Anda di halaman 1dari 144

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1


DI SMKN 1 KANDEMAN BATANG

Disusun oleh:
Ketua
MUHAMAD KHOIRUL AINI 5301413003
Anggota
SAHIDUL HAMZAH 5201413047
ANDHIKA RIZKI KURNIAWAN 5201413049
DAVID LAVIAN 5201413063
IBNU WAFA 5201413078
MUHAMAD SUHARNO 5201413089
KHOIRIL YASIN THOHARI 5201413091
ARIF RAHMAN 5202413014
PUJIANTO ARISTIAWAN 5202413025
ROSI TRIWIJAYANTI 5202413034
ACHMAD NURSHOLIKIN 5202413042
RIFKI MUFTI RAHMAN 5202413045
MUHAMAD ALI FIRDAUS 5202413075
AHMAD ZILVI MISKI 5301411040
EKO YOGA PRASETIA 5301413002
ANISA TRI NOVITASARI 5301413008
LUKMAN NURKHAKIM 5301413018
MALIK ABDUL AZIZ 5301413023
NASRULLAH NMPS 5301413035
IKMAL HILMI 5301413054
AIDA SHOFIATUL KHASANAH 5301413064
NISWATUN NAFIAH 5301413068
NINDA NADIANA YENTIKASARI 5301413072
ROFIATAUL IZAH 5301413090

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2015

i
PENGESAHAN

Laporan PPL1 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL Unnes.
Hari :
Tanggal :

Disahkan oleh:

Koordinator dosen pembimbing Kepala Sekolah

Drs. M. Burhan Rubai Wijaya M.Pd. Drs. Sulistio, M.Si.


NIP 19630213 198803 1 001 NIP 19600628 198503 1 007

Kepala Pusat Pengembangan PPL dan Labschool UNNES

Drs. Bambang Priyono, M.Hum.


NIP 19600422 198601 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan hasil PPL 1 ini dengan
baik. Penyusunan laporan merupakan bukti dari pelaksanaan praktik di lapangan
sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman serta penguasaan tim
penyusun dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, baik dalam pelaksanaan observasi, praktik, maupun penyusunan
laporan ini, di antaranya:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang;
2. Drs. Bambang Priyono, M.Hum., selaku Kepala Pusat Pengembangan
PPL dan Labschool Universitas Negeri Semarang;
3. Drs. M. Burhan Rubai Wijaya M.Pd., selaku Koordinator dosen
pembimbing PPL di SMK Negeri 1 Kandeman;
4. Drs. Sulistio, M.Si., selaku Kepala SMK Negeri 1 Kandeman;
5. Drs. Yohanes Anggoro T., M. Eng., selaku Koordinator guru pamong
di SMK Negeri 1 Kandeman;
6. Segenap guru, staf TU, dan karyawan di SMK Negeri 1 Kandeman.
Semoga laporan hasil PPL 1 ini dapat memberikan informasi yang
bermanfaat.

Batang, Agustus 2016


Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................... 1
C. Manfaat .................................................................................................. 2
D. Metode Pendekatan ............................................................................... 3
E. Pelaksanaan............................................................................................ 3
BAB II HASIL PENGAMATAN .................................................................. 4
A. Profil Sekolah ......................................................................................... 4
B. Hasil Observasi ....................................................................................... 6
1. Keadaan Fisik Sekolah ....................................................................... 6
2. Keadaan Lingkungan Sekolah ........................................................... 7
3. Fasilitas Sekolah ................................................................................ 7
4. Interaksi Sosial ................................................................................... 10
5. Penggunaan Sekolah .......................................................................... 12
6. Tata Tertib .......................................................................................... 13
8. Bidang Pengelolaan dan Administrasi ............................................... 13
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 14
A. Simpulan ................................................................................................ 14
B. Saran ....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 16

iv
DAFTAR LAMPIRAN

a. Refleksi Diri
b. Struktur Kepengurusan PPL SMK N 1 Kandeman 2016
c. Daftar Guru Pamong Sekolah SMK N 1 Kandeman 2016
d. Jadwal Piket Guru untuk Mahasiswa PPL
e. Presensi Mahasiswa PPL
f. Tata Tertib Siswa
g. Struktur Organisasi Sekolah
h. Struktur Komite Sekolah
i. Pembagian Tugas Lain-lain, Wali Kelas, dan Pembina Ekstrakurikuler
SMK Negeri 1 Kandeman
j. Struktur Kepengurusan dan Program Kerja OSIS 2015/2016
k. Kalender Akademik Tahun Pelajaran 2016/2017
l. Jadwal Kegiatan Pendidikan Tahun Pelajaran 2016/2017
m. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler
n. Denah Lokasi SMK Negeri 1 Kandeman
o. Data Ketenagakerjaan SMK N 1 Kandeman Tahun Ajaran 2016/2017

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu wujud kerja
sama Universitas Negeri Semarang dengan sekolah-sekolah mitra yang bertujuan
meningkatkan mutu lulusan dan sebagai upaya penerapan tenaga kependidikan
yang profesional, khususnya untuk program studi pendidikan. Karena PPL
merupakan salah satu mata kuliah yang menjadi bagian integral dari kurikulum
dalam program perkuliahan Unnes, maka PPL wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
Unnes.
PPL dilaksanakan mulai tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan 20 Oktober
2016 yang terdiri atas dua tahap, yaitu tahap 1 (PPL 1) dan tahap 2 (PPL 2). PPL 1
berupa observasi mengenai keadaan fisik, lingkungan, dan administrasi sekolah
sebagai bekal pengetahuan mahasiswa PPL untuk melaksanakan PPL 2. PPL 2
berupa penyusunan perangkat pembelajaran, praktik mengajar, dan kegiatan-
kegiatan lain yang ada di sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler sebagai
pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan, sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di sekolah maupun di luar sekolah.

B. Tujuan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 memiliki beberapa
tujuan antara lain:
1. Tujuan Umum
Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan
yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi.

1
2

2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan: kondisi fisik
sekolah, struktur organisasi, administrasi kelas atau sekolah, keadaan murid
dan guru, kegiatan ekstrakurikuler dan lain-lain;
b. Mendapatkan informasi tentang komite sekolah dan peranannya;
c. Mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang model-model
pembelajaran;
d. Mendapatkan informasi tentang pengembangan profesi guru;
e. Memantapkan pelaksanan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
f. Memperoleh masukan-masukan yang berharga bagi Unnes untuk
meningkatkan fungsinya sebagai lembaga pendidikan, dan diharapkan
setelah PPL 1 ini dilakasanakan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa
praktikan agar mampu memenuhi konsep tersebut di atas.

C. Manfaat
Praktik pengalaman lapangan (PPL) 1 memberi bekal kepada mahasiswa
agar memiliki kompetensi profesional dan kompetensi kemasyarakatan. Dengan
pelaksanaan PPL 1 ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait yaitu mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang
bersangkutan.
Manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan, adalah sebagai berikut:
a. Manfaat untuk mahasiswa
1. Dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa
praktikan untuk lebih mengenal dan dapat berinteraksi secara langsung
dengan subyek dan obyek pendidikan;
2. Dapat menambah pengalaman mahasiswa praktikan dalam menyusun
perangkat pembelajaran;
3. Dapat menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa praktikan tentang
model dan cara pembelajaran yang efektif dan efisien;
4. Dapat memahami lebih lanjut tentang profesi guru.
3

b. Manfaat untuk sekolah mitra


1. Sekolah dapat menjalin kerja sama dengan Unnes, dimana bisa menjadi
jembatan bagi lulusan sekolah mitra untuk melanjutkan kuliah;
2. Guru maupun staf karyawan dapat meminta bantuan kepada mahasiswa PPL
terkait masalah proses pembelajaran;
3. Antara guru dan mahasiswa dapat saling bertukar informasi terkait metode,
sumber, media, dan proses pembelajaran.
c. Manfaat untuk universitas
1. Universitas dapat memperluas mitra yang mana berguna sebagai sarana
promosi institusi;
2. Dapat menghasilkan lulusan pendidik yang bermutu dan siap terjun ke
lapangan

D. Metode pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan selama PPL 1 yaitu
metode pendekatan wawancara, pengamatan secara langsung proses belajar
mengajar di dalam kelas, dan dokumen-dokumen untuk mengumpulkan data-data
yang berhubungan dengan laporan PPL 1.

E. Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan 1 ini dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus
2016 sampai 10 Agustus 2016 di SMK Negeri 1 Kandeman yang beralamat di
Jalan Raya Kandeman KM 4 Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.
BAB II
HASIL PENGAMATAN

A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 KANDEMAN
2. NIS : 100.120
3. NSS : 4010 325 15 005
4. NPSN : 087-20322711
5. Alamat : Jl. Raya Kandeman Km 4
Kecamatan Kandeman
Kabupaten Batang
Telp/Fax. 0285 392274
E-mail : smkn1kandeman@yahoo.com
6. Status : Negeri
7. SK Pendirian : 421/252/2003, 30 Juli 2003
8. Penerbit SK : Bupati Batang
9. Akreditasi :
a. Program Keahlian Teknik Mesin :
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan/TP = A
b. Program Keahlian Teknik Otomotif :
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan/TKR = A
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor/TSM = B
c. Program Keahlian Teknik Elektronika :
- Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video/TAV = A
- Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri/TEI = A
d. Program Keahlian Teknik Intalasi Tenaga Listrik / TITL = --
e. Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak / RPL = --
10. No Sertifikat Tanah : Dalam Proses
11. Status Tanah : Milik Sendiri
12. Luas Tanah : 49.370 m2
13. Luas Bangunan : 8.116 m2
14. Nama Kepala Sekolah : Drs. Sulistio, M.Si
15. NIP : 19600628 198503 1 007
16. No. Telp./HP :081 327 084 293
17. Jumlah Guru/TU :
a. - Guru PNS = 50 orang
- Guru Non PNS = 22 orang
Jumlah Guru = 72 orang
b. - Staff TU PNS = 6 orang
- Staff TU Non PNS = 15 orang

4
5

- Jumlah Staff TU = 21 orang


18. Jumlah Siswa :
1. Teknik Pemesinan (TP) = 214 orang
2. Teknik Kendaraan Ringan (TKR) = 316 orang
3. Teknik Sepeda Motor (TSM) = 214 orang
4. Teknik Audio Video (TAV) = 217 orang
5. Teknik Elektronika Industri (TEI) = 111 orang
6. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)= 107 orang
7. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) = 107 orang
Jumlah Siswa = 1.286 orang
19. Visi Sekolah
Menjadi SMK yang menghasilkan tamatan yang kompeten,
kompetitif dan berakhlaq mulia.
20. Misi Sekolah
a. Melaksanakan proses belajar mengajar secara optimal yang
kondusif berdasarkan Curriculum Base Competency (CBC) dan
Curriculum Base Training (CBT).
b. Mengembangkan etos kerja yang produktif dan efisien.
c. Mengembangkan hubungan Sekolah dengan Dunia Usaha (DU)
dan Dunia Industri (DI) secara sinergis.
d. Membina siswa dalam bidang Non Akademis melalui ekstra
kurikuler.
e. Mengembangkan SMK menjadi SMK yang mandiri.

21. Perkembangan Program Study Keahlian/Kompetensi Keahlian


1. Keadaan Kompetensi Keahlian sampai sekarang :
1.1. Program Study Keahlian : Teknik Mesin.
- Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (TP)
1.2. Program Study Keahlian : Teknik Otomotif.
- Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
(TKR).
- Kompetensi Keahlian : Teknik Sepada Motor (TSM)
1.3. Program Study Keahlian : Teknik Elektronika.
- Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video (TAV).
- Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri (TEI)
1.4. Program Study Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
- Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
(TITL)
1.5. Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak / RPL
6

2. Jumlah Kompetensi Keahlian sampai 5 (lima) tahun ke depan:


2.1. Program Study Keahlian : Teknik Mesin .
- Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (TP)
2.2. Program Study Keahlian : Teknik Otomotif.
- Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
(TKR).
- Kompetensi Keahlian : Teknik Sepada Motor (TSM)
2.3. Program Study Keahlian : Teknik Elektronika.
- Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video (TAV).
- Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
(TEI)
2.4. Program Study Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
- Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik (
TITL )
1.6. Program Study Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak / RPL

B. Hasil Observasi
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMK Negeri 1 Kandeman memiliki luas tanah 49.370 m2 dan terdiri atas
beberapa bangunan yang difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar.
Kondisi fisik SMK Negeri 1 Kandeman cukup memadai untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. SMK Negeri 1 Kandeman memiliki luas
tanah 49.370 m2 terbagi menjadi beberapa bangunan dan masing-masing gedung
mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Sarana dan prasarana fisik sekolah tersebut
meliputi tersedianya ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha, ruang BK, ruang
guru, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium bahasa, laboratorium IPA,
laboratorium komputer, gedung praktek program TITL, gedung praktek program
RPL, gedung praktek program Teknik Audio Video, gedung praktek program
Teknik Kendaraan Ringan, gedung praktek program Teknik Sepeda Motor,
gedung praktek program Teknik Permesinan, mushola, tempat parkir, gedung
aula, ruang UKS, ruang koperasi, kamar mandi, kantin, ruang OSIS, ruang alat
olaharaga dan WC.
7

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


Keadaan lingkungan sekolah secara tidak langsung berpengaruh terhadap
proses belajar mengajar. Berikut ini dijabarkan mengenai keadaan SMK Negeri 1
Kandeman.
a. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah.
SMK Negeri 1 Kandeman merupakan salah satu sekolah yang terletak di
Kabupaten Batang. Secara geografis sekolah ini terletak di Jl. Raya Kandeman
Km 4 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.
Terletak di sebelah timur Kantor Dinas Perhubungan Kota Batang Meskipun
terletak di dekat jalan raya, namun begitu masuk area SMK Negeri 1 Kandeman
suasana di dalamnya begitu tenang dan nyaman. Selain itu juga terasa sejuk
karena di SMK Negeri 1 Kandeman terdapat banyak pepohonan. Kondisi
lingkungan sekolah yang demikian memungkinkan siswa belajar lebih tenang dan
nyaman untuk belajar.
b. Kondisi lingkungan sekolah
Letak SMK Negeri 1 Kandeman relatif dekat dari jalur transportasi sehingga
memudahkan jalan askses menuju SMK Negeri 1 Kandeman. Sanitasi di sekolah
ini tergolong baik dan lancar. Tidak hanya itu saja, kebersihan lingkungan sekolah
ini juga relatif baik, terbukti dengan terjaganya kebersihan baik di halaman
sekolah, ruang tiap kelas, maupun ruangan yang lainnya.
3. Fasilitas Sekolah
Fasilitas yang ada di sekolah berpengaruh terhadap kenyamanan proses
belajar mengajar serta mendukung rasa nyaman bagi civitas akademika yang ada
di dalamnya. Fasilitas - fasilitas yang tersedia di SMK Negeri 1 Kandeman, antara
lain:
a. Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah sejajar dengan ruang TU dan berada di depan ruang
guru. Di ruang ini terdapat meja dan kursi untuk kepala sekolah dan disediakan
juga untuk para tamu. Selain itu diruang kepala sekolah juga terpasang papan
agenda dan papan program kerja kepala sekolah, komputer, telepon, bendera
8

merah putih, bendera OSIS, gambar presiden dan wakil presiden serta gambar
garuda.
b. Ruang Wakil Kepala Sekolah
Ruang ini berada didepan ruang TU. Di ruang ini terdapat meja dan kursi,
lemari arsip. Di ruang itu juga terpasang gambar presiden dan wakil presiden serta
gambar garuda dan bendera.
c. Ruang Guru
Ruang guru berada didepan ruang kepala sekolah, keadaan barang di dalam
ruang kondisinya baik. Di ruang guru terdapat beberapa pasang meja dan kursi
untuk masing-masing guru yang ada di ruangan. Di ruangan tersebut juga
terpasang papan pengumuman, papan piket guru, papan kalender akademik
(kaldik).
d. Ruang Tata Usaha
Ruang tata usaha sejajar dengan ruang kepala sekolah dan berada didepan
ruang guru. Perlengkapan yang ada di ruang tata usaha ini antara lain: meja dan
kursi untuk para staf tata usaha, seperangkat komputer, almari, papan rekap
inventaris sekolah, papan rekap keadaan pegawai, serta gambar presiden, wakil
presiden dan gambar presiden. Selain itu, inventaris SMK Negeri 1 Kandeman
juga tersimpan dalam ruang TU.
e. Ruang Aula
Ruang serba guna sebenarnya digunakan untuk tempat pertemuan atau
kegiatan-kegiatan besar. Fasilitas yang ada di ruang serba guna antara lain: sound
system, LCD, gambar presiden dan wakil presiden, gambar garuda, mimbar, meja
dan kursi.
f. Koperasi
Ruang koperasi, yang berada di sebelah barat perpustakaan.kopersi sekolah
menyediakan kebutuhan siswa, seperti alat tulis, fotocopi, buku,dll.
g. Ruang OSIS
Ruang OSIS berada disebelah utara Mushola. Ruang ini berfungsi sebagai
pendukung bagi siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan
kegiatan lain yang menunjang aktifitas mereka. ruang ini juga memberikan tempat
9

bagi siswa untuk berkreasi dalam mading (majalah dinding) dan tempat siswa
melakukan rapat untuk kegiatan yang akan dilakukan.
h. Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan berada di sebelah ruang koperasi dan menghadap ke
lapangan sekolah. Ruang perpustakaan mempunyai inventaris antara lain: lemari
buku, rak buku, meja dan kursi untuk kenyamanan membaca bagi siswa.
i. Ruang Laboratorium Bahasa
Ruang ini terletak di sebelah barat ruang perpustakaan. Berfungsi sebagai
sarana dan prasarana praktik siswa dalam mengembangkan potensi berbahasa baik
bahasa Indonesia, bahasa Jawa maupun bahasa Inggris. Di dalam ruangan ini
terdapat seperangkat computer, DVD player, TV, meja control, sound control,
speaker, meja siswa, kursi siswa, monitor 15, headset guru, headset siswa, papan
tulis, gambar presiden dan wakil presiden serta gambar garuda.
j. Ruang Laboratorium Komputer
Ruang ini terletak di sebelah timur ruang perpustakaan. Berfungsi sebagai
sarana dan prasarana praktik siswa dalam bidang teknologi informatika yang
sangat penting seiring dengan perkembangan iptek.. Di dalam ruangan ini terdapat
seperangkat computer, DVD player, TV, meja control, sound control, speaker,
meja siswa, kursi siswa,monitor 15, headset guru, headset siswa, papan tulis,
gambar presiden dan wakil presiden serta gambar garuda.
k. Ruang Laboratorium IPA
Ruang ini terletak di sebelah ruang teori. Ruang ini berfungsi sebagai sarana
dan prasarana praktik siswa dalam mengembangkan ilmu eksak, seperti kimia dan
fisika. Di dalam ruangan ini terdapat meja praktek, meja demonstrasi, kursi
bundar pendek dan tinggi, papan tulis, papan tata tertib dan struktur organisasi,
papan jadwal laboratorium dan almari.
l. Ruang BK
Ruang BK sebelah barat ruang TU. Ruang BK digunakan untuk
memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa yang mempunyai
permasalahan.
10

m. Kantin Sekolah
Kantin sekolah berjumlah tujuh buah yang selalu dalam keadaan bersih
untuk menjaga kesehatan siswa. Kantin ini dikelola oleh penjaga sekolah.
n. Ruang UKS
Ruang ini terletak di sebelah koperasi sekolah. Ruang UKS sangat
dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan sekolah. Di
dalam ruang ini terdapat 1 buah ranjang dan kotak P3K yang didalamnya terdapat
beberapa obat dan perlengkapan lainnya.
o. Ruang Kelas
Di SMK Negeri 1 Kandeman terdapat 34 ruang kelas yaitu ruang kelas R1
sampai R34 . SMK Negeri 1 Kandeman sudah tidak menggunakan moving class .
4. Interaksi Sosial
Dari hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Kandeman, diperoleh
beberapa gambaran mengenai interaksi sosial diantara warga SMK Negeri 1
Kandeman. Antara Kepala Sekolah dengan guru memiliki sebuah jalinan
komunikasi yang baik yakni nampak dari adanya kegiatan-kegiatan rutin yang
bersifat harian, mingguan maupun dalam acara-acara tertentu. Dalam
kesehariannya setiap kali guru bertemu dengan Kepala sekolah selalu berjabat
tangan dan saling menyapa. Selain itu setiap dua minggu sekali tepatnya pada hari
senin kepala sekolah memberikan pengarahan dan pembinaan serta
memberitahukan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan
pengembangan sekolah kepada bapak ibu guru SMK Negeri 1 Kandeman. Selain
itu bagi setiap guru yang suatu saat berhalangan hadir maka harus minta izin
kepada kepala sekolah, baik secara tertulis maupun secara lisan.
Diantara para guru sendiri juga terjalin hubungan komunikasi yang baik, hal
tersebut terlihat dari berbagai aktivitas yang dilakukan di sekolah, seperti saling
berjabat tangan, memberi salam, megadakan arisan bersama, menyelenggarakan
koperasi simpan pinjam, mengadakan pertukaran jam pelajaran dengan
kesepakatan bersama jika salah satu guru pada hari tertentu berhalangan hadir.
Selain itu komunikasi juga terlihat dari berbagai kegiatan yang diadakan pada
11

hari-hari tertentu seperti, halal bihalal yang diikuti tidak hanya guru saja
melainkan semua warga sekolah.
Hubungan antara guru dengan siswa di SMK Negeri 1 Kandeman juga
berlangsung dengan baik, dimana siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandeman memiliki
beberapa kebiasaan, seperti:
a. Siswa memberikan senyum, salam, dan menyapa guru pada guru yang
piket maupun jika bertemu di jalan.
b. Siswa memberi salam bila ada guru yang masuk dalam kelas.
c. Siswa memberi salam bila pelajaran berakhir selepas berdoa.
d. Siswa berjabat tangan pada guru diawal pelajaran dan diakhir pelajaran
sebelum pulang.
e. Jika ada salah satu siswa yang sedang mendapatkan musibah maka guru
memberikan bantuan.
f. Jika ada siswa yang sedang mengalami masalah belajar maka guru
membantu siswa tersebut untuk mencari solusinya.
g. Jika ada siswa yang bermasalah (nakal, sering bolos) disekolah maka
guru akan menegurnya namun apabila masih tetap berlanjut maka akan
melakukan panggilan kedua orang tua ke sekolah.
h. Siswa meminta maaf bila ada tingkah laku / ucapan yang salah dan
tidak berkenan.
i. Mengadakan pesantren kilat dan tarawih bersama.
j. Mengadakan halal bihalal dengan semua warga sekolah.
k. Mengadakan kurban bersama disekolah pada saat idul adha.
l. Mengikuti takziah jika ada salah satu keluraga siswa yang meninggal
dunia.
Dari pemantauan di lapangan juga didapati suatu hubungan yang harmonis
antara siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandeman. Beberapa hal yang dapat
mencerminkan hal itu adalah adanya sikap-sikap diantara siswa di bawah ini:
a. Saling menghormati satu sama lainnya.
b. Saling menyapa bila bertemu di jalan.
c. Mengucapkan terima kasih bila mendapat pertolongan dari teman.
12

d. Meminta maaf bila ada salah ucap atau salah perbuatan / tingkah laku
yang tidak berkenan.
e. Saling bekerja sama dalam menjaga kebersihan sekolah, dalam hal ini
membentuk regu piket.
f. Jika ada teman yang sakit menengok dan memberikan sumbangan
dengan cara mengumpulkan dana sukarela dari teman-teman
sekelasnya, atau bisa juga diambilkan dari uang kas kelas.
g. Jika ada keluarga siswa yang meninggal dunia maka siswa yang lain
juga diperkenankan untuk bertakziah dan memberikan sumbangan
sukarela yang diperoleh dari iuran semua siswa serta mendapatkan
tambahan dari pihak sekolah.
Di SMK Negeri 1 Kandeman tergambar sebuah kerjasama yang sangat baik
serta sikap saling membantu diantara Staf Tata Usaha dengan guru. Guru dengan
kepentingan kedinasannya maupun berkaitan dengan administrasi siswanya selalu
mendapatkan bantuan yang cukup baik dari staf Tata Usaha, misalnya dalam
pengetikan soal dan kelengkapan administrasi ketika guru mengajukan gaji
berkala. Demikian juga sebaliknya guru senantiasa membantu kelancaran tugas
staf tata usaha.
Secara umum interaksi sosial antara tiap personal di lingkungan SMK
Negeri 1 Kandeman berjalan dengan baik dan dinamis. Hal ini dapat terlihat
dengan adanya kerjasama dan kekompakan dari semua warga sekolah, baik itu
antara kepala sekolah dengan guru, antara guru dengan guru, antara siswa dengan
guru, antara siswa dengan siswa, antara guru dengan staf tata usaha, maupun
antara siswa dengan siswa itu sendiri. Dengan adanya hubungan interaksi sosial
yang baik tersebut maka dapat membantu mempercepat proses pengembangan
sekolah dan memperlancar proses pencapaian tujuan sekolah.
5. Penggunaan Sekolah
Sama halnya seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa SMK Negeri 1
Kandeman memiliki beragam fasilitas, yaitu ruang kepala sekolah, ruang tata
usaha, ruang komite, ruang BK, ruang guru, ruang kelas, perpustakaan,
laboratorium komputer dan bahasa, laboratorium Fisika atau Kimia , mushola,
13

aula, tempat parkir, kamar mandi, kantin, ruang UKS, ruang OSIS, ruang alat
olahraga, dan gudang yang kesemuanya dapat dipergunakan secara maksimal.
Adapun jadwal efektif pembelajaran di sekolah ini berlangsung sebagai berikut :
No. Hari Jam
1. Senin - kamis 07.00 14.30

2. Jumat 07.00 11.00

3. Sabtu 07.0 14.30

6. Tata Tertib
Terlampir
7. Bidang Pengelolaan dan Administrasi
a. Struktur Organisasi Sekolah (terlampir)
b. Organisasi Kesiswaan, kegiatan intrakurikuler, dan ekstrakurikuler
Struktur OSIS (terlampir)
Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Negeri 1 Kandeman
(terlampir)
c. Kalender Akademik dan Jadwal Kegiatan Pelajaran
Kalender akademik dan jadwal kegiatan pelajaran serta jadwal jam
pelajaran di SMK Negeri 1 Kandeman (terlampir)
d. Komite Sekolah dan Peranannya
Komite sekolah sudah tertera dalam struktur Organisasi SMK
Negeri 1 Kandeman yang terlampir. Peran komite sekolah antara lain:
mendukung kegiatan sekolah, memonitor kegiatan sekolah dan memberi
pertimbangan (advisory), pendukung (supporting), pengontrol (controlling),
dan mediator (links).
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 di SMK Negeri 1
Kandeman telah berjalan dengan baik. Banyak ilmudan pengalaman yang dapat
diambil dari pelaksanaan PPL 1 yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kandeman,
yaitu :
1. Mahasiswa praktikan lebih mengerti tentang keadaan fisik sekolah,
administrasi sekolah, fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada di sekolah,
keadaan interaksi antar warga sekolah, tata tertib guru dan siswa, organisasi
kesiswaan, kalender akademik sekolah, serta jadwal aktivitas-aktivitas yang ada di
sekolah.
2. Mahasiswa PPL menemukan adanya ketidaksamaan antara penyampaian
materi yang diberikan guru kepada siswa yang ternyata pelaksanaan pembelajaran
yang sesungguhnya tidaklah serumit teori yang didapat mahasiswa ketika
mengikuti mikroteaching dan pembekalan sebelum melaksanakan kegiatan PPL.
Harapan kami sebagai mahasiswa praktikan, dengan diadakannya PPL I
ini semoga memberi manfaat sehingga dapat dijadikan bekal dalam mengajar
untuk menjadi guru yang professional di masa yang akan datang.

B. Saran
Dalam kegiatan PPL 1, mahasiswa praktikan dapat memberikan saran yang
sekiranya berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri I
Kandeman, yaitu:
1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) hendaknya lebih
ditingkatkan lagi dengan cara menerapkan metode pembelajaran yang lebih
bervariasi.
2. Fasilitas berupa laboratorium harus di pergunakan dengan baik sehingga
dapat menunjang proses pembelajaran secara lebih optimal.
3. Kedisiplinan bagi siswa semoga lebih ditingkatkan lagi.

14
15

4. Meningkatkan pemberdayaan siswa agar lebih produktif dan kompeten,


khususnya di bidang kejuruan.
DAFTAR PUSTAKA

Tim PPL Unnes. 2011. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Universitas


Negeri Semarang. Semarang: Unnes Press.

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 1 di SMKN 1 Kandeman Batang,


Universitas Negeri Semarang, Tahun 2015.

16
LAMPIRAN
REFLEKSI DIRI

Nama praktikan : SAHIDUL HAMZAH


Nim : 5201413047
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin
Jurusan / Fakultas : Teknik Mesin / Fakultas Teknik
Guru Pamong : Sunaryo, S.Pd.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan izinya penulis dapat
menyelesaikan laporan refleksi diri sebagai pelengkap laporan kelompok PPL 1
di SMKN 1 KANDEMAN yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4
Batang. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membimbing kami kepala sekolah, ketua jurusan, guru pamong kami yang
bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan karyawan, serta tak lupa
para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di SMKN 1
KANDEMAN. Penulisan refleksi diri ini dimaksudkan agar praktikan memahami
benar tentang keadaan sekolah latihan sehingga mempermudah dalam pelaksaan
pengajaran pada PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan observasi dan orientasi yang telah
dilaksanakan di SMKN 1 KANDEMAN mulai pada tanggal 1 Agustus hingga 10
Agustus 2016 sebagai rangkaian kegitan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) 1.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan selama ini, bahwa SMKN 1
KANDEMAN yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang ,adapun
hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi yang telah praktikan lakukan
di SMKN 1 KANDEMAN antara lain :

1. Kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran


Dalam kegiatan orientasi penulis menemukan beberapa kelebihan serta
kekurangan pembelajaran pada tiap tiap mata pelajaran yang ditekuni oleh
penulis. Kelebihan dan Kekuranganan tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Kelebihan
Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan penulis
menemukan beberapa keunggulan metode maupun sistem pembelajaran
yang ada di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman. Untuk beberapa mata
pelajaran di Jurusan Teknik Permesinan (TP), metode serta sistem yang
digunakan sangat variatif. Yaitu pengajar memberikan informasi serta
materai terhadap siswa dilengkapi dengan bantuan alat peraga sehingga
siswa mampu mencerna ilmu yang baru saja disampaikan secara cepat.
b. Kekurangan
Berdasarkan hasil orientasi juga didapatkan beberapa kekurangan
pembelajaran yang dapat dilihat di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman
yaitu siswa di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman lebih menyukai mata
pelajaran di Jurusan mereka masing-masing daripada mata pelajaran
Normatif Adaptif yang dianggap lebih penting. Selain itu, padatnya materi
pembelajaran pada mata pelajaran Normatif Adaptif tidak sesuai dengan

17
18

alokasi waktu yang telah diberikan. Padatnya materi pembelajaran


membuat guru harus cepat dalam menyampaikan materi yang terkadang
membuat para siswa kesulitan menerima materi.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana


Secara umum sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMKN 1
KANDEMAN sudah sangat bagus. Untuk kegiatan pembelajaran sendiri,
diruang kelas telah dilengkapi dengan papan tulis whiteboard, meja dan kursi
dengan kondisi yang baik, serta spidol dan penghapus. Setiap kelasnya sudah
dilengkapi dengan LCD, sehingga guru tidak kesulitan melakukan kegiatan
penyampaian materi untuk siswa. Di SMKN 1 KANDEMAN telah dilengkapi
dengan bengkel TP yang peralatannya cukup lengkap. Namun untuk mesin
yang digunakan dalam praktik siswa ada beberapa mesin yang tidak berfungsi
dengan baik seperti mesin frais dan juga mesin CNC sehingga menghambat
kegiatan praktik.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong mata pelajaran Teknik Permesinan di SMK Negeri 1
Kandeman adalah Sunaryo, S.Pd.Beliau merupakan guru senior dengan jam
kerja yang sangat banyak sehingga pengalaman dan kemampuan beliau tidak
perlu diragukan lagi. Kemampuan beliau dalam melaksanakan pembelajaran
juga sangat baik dengan metode yang mudah dipahami dan kemampuan
mengendalikan kelas yang mumpuni, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat
berlangsung kondusif.
Dosen pembimbing prodi Pendidikan Teknin Mesin, yaitu Bapak anis .
Beliau adalah pribadi yang baik, dosen muda dengan pemikiran inovatif, serta
memiliki semangat dan tanggung jawab yang tinggi. Beliau pandai dalam
menjaga dan mengolah tata bahasa yang akan disampaikan, karena selama
perkuliahan beliau tidak jarang memberikan kritik dan saran bagi praktikan,
sehingga praktikan merasa termotivasi.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah


Setelah mengamati proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Kandeman,
dapat disimpulkan bahwa sekolah tersebut memiliki kualitas pembelajaran
yang sangat baik, sebab memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan
profesional. Ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadahi dan
manajemen sekolah yang baik, membuat proses belajar mengajar berjalan
dengan lancar.

5. Kemampuan diri praktikan


Kemampuan diri praktikan dirasa masih kurang. Hal ini dikarenakan
pengetahuan yang minimal dari teori yang diberikan dan microteaching yang
singkat, berbeda dengan keadaan di lapangan. Selain itu, adanya kekakuan
dalam mengajar dikarenakan kurangnya kesempatan untuk mengajar, namun
masalah ini dapat diatasi oleh praktikan dengan masukan yang diperoleh
dari guru pamong. Selanjutnya, waktu yang digunakan praktikan untuk
19

melakukan observasi di kelas membuat praktikan terbiasa dengan kondisi


kelas, sehingga kegiatan praktik pengalaman lapangan ini pun bermanfaat
untuk menambah ilmu sebagai tenaga pengajar yang profesional di dunia
pendidikan.
6. Nilai tambah yang didapat setelah melakukan PPL 1
PPL1 yang telah dilakukan oleh praktikan banyak memberikan
masukkan terutama mengenai bagaimana dalam mengelola kelas, cara
memperlakukan murid, cara penanganan murid dan menyampaikan materi
dengan baik. Praktikan juga memperoleh pengalaman baru yang berkaitan
dengan hubungan kekeluargaan antar warga sekolah yang dibina di SMK
Negeri 1 Kandeman baik antara kepala sekolah, guru, staff karyawan maupun
antar siswa

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES


Saran praktikan untuk SMK Negeri 1 Kandeman Batang perlunya
perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat berjalan lebih optimal. Sedangkan saran dari praktikan untuk
Universitas Negeri Semarang adalah, para dosen koordinator yang ditunjuk
oleh Unnes sering memantau perkembangan para praktikannya.
Demikian refleksi diri yang dapat praktikan sampaikan. Semoga
refleksi diri ini bermanfaat dan dapat menjadi masukan bagi semua pihak,
terutama bagi praktikan. Terimakasih pada pihak SMK Negeri 1 Kandeman
yang telah membantu praktikan dalam kegiatan PPL 1.

Batang, 8 Agustus 2016

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Sunaryo, S.Pd. Sahidul Hamzah


NIP. 19650521 200701 1 011 NIM.5201413047
REFLEKSI DIRI

Nama praktikan : ANDHIKA RIZKY KURNIAWAN


Nim : 5201413049
Jurusan : Teknik Mesin
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas : Fakultas Teknik
Guru Pamong : Sunaryo, S.Pd.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 KANDEMAN yang berlokasi di
Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membimbing kami diantaranya kepala sekolah,
ketua jurusan, guru pamong, para staff dan karyawan, dan juga tak lupa para siswa
yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di SMK Negeri 1
KANDEMAN.
Penulisan refleksi diri ini dimaksudkan agar praktikan memahami benar
tentang keadaan sekolah latihan sehingga mempermudah dalam pelaksanaan
pengajaran pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Refleksi diri ini ditulis
berdasarkan observasi dan orientasi yang telah dilaksanakan di SMKN 1
KADEMAN mulai pada tanggal 1 Agustus hingga 5 Agustus 2016 sebagai
rangkaian kegitan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1.
Adapun hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi yang telah
penulis lakukan di SMKN 1 KANDEMAN antara lain :

1. Kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran


Dalam kegiatan orientasi penulis menemukan beberapa kelebihan serta
kekurangan pembelajaran pada tiap tiap mata pelajaran yang ditekuni oleh
penulis. Kelebihan dan Kekuranganan tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut :
b. Kelebihan
Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan penulis
menemukan beberapa keunggulan metode maupun sistem pembelajaran
yang ada di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman. Untuk beberapa mata
pelajaran di Jurusan Teknik Permesinan (TP), metode serta sistem yang
digunakan sangat variatif. Yaitu pengajar memberikan informasi serta
materai terhadap siswa dilengkapi dengan bantuan alat peraga sehingga
siswa mampu mencerna ilmu yang baru saja disampaikan secara cepat.
b. Kekurangan
Berdasarkan hasil orientasi juga didapatkan beberapa kekurangan
pembelajaran yang dapat dilihat di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman
yaitu siswa di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman lebih menyukai mata
pelajaran di Jurusan mereka masing-masing daripada mata pelajaran

20
21

Normatif Adaptif yang dianggap lebih penting. Selain itu, padatnya materi
pembelajaran pada mata pelajaran Normatif Adaptif tidak sesuai dengan
alokasi waktu yang telah diberikan. Padatnya materi pembelajaran
membuat guru harus cepat dalam menyampaikan materi yang terkadang
membuat para siswa kesulitan menerima materi.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Secara umum sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMKN 1
KANDEMAN sudah sangat bagus. Untuk kegiatan pembelajaran sendiri,
diruang kelas telah dilengkapi dengan papan tulis whiteboard, meja dan kursi
dengan kondisi yang baik, serta spidol dan penghapus. Setiap kelasnya sudah
dilengkapi dengan LCD, sehingga guru tidak kesulitan melakukan kegiatan
penyampaian materi untuk siswa. Di SMKN 1 KANDEMAN telah dilengkapi
dengan bengkel TP yang peralatannya cukup lengkap. Namun untuk mesin
yang digunakan dalam praktik siswa ada beberapa mesin yang tidak berfungsi
dengan baik seperti mesin frais dan juga mesin CNC sehingga menghambat
kegiatan praktik.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Kualitas guru pamong ditempat latihan sangat baik. Kemampuan
mengajarnya tidak dapat diragukan lagi, pengalaman dalam mengajar yang
hampir cukup lama membuat guru tersebut dapat menguasai kelas dengan baik.
Guru Pamong sangat membantu praktikan melakukan observasi di dalam kelas.
Guru pamong memberikan masukan tentang cara mengajar yang baik dan
menangani murid - murid yang diampu.
Dalam PPL1 ini dosen pembimbing juga penting karena memberikan
masukan dan solusi tentang pembelajaran berjalan baik. Untuk dosen
pembimbing belum begitu tampak berpartisipasi dalam PPL1 ini, karena belum
adanya koordinasi komunikasi dengan dosen pembimbing.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah


Karena sekolah ini telah didukung dengan guru yang berkompeten,
maka untuk kualitas pembelajaran tidak perlu diragukan lagi. Selain itu juga
didukung oleh murid-murid yang pintar serta aktif dalam pembelajaran.
Prestasi yang banyak diraih dalam bidang akademik maupun nonakademik
telah mengharumkan nama SMK Negeri 1 Kandeman.

5. Kemampuan diri praktikan


Semua mahasiswa semester 7 yang melakukan PPL atau praktikan di
sekolah sudah dibekali ilmu serta latihan-latihan sebelumnya di Universitas
sehingga mampu mengkoordinasi diri supaya dapat mengajar secara maksimal
dan tidak mengecewakan Universitas maupun sekolah praktikan. Praktikan
juga ikut mendampingi siswa melaksanakan kegiatan ektrakurikuler.

6. Nilai tambah yang didapat setelah melakukan PPL 1


PPL1 yang telah dilakukan oleh praktikan banyak memberikan
masukkan terutama mengenai bagaimana dalam mengelola kelas, cara
22

memperlakukan murid, cara penanganan murid dan menyampaikan materi


dengan baik. Praktikan juga memperoleh pengalaman baru yang berkaitan
dengan hubungan kekeluargaan antar warga sekolah yang dibina di SMKN 1
KANDEMAN baik antara kepala sekolah, guru, staff karyawan maupun antar
siswa

7. Saran pengembangan
Bagi sekolah latihan, diharapkan dapat mempertahankan kualitas yang
ada saat ini. Pengembangan diri dalam hal pengajaran maupun pencetakan
prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar nantinya siswa menjadi SDM
yang baik. Pembangunan untuk ruang pembelajaran yang baru diharapkan
dapat segera terlaksana mengingat kurangnya jumlah kelas dibandingkan
banyaknya rombel yang ada.

Demikian refleksi diri yang penulis susun mudah-mudahan dapat


menjadi bahan pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.

Semarang, 6 Agustus 2016

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Sunaryo, S.Pd. Andhika Rizky Kurniawan


NIP. 19650521 200701 1 011 NIM.5201413049
REFLEKSI DIRI

Nama : David Lavian


NIM : 5201413063
Prodi/Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin/Teknik Mesin
Guru Pamong : Sunaryo, S.Pd.

Kegiatan yang dilakukan praktikan PPL I yang dilaksanakan mulai


tanggal 1 Agustus dan berahir pada tanggal 6 agustus 2016 kegiatan adalah
melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik sekolah,
struktur komite sekolah dan tugas yang diampu, administrasi sekolah, keadaan
murid dan guru, tata tertib guru dan siswa, adiministrasi perangkat pembelajaran
guru, organisasi kesiswaan, kegiatan intra-ekstra kurikuler, sarana dan prasarana
sekolah, kalender akademik sekolah, jadwal KBM sekolah, dll. Dari observasi
yang telah dilaksanakan oleh praktikan selama kurang lebih dua minggu maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kesan Umum terhadap SMK Negeri 1 Kandeman
Pertama kali datang di tengah-tengah SMK Negeri 1 Kandeman, praktikan
di sambut dengan hangat oleh guru-guru SMK Negeri 1 Kandeman. Para
mahasiswa praktikan Universitas Negeri Semarang yang kebetulan datang
terlambat dari jadwal penerjunan tangggal 28 Juli 2016. Suasana kekeluargaan
terpelihara sampai sekarang dikarenakan para guru, karyawan dan seluruh siswa
terus memelihara adat sopan santun baik antara yang lebih tua ke yang muda
maupun sebaliknya.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana PBM
Sarana dan prasarana Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMK Negeri 1
Kandeman cukup memadai. SMK Negeri 1 Kandeman mempunyai ruangan kelas
yang representatif serta kondusif untuk diadakannya suatu proses kegiatan belajar
mengajar. Terdapat juga labolatorium otomotif, permesinan, audio video, bahasa,
IPA serta ruang TIK dengan beberapa jumlah komputer yang memadai yang dapat
digunakan untuk praktik, sehingga kondisi belajar mengajar semakin kondusif.
3. Kualitas Guru Pamong
Tugas dan fungsi Guru pamong ialah membimbing, mengawasi dan
mengarahkan mahasiswa praktikan dalam melaksakan proses belajar mengajar
sehingga dapat melaksanakan dan menyampaikan materi dengan baik, sehingga
siswa dapat memahami, mengikuti pembelajaran dengan baik. Pembelajaran
berlangsung santai tetapi tetap konsentrasi dan terkadang di selingi oleh guyonan-
guyonan agar siswa tidak jenuh dalam menerima pelajaran. Hal ini juga
merupakan salah satu strategi agar siswa dapat dengan mudah menangkap maksud
dari pelajaran yang disampaikan

23
24

4. Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Latihan


SMK Negeri 1 Kandeman untuk tahun pendidikan 2016/2017
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
Pendidikan Nasional. Proses kegiatan belajar mengajar pun terjadi secara baik dan
berkesinambungan dengan mengutamakan kualitas dalam pengajarannya karena
didukung oleh guru-guru yang berkompeten serta sarana prasarana yang memadai.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa telah menempuh mata kuliah
minimal 110 SKS tanpa nilai E dan juga mata kuliah yang berkaitan dengan
kependidikan. Sebelum diterjunkan, mahasiswa telah mengikuti microteaching
serta pembekalan PPL sebagai bekal dan syarat mengikuti PPL. Kemudian
dibekali dengan hasil observasi PPL tahap I maka praktikan mampu untuk
menyesuaikan diri dengan proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 1
Kandeman.

6. Kualitas Pembimbingan PPL


Dosen koordinator merupakan Dosen yang berasal dari Fakultas Teknik.
Dosen pembimbing dengan jelas sekali memaparkan apa saja yang harus
dilakukan oleh mahasiswa PPL selama di sekolah latihan dan apa saja batasan-
batasan selama PPL. Proses pelaksanaan pembimbingan PPL I antara mahasiswa
dan guru pamong menunjukkan bahwa guru pamong mampu memberikan
bimbingan dengan baik sehingga praktikan mendapat informasi-informasi dan
masukkan yang di perlukan dalam pembelajaran bidang keahlian TP (Teknik
Pemesinan) yang efektif dan efisien.

7. Saran dan pengembangan Bagi Sekolah Latihan Dan Unnes


Kaitannya dengan pembelajaran bidang studi Teknik Pemesinan di SMK
Negeri 1 Kandeman, saran yang dapat diberikan antara lain, sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran agar lebih dipelihara dengan baik dan digunakan serta
dimanfaatkan demi kemajuan belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran
yang lebih bervariasi akan mendukung siswa untuk dapat mencapai kemampuan
yang optimal.
25

Demikian refleksi diri yang praktikan bisa sampaikan. Semoga apa yang
telah
praktikan tulis bermanfaat dan dapat menjadi masukan yang baik bagi semua
pihak.

Batang, 8 Agustus 2016

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Sunaryo, S.Pd. David Lavian


NIP. 19650521 200701 1 011 NIM. 5201413063
REFLEKSI DIRI

Nama praktikan : Ibnu Wafa


Nim : 5201413078
Jurusan : Teknik Mesin
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas : Fakultas Teknik
Guru Pamong : Imron Fathony, S.T.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di SMK
Negeri 1 Kandeman yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membimbing
penulis baik dari pihak sekolah maupun dari pihak universitas yang telah bersedia
membantu penulis dalam berbagai hal demi kelancaran PPL. Penulisan refleksi
diri ini dimaksudkan agar penulis yang juga sebagai praktikan dapat memahami
benar tentang keadaan sekolah latihan sehingga mempermudah dalam pelaksaan
pengajaran pada kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan observasi dan orientasi yang telah
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kandemanmulai pada tanggal 1 Agustus hingga 5
Agustus 2016 sebagai rangkaian kegitan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) 1.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan selama di SMKNegeri 1
Kandemanterdapat beberapa hal yang dapat dilakukan observasi.
Adapun hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi yang telah
praktikan lakukan di SMK Negeri 1 Kandeman antara lain :
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran
Dalam kegiatan orientasi praktikan menemukan beberapa kekuatan
serta kelemahan pembelajaran pada tiap tiap mata pelajaran yang ditekuni
oleh praktikan. Kekeuatan dan Kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut :
c. Kekuatan
Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan praktikan menemukan
beberapa keunggulan metode maupun sistem pembelajaran yang ada di
lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman. Untuk beberapa mata pelajaran di
Jurusan Teknik Pemesinan (TP), metode serta sistem yang digunakan
sangat variatif. Yaitu pengajar memberikan informasi serta materi terhadap
siswa dilengkapi dengan bantuan alat peraga sehingga siswa mampu
mencerna ilmu yang baru saja disampaikan secara cepat.
b. Kelemahan
Berdasarkan hasil orientasi juga didapatkan beberapa kekurangan
pembelajaran yang dapat dilihat di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman.
Siswa di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman lebih menyukai mata
pelajaran di Jurusan mereka masing masing daripada mata pelajaran
Normatif Adaptif. Selain itu, padatnya materi pembelajaran pada mata

26
27

pelajaran Normatif Adaptif tidak sesuai dengan alokasi waktu yang telah
diberikan. Padatnya materi pembelajaran membuat guru harus cepat dalam
menyampaikan materi.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana


Secara umum sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMK
Negeri 1 Kandeman sudah sangat bagus. Untuk kegiatan pembelajaran sendiri,
diruang kelas telah dilengkapi dengan papan tulis whiteboard, meja dan kursi
dengan kondisi yang baik, serta spidol dan penghapus. Setiap kelasnya sudah
dilengkapi dengan LCD Proyektor, sehingga guru tidak kesulitan melakukan
kegiatan pengamatan untuk siswa. Di SMK Negeri 1 Kandeman telah
dilengkapi dengan bengkel Teknik Permesinan yang peralatannya yang cukup
lengkap.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong penulis sebagai praktikan pada Program Keahlian Teknik
Pemesinan (TP) di SMK Negeri 1 Kandeman adalah Bapak Imron Fathony,
S.T. Dari observasi yang praktikan lakukan, beliau adalah sosok guru yang
friendly dan low profile.Beliau adalah figur yang bisa menjadi panutan
praktikan. Beliau memposisikanpraktikan bukan sebagai guru pengganti yang
senantiasa harus siap jika disuruh untuk mengajar, tetapi praktikan dianggap
sebagai seorang mahasiswa yang belajar menjadi calon guru yang baik dari
segi pedagogik, sosial, dan kepribadian. Selain itu, proses transfer ilmu antara
guru pamong dengan praktikan juga berjalan dengan baik. Dalam proses
pembelajaran, beliau menguasai konsep dengan baik sehingga dalam
penyampaian materi mudah diterima oleh siswa, beliau juga punya kemampuan
yang baik dalam mengkondisikan dan mengelola kelas. Sebagai seorang guru,
beliau benar-benar menjalankan tugasnya dengan sangat baik karena selain
mengajar beliau dapat memahami dan mengerti perkembangan siswa sehingga
dapat memperlakukan siswa sebagaimana mestinya.
Hubungan mahasiswa praktikan dengan dosen pembimbing terjalin baik
danmampu berkoordinasi terkait dengan PPL. Dosen pembimbing belum
berperan aktif memantau mahasiswa praktikan dalam kegiatan PPL 1, hal ini
dikarenakan dalam kegiatan PPL 1 hanya melaksanakan observasi dan orientasi
sekolah

4. Kualitas pembelajaran di sekolah


Karena sekolah ini telah didukung dengan guru-guru yang cukup
berkompeten, maka untuk kualitas pembelajaran sudah baik. Selain itu juga
didukung oleh murid-murid yang pintar serta atraktif dalam belajar. Prestasi
yang diraih pun sudah banyak, baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik telah mengharumkan nama SMK Negeri 1 Kandeman.

5. Kemampuan diri praktikan


Semua mahasiswa semester 7 yang melakukan PPL atau praktikan di
sekolah sudah dibekali ilmu serta latihan - latihan sebelumnya di Universitas.
28

Dalam proses lengkap pelaksanaan kegiatan PPL, sebelum diterjunkannya


praktikan ke Sekolah latihan, praktikan sudah mendapatkan suatu kegiatan
mengajar dalam konteks teman sejawat atau biasa disebut peer teaching dan
maasiswa praktikan juga sudah diajari bagaiman cara membuat RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) yang baik dan benar. Praktikan juga berusaha agar
mampu mengkoordinasi diri supaya dapat mengajar secara maksimal dan tidak
mengecewakan Universitas maupun Sekolah latihan. Dalam kegiatan PPL,
praktikan tidak hanya mengajar melainkan juga mendampingi siswa dalam
kegiatan ekstrakulikuler. Oleh karena itu praktikanberusaha mendampingi
siswa melaksanakan kegiatan ektrakurikuler dengan semaksimal mungkin.

6. Nilai tambah yang didapat setelah melakukan PPL 1


PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan banyak memberikan
masukkan terutama mengenai bagaimana dalam mengelola kelas, cara
mengajar murid, cara penanganan murid dan menyampaikan materi dengan
baik. Praktikan juga memperoleh pengalaman baru yang berkaitan dengan
hubungan kekeluargaan antar warga sekolah yang dibina di SMK Negeri 1
Kandeman baik antara kepala sekolah, guru, staff karyawan maupun antar
siswa

7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan Dan Unnes


Bagi sekolah latihan, diharapkan dapat mempertahankan kualitas yang
ada saat ini. Pengembangan diri dalam hal pengajaran maupun pencetakan
prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar nantinya siswa menjadi SDM
yang baik. Pembangunan untuk ruang pembelajaran yang baru diharapkan
dapat segera terlaksana mengingat kurangnya jumlah kelas dibandingkan
banyaknya rombel yang ada.

Demikian refleksi diri yang penulis susun mudah-mudahan dapat


menjadi bahan pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.

Batang, 6 Agustus 2016

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Imron Fathony, S.T. Ibnu Wafa


NIP. 196410282007011008 NIM. 5201413078
REFLEKSI DIRI

Nama : Muhammad suharno


NIM : 5201413089
Jurusan/Prodi : Teknik Mesin/Pendidikan TeknikMesin
Fakultas : Teknik
Guru pamong : Imron Fathony, S.T

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan izinya penulis dapat
menyelesaikan laporan refleksi diri sebagai pelengkap laporan kelompok PPL 1
di SMKN 1 KANDEMAN yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4
Batang. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membimbing kami kepala sekolah, ketua jurusan, guru pamong kami yang
bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan karyawan, serta tak lupa
para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di SMKN 1
KANDEMAN. Penulisan refleksi diri ini dimaksudkan agar praktikan memahami
benar tentang keadaan sekolah latihan sehingga mempermudah dalam pelaksaan
pengajaran pada PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan observasi dan orientasi yang telah
dilaksanakan di SMKN 1 KANDEMAN mulai pada tanggal 1 Agustus hingga 10
Agustus 2016 sebagai rangkaian kegitan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) 1.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan selama ini, bahwa SMKN 1
KANDEMAN yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang ,adapun
hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi yang telah praktikan lakukan
di SMKN 1 KANDEMAN antara lain :

1. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran yang Ditekuni


Praktikan
Pada kegiatan PPL kali ini, praktikan mendapatkan tugas untuk membantu
mengampu mata pelajaran frais dan CNC. Teori dan praktik mesin frais
merupakan mata pelajaran produktif yang ditempuh oleh siswa kelas XI dan XII.
Dimata pelajaran ini para siswa dikenalkan dengan berbagai teori mesin frais dan
praktik langsung di workshop pemesinan dengan jobsheet yang telah diberikan
oleh guru. Jobsheet yang diberikan memiliki tingkatan tertentu sehingga siswa
dapat memahami proses frais dari mulai yang sederhana hingga kompleks dan
siswa dapat memenuhi standar kompetensi yang diberikan.
Kelemahan dalam mata pelajaran ini adalah belum adanya standar
kompetensi yang jelas dari pusat sehingga guru harus membuat jobsheet sekreatif
mungkin dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan siswa serta kompetensi
ang ingin dicapai secara bertahap.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang tersedia di SMKN 1 Kandeman sudah cukup

29
30

lengkap dan bagus. Ruang kelas dengan jumlah yang mencukupi serta dalam
kondisi yang baik membuat kegiatan belajar-mengajar berlangsung dengan baik
dan kondusif serta didukung dengan fasilitas tambahan seperti perpustakaan,
ruang komputer, masjid dan lapangan olahraga untuk menunjang kegiatan para
siswa dalam belajar maupun kegiatan ekstrakulikuler. Disemua jurusan terdapat
fasilitas workshop atau ruangan praktikum yang sudah cukup memadai, namun
masih perlu dilakukan peremajaan terhadap alat-alat yang digunakan sehingga
siswa dapat praktik dengan nyaman. Serta kurangnya sarana media pembelajaran
seperti proyektor yang masih kurang dimanfaatkan dengan baik.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Pada kegiatan PPL kali ini praktikan mendapatkan bimbingan dari guru
pamong bapak Imron Fathony S.T , beliau merupakan guru produktif jurusan
teknik pemesinan, beliau memiliki kualifikasi sebagai guru SMK dengan
menguasai berbagai macam kompetensi teknik pemesinan. Kemampuan beliau
untuk menyampaikan materi dan menguasai kelas sangat baik, sehingga siswa
mengerti apa yang diinstruksikan beliau dan mampu menjalin kedekatan dengan
siswanya. Beliau adalah figur yang bisa menjadi panutan praktikan. Beliau
memposisikan praktikan bukan sebagai guru pengganti yang senantiasa harus siap
jika disuruh untuk mengajar, tetapi praktikan dianggap sebagai seorang
mahasiswa yang belajar menjadi calon guru yang baik dari segi pedagogik, sosial,
dan kepribadian. Selain itu, proses transfer ilmu antara guru pamong dengan
praktikan juga berjalan dengan baik. Dalam proses pembelajaran, beliau
menguasai konsep dengan baik sehingga dalam penyampaian materi mudah
diterima oleh siswa, beliau juga punya kemampuan yang baik dalam
mengkondisikan dan mengelola kelas. Sebagai seorang guru, beliau benar-benar
menjalankan tugasnya dengan sangat baik karena selain mengajar beliau dapat
memahami dan mengerti perkembangan siswa sehingga dapat memperlakukan
siswa sebagaimana mestinya.
Hubungan mahasiswa praktikan dengan dosen pembimbing terjalin baik
dan mampu berkoordinasi terkait dengan PPL. Dosen pembimbing belum
berperan aktif memantau mahasiswa praktikan dalam kegiatan PPL 1, hal ini
dikarenakan dalam kegiatan PPL 1 hanya melaksanakan observasi dan orientasi
sekolah

4. Kualitas Pembelajaran Disekolah Latihan


Pembelajaran di SMK Negeri 1 Kandeman menggunakan kurikulum tahun
2006. Pembelajaran juga menggunakan konsep team teaching untuk mata
pelajaran produktif. Sehingga untuk mata pelajaran produktif dipegang oleh dua
orang guru. Dalam satu minggu terdapat teori untuk mata pelajaran produktif
sebanyak 2 jam dan praktik sebanyak 8 jam. Selain itu, pembelajaran diluar kelas
pun berjalan dengan melalui ekstrakurikuler dengan perbagai macam minat dan
bakat sebagai wadah pengembangan bakat siswa.
31

5. Kemampuan diri praktikan


Setelah mengamati dalam kegiatan PPL 1, praktikan merasakan banyak hal
yang belum praktikan ketahui mengenai pelaksanaan pendidikan yang dilakukan
seorang guru dan tenaga kependidikan. Kemampuan praktikan masih belum baik
untuk menjadi seorang pendidik atau guru. Pengondisian kelas, metode
penyampaian materi serta penyusunan administrasi guru belum sepenuhnya
dikuasai. Berkenaan dengan administrasi guru, praktikan baru mempelajarinya
saat berada di sekolah latihan. Hal tersebut tidak disinggung dalam perkuliahan
sehingga praktikan perlu belajar untuk membuatnya serta untuk latihan memenuhi
administrasi guru.
6. Nilai Tambah yang diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL1
Manfaat pratikan dalam melaksanakan PPL 1 adalah memiliki
pengetahuan dan pengalaman tentang sistem administrasi guru, lingkungan
sekolah, dll. Praktikan juga mengetahui bagaimana pada guru pamong dalam
mengajar dengan menggunakan metode tertentu dengan melihat karakteristik
siswanya. Kegiatan PPL 1 ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan PPL 2.

7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan UNNES


Saran praktikan untuk SMK Negeri 1 Kandeman Batang perlunya
perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat berjalan lebih optimal. Sedangkan saran dari praktikan untuk
Universitas Negeri Semarang adalah, para dosen koordinator yang ditunjuk oleh
Unnes sering memantau perkembangan para praktikannya.

Demikian uraian refleksi diri praktikan setelah melakukan observasi


selama 2 minggu di SMKN 1 Kandeman.
Batang, 24 Agustus 2015

Mengetahui Praktikan
Guru Pamong

Imron Fathony, S.T Muhammad suharno


NIP. 196410282007011008 NIM. 5201413089
REFLEKSI DIRI

Nama : Dian Puri Andrianto


NIM : 5201410040
Prodi/Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin/Teknik Mesin
Guru Pamong : Imron Fathony,S.T

Kegiatan yang dilakukan praktikan PPL I yang dilaksanakan mulai


tanggal 28 juli 2016 dan berahir pada tanggal 22 agustus 2016 kegiatan adalah
melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik sekolah,
struktur komite sekolah dan tugas yang diampu, administrasi sekolah, keadaan
murid dan guru, tata tertib guru dan siswa, adiministrasi perangkat pembelajaran
guru, organisasi kesiswaan, kegiatan intra-ekstra kurikuler, sarana dan prasarana
sekolah, kalender akademik sekolah, jadwal KBM sekolah, dll.
Dari observasi yang telah dilaksanakan oleh praktikan selama kurang lebih
dua minggu maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana PBM
Sarana dan prasarana Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMK Negeri 1
Kandeman cukup memadai. SMK Negeri 1 Kandeman mempunyai ruangan kelas
yang representatif serta kondusif untuk diadakannya suatu proses kegiatan belajar
mengajar. Terdapat juga labolatorium otomotif, permesinan, audio video, bahasa,
IPA serta ruang TIK dengan beberapa jumlah komputer yang memadai yang dapat
digunakan untuk praktik, sehingga kondisi belajar mengajar semakin kondusif.
2. Kualitas Guru Pamong
Tugas dan fungsi Guru pamong ialah membimbing, mengawasi dan
mengarahkan mahasiswa praktikan dalam melaksakan proses belajar mengajar
sehingga dapat melaksanakan dan menyampaikan materi dengan baik, sehingga
siswa dapat memahami, mengikuti pembelajaran dengan baik. Pembelajaran
berlangsung santai tetapi tetap konsentrasi dan terkadang di selingi oleh guyonan-
guyonan agar siswa tidak jenuh dalam menerima pelajaran. Hal ini juga
merupakan salah satu strategi agar siswa dapat dengan mudah menangkap maksud
dari pelajaran yang disampaikan

32
33

3. Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Latihan


SMK Negeri 1 Kandeman untuk tahun pendidikan 2015/2016
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
Pendidikan Nasional. Proses kegiatan belajar mengajar pun terjadi secara baik dan
berkesinambungan dengan mengutamakan kualitas dalam pengajarannya karena
didukung oleh guru-guru yang berkompeten serta sarana prasarana yang memadai.

4. Kemampuan Diri Praktikan


Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa telah menempuh mata kuliah
minimal 110 SKS tanpa nilai E dan juga mata kuliah yang berkaitan dengan
kependidikan. Sebelum diterjunkan, mahasiswa telah mengikuti microteaching
serta pembekalan PPL sebagai bekal dan syarat mengikuti PPL. Kemudian
dibekali dengan hasil observasi PPL tahap I maka praktikan mampu untuk
menyesuaikan diri dengan proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 1
Kandeman.

5. Kualitas Pembimbingan PPL


Dosen koordinator merupakan Dosen yang berasal dari Fakultas Teknik.
Dosen pembimbing dengan jelas sekali memaparkan apa saja yang harus
dilakukan oleh mahasiswa PPL selama di sekolah latihan dan apa saja batasan-
batasan selama PPL. Proses pelaksanaan pembimbingan PPL I antara mahasiswa
dan guru pamong menunjukkan bahwa guru pamong mampu memberikan
bimbingan dengan baik sehingga praktikan mendapat informasi-informasi dan
masukkan yang di perlukan dalam pembelajaran bidang keahlian TP (Teknik
Pemesinan) yang efektif dan efisien.

6. Saran dan pengembangan Bagi Sekolah Latihan Dan Unnes


Kaitannya dengan pembelajaran bidang studi Teknik Pemesinan di SMK
Negeri 1 Kandeman, saran yang dapat diberikan antara lain, sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran agar lebih dipelihara dengan baik dan digunakan serta
dimanfaatkan demi kemajuan belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran
yang lebih bervariasi akan mendukung siswa untuk dapat mencapai kemampuan
yang optimal.
34

Demikian refleksi diri yang praktikan bisa sampaikan. Semoga apa yang
telah
praktikan tulis bermanfaat dan dapat menjadi masukan yang baik bagi semua
pihak.

Batang, 10 Agustus 2016


Mengetahui
Guru Pamong Praktikan

Imron Fathony, S.T Khoiril yasin thohari


NIP.1908082003121006 NIM 5201410040
REFLEKSI DIRI

5202413014 (Arif Rahman). 2016. Praktik Pengalaman Lapangan 1 di SMK


Negeri 1 Kandeman, Kabupaten Batang. Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Teknik Otomotif S1. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik Mesin. Universitas
Negeri Semarang.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang


harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan
teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan
ketrampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di
sekolah atau di tempat latihan lainnya..
Pelaksanaan PPL 1 di SMK N 1 Kandeman yang berlokasi di Jalan Raya
Kandeman KM.4 berlangsung sejak tanggal 1 Agustus sampai dengan 7 Agustus
2016, meliputi kegiatan observasi keadaan sekolah, sarana dan prasarana,
kurikulum yang digunakan, hubungan masyarakat dengan sekolah, keadaan siswa
serta mengamati proses pembelajaran dalam kelas sesuai dengan bidang masing-
masing. Dari kegiatan PPL 1 ini, praktikan memperoleh banyak pengalaman
seperti :

A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran yang ditekuni.

a. Kekuatan Pembelajaran Otomotif


Mata pelajaran Otomotif sangat erat kaitanya dengan kehidupan sehari -
hari sehingga guru dapat dengan mudah menyampaikan materi kepada
siswa. Siswa dapat dengan mudah memahami sendiri kejadian-kejadian
yang ada hubungannya dengan pelajaran Otomotif.

b. Kelemahan Pembelajaran Otomotif


Adanya paradigma yang menganggap bahwa mata pelajaran Otomotif
merupakan mata pelajaran yang sulit sehingga sudah mensugesti dan
menjatuhkan mental peserta didik terlebih dahulu.

B. Ketersediaan sarana dan prasarana PBM di SMK N 1 Kandeman


Dengan tersedianya sarana dan prasarana tersebut dapat membantu siswa
dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, mengingat di SMK N 1
kandeman sangat membutuhkan sarana bengkel untuk praktek siswanya SMK
N 1 Kandeman sudah bagus sebagai sekolah kejuruan,Sehingga selain
didukung sarana dan prasarana, juga diperlukan kualitas dan kedisplinan tinggi
dari tenaga pengajar agar kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan
maksimal.

35
36

C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Mahasiswa praktikan dalam pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1
Kandeman, memilikipembimbing di sekolah dan di kampus. Adapaun
pembimbing di sekolah disebut guru pamong. Sedangkan pembimbing di
kampus disebut dosen pembimbing.

1. Guru Pamong
Untuk mata pelajaran praktik, beliau menerapkan program dan
teknik mengajar yang unik, antara lain :
Olahraga pagi sebelum memulai kegiatan praktik dengan tujuan
untuk membentuk kebugaran jasmani siswa, dengan harapan
nantinya siswa pada saat terjun dalam praktik atau dunia kerja, siswa
tersebut akan memiliki kesehatan fisik yang prima.
Siraman rohani selama 15 menit, dilakukan setelah kegiatan
olahraga selesai, dengan tujuan untuk membentuk kepribadian dan
karakter siswa supaya menjadi siswa yang berakhlak baik.

2. Kualitas Dosen Pembimbing


Dosen pembimbing praktikan adalah Bapak Dr. M. Burhan Rubai
Wijaya, M.Pd. Beliau adalah sosok yang peduli dengan mahasiswanya dan
senantiasa memotivasi mahasiswa. Pengalaman beliau yang luas dalam
bidang pendidikan sangat menginspirasi mahasiswa untuk melakukan
yang terbaik demi kemajuan pendidikan Indonesia. Beliau selalu
menghargai dengan baik setiap pencapaian mahasiswa dan senantiasa
memberi masukan yang membangun mehasiswa. Dengan kompetensi
dosen pembimbing yang sedemikian mumpuni, praktikan berusaha untuk
kegiatan PPL II selanjutnya belajar lebih banyak dari dosen pembimbing
untuk memperkaya pengalaman.

D. Kualitas Pembelajaran
Pembelajaran yang berlangsung relatif cukup efektif dan efisien. Guru
masuk dan menyampaikan pelajaran tepat waktu. Guru menjelaskan tujuan
pembelajran dan memberikan motivasi di awal materi. Guru menerapakan
pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru juga senantiasa mengajak siswa
untuk berdiskusi dan menanamkan nilai moral kepada peserta didik. Akhir
pembelajaran guru memberikan tugas materi selanjutnya sehingga pada
pertemuan selanjutnnya, peserta didik telah siap untuk memulai praktik.

E. Kemampuan Diri Praktikan


Kemampuan diri praktikan masih minim. Walaupun praktikan telah
belajar selama enam semester pada mata kuliah yang telah di pelajari selama di
kampus, praktikan merasa perlu mengembangkan ilmu yang telah dipelajari
dari bangku kuliah sehingga dapat mengukur kemampuan diri praktikan dan
praktikan merasa bahwa kemampuan diri praktikan belum maksimal. Dalam
artian bahwa praktikan harus banyak belajar dan menambah wawasan serta
pengetahuan karena masih banyak kekurangan untuk menjadi seorang guru
37

yang profesional. Menjadi guru merupakan tugas yang mulia yang nantinya
diharapkan harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya. Akan
tetapi, di sini nanti praktikan akan berusaha menyajikan media dan metode
pembelajaran yang menarik agar siswa tidak bosan dalam mempelajari materi
kejuruan TSM. Praktikan juga belajar lagi materi Otomotif Praktikan juga
belajar untuk menguasai kelas dan menciptakan pemebelajaran yang
menyenangkan menggunakan pendekatan saintifik.

F. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL 1


Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti dan memperoleh
gambaran langsung pembelajaran didalam kelas, cara mengelola kelas serta
cara menyampaikan materi dalam kompetensi kejuruan teknik otomotif,
khususnya pada kompetensi kejuruan teknik kendaraan ringan.
Banyakhal yangtidak didapat oleh praktikan di tempat asal belajar namun
saat melaksanakan PPL 1 praktikan banyak mendapatkannya, seperti
bagaimana cara mengajar yang baik agar siswa termotivasi dan lebih tertarik
untuk mengikuti proses belajar dengan baik dan nyaman.

G. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan Universitas Negeri


Semarang
1. Bagi SMK Negeri 1 Kandeman, Kabupaten Batang
Dikarenakan kegiatan PPL 1 ini merupakan kegiatan pembelajaran
bagi mahasiswa, maka dari itu perlu adanya bimbingan dan arahan
mengenai kegiatan observasi dan orientasi sehingga kesuksesan kegiatan
ini dapat terwujud.

2. Bagi Universitas Negeri Semarang


Program-program PPL1 yang dilaksanakan di kampus semoga
dapat dilakukan menjadi kegiatan yang lebih baik lagi sehingga persiapan
mahasiswa dalam menjalani kegiatan PPL menjadi lebih matang.

Batang, Agustus 2016


Mengetahui,
Guru Pamong, Praktikan,

Budi Purnomo, S. Pd. Arif Rahman


NIP. 1976022320110011007 NIM. 5202413014
REFLEKSI DIRI

Nama : Pujianto Aristiawan


NIM : 5202413025
Prodi/Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif/Teknik Mesin
Guru Pamong : Budi Purnomo,S.Pd

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di SMKN
1 KANDEMAN yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang. Praktik
pengalaman lapangan lapangan (PPL) adalah program wajib yang telah ditetapkan
oleh UPT PPL Universitas Negeri Semarang. Program ini merupakan program
yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang mengambil program studi
kependidikan. PPL 1 telah dilaksanakan praktikan di SMK N 1 Kandeman , Kota
Batang. SMK N 1 Kandeman merupakan salah satu sekolah negeri berakreditasi
A yang cukup maju untuk ukuran sebuah SMK N 1 Kandeman di kota Batang.
Dari observasi yang telah dilaksanakan oleh praktikan selama kurang
lebih dua minggu, dalam konteks ini yaitu memberi pengalaman mengamati dan
mengalami secara langsung kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar) di SMK
Negeri 1 Kandeman jurusan Teknik Sepeda Motor. Adapun hasil dari
pelaksanaan PPL 1 yang telah dilakukan oleh praktikan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :

1. Kesan Pertama terhadap SMK Negeri 1 Kandeman


Kesan yang didapat dari pertama datang di SMK Negeri 1 Kandeman
sangat baik dan menyenangkan. Para mahasiswa praktikan Universitas Negeri
Semarang yang datang pada penerjunan tangggal 30 Juli 2016 disambut dengan
meriah dan terhormat, dengan adanya jamuan sederhana yang diikuti oleh
perwakilan guru SMK Negeri 1 Kandeman . Suasana kekeluargaan terpelihara
sampai sekarang dikarenakan para guru, karyawan dan seluruh siswa terus
memelihara adat sopan santun baik antara yang lebih tua ke yang muda maupun
sebaliknya.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana PBM


Sarana dan prasarana Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMK Negeri 1
Kandeman cukup memadai. SMK Negeri 1 Kandeman mempunyai ruangan kelas
yang representatif serta kondusif untuk diadakannya suatu proses kegiatan belajar
mengajar. Terdapat juga labolatorium otomotif, permesinan, audio video, bahasa,
IPA serta ruang TIK dengan beberapa jumlah komputer yang memadai yang dapat
digunakan untuk praktik, sehingga kondisi belajar mengajar semakin kondusif.
Dalam menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar, jurusan Teknik
Sepeda Motor (TSM) memiliki sarana-prasarana yang terdiri dari :
a) Ruang kelas ; digunakan untuk menyampaikan mata pelajaran yang terdapat
di dalam kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM).

38
39

b) Laboratorium Komputer ; digunakan untuk keperluan praktik siswa dalam


dunia teknologi informasi dan komunikasi.
c) Perpustakan sekolah ; digunakan oleh siswa untuk keperluan siswa dalam
mencari materi-materi pelajaran dalam bentuk buku cetak.
d) Lapangan olahraga : yang meliputi lapangan basket, lapangan badminton,
lapangan volley, lapangan sepakbola, dll.
e) Bengkel praktik ; digunakan untuk melatih keterampilan dan skill siswa
sesuai dengan jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).
f) Masjid sekolah ; digunakan untuk keperluan ibadah siswa.

3. Kualitas Guru Pamong

Tugas dan fungsi Guru pamong ialah membimbing, mengawasi dan


mengarahkan mahasiswa praktikan dalam melaksakan proses belajar mengajar
sehingga dapat melaksanakan dan menyampaikan materi dengan baik, guru
pamong yang membimbing praktikan dalam pelaksanaan PPL adalah Bapak
budi purnomo,S.Pd. Pendidkan terakhir guru pamong adalah Strata satu (S1).
Kompetensi yang dimiliki cukup tinggi. Pengalaman baik dalam lingkup dunia
kerja maupun dunia pendidikan sendiri sudah cukup dikuasai, sehingga guru
tidak menjumpai banyak kendala dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam
tugasnya, beliau tidak hanya pandai menyampaikan materi akan tetapi juga
mampu menyesuaikan kebutuhan antara metode mengajar dengan karakteristik
masing-masing peserta didik. Guru pamong juga memiliki sikap disiplin serta
humoris, sikap positif ini beliau tularkan kepada peserta didik melalui kegiatan
pra-praktik di bengkel tiap pertemuan. Selain itu, sebagai apersepsi di
sampaikan nilai-nilai spiritual sebagai upaya pembentukan karakter insan mulia.
Hal ini juga merupakan salah satu strategi agar siswa dapat dengan mudah
menangkap maksud dari pelajaran yang disampaikan.

4. Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Latihan


SMK Negeri 1 Kandeman untuk tahun pendidikan 2016/2017
menggunakan Kurikulum 2013 untuk kelas X, dan Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) untuk kelas XI DAN XII. Kurikulum ini mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. Kualitas
pembelajaran di SMK N 1 Kandeman tergolong baik, dapat dilihat dari
antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun, tidak
semuanya berjalan dengan baik, ada juga beberapa siswa yang kurang antusias.
Sehingga tetap perlu adanya peningkatan dalam kegiatan belajar mengajar baik
dalam teori maupun praktikum untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas
baik dari segi pengetahuan, maupun soft skill.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Peran guru sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar karena
menyangkut berbagai pihak didalamnya. Untuk menjadi guru profesional
dibutuhkan pengetahuan yang lebih . Sehingga sangat memungkinkan praktikan
40

masih banyak kekurangan. Praktikan masih belum bisa sepenuhnya menempatkan


diri sebagai seorang guru yang profesional.
Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa telah menempuh mata kuliah
minimal 110 SKS tanpa nilai E dan juga mata kuliah yang berkaitan dengan
kependidikan. Sebelum diterjunkan, mahasiswa telah mengikuti microteaching
serta pembekalan PPL sebagai bekal dan syarat mengikuti PPL. Kemudian
dibekali dengan hasil observasi PPL tahap I maka praktikan mampu untuk
menyesuaikan diri dengan proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 1
Kandeman. Sehingga dengan adanya bekal ilmu-ilmu dan pengalaman yang
sedikit banyak sudah dipelajari di saat observasi, sedikit banyak dapat membantu
untuk mengatasi berbagai permasalahan.

6. Kualitas Pembimbingan PPL


Proses pelaksanaan bimbingan PPL I antara mahasiswa dan guru pamong
menunjukkan bahwa guru pamong mampu memberikan bimbingan dengan baik
sehingga praktikan mendapat informasi-informasi dan masukkan yang di perlukan
dalam pembelajaran bidang keahlian TSM (Teknik Sepeda Motor) yang efektif
dan efisien.

7. Saran dan pengembangan Bagi Sekolah Latihan Dan Unnes


Demi pengembangan dan kemajuan SMK N 1 Kandeman dan Universitas
negeri Semarang (UNNES) maka penulis memberikan saran yaitu meningkatkan
kedisiplinan siswa karena selama observasi, mahasiswa praktikan sering
menemukan beberapa siswa terlambat mengerjakan tugas dan juga datang
terlambat, dan saat jam praktik dari siswa tidak sedikit yang keluar bengkel dan
kemudian ke kantin. Hal ini dapat menggangu adanya proses belajar mengajar
(PBM) kelas yang berdekatan, selain itu dalam proses pencapaian guru yang
profesional maka Universitas negeri Semarang (UNNES) sebagai lembaga
pencetak seorang guru maka pelayanan dan kualitas pengajarnya lebih
ditingkatkan dan juga mengenai kedisiplinan mahasiswa.
Demikianlah refleksi diri praktikan sampaikan semoga yang telah
praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Batang, 15 Agustus
2016

Mengetahui

Guru Pamong Praktikan

Budi Purnomo, S.Pd Pujianto Aristiawan


NIP.1908082003121006 NIM : 5202413025
REFLEKSI DIRI

5202413034 (Rosi Triwijayanti). 2016. Praktik Pengalaman Lapangan 1 di


SMK Negeri 1 Kandeman, Kabupaten Batang. Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif S1. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik Mesin. Universitas Negeri
Semarang.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 yang dilaksanakan oleh


mahasiswa Universitas Negeri Semarang di SMK Negeri 1 Kandeman, dimulai
pada tanggal 28 Juli 2016 sampai tanggal 7 Agustus 2016. PPL 1 bertujuan
sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini telah diperoleh pada
perkuliahan sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Kegiatan PPL 1 ini member manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal
dalam melaksanakan PPL 2, terutama dalam mengamati seluk beluk dan
karakteristik sekolah tempat praktikan melaksanakan kegiatan ini. Adapun hasil
dari pelaksanaan PPL1 yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai
berikut:

A. Kekuatan dan Kelemahan Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan


Ringan.

1. Kekuatan Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan

Jurusan TeknikKendaraan Ringan yang merupakan salah satu


kompetensi kejuruan dari Program Keahlian Teknik Otomotif
memiliki peran penting dalam upaya membentuk sumber daya
manusia yang terampil dan ulet serta berkepribadian unggul untuk
turut serta dalam mengisi sektor pembangunan dan pertumbuhan
teknologi di Indonesia saat ini khusunya bidang otomotif. Untuk
kekuatan Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di
SMK Negeri 1 Kandeman sendiri, memiliki banyak keunggulan yang
kami simpulkan dari hasil pengamatan, observasi maupun wawancara
secara langsung, diantaranya sebagai berikut :
Sedangkan beberapa kekuatan vaktual yang dapat disimpulkan dari
hasil pengamatan, observasi maupun wawancara secara adalah
sebagai berikut :
a. Memiliki sarana dan prasarana bengkel (workshop) yang
memadai, sehingga memudahkan guru dalam mengajar
maupun siswa dalam melakukan praktik.
b. Tenaga pengajar (guru) yang memiliki kompetensi baik,
metode pengajaran yang menyenangkan serta bersifat
kekeluargaan sehingga tercipta suasana kegiatan belajar
mengajar yang kondusif.
c. Penanaman dan pembiasaan sikap disiplin yang tinggi di
setiap proses KBM.

41
42

2. Kelemahan Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan

Selain memiliki banyak kelebihan, kompetensi Kejuruan Teknik


Kendaraan Ringan juga memiliki bebarapa aspek yang terkadang masih
menjadi kelemahan jurusan ini, diantaranya yaitu para siswa SMK pada
umumnya mengalami kesulitan dalam mempelajari Teknik Kendaran
Ringan, karena dianggap sulit dan sukar dipahami lewat teoritis semata
akan tetapi harus juga melalui praktikum terstruktur agar siswa mampu
memahami kompetensi yang diajarkan.

B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Proses Belajar Mengajar di Sekolah


Latihan

Sarana dan prasarana yang ada disekolah latihan sudah cukup baik.
Masing masing jurusan memiliki gedung sendiri yang telah dilengkapi
dengan laboratorium yang cukup memadai, meliputi peralatan praktikum,
bahan praktikum dan kelengkapannya, selain itu sekolah juga telah
memiliki LCD sebagai penunjang belajar siswa.

C. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Guru pamong yang membimbing penulis dalam pelaksanaan PPL adalah


guru yang berkualitas.Pendidikan terakhir guru pamong adalah Strata satu
(S1). Kompetensi yang dimiliki cukup tinggi. Pengalaman baik dalam
lingkup dunia kerja maupun dunia pendidikan sendiri sudah cukup dikuasai,
sehingga guru tidak menjumpai banyak kendala dalam kegiatan belajar
mengajar. Sikap dan kepribadian guru pamong sangat baik dan perlu untuk
dicontoh, beliau tidak segan segan untuk membantu penulis untuk menjadi
guru yang baik dan berkompeten. Dalam memberikan pengajaran beliau
memperhatikan keadaan dan kondisi setiap siswanya serta dapat memahami
apa yang di butuhkan oleh siswanya.

D. Kemampuan diri praktikan

Praktikan adalah seorang mahasiswa program studi kependidikan


yang kelak akan berprofesi sebagai seorang guru. Berbagai bekal telah
praktikan dapatkan di bangku perkuliahan, dan kini saatnya praktikan untuk
mentransformasikan ilmu dan teori yang di dapat ke dalam praktek yang
sesungguhnya melalui PPL ini.
Sebagai calon guru, praktikan berusaha untuk beradaptasi dengan
warga sekolah SMK Negeri 1 Kandeman. Butuh waktu yang lebih lama
untuk belajar menjadi seorang guru yang profesional, oleh sebab itu
praktikan memerlukan bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing.
Sejauh ini praktikan mendapatkan banyak pembelajaran dan ilmu baru
tentang cara mengajar, menyampaikan materi dan ilmu kepedulian terhadap
materi yang dipelajari.
43

E. Nilai tambah yang diperoleh smahasiswa

Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti mengenai peran dan


tugas dari personal yang ada disekolah dan bagaimana cara berinteraksi dan
berperan serta dalam dunia pendidikan khususnya disekolah.Selain itu
praktikan juga memperoleh gambaran langsung pembelajaran didalam kelas,
cara mengelola kelas serta cara menyampaikan mata diklat Teknik
Kendaraanringan.

F. Nilai tambah yang diperoleh setelah mengikuti PPL I

Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti dan memperoleh


gambaran langsung pembelajaran didalam kelas, cara mengelola kelas serta
cara menyampaikan materi dalam kompetensi kejuruan teknik otomotif,
khususnya pada kompetensi kejuruan teknik kendaraan ringan.
Banyakhal yangtidak didapat oleh praktikan di tempat asal belajar namun
saat melaksanakan PPL 1 praktikan banyak mendapatkannya, seperti
bagaimana cara mengajar yang baik agar siswa termotivasi dan lebih tertarik
untuk mengikuti proses belajar dengan baik dan nyaman.
Kemudian praktikan jugamemperoleh banyak masukan terkaitdengan
penanganan belajar
siswayangbermasalah.Banyaksolusiyangbisaditerapkandalam penanganan
masalah belajaryang dihadapi oleh siswa. Praktikan juga banyak mendapat
nasehat dan masukan terkait bagaimana menjadi pengajar yang baik.

G. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan Universitas Negeri


SemarangSaran praktikan bagi SMK Negeri 1 Kandeman agar terus
meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan pemanfaatan
sarana dan prasarana yang ada dengan sebaik-baiknya seperti studio seni
rupa, alat peraga dan media guna menunjang kegiatan pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Saran bagi
UNNES untuk lebih ditingkatkan program PPL agar lebihberkualitas serta
tetap menjalin silaturahmi terhadap sekolah agar dalam program PPL
berikutnya berjalan dengan maksimal
Mengetahui Batang, 10 Agustus 2016
Guru Pamong Praktikan

Drs. Eko Basuki Rosi Triwijayanti


NIP. 19570414 198603 1006 NIM. 5202413034
REFLEKSI DIRI

5202412042 (Achmad Nursholikin). 2016.

Praktik Pengalaman Lapangan 1 di SMK Negeri 1 Kandeman, Kabupaten


Batang. Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif S1. Jurusan Teknik Mesin.
Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 yang dilaksanakan oleh
mahasiswa Universitas Negeri Semarang di SMK Negeri 1 Kandeman, dimulai
pada tanggal 1 Juli 2016 sampai tanggal 9 agustus 2016. PPL 1 bertujuan sebagai
upaya menerapkan teori yang selama ini telah diperoleh pada perkuliahan
sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL 1 ini
memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal dalam
melaksanakan PPL 2, terutama dalam mengamati seluk beluk dan karakteristik
sekolah tempat praktikan. Dalam konteks ini yaitu memberi pengalaman
mengamati dan mengalami secara langsung kegiatan PBM (Proses Belajar
Mengajar) di SMK Negeri 1 Kandeman jurusan Teknik Sepeda Motor. Adapun
hasil dari pelaksanaan PPL 1 yang telah dilakukan oleh praktikan adalah meliputi
hal-hal sebagai berikut :
A. Kekuatan dan Kelemahan Kompetensi Kejuruan Teknik Sepeda Motor
1. Kekuatan Kompetensi Kejuruan Teknik Sepeda Motor

Jurusan Teknik Sepeda Motor yang merupakan salah satu


kompetensi kejuruan dari Program Keahlian Teknik Otomotif
memiliki peran yang vital dan strategis dalam upaya membentuk
sumber daya manusia terampil dan ulet sereta berkepribadian unggul
untuk turut serta dalam mengisi sektor pembangunan dan
pertumbuhan teknologi di Indonesia saat ini khusunya bidang
otomotif sepeda motor. Untuk kekuatan Kompetensi Kejuruan
Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Negeri 1 Kandeman sendiri,
memiliki banyak keunggulan yang kami simpulkan dari hasil
pengamatan, observasi maupun wawancara secara langsung, diantaranya
sebagai berikut :
Sedangkan beberapa kekuatan vaktual yang dapat disimpulkan
dari hasil pengamatan, observasi maupun wawancara secara adalah
sebagai berikut :
d. Memiliki sarana dan prasarana bengkel (workshop) yang
sudah memadai, sehingga amat memudahkan guru dalam
mengajar maupun siswa dalam melakukan praktik.
e. Tenaga pengajar (guru) yang memiliki kompetensi baik,
metode pengajaran yang menyenangkan serta bersifat
kekeluargaan sehingga tercipta suasana kegiatan belajar
mengajar yang kondusif.
f. Bidang keilmuan yang lebih spesifik yaitu teknik sepeda

44
45

motor.
g. Penanaman dan pembiasaan sikap disiplin yang tinggi di
setiap proses KBM yang amat dibutuhkan di dunia industri /
dunia kerja .
2. Kelemahan Kompetensi Kejuruan Teknik Sepeda Motor
Memiliki banyak kelebihan, kompetensi Kejuruan Teknik Sepeda
Motor juga memiliki bebarapa aspek yang terkadang masih menjadi
kelemahan jurusan ini, diantaranya yaitu :
a. Untuk menangani 6 kelas sejauh ini dapat dikatakan masih minim
tenaga pengajar, karena hanya memiliki empat guru pengajar,
yaitu :
- Budi Purnomo, S. Pd. (selaku ketua jurusan)
- Syamsu Haryadi, S.xxvii
T.
- Sigit Raharjo, S. Pd.
- Andi Sulistiyono, S. Pd.
b. Tenaga bengkel (tool man) yang masih terbatas hanya 1 orang,
yaitu :
1) Suwandi
c. Lingkup bidang keahlian yang spesifik yaitu teknik sepeda motor
terkadang membentuk mindset peserta didik untuk sekedar tau dan
paham apa yang diajarkan di jurusannnya saja.
B. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Guru pamong yang membimbing praktikan dalam pelaksanaan PPL


adalah Bapak Syamsu Haryadi, S.T. Pendidkan terakhir guru pamong adalah
Strata satu (S1). Kompetensi yang dimiliki cukup tinggi. Pengalaman baik
dalam lingkup dunia kerja maupun dunia pendidikan sendiri sudah cukup
dikuasai, sehingga guru tidak menjumpai banyak kendala dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam tugasnya, beliau tidak hanya pandai menyampaikan
materi akan tetapi juga mampu menyesuaikan kebutuhan antara metode
mengajar dengan karakteristik masing-masing peserta didik.
Dosen pembimbing praktikan juga memiliki kompetensi yang sudah
amat mumpuni, yaitu Bapak Samsudin Anis, S. T., M. T., Ph. D. Beliau kini
tengah menyelesaikan studi Strata 3-nya disamping mengajar sebagai dosen
Teknik Mesin. Dosen pembimbing belum berperan aktif memantau
dikarenakan dalam PPL 1 mahasiswa praktikan baru sebatas melakukan
observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan dosen koordinator.
C. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan
Teknik mengajar yang dilakukan oleh guru-guru Teknik Sepeda Motor
(TSM) sudah sangat baik, karena menerapkan berbagai macam variasi
mengajar, seperti olahraga fisik, siraman rohani, dan menerapkan
keterampilan yang baik sehingg siswa nantinya diharapkan akan memiliki
kekuatan jiwa dan raga yang lebih baik ke depannya.
46

D. Kemampuan diri praktikan


Sebelum diterjunkan, mahasiswa diwajibkan mengikuti mata kuliah
microteaching serta pembekalan PPL sebagai bekal dan syarat mengikuti
PPL. Kemudian dibekali dengan hasil observasi PPL tahap I agar dapat
lebih mudah beradaptasi dengan proses pembelajaran yang ada di SMK
Negeri 1 Kandeman. Namun masih perlu adanya bimbingan serta arahan
baik dari dosen koordinator maupun guru pamong itu sendiri dalam
pelaksanaan KBM.
E. Nilai tambah yang diperoleh setelah mengikuti PPL I

Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti mengenai peran dan


tugas dari stage holder yang ada disekolah dan bagaimana cara berinteraksi
dan berperan serta dalam dunia pendidikan khususnya disekolah kejuruan.
Selain itu praktikan juga memperoleh gambaran langsung pembelajaran
didalam kelas, cara mengelola kelas serta cara menyampaikan materi dalam
kompetensi kejuruan teknik otomotif, khususnya pada kompetensi kejuruan
teknik sepeda motor.
F. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan Universitas Negeri
Semarang
3. Bagi SMK Negeri 1 Kandeman, Kabupaten Batang
Dikarenakan kegiatan PPL 1 ini merupakan kegiatan pembelajaran
bagi mahasiswa, maka dari itu perlu adanya bimbingan dan arahan
mengenai kegiatan observasi dan orientasi sehingga kesuksesan kegiatan
ini dapat terwujud. Untuk segi jam mengajar guru Teknik Sepeda Motor
yang masih relatif padat, dapat dikurangi kedepannya dengan menambah
tenaga pengajar apabila memang dimungkinkan.
4. Bagi Universitas Negeri Semarang
Program-program PPL1 yang dilaksanakan di kampus semoga
dapat dilakukan menjadi kegiatan yang lebih serentak baik dalam
penerjunan maupun penarikan nantinya, sehingga persiapan mahasiswa
dalam menjalani kegiatan PPL menjadi lebih matang dan lebih mudah
dilakukan pemantauan.

Mengetahui, Batang, 5 Juli 2016

Guru Pamong Praktikan

Budi Purnomo, S.Pd. Achmad Nursholikin


NIP. 1976022320110011007 NIM. 5202413042
REFLEKSI DIRI

Rifki Mufti Rahman (5202413045) 2016. Praktik Pengalaman Lapangan


1 (PPL 1) SMK N EGERI 1 KANDEMAN. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas
Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Pantas disyukuri atas nikmat-Nya yang telah diberikan, syukur
alhmdulillah ucapan terimakasih praktikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala bentuk kedinamisan yang memperindah semua bentuk kehidupan.
Cerminan diri praktikan terhadap pelaksanaan praktik pengalaman lapangan
(PPL). Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon guru dan calon
tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Menyerap informasi dan belajar profesional merupakan materi penting yang dapat
diperoleh pada pelaksanaan PPL. Terimakasih kepada guru dan karyawan SMK
Negeri 1 Kandeman berkenan menerima mahasiswa praktikan serta kepada guru
pamong senantiasa membimbing mahasiswa praktikan dalam pelaksanaan PPL
sejak 1 Agustus sampai 20 Oktober 2016.
Pelaksanaan PPL terbagi kedalam dua prosedur kegiatan, yang pertama
ialah PPL 1. Seluruh mahasiswa praktikan melaksanakan observasi terhadap
sekolah. PPL 1 berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 1 Agustus samapai
tanggal. Pada tahap ini merupakan bentuk pengamatan mahasiswa praktikan SMK
N 1 Kandeman terhadap lingkungan sekolah dan kegiatan yang dilaksanakan.
Tujuan pelaksanaan PPL 1 ialah untuk memperoleh pengalaman dan
keterampilann dalam menyelenggrakan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau
di lembaga lainnya. Berikutnya pelaksanaan PPL 2 berlangsung dalam satu
semester dan waktu yang berurutan. Tahapan yang dilaksanakan dalam PPL 2
meliputi, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran terbimbing dan mandiri, serta menyusun laporan.
A. Kekuatan dan kelemahan diklat teknik kendaraan ringan
Pembelajaran pada jurusan Teknik Kendaran Ringan (TKR) berimplikasi
terhadap pengembangan pembelajaran yang terus berinvovasi teknologi. Bidang
otomotif berkembang pesat, penerapan teknologi berpengaruh besar terhadap
kualitas produk, tantangan bagi pelaksanaan pembelajaran pada jurusa TKR.
Kemampuan peserta didik dalam memahami prinsip kerja sebuah kendaraan
bahkan memperbaiki kerusakan atau gangguan kendaraan sangat dibutuhkan di
dunia industri maupun dunia usaha khususnya bidang otomotif. Langkah nyata
pelaksanaan praktikum dengan ketersedian media yang memadai serta antusias
peserta didik dalam proses belajar dapat berpengaruh dalam kemampuan soft skills
dan hard skills. Perihal yang harus diperhatikan terkait perkembangan teknologi
yang terus berinovasi merupakan tanggung jawab pendidik sebagai penyaji atau
salah satu sumber ilmu yang seharusnya menjadi panutan untuk belajar peserta
didik.

47
48

B. Ketersediaan sarana dan prasarana proses belajar mengajar di sekolah


latihan
SMK N 1 Kandeman merupakan sekolah berstandar ISO, sarana dan
prasarana berimplikasi pada prasyarat yang tertera pada regulasi standar ISO. Luas
wilayah serta luas bangunan yang memadai telah mengacu pada standar ISO,
tingkat akreditasi sekolah SMK N 1 Kandeman memperoleh akreditasi A.
Fasilitas penunjang pelaksanaan pembelajaran tentu mendukung proses belajar
mengajar. Pembuatan gedung baru ditahun 2016 masih belum selesai, akses jalan
menuju ruang kelas pada bagian depan belum tertata secara rapih.
C. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong berperan aktif dalam mengayomi atau membimbing
mahasiswa praktikan. Kemampuan serta kompetensi dimiliki oleh guru di SMK N
1 Kandeman teruji berdasarkan sertifikasi yang dimiliki pada masing-masing
guru. Gelar kependidikan yang ditempuh 50% telah melaksanakan S2. Hubungan
yang baik terjalin pula antara mahasiswa praktikan dengan dosen pembimbing
yang mana pelaksanaan PPL diterjukan langsung oleh dosen pembimbing PPL.
Koordinasi antara peserta PPL dan dosen pembimbing berlangusung baik.
D. Kualitas pembelajaran di SMK Negeri Kandeman
Sistem pembelajaran di SMK N 1 Kandeman berlaku dua kurikulum pada
tingkatan kelas. Bagi peserta didik tingkat X mengacu pada kuikulum 2013
sedangkan tingkat XI dan XII mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Standar acuan jam pelajaran seluruh peseta didik
menjalankan 9 jam pelajaran pada hari senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu, tidak
ada perbedaan antara kurikulum 2013 dengan KTSP.
E. Kemampuan diri praktikan
Praktikan merupakan mahasiswa yang melaksanakan praktik pengalaman
lapangan menyesuaikan program studi atau kompetensi keahlian . Ranah sebagai
mahasiswa praktikan mampu menjadi tenaga pendidik profesional dengan
berbekal kompetensi yang diperoleh di perkuliahan. Transformasi ilmu yang
didapat dalam perkuliahan hakikatnya dapat diterapkan dalam pelaksanaan PPL.
Keberlangsungan pelaksanaan PPL cukup sukar dipahami, dimana
beradaptasi dengan lingkungan SMK N 1 Kandeman adapun pandangan yang
berbeda dari warga sekolah SMK N 1 Kandeman yang membandingkan dengan
mahasiswa praktikan pada tahun sebelumnya. Membutuhkan proses sedemikian
rupa untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman untuk bergabung
sebagai warga sekolah, mengesampingkan kegiatan yang biasa dilakukan di
kampus atau di universitas memang menjadi kewajiban. Menanamkan hati untuk
menciptakan paggilan jiwa sebagai pendidik merupakan tanggungjawab yang
harus dilaksanakan mengingat praktikan turut serta berkontribusi dalam kegiatan
sekolah.
49

F. Nilai tambah yang diperoleh


Mengenakan seragam putih hitam serta kelengkapannya adalah kewajiban
bagi mahasiswa praktikan, hal ini menunjukan sikap disiplin yang tercermin pada
masing masing individu. Memberikan contoh yang baik dan mengarahkan peserta
didik menjadi bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menanamkan
sikap religius bagi peserta didik serta bagi diri sendiri. Kegiatan belajar mengajar,
mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran serta materi atau bahan ajar
menjadi kebiasaan yang baik. Berkontribusi dalam kegiatan sekolah seperti
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh organisasi siswa intra sekolah (osis) dan
pramuka di SMK N 1 Kandeman melatih diri dalam memanjemen waktu serta
mengolah pikiran mendewaakan diri. Beberapa kegiatan lain yang terlaksana pada
proses PPL dapat menjadikan nilai tambah bagi mahasiswa praktikan dan dengan
harapan praktikan sanggup menjadi tenaga pendidik yang profesional.

Batang, 10 Agustus 2016


Mengetahui,
Guru Pamong Guru Praktikan

(Drs. Eko Basuki) Rifki Mufti Rahman


NIP. 19570414 198603 1006 NIM. 5202413045
REFLEKSI DIRI

Mohamad Ali Firdaus (5202413075) 2016. Praktik Pengalaman 1 (PPL


1) SMK NEGERI 1 KANDEMAN. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik.
Universitas Negeri Semarang.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler yang
wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri
Semarang. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon
guru dan calon tenaga Kependidikan yang professional, sesuia dengan prinsip-
prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pendagogik, kepribadian,
professional, dan sosial. Kegiatan PPL tersebut dibagi menjadi 2 yaitu PPL 1 dan
PPL 2 yang dilaksanakan secara berurutan dalam semester yang sama. Pada saat
ini penulis telah melaksanakan kegiatan PPL 1 dimana kegiatan PPL 1 termasuk
kegiatan PPL yang hanya pada proses observasi yang dilakukan selama 10 hari
kerja aktif. Kegiatan PPL 1 yang dilaksanakan di SMK N 1 Kandeman mulai
tanggal 1 agustus sampai dengan 11 agustus 2016. Kegiatan PPL 1 sangat
bermnfaat bagi praktikan karena sebagai bekal untuk melaksanakan kegiatan PPL
2. Hasil kegiatan PPL 1 yang di dapatkan adalah sebagai berikut :
A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik
Kendaraan Ringan
Mata pelajaran produktif kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di
SMK Negeri 1 kandeman merupakan sebagai landasan utama untuk
mendapatkan pengetahuan dan juga dasar keterampilan siswa bidang
kendaraan ringan. Tanpa memiliki pengetahuan dan dasar keterampilan teknik
kendaraan ringan tidak bisa menciptakan lulusan siswa yang berkompeten.
Serta berkembangnya teknologi saat ini menuntut agar setiap siswa memiliki
bekal yang kuat sehingga mudah mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Luasnya cakupan materi tentang teknik kendaraan ringan yang harus
dipelajari oleh siswa membuat siswa susah memahami dan cepat jenuh.
Pembelajaran teknik kendaraan ringan menjadi kurang efektif, suasana kelas
pun terkadang kurang kondusif. Mata pelajaran produktif yang harus
didampingi praktik
B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana sekolah sebagai penunjang pembelajaran sudah
memadai. Di SMK Negeri 1 Kandeman memiliki ruang teori, ruang
laboratorium dan ruang praktik tiap kompetensi keahlian, sehingga kegiatan
belajar dapat berlangsung efektif untuk mencapai tujuan sekolah yaitu
menciptakan lulusan yang berkompeten. Sarana dan prasarana tambahan
penunjang proses belajar mengajar juga tersedia seperti proyektor, sound
system serta perangkat media pembelajaran sesuai kompetensi keahlian
masing masing lainnya. Tersedianya sarana dan prasarana inilah
yangmembuat SMK Negeri kandeman lebih unggul dari SMK lainnya di
Kabupaten Batang.

50
51

C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Guru pamong adalah guru yang diberi tugas oleh Rektor UNNES sebagai
pembimbing praktikan dalam melaksanakan PPL di sekolah. Guru pamong
yang bersedia membimbing penulis adalah guru professional yang sudah
mendapatkan sertifikasi guru. Seiring dengan usia beliau yang sudah
mendekati pensiun, kompetensi yang dimiliki cukup tinggi. Ditambah lagi
yang pada tahun ajaran 2016/2017 ini diberi kepercayaan menjadi ketua
program studi teknik kendaraan ringan, sehingga dalam kegiatan belajar
mengajar disesuaikan dengan keadaan lapangan. Selain itu, proses transfer
ilmu antara guru pamong dengan praktikan juga berjalan dengan baik. Dalam
proses pembelajaran, beliau menguasai konsep dengan baik sehingga dalam
penyampaian materi mudah diterima oleh siswa, beliau juga punya
kemampuan yang baik dalam mengkondisikan dan mengelola kelas. Sebagai
seorang guru, beliau benar-benar menjalankan tugasnya dengan sangat baik
karena selain mengajar beliau dapat memahami dan mengerti perkembangan
siswa sehingga dapat memperlakukan siswa sebagaimana mestinya.
Hubungan mahasiswa praktikan dengan dosen pembimbing terjalin baik
dan mampu berkoordinasi terkait dengan PPL. Dosen pembimbing belum
berperan aktif memantau mahasiswa praktikan dikarenakan dalam PPL I ini
hanya melaksanakan observasi dan orientasi sekolah saja
D. Kualitas Pembelajaran di SMK N 1 Kandeman
Sistem pembelajran di SMK Negeri 1 Kandeman pada saat ini tahun
ajaran 206/2017 sudah menggunakan kurikulum 2013 bagi siswa kelas X,
untuk kelas XI dan XII masih diterapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Adanya perbedaan kurikulum tersebut tidak
mempengaruhi kegiatan belajar mengajar karena di SMK Negeri Kandeman
sendiri sebagian gurunya sudah bersertifikasi
E. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan adalah seorang mahasiswa program studi kependidikan yang
kelak akan berprofesi sebagai seorang guru. Berbagai bekal telah praktikan
dapatkan di bangku perkuliahan, dan kini saatnya praktikan untuk
mentransformasikan ilmu dan teori yang di dapat ke dalam praktek yang
sesungguhnya melalui PPL ini. Sebagai calon guru, praktikan berusaha untuk
beradaptasi dengan warga sekolah SMK Negeri 1 Kandeman. Butuh waktu
yang lebih lama untuk belajar menjadi seorang guru yang profesional, oleh
sebab itu praktikan memerlukan bimbingan dari guru pamong dan dosen
pembimbing. Semoga praktikan dapat menjalani proses PPL di SMK Negeri
1 Kandeman dengan baik dan menjalankan tugas dalam rangka membawa
perubahan di dalam dunia pendidikan.
F. Nilai Tambah yang diperoleh setelah mengikuti PPL 1
Nilai tambah yang praktikan dapatkan setelah PPL 1 ini adalah praktikan
memperoleh pengalaman yang menarik dan sangat berkesan baik dari segi
ilmu maupun lainnya. Selain itu, praktikan juga mendapatkan pengalaman
lain selain ilmu tentang mengajar, yaitu mengawasi kegiatan KBO-KPTA
52

(Kemah Bakti Osis dan Kemah Penerimaan Tamu Ambalan) yang


diselenggarakan oleh pengurus OSIS dan Pramuka SMK Negeri 1 Kandeman.

Mengetahui
Batang, 10 Agustus 2016
Guru Pamong Praktikan

Drs. Eko Basuki Mohamad Ali Firdaus


NIP. 19570414 198603 1006 NIM. 5202413075
REFLEKSI DIRI

Nama : Ahmad Zilvi Miski


NIM : 5301411040
Jurusan/Prodi : Teknik Elektro/Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan seluruh kegiatan yang


mencakup latihan mengajar dan tugas-tugas kependidikan, sebagai syarat wajib
bagi pembentukan profesi kependidikan. Praktek Pengalaman Lapangan termasuk
kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan secara terbimbing dan terpadu.
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 1 Kandeman ini di
mulai pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 20 Oktober 2016. Universitas
Negeri Semarang membagi dua tahap dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan yaitu PPL 1 dan PPL 2. Dalam pelaksanaan PPL 1 praktikan melakukan
kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan administrasi
sekolah, struktur organisasi, kondisi fisik sekolah, kegiatan intra maupun ekstra
sekolah, serta sarana dan prasarana sekolah.

1. Kekuatan dan Kelemahan Mata Diklat yang ditekuni


Mata diklat yang menjadi tugas mengajar bagi praktikan adalah
mata diklat Sistem Kendali Elektromagnetik.
a. Kekuatan
Sistem Kendali elektromagnetik merupakan salah satu dari mata
diklat teknik instalasi tenaga listrik yang mempelajarai tentang sistem
pengendalian motor listrik yang mana mata diklat ini sering diterapkan
pada dunia industri baik industry makanan maupun yang lainnya.
Materi yang diajarkan pada mata diklat ini yaitu pengenalan sistem
pengendalian yang meliputi pengendalian loop terbuka dan loop
tertutup sebagai suatu dasar atau pengenatar bagi siswa dalam
memahami mata diklat ini. Selain itu pelajaran yang diajarkan antara
lain yaitu memahami jenis peralatan kendali, pembacaan diagram
gambar rangakain kendali serta melakuakn perencanaan dan
pemasangan pengendalian motor listrik. Dengan adanya mata diklat ini
siswa dapat memahami konsep pengendalian yang diterapkan di dunia
industry serta memberikan suatu gambaran kepada siswa sebelum
terjun ke dunia inustri seara nyata. Mata diklat ini merupakan mata
diklat yang membutuhkan suatu media pembelajaran maka dari itu
dibutuhkan suatu bahan nyata agar siswa dapat lebih mengerti dan
memahami materi yang diajarkan.

b. Kelemahan
Kelemahan mata diklat ini yaitu kurangnya sebagain alat untuk
melakukan kegiatan praktikum, namun sebgaian besar alat yang

53
54

diperlukan sudah tersedia sehingga proses kegiatan belajar mengajar


dapat terlaksana meskipun masih dalam tahap penyempurnaan.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia di SMK N 1 Kandeman sudah
dapat menunjang proses pembelajaran mata diklat Sistem Kendali
Elektromagnetik. Hal ini ditandai dengan tersedianya ruang bengkel yang
cukup memadai sebagai tempat berlangsungnya pembelajaran sistem
kendali elektromagnetik.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing.
Selama melaksanakan kegiatan PPL 1, Praktikan dibimbing oleh
Bapak guru mata diklat Sistem Kendali Elektromagnetik. Beliau
merupakan sosok guru yang baik yang bisa praktikan jadikan contoh.
Sistem pembelajaran yang diajarkan yaitu dengan melakukan
pembelajaran demonstrasi serta mengajak siswa untuk bisa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran. Selain itu beliau merupakan seorang guru
yang tegas yang menerapkan kedisiplinan kepada anak didiknya. Beliau
merupakan seorang guru yang berpengalaman dan memilki kualitas yang
baik dari sisi ilmu dan cara mengajar. hal ini dibuktikan dengan jam
pelajaran yang diampunya yaitu tidak hanya mengajar untuk jurusan
teknik instalasi listrik tetapi juga mengajar pada jurusan teknik Elektronika
Industri.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


Pembelajaran di SMK N 1 Kandeman sudah cukup baik.hal ini
dapat dilihat dari antusias para siswa dalam mengikuti kegitan
pembelajaran. Siswa memiliki kesadaran untuk bisa mengikuti proses
belajar yang ada, baik kegiatan praktek maupun teori. Selain itu siswa juga
memiliki kesadaran untuk senantiasa mematuhi tata tertib. Walaupun
demikian tetapi perlu adanya suatu peningkatan agar dapat menghasilkan
output yang semakin bagus dan berkualitas.
5. Kemampuan diri praktikan
Setelah melakukan pengamatan beberapa kali pada kelas yang
berbeda, praktikan merasa kemampuan mengajarnya masih membutuhkan
banyak masukan dan perbaikan. Oleh karena itu, adanya guru pamong
yang sudah berpengalaman sangat membantu praktikan dalam memperoleh
bimbingan dan pelajaran serta pengalaman menjadi seorang guru yang
kreatif, inovatif, bersahabat, berpengetahuan yang luas dan profesional.
Selain itu, pengamatan pengamatan yang dilakukan juga bisa menjadi
bekal bagi praktikan sebelum nantinya terjun ke masyarakat dan menjadi
seorang pendidik. Pendidik sekarang diharuskan dapat mendidik siswa
dengan baik sehingga dapat mencetak siswa siswa berprestasi dan
santun.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksankan PPL 1


Selama praktikan melakukan kegiatan PPL 1 banyak sekali
manfaat yang praktikan dapatkan, yaitu praktikan mendapat bebagai ilmu
55

yaitu ilmu pengetahuan, pengalaman dan teknik-teknik mengajar yang baik


dan benar. Selain itu praktikan juga mendapatkan suatu gambaran tentang
kondisi sekolah, pembelajaran yang ada disekolah serta interaksi yang
terjadi di lingkungan sekolah.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES.


Saran bagi sekolah latihan adalah supaya terus menjaga dan
mempertahankan berbagai kamajuan dan prestasi yang telah diraih dan
lebih menggali dan mengembangkan berbagai potensi-potensi yang ada,
serta meningkatkan kedisiplinan siswa sehingga SMKN 1 Kandeman
menjadi semakin baik dan berkualitas.
Bagi UNNES terutama jurusan teknik Elektro agar memperbaiki
berbagai sarana dan prasarana serta kualitas perkuliahan sehingga
mahasiswa dapat benar-benar berkompeten terjun sebagai tenaga pendidik
profesional dimasa mendatang.

Demikianlah refleksi diri praktikan sampaikan semoga apa yang


telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua
pihak yang berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Batang, 6 Agustus 2016

Muhammad Huda, S.Pd. Ahmad Zilvi Miski

NIP. 19781129 200502 1002 NIM. 5301411040


REFLEKSI DIRI

Eko Yoga Prasetia (5301413002). Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di


SMK Negeri 1 Kandeman. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro. Jurusan
Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia-NYA penulis bisa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
pada tanggal 30 Juli 2016 sampai 20 Oktober 2016 di SMKN 1 Kandeman, yang
beralamat di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang.
Tahap PPL 1 (observasi dan orientasi) dilakukan selama 7 hari. Berikut ini
adalah 6 data yang praktikan dapatkan selama PPL 1 (observasi dan orientasi)
1. Kekuatan Dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Yang Ditekuni
Praktikan memilih jurusan Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1
Kandeman sebagai bidang studi praktik pengalaman lapangan, dan dilakukan
observasi terhadap guru pamong untuk Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik
Elektronika Industri yaitu menerapkan dasar-dasar elektronika di kelas sepuluh
(X) Teknik Elektronika Industri dan Kompetensi Kejuruan Teknik Elektronika
Industri yaitu menggambar teknik elektronika menggunakan komputer di kelas
sebelas (XI) Teknik Elektronika Industri, masing-masing mempunyai beberapa
kelebihan dan kekurangan
Kelemahan
Kelemahan kompetensi ini adalah kerumitan pelajaran yang biasanya
membuat para siswa sangat jenuh. Apalagi ini merupakan materi yang lebih
mengutamakan praktikum. Sehingga siswa yang belum praktik mengalami
kesulitan untuk teori.
Kekuatan
Kompetensi ini, merupakan pelajaran penting bagi siswa SMK jurusan
Teknik Elektronika Industri untuk bekal menuju Dunia Industri. Kompetensi ini
juga membutuhkan media pembelajaran, baik secara teori maupun praktikum.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang berada di jurusan Teknik Elektronika Industri
pada dasarnya sudah cukup baik untuk proses belajar mengajar, dengan
ketersediaan komputer di bengkel Teknik Elektronika Industri memudahkan siswa
untuk melakukan praktikum menggambar elektronika, namun keterbatasan
keersediaan Proyektor/LCD diruang kelas dan komputer yang jumlahnya terbatas
sedikit menghambat sistem pembelajaran terutama ketika peserta didik praktik
menggambar, alat praktik yang tersedia di bengkel cukup baik, dan perlu
diadakanya penambahan fasilitas alat praktik. Meja Praktik yang sesuai dengan
standar Lab Teknik Elektronika Industri. Bengkel Teknik Elektronika Industri
cukup untuk menunjang praktik siswa, baik kelas X, XI dan XII.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Untuk mata pelajaran teknik elektronika industri di SMK N 1 Kandeman
praktikan memperoleh bantuan dari Bapak Amri Bustami, S.Pd. selaku guru

56
57

pamong dari observasi yang praktikan lakukan, beliau merupakan sosok guru
yang disegani, menyenangkan, baik , ramah, dan peduli terhadap ketertiban siswa
, selalu memberikan motivasi kepada semua siswa . dengan kesabarannya beliau
mengarahkan saya agar sabar dalam menghadapi siswa, mengajari saya
bagaimana cara mendekatkan diri kepada siswa agar terjalin komunikasi yang
baik, mengajarkan bagaimana cara mengkondisikan siswa. Beliau sangat
membantu dan membimbing serta memotivasi praktikan. Kualitas dan
pengalamannya yang baik terlihat ketika beliau memotivasi praktikan dalam
melaksanakan PPL I ini. Beliau juga sangat memberikan penguatan pada siswa
tentang mata diklat yang disampaikan. Sehingga siswa dapat memahami materi
yang di pelajari oleh siswa.
Sementara itu, dari dosen praktikan mendapatkan bantuan dari bapak Drs.
Agus Murnomo M.T.. Beliau merupakan pribadi yang sangat berkompeten dalam
dalam membimbing mahasiswanya dalam bersikap, bekerja dan mengembangkan
potensi yang dimiliki mahasiswanya dengan cara memberikan motivasi dan
masukan yang membangun sehingga mahasiswanya mempunyai semangat dan
kepercayaan diri yang sangat penting yang merupakan modal yang sangat penting
dalam menghadapi persaingan global..

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan


Kualitas pembelajaran di SMK N 1 Kandeman tergolong baik, dapat dilihat
dari antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat
dilihat dari kehadiran siswa dan semangat siswa melaksanakan praktikum.
Namun, tidak semuanya berjalan dengan baik, ada juga beberapa siswa yang
kurang antusias. Sehingga tetap perlu adanya peningkatan dalam kegiatan belajar
mengajar baik dalam teori maupun praktikum untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas baik dari segi pengetahuan, maupun soft skill.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Guru merupakan orang tua kedua bagi siswa dan guru merupakan tugas
mulia. Menjadi seorang guru tidak mudah seperti yang dibayangkan kebanyakan
orang, dalam pelaksanaanya profesi guru menuntut kita sebagai calon guru untuk
sabar dalam menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda, dan bagaimana cara
mengkondisikan siswa. Peran guru sangat penting dalam kegiatan belajar
mengajar karena menyangkut berbagai pihak didalamnya. Untuk menjadi guru
profesional dibutuhkan pengetahuan yang lebih . Sehingga sangat memungkinkan
praktikan masih banyak kekurangan. Praktikan masih belum bisa sepenuhnya
menempatkan diri sebagai seorang guru yang profesional. Penguasaan
pengetahuan yang dimiliki masih belum cukup untuk menjadi seorang guru yang
profesional. Demikian juga dengan kedisiplinan, kepribadian, dan kematangan
dalam menghadapi permasalahan sebagai seorang pendidik. Hal ini mengingat
pengalaman dan pengetahuan praktikan yang masih minim.
Dan selama ini metodologi yang diterapkan oleh praktikan sebelumnya
dengan apa yang menjadi metodologi guru yang sesuai dengan apa yang diajarkan
selama ini berbeda. Akan tetapi dengan berbekal ilmu-ilmu dan pengalaman yang
58

sedikit banyak sudah dipelajari di saat observasi, sedikit banyak dapat membantu
untuk mengatasi berbagai permasalahan.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksankan PPL 1


Dengan dilaksanakannya PPL ini, praktikan mendapatkan nilai tambah
dengan melakukan observasi guna memenuhi laporan PPL 1. Nilai tambah yang
diperoleh mahasiswa ialah ilmu pengetahuan, pengalaman dan teknik-teknik
mengajar yang baik dan benar, praktikan juga mendapat pengalaman tentang
kondisi lingkungan dan kondisi sekolah yang sebenarnya sebelum benar-benar
terjun dalam dunia pendidikan sebagai seorang pengajar dan pendidik.

7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UNNES.


Demi pengembangan dan kemajuan SMK N 1 Kandeman dan UNNES,
maka praktikan memberikan saran kepada sekolah yaitu partisipasi dari warga
SMK N 1 Kandeman ketika ada acara untuk menunjang kemajuan sekolah masih
terasa kurang, sehingga masih terciptanya individual antar warga SMK N 1
Kandeman yang dapat mengganggu kemajuan SMK N 1 Kandeman, selain itu
dalam proses pencapaian guru yang profesional maka UNNES sebagai lembaga
pencetak pendidik maka pelayanan dan kualitas pengajarnya lebih ditingkatkan.
Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang telah
praktikan tulis dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Batang, 8 Agustus 2016
Guru Pamong Guru Praktikan

Amri Bustami, S.Pd Eko Yoga Prasetia


NIP 19710528 199802 1 002 NIM 5301413002
REFLEKSI DIRI

Muhammad Khoirul Aini (5301413003). Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I)


di SMK Negeri 1 Kandeman. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro. Jurusan
Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

1. Kekuatan Dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Yang


Ditekuni
Praktikan memilih jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Kandeman
untuk dijadikan praktek mengajar saya dan disana saya mengamati guru pamong
untuk mata diklat teknik pembuatan video. Mata pelajaran tersebut untuk kelas
sebelas ( XII ) baik kelas XII TAV1 dan XII TAV2 ,masing-masing mempunyai
beberapa kelebihan dan kekurangan
Kelemahan
Kelemahan mata diklat ini adalah kerumitan pelajaran yang biasanya
membuat para siswa sangat jenuh. Apalagi ini merupakan materi yang lebih
mengutamakan praktikum. Sehingga siswa yang belum praktikum biasanya
kesulitan untuk teori.
Kekuatan
Mata diktat ini, merupakan pelajaran cukup penting bagi siswa SMK jurusan
TAV untuk bekal menuju Dunia Industri. diklat tersebut merupakan mata diklat
yang membutuhkan media pembelajaran, misalnya dengan adanya bahan nyata
agar siswa dapat mengenal dasar dan prinsip dasar kelistrikan.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana di SMKN 1 Kandeman cukup memadai dan
pengadaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan zaman, sehingga
proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar dan efektif. Sarana dan
prasarana sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar jurusan Teknik Audio
Video cukup memadai. Laboratorium TAV pada dasarnya sudah menunjang untuk
proses belajar mengajar contohnya LCD yang digunakan untuk presentasi atau
proses belajar mengajar, meja praktek yang luas dengan stop kontak yang masih
berfungsi dengan baik sehingga memudahkan siswa saat praktik serta alat-alat
elektronik seperti VCD, TV, dan lain sebagainya dan amplifier rakitan yang
tersedia di jurusan tersebut. Alat yang dibutuhkan dalam praktikum pun tersimpan
rapi dan terjaga dan masih berfungsi dengan baik dan juga komponen elektronika
yang disediakan di bengkel TAV tersebut terbilang lengkap.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Untuk mata pelajaran teknik elektronika industri di SMK N 1 Kandeman
praktikan memperoleh bantuan dari Bapak Muhammad Huda, S.Pd. selaku guru
pamong dari observasi yang praktikan lakukan, beliau merupakan sosok guru
yang disegani, menyenangkan, baik , ramah, dan peduli terhadap ketertiban siswa
, selalu memberikan motivasi kepada semua siswa . dengan kesabarannya beliau
mengarahkan saya agar sabar dalam menghadapi siswa, mengajari saya

59
60

bagaimana cara mendekatkan diri kepada siswa agar terjalin komunikasi yang
baik, mengajarkan bagaimana cara mengkondisikan siswa. Beliau sangat
membantu dan membimbing serta memotivasi praktikan. Kualitas dan
pengalamannya yang baik terlihat ketika beliau memotivasi praktikan dalam
melaksanakan PPL I ini. Beliau juga sangat memberikan penguatan pada siswa
tentang mata diklat yang disampaikan. Sehingga siswa dapat memahami materi
yang di pelajari oleh siswa.
Sementara itu, dari dosen praktikan mendapatkan bantuan dari bapak Agus
Murnomo, S.T, M.T.. Beliau merupakan pribadi yang sangat berkompeten dalam
membina, memberikan nasehat-nasehat yang sangat berguna dalam perjalanan
proses PPL praktikan kedepannya.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan


Kualitas pembelajaran di SMK N 1 Kandeman tergolong baik, dapat dilihat
dari antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat
dilihat dari kehadiran siswa dan semangat siswa melaksanakan praktikum.
Namun, tidak semuanya berjalan dengan baik, ada juga beberapa siswa yang
kurang antusias. Sehingga tetap perlu adanya peningkatan dalam kegiatan belajar
mengajar baik dalam teori maupun praktikum untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas baik dari segi pengetahuan, maupun soft skill.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Guru merupakan orang tua kedua bagi siswa dan guru merupakan tugas mulia.
Menjadi seorang guru tidak mudah seperti yang dibayangkan kebanyakan orang,
dalam pelaksanaanya profesi guru menuntut kita sebagai calon guru untuk sabar
dalam menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda, dan bagaimana cara
mengkondisikan siswa. Peran guru sangat penting dalam kegiatan belajar
mengajar karena menyangkut berbagai pihak didalamnya. Untuk menjadi guru
profesional dibutuhkan pengetahuan yang lebih . Sehingga sangat memungkinkan
praktikan masih banyak kekurangan. Praktikan masih belum bisa sepenuhnya
menempatkan diri sebagai seorang guru yang profesional. Penguasaan
pengetahuan yang dimiliki masih belum cukup untuk menjadi seorang guru yang
profesional. Demikian juga dengan kedisiplinan, kepribadian, dan kematangan
dalam menghadapi permasalahan sebagai seorang pendidik. Hal ini mengingat
pengalaman dan pengetahuan praktikan yang masih minim.
Dan selama ini metodologi yang diterapkan oleh praktikan sebelumnya dengan
apa yang menjadi metodologi guru yang sesuai dengan apa yang diajarkan selama
ini berbeda. Akan tetapi dengan berbekal ilmu-ilmu dan pengalaman yang sedikit
banyak sudah dipelajari di saat observasi, sedikit banyak dapat membantu untuk
mengatasi berbagai permasalahan.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksankan PPL 1


Dengan dilaksanakannya PPL ini, praktikan mendapatkan nilai tambah dengan
melakukan observasi guna memenuhi laporan PPL 1. Nilai tambah yang diperoleh
mahasiswa ialah ilmu pengetahuan, pengalaman dan teknik-teknik mengajar yang
baik dan benar, praktikan juga mendapat pengalaman tentang kondisi lingkungan
61

dan kondisi sekolah yang sebenarnya sebelum benar-benar terjun dalam dunia
pendidikan sebagai seorang pengajar dan pendidik.

7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UNNES.


Demi pengembangan dan kemajuan SMK N 1 Kandeman dan UNNES, maka
praktikan memberikan saran kepada sekolah yaitu partisipasi dari warga SMK N 1
Kandeman ketika ada acara untuk menunjang kemajuan sekolah masih terasa
kurang, sehingga masih terciptanya individual antar warga SMK N 1 Kandeman
yang dapat mengganggu kemajuan SMK N 1 Kandeman, selain itu dalam proses
pencapaian guru yang profesional maka UNNES sebagai lembaga pencetak
pendidik maka pelayanan dan kualitas pengajarnya lebih ditingkatkan.

Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang telah
praktikan tulis dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Batang, 10 Agustus 2016

Guru Pamong Guru Praktikan

Muhammad Huda, S.Pd. Muhammad Khoirul Aini


NIP. 19781129 200502 1002 NIM 5301413003
REFLEKSI DIRI

Anisa Tri Novitasari (5301413008) 2016. Praktik Pengalaman Lapangan


1 (PPL 1) SMK N 1 Kandeman. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro,
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan seluruh kegiatan yang


mencakup latihan mengajar dan tugas-tugas kependidikan, sebagai syarat wajib
bagi pembentukan profesi kependidikan. Praktek Pengalaman Lapangan termasuk
kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan secara terbimbing dan terpadu.
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 1 Kandeman ini di
mulai pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 20 Oktober 2016. Universitas
Negeri Semarang membagi dua tahap dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan yaitu PPL 1 dan PPL 2. Dalam pelaksanaan PPL 1 praktikan melakukan
kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan administrasi
sekolah, struktur organisasi, kondisi fisik sekolah, kegiatan intra maupun ekstra
sekolah, serta sarana dan prasarana sekolah.
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Dasar-dasar
Elektronika
a. Kekuatan
Praktikan memilih jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 1
Kandeman. Pada kelas X TAV siswa mempelajari tentang dasar-dasar
elektronika. Mata pelajaran dasar-dasar elektronika merupakan landasan
yang sangat penting dalam jurusan teknik audio video. Pertemuan awal
siswa hanya diberikan pelajaran teori dan setelah dirasa cukup siswa akan
melakukan praktikum.
b. Kelemahan
Pada saat pelajaran teori siswa kurang antusias dan lebih memilih
untuk langsung melakukan praktikum. Padahal penjelasan teori dasar
sebelum praktikum sangatlah penting bagi siswa, terlebih lagi dasar
elektronika akan digunakan terus menerus pada mata pelajaran
berikutnya.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Kandeman cukup memadai, sesuai
dengan kebutuhan dan kemajuan zaman, sehingga proses belajar mengajar
dapat berlangsung dengan lancar dan efektif. Sarana dan prasarana sebagai
pendukung kegiatan belajar mengajar jurusan Teknik Audio Video cukup
memadai. Laboratorium TAV pada dasarnya sudah menunjang untuk proses
belajar mengajar.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Dalam praktek pengalaman lapangan ini, mahasiswa praktikan dibimbing
oleh seorang guru pamong dan dosen pembimbing. Bapak Roni Wijayanto,
S.Pd merupakan guru pamong pratikan di sekolah latihan. Tugas dan fungsi

62
63

guru pamong yaitu membimbing, mengawasi dan mengarahkan mahasiswa


praktikan dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga dapat
melaksanakan dan menyampaikan materi dengan baik, sehingga siswa dapat
memahami, mengikuti pembelajaran dengan baik. Guru pamong bagi
praktikan telah memberikan bimbingan yang lengkap untuk membentuk
karakter sebagai seorang pendidik dan selalu memberikan dorongan dan
semangat serta kedisiplinan untuk selalu maju sehingga praktikan selalu
terpacu untuk lebih baik. Sikap dan kepribadian guru pamong sangat baik
dan perlu untuk di contoh, beliau tidak segan segan untuk membantu dan
bimbingan kepada praktikan.
Dosen pembimbing mahasiswa praktikan adalah Bapak Agus Murnomo.
Beliau yang telah membimbing praktikan dalam memberikan masukan serta
kritikan untuk bekal spraktikan kedepannya agar bisa menjadi guru yang
profesional. Arahan yang diberikan sungguh memotivasi praktikan untuk
lebih mengajar dengan ikhlas dan materi apa yang disampaikan ke siswa-
siswa bisa ditangkap. Tidak dipungkiri sangat sulit dalam mengajar terlebih
lagi harus mampu untuk bisa menguasai kelas karena penguasaan kelas sangat
penting untuk kelancaran Proses Belajar Mengajar.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan


Dalam pembelajaran teknik audio video kelas X, SMK Negeri 1
Kandeman mengacu pada Kurikulum 2013 dan untuk mengikuti
perkembangan kurikulum, para guru mata pelajaran mengembangkan
sendiri pembelajaran tersebut dengan mengacu pada kurukulum yang ada
berdasarkan pada standar pendidikan nasional dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran di SMKN 1 Kandeman telah
berjalan secara baik. Proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan efektif
selain itu dapat dilihat mulai dari perencanaan pembelajaran yang baik yang
ditandai dengan adanya perangkat pembelajaran yang telah disusun oleh guru
secara lengkap. Hal lain yang menunjang keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran di SMKN 1 Kandeman adalah adanya jalinan interaksi yang
baik pada saat perkenalan dengan praktikan dikelas.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Praktikan di bangku kuliah telah menempuh 110 sks dan mengikuti mata
kuliah MKU dan MKDK. Selain itu, praktikan juga telah melaksanakan
microteaching, yang memberi pengetahuan dasar mengajar kepada
mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk dapat praktik mengajar dalam
kelompok mikro (sekitar 18 mahasiswa tiap kelompok) pada semester 6 dan
pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan baik di tingkat fakultas yang
berlangsung selama 2 hari, yang berisi penjelasan hal-hal teknis terkait
dengan pelaksanaan PPL yang akan ditempuh mahasiswa.
Akan tetapi setelah praktikan melaksanakan observasi, praktikan merasa
kemampuan mengajarnya masih membutuhkan banyak masukan dan
perbaikan. Oleh karena itu, adanya guru pamong yang sudah berpengalaman
64

sangat membantu praktikan dalam memperoleh bimbingan dan pelajaran serta


pengalaman menjadi seorang guru yang kreatif, inovatif, bersahabat,
berpengetahuan yang luas dan profesional.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL 1


Kegiatan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan banyak memberikan
pengetahuan dan masukan terutama mengenai bagaimana cara mengelola
kelas yang baik, cara mengajar siswa dan menyampaikan materi yang sesuai
dan mampu dipahami siswa dengan baik, serta bagaimana menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Selain itu,
praktikan juga mengetahui karakter siswa di kelas tempat praktikan
melakukan observasi.

7. Saran Pengembangan Bagi SMK Negeri 1 Kandeman dan Universitas


Negeri Semarang
Saran bagi pihak sekolah agar selalu melakukan upaya pengembangan
dalam segala aspek sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten.
Pengembangan pembelajaran juga diperlukan untuk mengembangkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran. Dengan sarana yang tersedia hendaknya
dimanfaatkan dengan lebih optimal oleh masing-masing guru sehingga dapat
menciptakan pembelajaran yang efektif.
Saran bagi Unnes agar hendaknya menjalin komunikasi dengan baik antara
Unnes dan pihak sekolah. Sehingga terjalin kerja sama antar dua lembaga
pendidikan dengan baik dan saling membantu dalam memajukan pendidikan
di Indonesia. Selain itu, Unnes sebagai lembaga pendidikan tinggi hendaknya
menjadi acuan bagi lembaga pendidikan menengah dalam hal administrasi
dan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Sehingga lembaga
pendidikan menengah memiliki contoh untuk melaksanakan bagaimana
administrasi yang tepat dan pembelajaran yang seharusnya dilakukan.
Demikian uraian refleksi diri dari praktikan setelah melakukan observasi,
semoga apa yang praktikan tulis dapat menjadi masukan semua pihak yang terkait.

