/ayam. Pemberian pakan dilakukan secara bertahap menurunkan frekuensi seiring pertumbuhan ikan.
Dokumen menjelaskan pola pemberian pakan ikan lele dari usia 0-140 hari berdasarkan indeks bobot dan panjangnya. Pakan disesuaikan dengan usia dan ukuran ikan, mulai dari cacing sutra, pellet kecil, hingga pellet besar dan jeroan ikan/ayam. Pemberian pakan dilakukan secara bertahap menurunkan frekuensi seiring pertumbuhan ikan.
Dokumen menjelaskan pola pemberian pakan ikan lele dari usia 0-140 hari berdasarkan indeks bobot dan panjangnya. Pakan disesuaikan dengan usia dan ukuran ikan, mulai dari cacing sutra, pellet kecil, hingga pellet besar dan jeroan ikan/ayam. Pemberian pakan dilakukan secara bertahap menurunkan frekuensi seiring pertumbuhan ikan.
Berikut akan dijabarkan pola pemberian pakan ikan lele dari usia 0 sampai 5 bulan.
Umur Lele Minggu Bobot Panjang Pakan
4-10 hari Minggu ke-1 0.01 gram 0.1 cm Cacing Sutra 11-14 hari Minggu ke-2 0.05 gram 1.0 cm Pellet PSP 15-21 hari Minggu ke-3 0.10 gram 1.5 cm Pellet PSC 22-28 hari Minggu ke-4 0.09 gram 2.3 cm Pellet PSC 29-35 hari Minggu ke-5 0.38 gram 3.0 cm Pellet PF-800 36-42 hari Minggu ke-6 1.09 gram 4.0 cm Pellet PF-800 43-49 hari Minggu ke-7 1.80 gram 5.0 cm Pellet F999 50-56 hari Minggu ke-8 2.50 gram 6.2 cm Pellet F999 57-63 hari Minggu ke-9 3.20 gram 7.3 cm Pellet F999 64-70 hari Minggu ke-10 3.91 gram 8.5 cm Pellet 781-1/cacah jeroan ikan 71-77 hari Minggu ke-11 4.66 gram 9.7 cm Pellet 781-1/cacah jeroan ikan 78-84 hari Minggu ke-12 5.49 gram 11.0 cm Pellet 781-1/cacah jeroan ikan 85-91 hari Minggu ke-13 12.34 gram 13.0 cm Pellet 781-2/jeroan ikan 92-98 hari Minggu ke-14 27.14 gram 14.0 cm Pellet 781-2/jeroan ikan 99-105 hari Minggu ke-15 41.94 gram 15.0 cm Pellet 781-2/jeroan ikan 106-112 hari Minggu ke-16 56.74 gram 16.0 cm Pellet 781/cacah jeroan ayam 113-119 hari Minggu ke-17 71.54 gram 17.0 cm Pellet 781/ cacah jeroan ayam 120-126hari Minggu ke-18 88.57 gram 18.0 cm Pellet 781/ cacah jeroan ayam 127-133 hari Minggu ke-19 108.57 gram 20.0 cm Pellet 782/jeroan ayam 134-140 hari Minggu ke-20 124.29 gram 22.0 cm Pellet 782/jeroan ayam 1. Usia 0-3 hari, larva ikan akan mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang dibawanya. 2. Usia 4-10 hari, larva sudah mampu memakan cacing sutra. Pemberian cacing sutra ini juga mampu mengurai sisa telur ikan yang gagal menetas pada kakaban. Dengan menambah probiotik, pembusukan sisa telur ikan bisa dihambat dan telur sisa tersebut menjadi makanan cacing sutra. Tebarkan merata pada kakaban, untuk bibit sebanyak 30.000 ekor dari sepasang induk, setiap hari memerlukan pakan 1 liter cacing sutra. Cacing tersebut diberikan secara bertahap selama 6 kali pakan per hari. 3. Usia 11-14 hari bisa diberi pakan PSP. PSP berupa serbuk halus. Pada petunjuk pemberian pakan disebutkan agar membentuk pakan pasta dengan cara menambahkan air sebanyak 1/3 dari berat pakan dan ditempatkan di atas wajan di dalam air. Namun saya tidak menyarankan cara pemberian pakan tersebut. Sisa pakan yang tidak bisa diangkat menyebabkan terbentuknya lendir dan mengotori air. Saya sarankan memberi pakan dengan menaburkan sedikit demi sedikit di atas permukaan air. Tunggu sampai pakan habis dimakan bibit ikan lele. Berikan pakan selama 6 kali per hari. 4. Usia 15-28 hari diberi pakan PSC. PCS merupakan pakan berbentuk serbuk sedikit lebih kasar dari PSP. Pemberian pakan ditaburkan merata sedikit demi sedikit di atas permukaan air. Berikan pakan selama 6 kali per hari. 5. Usia 29-42 hari diberi pakan PF-800. PF-800 berbentuk butiran kecil. Pemberian pakan ini saya sarankan diberikan dengan cara dibibis terlebih dahulu. Pembibisan ini dilakukan dengan mencampur pellet dengan air, probiotik dan molase sampai pellet terasa lembek. Jika ingin praktis, siapkan botol semprotan, 500 ml air, 5 ml probiotik, 10 ml molase. Campurkan dalam botol dan simpan di ruangan teduh. Jika sewaktu-waktu akan membibis pakan tinggal disemprotkan ke pellet. Jangan menyimpan pakan yang telah dibibis lebih dari 8 jam, akan timbul jamur. Berikan pakan selama 5 kali per hari. 6. Usia 43-62 hari diberi pakan F999. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari PF- 800. Lakukan pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Berikan pakan selama 4 kali per hari. 7. Usia 64-84 hari diberi pakan 781-1 atau cacah jeroan ikan. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari F999. Lakukan pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa cacah jeroan ikan, maka kotoran ikan dibersihkan dahulu, pisahkan tulang, duri dan sisik. Jeroan dicacah terlebih dahulu kemudian diperikan kepada ikan. Berikan pakan selama 3 kali per hari. 8. Usia 85-105 hari diberi pakan 781-2 atau jeroan ikan. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari 781-1. Lakukan pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa jeroan ikan, maka kotoran ikan dibersihkan dahulu, pisahkan tulang, duri dan sisik. Berikan pakan selama 3 kali per hari. 9. Usia 106-126 hari diberi pakan 781 atau cacah jeroan ayam. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari 781-2. Lakukan pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa jeroan ayam, maka kotoran ayam dibersihkan dahulu, pisahkan tulang bila ada. Jeroan dicacah terlebih dahulu kemudian diperikan kepada ikan. Berikan pakan selama 3 kali per hari. 10. Usia 127-140 hari diberi pakan 782 atau jeroan ayam. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari 781. Lakukan pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa jeroan ayam, pisahkan tulang bila ada. Berikan pakan selama 2 kali per hari.