Anda di halaman 1dari 12

Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50

PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi


Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

A. LEARNING OUTCOMES PRAKTIKUM


Mahasiswa mampu mendemonstrasikan dan menjelaskan proses instalasi sistem
operasi Linux Debian.

B. ALAT dan BAHAN


1. Personal Computer
2. CD Installer Linux Debian
3. VMware

C. Teori Singkat
1. Sejarah Linux
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux.
Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa
Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan
lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965. Namun pada tahun 1969,
AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini
sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan
karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.
Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan
pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug
Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan
akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan
Januari 1970 yang diberi nama UNIX. Dan akhirnya sampailah dengan pada sebuah
operating sistem generasi penerus yaitu UNIX.
Keunggulan yang diharapkan dari penciptaan UNIX ini antara lain;
a. Multilevel Filesystem
b. Multiuser dan Multiprosesor
c. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
d. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
e. Memiliki user interface yang sederhana
f. Cocok untuk lingkungan pemrograman
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

g. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan

2. Licensi
Licensi pada Operating yang satu ini di yakini 100% ke halalannya. Semua
software ini bisa didapat gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License (lihat:
http://www.fsf.org/copyleft/gpl.html) atau lisensi-lisensi lain yang mirip. Berdasarkan
lisensi ini, siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa
dibaca manusia) mau pun binary (bisa dibaca mesin), sehingga program tersebut dapat
diubah, diadaptasi, mau pun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja.

D. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses installasi, persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan,
mencakup Personal Komputer, CD Installer Linux Debian 6.0 atau versi yang lainnya.
Pastikan juga komputer anda telah terhubung ke jaringan apabila anda menghendaki
proses install paket aplikasi dilakukan secara online.

1. Hidupkan komputer yang telah terpasang CD Installer, mulailah proses penginstalan


Debian
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

2. Pada tampilan desktop diatas anda bisa memilih mode installasi apakah GUI atau
CLI. Silahkan pilih salah satu mode, ikuti tahapan berikutnya.

3. Proses berikutnya adalah menu memilih negara/country. Pilih saja English, soalnya
nantinya semua pengaturan akan lebih mudah apabila dalam bahasa inggris.

4. Kemudian lanjut, pilih United Stated ata sesuaikan dengan lokasi anda.
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

5. Menu berikutnya adalah Konfigurasi keyboard. Pilihlah American english karena


umumnya keyboard yang ada ( Model Qwerty ) .

6. Klik Continue pada tahap sebelumnya. Dan ikuti proses yang berjalan.
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

7. Menu yang berikutnya adalah menu konfigurasi network ( Configure the network ).
Pada menu ini silahkan masukkan host name sesuai dengan yang kita inginkan.

8. Pada menu berikutnya anda akan dihadapi nama domain (domain name). bisa kita
pilih diantara domain .com/org/gov/ac/id dsj.Misal belajarsoj.net

9. Menu berikutnya adalah menu Root ( Administrator kalau di windows. Di Linux,


administrator dikenal dengan nama Root. Pada menu ini kita diperintahkan
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

memasukan Pasword admin/root. Masukan pasword anda. Dan jangan lupa akan
password ini karena password root lah yang nanti anda butuhkan jika anda akan
mensetting/merubah sistem Linux. Jangan lupa untuk memasukan ulang password
anda pada kolom bawah ( Re-enter password to verify ). Klik continue untuk lanjut.

10. Menu berikutnya adalah menu User. Pada menu ini kita diperintahkan untuk
menambah user baru. User disini lah yang nanti menjadi user pertama pengguna
Linux di Debian.
11. Pilih Continue. Maka akan keluar menu untuk memasukan nama username
(username), karena anda sebelumnya sudah memasukan nama fullname maka
otomatis usernamenya menyesuaikan nama fullname anda. Langsung pilih saja
continue.
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

12. Menu berikutnya adalah memasukan password bagi username anda. Masukan
password anda. Untuk alasan keamanan, ada baiknya password ini anda isi berbeda
dengan password admin/root yang sebelumnya sudah anda isi pada tahap
sebelumnya. Jangan lupa untuk memasukan ulang password pada kolom
dibawahnya lagi (re-enter password to verify). Klik continue.
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

13. Berikutnya adalah menu memilih Zona waktu wilayah (Time Zone).

14. Menu selanjutanya adalah menu Partisi (Partition Disk) atau menu memilih Hardisk
yang anda pilih untuk instalasi. Ada 4 pilihan:

1. Guided -Use entire disk = Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan
dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh menu installer. Pilihlah menu ini
jika anda memang tidak memiliki data lain dihardisk, atau tidak ada sistem
operasi lain semisal windows di hardisk. Dalam artian kalau dihardisk memang
benar2 dikhususkan untuk Debian dan tidak ada data lain maka pilihlah menu ini.
2. Guided -Use entire disk and setup LVM = sama dengan diatas dengan plus fitur
LVM.
3. Guided -Use entire disk and setup encrypted LVM = sama dengan diatas dengan
plus LVM+enkripsi.
4. Manual = Pilihlah option ini jika anda memiliki Sistem operasi lain semisal
windows di hardisk, atau jika anda memiliki data di hardisk dan tidak ingin data
anda dihapus secara otomatis oleh installer. Pada option ini kitalah yang
menentukan partisi
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

15. Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish partitioning and write changes to disk dan klik
continue. Dan pilih YES lalu continue sekali lagi.

16. Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.
17. Proses selanjutnya adalah proses memilih Aplikasi (Configure package manager).
Menu inilah yang saya suka karena pada menu ini kita dapat memilih mirror tempat
kita mendownload. Skip saja.
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

18. Menu berikutnya adalah menu Software Selection. Pada menu ini kita akan
diperintahkan untuk memilih software tambahan apa saja yang ingin kita install.
Karena saya ingin sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment
GNOME maka saya memilih Graphical desktop environtment dan standar system
utilities.

19. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub
Loader (man-db).
20. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat
terbaca pada hardisk anda.
Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

21. Klik Continue.


22. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk reboot.

23. Tunggu sampai system merestart kembali

E. Evaluasi dan Penugasan


Akademi Komunitas Padang Pariaman Waktu : 2 x 50
PDD Fakultas Teknik UNP Mata Kuliah : Sistem Operasi
Prodi : Rekayasa Perangkat Lunak Topik : Sistem Operasi
Kode : Judul : Instalasi SO Linux

1. Salah satu PC Install dengan system operasi Linux Debian 6.0 pada mode Graphical
User Interface. Kondisikan agar seluruh resources harddisk digunakan untuk system.
2. Install juga system operasi Linux Debian 6.0 pada PC yang lainnya menggunakan
mode Command Line Interface, partisi harddisk dilakukan secara manual, dan besaran
masing-masing partisi sesuaikan dengan kebutuhan.
3. Lakukan update system secara online.
4. Buat laporan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai