Anda di halaman 1dari 1

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN

PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA


No. Dokumen : Ditetapkan oleh
SPO/UKM-KL/000/IX/2015 Kepala UPTD Kesehatan
STANDAR
No. Revisi : 00 Puskesmas Pekkae
PROSEDUR
Tanggal Terbit : 01- 09- 2015
OPERASIONAL
UPTD KESEHATAN Halaman : 1/1 H. Taswi, S.Farm,Apt
PUSKESMAS PEKKAE NIP.19700413 199103 1 006

1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran,


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan
yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan
gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan.
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan
dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan 1 Inventarisasi bahan berbahaya
2 Penyimpanan bahan berbahaya

3 Monitoring penggunaan bahan berbahaya.


4. Prosedur/ Langkah- 1 Sanitarian
langkah 1.1 Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan
penyimpanan sesuai ketentuan.
1.2 Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan
berbahaya.
1.3 Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan
bahan berbahaya.
1.4 Melakukan verifikasi di checklist monitoring.
2 Pengelola Barang
2.1 Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang
berlaku..
3 Petugas Laboratorium
3.1 Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
3.2 Mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
3.3 Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait
5. Unit Terkait Petugas Sanitarian
Pengelola Barang
Petugas Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai