KCF 2
KCF 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, minimnya lapangan pekerjaan mengakibatkan banyak pengangguran.
Pengangguran tak mengenal ijazah. Tak hanya orang - orang yang tidak sekolah tetapi
juga orang - orang yang sudah menamatkan sekolahnya, bahkan bergelar master juga tak
luput dari gelar pengangguran. Fenomena tersebut akhirnya mendorong beberapa orang
untuk berwirausaha.
Pengembangan usaha merupakan bagian kekuatan pendorong pembangunan
ekonomi. Selain berperan untuk mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi dalam
peningkatan pendapatan masyarakat, kegiatan usaha juga mampu menyediakan lapangan
kerja dan lapangan usaha. Di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, dan lain sebagainya
sudah banyak usaha-usaha menengah yang dilakukan contohnya usaha pembuatan
tempe, donat, sarung tangan dan masih banyak lagi. Melihat majunya perkotaan, wilayah
pedesaan juga memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan usaha-usaha
menengah dan kecil. Selain mengurangi pengangguran, desa juga dapat membangkitkan
kreativitas orang-orang yang ada di desa tersebut.
Melihat betapa penting kewirausahaan dan peranannya dalam perekonomian
masyarakat, potensi wirausaha Indonesia sangat besar terutama jika melihat data jumlah
usaha kecil dan menengah yang ada. Sampai dengan tahun 2006, menurut data Badan
Pusat Statistik (BPS), di Indonesia terdapat 48,9 juta usaha kecil dan menengah (UKM),
menyerap sekitar 80 persen tenaga kerja, serta menyumbang 62 persen dari PDB (di luar
migas). Data tersebut sekilas memberikan gambaran betapa besarnya aktivitas
kewirausahaan di Indonesia dan dampaknya bagi kemajuan ekonomi bangsa. Oleh sebab
itu, usaha kecil dalam kehidupan masyarakat khususnya pedesaan, tidak dapat dipandang
sebelah mata.
Menilik analisa di atas, saya mencoba mengawali satu bisnis yang bermanfaat dan
cocok dilakukan dalam lingkungan pedesaan. Bisnis ini berupa bisnis gantungan kunci
kain flanel. Sebuah peluang usaha dan bisnis rumahan modal kecil hanya berkisar mulai
dari 45 ribu hingga 200 ribu, dengan potensi keuntungan hingga 35% - 60%. Sangat
mudah dijalankan khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga di desa yang berada di rumah
sambil mengurus anak - anak, sehingga jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan
berkurang. Teknik pemasarannya juga cukup mudah. Di samping dijual di berbagai
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang penulis gunakan karena maraknya pembelian barang kreasi
impor di tengah - tengah masyarakat dan didukung juga oleh minimnya lapangan
pekerjaan mengakibatkan banyak pengangguran, maka dari itu penulis membuat dan
mengembangkan usaha di bidang gantungan kunci ini untuk membuka lapanan pekerjaan
dan memajukan produk dalam negeri.
C. Tujuan Program
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah :
1. Memperoleh keuntungan.
2. Memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen karena saya mewakili nama
perusahaan akan memberikan desain - desain terbaik untuk souvenir pernikahan.
3. Menambah relasi di lingkungan desa tempat usaha ini dijalankan yaitu di Desa
Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah
yang ada di negeri ini.
D. Kegunaan Program
Berikut merupakan kegunaan program Kewirausahaan ini adalah :
1. Memudahkan konsumen untuk membeli barang - barang khususnya barang jenis
gantungan kunci yang merupakan produksi negara sendiri di tengah maraknya
barang - barang kreasi impor hadir di tengah masyarakat kita.
2. Sebagai sarana ibu rumah tangga dan anak - anak (saat liburan sekolah) yang
membutuhkan pekerjaan sampingan sebagai industri rumahan.
3. Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan ibu rumah tangga dan anak -
anak (saat liburan sekolah) di Banjar Batanwani sehingga diharapkan program ini
menjadi sarana pembelajaran serta menambahkan pengalaman ibu rumah tangga dan
anak - anak agar dapat mengisi waktu luang mereka saat liburan sekolah dengan
tindakan - tindakan yang positif.
4. Menumbuhkan sikap dan perilaku bertanggung jawab atas usaha yang dimiliki.
5. Sebagai aplikasi dari visi dan misi usaha gantungan kunci Key Chain Flanela.
F. Visi
Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi masyarakat
serta mampu memberikan pelayanan prima bagi konsumen.
G. Misi
1. Menggunakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi.
2. Menggunakan tenaga kerja yang handal.
3. Menggunakan peralatan yang aman.
4. Menghasilkan produk dengan bahan baku yang mudah didaur ulang.
5. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau.
6. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan atau konsumen.
