Semest Wakt
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
er u
1.1. Menganalisis peluang usaha 10
Merencanakan usaha
1
kecil/mikro 1.2. Menganalisis aspek-aspek
6
perencanaan usaha
Jumlah 16
Semes Wakt
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
ter u
1.1. Menganalisis aspek-aspek 42
Merencanakan usaha
perencanaan usaha
2 kecil/mikro
1.1. Menyusun proposal usaha 10
Jumlah 52
Jumlah seluruhnya 68
Semes Wakt
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
ter u
1.1. Mengidentifikasi sikap & prilaku 2
wirausaha
1.2. Menerapkan sikap dan prilaku kerja 2
1.3. Merumuskan solusi masalah 2
Mengaktualisasikan 1.4. Mengembangkan semangat 2
1 sikap dan prilaku wirausaha 2
wirausaha
1.5. Membangun komitmen bagi dirinya
dan bagi orang lain 3
1.6. Mengambil resiko usaha 3
1.7. Membuat keputusan
Jumlah 16
Semes Wakt
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
ter u
2.1.Menunjukan sikap pantang menyerah & 32
Menerapkan jiwa ulet 10
2 10
kepemimpinan 2.2.Mengelola konflik
2.3.Membangun visi dan misi usaha
Jumlah 52
Jumlah seluruhnya 68
Semest Wakt
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
er u
1.1.Mempersiapkan usaha
8
Mengelola usaha
1
kecil/mikro 1.2.Menghitung resiko menjalankan
8
usaha
Jumlah 16
Semest Wakt
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
er u
2.1. Menjalankan usaha kecil 42
Mengelola usaha
2
kecil/mikro
2.2.Mengevaluasi hasil usaha 10
Jumlah 52
Jumlah seluruhnya 68
Jumlah Jam
Standar Total
Kompetensi Dasar Kelas
Kompetensi Kelas X Kelas XI Jam
XII
SMT SMT SMT SMT SMT SMT
1 2 1 2 1 2
1.1. Mengidentifikasi sikap dan prilaku wirausahawan 2
1.2. Menerangkan sikap dan perilaku kerja prestatif 2
1.3. Mengembangkan semangat wirausaha 2
1. Mengaktualisa
1.4. Membangun komitmen bagi diri sendiri dan orang 2
si sikap dan
lain
prilaku usaha
1.5. Mengambil resiko usaha 2
1.6. Merumuskan solusi masalah 3
1.7. Membuat keputusan 2
KD 1:
Mengidentifikasi sikap dan prilaku
Indicator :
disiplin, komitmen tinggi, jujur
kreatif dan inofatif
mandiri dan selalu bekerja
dengan berprestasi
KD 2 :
Menerapkan sikap dan prilaku
kerja
Indicator :
Kerja prestatif ( selalu ingin maju )
meliputi :
- Kerja iklas
- Kerja : mawas >< emosional
- Kerja cerdas
- Kerja keras
- Kerja tuntas
KD 3 :
Merumuskan solusi masalah
Indicator :
Masalah diidentifikasi, dirumuskan
dan dianalisis dengan percaya diri
- Kecakapan mengolah
informasi
- Berfikir kreatif
- Kecakapan memecahkan
masalah
- Kecakapan bekerja sama
dengan teman kerjanya
- Alternative perumusan solusi
masalah berdasarkan hasil
analisis
KD 4 :
Mengembangkan semangat
wirausaha
Indicator :
- Menciptakan daya saing
sesuai dengan instrument
penilaian
- Menciptakan sikap selalu
ingin maju sesuai dengan
instrument penilaian
- Meningkatkan sikap disiplin
dan etos kerja dengan
instrument penilaian
KD 5 :
Membangun komitmen bagi
dirinya dan bagi orang lain
Indicator :
- Pantang menyerah terhadap
keadaan atau situasi apapun
juga
- Memiliki semangat dan tahan
uji dari setiap tantangan
- Memiliki kesabaran dan
ketabahan didalam berusaha
- Selalu bekerja, berjuang dan
berkorban
KD 6 :
Mengambil resiko usaha
Indicator :
- Identifikasi jenis-jenis usaha
- Memperkecil resiko yang
merugikan
KD 7 :
Membuat keputusan
Indicator :
- Alternative pemecahan
masalah
- Solusi pemecahan masalah
- Resiko keberhasilan dan
kegagalan dalam
pengambilan keputusan
KD 2 :
Mengelola konflik
Indicator :
- Melakukan identifikasi
terhadap konflik
- Memanfaatkan konflik
KD 3 :
Membangun visi dan misi usaha
Indicator :
- Menyusun visi dan misi