Batang, 8 Agustus 2016

Mengetahui,
Guru Pamong, Praktikan,

Roni Wijayanto, S.Pd. Anisa Tri Novitasari


NIP. 197709142009031003 NIM. 5301413008
Refleksi Diri
Nama : Lukman Nurkhakim
Nim : 5301413018
Jurusan : Teknik Elektro

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
karunianya praktikan dapat melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL 1 )
dengan lancar serta prakikan dapat menulis refleksi diri dengan baik tanpa
terkendala. Praktik pengalaman lapangan dilakukan selama tiga bulan ,PPL terdiri
dari PPL 1 dengan jumlah 2 SKS dan PPL 2 dengan jumlah 4 SKS. Praktik
Pengenalan Lapangan merupakan kegiatan Latihan mengajar yang dilakukan
disekolah-sekolah yang sudah bekerja sama dengan UNNES.PPL 1 merupakan
salah satu tahap yang dilakukan selama kurang lebih 10 hari , mulai dari tanggal
28 Agustus Sampai dengan 6 Agustus 2016 ,dalam PPL 1 Praktikan melakukan
observasi mengenai keadaan sekolah latihan. PPL 1 merupakan sarana belajar
mahasiswa sebagai praktikan mengajar di sekolah latihan, selain sebagai pengajar
mahasiswa juga dapat belajar mengenai manajemen sekolah dan kurikulum yang
diterapkan di sekolah latihan sehingga praktikan memiliki pengalaman dan bekal
yang dapat diterapkan sebagai calon tenaga pendidik.
SMK Negeri 1 Kandeman Merupakan salah satu sekolah kejuruan yang
ada di Kabupaten dan kota Batang SMK Negeri 1 Kandeman beralamatkan di
Jalan Kandeman kelurahan Kandeman Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.
SMK Negeri 1 Kandeman memiliki 7 jurusan antara lain Teknik Kendaraan
Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Permesinan, Teknik Instalasi Tenagan
Listrik, Teknik Audio Video, Elektronika Industri, dan Rekayasa Perangkat
Lunak.
Adapun hasil yang diperoleh dalam PPL 1 sebagai berikut :
1. kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran Teknik Dasar
Listrik
Mata pelajaran Dasar Kelistrikan merupakan mata pelajaran produktif yang
diperuntukan untuk siswa kelas X (Sepuluh), dalam mata pelajaran ini siswa
dikenalkan tentang dasar kelistrikan teori dan praktik kelisrikan. Mata pelajaran
ini menerapkan kemampuan siswa untuk menganalisis dan memahami dam
memecahkan soal yang diberikan guru dengan baik dan berdiskusi dengan siswa
lain sehingga terjadi interaksi sosial antar siswa, Hal ini dikarenan kelas X SMK
Negeri 1 Kandeman Menerapakan Kurikulum 2013. Pada Mata Pelajaran ini guru
memancing siswa agar dapat menganalisis dan berinteraksi dengan sesama
membahas dan mendiskusikan soal yang diberikan. Guru juga memberikan
gambaran real sepaerti menghirung hambatan resistor dengan menggunakan
resistor asli sehingga siswa tidak hanya membayangkan saja tetapi melihat bentuk
asli resistor. Kelemahan dari mata pelajaran ini yaitu lamanya jam pelajaran
sehingga siswa cepat merasa bosan. Peralatan untuk praktik juga belum
sepenuhnya digunakan sehingga siswa belum dapat menggunakan peralatan untuk
praktik.

65
66

2. ketersediaan saranan dan prasarana


SMK Negeri 1 Kandeman mempunyai sarana dan prasarana guna yang
memadai guna mendukung proses belajar mengajar dan sebagai kantro pegawai.
Sebagai Sekolah Kejuruan SMK Negeri 1 Kandeman memiliki bengkel di setiap
jurusan dan peralatan praktiknya, guna mendukung kemampuan dan keterampilan
siswanya. Selain Bengkel Sekolah juga memiliki Perpustakaan yang lengkap
dengan buku guna membantu siswa dalam mata pelajaran dan mengembangkan
ilmu yang ditekuni. Sebagaimana SMK yang memiliki misi menyiapkan lulusan
yang siap bekerja di perusahaan SMK Negeri 1 Kandeman memeiliki BKK (Bursa
Kerja Khusus) yang berfungsi sebagai penyedia informasi lowongan pekerjaan
dan penyelenggara tes seleksi pekerjaan yang diadakan perusahaan yang sedang
mengadakan Open Recritment. Ruang kelas yang kondusif, laboratorium, Sarana
olah Raga yang memadai dan masjid sebagai tempat ibadah.
3. kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru Pamong yang membimbing praktikan adalah Bapak Rony,S.Pd Beliau
Merupakan orang yang sangat berkompeten dalam bidangnya, Beliau juga sosok
yang ramah dan akrab dengan Murid yang diajarnya. Selain Memberi pelajaran
Beliau juga sering memberi nasihat baik terhadap murid yang di
ajarnya.Pengalamandalamlapanganjuga tidak diragukan, sehingga dalam
kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya
dilapangan.
Sikapdan kepribadiannya baikdan pantasuntukdicontoh,
beliautidakseganuntukmembantudan memberikanbimbingankepada Praktikan
mengenai pelajaran dan berinterksi dengan siswa ,dalammemberikan
pengajaranbeliau memperhatikan
keadaandankondisisetiapsiswanyasertadapatmemahamiapa yang dibutuhkan oleh
siswanya.
Dosen pembimbing yang membimbing Prktikan yaitu Bapak Agus
Murnomo,M.Pd Beliau merupakan sosok dosen yang ulet dan bekerja keras.
Beliau juga sangat berkompeten di bidangnya. Sebagai pepmbimbing Beliau
tidak segan memberi arahan dan nasihat agar Mahasiswa prktik tidak bermasalah
di Sekolah latihan dan tetap menjaga nama baik Universitas.
4. kualitas pembelajaran di sekolah
Kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Kandeman sangat baik, dilihat dari
antusias siswa yang bersemangat dalam belajar dan dilihat dari peminat yang
mendaftar ke SMK Negeri 1 Kandeman yang menandakan sekolah ini bagus dan
berkualitas. Selain mendapat pelajaran umum sisea juga memdapat pelajaran yang
membangun pribadi yang baik. Siswa juga mendapatkan pelajaran yang dapat
dikembangkan dan di terapkan dikehidupan sehari-hari. Walaupun demikian
tetapiperluadanya peningkatan lagiagar dapat menghasilkan output yang semakin
bagus dan semakin berkualitas.
5. kemampuan diri praktikan
Dalammenjalankanperannyasebagaiseorangguru, praktikanmasih banyak
kekurangan.Praktikanmasihbelumbisasepenuhnyamenempatkandiri
67

sebagaiseorangguruyang profesional.Penguasaanpengetahuanyang dimiliki


masihbelumcukupuntukmenjadiseorangguruyangprofesional.Praktikan masih
perlu banyak belajar dari berbagai elemen guna mengembangkan dirinya menuju
guru yang profesional. Praktikan sangatmembutuhkanbanyak berlatih dari
berbagai hal mengenai pembelajaran dan mananjemen
sekolah.Untukterjunlangsungkesekolahlatihanpraktikan dibekali beberapa mata
kuliah yang berkaitan dengan profesionalisme guru.
6. nilai tambah yang diperoleh mahsiswa setelah melakukan ppl 1
Nilai tambah yang didapatkan oleh praktikan yaitu dapat memahami kurikulum di
sekolah yang sebenarnya, mengatur dam memanajemen sekolah, memberi
pengalaman tentak dunia pendidikan dengan terjun langsung ke sekolah latihan.
Praktikan dapat lebih leluasa belajar di sekolah latihan sebagai tenaga pendidik
setelah memahami seluk beluk Sekolah sebelum praktikan benar-benar menjadi
guru. Dan sebagai bekal kelak praktikan akan menagajar di sekolah.
7. saran pengembangan bagi sekolah latihan dan unnes
Saran pengembangan bagi sekolah latihan yaitu perlu adanya sanksi tegas
terhadap siswa yang melakukan pelanggaran dan lebih disiplin karena selama
observasi praktikan menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan siswa dan
masih belum diberikan sanksi tegas, hal ini semata-mata agar SMK N 1
Kandeman lebih baik lagi dan mencetak lulusan yang berkualitas. Fasilitas
bengkel teknik audio video yang masih belum savetymasih banyak kabel yang
berserakan dan kursi yang rusak, masih kurangnya tenaga pengajar produktif
sehingga seorang guru tidak keberatan dan sedikit ringan, serta kurangnya alat
trainer sebagai penunjang belajar siswa.
Saran pengembangan bagi UNNES yaitu dalam proses mencetak calon guru
yang profesional perlu lebih di perbanyak pelatihan dan teknik mengajar agar
mahasiswa lebih siap dalam Prakti Pengalaman Lapangan. Sebagai pusat
informasi mahasiswa lebih di permudah dalam proses awal sampai penerjunan
PPL agar mahasiswa tidak dibingungkan dengan sistem.
Demikian refleksi diri Praktian tulis semoga apa yang praktikan paparkan
dapat memberi kebermanfaatan bagi Sekolah latihan dan UNNES. Praktikan
mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan di semua pihak karena
sejatinya praktikan masih dalam proses belajar dan masih perlu banyak
bimbingan . akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Batang, Agustus 2016


Guru Pamong Praktikan

Rony Wijayanto, S.Pd Lukman Nurkhakim


NIP. 197709142009031003 NIM 5301413018
REFLEKSI DIRI

Malik Abdul Aziz (5301413023). Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di SMK


Negeri 1 Kandeman. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro. Jurusan Teknik
Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 1 dengan baik dan lancar. Terima kasih kami ucapkan kepada
kepala sekolah SMK N 1 Kandeman beserta jajarannya yang telah menerima kami
untuk melakukan praktik mengajar di sekolah ini serta kerjasama dan
dukungannya selama kegiatan PPL 1 berlangsung, kepada guru pamong yang
senantiasa membimbing dan mengarahkan kami serta kepada teman-teman yang
saling mendukung, membantu, dan bekerja sama.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dilaksanakan sebagai
upaya untuk mengetahui berbagai macam informasi mengenai hal-hal apa saja
yang berhubungan dengan kegiatan di SMK N 1 Kandeman. Informasi yang
didapat oleh mahasiswa praktikan tentu saja akan sangat membantu dalam proses
kegiatan selanjutnya yaitu PPL 2, seperti dalam mengamati seluk beluk dan
karakteristik sekolah tempat praktikan melaksanakan kegiatan ini. Selain itu, PPL
1 juga merupakan sebuah awal dari penerapan teori yang selama ini telah
diperoleh, sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Adapun
hasil dari pelaksanaan PPL 1 yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai
berikut :
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Teknik Listrik
Kekuatan pembelajaran mata pelajaran Teknik Listrik di kelas X di
antaranya adalah telah diterapkannya Kurikulum 2013 dengan melakukan
pendekatan kontekstual. Peserta didik di tuntut lebih aktif dalam kegiatan
belajar mengajar selain itu guru dalam kurikulum 13 ini hanya sebagai
fasilitator saja dalam arti guru hanya menyampaikan materi sedikit saja
selanjutnya siswa yang berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar
(KBM). Sedangkan kelemahan dalam pembelajaran teknik listrik ini yaitu
masih banyak guru yang belum paham tentang penerapan kurikulum 13 untuk
mata pelajaran teknik listrik.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana


Secara global, sarana dan prasarana pendukung proses belajar
mengajar Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri (TEI) SMK
Negeri 1 Kandeman ini tergolong cukup menunjang. Terdapat ruang kelas
dan bengkel yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar teori maupun
praktik. Setiap ruang kelas telah tersedia media penunjang pembelajaran.
Akan tetapi, tidak semua kelas tersedia LCD proyektor. Di sekolah juga
tersedia fasilitas hotspot yang dapat digunakan oleh warga sekolah untuk
mempermudah akses internet. Buku-buku penunjang pembelajaran juga

68
69

tersedia di perpustakaan sebagai sumber belajar dan pengetahuan siswa.


Pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah kurang maksimal, sehingga perlu
adanya penambahan dan pemanfaatan secara optimal sarana dan prasarana
sekolah untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Di samping
itu, perlu adanya perawatan sarana dan prasarana secara rutin.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


1. Kualitas Guru Pamong
Guru pamong yang membantu praktikan adalah Bapak Amri
Bustami, S.Pd. beliau mengampu pada kompetensi keahlian teknik
elektronika industri di SMK Negeri 1 Kandeman. Dari observasi yang
praktikan lakukan, guru pamong praktikan selalu memberikan informasi,
memberikan masukan, arahan dan bimbingan dalam kaitannya dengan
persiapan praktikan untuk melaksanakan praktik mengajar di PPL 2.
Bapak Amri Bustami juga memberikan praktikan kebebasan dalam
menjalankan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan keahlian yang
praktikan kuasai sehingga tidak mengekang kreatifitas praktikan. Guru
pamong juga memberikan banyak pandangan bagi praktikan sehingga
tidak hanya sebagai partner mengajar, namun juga sebagai sosok teladan
bagi praktikan. Sikap seperti ini tak hanya ditujukan kepada mahasiswa
praktikan, tetapi juga pada siswa SMK N 1 Kandeman.
2. Kualitas Dosen Pembimbing
Selama kegiatan melakukan PPL 1,praktikan belum melakukan
koordinasi dengan dosen pembimbing. Sesuai dengan jadwal yang ada
dalam buku pedoman PPL praktikan baru akan berkoordinasi dengan
dosen pembimbing pada saat PPL 2 dilakukan.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan


Pembelajaran di SMK Negeri 1 Kandeman dapat dikatakan baik.
Keterlibatan guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
menjadikan siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan guru
dalam menerangkan materi pelajaran dan berinteraksi dalam kegiatan
pembelajaran sangat baik sehingga siswa berperan serta dalam proses
pembelajaran dan lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru. Tidak hanya guru yang menyampaikan materi, tetapi terdapat interaksi
antara guru dengan siswa.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Berbekal pada kompetensi yang telah didapat pratikan di bangku
kuliah. Praktikan memperoleh penguasaan materi yang menyangkut tentang
mata pelajaran Teknik Listrik sehingga dapat menjadi bekal untuk
pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Akan tetapi praktikan masih
membutuhkan banyak bimbingan dan pengarahan agar menjadi seorang
praktikan yang lebih baik lagi. Dari kegiatan ini, praktikan memperoleh
banyak pengetahuan mengenai kegiatan pembelajaran di kelas serta hal-hal
lain yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Pengetahuan dan
70

pengalaman ini sangat besar nilainya untuk bekal praktikan dalam


melaksanakan PPL II.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksankan PPL 1


Setelah pelaksanaan PPL I mahasiswa mendapatkan pemahaman yang
lebih lengkap maupun suasana secara langsung pada pembelajaran yang
terjadi. Praktikan juga mendapatkan ilmu pembelajaran dari guru pamong
sehingga dapat memotivasi praktikan agar lebih dapat meningkatkan
kemampuan yang dimiliki praktikan sebagai calon guru yang professional.
Menambahkan pemahaman kepada pratikan bahwa dalam menjadi seorang
pendidik membutuhkan suatu proses dan pengalaman yang bertahap.

7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UNNES.


1. Bagi Pihak SMK Negeri 1 Kandeman
Selama melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL
I) dan mengamati lingkungan sekolah, diharapkan adanya pemanfaatan
dan penambahan beberapa sarana dan prasarana, salah satunya berupa
LCD proyektor yang menunjang keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM). Selalu meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi
peserta didik dan melibatkan peserta didik dalam menciptakan
lingkungan yang kondusif, aktif, inovatif dan kreatif dalam proses
pembelajaran.
2. Bagi Pihak UNNES
Praktikan berharap supaya pihak PPL Unnes memberikan
pembekalan yang lebih baik dan lebih matang kepada mahasiswa
praktikan agar siap dalam melaksanakan PPL di sekolah latihan.
Kegiatan peerteaching juga perlu diperhatikan. Sebaiknya kegiatan
peerteaching tidak hanya dilaksanakan ketika akan melakukan kegiatan
PPL supaya praktikan mampu tampil dengan baik di depan kelas ketika
kegiatan PPL berlangsung.

Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang telah
praktikan tulis dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Batang, 05 Agustus 2016


Guru Pamong Praktikan

Amri Bustami, S.Pd Malik Abdul Aziz


NIP 19710528 199802 1 002 NIM 5301413023
Refleksi diri

Nama : Nasrullah NMPS


NIM : 5301413035
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro
Jurusan: Teknik Elektro
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia-NYA penulis bisa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
pada tanggal 30 Juli 2016 sampai 20 Oktober 2016 di SMKN 1 Kandeman, yang
beralamat di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai 3 tujuan :
1. Untuk menerapkan teori yang telah diperoleh praktikan dengan
kurikulum sekolah.
2. Untuk meningkatkan kompetensi praktikan, meliputi : kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan
kompetensi sosial.
3. Untuk mendapatkan cara efektif dalam menyalurkan pengetahuan
pada peserta didik.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki 2 tahap:
1. Tahap 1 (Obervasi dan Orientasi)
Tahap 1 dilakukan untuk mengumpulkan data tentang
sekolah dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara
kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf TU,
siswa, komite sekolah, dan dengan masyarakat disekitar
sekolah.
Data yang diambil adalah data yang terkait dengan sekolah
yang meliputi : keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan
sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru
dan siswa, interaksi sosial, pelaksanaan tata tertib sekolah dan
bidang administrasi.

2. Tahap 2 (Pelaksanaan)
Tahap 2 merupakan tahap pelaksanaan meliputi
pelaksanaan piket, pelaksanaan ekstrakurikuler, pembuatan
silabus dan rpp, mengajar siswa terbimbing, mengajar siswa
mandiri sampai dengan mengajar mendiri dan dinilai oleh guru
pamong dan dosen pembimbing.
Penulis tidak akan bisa melakukan kegiatan praktik kerja lapangan tanpa
bantuan pihak lain yang selalu mendukung penulis. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orangtua penulis atas dukungan dan kebutuhan sehari-hari.
2. Bapak Aryo Baskoro Utomo sebagai dosen pembimbing atas masukan
dan bimbingannya

71
72

3. Bapak Yohanes Anggoro sebagai koordinator sekolah SMKN 1


Kandeman.
4. Bapak Roni Wijayanto sebagai guru pamong yang telah memberikan
pengetahuan dan bimbingannya.
5. Segenap rekan-rekan PPL dan murid SMKN 1 Kandeman.
Tahap PPL 1 (observasi dan orientasi) dilakukan selama 7 hari. Berikut ini
adalah 6 data yang praktikan dapatkan selama PPL 1 (observasi dan orientasi) :
1. Kualitas pembelajaran disekolah latihan
Selama PPL 1 (observasi dan orientasi) praktikan belum bisa
menyimpulkan kualitas pembelajaran di SMKN 1 Kandeman, dikarenakan
terdapat beberapa kendala yang membuat kegiatan pembelajaran menjadi tidak
maksimal. Seperti pergantian kurikulum yang mendadak dikarenakan pergantian
mentri pendidikan sehingga menyebabkan pergantian standar mengajar dan
pergantian jadwal pelajaran. Disamping itu juga karena kesibukan guru-guru yang
memfokuskan diri untuk menghadapi akreditasi sekolah dibandingkan dengan
memberikan pelajaran langsung kepada murid.
2. Kualitas sarana dan prasana pembelajaran
Kualitas saranda dan prasarana pembelajaran di SMKN 1 Kandeman sudah
baik. Kualitasnya dapat dilihat dari akreditasi setiap jurusan produktif yang
hampir semuanya terakreditasi sangat baik atau mendapatkan nilai A untuk setiap
jurusan produktifnya.
3. Kualitas guru pamong dan kualitas pembimbing PPL
Guru pamong praktikan bernama Roni Wijayanto, S.Pd. Beliau mengajar
kelas X TAV 1. Beliau memiliki kompetensi yang baik. Data tersebut dapat dilihat
dari kemahiran beliau dalam mengkondisikan anak didiknya dan kemahiran beliau
dalam memberikan materi yang disampaikannya.
Dosen pembimbing praktikan bernama Aryo Baskoro Utomo, S.T., M.T.
Beliau merupakan dosen yang memiliki kompetensi yang sangat baik. Beliau
merupakan dosen yang pernah membimbing praktikan dalam kegiatan pkl. Beliau
merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh UNNES. Data tersebut
dapat dilihat dari kemahirannya dalam membimbing mahasiswanya dalam
bersikap, bekerja dan mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswanya
dengan cara memberikan motivasi dan masukan yang membangun sehingga
mahasiswanya mempunyai semangat dan kepercayaan diri yang sangat penting
yang merupakan modal yang sangat penting dalam menghadapi persaingan global.
4. Kualitas diri praktikan
Praktikan bernama Nasrullah NMPS. Kualitas praktikan masih sangat
minim pengalaman dan kurangnya kepercayaan diri yang sangat diperlukan dalam
mengajar anak didik. Praktikan memiliki harapan semoga setelah selesai PPL
nanti, praktikan memiliki kepercayaan diri yang besar dan ilmu bermanfaat yang
bisa praktikan gunakan dalam kehidupan sehari-hari juga bisa di bagikan terhadap
sesama.
5. Nilai tambah setelah mengikuti PPL 1 (observasi dan orientasi)
Nilai tambah yang praktikan dapatkan setelah mengikuti PPL 1 (observasi
dan orientasi) diantaranya : praktikan mengetahui tugas dasar menjadi seorang

72
73

guru, mengetahui tentang administrasi sekolah, mengetahui cara menghadapi


murid dan bergaul bersama murid, mengetahui kompetensi yang harus dimiliki
oleh seorang guru dan cara bersikap layaknya seorang guru.
6. Saran dan pengembangan sekolah latihan dan UNNES
Saran untuk SMKN 1 Kandeman :
a. Mendirikan tempat parkir yang nyaman sehingga kendaraan siswa yang
terparkir terlihat lebih rapi dan tidak kepanasan pada siang hari.
b. Menambah tenaga pengajar pada setiap jurusan produktif dikarenakan
setiap tenaga pengajar pada jurusan produktif memiliki beban mengajar
berlebih yang berakibat terhadap menurunnya kualitas pembelajaran dan
kondisi fisik tenaga pengajar.
c. Menambahkan trainer pada setiap bengkel jurusan produktif dan
meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerjanya.
d. Memberikan WC yang layak untuk peserta didik.
Saran untuk UNNES :
a. Meningkatkan koordinasi terhadap sekolah penerima mahasiswa PPL.
b. Menyederhanakan website PPL, sehingga guru pamong dan dosen
pembimbing tidak kesulitan dalam menginputkan nilai mahasiswa
praktikan.

Batang, Agustus 2016


Guru Pamong Praktikan

Rony Wijyanto, S.Pd Nasrullah NMPS


NIP. 197709142009031003 NIM 5301413035

73
REFLEKSI DIRI

Nama : Ikmal Hilmi


NIM : 5301413054
Jurusan : Teknik Elektro
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas : Fakultas Teknik

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang harus


dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa semester VII yang telah menempuh mata
kuliah 110 sks, program kependidikan Universitas Negeri Semarang. PPL dibagi
menjadi dua tahap yakni PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 yang dilaksanakan tanggal 28
juli 2016 sampai tanggal 6 agustus 2016. Dalam PPL 1 mahasiswa wajib
melakukan observasi di Sekolah latihan. Praktikan melakukan obeservasi dan
orientasi sekolah yang berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, struktur organisasi
sekolah, administrasi sekolah, administrasi kelas, administrasi guru, tata tertib
guru, karyawan, dan peserta didik, organisasi kesiswaan, sarana dan prasarana
sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan observasi diharapkan
mahasiswa mampu berinteraksi dan berperan serta dalam dunia pendidikan
sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengenal proses pendidikan yang
berlangsung di sekolah.
Selain dalam bidang akademik siswa juga diberi tambahan waktu untuk
menyalurkan keterampilan siswa berupa macam-macam ekstra kurikuler seperti
Hal ini dapat meningkatkan keterampilan siswa SMK N 1 Kandeman. Selama
observasi penulis melihat dalam proses belajar mengajar guru sudah melibatkan
siswa untuk aktif bertanya dan berdiskusi tentang pelajaran.

A. Kekuatan dan kelemahan Mata Pelajaran Dasar Kelistrikan


1. Kekuatan Mata Pelajaran Dasar Kelistrikan
Dasar Kelistrikan sebagai mata pelajaran kejuruan merupakan dasar
mengenal dunia kelistrikan, terutama untuk jurusan Teknik Instalasi Tenaga
Listrik di SMK N 1 Kandeman. Dengan mempelajari dasar Kelistrikan siswa
dibekali dengan pemahaman untuk meningkatklan keterampilan dan pengetahuan
di dunia listrik.
2. Kelemahan Mata Pelajaran Penjasorkes
Pada umumnya kebanyakan orang menganggap bahwa listrik adalah
sesuatu hal yang menakutkan dan dihindari, maka sebagai pengajar seorang guru
dituntut untuk menjelaskan dan mensosialisasikan mengenai listrik agar persepsi
negative tentang listrik tidak semakin berkembang. Sehingga siswa tertantang
untuk melakukan eksperimen agar mampu mengembangkan bakat dan
kreatifitasnya.

B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Proses Belajar Mengajar di Sekolah


Latihan
Sarana dan prasarana yang ada di sekolah latihan sudah sangat baik.
Dengan adanya ruang teori yang memadai dan ruang pratikum yang luas. Selain

74
75

itu, penunjang alat dan bahan praktikum juga tersedia lengkap di ruang praktikum
dapat digunakan siswa dalam melaksanakan praktik. Untuk gedung sekolah di
SMK N 1 Kandeman sudah cukup memadai untuk melancarkan proses belajar
mengajar. Selain itu, dilengkapi dengan Aula besar untuk ruang rapat dan
pertemuan, perpustakaan dan kantin serta laboratorium juga tersedia di SMK N 1
Kandeman. Dalam hal beribadah juga dilengkapi sebuah masjid besar untuk
melakukan ibadah sholat bagi siswa atau guru yang beragama muslim.

C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Guru pamong yang membimbing pratikan di SMK N 1 Kandeman adalah
Muhammad Huda, S.Pd. Guru pamong merupakan guru mata pelajaran kejuruan
yang profesionalitas n berdedikasi tinggi di jurusan Teknik Instalasi Tenaga
Listrik, pengajaran yang dibawakan bapak Muhammad Huda, S.Pd tergolong
sangat baik, serius tapi santai dan menyenangkan. Sehingga siswa merasa
menyenangkan nyaman dan paham akan materi yang disampaikan oleh beliau.
Dosen pembimbing yang membimbing praktikan di SMK 1 Kandeman
adalah Aryo Baskoro Utomo, ST. MT merupakan dosen di Unniversitas Negeri
Semarang yang mengajar kuliah di Jurusan Teknik Elektro. Dosen yang masih
muda dan mempunyai semngat mengajar yang besar dan mempunyai wibawa
mengajar yang baik sehingga menjadi contoh mengajar yang baik bagi praktikan
dalam melaksanakan PPL

D. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan.


Proses pembelajaran yang ada di SMK N 1 Kandeman tidak dilakukan
monoton, tetapi untuk meningkatakan serta penyaluran bakat siswa di bidang
kejuruan, dapat dilihat dengan banyaknya ekstrakulikuler yang diadakan di luar
jam pelajaran pada hari-hari tertentu. Selain itu, untuk memberikan suasana
senang dalam proses pembelajaran guru memberikan suatu macam kompetisi
antar kelompok agar siswa terpacu untuk memperoleh yang terbaik. Dalam
penyampaian materi pembelajaran guru tidak hanya menyuruh memberikan
contoh saja, tetapi lebih banyak ke praktikannya dalam proses pembelajarannya.
Untuk kurikulum 2013 siswa dituntut mengetahui dari berbagai macam sumber
media untuk mempelajari materi yang akan diajarkan, jadi guru tidak terlalu
banyak menyampaikan materi secara detail.

E. Kemampuan Diri Praktikan


Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa telah menempuh mata kuliah
minimal 110 SKS tanpa nilai D dan juga mata kuliah yang berkaitan dengan
pendidikan. Kemampuan praktikan dalam proses pembelajaran masih sangat
kurang. Praktikan memperoleh kemampuan mengajar ketika mengikuti mata
kuliah Desain dan Sistem Pembelajaran. Oleh karena itu, praktikan merasa masih
perlu banyak belajar, baik mengenai keterampilan mengajar, pengelolaan kelas.
Praktikan masih perlu memelajari dan menguasai tentang materi-materi
pendidikan kejuruan tingkat SMK serta cara- cara yang digunakan dalam
pengelolaan kelas sehingga diharapkan menjadi guru yang berkualitas.
76

F. Nilai Tambah Yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1


Setelah mengikuti PPL 1 praktikan lebih mengerti mengenai peran dan
tugas dari personal yang ada di sekolah dan bagaimana cara berinteraksi dan
berperan serta dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Selain itu praktikan
juga memperoleh gambaran langsung pembelajaran di luar kelas, cara mengelola
kelas serta cara menyampaikan mata pelajaran kejuruan di SMK N 1 kandeman.

G. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan Universitas Negeri


Semarang
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK N 1 Kandeman, perlu
adanya penambahan waktu untuk ekstrakurikuler agar ketrampilan yang dimiliki
siswa-siswi tersebut dapat tersalurkan dan ditingkatkan agar memperoleh hasil
yang maksimal. Kebersihan ruang kelas perlu ditingkatkan untuk menunjang
kenyamanan dan ketertiban saat jam pelajaran dilaksanakan. Bagi UNNES,
sebagai tempat pencetak tenaga kependidikan yang profesional maka UNNES
harus benar-benar menyeleksi calon mahasiswa, khususnya mahasiswa yang
mengambil progam kependidikan. Menyiapkan dan meningkatkan mutu serta
kualitas mahasiswa yang akan terjun ke dalam dunia pendidikan. Akhirnya
penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar SMK N 1 Kandeman
yang telah menerima dengan baik kedatangan mahasiswa praktikan serta
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari pengalaman mengajar
di sekolah. Untuk SMK N 1 kandeman jangan berhenti untuk mengadakan
perbaikan di segala bidang demi kemajuan dan meningkatnya kualitas pendidikan
di Indonesia.

Batang, 6 Agustus 2016


Mengetahui,
Guru Pamong, Praktikan,

Muhammad Huda , S.Pd Ikmal hilmi


NIP.19781129 200502 1002 NIM. 5301413054

76
REFLEKSI DIRI
Nama : Ninda Nadiana Yentikasari
NIM : 5301413072
Prodi/Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro/Teknik Elektro
Guru Pamong : Firdous Sumarno, S.Pd.

Kegiatan yang dilakukan praktikan PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus


2016 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2016. Kegiatannya adalah observasi dan
orientasi berkaitan dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah,
fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial,
pelaksanaan tata tertib bagi kepala sekolah, guru, satff TU dan tenaga
kependidikan serta bagi para siswa, dan bidang pengelolaan dan administrasi
meliputi struktur organisasi sekolah, struktur organisasi kesiswaan, struktur
administrasi sekolah, struktur administrasi kelas, struktur administrasi guru serta
komite sekolah dan peranannya, kalender akademik, jadwal kegiatan pelajaran
dan kegiatan intra/ekstra kurikuler, dan alat bantu PBM (terutama yang terkait
dengan mata pelajaran program studi mahasiswa). Dari observasi yang telah
dilaksanakan oleh praktikan selama 1 minggu maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :

1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran di Jurusan Teknik Instalasi


Tenaga Listrik
Kekuatan dan kelemahan kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik
Instalasi Tenaga Listrik adalah masih kurangnya tenaga pendidik dijurusan
tersebut sehingga beberapa guru harus bekerja ekstra dikarenakan juga
mengajar pada program keahlian lain seperti Teknik Audio Video dan Teknik
Elektronika Industri. Sarana dan prasarana praktik dijurusan tersebut bagi para
siswa juga masih terbatas ditambah keadaan kelas yang terkadang tidak
kondusif sehingga guru harus mengajar ekstra sabar agar siswa-siswinya tetap
dalam pengawasan. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga para siswa di
jurusan tersebut banyak menorehkan prestasi khususnya pada lomba produktif
program keahliannya.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana


Untuk pembelajaran di Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik seharusnya
peserta didik dapat praktik dengan alat praktik yang memadai akan tetapi
karena masih terbatasnya jumlah alat praktik dijurusan sehingga biasanya
ketika praktik dilakukan secara berkelompok/jobsheet yang bergantian.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Kualitas Guru Pamong
Kualitas guru dilihat dari cara pengajaran terhadap kepahaman teori,
penggunaan media pengajaran, serta kenyamanan siswa-siswinya. Dalam
lingkungan sekolah latihan ini guru pamong yang membimbing praktikan
adalah Bapak Firdous Sumarno,S.Pd. Setelah melakukan observasi terlihat
bagaimana ketepatan guru dalam memilih model pembelajaran dimana

77
78

guru adalah sahabat siswa, dan cara mengajarnya disini tidak terlalu santai
dan tidak terlalu menegangkan, jadi siswa merasa nyaman dan paham
pada saat guru menyampaikan materi tetapi kedisiplinan juga diterapkan
dalam proses pembelajaran agar siswa mempunyai tanggung jawab untuk
meningkatkan kualitas diri mereka.

