Anda di halaman 1dari 3

Pelopor Berkarya Untuk Almamater dan Indonesia

Mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat yang memiliki potensi dan
kesempatan lebih sehingga kedudukannya berada sedikit diatas masyarakat. Berdasarkan
berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnya
mahasiswa memiliki sifat egois yang hanya mementingkan kebutuhan pribadinya sendiri
tanpa memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar, bangsa, dan negaranya.
Mahasiswa identik dengan pemuda. Pemuda yang memiliki gejolak semangat perubahan yang
progresif. Mahasiswa identik dengan kaum intelektual yang dengan ide-ide dan gagasan
gagasan cemerlangnya mampu membuat arus perubahan yang signifikan bagi kemajuan suatu
bangsa.

Peran mahasiswa diantaranya adalah mahasiswa sebagai agent of change (agen suatu
perubahan) dimana mahasiswa merupakan golongan yang harus menjadi garda terdepan
dalam melakukan aksi perubahan. Mengapa harus melakukan Perubahan? Alasannya adalah
karena kondisi bangsa saat ini jauh sekali dari kondisi ideal, dimana banyak sekali penyakit-
penyakit masyarakat yang menghinggapi hati bangsa ini, mulai dari pejabat-pejabat atas
hingga bawah, dan tentunya tertular pula kepada banyak rakyatnya. Sudah seharusnyalah
kita melakukan tindakan nyata terhadap hal ini. Mahasiswa tidak boleh lepas tangan jika
terjadi perubahan ke arah salah atau negatif. Mahasiswa sebagai iron stock (generasi
pemimpin) yang diharapkan menjadi manusia-manusia tengguh yang memiliki kemampuan dan
akhlak mulia yang dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Sejarah telah
membuktikan bahwa di tangan generasi mudalah perubahan-perubahan besar terjadi, dari
zaman nabi, kolonialisme, hingga reformasi, pemudalah yang menjadi garda depan perubah
kondisi bangsa. Hal yang bisa dilakukan untuk menjalakan peran ini yaitu memperkaya diri
kita dengan berbagai pengetahuan baik itu dari segi keprofesian maupun kemasyarakatan,
dan tak lupa untuk mempelajari berbagai kesalahan yang pernah terjadi di generasi-
generasi sebelumnya. Pada intinya mahasiswa adalah aset, cadangan, dan harapan bangsa
untuk masa depan. Sedangkan fungsi mahasiswa adalah insan akademis yang crisis of sense
yaitu peka dan kritis terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya dan selalu
mengembangkan dirinya menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan
masa depan. Mahasiswa juga sebagai Guardian of Value berarti mahasiswa berperan sebagai
penjaga nilai-nilai di masyarakat. kita harus melihat mahasiswa sebagai insan akademis yang
selalu berpikir ilmiah dalam mencari kebenaran. Kita harus memulainya dari hal tersebut
karena bila kita renungkan kembali sifat nilai yang harus dijaga tersebut haruslah mutlak
kebenarannya sehingga mahasiswa diwajibkan menjaganya. Sedikit sudah jelas, bahwa nilai
yang harus dijaga adalah sesuatu yang bersifat benar mutlak, dan tidak ada keraguan lagi di
dalamnya. Selain itu masih ada satu nilai lagi yang memenuhi kriteria sebagai nilai yang
wajib dijaga oleh mahasiswa, nilai tersebut adalah nilai-nilai dari kebenaran ilmiah. Oleh
karena itu, Guardian of Value adalah penyampai, dan penjaga nilai-nilai kebenaran mutlak
dimana nilai-nilai tersebut diperoleh berdasarkan watak ilmu yang dimiliki mahasiswa itu
sendiri. Watak ilmu sendiri adalah selalu mencari kebenaran ilmiah.

Untuk menjalalankan peran dan fungsi mahasiswa tersebut maka diperlukan sebuah
wadah yang mampu menampung aspirasi-aspirasi mahasiswa untuk pergerakan menuju
perubahan. BEM UNSOED Kabinet Pelopor Berkarya merupakan suatu badan eksekutif
resmi kampus yang mewadahi mahsiswa Universitas Jenderal Soedirman untuk menjalankan
peran dan fungsinya sebagai mahasiswa. Kabinet ini dibentuk pada tahun 2013 setelah
memenangkan Pemilihan Raya. Visi utama dari kabinet ini adalah menjadikan individu-
individu mahasiswa UNSOED sebagai pelopor maupun perintis untuk berkarya dan
berkontribusi bagi lingkungan internal maupun eksternal kampus.

Pemuda (mahasiswa) selalu disebut-sebut sebagai pelopor perubahan, perubahan


sistem, perubahan kehidupan yang berasal dari keterpurukan menuju kehidupan bangsa yang
lebih baik. Bentuk kongkrit yang bisa direalisasikan dari Pelopor Bangsa untuk almamater
UNSOED adalah menjadi penggerak terdepan dalam melakukan perubahan ataupun
perbaikan sistem lingkungan internal kampus. Misalnya selalu memantau kebijakan yang
detetapkan oleh petinggi-petinggi universitas. Apabila ada kebijakan yang tidak diterima
atau memberatkan mahasiswa kampus, maka tidak segan-segan Pelopor Berkarya untuk
segera berpikir kritis, mencari dan menampung solusi-solusi atau alternatif untuk
memecahkan permasalahan tersebut. Selain itu golongan Pelopor Berkarya dituntut untuk
terus memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk menghasilkan hasil terbaik karya pemuda
bangsa yang pada akhirnya mangharumkan nama almamater.

Dari waktu ke waktu, bangsa Indonesia memang selalu membutuhkan inovasi-inovasi


baru untuk mengatasi permasalahan permasalahan baru yang juga semakin berkembang
menuntut suatu perubahan. Sedangkan mahasiswa adalah lapisan intelektual yang memiliki
tanggung jawab sosial yang khas yaitu mencipta dan menyebar kebudayaan tinggi,
menyediakan bagan bagan nasional antar bangsa, membina keberdayaan dan bersama
mempengaruhi perubahan sosial dan memainkan peran politik.

Oleh karena itu, Pelopor Berkarya sebagai komunitas pemuda masa kini diharapkan
mampu bermetamorfosa menjadi penerus tombak estafet pembangunan negara, dengan
intelegensinya diharapkan bisa mendobrak pilar pilar kehampaan suatu negara dalam
mencari kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta secara moril akan
dituntut tanggung jawab akademisnya dalam menghasilkan buah karya yang berguna bagi
kehidupan lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai