2RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Negeri 7 Tasikmalaya

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : VII/II
Materi Pokok : Suhu, Pemuaian dan Kalor
Sub Pokok : Suhu dan Perubahannya
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (5 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan kompleksitas Suhu dan Perubahannya
tentang aspek fisik dan kimiawi, sebagai ciptaan Tuhan
kehidupan dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam
lingkungan serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Melakukan kegiatan pengamatan secara
(memiliki rasa ingin tahu; teliti, jujur, dan bertanggung jawab
objektif; jujur; teliti; cermat; 2.1.2 Menunjukkan sikap teliti, cermat, tekun,
tekun; hati-hati; bertanggung kritis dan bertanggung jawab ketika
jawab; terbuka; kritis; kreatif; melakukan pengamatan makhluk hidup
inovatif dan peduli lingkungan) dan benda tak hidup sebagai wujud
dalam aktivitas sehari-hari. implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskus
2.1.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan
3. 3.7 Memahami konsep suhu, 3.7.1 Menjelaskan konsep suhu, pemuaian, dan
pemuaian, kalor, perpindahan kalor
kalor, dan penerapannya dalam 3.7.2 Menjelaskan jenis-jenis thermometer
 KI Kompetensi Dasar
mekanisme menjaga kestabilan 3.7.3 Menjelaskan pengertian titik tetap dalam
suhu tubuh pada manusia dan
hewanserta dalam kehidupan
sehari-hari
4. 4.7 Melakukan percobaan untuk
menyelidiki suhu dan
perubahannya, serta pengaruh
kalor terhadap perubahan suhu
dan perbuhana wujud benda
Indikator Pencapaian Kompetensi
penentuan skala suhu
3.7.4 Menjelaskan pengertian koefisien muai
panjang
3.7.5 Menunjukan akibat pemuian panjang
dalam kehidupan sehari-hari
3.7.6 Menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat
cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari
3.7.7 Menjelaskan penyebab terjadinya
pemuaian
3.7.8 Menunjukan gejala pemuaian pada zat cair
dan gas
3.7.9 Menyebutkan contoh pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari
3.7.10 Menyelidiki faktor-faktor yang
mempengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor
4.7.1 Membuat skala suhu, melakukan
pengukuran suhu dengan termometer
skalanya, serta membandingkannya secara
pengukuran dengan termometer sakal suhu
yang dikenali
4.7.2 Melakukan konversi skala suhu
4.7.3 Menyelidiki pengaruh jenis benda terhadap
pertambahan panjang pemuaiannya
4.7.4 Menerapkan persamaan pemuaian panjang
pada kasus yang relevan
4.7.5 Menyusun alat untuk melakukan
percobaan tentang pemuaian pada zat cair
4.7.6 Mempresentasikan hasil percobaan tentang
pemuaian zat cair
4.7.7 Menerapkan persamaan kalor untuk
kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengamati, menanya, berdiskusi, melaksanakan percobaan, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep suhu dan perubahannya
2. Menjelaskan jenis-jenis termometer
3. Menjelaskan penyebab terjadnya pemuaian
4. Menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
5. Menyusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cai
6. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian
kalor
7. Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai
8. Menyajikan hasil pengamatan dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang fungsi
peraba sebagai pengukur suhu dan percobaan pemuaian zat cair
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian suhu dan perubahannya
Suhu sebagi tingkat panas suatu dan indera perasa bukanlah pengukur suhu yang handal.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
Suhu menyatakan derajat panas
Suhu berkaitan dengan gerakan-gerakan partikel penyusun benda
Pengukuran suhu dengan termometer, memanfaatkan prinsip keseimbangan termal.
Energi panas akan pindah dari benda suhu tinggi ke benda suhu rendah sehingga
tingkat suhu suatu benda menjadi sama
Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linear karena
perubahan suhu
2. Pemuaian zat cair dan gas
Sebagaimana zat padat, cair dan gas memuai jika dipanaskan.bahkan pemuaian zat cair
dan zat gas lebih cepat dan lebih mudah teramati dibandingkan dengan pemuaian zat
padat. Contoh pemuaian zat cair dan zat gas
Pemuaian zat air di dalam panci menjadi lebih tinggi ketika mendidih
Naiknya permukaan zat muai pada termometer jika dipanaskan
Botol kemasan sirup tidak diisi penuh agar tidak tumpah ketika memuai
3. Kalor pada perubahan suhu
Untuk kalor yang tidak berubah wujud. Kalor untuk perubahan suhu benda berbanding
lurus dengan masa benda dan kenaikan suhu benda. Serta bergantung pula pada jenis
bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni kalor yang
diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1 K. Secara
matematis Q = mc.t
Grafik perubahan suhu terhadap kalor yang diberikan atau waktu pemanasan