Kualitas Dosen Pembimbing


Dosen pembimbing belum berperan aktif karena kegiatan PPL 1 hanya
orientasi dan observasi sekolah dimana kegiatan praktikan adalah mengamati
kerja guru pamong selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta sampai
praktikan menulis laporan PPL 1 dosen Pembimbing belum diketahui.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan


SMK Negeri 1 Kandeman menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) bagi kelas XI dan XII sedangkan Kurikulum 2013 untuk
kelas X. Dalam KBM guru sudah memahami kurikulum KTSP dan K-13.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara baik dimana proses pembelajaran
antara guru dan peserta didik seperti halnya teman namun dengan etika yang
baik pula serta antusiasme peserta didik sangat baik terbukti ketika KBM
dijurusan TITL peserta didik sangat aktif mengikuti pembelajaran.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Kegiatan pada PPL 1 praktikan hanya orientasi dan observasi segala jenis
kegiatan di sekolah SMKN 1 Kandeman serta mengamati kegiatan proses
mengajar di dalam kelas. Melalui pengamatan tersebut praktikan memperoleh
ilmu dan pengalaman baik dalam bidang teori maupun praktikum serta cara
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL1


Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi di SMK
Negeri 1 Kandeman, praktikan mendapat pengetahuan dan pengalaman
mengenai kondisi dan suasana kelas disekolah latihan sehingga mulai dapat
merancang langkah dan strategi yang akan dipilih dan dilaksanakan sebagai
bekal untuk melaksanakan PPL 2, tentunya sesuai dengan kondisi yang ada.

7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan UNNES


Saran praktikan bagi SMK Negeri 1 Kandeman agar terus
meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan pemanfaatan
serta ketersediaan sarana dan prasarana yang ada dengan sebaik-baiknya
seperti alat praktik, modul dan media guna menunjang kegiatan
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat
tercapai.
Saran bagi UNNES untuk lebih ditingkatkan program PPL agar
lebihberkualitas serta tetap menjalin silaturahmi terhadap sekolah agar
dalam program PPL berikutnya berjalan dengan maksimal.

78
79

Batang, 6 Agustus 2016


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Firdous Sumarno, S.Pd. Ninda Nadiana Yentikasari


NIP. NIM 5301413072

79
REFLEKSI DIRI

Nama praktikan : AIDA SHOFIATUL KHASANAH


Nim : 5301413064
Jurusan : Teknik Elektro
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas : Fakultas Teknik
Guru Pamong : Firdous Sumarno, S.Pd.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di
SMKN 1 KANDEMAN yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membimbing
kami kepala sekolah, ketua jurusan, guru pamong kami yang bersedia membantu
demi kelancaran PPL, para staff dan karyawan, serta tak lupa para siswa yang
bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di SMKN 1 KANDEMAN.
Penulisan refleksi diri ini dimaksudkan agar praktikan memahami benar tentang
keadaan sekolah latihan sehingga mempermudah dalam pelaksaan pengajaran
pada PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan observasi dan orientasi yang telah
dilaksanakan di SMKN 1 KANDEMAN mulai pada tanggal 1 Agustus hingga 6
Agustus 2016 sebagai rangkaian kegitan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) 1.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan selama ini, bahwa SMKN 1
KANDEMAN yang beralokasi di Jalan Raya Kandeman KM 4 Batang
Adapun hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi yang telah
praktikan lakukan di SMKN 1 KANDEMAN antara lain :

5. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran


Dalam kegiatan orientasi praktikan menemukan beberapa kekuatan
serta kelemahan pembelajaran pada tiap tiap mata pelajaran yang ditekuni
oleh praktikan. Kekuatan dan Kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut :
d. Kekuatan
Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan praktikan menemukan
beberapa keunggulan metode maupun sistem pembelajaran yang ada di
lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman. Untuk beberapa mata pelajaran di
Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), metode serta sistem yang
digunakan sangat variatif. Yaitu pengajar memberikan informasi serta
materi terhadap siswa dilengkapi dengan bantuan alat peraga sehingga
siswa mampu mencerna ilmu yang baru saja disampaikan secara cepat.
b. Kelemahan
Berdasarkan hasil orientasi juga didapatkan beberapa kekurangan
pembelajaran yang dapat dilihat di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman.
Siswa di lingkungan SMK Negeri 1 Kandeman lebih menyukai mata

80
81

pelajaran di Jurusan mereka masing masing daripada mata pelajaran


Normatif Adaptif. Selain itu, padatnya materi pembelajaran pada mata
pelajaran Normatif Adaptif tidak sesuai dengan alokasi waktu yang telah
diberikan. Padatnya materi pembelajaran membuat guru harus cepat dalam
menyampaikan materi.

6. Ketersediaan sarana dan prasarana


Secara umum sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMKN 1
KANDEMAN sudah sangat bagus. Untuk kegiatan pembelajaran sendiri,
diruang kelas telah dilengkapi dengan papan tulis whiteboard, meja dan kursi
dengan kondisi yang baik, serta spidol dan penghapus. Spidol dan penghapus
telah disediakan untuk masing-masing kelas. Setiap kelasnya sudah dilengkapi
dengan LCD, sehingga guru tidak kesulitan melakukan kegiatan pembelajaran
pada siswa. Di SMKN 1 KANDEMAN telah dilengkapi dengan bengkel TITL
yang peralatannya yang cukup lengkap.

7. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Kualitas guru pamong ditempat latihan sangat baik. Kemampuan
pengajaran tidak dapat diragukan dalam melakukan pembelajaran di kelas.
Pengalaman dalam mengajar yang hampir cukup lama membuat guru tersebut
dapat menguasai kelas dengan baik. Guru Pamong sangat membantu praktikan
melakukan observasi di dalam kelas. Guru pamong memberikan masukan
tentang cara mengajar yang baik dan menangani murid - murid yang diampu.
Dalam PPL 1 ini dosen pembimbing juga penting karena memberikan
masukan dan solusi tentang pembelajaran berjalan yang baik. Untuk dosen
pembimbing belum begitu tampak berpartisipasi dalam PPL 1 ini, karena
belum adanya kontak komunikasi dengan dosen pembimbing.

8. Kualitas pembelajaran di sekolah


Karena sekolah ini telah didukung dengan guru-guru yang cukup
berkompeten, maka untuk kualitas pembelajaran sudah baik. Selain itu juga
didukung oleh murid-murid yang pintar serta atraktif dalam belajar. Prestasi
yang banyak diraih dalam bidang akademik maupun nonakademik telah
mengharumkan nama SMK Negeri 1 Kandeman.

9. Kemampuan diri praktikan


Semua mahasiswa semester 7 yang melakukan PPL atau praktikan di
sekolah sudah dibekali ilmu serta latihan - latihan sebelumnya di Universitas.
Mereka mampu mengkoordinasi diri supaya dapat mengajar secara maksimal
dan tidak mengecewakan Universitas maupun sekolah praktikan. Berusaha
mendampingi siswa melaksanakan kegiatan ektrakurikuler dengan baik.

10. Nilai tambah yang didapat setelah melakukan PPL 1


PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan banyak memberikan
masukkan terutama mengenai bagaimana dalam mengelola kelas, cara
mengajar murid, cara penanganan murid dan menyampaikan materi dengan

81
82

baik. Praktikan juga memperoleh pengalaman baru yang berkaitan dengan


hubungan kekeluargaan antar warga sekolah yang dibina di SMKN 1
KANDEMAN baik antara kepala sekolah, guru, staff karyawan maupun antar
siswa

11. Saran pengembangan


Bagi sekolah latihan, diharapkan dapat mempertahankan kualitas yang
ada saat ini. Pengembangan diri dalam hal pengajaran maupun pencetakan
prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar nantinya siswa menjadi SDM
yang baik. Pembangunan untuk ruang pembelajaran yang baru diharapkan
dapat segera terlaksana mengingat kurangnya jumlah kelas dibandingkan
banyaknya rombel yang ada.

Demikian refleksi diri yang penulis susun mudah-mudahan dapat


menjadi bahan pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.

Semarang, 6 Agustus 2016

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Firdous Sumarno, S.Pd. Aida Shofiatul Khasanah


NIP. NIM.5301413064

82
REFLEKSI DIRI

Nama : Niswatun Nafiah


NIM : 5301413068
Prodi/Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro/Teknik Elektro
Guru Pamong : Firdous Sumarno, S.Pd.

Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai salah satu perguruan tinggi


negeri kependidikan di Indonesia, setiap tahunnya mengadakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL), yang merupakan kegiatan intra kurikuler yang
wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Unnes sebagai syarat
menempuh gelar sarjana pendidikan. Kegiatan ini meliputi praktik mengajar,
praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang
bersifat intra kurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah. Dalam
praktiknya, kegiatan PPL terbagi dalam 2 tahap, yakni PPL 1 dan PPL 2. Program
ini bertujuan untuk membekali mahasiswa program kependidikan untuk
mendapat pengalaman dalam proses belajar mengajar dalam situasi yang nyata di
sekolah latihan. Dalam kesempatan ini, praktikan mendapatkan plotting di SMK
Negeri 1 Kandeman di Jalan Raya Kandeman KM. 4, Kandeman, Kabupaten
Batang. Hasil observasi dan orientasi selama PPL 1 yang diperoleh, antara lain :

A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran di Jurusan Teknik Instalasi


Tenaga Listrik
Kekuatan dan kelemahan pada pembelajaran produktif TITL, yaitu :
1. Kekuatan
Selama proses pembelajaran terlihat siswa sangat aktif dan berinteraksi
baik dengan guru, tempat yang digunakan nyaman dan bersih, pendidik
mampu memberikan materi yang dapat dipahami siswa dengan bantuan
berbagai media seperti : proyektor dan alat peraga asli, pendidik juga
mampu memberikan pendidikan moral disamping pendidikan akademik,
pendidik memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba praktik
sendiri hingga mampu memahami materi, serta kemampuan pendidik
yang memperlakukan siswa secara humanistic.
2. Kelemahan
Tempat yang digunakan belum siap sepenuhnya untuk digunakan dalam
proses pembelajaran berbasis praktik, adanya dua kurikulum yang
berlaku dalam sekolah sehingga membuat pendidik bekerja ekstra untuk
membuat proses pembelajaran tetap berjalan normal, kurang tenaga
toolman, pendidik kesulitan menyesuaikan jadwal materi pada RPP,
agenda pembelajaran, dan silabus, dengan jadwal pembelajaran secara
nyata, serta jurusan belum terakreditasi.

B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana di Jurusan


Sarana dan prasarana dalam jurusan dinilai sudah cukup menunjang
untuk kegiatan pembelajaran, tetapi masih ada beberapa kekurangan, seperti

83
84

belum ada pendingin ruangan, belum ada bangku untuk siswa, tidak ada
toolman untuk membantu pendidik dalam kegiatan praktik, beberapa alat dan
bahan praktik sudah rusak dan ada beberapa yang kurang memenuhi semua
siswa, belum ada tata tertib tertulis untuk siswa maupun pendidik dalam
menggunakan ruang praktik, belum ada jurnal/buku jadwal atau presensi bagi
pengguna ruang praktik, serta penataan alat dan bahan praktik belum tepat.

C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Adapun kualitas dari guru pamong dan dosen pembimbing dari
praktikan, yaitu :
1. Kualitas Guru Pamong
Guru pamong yang membimbing praktikan adalah Bapak Firdous
Sumarno, S.Pd., guru jurusan TITL, TEI, dan TAV. Setelah melakukan
observasi model pembelajaran yang diterapkan sudah tepat, yaitu guru
adalah sahabat siswa, dan cara mengajar seorang guru jurusan disini
mengajak siswa untuk memahami materi dari hal dasar hingga analisis
dengan kondisi kelas yang nyaman dan bersahabat, jadi siswa merasa
nyaman dan paham pada saat guru menyampaikan materi tetapi
kedisiplinan juga tidak ditinggalkan agar siswa mempunyai tanggung
jawab untuk meningkatkan kualitas diri mereka. Guru pamong juga
sangat berkompeten dan menguasai materi dengan baik, sehingga patut
menjadi panutan dan teman bagi siswa. Guru pamong juga mampu
melaksanakan pembelajaran yang berbasis dua kurikulum. Selain itu,
guru pamong juga memberikan bimbingan terhadap praktikan PPL
dengan baik walaupun sedang sibuk dalam menyiapkan kegiatan
akreditasi jurusan.
2. Kualitas Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing belum berperan aktif karena kegiatan PPL1 hanya
orientasi dan observasi sekolah, tetapi sebelum penerjunan PPL
dilakukan, dosen pembimbing sudah melakukan monitoring terhadap
semua praktikan bimbingannya agar tetap dapat memantau
perkembangan PPL walaupun tidak setiap hari menjenguk dikarenakan
kesibukan lain. Dosen pembimbing praktikan adalah Bapak Aryo
Baskoro Utomo, S.T. M.T..

D. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan


SMK Negeri 1 Kandeman menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) bagi siswa tingkat XI dan XII, serta Kurikulum 2013 (K-
13) untuk siswa tingkat X. Dalam KBM, pendidik sudah memahami
kurikulum KTSP dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara baik dimana
proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik seperti halnya teman
namun tetap dengan etika yang baik pula, serta antusiasme peserta didik
sangat baik terbukti ketika KBM peserta didik sangat aktif mengikuti
pembelajaran. Dikarenakan K-13 merupakan kurikulum yang baru
diterapkan, tidak semua pendidik mampu menerapkannya dengan baik,

84
85

sehinggaa proses pembelajaran kurang efektif dan belum bisa mencapai


tingkat maksimal.

E. Kemampuan Diri Praktikan


Melalui pengamatan pada PPL 1, praktikan memperoleh ilmu dan
pengalaman, baik dalam bidang teori maupun praktikum, dan cara
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong. Dengan
melakukan observasi dan pengamatan pembelajaran langsung, praktikan
mampu untuk menyiapkan diri dalam melaksanakan kegiatan PPL 2 nantinya.

F. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL1


Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi di SMK
Negeri 1 Kandeman, praktikan mendapat pengetahuan dan pengalaman
mengenai kondisi dan suasana di lingkungan sekolah dan di kelas, untuk
dapat beradaptasi dengan sekolah latihan sehingga kedepannya praktikan
dapat mampu melaksanakan kegiatan PPL 2. Praktikan juga mulai dapat
merancang langkah dan strategi yang akan dipilih dan dilaksanakan sebagai
bekal untuk melaksanakan PPL 2. Praktikan mendapat gambaran untuk
mencari cara melaksanakan proses pembelajaran yang tepat bagi siswa
jurusan TITL.

G. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan UNNES


Saran praktikan bagi SMK Negeri 1 Kandeman agar terus
meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan pemanfaatan
sarana dan prasarana yang ada dengan sebaik-baiknya seperti ruang kelas,
alat peraga dan alat praktik, media pembelajaran, kompetensi guru, serta
kenyamanan lingkungan, guna menunjang kegiatan pembelajaran sehingga
tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai.
Saran bagi UNNES untuk lebih meningkatkan program PPL agar lebih
berkualitas serta tetap menjalin silaturahmi terhadap sekolah mitra agar dalam
program PPL berikutnya berjalan dengan maksimal.

Batang, 04 Agustus 2016


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan,

Firdous Sumarno, S.Pd. Niswatun Nafiah


NIP. - NIM 5301413068

85
REFLEKSI DIRI

Nama : Rofiatul Izah


NIM : 5301413090
Jurusan/Prodi : Teknik Elektro/Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan hidayahNya
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I ( PPL 1 ) dapat terlaksana dengan baik
di SMK Negeri 1 Kandeman yang beralamat di Jl.Raya Kandeman Km 4
Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Pada PPL 1 praktikan berada di
sekolah selama 10 hari untuk melakukan observasi sebagai bekal untuk
pelaksanaan PPL 2. PPL merupakan program bagi mahasiswa kependidikan
UNNES untuk menambah pengalaman, keahlian dan mengoreksi diri ketika
berada dilapangan sebagai seorang pengajar. Kegiatan yang dilakukan oleh
praktikan pada PPL 1 ini salah satunya adalah observasi tentang kegiatan
pelayanan pembelajaran dijurusan Teknik Elektronika Industri di SMK N 1
Kandeman. Adapun hasilnya, dapat praktikan sampaikan sebagai berikut :
A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran
Salah satu program kejuruan di SMK N 1 Kandeman Kabupaten Batang
adalah Teknik Elektronika Industri. Mata pelajaran di Teknik Elektronika
Industri menuntut siswanya untuk terus belajar serta untuk berinovasi
mengingat bahwa perkembangan teknologi di bidang industri sangatlah pesat.
Namun bagi siswa SMK N 1 Kandeman, mata pelajaran tersebut menjadi
menyenangkan, hal ini terlihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti setiap
mata pelajaran. Kemampuan guru-guru SMK N 1 Kandeman dalam membuat
siswanya begitu antusias dalam setiap mata pelajaran merupakan nilai lebih
yang jarang dimiliki guru-guru sekolah lain. Guru yang aktif dan
menyenangkan, membuat siswa betah dan sangat bersemangat dalam belajar.
Kelemahan yang ditemukan di lapangan kurangnya buku paket yang
digunakan untuk pembelajaran pada mata pelajaran teori dan mata pelajaran
praktik. Hal ini dapat terlihat dari ketersediaan buku di perpustakaan yang
tidak sesuai dengan perkembangan kurikulum yang berlaku. Selain hal itu
karena buku pedoman elektronika industri kelas X untuk kurikkulum 2013
belum diterbitkan.

B. Ketersediaaan Sarana dan Prasarana


Sarana dan Prasarana yang terdapat di SMK Negeri 1 Kandeman
Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang cukup memadai. Hal ini dapat
dilihat dari bangunan dan sarana dan prasarana yang menunjang KBM
khususnya di jurusan Teknik Elektronika Industri yang memiliki ruang
praktik tersendiri serta memiliki alat praktik yang cukup lengkap.
C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Dalam praktik mengajar di sekolah latihan, tidak dapat diabaikan peranan
guru pamong dan dosen pembimbing. Dalam model pengajaran ataupun
ketika konsultasi dan hubungan kesejawatan selama praktikan berada di

86
87

sekolah latihan. Guru pamong yang ditunjuk untuk membimbing saya sebagai
salah satu mahasiswa praktikan adalah Bapak Amri Bustami, S.Pd selaku
Ketua Jurusan Teknik Elketronika Industri yang sangat berkompeten dan
sudah mempunyai segudang pengalaman dalam mengajar di Jurusan
Elektronika Industri
Dosen Pembimbing berasal dari fakultas teknik adalah bapak Aryo
Baskoro Utomo yang selalu membimbing mengenai hal-hal apa saja yang
perlu dilakukan oleh para praktikan agar dapat melaksanakan PPL dengan
baik.

D. Kualitas Pembelajaran Di SMK N 1 Kandeman


Kualitas pembelajaran di SMK N 1 Kandeman sudah baik, terlihat dari
antusiasme siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan. Siswa tak
segan bertanya jika ada hal-hal yang kurang dimengerti serta saling
membantu jika ada siswa lain yang kesulitan. Keberhasilan juga dapat dilihat
dari kemampuan siswa dalam menguasai kompetensi yang ada, serta
produktifitas mereka yang luar biasa dalam menghasilkan produk-produk dari
kegiatan belajar mengajar yang mereka jalani. Berbagai gelar juara yang
berhasil di raih SMK N 1 kandeman dalam berbagai perlombaan juga menjadi
indikator kualitas pembelajaran di SMK N 1 kandeman.

E. Kemampuan Diri Praktikan


Selama melaksanakan PPL 1 di SMK N 1 Kandeman, praktikan memiliki
peranan sebagai pengamat yang melakukan observasi mengenai keadaan fisik
sekolah, tugas-tugas sekolah, struktur organisasi sekolah serta mengobservasi
mengenai KBM dan PBM dari mata pelajaran yang akan ditekuninya. Selama
beberapa hari, praktikan bersama mahasiswa praktikan lainnya telah dibagi
tugasnya masing-masing untuk melakukan wawancara terhadap pihak-pihak
terkait mengenai data yang akan disusun dalam laporan PPL 1. Selain itu,
praktikan juga mendapatkan kesempatan untuk masuk ke kelas bersama guru
pamong.

F. Nilai tambah yang didapat Praktikan Setelah melakukan PPL 1


Setelah melaksanakan PPL 1, praktikan merasakan besarnya manfaat
yang didapat. Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar, mengenal
perangkat pembelajaran secara langsung, mengenal materi-materi yang akan
diajarkan karena praktikan mendampingi dan melihat secara langsung dalam
proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran,
serta mampu mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kendala saat
melaksanakan pengajaran di kelas. Selain itu praktikan juga mengetahui
karakteristik siswa-siswi di kelas tempat praktikan melakukan observasi.
Kegiatan PPL 1 ini juga menjadi acuan bagi praktikan untuk mempersiapkan
diri lebih baik untuk kegiatan PPL 2 yang akan dilakukan praktikan
selanjutnya.

87
88

G. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan


Saran praktikan untuk SMK N 1 Kandeman adalah perlunya adanya
optimalisasi sarana dan prsarana yang telah disediakan sekolah sehingga
proses pembelajaran yang baik dan produktif dapat dicapai. Siswa diharapkan
dapat lebih tertib dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga tidak
mengganggu siswa dan kelas lain. Sedangkan saran praktikan untuk Unnes
adalah agar lebih serius dalam menjalankan program PPL sehingga tidak
terjadi lagi keterlambatan penerjunan PPL, tidak terjadi miskomunikasi antara
praktikan dengan instansi yang ditunjuk. Diharapkan Unnes selalu memantau
perkembangan mahasiswa PPL agar mengetahui keadaan yang terjadi di
lapangan demi kemajuan PPL Unnes selanjutnya.
Demikian uraian refleksi dari praktikan setelah melakukan observasi dan
kegiatan selama PPL 1 di SMK N 1 Kandeman Batang.

Batang, 6 Agustus 2016


Guru Pamong, Mahasiswa Praktikan,

Amri Bustami, S.Pd. Rofiatul Izah


NIP. 19710528 199802 1 002 NIM. 5301413090

88
STRUKTUR KEPENGURUSAN PPL
SMK NEGERI 1 KANDEMAN 2016

KOORDINATOR : MUHAMMAD KHOIRUL AINI


WAKIL KOORDINATOR : ARIF RAHMAN
SEKRETARIS I : NISWATUN NAFIAH
SEKRETARIS II : ROSI TRIWIJAYANTI
BENDAHARA I : ACHMAD NURSHOLIKIN
BENDAHARA II : ANISA TRI NOVITASARI
ANGGOTA :
1. SAHIDUL HAMZAH
2. ANDHIKA RIZKI KURNIAWAN
3. DAVID LAVIAN
4. IBNU WAFA
5. MUHAMAD SUHARNO
6. KHOIRIL YASIN THOHARI
7. PUJIANTO ARISTIAWAN
8. RIFKI MUFTI RAHMAN
9. MUHAMAD ALI FIRDAUS
10. AHMAD ZILVI MISKI
11. EKO YOGA PRASETIA
12. LUKMAN NURKHAKIM
13. MALIK ABDUL AZIZ
14. NASRULLAH NMPS
15. IKMAL HILMI
16. AIDA SHOFIATUL KHASANAH
17. NINDA NADIANA YENTIKASARI
18. ROFIATAUL IZAH

89
90

DAFTAR GURU PAMONG SEKOLAH


SMK NEGERI 1 KANDEMAN KAB. BATANG

Kepala Sekolah : Drs. Sulistio, M.Si


Kepala Tata Usaha : Widodo, S.E
Koordinator Guru Pamong : Drs. Y. Anggoro T, M.Eng

NO Nama Mahasiswa Bidang Studi Guru Pamong Program Keahlian


1 Sahidul Hamzah PTM Sunaryo, S. Pd Tek. Pemesinan
2 Andhika Rizky K PTM Sunaryo, S. Pd Tek. Pemesinan
3 David Lavian PTM Sunaryo, S. Pd Tek. Pemesinan
4 Ibnu Wafa PTM Imron Fathony, S.Pd Tek. Pemesinan
5 M. Suharno PTM Imron Fathony, S.Pd Tek. Pemesinan
6 Khoiril Yasin T PTM Imron Fathony, S.Pd Tek. Pemesinan
7 Arif Rahman PTO Budi Purnomo, S. Pd Teknik Sepeda Motor
8 Pujianto A PTO Budi Purnomo, S. Pd Teknik Sepeda Motor
9 Achmad N PTO Budi Purnomo, S. Pd Teknik Sepeda Motor
10 Rosi Triwijayanti PTO Drs. Eko Basuki Tek. Kendaraan Ringan
11 Rifki Mufti R PTO Drs. Eko Basuki Tek. Kendaraan Ringan
12 Mohamad Ali F PTO Drs. Eko Basuki Tek. Kendaraan Ringan

13 Ikmal Hilmi PTE Muhammad Huda, S. Tek. Instalasi Tenaga


Pd Listrik
14 M. Khoirul Aini PTE Muhammad Huda, S. Tek. Instalasi Tenaga
Pd Listrik
15 Ahmad Zilvi M PTE Muhammad Huda, S. Tek. Instalasi Tenaga
Pd Listrik
16 Aida Shofiatul K PTE Firdous Sumarno, S. Pd Tek. Instalasi Tenaga
Listrik
17 Niswatun Nafiah PTE Firdous Sumarno, S. Pd Tek. Instalasi Tenaga
Listrik
18 Ninda Nadiana Y PTE Firdous Sumarno, S. Pd Tek. Instalasi Tenaga
Listrik
19 Eko Yoga P PTE Amri Bustami, S. Pd Tek. Elektronika Industri
20 Malik Abdul A PTE Amri Bustami, S. Pd Tek. Elektronika Industri
21 Rofiatul Izah PTE Amri Bustami, S. Pd Tek. Elektronika Industri

90
91

22 Anisa Tri N PTE Roni Wijayanto, S. Pd Tek. Audio Video


23 Lukman N PTE Roni Wijayanto, S. Pd Tek. Audio Video
24 Nasrullah NMPS PTE Roni Wijayanto, S. Pd Tek. Audio Video

91
92

JADWAL PIKET
MAHASISWA PPL SMK N 1 KANDEMAN 2016
Senin Selasa Rabu

1. M. KHOIRUL 1. AIDA SHOFIATUL 1. NINDA NADIANA


AINI K. Y.
2. ACHMAD 2. EKO YOGA P 2. ARIF RAHMAN
NURSHOLIKIN 3. IKMAL HILMI 3. LUKMAN
3. ROFIATUL 4. ZILVI MISKI NURKHAKIM
IZAH 4. PUJIYANTO
4. MALIK ABDUL ARISTIAWAN
AZIZ
Kamis Jumat Sabtu

1. ANISA TRI N. 1. NISWATUN 1. ROSI


2. M. ALI FIRDAUS NAFIAH TRIWIJAYANTI
3. RIFKI MUFTI R 2. KHOIRIL YASIN T. 2. IBNU WAFA
4. DAVID LAVIAN 3. ANDHIKA RIZKY 3. SAHIDUL
K. HAMZAH
4. NASRULLAH 4. MUHAMAD
NMPS SUHARNO

92
DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PPL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
DI SMK NEGERI 1 KANDEMAN
Periode : Minggu Ke-1 Bulan Agustus 2016
TANDA TANGAN
NO NAMA NIM JURUSAN KET.
1/8 2/8 3/8 4/8 5/8 6/8
1 Sahidul Hamzah 5201413047 T. MESIN
2 Andhika Rizky K 5201413049 T. MESIN
3 David Lavian 5201413063 T. MESIN
4 Ibnu Wafa 5201413078 T. MESIN
5 Muhamad Suharno 5201413089 T. MESIN
6 Khoiril Yasin Thohari 5201413091 T. MESIN
7 Arif Rahman 5202413014 T. MESIN
8 Pujianto Aristiawan 5202413025 T. MESIN
9 Rosi Triwijayanti 5202413034 T. MESIN
10 Achmad Nursholikin 5202413042 T. MESIN
11 Rifki Mufti Rahman 5202413045 T. MESIN
12 Mohamad Ali Firdaus 5202413075 T. MESIN
Batang, 6 Agustus 2016
Koordinator Guru Pamong, Ketua Kelompok PPL,

Drs. Yohanes Anggoro T., M. Eng. M. Khoirul Aini


NIP. 196511241991031005 NIM. 53014130
Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Drs. Sulistyo, M.Si.


NIP. 19600628 198503 1 007

93
94

DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PPL


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
DI SMK NEGERI 1 KANDEMAN
Periode : Minggu Ke-1 Bulan Agustus 2016
TANDA TANGAN
NO NAMA NIM JURUSAN KET.
1/8 2/8 3/8 4/8 5/8 6/8
13 Ahmad Zilvi Miski 53014111040 T. ELEKTRO
14 Eko Yoga Prasetia 5301413002 T. ELEKTRO
15 M. Khoirul Aini 5301413003 T. ELEKTRO
16 Anisa Tri Novitasari 5301413008 T. ELEKTRO
17 Lukman Nurkhakim 5301413018 T. ELEKTRO
18 Malik Abdul Aziz 5301413023 T. ELEKTRO
19 Nasrullah NMPS 5301413035 T. ELEKTRO
20 Ikmal Hilmi 5301413054 T. ELEKTRO
21 Aida Shofiatul K 5301413064 T. ELEKTRO
22 Niswatun Nafiah 5301413068 T. ELEKTRO
23 Ninda Nadiana Y 5301413072 T. ELEKTRO
24 Rofiatul Izah 5301413090 T. ELEKTRO
Batang, 6 Agustus 20
Koordinator Guru Pamong, Ketua Kelompok PPL,

Drs. Yohanes Anggoro T., M. Eng. M. Khoirul Aini


NIP. 196511241991031005 NIM. 5301413003
Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Drs. Sulistio, M.Si.


NIP. 196006281985031007

94
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 KANDEMAN
Alamat: Jl. Raya Kandeman KM 4 Telp. (0285) 392274 Batang 51261
Email : smkn1kandeman@yahoo.com

TATA TERTIB SISWA SMK NEGERI 1 KANDEMAN


TAHUN PELAJARAN 2015/2016
A. PENDAHULUAN
1. Masa belajar di Sekolah Menengah Negeri (SMK) merupakan masa yang
paling baik untuk membina dan mengembangkan kemampuan fisik,
akademik, dan akhlak siswa agar menjadi manusia yang baik, berguna
bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa serta bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Pelajar SMK adalah warga negara yang terdidik, sehingga mereka harus
tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang baik, tertib, dan pantas
dicontoh.
3. Untuk menghantarkan para siswa menjadi manusia seperti tersebut pada
nomor 1 dan 2 di atas, diperlukan Tata Tertib Siswa yang dapat dijadikan
pedoman bagi siswa dalam kehidupannya di sekolah dan di luar sekolah.

B. TATA TERTIB SISWA


1. Tertib Mengikuti Kegiatan Sekolah
Siswa wajib mengikuti kegiatan sekolah yang ditentukan dan
diselenggarakan oleh sekolah antara lain :
1. Upacara bendera yang diselenggarakan/ diikuti sekolah baik
dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
2. Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pada hari-hari tertentu yang
ditentukan oleh sekolah.
3. Kebersihan kelas, kebersihan sekolah, dan atau lingkungan sekolah
pada hari-hari tertentu yang ditentukan oleh sekolah.
4. Jalan sehat pada hari-hari tertentu yang ditentukan oleh sekolah.
5. Pembinaan kelas oleh wali kelas pada hari-hari tertentu yang
ditentukan oleh sekolah.
6. Kegiatan keagamaan pada hari-hari tertentu yang ditentukan oleh
sekolah.
2. Tertib Belajar
a. Tertib Mengikuti Pelajaran
1. Pada hari sekolah siswa harus sudah berada di sekolah sebelum
jam pertama dimulai. Jam pertama dimulai pukul 07.00 WIB.
2. Sebelum pelajaran dimulai, siswa harus sudah di ruang
kelas/bengkel/ laboratorium/pusat sumber belajar, dan :
a) menyiapkan semua alat pelajaran yang diperlukan,
b) berniat dalam hati untuk mengikuti pelajaran dengan
sungguh-sungguh,

95
96

c) berdoa sebelum pelajaran dimulai dan sesudah pelajaran


selesai.
3. Siswa yang datang terlambat, wajib lapor kepada guru
piket/petugas yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah, untuk:
a) mengisi buku/kartu ketertiban,
b) memperoleh surat ijin untuk mengikuti pelajaran.
b. Bila Guru Berhalangan Hadir dalam Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan
a) Ketua kelas memberitahukan kepada guru piket/petugas untuk
mendapatkan informasi tentang kegiatan yang harus dilaksanakan.
b) Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
yang bersangkutan dengan sebaik-baiknya.
c) Siswa memanfaatkan waktu untuk belajar mandiri di kelas atau
dengan ijin guru piket/petugas membaca di ruang perpustakaan,
tidak berada di ruang kelas atau di luar ruang perpustakaan.
d) Ketua kelas melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada guru
piket/petugas.
c. Tertib Waktu Istirahat
Pada waktu istirahat siswa tidak diperkenankan keluar dari lingkungan
sekolah kecuali dengan ijin guru piket/petugas.

d. Tertib Meninggalkan Pelajaran/Sekolah


Bila karena suatu hal yang penting siswa harus meninggalkan
pelajaran/sekolah, maka:
1. Siswa harus melapor kepada guru piket/petugas, untuk:
a) mengisi buku/kartu ketertiban,
b) memperoleh surat ijin meninggalkan pelajaran/sekolah.
4. Siswa meminta ijin kepada guru yang bersangkutan dengan
menyerahkan surat ijin meninggalkan pelajaran/sekolah.
5. Setelah kegiatan di luar pelajaran/sekolah selesai dan akan
mengikuti pelajaran/kegiatan sekolah lagi, siswa harus lapor
kepada guru piket/petugas.
e. Tidak Masuk Sekolah
1. Bila siswa tidak masuk sekolah karena keperluan penting atau
sakit, orang tua/wali siswa yang bersangkutan harus menyampaikan
surat permohonan ijin kepada Kepala Sekolah/Wali Kelas dilampiri
fotocopy KTP orang tua/wali siswa.
2. Ijin tidak masuk sekolah karena keperluan penting paling banyak
dua hari berturut-turut, selebihnya dinyatakan sebagai tidak masuk
sekolah karena alpa/tanpa keterangan (dilampiri foto copy KTP
orang tua/wali.
3. Ijin tidak masuk sekolah karena sakit paling lama tiga hari .
Apabila siswa yang bersangkutan sakit lebih dari tiga hari, maka
surat permohonan ijin harus dilampiri surat keterangan dokter.
4. Ketidak hadiran tanpa keterangan dalam satu tahun pelajaran (dua
semester) maksimal 10%.
97

f. Tertib Kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan


Ekstrakurikuler
a) Siswa wajib menjadi anggota OSIS SMK Negeri 1 Kandeman.
b) Siswa wajib mematuhi peraturan dan tata tertib sebagai anggota
OSIS.
c) Siswa kelas X wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka
dengan sungguh-sungguh.
d) Siswa kelas XI wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR
dengan sungguh-sungguh.
e) Siswa kelas XII wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PKS
pada semester gasal
3. Tertib Berpenampilan dan Berpakaian
a) Pakaian seragam OSIS
1) Dipakai pada hari Senin dan Selasa
2) Bagi yang berjilbab , warna jilbab adalah putih
3) Pada waktu mengikuti upacara, siswa memakai seragam OSIS,
dasi OSIS, topi OSIS, dan ikat pinggang SMK Negeri 1
Kandeman.
4) Pakaian OSIS yang dimaksud adalah sesuai dengan Keputusan
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 100/C/Kep/D/1991
tentang Seragam Sekolah. Seragam OSIS terdiri dari: baju putih
dengan atribut sekolah, celana abu-abu dengan ikat pinggang
hitam SMK Negeri 1 Kandeman, dan berdasi abu-abu.
b) Pakaian Identitas SMK Negeri 1 Kandeman
1) Dipakai pada hari Rabu dan Kamis.
2) Bagi yang berjilbab , warna jilbab adalah abuabu (grey) sesuai
pakaian seragam identitas
3) Pakaian identitas SMK Negeri 1 Kandeman adalah sesuai
dengan yang ditentukan oleh SMK Negeri 1 Kandeman.
4) Memakai ikat pinggang SMK Negeri 1 Kandeman
c) Pakaian Seragam Pramuka
1) Dipakai pada hari Jumat dan Sabtu.
2) Ketentuan seragam Pramuka adalah sebagai berikut:
Bagi Siswa Putera:
a. Baju lengan pendek, dimasukkan dalam pinggang celana.
b. Memakai ikat pinggang SMK Negeri 1 Kandeman
Bagi Siswa Puteri:
a. Baju tidak dimasukkan dalam pinggang rok, tali samping
diikatkan.
b. Bagi yang berbusana muslim, kerudung warna cokelat tua.
c. Memakai ikat pinggang SMK Negeri 1 Kandeman
d) Sepatu
1) Siswa wajib memakai sepatu warna hitam kelam dan kaos kaki
warna putih pada saat berpakaian seragam OSIS dan seragam
Identitas.

