Anda di halaman 1dari 5

I.

Tujuan Pengujian

Mendapatkan diagram H vs Q pada putaran kortan untuk dua pompa yang


bekerja secara tunggal, seri atau paralel.
Mencari garis-garis iso efisiensi - iso efisiensi untuk ketiga susunan pompa di
atas.
Mencari karakteristik pompa untuk putaran yang berubah-ubah.

II. Dasar Teori


Pompa sentrifugal digunakan untuk mentransfer energi putaran pores menjadi
energi yang dikandung caftan per satuan beret cairan (head mefalui putaran
dan satu atau beberapa impeler. Pompa sentrifugal mempunyai tiga bagian utama
yaitu: impeler,yang menghasilkan gerak putar dari fiuida, pump casing
sebagai pengarah fluida menuju impeler dan mengeluarkannya pada tekanan
yang tinggi, drive yang memutakan impeler.Tipe akan fluida ada tiga macam
yaitu: aksial flow, radial flow dan mixed flow.
Tekanan total yang dihasilkan pompa akan lebih efisien bila menggunakan
lebih dan satu impeler yang disusun seri (multistage pump). Sedangkan untuk
menghasilkan kapasitas yang besar sangat efisien menggunakan susunan
pompa secara paralel.
Ketinggian fluida yang dihasilkan leh pompa dinamakan head. Head dinamik
total pampa dihitung sebagai berikut :

2 2
H = H d H +2 2

Dengan Hd adalah discharge head adalah suction head. Performansi hidrolik


clan mak_anik pompa dinyatakan dengan efisiensi yang dihitung dengan rumus:

Perubahan kapasitas, head dan daya pompa terhadap perubahan putaran


dinyatakan dalam hubungan afinitas sebagai berikut:
1 1 1 12 1 13
= ; = ; =
2 2 2 12 2 23
Karektenstik umum dari pompa sentrifugal dipedihatkan datam grafik berikut

Dalam pengujian ini digunakan rurnus-rumus sebagai berikut


1. Debk aliran

8 2
Q =15 2 5 [m 3/s]

Dimana :
Ce = 0.5765
= 0.00085 +
2. Head total
H=(H d H S )1.17x 10 5 Q 2 [ m]

3. Daya hidrofik

N h = pgQH [watt]

4. Daya porrpa

2
N = mg L [watt]
60

5. Efisiensi pompa


= 100%

III. Prosedur Peugujian.
3.1 Instalasi Pengujian Buatan :
Buatan :
3.2 Pompa
Jenis : Centrifugal Closed Impeller End Suction( 13 cm)
3.3 Motor
Buatan :
Daya :
Putaran :
Tipe :
Voltage :
Reating :
Langan Torsi :
3.4 Pemerlksaan sebelum percobaan :
1. Periksa kedudukan Mat ukur, apakah ada penyimpangan dari semestinya
2. Catat kedudukan penunjuk alat ukur tersebut
3. Isi bak penampung dengan air bersih secukupnya
4. Pastikan bahwa dinamometer dalam keadaan setimbang
5. Teliti hubungan }cabal antar instrumen
6. Pastikan bahwa tegangan listrik jala-jala cocok dengan tegangan listrik
yang dipakai
7. .langan memutar pompa sebelum dinyalakan
3.4.1 Priming pampa :
1. Pastikan bahwa volume air tangki cukup, sehingga tidak terjadi pengisapan
udara luar
2. Buka kedua katup isap k2 dan k5 dan tutup k1 dan k3
3. Isi pipa isap pompa 1 dan 2 dengan air melalui penutup sampai penuh,
sesudah itu tutup pula katup Ic4
4. Masukka hubungan listrik pada sistem switch pada posisi on
5. Putariah pompa dengan memutar tombol 6 dengan periahan-lahan sampai
kedua preassure gage pipa tekan bergerak naik
6. Buka katup k1 dan k3 lalu periksa bahwa di kedua pompa ada aliran
7. Sesuda semua udara dalam pipa keluar, tutuplah katup k1 dan k3
8. Set kedudukan masing-rnasing katup dan lepas kopling pompa yang
tidak diperlukan sesuai dengan maksud pengujian
9. Instalasi slap digunakan untuk pengujian

IV ,Data pengamatan
Tabel 1. Hash pengujan pompa sentrifugal kerja tunggal

n BUkaarl Katup . m
[rpm)
[m] [m] [kg] [m]
4/4 ]]
3/4

1012 2/4
1/4

4/4
3/4
1470 2/4
1/4
0

Tabel 2. Hasa pengujian pompa sentrifugal kerja seri

Bukaan .
n Katup m
r 1 2 1 2
[ W] []
[m] tml [ml fml K
[ m]
414
3/4
1012 2/4
1/4
0
4/4
3/4
1470 2/4
1/4
0
Tabet 3. Hasil pengujian pompa sentritugal kerja paralel
Bukaan
n katup Ha
H. m
1 2 1 2
[]
[ rp m ] [m] [m] [m] [m] [ kg ]
4/4
,
3/4
1012 214
1/4
0
4/4
3/4
1470 2/4
1/4
0

Anda mungkin juga menyukai