perusahaan
- Menyusun mencari kegiatan
sesuai dengan visi dan misi
perusahaan
Sribhawono, Juli 2010
Mengetahui:
Kepala SMK Kosgoro Sribhawono Guru Mata Pelajaran,
Standar kompetensi
KD 1 :
Mempersiapkan pendirian usaha
Indicator :
- Pendirian usaha
dipersiapkan sesuai dengan
proposal, meliputi :
Izin usaha
Permodalan
Tempat usaha/lokasi
Fasilitas dan bahan baku
SDM
Administrasi
KD 2 :
Menghitung resiko menjalankan
usaha
Indicator :
- Melakukan analisis aspek
Keuangan
Potensi pasar
Produk
Pelanggan
Pesaing
Bahan baku/bahan
produksi
- Adanya data hasil analisis
KD 3 :
Menjalankan usaha kecil
Indicator :
- Adanya dokumen pendirian
usaha
- Adanya dokumen
adminstrasi usaha
- Tersediannya bahan
baku/bahan produksi
- Sumber daya manusia
( TK/pengelola )
- Permohonan sesuai dengan
hasil analisis
- Tersediannya alat produksi
- Produksi yang dihasilkan
KD 4 :
Mengevaluasi hasil usaha
Indicator :
- Kinerja usaha dievaluasi
berdasarkan criteria
keberhasilan usaha :
Laporan keuangan
Penghitungan : rasio
keuangan, rasio
likuiditas, rasio
rentabilitas, rasio
solvabilitas
Rencana pengembangan
usaha sesuai hasil
evaluasi
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui cara melakukan analisis usaha
Siswa mengetahui cara memanfaatkan peleang usaha
II. Materi Ajar
Peluang usaha
III.Metode Pembelajaran
praktek
Tanya jawab
Penjelasan
Tes tulis / lisan
IV. Langkah-langkah Kegiatan
A. Kegiatan Awal
Guru dan siswa berdoa bersama mengawali -pembelajaran
Guru mengabsensi kehadiran siswa
Guru memberi inonnasi drat menerangkan materi pembelajaran
Guru memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran
V. Langkah-langkah pembelajaran
A. pendahuluan
apresiasi
B. Penyajian
B.1. Siswa menyimak / memperhatikan pengantar guru tentang peluang usaha
B.2. Siswa mencatat informasi materi tentang pembelajaran cara
melakukan analisis peluang usaha
B.3. Siswa belajar untuk dapat mengenal dirinya sendiri tentang peluang
usaha
B.4. Siswa dan guru menyimpulkan bersama niateri pembelajaran
VI. Alat / sumber / Bahan
Buku pelajaran, lingkungan sekolah l wirausaha
Alat'tutis siswa
Alat tutorial guru
VI. Penilaian
Uji pengetahuan konsep dengan soal-soal esay
Soal Teori
A. Contoh Instrumen
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peluang
2. Mengapa seorang calon wirausahawan harus mengenal diri
3. Dengan tersedianya infdrtnasi ekstern & intern wirausaha akan mengetahui
4. Sebutkan resep Dr. D.J. Schart 2 cara pemanfaatan peluang
5. Sebutkan 4 unur yang harus dimiliki wirausaha untuk meraih sukses
dalam pekerjaannya
B. Kunei Jawaban
1. Peluang adalah kesempatan yang dimiliki calon wirausaha untuk mendapatkan
peluang usaha / bisbis
2. Agar lebih mudah menentukan bidang usaha yang lebih cepat / sesuai
keinginannya
3. a. Dimana ada peluang (Opportunity)
b. Apa saja yang akan mengancam usaha (Treat)
c. Apa kekuatan yang akan mendukung usaha (Strenght)
d. Apa kelemphan yang membatasi kemampuan untuk mencapai sasaran
(Weakness)
4. a. Percaya dan yakin usaha bisa dilakukan
b. Jangan hadiri lingkungan staffs yang melumpuhkan pikiran wirausahawan
c. Setiap hari bertanya, pada diri sendiri
d. Bertanya dan dengarkan
e. Perhias pikiran Anda
5. a. work hard
b. work smart
c. enthuisasi
d. servis
C. Pedoman Penilaian
Skor maksimal tiap soal 20
Nilai akhir : skor yang diperoleh X 1000
Skor maksimum
Rubrik Penilaian
No Deskripsi Skor
Soal Skor Maksim
al
1 a. Jawaban benar 20
b. Jawaban kurang benar 15
20
c. Jawaban salah 10
d. Tidak ada jawaban 0
2 a. Jawaban benar 20
b. Jawaban kurang benar 15
20
c. Jawaban salah 10
d. Tidak ada jawaban 0
3 a. Jawaban benar 20
b. Jawaban kurang benar 15
20
c. Jawaban salah 10
d. Tidak ada jawaban 0
4 a. Jawaban benar 20
b. Jawaban kurang benar 15
20
c. Jawaban salah 10
d. Tidak ada jawaban 0
5 a. Jawaban benar 20
b. Jawaban kurang benar 15
20
c. Jawaban salah 10
d. Tidak ada jawaban 0
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui proses pengelolaan persediaan
Siswa dapat menghitung perputaran kebutuhan bahan baku -
Siswa mampu mengetahui dan menjelaskan tentang hal-hal ayng terkait dengan proses
penyimpanan produk
B. MATERI PEMBELAJARAN
PENGELOLAAN PERSEDIAAN
1. PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan
pada upaya pengaturan yang sifatya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu
barang atau jasa.
2. PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah kemampuan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dalam suatu proses
produksi
a. Proses produksi adalah kegiatan pembentukan, pengubahan dan penciptaan untuk
meningkatkan nilai suatu
barang yang perlu dikelola secara efisien. Proses produksi dapat dibedakan menjadi dua
yaitu:
1. proses produksi terus menerus (continuous process of production) adalah suatu poses
produksi yang bahan bakunya mengalir secara berurutan melalui beberapa tahap
pengerjaan sampai akhimya menjadi barang jadi.
2. proses produksi berselingan (intermittent process of production) adalah proses produksi
yang terputus putus atau tidak berurutan.
3. PENYIMPANAN PRODUK
Penyimpanan produk adalah fungsi usaha yang dijalankan dalam masing-masing jalur
distribusi suatu produk di pasaran.
Kegiatan ini harus ada karena
Barang yang dihasilkan menurut musim
Pemakaian hanya dalam satu musim
Untuk menghindari atau mengatasi harga dipasaran agar tetap stabil
Karena sifat barang
C..METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah berfariasi
- Diskusi kelompok
- Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Waktu
1 awal pelajaran (Salam, Doa)
Membuka 5
2 Absensi 3
3 Apersepsi ' 5
4 Guru mempersiapkan media pembelajaran 3
Jumlah menit 16
2 Kegiatan
1 inti
Menjelaskan tentang pengelolaan persediaan 10
2 Menjelaskan tentang proses perputaran barang . 10
3 Menyampaikan proses penyimpanan produ* 20
4 Mendiskusikan 20
Jum menit 60
3 lah
Kegiatan akhir
1 Kesimpulan 3
2 Evaluasi 7
3 Menutup pelajaran (Doa) 4
4 Penugasan : berupa pekerjaan rumah tentang -
cara menghitung perputaran persediaan
Jumlah menit 14
Jumlah total menit 90
E. SUMBER BELAJAR
1. Literatur Kewirausahaan TKT XI
2. Profil usaha yang berhasil
3. Modul bahan ajar
4. Modul CMUS(Cara membuka usaha sendiri)
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Contoh perhitungan persediaan dari perusahaan
G. PENILAIAN
1. Tes tertulis
Penugasan : berupa pekerjaan rumah tentang bagaimana cara menghitung perputaran
persediaan
Kunci jawaban
1. Persediaan adalah : Cadangan bahan baku yang belum digunakan, artinya
persediaan harus disediakan cukup, tidak boleh berlebihan. Apabila
persediaan berlebihan akan menimbulkan beban biaya resiko modal clan
resiko penyimpanan.
2. Penyimpanan produk adalah fungsi usaha yang dijalankan dalam masing-
masing jalur distribusi suatu produk di pasaran
3. Dalam proses penyimpanan biaya-biaya yang biasanya timbul adalah :
- Biaya sewa gudang
- Baya pemeliharaan
- Biaya asuransi
- Biaya modal
B. MATERI PEMBELAJARAN
PERIZINAN USAHA
Surat izin usaha adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak berwajib yang menyatakan
bahwa secara resmi bahwa kegiatan usaha layak dan diperbolehkan/dijalankan dalam waktu
tertentu.
Kegunaannya adalah
menciptakan ketenangan dalam usaha, menjamin kepastian hukum, syarat
pelaksanaan kegiatan, menciptakan hubungan baik antara pengusaha dengan
pemerintah, pengusaha dengan masyarakat.
C. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah berfariasi
- Diskusi kelompok
- Tugas pengisian blanko dokumen-dokumen surat izin usaha.
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Waktu
awal pelajaran (Salam, Doa)
1 Membuka 5
2 Absensi 3
3 Apersepsi 5
4 Guru mempersiapkan media pembelajaran 3
Jumlah menit 16
2 Kegiatan
1 inti
Menjelaskan tentang perizinan usaha 10
2 Memberikan contoh bentuk perizinan usaha 10
3 Diskusi dan tanya jawab 20
4 Membagi beberapa kelompok, tiap kelompok diberi 20
tugas
untuk membuat layJumlah
out surat izin usaha
menit 60
3 Kegiatan akhir
1 Kesimpulan 3
2 Evaiuasi 7
3 Menutup pelajaran (Doa) 4
4 Penugasan : Laporan hash penugasan dalam bentuk -
portofolio tentang pembuatan surat izin usaha
Jumlah menit 14
Jumlah total menit 90
E. SUMBER BELAJAR
1. Literatur Kewirausahaan TKT XI
2. Profil usaha yang berhasil
3. Modul bahan ajar
4. Modul CMUS Cara membuka usaha sendiri)
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Contoh blanko kosong surat izin usaha
G. PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Observasi / pengamatan dengan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio
3. Bukti fisik hash pengisisan blanko surat izin usaha
SOAL :
1. Apa yang dimaksud dengan surat izin usaha?
2. Sebutkan dokumen / surat surat izin usaha
3. Apa yang dimaksud dengan NPWP dan apa fungsinya ?
Kunci Jawaban
1. Surat izin usaha adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak berwajib yang menyatakan
bahwa secara resmi bahwa kegiatan usaha Iayak dan diperbolehkan/dijalankan dalam
waktu tertentu.
3. NPWP adalah salah satu sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan
sebagai tanda pengenal diri atau identitas dad wajib pajak.
Fungsi NPWP adalah
- Untuk mengetahui identitas wajib pajak
- Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan sebagai sarana
pengawasan administrasi perpajakan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mengetahui macam-macam surat dan fungsinya
Siswa dapat membuat macam-macam surat sesuai dengan bentuknya
B. MATERI PEMBELAJARAN
SURAT MENYURAT
Surat adalah alat atau media komunikasi yang paling efektif yang banyak digunakan oleh
banyak perusahaan dan instansi pemerintah maupun lembaga-lembaga lain yang hubungan
dengan kebutuhan surat-menyurat.
Fungsi Surat
Duta/wakil organisasi
Alat bukti tertulis
Sebagai Pedoman, misalnya instruksi
Sebagi alat pengingat
Macam-macam surat
Surat Niaga ( dibuat oleh badan-badan pemiagaan/industri
Surat jabatan atau surat dinas
Surat-surat yang tidak termasuk keduanya (tidak resmi }
Bagian-bagian surat
Kepaia surat, Tanggal surat, Nomor, lampiran dan perihal, Alamat Tujuan, Salam
pembuka, Paragraf pembuka, Paragraf isis, paragraf penutup, tanda tangan,
Nama jelas penanda tangan, tembusan, inisial.
Bentuk-bentuk surat
Bentuk lurus penuh (Full-block style)
Bentuk lurus (block style)
Bentuk setengah lurus (semi-blok style)
Bentuk bertekuk (undentedvstyle
Bentuk paragraf menggantung (hanging paragraf style)
Contoh-contoh surat
C. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah berfariasi
- Diskusi kelompok
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Waktu
awat pelajaran (Salam, Doa)
1 Membuka 5
2 Absensi 3
3 Apersepsi 5
4 Guru mempersiapkan media pembelajaran 3
Jumlah menit 16
2 Kegiatan inti
1 Menjelaskan tentang pengertian surat 10
2 Menjelaskan tentang perbedaan macam-macam surat 10
3 Memberikan contoh bentuk-bentuk surat 20
4 Membagi beberapa kelompok, tiap kelompok diberi 20
tugas
untuk membuat surat dinas dan dikumpulkan dalam
Jumlah menit 60
3 Kegiatan
akhir
1 Kesimpulan 3
2 Evaluasi 7
3 Menutup pelajaran (Doa) 4
4 Penugasan : Laporan hasil penugasan dalam bentuk -
portofolio tentang pembuatan surat permintaan dan
Jumlah menit 14
Jumlah total menit 90
E. SUMBER BELAJAR
1. Literatur Kewirausahaan TKT XI
2. Profil usaha yang berhasil
3. Modul bahan ajar
4. Modul CMUS(Cara membuka usaha sendiri)
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sebuah contoh surat dines n t a c. c
G. PENILAIAN
1. Observasi / pengamatan dengan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio
2. Bukti fisik sebuah surat niaga
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mengetahui konsep pelayanan prima
Siswa dapat memahami pentingnya pelayanan prima
Siswa dapat menjelaskan konsep pelayanan prima
B. MATERI PEMBELAJARAN
SENI MENJUAL
C. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah berfariasi
- Diskusi kelompok
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Waktu
1 awal pelajaran (Salam, Doa)
Membuka 5
2 Absensi 3
3 Apersepsi 5
4 Guru mempersiapkan media pembelajaran 3
Jumlah menit 16
2 Kegiatan
1 inti
Menjelaskan tentang pelayanan prima 10
2 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok untuk diskusi 10
3 Kelompok 1 mencari pengertian pelayanan prima, 20
kel 2
membahas tentang konsep pelayanan prima (sikap),
kel 3
konsep attention (menghargai) kel 4 konsep tindakan masing
4 Guru memandu untuk diskusi 20
Jumlah menit 60
3 Kegiatan
1 akhir
Kesimpulan 3
2 Evaluasi 7
3 Menutup pelajaran (Doa) 4
4 Penugasan : Penugasan kelompok dalam bentuk -
portofolio
hasil diskusi
Jumlah menityang telah dipresentasikan 14
Jumlah total menit 90
E. SUMBER BELAJAR
1. Literatur Kewirausahaan TKT XI
2. Profil usaha yang berhasil
3. Modul bahan ajar
4. Modul CMUS(Cara membuka usaha sendiri)
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Modul Kewirausahaan
G. PENILAIAN : Penugasan Penugasan kelompok dalam bentuk portofolio hasil diskusi yang telah
dipresentasikan.
B. MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK PROMOSI
Pengertian promosi
Kegiatan dalam pemasaran yang dilakukan dengan cara memperkenalkan barang kepada
masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Suatu arus informasi atau bujukan yang dilakukan untuk mengarahkan orang agar
dapat mewujudkan pertukaran penjualan.
Tujuan promosi
Merubah tingkah laku dan pendapat konsumen
Mendorong konsumen agar lebih banyak menggunakan produk dan membeli produk
dalam jumlah yg lebih besar
Menarik konsumen dari merk lain yang sejenis
Mempertahan kan merk produk perusahaan
Sasaran
Seluruh masyarakat secara umum
Pelanggan produk
Masyarakat yang mempunyai daya bell
Para distributor
Pemerintah
Para pemegang kekuasaan
Bentuk promosi
Bentuk promosi yang paling efektif adalah "bauran promosi/Promotion Mix" yaitu : Advertensi
(periklanan), Personal selling, sales promotion, dan publicity.
Advertensi (periklanan) : suatu bentuk penyajian gagasan barang atau jasa yang
dibiayai
oleh sponsor tertentu yang bersifat non personal. Contoh : Media cetak, media electronik,
kiriman langsung
Personal selling : adalah penyajian barang secara lisan dan bertatap muka kepada satu atau
lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual.
Sales Promotion : merupakan segala kegiatan pemasaran, selain personal selling,
advertensi dan publikasi untuk merangsang pembelian barang perusahaan. Seperti
menggunakan sampel, premi, kupon, paket harga, tawaran uang kembali dll.
Publicity : Upaya pengaturan ruang editorial agar terpisah dan ruang lainnya di semua
media yang dibaca, dilihat atau didengar oleh konsumen. Contoh jumpa pers, komunikasi
perusahaan, publisitas perusahaan,pendekatan, bimbingan.