97
98

2) Siswa wajib memakai sepatu warna hitam kelam dan kaos kaki
warna hitam pada saat berpakaian seragam Pramuka.
e) Pakaian Olahraga
1) Pada waktu pelajaran/kegiatan olahraga siswa wajib berpakaian
olah raga.
2) Ketentuan mengenai pakaian olahraga diatur oleh guru
Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang bersangkutan dengan
persetujuan Kepala Sekolah.
f) Penampilan
Bagi Siswa Putera
1) Model dan potongan rambut rapi, tidak gondrong (panjang
maksimal 1 cm), tidak gundul, tidak berkucir, tidak diwarnai.
2) Tidak memakai assesoris seperti: pewarna bibir/wajah, bedak,
gelang, anting-anting/tindik, kalung, rantai atau assesoris lain
yang dapat menimbulkan kesan kurang etis bagi pelajar.
Bagi Siswa Puteri
1) Model dan potongan rambut rapi, tidak terlalu pendek, tidak
diwarnai, tertutup rapat (bagi yang berjilbab)
2) Tidak memakai pewarna bibir/wajah/alis dan perhiasan yang
berlebihan kecuali anting-anting dan tindik sederhana.
4. Tertib Pergaulan dan Pemeliharaan Lingkungan
a. Siswa wajib berperilaku sopan kepada diri sendiri, sesama teman, para
guru, Kepala Sekolah dan staf tata usaha.
b. Siswa wajib membiasakan bertutur kata yang baik dan santun serta
berperilaku terpuji/tidak tercela.
c. Siswa wajib menjaga dan memelihara kebersihan, kerapian, dan
keindahan diri sendiri, ruang kelas dan peralatannya, halaman dan
lingkungan sekolah.
d. Siswa wajib menjaga nama baik sekolah baik secara langsung maupun
tidak, contoh melalui sosmed.

C. LARANGAN
Siswa dilarang:
1. Membawa dan mengkonsumsi rokok/narkoba/minuman keras
2. Membawa dan menggunakan senjata untuk keperluan yang bersifat
negatif/merusak/merugikan siapapun.
3. Berkelahi dengan siapapun baik dilingkungan sekolah maupun di luar
sekolah.
4. Menggunakan telepone genggam ketika mengikuti KBM (kegiatan
belajar mengajar)
5. Merusak/mengambil tanpa ijin/mencuri alat dan barang milik siapapun di
sekolah.
6. Membuat coretan-coretan yang tidak pada tempatnya terhadap gedung
dan peralatan sekolah.
7. Membawa gambar/buku catatan/kaset/VCD/DVD/perangkat yang
bernuansa porno, termasuk menyimpan hal-hal tersebut di alat eletronik.

98
99

8. Berbuat asusila/menikah/hamil/mempunyai anak sebelum dan selama


mengikuti pendidikan dan pelatihan di SMK Negeri 1 Kandeman.
9. Melompati pagar sekolah.
10. Membolos, Terlambat
11. Berperilaku yang dapat mencemarkan nama baik diri sendiri, keluarga
dan sekolah.

D. SANKSI
Pelanggaran Tata Tertib Siswa siswa dikenakan sebagai berikut:
1. Peringatan lisan.
2. Peringatan tertulis I (pertama) dengan sanksi-sanksi tertentu.
3. Peringatan tertulis II (kedua) dengan sanksi-sanksi tertentu.
4. Dikeluarkan dari SMK Negeri 1 Kandeman setelah mengadakan
koordinasi dengan orang tua/wali siswa.
5. Sanksi bagi yang merusak/menghilangkan sarana/prasarana sekolah
adalah mengganti sarana/prasarana tersebut hingga menjadi seperti
semula.
6. Sanksi bagi siswa yang berkelahi/berbuat asusila/menikah/
hamil/mempunyai anak dan telah diputuskan kebenarannya oleh pihak
yang berwenang adalah diserahkan kembali kepada orang tua/wali siswa.
7. Sanksi bagi siswa yang mencuri/ menyalahgunakan senjata,
mengkonsumsi/mengedarkan narkoba dan minuman keras adalah
diserahkan kepada pihak yang berwajib (Kepolisian) untuk diproses lebih
lanjut.
8. Sanksi bagi siswa yang diketahui mengkonsumsi/mengedarkan narkoba
dan minuman keras adalah diserahkan kepada pihak yang berwajib
(Kepolisian) untuk diproses lebih lanjut.

E. PENUTUP
1. Kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam tata tertib ini akan
diadakan pembetulan dikemudian hari.
2. Peraturan Tata Tertib Siswa ini disampaikan kepada semua siswa untuk
diketahui oleh orang tua/wali siswa. Setiap siswa dan orang tua siswa
wajib menandatangani surat pernyataan mematuhi tata tertib ini,
kemudian menyerahkan kembali kepada sekolah.
3. Peraturan Tata Tertib Siswa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Dikeluarkan di : Batang
Pada tanggal : 23 Juni 2016
Kepala Sekolah,

Drs. Sulistio, M. Si
NIP. 19600628 198503 1 007

99
100

TINDAKAN PENANGANAN PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA


SMK NEGERI 1 KANDEMAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Jenis/Bentuk Pelanggaran
Bentuk tindakan penanganan
1. Terlambat masuk gerbang sekolah
a. Didata ke absensi terlambat sebagai laporan pelanggaran dan diberi
pembinaan oleh STP2K, BP/Bk, dan wali kelas.
b. Diberi sanksi Lari/Sit Up/Back/ Push Up agar tidak mengulangi
2. Seragam tidak sesuai harinya
a. Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan diberi pembinaan oleh STP2K,
BP/Bk, dan wali kelas.
b. Disuruh pulang ke rumah untuk ganti baju yang sesui.
3. Memakai topi selain SMKN 1 Kandeman
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan diberi pembinaan oleh STP2K,
BP/BK, dan wali kelas. Barang bukti disita tidak dikembalikan
4. Rambut gondrong, model tidak karuan, atau semiran
a. Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan diberi pembinaan oleh STP2K,
BP/Bk, dan wali kelas. dan apabila: Gondrong : dicukur
b. Rambut dicukur / dirapikan oleh Tim STP2K
c. Semiran : dipotong sampai rambut semiran tidak ada
5. Merokok di sekolah atau dilingkungan sekitar masih berseragam sekolah
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan diberi pembinaan oleh STP2K,
BP/Bk, dan wali kelas. Disuruh pulang untuk memanggil orang tua/wali ke
sekolah dan diskorsing untuk waktu tertentu
6. Bertato/bertindik
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan dikembalikan ke orang tua/wali
7. Kalung, gelang, cincin (untuk putera)
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan barang bukti disita tidak dikembalikan
8. Ikat pinggang selain SMKN 1 Kandeman
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan barang bukti disita tidak dikembalikan
9. Tidak memakai dasi OSIS
Dicatat sebagai laporan pelanggaran Membeli di koperasi sekolah atau
mengambil di rumah
10. Tidak memakai kaos kaki
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan sepatu sebelah kiri disita selama satu
hari, diambil dengan membuat surat pernyataan
11. Kaos kaki tidak sesuai harinya
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan sepatu sebelah kiri disita selama satu
hari, diambil dengan membuat surat pernyataan
12. Sepatu tidak hitam
Dicatat sebagai laporan pelanggaran, dan :
Warna selain hitam 25 % disita dan yang mengambil orang tua/wali
13. Celana tidak sesuai aturan
Dicatat sebagai laporan pelanggaran, dan jika :
Model pensil atau jibray = dibredel sampai dengkul

100
101

Saku model jeans = dipotong sakunya


14. Menggunakan telepone genggam ketika mengikuti KBM (kegiatan
belajar mengajar)
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan barang bukti disita selama 1 bulan
diambil bersama orang tua dengan membuat surat pernyataan
15. Tali sepatu tidak hitam
Dicatat sebagai laporan pelanggaran dan barang bukti disita tidak
dikembalikan
16. Seragam tidak beratribut
Dicatat sebagai laporan pelanggaran
17. Berkata atau bersikap tidak sopan kepada guru atau karyawan sekolah
Diskorsing belajar dirumah selama 3 hari dan dialpha 3 hari. Dicatat sebagai
laporan pelanggaran, dan pemanggilan orang tua/wali
18. Pakaian tidak rapi
Dicatat sebagai laporan pelanggaran

Tindakan penanganan pelanggaran yang belum tercantum dalam pedoman ini


akan diatur lebih lanjut

Mengetahui, Batang 23 Juni 2016


Kepala Sekolah Koordinator STP2K

Drs. Sulistio, M.Si Marndiyah, S. Pd


NIP. 19600628 198503 1 007 NIP. 19710526 200801 2 019

101
STRUKTUR ORGANISASI SMK NEGERI 1 KANDEMAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
(Keputusan Bupati Batang no.2 tahun 2002 tanggal 18 Maret 2002)

Kepala Sekolah
Drs. Sulistio, M Si

Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional

Waka Sarpras Waka Kesiswaan Waka Kurikulum Waka Humas Kasubag TU


S. Mulyono,S.Pd Drs. Harno Subedjo Drs.Y.Anggoro T Yumaroh, S.Pd Widodo, S.E.

Kaprog. TAV Kaprog. TMO Kaprog TP Kord. Umum


Roni Wijayanto, S.Pd Cahya Basuki S, S.T. Imron Fathony, S.Pd Eko Sri Darwanto,

Kaprog TEI KA. Kompetensi KA.Kompetensi


Budijono, S.Pd Cahya Basuki S, S.T. Budi Purnomo, SPd

Kaprog. TITL
Muhammad Huda, 102
SUSUNAN PENGURUS KOMITE SEKOLAH
SMK NEGERI 1 KANDEMAN
MASA BHAKTI TAHUN 2013-2017

NO NAMA JABATAN KETERANGAN


1 Drs. Sulistio, M.Si. Pembina Kepala Sekolah

2 H. Slamet Wibowo Ketua Orang Tua Siswa

3 Sutrisno Wakil Ketua Tokoh Masyarakat

4 Alfiah, S. Ag Sekretaris 1 Orang Tua Siswa

5 Pudjiono,S.H. Sekretaris 2 Kepala Tata Usaha

6 Drs. H.M. Paryana Bendahara 1 Tokoh Masyarakat


Guru SMK Negeri 1
7 Ifa Trihandayani, S.Psi Bendahara 2
Kandeman
8 Agus Wahyudin Anggota Orang Tua Siswa
Ketua Badan
9 Ir. Abriyanto Edi Wibowo, Msi. Tokoh Masyarakat
Pemriksa
Anggota Badan Guru SMK Negeri 1
10 Imron Fathony, S. T
Pemeriksa Kandeman
Anggota Badan
11 Makhrus Orang Tua Siswa
Pemeriksa

103
PEMBAGIAN TUGAS LAIN-LAIN, WALI KELAS, DAN PEMBINA EKSTRAKURIKULER
SMK NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GANJIL (1) TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Lembar : 1

JABATAN MATA Kode


NO. NAMA NIP GOL TUGAS Jam/Minggu
GURU PELAJARAN Guru
A. TUGAS LAIN-LAIN
19600628 198503
1 Drs. Sulistio, M.Si IV/a Guru Madya Kepala Sekolah Kewirausahaan 6 1
1 007
Drs. Y. Anggoro 19651124 199103 WKS 1 Bidang
2 IV/a Guru Madya Matematika 24 4
Triharyanto, M.Eng 1 005 Kurikulum
19770410 200801 WKS 2 Bidang Humas Produktif TAV 31,
3 Yumaroh,M.Pd. III/c Guru Muda 34 41
2 024 dan Hubin Simdig 3
19691218 200502 WKS 3 Bidang Sarpras
4 S. Mulyono, S.Pd III/d Guru Muda Produktif TKR 27 19
1 002 dan Ketenagaan
19681128 200801 WKS 4 Bidang
5 Drs. Harno Subedjo III/c Guru Muda PKn 24 28
1 005 Kesiswaan
19790121 200312
6 Setiyanto, M.Pd. IV/a Guru Madya QMR / WMM Produktif TKR 34 15
1 004
19770914 200903 Kepala Program
7 Roni Wijayanto, S.Pd III/b Guru Pertama Produktif TAV 31 46
1 003 Keahlian TAV
19650521 200701 Kepala Program Keahlian
8 Sunaryo, S.Pd III/c Guru Muda Produktif TP 27 24
1 011 TP
19570414 198603 Kepala Program Keahlian
9 Drs. Eko Basuki IV/a Guru Madya Produktif TKR 36 3
1 006 TKR
19760223 201001 Kepala Program Keahlian
10 Budi Purnomo, S.Pd III/b Guru Pertama Produktif TSM 36 48
1 007 TSM
19710528 199802 Kepala Program Keahlian
11 Amri Bustami,S.Pd. IV/a Guru Madya Produktif TEI 33 7
1 005 TEI
19781129 200502 Kepala Program Keahlian Produktif TAV 28,
12 Muhammad Huda, S.Pd III/d Guru Muda 38 20A,20B
1 002 TITL TIPTL 10
19751124 200903 Kepala Program Keahlian KKPI 24, Produktip
13 Mukti Widodo, ST III/b Guru Pertama 36 45
1 002 RPL RPL 12
19590901 198301 Koordinator Normatif &
14 Eko Sri Darwanto, S.Pd IV/a Guru Madya Matematika 25 2
1 001 Adaptif

104
Cahya Basuki Sumarno, 19800107 200801 Produktif TKR 24 ,
15 III/c Guru Muda Staf WKS 1 (Pengajaran) 30 38
S.T 1 010 Simdig 6
19831022 201001
16 Muji Kuat, S.Pd III/b Guru Pertama Staf WKS 1 (Evaluasi) B. Indonesia 28 50
1 021
19730516 200801 Staf WKS 2
17 Nur Nasetiawidodo, S.H III/c Guru Muda PKN 24 33A,33B
1 005 (humas/hubin)
19840212 200903 Staf WKS 3 ( Sarpras &
18 Kusnandar, S.Pd III/b Guru Pertama Matematika 24 47
1 002 Ketenagaan)
19651204 200701 Staf WKS 4/ Pembina
19 Sukarman, S.Pd III/b Guru Pertama Kewirausahaan 34 44
1 006 Kesiswaan
19690808 200312
20 Imron Fathony, S.T IV/a Guru Madya Staf QMR/WMM Produktif TP 30 9
1 006
19840520 201001 Ka.Bengkel Program Produktif TP 30
21 Eko Rachmadi, S.T III/b Guru Pertama 36 51
1 023 Keahlian TP ,Simdig 6
19670214 200502 Ka.Bengkel Program
22 Drs. Ali Mustofa III/d Guru Muda Produktif TKR 28 17
1 001 Keahlian TKR
19721107 200801 Ka.Bengkel Program
23 Syamsu Haryadi, S.T III/c Guru Muda Produktif TSM 37 31
1 006 Keahlian TSM
64A,
Ka.Bengkel Program Prod TEI 28, TITL
24 Supriyono, S.Pd - - Guru 38 64B,
Keahlian TEI 7,Simd.3
64C
Ka.Bengkel Program Produktif TEI 10, 66A,
25 Firdous Sumarno, S.Pd - - Guru 38
Keahlian TITL TITL 28 66B
Ka.Bengkel Program Produktif RPL 35,
26 Maziya Distya,S.Pd. - - Guru 38 73
Keahlian RPL Simdig 3
Nanung Sutan Aribowo, 19830525 201001 Kepala Bursa Kerja
27 III/b Guru Pertama BP/BK 319 siswa 49
S.Psi 1 027 Khusus (BKK)
Staf Bursa Kerja Khusus 65A,
28 Karnadi, S.Pd - Bahasa Indonesia 28
(BKK) 65B
19730411 200801 42A,
29 Wiwik Apriani, S.Pd III/c Guru Muda Koordinator BP/BK Fisika 24
2 005 42B
19801030 200801 Kepala Laboratorium
30 Ida Herlina, S.Pd III/c Guru Muda B. Inggris 24 39
2 003 Bahasa
19780524 200801 Kepala Laboratorium
31 Umi Kulsum, S.Pd III/c Guru Muda Fisika 24 43
2 018 Kimia/Fisika/IPA
19751124 200903 Kepala Laboratorium KKPI 24, Produktip
32 Mukti Widodo, ST III/b Guru Pertama 36 45
1 002 Komputer RPL 12

105
19680814 200801
33 Heru Nugroho, S.Pd III/c Guru Muda Ketua Unit Produksi Kimia 26 27
1 005
19690317 200312
34 Etty Setyaningtyas, S.S IV/a Guru Madya Kepala Perpustakaan B. Inggris 28 11
2 002
19710310 200012
35 Tri Hersuci, S.Pd IV/a Guru Madya Kepala Koperasi Siswa Kimia 28 8
2 002
19790402 200502 Produktif TAV
36 Munifah, S.Pd III/d Guru Muda Bendahara OSIS 31 21
2 003 28,Simdig 3
19831022 201001 Ka.Bid.Pelayanan
37 Muji Kuat, S.Pd III/b Guru Pertama B. Indonesia 28 50
1 021 SIM/ICT

B. WALI KELAS
1 Vivin Triyanti, S.Pd - - Guru Wali Kelas X TAV-1 Matematika 26 55
19680730 200501
2 Drs. Suhardi III/d Guru Muda Wali Kelas X TAV-2 PKn 24 24 18
1 006
3 Partono Hastho, S.Pd - - Guru Wali Kelas X TP-1 Bahasa Indonesia 24 56
19651107 200502
4 Mahmudi, S.Pd III/d Guru Muda Wali Kelas X TP-2 Produktif TP 27 16
1 001
5 Wahyu Permana, S.Pd.I - - Guru Wali Kelas X TKR-1 PAI 30 59
19730516 200801
6 Nur Nasetiawidodo, S.H III/c Guru Muda Wali Kelas X TKR-2 PKN 24 33A,33B
1 005
19760718 200801
7 Marndiyah, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas X TKR-3 Penjas & OR 28 34
2 019
19680128 200701
8 Cicik Suwaningsih, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas X TSM-1 B. Indonesia 28 26
2 012
9 Andi Sulistiyono,S.Pd - - Guru Wali Kelas X TSM-2 Produktif TSM 37 61
19840212 200903
10 Kusnandar, S.Pd III/b Guru Pertama Wali Kelas X TEI Matematika 24 47
1 002
Dwi Herni Noviyanti,
11 - - Guru Wali Kelas X TITL Matematika 24 62
S.Pd
Produktif RPL 35,
12 Maziya Distya,S.Pd. - - Guru Wali Kelas X RPL 38 73
Simdig 3
13 Nuzul Rakhmadhani,S.Pd. - - Guru Wali Kelas XI TAV-1 Kimia 16, IPA 8 24 74
Anggara Indra Prasetyadi,
14 - - Guru Wali Kelas XI TAV-2 Penjas & OR 28 68
S.Pd
15 Sigit Purnomo, S.Pd - - Guru Wali Kelas XI TP-1 Produktif TSM 36 53

106
19660721 200701
16 Drs. Budi Setiyadi III/c Guru Muda Wali Kelas XI TP-2 Penjas & OR 28 25
1 010
Bahasa Jepang 24, 54A,
17 Heksi Indarti, S.Pd - - Guru Wali Kelas XI RPL 36
Inggris 12 54B
19720516 200801
18 Moch. Tohari, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas XI TKR-1 Produktif TKR 34 30
1 004
19590901 198301
19 Eko Sri Darwanto, S.Pd IV/a Guru Madya Wali Kelas XI TKR-2 Matematika 25 2
1 001
19780713 200801
20 Y. Adi Priyanto, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas XI TKR-3 Produktif TKR 36 37
1 012
63A,
21 Suharti, S.Pd - - Guru Wali Kelas XI TSM-1 B. Jawa 24 24
63B
19780521 200801
22 Sri Harning, S.Pd.I III/c Guru Muda Wali Kelas XI TSM-2 PAI 27 36
2 017
19690317 200312
23 Etty Setyaningtyas, S.S IV/a Guru Madya Wali Kelas XI TEI B. Inggris 28 11
2 002
71A,
24 Vivid Ayudya Utami, S.Pd - - Guru Wali Kelas XI TITL 24
IPA 12, Fisika 12 71B
19710310 200012
25 Tri Hersuci, S.Pd IV/a Guru Madya Wali Kelas XII TAV-1 Kimia 28 8
2 002
26 Toffah,S.Ag. - - Guru Wali Kelas XII TAV-2 PAI 27 69
19650609 199802
27 Ismail, M.Pd IV/a Guru Muda Wali Kelas XII TP-1 IPA 28 6
1 003
19641028 200701
28 Drs. Suharjo III/c Guru Muda Wali Kelas XII TP-2 PKn 24 24 18
1 008
19680814 200801
29 Heru Nugroho, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas XII RPL Kimia 26 27
1 005
19730805 200312
30 Hj. Dian Ekowati, S.Pd IV/a Guru Madya Wali Kelas XII TKR-1 Matematika 25 14
2 006
19710731 200801
31 Yuli Rahayu, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas XII TKR-2 B. Inggris 28 29
2 005
19690129 200312
32 Joko Ragil Sriyanto, S.Pd IV/a Guru Madya Wali Kelas XII TKR-3 Fisika 24 10
1 001
Produktip TITL 28. 57A,
33 Kusdiono, ST - - Guru Wali Kelas XII TITL 31
Simdig 3 57B
19801030 200801
34 Ida Herlina, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas XII TSM-1 B. Inggris 24 39
2 003

107
19780524 200801
35 Umi Kulsum, S.Pd III/c Guru Muda Wali Kelas XII TSM-2 Fisika 24 43
2 018
36 Dwi Haryaningrum, S.Pd - - Guru Wali Kelas XII TEI Matematika 24 62

PEMBAGIAN TUGAS LAIN-LAIN, WALI KELAS, DAN PEMBINA EKSTRAKURIKULER


SMK NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GANJIL (1) TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Lembar : 2

JABATAN
NO. NAMA NIP GOL TUGAS
GURU
STP2K (Satuan Tugas Pelaksana
C.
Pembinaan Kesiswaan)
1 Marndiyah, S.Pd 19760718 200801 2 019 III/c Guru Muda Koordinator STP2K
2 Drs. Budi Setiyadi 19660721 200701 1 010 III/c Guru Muda Anggota STP2K
3 Munifah, S.Pd 19790402 200502 2 003 III/d Guru Muda Anggota STP2K
4 Syamsu Haryadi, S.T 19721107 200801 1 006 III/c Guru Muda Anggota STP2K
5 Eko Rachmadi, S.T 19840520 201001 1 023 III/b Guru Pertama Anggota STP2K
6 Karnadi, S.Pd - - Guru Anggota STP2K
7 Amri Bustami,S.Pd. 19710528 199802 1 005 IV/a Guru Madya Anggota STP2K
8 Soeharto, S.T 19581227 199503 1 002 IV/a Guru Madya Anggota STP2K
9 Kusdiono, ST - - Guru Anggota STP2K
10 Anggara Indra Prasetyadi, S.Pd - - Guru Anggota STP2K
11 Heksi Indarti, S.Pd - - Guru Anggota STP2K
12 Partono Hastho, S.Pd - - Guru Anggota STP2K
13 Dwi Haryaningrum, S.Pd - - Guru Anggota STP2K
14 Suharti, S.Pd - - Guru Anggota STP2K

108
15 Arlin Pramudya Wardani, S.Pd - - Guru Anggota STP2K
16 Vivid Ayudya Utami, S.Pd - - Guru Anggota STP2K
17 Nuzul Rakhmadhani,S.Pd. - - Guru Anggota STP2K
18 Vivin Triyanti, S.Pd. Guru Anggota STP2K

D. EKSTRAKURIKULER
1 Toffah, S.Ag. - Guru Pembina Kerohanian
2 Sri Harning, S.Pd.I 19780521 200801 2 017 III/c Guru Muda Pembina Kerohanian
3 Ifa Trihandayani, S.Psi. 19710208 200312 2 004 IV/a Guru Pembina Pembina Pramuka
4 Anik Yulianah, S.Pd 19780101 200801 2 026 III/c Guru Muda Pembina Pramuka
5 Karnadi, S.Pd - - Guru Pembina Pramuka
6 Anggara Indra Prasetyadi, S.Pd - - Guru Pembina Bola Basket
7 Supriyono, S.Pd - - Guru Pembina Kelompok Pecinta Alam
8 Etty Setyaningtyas, S.S 19690317 200312 2 002 IV/a Guru Madya Pembina English Club
9 Drs. Budi Setiyadi 19660721 200701 1 010 III/c Guru Muda Pembina Olahraga Prestasi
10 Marndiyah, S.Pd. 19760718 200801 2 007 III/c Guru Dewasa Pembina Olahraga Volly Ball
Pembina Seni Bela Diri
11 Moch. Tohari, S.Pd. 19720516 200801 1 004 III/c Guru Dewasa
(Silat & Tae Kwon do)
12 Sigit Purnomo, S.Pd. - - Guru Pembina Seni Desain Grafis
13 Dwi Herni Noviyanti, S.Pd - - Guru Pembina PMR/UKS
14 Partono Hastho, S.Pd. Guru Pembina PMR/UKS
15 Ardiani Pratiwi,S.Pd. - - Guru Pembina Teater
Pembina Majalah Dinding &
16 Suharti, S.Pd. - - Guru
Jurnalistik
17 Rinta Dwi Jayanti,S.Pd. Guru Pembina Patroli Keamanan Sekolah
18 Ristri Kurniawan - - - Pembina PKS Dan Tatacara Upacara

109
19 Yuli Rahayu, S.Pd 19710731 200801 2 005 III/c Guru Muda Pembina 7-K
20 Cicik Suwaningsih, S.Pd 19680128 200701 2 012 III/c Guru Muda Pembina 7-K
21 Nuzul Rakhmadhani,S.Pd. - - Guru Pembina Kelompok Ilmiah/KIR
22 Kusdiono, ST - - Guru Pembina Seni Musik

Kepala Sekolah

Drs. Sulistio, M.Si.


NIP 19600628 198503 1 007

110
STRUKTUR KEPENGURUSAN OSIS SMK NEGERI 1 KANDEMAN
MASA BAKTI 2015/1016

PENASEHAT
Drs. Sulistio, M.Si.

PEMBINA
Sukarman, S.Pd.

Ketua OSIS
Firman Handoko

Wakil Ketua OSIS 1


Miftah Hudin

Wakil Ketua OSIS 2


Urip Slamet Dardi.

Sekretaris
Taryuni
Bambang Kusnadi

Bendahara
Diyastutik Rukmana
Nur Fadilah

Sekbid 1 : Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha


Esa
1. Nina Ulfi Kuswanti
2. Ahmad Khoirul Hakiki
3. Istiana
Sekbid 2 : Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bela
Negara
1. Supri Antoro
2. Intan Sagita
3. Riza Sobirin
Sekbid 3 : Pembinaan Prestasi Akademik dan Ilmiah
1. Eliana Agustin
2. Rizky Asih

111
112

Sekbid 4 : Pembinaan Prestasi dan Olahraga


1. Devi Setioningsih
Sekbid 5 : Pembinaan Kreatifitas, dan Apresiasi Seni
1. Mareqzki Ghaitsan U.K
2. Siska Dewi
3. Susilo Widianto
Sekbid 6 : Pembinaan Kepribadian dan Budipekerti Luhur
1. Sri Tinowati
2. Benny Pramudiya
3. Muryamtini
Sekbid 7: Pembinaan Hubungan Sosial dan Wawasan Lingkungan Hidup
1. M. Husein Munawar
2. Nur Rizkya
Sekbid 8 : Komunikasi Dalam Bahasa Inggris
1. Fenny Ofiza
2. Maghfiroh Fitriani
Sekbid 9 : Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Rina Dewi Susanti
2. Nur Hikmah
Sekbid 10 : Pembinaan Kebugaran Jasmani dan Kreasi
1. Istachari Ircham
2. Hanif

Ditetapkan: Di Kandeman
Tanggal : 21 September 2015
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 kandeman Pembina OSIS

Drs. Sulistio, M.Si. Sukarman S.Pd.


NIP. 19600628 198503 1 007 NIP. 19651204 200701 1 006
PROGRAM KERJA PENGURUS OSIS
SMK NEGERI 1 KANDEMAN
MASA BHAKTI 2015/2016
1. Seksi Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
(KTTYME)

Nama Kegiatan Pelaksanaan


Extra Rohis Rutinan Setiap Hari Senin dan Kamis
Idul adha September 2015
Maulid nabi Januari 2015
Istighosan menjelang UN Januari 2015
Isra Miraj Mei 2016
Pesantren Ramadhan dan Zakat Fitrah Puasa Ramadhan
Infak jumat Setiap hari jumat
Sholat jumat Setiap hari jumaat

2. Seksi Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan Dan


Bela Negara

Nama Kegiatan Pelaksanaan


Latihan Rutin Setiap hari Selasa
Latihan TUB rutin Setiap hari Senin dan Sabtu
Upacara bendera Setiap hari senin dan pada saat
memperingati hari besar nasional
Pelantikan Anggota Baru PKS November 2015
JUMBARA PKS Juni 2016*
Lomba TUB Maret 2016
KPTA Agustus 2015
Ulang janji HUT PRAMUKA KE 54 Agustus 2015
Temu Kangen Agustus 2015
Pelantikan Calon Dewan Ambalan Agustus 2015
Ujian, Pelantikan, Dan Alih Gol September 2015
Laksana

113
Penghijauan dan susur pantai Oktober 2015
Latihan gabungan Oktober 2015
Ujian dan Pelantikan Bantara Desember 2015
Hiking Januari 2016
Memperingati hari Boden Powell Februari 2016
Turba (Turun Bawah) dan Stuba Maret 2016
(study Banding)
BAKSOS (bakti Sosial) Mei 2016
HUT PANGKALAN SMK N 1 Juni 2016
KANDEMAN
MUSGUS (Musyawarah Gugus Juni 2016
Depan)

3. Seksi Pembinaan Prestasi Akademik Dan Ilmiah

Nama Kegiatan Pelaksanaan


Latihan Rutin Setiap Hari Kamis
Pembuatan The Kulit Apel September 2015
Lomba Roket Air Oktober 2015
Pembuatan Briket Durian November 2015
Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Mei 2016
Lalu Lintas

4. Seksi Pembinaan Prestasi dan Olahraga

Nama Kegiatan Pelaksanaan Tujuan


Class Meeting November 2015, Mei Mencari siswa
2016 berbakat
POPDA dan Event Februari 2016 Ikut serta dalam
Olahraga lainnya event olahraga
HUT NKRI Agustus 2015 Mencari bakat
siswa dalam
bidang olahraga
Penyebaran pamflet ke Mei 2016 Mencari bibit atlet
SMP Sederajat

114
5. Seksi Pembinaan Kreatifitas, dan Apresiasi Seni

Nama Kegiatan Pelaksanaan


Latihan Rutin mingguan Seminggu sekali
Mengadakan pertunjukan seni di (pada hari besar) Juli 2016
SMKN 1 KANDEMAN
Meningkatkan apresiasi seni siswa (Pada saat acara pelepasan kelas XII/
SMK N 1 KANDEMAN acara hari-hari besar sekolah
maupun hari besar nasional) Mei
2016
Mengikuti event, festival, dan parade Apabila ada event, festival, dan
seni diluar sekolah parade seni di luar sekolah
Seni One Day Juni 2016

6. Seksi Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur

Nama Kegiatan Pelaksanaan


JUMBARA PMR November 2015
Pelantikan Anggota Baru PMR November 2015
Latihan Rutin Setiap Hari Kamis
Donor Darah Setahun Sekali
Penjagaan Saat Upacara Bendera Setiap Minggu
Piket mingguan di UKS Setiap Minggu

7. Seksi Pembinaan Hubungan Sosial dan Wawasan Lingkungan Hidup

Nama Kegiatan Pelaksanaan


Latihan Rutin Hari Selasa dan Sabtu
Senin Bersih Satu bulan sekali
Bakti sosial untuk korban bencana Tergantung situasi dan kondisi
alam
Bersih SMK oleh PO dan PA Tergantung Situasi Dan Kondisi

115
8. Seksi Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

Nama Kegiatan Pelaksanaan


Latihan Rutin Setiap hari sabtu
Mengikuti Event, Kontes, dan Festival Mei, Juni 2016
Bahasa Inggris

9. Seksi Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Menyelenggarakan Majalah Dinding , membawahi ekskul Majalah


Dinding
Latihan Dasar Kepemimpinan
Pengadaan Kegiatan Baru Mading
Lomba keterampilan mengolah MADING
Ajang pencarian bibit-bibit berprestasi akademik
Lomba membuat Desain MMT

10. SeksiPembinaan Kebugaran Jasmani dan Kreasi

Nama kegiatan Pelaksanaan


Class Meeting November 2015, Mei 2016
Jalan Sehat Pada saat hari-hari besar
Senam SKJ Pada Hari Kesehatan 7 April 2016
Seminar AIDS Desember 2016
Ditetapkan: Di Kandeman
Tanggal : 21 September 2015
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 kandeman Pembina OSIS

Drs. Sulistio, M.Si. Sukarman, S.Pd.


