7 Hari Sebelum
7 Hari Sebelum
Jika kamu tinggal punya 7 hari untuk hidup, apa yang akan kamu lakukan?
"Gimana kalo orang ga suka?", "Gimana kalo diomongin orang?", "Gimana kalau ga berhasil?", "Gimana
kalo nanti malu2in?"
Lalu kamu tertawa "HAHAHA.." dan melakukan lagi APAPUN yang ingin kamu lakukan TANPA BEBAN.
Saat seseorang sudah dekat dengan kematian, ia akan memangkas semua rasa malu, rasa takut dan rasa
tidak enak hati. Ia tidak punya waktu berfikir, berlogika maupun berfilsafat. Ia hanya akan MELAKUKAN
apa yang ia ingin lakukan SECEPAT MUNGKIN, se-radikal mungkin.
KEMATIAN adalah penawar rasa malu, rasa takut dan rasa tidak enak hati.
KEMATIAN adalah juga penawar KEKHAWATIRAN untuk GAGAL dan TERJUN TOTAL kedalam sebuah
proses TANPA EKSPEKTASI untuk mendapatkan HASIL.
KEBERHASILAN bukanlah hal yang UTAMA. Yang UTAMA adalah SENSASI PROSES. The experience of
TOTALITY.
Pada akhirnya, semua bukan tentang HASIL YANG SEMPURNA, melainkan tentang MERASAKAN APAPUN
YANG KAMU INGIN LAKUKAN tanpa penyesalan.
Mungkin besok, mungkin hari ini, mungkin setelah membaca artikel ini.
Kita semua PASTI MATI. Yang membedakan hanyalah seberapa RADIKAL kita mau mengalami SECARA
TOTAL akan apa yang benar-benar kita ingin lakukan tanpa terbebani rasa malu, rasa takut dan rasa tidak
enak hati.
"Gimana kalo orang ga suka?", "Gimana kalo diomongin orang?", "Gimana kalau ga berhasil?", "Gimana
kalo nanti malu2in?"
LAKUKAN!
..karena hanya KAMU yang akan menyesali SEMUA yang belum sempat kamu lakukan, sesaat sebelum
kamu mati.
-RF-