Kata kunci : Daun sirsak penyembuh kanker Sirsak merupakajn tumbuhan Indonesia yang memiliki
kandungan kimia alamiah seperti saponin,flavonoid, tanin,
kalsium, fosfor, hidrat arang, vitamin A, Vitamin B, Vitamin
C, serta fistosterol, ca-oksalat dan alkaloid murisine.(pers.
2015).
Singkatan :
Sirsak yang dimanfaatkan, kuhususnya daunnya ini
Jt : Juta banyak digunakan sebagai obat alami untuk menumpas sel-
Vrs : Virus sel kanker dan membantu proses pengobatan dari penyakit
OB : Operasi Bedah kanker. Salah satu contoh penggunaan daun sirsak ini
banuak dimanfaatkan sebagai obat alami untuk mengatasi
dan mengobati kanker payudara pada wanita.(pers.2015)
Koresponden : oelanloliagh22@gmail.com
Contak Person : 0812-6737-9669
128
Fitria Wulandari / Jurnal Nasional Eco Pedon Vol. 3 No.1 (2016) 72-76
1.2 Tujuan
129
Fitria Wulandari / Jurnal Nasional Eco Pedon Vol. 3 No.1 (2016) 72-76
1. Acetogenin. Zat ini diketahui 10 ribu kali lebih kuat dalam 1. Antibakteri : Untuk Menghambat pertumbuhan
membunuh sel-sel kanker dibanding adriamycin, zat aktif yang bakteri
biasa dipakai dalam kemoterapi. Hebatnya lagi zat ini hanya 2. Antivirus: Untuk menghambat perkembangan
akan menyerang sel yang pertumbuhannya tidak normal (sel 74
virus
kanker) tidak seperti obat-obat yang dipakai dalam kemoterapi. 3. Antikanker: Untuk Menghambat perkembangan
kanker
2. Steroid/ttriterpenoid. Dalam dunia medis zat ini biasa 4. Antitumor: Untuk Menghambat pertumbuhan
digunakan untuk membuat obat-obatan kontrasepsi, anabolik tumor
dan antiinflamasi. 5. Antiparasit: Untuk Menghambat perkembangan
parasit
3. Flavonoida. Fungsi flavonoida ialah pengatur tumbuh, 6. Antimalaria: Mencegah malaria
pengatur fotosintesis, kerja antimikroba dan antivirus. Dalam 7. Antileishmania: Antileishmania
pertanian sering digunakan untuk bioinsektisida pengusir 8. Antispasmodic: Zat yang dapat merelaksasikan
serangga. otot polos
9. Antikonfulsan: antikonvulsan
4. Glikosida Antrakuinon. Merupakan salah satu jenis 10. Astrigen: Zat yang kerut / menciutkan selaput
kuinon alam yang biasa digunakan sebagai pencahar. lendir
11. Antimutagenik: Zat yang menghambat mutasi gen
5. Terdapat juga sejumlah zat penting yang berperan 12. Analgesik: Zat yang dapat mengurangi rasa sakit /
sebagai obat dan berguna bagi kekebalan tubuh seperti nyeri
annocatacin, muricapentocin, annocatalin, annomuricin, 13. Anti-inflamasi: Zat yang menekan peradangan
annohexocin, anomurine, anonol, annomuricin, 14. Obat penurun panas: Zat yang dapat
gigantetronin, caclourine, linoleic acid dan gentisic acid. menurunkan panas demam badan
15. Hipotensi: Zat yang menurunkan tekanan darah
Memanfaatkan daun sirsak sebagi obat kanker lebih 16. Hipoglikemik: Zat yang menurunkan kadar gula
baik dibandingkan dengan menggunakan bahan- bahan darah
kimia seperti kemoterapi, karna pengobatan alami tidak 17. Nervin: Untuk memperkuat saraf / saraf tonik
mempunyai efek samping seperti yang ditimbulkan jika 18. Kardiodepresan: Menekan aktivitas jantung
mengambil langkah kemoterapi . ( pers.2015) 19. Galactogogue: Zat yang dapat meningkatkan
produksi ASI
20. Obat penenang: Zat yang menenangkan
21. Stomakik: Zat yang memperkuat perut dan
meningkatkan nafsu makan
22. Vasodilator: Zat yang melebarkan pembuluh darah
23. Vermifuge: Zat yang dapat membunuh cacing usus
24. Diuretik: The emetik dari aurine
25. Penenang: Zat yang menenangkan
4.1 kesimpulan
Bahwasanya daun sirsak mempunyai banyak manfaat
untuk mengobati berbagai penyakit, khususnya penyakit
kanker. Rebusan daun sirsak 1000 kali lebih baik dari
kemoterapi.
. 4.2 saran
Ucapan Terimakasih
Dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Aflizar selaku dosen pembimbing , juga kepada orang tua
saya M.Dasri dan Ely darma karna memberikan support
yang luar biasa dalam penelitian ini,dan juga kepada teman-
teman TAP khususnya group A yang selalu mendampingi
saya .
Daftar pustaka
[1] Alamtani.2015.http://alamtani.com/daun-
sirsak.html
[2] Anonym.2015.http://manfaat.co.id/36-manfaat-
daun-sirsak-untuk-kesehatan-rambut-dan-kulit
[3] Anonym.2015`http://khasiatdaunsirsak.com/
[4] Anonym.2015`http://mahabhogamarga.org/artikel/
kegiatan/
[5] Aflizar. 2014. Kesesuaian Lahan .Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh.
[6] Aflizar,Afrizal R, Masunaga T. 2012. Assessment
Erosion 3D Hazard with USLE and Surfer Tool :
A CASE Study of Sumani Watershed in Weat
Sumatra Indonesia.J Trop Soils, Vol. 18, No.
1,2013:81-92ISSN 0852-257X
131