7. Memuaskan konsumen dengan menciptakan produk - produk yang baru di kalangan
masyarakat
A. Deskripsi Usaha
1. Kepemilikan Usaha
a. Identitas Penanggung Jawab :
Nama : Dewa Ayu Made Pradnyaniti
Jabatan : Direktur
TTL : Kukuh, 21 September 1996
Alamat : Tabanan
Telp : 083114389272
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : Magister Kesehatan
Pengalaman Kerja : 10 tahun di RSCM Jakarta
b. Identitas Perusahaan
Nama : Key Chain Flagela
Alamat : Jl. Tendean Kediri, Tabanan
Telp : 082144510038
Bentuk Usaha : Memproduksi gantungan kunci untuk souvenir
Berdiri : 2017
C. Aspek Teknis
Produksi yang dijalankan dalam usaha gantungan kunci kain flanel ini, karena
perusahaan ini masih berskala kecil untuk awalnya maka para anggota kelompok ini
yang mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya. Teknis pembuatan atau produksi
dari gantungan kunci kain flanel ini adalah dengan membeli bahan baku berupa kain
flanel, benang sulam, dakron (busa isi), lem tembak, jarum, gunting, lem, dan lain
D. Aspek Biaya
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan saya ini adalah
dari dana pribadi. Jumlah anggota tetap berkisar 4 orang. Dan 4 orang tersebut
memberikan kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal pembuatan, pemasaran
serta penjualan Key Chain Flanela ini.
Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham
sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha Key Chain Flanela ini. Hal
tersebut dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota
perusahaan Key Chain Flanela ini mengingat bahwa seluruh dana anggota dimasukkan
kedalamnya sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian, maka dia pun akan
kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut.
3. Strategi Distribusi
Distribusi yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif, diusahakan
sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak - banyaknya dan lebih
mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam
menghasilkan keuntungan yang sebanyak - banyaknya.
Kami akan mendistribusikan gantungan kunci yang kami produksi dengan membuka
beberapa stand penjualan terlebih dahulu seperti gambar pada LAMPIRAN 2, di
beberapa tempat dan acara yang memang diperbolehkan untuk hal itu, dan kami
usahakan stand yang kami buka di dekat keramaian, atau di dekat sekolah.
4. Strategi Promosi
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usahanya yaitu dengan melakukan
promosi melalui media komunikasi BBM, Line, Instagram, dan Twitter dimana
dibuatkan group khusus dan selanjutnya mengundang orang - orang untuk
bergabung di group tersebut. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan satu minggu
sebelum usaha dibuka. Saya pun melakukan promosi dari mulut ke mulut agar lebih
banyak lagi masyarakat yang mengetahui mengenai bisnis gantungan kuci kain
flanel tersebut.
2. Peralatan
a. Peralatan Kantor
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.
1 Meja Tulis 2 Bh Rp. 375.000,- Rp. 750.000,-
2 Kursi 2 Bh Rp. 125.000,- Rp. 250.000,-
3 Almari Arsip 1 Bh Rp. 1.250.000,- Rp.1.250.000,-
4 Rak Kaca 2 Bh Rp. 500.000,- Rp.1.000.000,-
5 Komputer 1 Bh Rp. 4.500.000,- Rp.4.500.000,-
Total Rp.7.750.000,-
b. Peralatan Kerja
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.
1 Jarum 8 cm 12 Bh Rp. 200,- Rp. 2.400,-
2 Gunting Gerigi 3 Bh Rp. 55.000,- Rp. 165.000,-
3 Gunting Biasa 3 Bh Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-
4 Tang 3 Bh Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-
5 Glue Gan 3 Bh Rp. 32.500,- Rp. 97.500,-
Total Rp. 354.900,-
3. Biaya Operasi
a. Bahan Baku
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.
1 Kain Flannel 12 M Rp. 12.500,- Rp. 150.000,-
2 Benang Woll 10 Gulung Rp. 1.500,- Rp. 15.000,-
10 | W i r a u s a h a K e y C h a i n F l a n e l a
3 Dakron (Busa Isi) 1 Kg Rp. 25.000,- Rp. 25.000,-
4 Gantungan Hp 24 Bh Rp. 700,- Rp. 16.800,-
5 Gantungan Kunci 24 Bh Rp. 300,- Rp. 7.200,-
6 Lem Tembak 3 Bh Rp. 1.000,- Rp. 3.000,-
7 Lem Uhu 6 Bh Rp. 5.000,- Rp. 30.000,-
8 Plastik Pengemas 72 Bh Rp. 400,- Rp. 28.800,-
Total Rp. 314.200,-
11 | W i r a u s a h a K e y C h a i n F l a n e l a
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari
gantungan kunci kain flanel ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara
menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak
terlalu memakan waktu dan pikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan
untuk menjalankan usaha gantungan kunci kain flanel ini pun tidak terlalu banyak,
sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan ibu rumah tangga.
Akhir kata, besar pengharapan saya beserta anggota untuk memperoleh keuntungan
dalam kegiatan kewirausahaan ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata
keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan dan relasi
serta kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah
suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh ibu rumah
tangga yang ingin membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
B. Saran
Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat usaha yang mereka akan jual
untuk kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain juga. Sebelum
membuka usaha, seorang pengusaha harus mengetahui kebutuhan konsumen tujuan dan
sasaran yang akan dituju.
12 | W i r a u s a h a K e y C h a i n F l a n e l a