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, Eksperimen, observasi

F. Media, Alat dan bahan, Sumber Pembelajaran

1. Media
a. Power point tentanh suhu, kalor dan pemuaian
b. Laptop dan LCD
2. Alat dan bahan
a. Suhu
Termometer
Ember
Air dingin
Air biasa
Air panas
b. Pemuaian
 Alkohol dengan pewarna
Sedotan
Plastisin
Air panas
Air dingin
Baskom
Botol aqua
c. Kalor
Bejana kaca tahan panas
Termometer
Stopwacth
Pembakar bunsen
Air
Minyak kelapa
3. Sumber Belajar
a. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Peserta didik.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal.
b. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3 JP)
Kegiatan Langkah saintifik Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan a. Guru menyampaikan salam dan menyapa 20
situasi (Stimulasi peserta didik. Menit
) b. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
c. Guru meminta peserta didik untuk
mengecek kebersihan kelas, minimal
disekitar tempat duduknya.
d. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan mendoakan peserta didik yang
berhalang hadir karena sakit
e. Guru memotivasi siswa dengan
memegang dahi telinga temannya dengan
punggung tangan kemudian guru
mengajukan pertanyaan : Apa yang
kalian rasakan? Dapatkah indera peraba
untuk mengukur suhu
f. Guru menunjukkan contoh-contoh
thermometer
g. Guru Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti Mengamati a. Peserta didik mengamati termometer 80
labolatorium dan termometer klinis Menit
b. Peserta didik mengamati tangan yang
dicelupkan pada air dingin, air biasa dan
air hangat
 Menanya a. Membimbing peserta didik untuk
merumuskan pertanyaan :
Mengapa tangan tidak bisa digunakan
untu mengukur derajat panas suatu
benda dengan tepat?
Mengapa suhu badan manusia norma
antar 36 oC -37oC

Pengumpulan a. Membimbing peserta didik (kelompok)

data untuk melakukan pengukuran suhu
dengan menggunakan termometer
b. Peserta didik mampu membuat skala
pada termometer
c. Peserta didik mampu membandingkan 4
skala termometer untuk memperoleh
persamaan perbandingan antara
termometer celcius, fahrenheit, reamur
dan kelvin
Mengasosiasi
a. Peserta didik ammpu menganalisi data
dalam bentuk tabel eksperimen
b. Peserta didik dapat membuat kesimpulan
hasil analisis data hasil eksperimen

Mengkomunikasi a. Peserta didik membuat laporan hasil

kan eksperimen dalam bentuk tulisan
b. Mempresentasikan hasil eksperimen
Penutup a. Peserta didik bersama guru 20
menyimpulkan hasil percobaan Menit
b. Guru memberi penghargaan untuk
kelompok dengan penampilan terbaik.
c. Guru memberikan tugas akhir sebagai
refleksi dari kegiatan pembelajaran
d. Guru mengingatkan peserta didik
mengenai pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
e. Salam

Pertemuan Kedua (2 JP)