NIP 19600628 198503 1 007 NIP 19651204 200701 1 006

116
117
118
119
JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TANGGAL,
NO URAIAN KEGIATAN
BULAN, TAHUN

1 1-16 Juli 2016 Libur akhir tapel 2015/2016


2 4-8 Juli 2016 Libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H (1 Syawal 1437 H)
3 18-20 Juli 2016 Hari-hari Pertama Masuk Satuan Pendidikan (Kegiatan MOPD).
4 30 Juli 2016' HUT.SMKN 1 Kandeman
5 17 Agustus 2016 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
6 12 September 2016 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha 1436H)
7 19-24 September Ulangan Tengah Semester
2016
8 26-29 September Kegiatan Jeda Semester Gasal
2016
9 1 Oktober 2016 Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila
10 02 Oktober 2016 Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah/1 Muharam 1437 H)
11 28 Oktober2016 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
12 10 November 2016 Mengikuti Upacara Peringatan hari Pahlawan
13 1- 10 Desember Ulangan Akhir Semester Gasal
2016
14 12 Desember 2016 Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi SAW 1438 H)
15 13-16 Desember Ulangan Susulan dan Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
2016 Semester Gasal
16 17 Desember 2016 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP) Semester Gasal
17 19-31 Desember Libur Akhir Semester Gasal
2016
18 25-26 Desember Libur Umum (Hari Raya Natal) dan cuti bersama
2016
19 1 Januari 2017 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2017)
20 28 Januari 2017 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2565).
21 20 Feb-2 Maret Uji Kompetensi Keahlian SMK selesai (1 bulan sebelum UN Utama)
2017
22 6-11 Maret 2017 Ulangan Tengah Semester
23 13-16 Maret 2017 Kegiatan Jeda Semester Genap
24 17-27 Maret 2017 Ujian Sekolah
25 28 Maret 2017' Libur Umum (Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939)
26 3-8 April 2017 Ujian Nasional SMK/MAK (utama)
27 8 April 2017' HUT.Kabupaten Batang
28 10-17 April 2017 Ujian Nasional SMK/MAK (Susulan)
29 14 April 2017 Libur Umum (Wafat Isa Al Masih)

120
30 21 April 2017' Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kartini
31 24 April 2017' Libur Umum (Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1437 H)
32 1 Mei 2017' Libur Umum (Hari Buruh Internasional)
33 2 Mei 2017 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
34 11 Mei 2017 Libur Umum (Hari Raya Waisak Tahun 2561)
35 25 Mei 2017 Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)
36 26-27 Mei 2017 Libur awal romadhon 1438 H
37 1-10 Juni 2017 Ulangan Akhir Semester Genap/Kenaikan Kelas
38 11-16Juni 2017 Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
39 17 Juni 2017 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
40 19 Juni -15 juli Libur Akhir semester Genap/Libur Akhir Tahun Pelajaran 2016/2017
2017
41 1 - 5 Juli 2017 Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018
42 17 Juli 2017 Permulaan Tahun Pelajaran 2017/2018

Batang, 11 Juni 2016


KEPALA SMK N1 KANDEMAN

Drs. SULISTIO, M.Si.


NIP. 196006281985031007

121
122
123
JADWAL EKSTRAKULIKULER SMK N 1 KANDEMAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
NO PEMBINA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU WAKTU KETERANGAN
1 Ifa Trihandayani S.Pd Pramuka Pramuka 14.00- 1. Siswa siswi yang akan
Anik Yulianah, S.Pd Kelas XI, Kelas X Selesai mengikuti ekstrakurikuler
Karnadi, S.Pd XII sesuai dengan bakat dan
Anggara Indra P S.Pd minatnya dipersilahkan
2 Sri harning, S.Pd Tilawah Rebana Sda datang pada hari dan yang
Toffah S, S.Ag telah ditentukan.
3 Supriyono, S.Pd Pecinta Sda
Alam 2. Siswa kelas X wajib
4 Etty Setyaningtyas, S. English Sda mengikuti ekstrakurikuler
Club pramuka dan ekstrakurikuler
5 Drs. Budi Setiyadi, S.Pd Olahraga Olahraga Sda lainnya.
Prestasi Prestasi
6 Setiyanto, S.Pd, M.Pd Tae Tae Sda 3. Siswa siswi diperbolehkan
Kwondo Kwondo mengikuti kegiatan
7 Marndiyah, S.Pd Volly Sda ekstrakurikuler sesuai
Ball dengan bakat dan minatnya
8 Moch. Tohari, S.Pd Pencak Pencak Sda lebih dari satu dengan
Silat Silat
memperhatikan kemampuan
9 Sigit Purnomo, S.Pd Seni Sda
Grafis membagi waktu dan
10 Vivin Triyanti, S.Pd PMR Sda belajarnya agar tidak
Partono Hasto, S.Pd ketinggalan dalam mengikuti
11 Suharti S.Pd Teater Madina Sda kegiatan ekstrakulikuler
12 Rinta Dwi Jayanti, S.Pd PKS Sda lainnya.
Ristri Kurniawan

124
13 Ismail, M.Pd KIR Sda
14 Kusdiono, S.T. Seni Sda
Musik

Mengetahui Kandeman, Juli 2016


Kepala Sekolah WKS 4 Bidang Kesiswaan

Drs. Sulistio, M.Si Drs. Harno Subedjo


NIP. 196006281985031007 NIP. 196811282008011005

125
Denah Lokasi

126
Rincian Kondisi Fisik yang ada di SMK Negeri 1 Kandeman adalah sebagai
berikut :

Nama Tempat Kondisi Jumlah


Mushola Baik 1
Perpustakaan Baik 1
Ruang BK Baik 1
Ruang BKK Baik 1
Ruang Gudang Baik 1
Ruang Guru Baik 1
Ruang Kelas Baik 34
Ruang Kepala Sekolah Baik 1
Laboratorium bahasa Baik 1
Laboratorium Fisika Baik 1
Laboratorium Kimia Baik 1
Laboratorium IPA Baik 1
Laboratorium computer Baik 2
Ruang Musik Baik 1
Ruang Koperasi Baik 1
Ruang TU Baik 1
Ruang UKS Baik 1
Ruang WC Guru Baik 1
Ruang WC Siswa Baik 4
Rumah Penjaga Baik 1
Ruang Wakasek Baik 1
Ruang Komite Baik 1
Parkir Baik 2
Ruang Kantin Baik 7
Gedung Praktek program TAV Baik 1
Gedung praktek program TP Baik 1
Gedung praktek program TKR Baik 1
Gedung Praktek program TSM Baik 1
Gedung Praktek program TEI Baik 1
Gedung Praktek program TITL Baik 1
Gedung Praktek program RPL Baik 1
Gedung Aula Baik 1
Pos Keamanan Baik 1
Gudang OR Baik 1
Ruang OSIS Baik 1

127
DATA KEPALA SEKOLAH, GURU STAF TATA USAHA DAN PENJAGA/PESURUH
TAHUN 2016

: SMK NEGERI 1
NAMA SEKOLAH KANDEMAN
: JL. RAYA KANDEMAN KM
ALAMAT 4 BATANG
KECAMATAN : KANDEMAN
KABUPATEN : BATANG
NO. TELEPON : (0285) 392274

LEMBAGA PENATARAN /
KET
MASA PENDIDIKAN, DIKLAT
TEMPAT DAN KAWIN GURU
PANGKAT GOL. KERJA IJAZAH,
NO. NAMA / NIP TANGGAL L/P AGAMA / BIDANG
RUANG TMT SELURUH PROG.STUDY,
LAHIR BELUM STUDI JENIS
NYA DIPEROLEH
TAHUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
STIKUBANK Bimbingan teknis implementasi
Drs. Sulistio, M.Si. Batang, L Islam Kawin Pembina 30 th 10 bl Kewirausahaan Semarang kur.2013
1
S.2/A.IV/Magister Evauasi dan analisis hasil
19600628 198503 1 007 28 Juni 1960 IV/a, 1-4-1998 Managemen Pend.Kur.2013
IKIP Negeri
Teknik Semarang,
2 Drs. Eko Basuki Pekalongan, L Islam Kawin Pembina 29 th 10 bl Otomotif S.1/A.IV
Kendaraan Pend. Teknik
19570414 198603 1 006 14 April 1957 IV/a, 1-10-1999 Ringan (TKR) Mesin
Drs. Yohanes Anggoro MM - UGM Diklat implementasi kur.2013 guru
T, M.Eng Klaten, L Kristen Kawin Pembina 24 th 10 bl Matematika Yogjakarta matematika
3
S2/A.IV/ Magister Diklat instruktur implementasi
19651124 199103 1 005 24 Nop 1965 IV/a, 1-1-2002 Teknik Mesin Ku.2013

128
IKIP Negeri
Eko Sri Darwanto, Semarang, Workshop guru pendamping
4 S.Pd. Sukoharjo, L Islam Kawin Pembina 33 th 00 bl Matematika S.1/A.IV implementasi kur.2013
Pelatihan kur.2013 untuk guru
19590901 198301 1 001 1 September 1959 IV/a, 1-10-2003 Pend. Matematika matematika SMK
Universitas
Diponegoro, Workshop peningkatan kompetensi
5 Soeharto, S.T. Batang, L Islam Kawin Pembina 18 th 10 bl Teknik Mesin S.1/A.IV guru
27 Desember Teknik
19581227 199503 1 002 1958 IV/a, 1-10-2008 Perkapalan
UNNES,Semaran
Ismail, M.Pd. Batang, L Islam Kawin Pembina 18 th 00 bl IPA g
6 S2/A-IV/Magister
Managemen
19650609 199802 1 003 9 Juni 1965 IV/a, 1-4-2009 Pendidikan
IKIP Negeri
Teknik Elektro Semarang,
7 Amri Bustami, S.Pd Sleman, L Islam Kawin Pembina 17 th 11 bl (TEI) S.1/A.IV
Pend. Tek.
19710528 199802 1 005 28 Mei 1971 IV/a, 01-4-2009 Elektro
IKIP Yogyakarta,
8 Tri Hersuci, S.Pd. Batang, P Islam Kawin Pembina 15 th 01 bl Kimia S.1/A.IV
19710310 200012 2 002 10 Maret 1971 IV/a, 1-4-2013 Pend. Kimia
IST AKPRIND
Teknik Yogyakarta,
9 Imron Fathony, S.T. Pekalongan, L Islam Kawin Pembina 12 th 07 bl Pemesinan (TP) S.1/A.IV Uji Kompetensi Tekn.Pemesinan
Pelatihan asesor kompetensi standar
19690808 200312 1 006 8 Agustus 1969 IV/a, 1-4-2009 Teknik Mesin TAA
IKIP Negeri
Joko Ragil Sriyanto, Semarang,
10 S.Pd. Kendal, L Islam Kawin Pembina 14 th 08 bl Fisika S.1/A.IV
19690129 200312 1 001 29 januari 1969 IV/a, 1-4-2014 Pend. Fisika,
IKIP PGRI
Semarang, Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru
11 Dian Ekowati, S.Pd. Batang, P Islam Kawin Pembina 12 th 07 bl Matematika S.1/A.IV Matematika SMK
19730805 200312 2 006 5 Agustus 1973 IV/a, 1-4-2014 Pend. Matematika Pelatihan calon asesor PKG

129
UT Jakarta,
Etty Setyaningtyas, S.S. Batang, P Islam Kawin Pembina 12 th 05 bl Bahasa Inggris S.1/A.IV Pelatihan calon asesor PKG
12
Bahasa dan Sastra Pelatihan Guru pendamping
19690317 200312 2 002 17 Maret 1969 IV/a, 1-4-2014 Inggris implementasi kur.2013 SMK
UT Jakarta, Pelatihan instruktur Nasional BK
13 Ifa Trihandayani, S.Psi Batang, P Islam Belum Pembina 12 th 01 bl BP / BK S.1/A.IV dalam Kur.2013
19710208 200312 2 004 8 Pebruari 1971 IV/a, 1-4-2014 Psikologi
IKIP Negeri
Teknik Audio Semarang,
14 Budijono, S.Pd. Kendal, L Islam Kawin Pembina 15 th 07 bl Video (TAV) S.1/A.IV Diklat perbaikan televisi
Pend. Tek.
19710423 200312 1 003 23 April 1971 IV/a, 1-4-2014 Elektro
Teknik UNNES,Semaran Peningkatan kompetensi melalui
Setiyanto, M.Pd. Batang, L Islam Kawin Pembina 12 th 09 bl Otomotif g MGMP Otomotif
15 S2/A-IV/Magister
Kendaraan Pendidikan Pelatihan peralatan dan
19790121 200312 1 004 21 Januari 1979 IV/a, 1-4-2014 Ringan (TKR) Kejuruan perlengkapan bengkel
IKIP Negeri
Teknik Semarang, Fasilitasi peningkatan kompetensi
16 S. Mulyono, S.Pd. Demak, L Islam Kawin Penata Tk. 1 10 th 11 bl Otomotif S.1/A.IV pengelolaan Lab.
18 Desember Kendaraan Pend. Teknik Workshop Guru pendamping
19691218 200502 1 002 1969 III/d, 1-10-2012 Ringan (TKR) Mesin implementasi Kur.2013
IKIP Muh.
Yogyakarta, Workshop guru pendamping
17 Drs. Suhardi Pekalongan, L Islam Kawin Penata Tk. 1 17 th 11 bl PKN S.1/A.IV implementasi Kur.2013
PMP dan Pelatihan implementasi kur.2013
19680730 2005011 006 30 Juli 1968 III/d, 1-04-2013 Kewarganegaraan guru PKn.
IKIP Negeri
Teknik Semarang,
18 Drs. Ali Mustofa Batang, L Islam Kawin Penata Tk. 1 15 th 02 bl Otomotif S.1/A.IV
Kendaraan Pend. Teknik
19670214 200502 1 001 14 Pebruari 1967 III/d, 1-04-2013 Ringan (TKR) Mesin
IKIP Negeri
Teknik Semarang,
19 Mahmudi, S.Pd. Pekalongan, L Islam Kawin Penata Tk. 1 15 th 01 bl Pemesinan (TP) S.1/A.IV
19651107 200502 1 001 7 November 1965 III/d, 1-04-2013 Pend. Teknik

130
Mesin
Muhammad Huda, Teknik Audio
S.Pd. Pekalongan, L Islam Kawin Penata Tk. 1 12 th 07 bl Video (TAV) UNNES, S.1/A.IV
20
29 November Pend. Teknik
19781129 200502 1 002 1978 III/d, 1-04-2013 Elektro
Teknik Audio
Munifah, S.Pd. Batang, P Islam Kawin Penata Tk. 1 12 th 07 bl Video (TAV) UNNES, S.1/A.IV Diklat perbaikan televisi
21
Pend. Teknik diklat pembuatan lengan robot
19790402 200502 2 003 2 April 1979 III/d, 1-04-2013 Elektro dengan mikrokontrol
STKIP Catur
Sakti Yogya,
22 Kusumadewi, S.Pd Batang, P Islam Kawin Penata Tk. 1 09 th 09 bl BP / BK S.1/A.IV
19780612 200604 2 011 12 Juni 1978 III/d, 1-04-2013 BP/BK
IKIP Negeri
Teknik Semarang,
23 Drs. Suharjo Batang, L Islam Kawin Penata 11 th 10 bl Pemesinan (TP) S.1/A.IV Diklat KTI bentuk PTK bagi guru SMK
Pend. Teknik Pel atihan kompetensi guru teknik
19641028 200701 1 008 28 Oktober 1964 III/c, 1-04-2013 Mesin pemesinan
IKIP N
Teknik Yogyakarta,
24 Sunaryo, S.Pd Klaten, L Islam Kawin Penata 11 th 10 bl Pemesinan (TP) S.1/A.IV
Pend. Teknik
19650521 200701 1 011 21 Mei 1965 III/c, 1-04-2013 Mesin
IKIP Negeri
Semarang, Pelatihan implementasi kurikulum
25 Drs. Budi Setiyadi Batang, L Islam Kawin Penata 11 th 10 bl Penjaskes S.1/A.IV 2013
Pelatihan pemandu bakat minat &
19660721 200701 1 010 21 Juli 1966 III/c, 1-04-2013 Penjaskes potensi olahraga
IKIP PGRI
Cicik Suwaningsih, Semarang,
26 S.Pd. Pati, P Islam Kawin Penata 11 th 10 bl Bhs. Indonesia S.1/A.IV
Pend. Bahasa
19680128 200701 2 012 28 Januari 1968 III/c, 1-04-2013 Indonesia
UT Jakarta,
27 Heru Nugroho, S.Pd. Batang, L Islam Kawin Penata 12 th 06 bl Kimia S.1/A.IV
19680814 200801 1 005 14 Agustus 1968 III/c, 1-04-2013 Pend. Kimia

131
Undarul Ungaran,
Drs. Harno Subedjo Batang, L Islam Kawin Penata 12 th 06 bl PKN S.1/A.IV
28
28 Nopember
19681128 200801 1 005 1968 III/c, 1-04-2013 PMPKn
IKIP PGRI
Semarang , Bimbingan teknis pengelolaan
29 Yuli Rahayu, S.Pd Banjarnegara, P Islam Kawin Penata 12 th 06 bl Bahasa Inggris S.1/A.IV perpustakaan
Pelatihan guru Mapel UN Bahasa
19710731 200801 2 005 31 Juli 1971 III/c, 1-04-2013 Bahasa Inggris Inggris
Teknik STIKUBANK
Moch. Tohari, S.Pd. Banyumas, L Islam Kawin Penata 12 th 06 bl Otomotif Semarang
30
Kendaraan S.2/A.IV/Magister
19720516 200801 1 004 16 Mei 1972 III/c, 1-04-2013 Ringan (TKR) Managemen
Univ. Muh.
Teknik Surakarta,
31 Syamsu Haryadi, S.T Batang, L Islam Kawin Penata 12 th 06 bl Otomotif S.1/A.IV Workshop pengelolaan bengkel
Workshop peningkatan kompetensi
19721107 200801 1 006 7 Nopember 1972 III/c, 1-04-2013 Sepeda Motor Teknik Mesin, guru TSM
Univ. Darul
32 Wiwik Apriani, S.Psi. Batang, P Islam Kawin Penata 12 th 06 bl BP / BK Ulum, S.1/A.IV Implementasi kurikulum 2013
19730411 200801 2 005 11 April 1973 III/c, 1-04-2013 Psikologi
Nur Nasetiawidodo,
33 S.H. Pemalang, L Islam Kawin Penata 12 th 06 bl PKN Unikal, S.1/A.IV
19730516 200801 1 005 16 Mei 1973 III/c, 1-04-2013 PMPKn
Marndiyah, S.Pd. Batang, P Islam Kawin Penata 12 th 06 bl Penjaskes UNNES, S.1/A.IV
34
19760718 200801 2 019 18 Juli 1976 III/c, 1-04-2013 Penjaskes
Teknik Audio UNNES,Semaran
Yumaroh, M.Pd Batang, P Islam Kawin Penata 12 th 06 bl Video (TAV) g
35 S2/A-IV/Magister
19770410 200801 2 024 Evaluasi
10 April 1977 III/c, 1-04-2013 Pendidikan
Anik Yulianah, S.Pd Batang, P Islam Kawin Penata 12 th 06 bl Kewirausahaan UNNES, S.1/A.IV Business managemen training
36 Pend. Ekonomi, Guru pendamping implementasi
19780101 200801 2 026 1 Januari 1978 III/c, 1-04-2013 2001 kurikulum 2013
37 Yohanes Adi Priyanto, Batang, L Kristen Kawin Penata 12 th 06 bl Teknik UNNES, S.1/A.IV

132
S.Pd. Otomotif
Kendaraan Pend. Teknik
19780713 200801 1 012 13 Juli 1978 III/c, 1-04-2013 Ringan (TKR) Mesin, 2002
Univ. Muh.
Purwokerto,
38 Sri Harning, S.Pd.I. Batang, P Islam Kawin Penata 11 th 11 bl P. Agama Islam S.1/A.IV
Pend. Agama
19780521 200801 2 017 21 Mei 1978 III/c, 1-04-2013 Islam, 2002
IKIP PGRI
Semarang,
39 Wardoyo, S.Pd. Batang, L Islam Kawin Penata 10 th 11 bl Bahasa Inggris S.1/A.IV
13 Desember Pend. Bahasa
19801213 200801 1 006 1980 III/c, 1-04-2013 Inggris, 2003
Univ. Pancasakti
Ida Herlina, S.Pd Batang, P Islam Kawin Penata 10 th 11 bl Bahasa Inggris Tegal, S.1/A.IV
40
Bahasa Inggris,
19801030 200801 2 003
30 Oktober 1980 III/c, 1-04-2013 2004
Universitas
Cahya Basuki Sumarno, Teknik Mataram,
41 S.T. Batang, L Islam Kawin Penata 11 th 11 bl Otomotif S.1/A.IV Diklat AC Mobil
Kendaraan Teknik Mesin, Peningkatan kompetensi Guru mapel
19800107 200801 1 010 7 Januari 1980 III/c, 1-04-2013 Ringan (TKR) 2003 SMK
UNNES
Umi Kulsum, S.Pd Cirebon, P Islam Kawin Penata 11 th 00 bl Fisika Semarang
42
S.1/A.IV/Pendidik
19780524 200801 2 018 24 Mei 1978 III/c, 1-04-2013 an Fisika
STT Mandala
Mukti Widodo, S.T Pekalongan, L Islam Kawin Penata Muda Tk 1 06 th 10 bl KKPI Bandung/S1/A.IV
43
24 Nopember Teknik
19751124 200903 1 002 1975 III/b, 1-04-2013 Informatika
Teknik Audio
Roni Wijayanto, S.Pd Sragen, L Islam Kawin Penata Muda Tk 1 06 th 10 bl Video (TAV) UNNES, S.1/A.IV Memperbaiki televisi
44
14 September Pend. Tek.
19770914 200903 1 003 1977 III/b, 1-04-2013 Elektro Teknik elektronika analog
UNNES
45 Semarang/S1/A.I Pelatihan implementasi kur.2013
Kusnandar, S.Pd Brebes, L Islam Kawin Penata Muda Tk 1 06 th 10 bl Matematika V guru matematika

133
Pendidikan TOT diklat guru matematika pasca
19840212 200903 1 002 12 Pebruari 1984 III/b, 1-04-2013 Matematika UKG
Teknik IKIP Veteran Dikat profesi guru teknik sepeda
Budi Purnomo, S.Pd Kendal, L Islam Kawin Penata Muda Tk 1 06 th 00 bl Otomotif Semarang motor
46
S.1/A.IV/ Pend.
19760223 201001 1 007 23 Peb 1976 III/b, 1-04-2013 Sepeda Motor Tek. Mesin
Nanung Sutan Aribowo, UNNES
S.Psi Sukoharjo, L Islam Kawin Penata Muda Tk 1 05 th 11 bl BP / BK Semarang pelatihan kurikulum 2013
47
S.1/A.IV/Psikolog Fasilitasi pengembangan guru BK
19830525 201001 1 027 25 Mei 1983 III/b, 1-04-2013 i/BK untuk SMK
Bahasa UNNES
Muji Kuat, S.Pd Batang, L Islam Kawin Penata Muda Tk 1 05 th 11 bl Indonesia Semarang Pelatihan calon asesor PKG
48
S.1/A.IV/Pend. Workshop guru pendamping
19831022 201001 1 021 22 Okt 1983 III/b, 1-04-2013 B. Indonesia implementasi Kur.2013
Teknik Pengelolaan laboratorium/juru
Eko Rachmadi, S.T Magelang, L Islam Belum Penata Muda Tk 1 05 th 11 bl Pemesinan (TP) UMY Yogyakarta bengkel smk
49
S.1/A.IV/Pend.
19840520 201001 1 023 20 Mei 1984 III/b, 1-04-2013 Tek Mesin Diklat kerja mesin manual
IKIP Veteran
Semarang/S1/A.I
50 Sukarman,S.Pd. Klaten, L Islam Kawin Penata Muda Tk 1 14 th 10 bl Kewirausahaan V
19651204 200701 1 006 4 Desember 1965 III/b, 1-04-2013 Pend. Ekonomi,
UNAKI
Rahadiana Zulrie W, Semarang,
51 S.Kom Pati, P Islam Kawin Wiyata Bhakti KKPI S.1/A.IV
01 Desember Teknik
1981 01-08.-2006 10 th 00 bl Informatika Lulus 1 Desember 2005
Sigit Raharjo, S.Pd Pekalongan, L Islam Kawin Wiyata Bhakti Tek.Otomotif UNNES, S.1/A.IV
52 04 Desember
1978 01-07.-2007 09 th 00 bl Sepeda Motor Pend. Tek. Mesin, Lulus 21 April 2004
Univ. Muh.
B. Inggris & B. Surakarta,
53 Heksi Indarti, S.Pd Cilacap, P Islam Kawin Wiyata Bhakti Jepang S.1/A.IV
Pend. Bahasa
09 Mei 1984 01-07.-2007 09 th 00 bl Inggris Lulus 19 Agustus 2006
54 Vivin Triyanti,SPd. Batang, P Islam Kawin Wiyata Bhakti Matematika Universitas PGRI

134
Semarang
S1/A.IV/Pendidik
30 Mei 1982 01-07.-2008 08 th 00 bl an Matematika Lulus 1 November 2010
Univ. Vet.Bangun
Nus. Sukoharjo,
55 Partono Hastho, S.Pd Wonogiri, L Islam Kawin Wiyata Bhakti B. Indonesia S.1/A.IV
Pend. Bhs &
1 Oktober 1973 01-07.-2008 08 th 00 bl Sastra Indonesia, Lulus 29 Maret 2003
Teknik
Ins.Tenaga
56 Kusdiono, S.T. Batang, L Islam Kawin Wiyata Bhakti Listrik UMS
28 Desember S.1/A.IV/, Teknik
1980 01-07.-2009 07 th 00 bl (TITL) Elektro Lulus 20 Agustus 2005
UNNES
Semarang,S1/A.I
57 Sigit Purnomo, S.Pd Bantul, L Islam Kawin Wiyata Bhakti Seni Budaya V
09 September
1985 01-07.-2009 07 th 00 bl Pend. Seni Rupa Lulus 27 Agustus 2008
IKIP Negeri
Semarang/S1/A.I
58 Andi Sulistiyono, S.Pd Boyolali, L Islam Kawin Wiyata Bhakti Tek.Otomotif V
Pend. Teknik
10 Mei 1975 12-07.-2010 06 th 00 bl Sepeda Motor Mesin Lulus 27 Pebruari 1999
IKIP PGRI
Dwi Herni Noviyanti, Semarang/S1/A.I
59 S.Pd Batang, P Islam Kawin Wiyata Bhakti Matematika V
21 Nopember
1987 01-01.-2012 04 th 06 bl Pend. Matematika Lulus 1 September 2010
IKIP PGRI
Semarang/S1/A.I
Suharti, S.Pd Batang, P Islam Kawin Wiyata Bhakti Bahasa Jawa V
60
Pendidikan
Bahasa dan Sastra
13 Juli 1988 01-07.-2012 04 th 00 bl Jawa Lulus 1 Desember 2011
UNS
61 Teknik Elektro Surakarta/S1/A.I
Supriyono, S.Pd Kulon Progo L Islam Belum Wiyata Bhakti (TEI) V

135
Pendidikan
15 Januari 1985 01-07.-2013 03 th 00 bl Teknik Bangunan Lulus 8 Mei 2008
Universitas
Pekalongan/S1/A.
Karnadi, S.Pd Batang L Islam Kawin Wiyata Bhakti Bhs. Indonesia IV
62
Pendidikan
Bahasa dan Sastra
30 April 1989 01-07.-2013 03 th 00 bl Indonesia Lulus 11 September 2012
Dwi Haryaningrum, S. IKIP, Pendidikan
Pd Batang, P Islam Kawin Wiyata Bhakti IPS dan Sejarah Ekonomi
63 S1/A.IV/
Pendidikan
.15 Juni 1973. 01-07.-2014 02 th 00 bl Ekonomi Lulus 1 Mei 2010
Teknik
Ins.Tenaga UNY Yogyakarta
64 Firdous Sumarno, S. Pd Batang, L Islam Kawin Wiyata Bhakti Listrik /S1/A.IV
Pendidikan
06 Juni 1987 01-07.-2013 03 th 00 bl (TITL) Teknik Elekttro Lulus 1 November 2012
P Islam Belum UNNES
Arlin Pramudya Semarang/S1/A.I
65 Wardani,S.Pd. Batang, Wiyata Bhakti IPS dan Sejarah V
Pendidikan
08 Oktober 1990 01-07.-2013 03 th 00 bl Ekonomi Lulus 05 Maret 2013
STKIP
Muhammadiyah
Anggara Indra Kuningan/S1/A.I
66 Prasetyadi, S.Pd Tegal L Islam Kawin Wiyata Bhakti Penjaskes V
Pend. Jasmani
Kesehatan dan
13 Juni 1987 02-01.-2014 02 th 06 bl Rekreasi Lulus 12 Desember 2013
IKIP PGRI
Semarang/S1/A.I
Rinta Dwi Jayanti,S.Pd Batang P Islam Belum Wiyata Bhakti Bahasa Jawa V
67
Pendidikan
15 Desember Bahasa dan Sastra
1989 01-07.-2014 02 th 00 bl Jawa Lulus 1 April 2013
68 Toffah, S.Ag Batang P Islam Kawin Wiyata Bhakti Pendd. Agama Universitas Cokro

136
Islam Aminoto
Yogyakarta
S1/A.IV/Pendidik
18 Oktober 1973 01-07.-2014 02 th 00 bl an Agama Islam Lulus 19 September 1998
Vivid Ayudya Utami, P Belum Universitas PGRI
S.Pd Batang Islam Wiyata Bhakti Fisika Semarang
69
S1/A.IV/
27 Juni 1992 02-01.-2015 01 th 06 bl Pendidikan Fisika Lulus 15 September 2014
P Kawin Universitas PGRI
Ardiani Pratiwi, S.Pd Batang Islam Wiyata Bhakti Matematika Yogyakarta
70
S1/A.IV/Pendidik
02 Juni 1992 01-07.-2015 01 th 00 bl an Matematika Lulus 25 Oktober 2013
P Belum Universitas
Nuzul Rakhmadhani, Sebelas Maret
71 S.Pd Batang Islam Wiyata Bhakti Kimia Surakarta
S1/A.IV/Pendidik
13 April 1990 01-07.-2015 01 th 00 bl an Kimia Lulus 18 Oktober 2013
P Belum STAIN
Pendd. Agama PekalonganS1/A.I
72 Wahyu Permana, S.Pd.I Batang Islam Wiyata Bhakti Islam V
Pendidikan
05 Januari 1991 01-11.-2015 00 th 08 bl Agama Islam Lulus 23 April 2015
P Belum Rekayasa UNNES
Perangkat Semarang/S1/A.I
Maziya Distya, S.Pd Batang Islam Wiyata Bhakti Lunak V
73
Pend. Teknik
01 Desember Informatika dan
1992 01-01.-2015 00 th 07 bl (RPL) Komputer Lulus 10 Desember 2015

Batang, Juli 2016


Kepala SMK Negeri 1 Kandeman,

Drs. Sulistio, M.Si.


NIP. 19600628 198503 1 007

137
138

Anda mungkin juga menyukai