Jurnal - Transaksi - Perpajakan - David Pac PDF
Jurnal - Transaksi - Perpajakan - David Pac PDF
- Uang Muka PPh 23 merupakan PPh 23 yang Terutang dan Harus Dipotong oleh Rekanan.
- Pada Akhir Tahun merupakan Kredit Pajak yang Dapat Diperhitungkan sebagai Pengurang PPh Badan
yang Harus Dibayar pada Akhir Tahun.
*) PPh 21 Terutang Dihitung Sesuai Ketentuan yang Berlaku (KEP 545/PJ./2000 & PER-
15/PJ.2006)
Jika Perusahaan Mengikutsertakan Karyawannya ke Jamsostek, maka pada Saat Pengakuan Beban
Gaji akan Dibukukan sbb :
Dan Pada Saat Pembayaran Iuran Jamsostek ke PT Jamsostek akan Dibukukan sbb :
*) Biaya PPh 21 Merupakan Kategori Non Deductable Expenses yang Harus Dikoreksi Fiskal
(Dr) Hutang PPh 21 20,000,000
(Cr) Kas/Bank 20,000,000
2. Pengakuan Biaya yang Merupakan Obyek PPh 23 (i.e : Sewa, Imbalan Jasa, Profesional Fee dll)
Pada Saat Mengakui Biaya Sewa (Amortisasi Biaya Sewa Dibayar di Muka)
3. Pengakuan Biaya yang Sebagian Merupakan Obyek PPh 23 dan Sebagian Lainnya Bukan Obyek 23
2. Pembelian Impor
1. PPN Keluaran
- Secara umum bisa dilihat dalam contoh akuntansi pajak untuk pendapatan.
Dr Kas/Bank 50,000,000
Cr Piutang 50,000,000
2. PPN Masukan
- Secara umum bisa dilihat dalam contoh akuntansi pajak untuk biaya
- PPN Masukan atas pemanfaatan BKP tidak berwujud/JKP dari Luar daerah pabean
Dr Hutang 80,000,000
Cr Kas/Bank 80,000,000
Saat melunasi tagihan ke Vendor
Apabila Pajak Masukan lebih besar dibanding dengan pajak keluaran, maka akan menimbulkan PPN
Lebih Bayar, sebaliknya jika pajak keluaran lebih besar dibanding dengan pajak masukan, maka
menimbulkan PPN Kurang Bayar.
PPN Lebih bayar dapat dikompensasikan ke masa berikutnya atau direstitusi PPN Kurang Bayar harus
disetor ke kas negara paling lambat tgl 15 bulan berikutnya
Reclass pajak keluaran dengan pajak masukan. Dan mengakui adanya PPN Lebih bayar yang dapat
dikompensasikan/direstitusi
Selama bulan Maret 2007 PT Beta memiliki pajak masukan sebesar Rp 50.000.000 dan pajak keluaran
yang harus dipungut sendiri sebesar Rp 100.000.000. PPN Lebih bayar dari masa sebelumnya sebesar
Rp 30.000.000
PKP dapat mengajukan restitusi atas kelebihan pembayaran pajak (PPN) yang telah dilakukannya
Apabila berdasarkan pemeriksaan pajak, PPN Lebih bayar yang dimintakan restitusi dikembalikan
seluruhnya maka pencatatan yang dilakukan perusahaan adalah sbb :
Selama tahun 2006 PPN Lebih bayar PT Alfa kumulatif sebesar Rp 500.000.000 pada tahun 2007
permohonan restitusi dikabulkan seluruhnya oleh DJP
Contoh :
Berdasarkan perhitungan laba/rugi fiscal PT ABC diketahui data sbb :
Laba Bersih sebelum pajak 500,000,000
Uang Muka PPh 23 25,000,000
Uang Muka PPh 25 120,000,000
pembukuan perusahaan pada saat mengakui PPh Badan terutang adalah sbb :
Akuntansi pajak untuk surat ketetapan pajak (SKP) yang diterima perusahaan
1. Pada tahun 2005, PPh Badan PT ABC Lebih bayar sebesar Rp 200.000.000
SKP Hasil pemeriksaan atas permohonan restitusi PT ABC yang diterbitkan DJP pada bln Februari 2007
adalah sbb :
Jurnal yang dibuat PT ABC pada saat menerima SKP adalah sbb :
Apabila PT ABC Mengajukan keberatan atas SKP PPh Badan tersebut, maka jurnal yang dibuat oleh PT
ABC adalah sbb :
*) Karena perusahaan mengajukan keberatan, maka Biaya pajak (SKP PPh Badan) ditangguhkan
pembebanannya sampai surat keputusan keberatan diterbitkan
Apabila Permohonan keberatan PT ABC tidak dikabulkan oleh DJP dan PT ABC tidak mengajukan
banding maka Account 'Biaya Pajak (yang ditangguhkan) dibebankan sebagai biaya pajak pada saat
Surat keputusan keberatan diterima oleh WP.