Kegiatan Langkah Deskripsi Alokasi
saintifik Waktu
Pendahuluan Menciptakan a. Guru menyampaikan salam dan 10
situasi (Stimulasi menyapa peserta didik. Menit
) b. Berdoa sebelum memlulai
pembelajaran
c. Guru meminta peserta didik untuk
mengecek kebersihan kelas, minimal
disekitar tempat duduknya.
d. Guru mengecek kehadiran peserta didik
 dan mendoakan peserta didik yang
berhalang hadir karena sakit.
e. Guru menunjukkan gambar botol berisi
sirup dan rek kereta api yang diberi
celah.
f. Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat tentang pemuaian
Inti Mengamati a. Peserta didik mengamati rek kereta api 60
yang diberi celah pada sambungannya Menit
dan perambatan sinar matahari melalui
celah-celah, dan air yang mendidih
ketika dipanaskan

Menanya a. Membimbing peserta didik untuk

merumuskan pertanyaan mengapa
sambungan rel kereta api diberi celah?

Pengumpulan a. Membimbing peserta didik untuk

data melakukan pengamatan apakah
pengaruh jenis logam terhadap
pemuaian panjang
b. Peserta didik mampu membedakan
pemuaian zat cair dan zat gas
Mengasosiasi
a. Peserta didik mampu menganalisis data
dalam bentuk tabel eksperimen
b. Peserta didik dapat membuat
kesimpulan hasil eksperimen

Mengkomunikasi a. Peserta didik mampu menganalisi data

kan dalam bentu tabel hasil pengamatan
b. Mempresentasikan hasil pengamatan
Penutup a. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10
pembelajaran Menit
b. Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
c. Pemberian tugas untuk mempelajari
pemanfaatan pembuatan skala
d. Salam

Pertemuan ketiga (3JP)

Kegiatan Langkah saintifik Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan a. Guru menyampaikan salam dan menyapa 20
situasi (Stimulasi peserta didik. Menit
) b. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
c. Guru meminta peserta didik untuk
 mengecek kebersihan kelas, minimal
disekitar tempat duduknya.
d. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan mendoakan peserta didik yang
berhalang hadir karena sakit
e. Guru memotivasi siswa dengan
memegang dahi telinga temannya dengan
punggung tangan kemudian guru
mengajukan pertanyaan : Apa yang
kalian rasakan? Dapatkah indera peraba
untuk mengukur suhu
f. Guru menunjukkan contoh-contoh
thermometer
g. Guru Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti Mengamati a. Peserta didik mengamati peristiwa pada 80
proses air mendidih, peristiwa pada siang Menit
hari udara terasa panas dan menyelidiki
air sebagai penghantar panas yang buruk

Menanya a. Membimbing peserta didik untuk

merumuskan pertanyaan :
Mengapa ketika air mendidih akan
keluar gelembung-gelembung gas
didalam air?
Mengapa bagian atas panci panas,
padahal yang dipanaskan bagian
bawah panci?
Mengapa pada siang hari pakaian
gelap merasa lebih cepat gerah
daripada pakain putih?

Pengumpulan a. Membimbing peserta didik (kelompok)

data untuk melakukan pengamatan peristiwa
konveksi di udara dan dalam zat cair

Mengasosiasi a. Peserta didik mampu menganalisi data

dalam bentuk tabel eksperimen
b. Peserta didik dapat membuat kesimpulan
hasil analisis data hasil eksperimen

Mengkomunikasi a. Peserta didik membuat laporan hasil

kan eksperimen dalam bentuk tulisan
b. Mempresentasikan hasil eksperimen
Penutup a. Peserta didik bersama guru 20
menyimpulkan hasil percobaan Menit
b. Guru memberi penghargaan untuk
kelompok dengan penampilan terbaik.
c. Guru memberikan tugas akhir sebagai
 refleksi dari kegiatan pembelajaran
d. Guru mengingatkan peserta didik
mengenai pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
e. Salam

Pertemuan Keempat
Ulangan Harian (30 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 15 butir soal.

Pembahasan/Refleksi (20 menit)

Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

Perbaikan/Pengayaan (30 menit)

Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas
mengikuti program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.

H. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Sikap
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Sikap
c. Rubrik penilaian
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Rasa ingin tahu 1
2. Ketelitian dan kehati-hatian 2
3. Ketekunan dan tanggung jawab 3
4. Keterampilan berkomunikasi 4
Instrumen: lihat Lampiran 1

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Rubrik Penilaian
No Indikator Butir Instrumen
.
1. Menjelaskan pengertian Suhu Soal Uraian No 1
2. Menyebutkan alat ukur suhu Soal Uraian No 2
3. Menyebutkan satuan suhu dalam SI Soal Uraian No 3
4. Menyebutkan jenis-jenis termometer Soal Uraian No 4
5. Menjelaskan hubungan indera peraba dan suhu Soal Uraian No 5
6. Meyebutkan jenis skala termometer Soal Uraian No 6
7. Menyebutkan titik tetap bawah dan titik tetap Soal Uraian No 7
atas pada termometer
Instrumen: lihat Lampiran 2
 3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik, Projek, dan Penilaian Portofolio
b. Bentuk Instrumen : Check list
Penilaian Tes Praktik
No Nama Keterampilan yang dinilai Jml
Berkomunikasi Menguasai
Peran
1
2
dst

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Berkomunikasi 3 = Aktif mengemukakan gagasan menghargai
pendapat siswa lain.
2 = Aktif mengemukakan gagasan tetapi kurang
menghargai siswa lain.
2 Menguasai Peran 3 = Menguasai perannya dan mampu
membawakan dimuka kelas
2 = Menguasai perannya tetapi kurang mampu
membawakan perannya dimuka kelas.

Penilaian Projek
No. Keterampilan Skor
1. Menyelesaikan Tugas Projek pemecahan masalah secara
berkelompok, peserta didik memilih salah satu Tugas Projek
yang akan dilaksanakan.
2. Menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran),
memecahkan masalah yang relevan dalam kehidupan sehari-
hari.
Instrumen: lihat Lampiran 3

Penilaian Portofolio
No. Keterampilan Skor
1.
Instrumen: lihat Lampiran 4

Tasikmalaya, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala MTs Negeri 7 Tasikmalaya Guru Mata Pelajaran IPA

Drs. H. Ridwan Fuad, M.A. Elis Mulyati, S.Pd

NIP: 196601141993031001
Lampiran 1: Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal:
kejujuran, ketelitian, dan tanggungjawab.
Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap dirimu sendiri dalam hal kejujuran, ketelitian, dan tanggungjawab
saat mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Lembar Penilaian Diri berikut.

Lembar Penilaian Sikap

No Nama Aspek yang Dinilai
Rasa Ingin Ketelitian Ketekunan Keteramilan Jml
Tahu dan dan tanggung berkomunikas
kehati- jawab i saat belajar
hatian
dalam
melakukan
percobaan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
dst

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang Dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa 3 = Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, berantusias,
ingin tahu aktif dalam melakukan kegiatan kelompok
2 = Menunjukkan rasa ingin tahu tetapi tidak terlalu
antusias, baru terlibat aktif setelah disuruh
1 = Tidak menunjukkan antusias dalam pengukuran, sulit
terlibat aktif meskipun telah didorong untuk aktif
2 Ketelitian dan hati- 3 = Melakukan pengukuran sesuai prosedur dan serius
hati 2 = Melakukan pengukuran sesuai prosedur setelah diberi
petunjuk
1= Tidak melakukan pengukuran, sulit terlibat aktif
meskipun telah di dorong untuk aktif
3 Ketekunan dan 3 = tekun menyelesaikan tugas sampai akhir pengukuran
 tanggung jawab dan tepat waktu
dalam belajar dan 2 = Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
bekerja baik secara kelompok
individumaupun 1=Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
kelompok tugas kelompok
4 Berkomunikasi 3 = Dapat mempresentasikan dasil pengukuran besaran
dengan baik dan benar
2 = Berupaya sungguh sungguh untuk presentasi,
meskipun belum sempurna
1 = Tidak melakukan presentasi,meskipun disuruh maju
oleh guru

Kriteria Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila 3 < Skor 4
Baik (B), apabila 2 < Skor 3
Cukup (C) apabila 1 < Skor 3
Kurang (K) apabila Skor < 1

Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pokok
Objek IPA dan Pengamatannya

Soal Uraian:
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan suhu?
2. Alat apakah yang digunakan untuk mengukur suhu?
3. Apakah satuan suhu dalam SI?
4. Sebutkan 3 jenis termometer?
5. Mengapa indera peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu?
6. Sebutkan 4 jenis skala suhu termometer yang kamu ketahui!
7. Berapa titik tetap atas dan titik tetap bawah pada thermometer celcius?