NEGOSIASI
Pengertian Negosiasi
Nogosiasi adalah Proses tawar menawar dengan cara perundingan untuk memberi atau
menerima guna mencapai kesepakatan bersama menenai sesuatu hal yang menjadi
kepentingan bagi masing-masing pihak, balk perorangan maupun kelompok atau organisasi.
Ciri-ciri negosiasi
a. Minimal melibatkan dua kelompok
b. Masing-masing kelompok mempunyai kepentingan dalam suatu masalah
tertentu
c. Diantara kelompok-kelompok tersebut ada kerjasama
d. Aktivitas dalam hubungan meningkatkan pembagian atau pertukaran khusus atau
resolusi dari satu atau lebih masalah yang tidak nyata diantara kelompok.
Hal-hal yang terkandung dalam negosiasi adalah
1. dasar-dasar negosiasi
2. Proses pembukaan negosiasi
3. Susunan suatu negosiasi
4. surat perjanjian negosiasi
5. Strategi dan teknik negosiasi
6. Negosiasi dalam jual beli barang
C. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah berfariasi
- Diskusi kelompok
-Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Waktu
1 awal pelajaran (Salam, Doa)
Membuka 5
2 Absensi 3
3 Apersepsi 5
4 Guru mempersiapkan media pembelajaran 3
Jumlah menit 16
2 Kegiatan
inti
Menyampaikan materi pendahuluan teknik promosi 10
2 Menjelaskan bentuk bentuk promosi 10
3 Bersama-sama siswa membuat Wan tentang suatu 20
produk
4 yang telah dibuatmateri
Menyimpulkan siswa di meteri
yang sebelumnya
sudah disampaikan 20
Jumlah menit 60
3 Kegiatan
1 akhir
Kesimpulan 3
2 Evaluasi
3 Menutup pelajaran (Doa) 4
4 Penugasan : Pembuatan iklan dalam sebuah media -
cetak Jumlah menit 14
Jumlah total menit 90
E. SUMBER BELAJAR
1. Literatur Kewirausahaan TKT XI
2. Profit usaha yang berhasil
3. Modul bahan ajar
4. Modul CMUS(Cara membuka usaha sendiri)
F. MEDIA PEMBELAJARAN
I. Tujuan pembelajaran
Siswa diharapkan mampu membuat dan menyusun proposal yang penting bagi
wirausahawan adalah untuk menerangkan profil usaha atau bisnis yang akan
dikembangkannya.
II. Materi pembelajaran
- Prospek usaha
Seorang wirausahawan perlu menyusun dan menetapkan langkah-langkah tepat
untuk dapat mencapai keberhasilannya. Seperti masalah pabrik, manajemen usaha,
pemasaran, pemilihan produk, resiko yang harus dihadapi.
- Sistematika penyusunan proposal usaha
Ada beberapa petunjuk dalam penyusunan proposal usaha
a. Menetapkan jenis usaha yang diinginkan
b. Menetapkan aspek produk yang akan dibuat
c. Menetapkan aspek pemasaran produk
d. Menetapkan aspek teknis, penyaluran produk
e. Menetapkan aspek organisasi & manajemen
f. Menetapkan aspek yuridis
g. Melaksanakan aspek administrasi
h. Mengetahui aspek sumber keuangan
i. Mempelajari aspek kebijakan pemerintah daerah
j. Mempelajari aspel Andal ( analisis dampak lingkungan )
V. Sumber belajar
1. Literature kewirausahaan TKT XI
2. Modul bahan ajar
VI. Media pembelajaran
1. Modul kewirausahaan
VII. Penilaian
Penugasan kelompok dalam bentuk portofolio hasil diskusi yang telah di
presentasikan.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat mempersiapkan pendirian usaha
B. Materi Ajar
Menjelaskan tentang :
1. Izin usaha
2. Permodalan
3. Tempat usaha/lokasi
4. Fasilitas dan bahan baku
5. SDM
6. Administrasi
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 3. Diskusi
2. Tanya jawab 4. Tugas praktik
D. Langkah-Iangkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Mempersiapkan bahan ajar dari berbagai sumber dan mempelajarinya
2. Kegiatan Inti
Menjelaskan materi,diskusi,tanya jawab,serta mempraktikkannya
3. Kegiatan Akhir
Membuat rangkuman dan latihan soal
E. Alat/bahan/Sumber Belajar
1. Modal
2. Kertas kerja
3. Industri
4. Pasar
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Tertulis
2. Praktik
3.
Soal
1. Untuk menjadi seorang wirausahawan yang tangguh, perlu membuat perencanaan. Apa
yang dimaksud dengan perencanaan usaha?
2. Dalam rangka mempersiapkan pendirian usaha, calon wirausahawan perlu
mempertimbangkan faktor-faktor khusus. Apa saja itu? Sebutkan!
3. Apa pengertian izin usaha dagang bagi pemerintah?
4. Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
Bagaimana prosedur pengurusan SITU? Sebut dan jelaskan!
5. Dalam mendirikan sebuah kegiatan usaha atau perusahaan, wirausaha perlu
menganalisis perencanaan usaha yang berkaitan dengan lingkungan hidup di sekitarnya.
Apa yang dimaksud dengan AMDAL?
Soal
1. Menurut Dr Gerald Graham, bagaimana cara seorang manajer atau pemilik memotivasi
karyawannya?
2. Mengapa perusahaan perlu untuk melakukan pemeliharaan pada fasilitas kantor
dan fasilitas produksinya?
3. Sebuah perusahaan manufaktur pasti membutuhkan dan menyediakan bahan baku
untuk proses produksinya. Apa alasannya?
4. Apa yang dimaksud dengan metode persediaan FIFO (First In First Out)? Jelaskan!
5. Sebutkan masalah-masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam kaitannya
dengan sumber daya manusia!
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, diharapkan siswa mampu menerapkan sikap dan perilaku
kerja prestatif
B. Materi Ajar
1. Kerja prestatif
a. Kerja ikhlas c. Kerja cerdas
b. Kerja mawas d. Kerja tuntas
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi 3. Diskusi
2. Observasi
D. Langkah-Iangkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Guru selalu memandu siswa untuk bedoa untuk menulai KBM, kemudian dilanjutkan
presentasi terhadap siswa
b. Guru Mempersiapkan baik media, alat maupun sumber belajar yang dibutuhkan
selama KBM
c. Guru selalu melakukan apersepsi, mengajak siswa mengingat kembali materi
terdahulu yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti
a. guru menjelaskan materi kerja prestatif dengan metode ceramah bervariasi
b. guru memandu siswa untuk melakukan diskusi dari materd yang di
sampaikan
c. masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah
dilakukan
3. KegiatanAkhir
a. Guru membahas dan menanggapi has!I diskusi masing-masing kelompok
b. Guru memberi soal latihan balk lisan maupun tertulis
c. Guru memberi tugas pengamatan/observasi pada dunia usaha/pengusaha tentang
kerja prestatif
Alat/Bahan/ Sumber Belajar/ Media Belajar
1. Alat, media : spidol, penghapus, white board
2. Sumber belajar : buku Kewirausahaan kelas X dan Buku Simpati SMK
F. Penilalan Hasil Belajar
1. Tes tertulis 3. Penugasan
2. Tes lisan 4. Diskusi
Soal
1. Tuliskanlah pendapat Murphy dan Peck mengenai kerja keras!
2. Wirausahawan yang bekerja dengan cerdas dalam menjalankan usahanya selain
menggunakan
modal berupa benda fisik juga menggunakan modal abstrak. Sebutkan faktor-faktor
yang menjadi
dasar perilaku wirausahawan tersebut!
3. Sebutkan unsur-unsur yang mendukung sikap dan perilaku kerja prestatif!
4. Sebutkan karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja 'prestatif' menurut
Zimmerer!
5. Ambition of drive"yang tinggi dan harus dimiliki para wirausahawan. Apakah yang
dimaksud
dengan `ambition of drive'?
Sribhawono, Juli 2010
Mengetahui:
Kepala SMK Kosgoro Sribhawono Guru Mata Pelajaran,
Soal
1. Sebutkan beberapa macam informasi yang diperlukan untuk memecahkan
masalah dalam
pembuatan keputusan usaha atau bisnis!
2. Bagaimanakah seharusnya wirausahawan dalam menghadapi masalah?
3. Apakah yang dimaksud sumber informasi data sekunder? Data tersebut
diperoleh dari mana?
4. Sebutkan pengelompokan jenis masalah dalam perusahaan menurut tingkat
kesulitannya!
5. Sebutkan langkah-langkah dalam pemecahan masalah!
Sribhawono, Juli 2010
Mengetahui:
Kepala SMK Kosgoro Sribhawono Guru Mata Pelajaran,