Kunci Jawaban:
No. Kunci Jawaban Skor
1. Suhu adalah besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya 20
benda
2. Termometer 20
3. Kelvin 20
4 Termometer klinis, Termometer dinding,Termometer maximum dan minimum. 20
5 Karena indera peraba tidak dapat mengukur suhu secara tepat dan handal 20
(hasilnya berbeda-beda)
6 Termometer celcius, termometer fahrenheit, termometer reamur, dan 20
termometer kelvin
7 Termometer celcius memiliki titik tetap atas 100oC dan titik tetap bawah 0oC 20
Skor maksimum 140

Jumlah Skor yang Diperoleh

Nilai = X 100
Skor Maksimum
Lampiran 3: Penilaian Keterampilan (Tes Praktek)
Tes Praktik 1: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal: 1) Menyajikan
hasil pengamatan; 2) Memprediksi peristiwa yang akan terjadi pada garis
tersebut; dan 3) Mengomunikasikan hasil pengamatan secara tertulis dan lisan.
Lembar Kerja Peserta Didik I
Pengamatan Suhu pada Air Es, Air Biasa, Ai Panas
Kelompok :...............................................
Kelas :...............................................

A. Tujuan :
Siswa dapat membandingkan suhu air panas,air sumur,dan air dingin dengan menggunakan
tangan
B. Alat dan Bahan
Baskom 3 buah , air panas,air sumur,air dingin.
C. Langkah-langkah
1. Isi baskom 3 dengan air panas,air sumur,air dingin.
2. Masukan tangan ke dalam baskom 1 apa yang kamu rasakan catat dalam tabel pengamatan.
3. Masukan tangan ke dalam baskom 2 apa yang kamu rasakan catat dalam tabel pengamatan.
4. Masukan tangan ke dalam baskom 3 apa yang kamu rasakan catat dalam tabel pengamatan.
5. Masukan tangan kanan ke dalam baskom (air panas) tangan kiri (air dingin) kemudian
masukkan secara bersama-sama tangan kanan dan tangan kiri ke baskom 2 (air
sumur/biasa),apa yang dirasakan tangan kanan dan kiri catat dalam tabel pengamatan.
D. HasilPengamatan
Data Pengamatan I
No Baskom Hasil Pengamatan
1
2
3
Data Pengamatan II
Yang dirasakan tangan Yang dirasakan tangan kiri Yang dirasakan tangan
No
kanan(baskom1) (baskom 3) kanan dan tangan kiri

E. Pertanyaan:
1. Dari data 1, bagaimanakah suhu air panas pada baskom 1 dibandingkan dengan suhu cair
pada baskom ke 2.
2. Dari data 1, bagaimanakah suhu air pada baskom 2 dibandingkan dengan suhu air pada
baskom ke 3.
3. Dari data 2, Apakah tangan kanan dan tangan kiri setelah dimasukan ke baskom 2
merasakan suhu yang sama?mengapa demikian?

Lembar Kerja Peserta Didik II

Membuat skala pada thermometer zat cair
A. Tujuan
1. Untuk membuat skala pada thermometer zat cair, melakukan pengukuran suhu dengan
thermometer skalanya, serta membandingkan secara pengukuran dengan thermometer skala
suhu yang telah dikenali.
 2. menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.

B. Alat dan Bahan

1. Thermometer
2. Bejana A yang berisi es yang sedang melebur
3. Bejana B yang berisi air yang sedang mendidih
4. Pemanas spiritus
5. Spidol atau benang berwarna

C. Cara Kerja
1. Celupkan thermometer dalam bejana A yang beisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa thermometer berhenti bergerak turun,
tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang! Tempat ini dinamakan
titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10!
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu
mendidih!
4. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah permukaan
raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri angka sesukamu
pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50!
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tersebut dalam bagian-bagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skala yang kamu buat
(misalnya skala Edo)
7. Kita sudah membuat skala thermometer sesuai skala buatanmu

D. Hasil Pengamatan
Benda yang diukur Hasil pengukuran dalam Hasil pengukuran dalam
suhunya skala celcius skala edo
tubuh
Air Hangat

E. Pertanyaan
1. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala thermometer buatanmu? Cobalah buat
perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celsius!
2. Coba gunakan thermometer skalamu dan skala celcius untuk mengukur air biasa dan air
hangat. Kemudian ukur air panas dengan termometermu dan prediksikan hasilnya jika
diukur dalam skala Celsius. Uji prediksimu!

InstrumenTes Praktik 1
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
yang akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan
prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum

Lampiran 4:Penilaian Keterampilan (Tugas Projek)

Tugas Projek: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal: kemampuan
menyelesaikan tugas projek pemecahan masalah secara berkelompok dan
menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang
relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Petunjuk:
1. Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 3 5 anak.
2. Pilihlah salah satu tugas projek yang disediakan untuk setiap kelompok.
3. Kerjakan tugas projek tersebut dalam waktu kurang lebih 100 menit, meliputi penyelesaian
tugas dan presentasi.
 Tugas Deskripsi Tugas
Projek 1 Berpikir Kritis
Suatu benda diukur suhunya dengan termometer berskala celcius, fahrenheit, dan
reamur. Ternyata, hasil pengukuran suhunya berbeda-beda. Apakahn hal ini
berarti tingkat panas benda itu berbeda-beda juga? Jelaskan!

Jumlah Skor yang Diperoleh

Nilai = X 100
Skor Maksimum

Lampiran 6: Penilaian Keterampilan (Portofolio)

Portofolio 1: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal menyajikan
hasil pengukuran: 1) panjang; 2) massa; dan 3) selang waktu peristiwa
tertentu dalam bentuk laporan tertulis.

Petunjuk Kerja 1
a. Periksa kembali data-data hasil pengamtan respirasi pada serangga.
b. Buatlah kesimpulan terhadap hasil pengamatan yang telah diperoleh tersebut.
c. Buatlah laporan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk laporan tertulis (ditulis tangan/diketik
dengan rapi) dengan memuat: (1) Judul Laporan, (2) Tabel Data Pengukuran, (3) Perhitungan
Data, (4) Kesimpulan, dan (5) Daftar Pustaka.

Instrumen Portofolio 1
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Melengkapi komponen laporan: Judul, Alat dan Bahan,
cara Kerja, Hasil Pengamatan, Pertanyaan Kesimpulan,
dan Daftar Pustaka
2 Penyajian Data hasil pengamatan
3 Menyimpulkan data hasil pengamatan
4 Menyerahkan laporan hasil pengamatan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Melengkapi komponen 3. Komponen laporan mengandung 5 komponen.
laporan: Judul, Alat 2. Komponen laporan mengandung 3 komponen.
dan Bahan, cara Kerja, 1. Komponen laporan mengandung 1 komponen.
Hasil Pengamatan,
Pertanyaan
Kesimpulan, dan
Daftar Pustaka
2. Penyajian Data hasil 3. Memuat semua komponen secara sistematis.
pengamatan 2. Memuat semua kompenen tetapi tidak sistematis
1. Tidak memuat semua komponen.
3. Menyimpulkan data 3. Mampu menyimpulkan seluruh hasil pengamatan
 No Indikator Rubrik
hasil pengamatan 2. Mampu menyimpulkan sebagian hasil pengamatan
4. Tidak mampu menyimpulkan seluruh hasil pengamatan
4. Menyerahkan laporan 3. Mampu menyerahkan laporan hasil pengamatan tepat
hasil pengamatan waktu.
sesuai dengan waktu 2. Mampu menyerahkan laporan hasil pengamatan terlambat
yang telah ditentukan. satu jam.
1. Mampu menyerahkan laporan hasil pengamatan terlambat
dua jam.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum