PENDAHULUAN
pabrik atau industri tersebut tidak dapat terlepas dari kebutuhan penyediaan
bahan dasar atau bahan baku , khususnya seperti industri minuman ringan
minuman dalam kemasan menggunakan air sebagai bahan baku utama dalam
pembuatan produk, keperluan utilitas, keperluan MCK bagi karyawan dan lain
sebagainya.
Salah satu unit pengolahan air di PT CCAI Cibitung Plant yang melakukan
kegiatan pengolahan air untuk proses utilitas adalah UPAR (Unit Pengolahan Air
Jatiluhur). Utilitas pabrik ini meliputi berbagai macam sektor seperti suplai air
untuk proses produksi, energi listrik dan sebagainya. UPAR memiliki sistem
pengecekan dan pengontrolan unit produksi dan dan kualitas air yang harus
fisika dan kimia, dengan menggunakan berbagai macam alat ukur yang
Amatil Indonesia Cibitung Plant memiliki standar kualitas air yang mengacu
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah agar dapat
dalam sistem pengolahan air serta dapat mengoperasikan sistem pengolahan air
(Water Treatment) Jatiluhur untuk keperluan utilitas dan sarana penunjang pabrik
Coca-Cola mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1927, ketika para pejabat
bernama Bernie Konings pada tahun 1932 mendirikan pabrik pertama Coca-Cola
memasarkan Coca-Cola sejak tahun 1932 sampai dengan 1942. Ketika Jepang
kegiatannya karena isteri dari Benie Konings ditawan oleh Jepang. Setelah
, yaitu :
1. Bapak M. Tabrani
Bottling Ltd (IBL) dan mengambil alih serta membeli mesin-mesin dari pabrik
terdahulu. Pada tahun 1957, Benie Konings dan isterinya kembali ke negeri
Belanda dan pada saat itulah Indonesia Bottling Ltd dikelola dan dimiliki 100%
usaha yang terasa semakin cerah mengakibatkan pada tanggal 8 April 1987
mayoritas (50%) saham telah dimiliki oleh putra Indonesia. Tepat pada tanggal 6
Oktober 1993 seluruh sama PT Djaya Beverage Bottling Company diambil alih
oleh Coca-Cola Amatil Ltd yang berpusat di Sydney dan dengan resmi PT Djaya
Beverage Bottling Company berubah menjadi Coca-Cola Amatil Indonesia
(CCAI) Jakarta yang beralamat di Jl. Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta
Pusat.
Umar Km.46 Rawamaju Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik tersebut
memiliki luas area sebesar 22 ha dan memiliki beberapa unit produksi yang
L PET.
botol.
Line 7 : Produk Air Mineral Dalam Kemasan (Ades) , kemasan 350 600
ml.
Line 8 : Produk minuman Frestea dalam RGB 220 ml.
ml
masjid, pos keamanan, pos pemeriksaan, ruang tunggu, kantin, gudang dan
bangunan lain seperti Unit Pengolahan Air Produk (UPA), Unit Pengolahan Air
Jatiluhur (UPAR), Unit Pengolahan Air Limbah (UPAL) dan lain sebagainya.
Indonesia) yang terdiri dari berbagai macam tingkat pendidikan. Bagi PT Coca-
Pelanggan dan Konsumen Kita dengan Rasa Bangga dan Semangat Sepanjang
Hari.
sebagai sumber air utama untuk diolah menjadi beberapa produk minuman. Air
tanah tersebut diambil dari kedalaman 180 m dengan total sumber air sebanyak
14 sumur (deep well). UPA memiliki fungsi untuk memastikan kualitas air yang
menggunakan air dari sungai Kalimalang sebagai intake-nya (merupakan aliran air
Jatiluhur). UPAR memiliki tanggungjawab untuk mengolah air sungai Kalimalang
agar dapat digunakan untuk keperluan Utilitas dan sarana penunjang pabrik sesuai
Limbah hasil proses produksi yang berupa campuran cairan dan sedikit
padatan diolah PT CCAI Cibitung Plant di bagian UPAL. Pengolahan pada bagian
UPAL tersendiri memiliki fungsi dan tujuan yang harus dijalankan sesuai dengan
SOP agar mencegah dan memperkecil dampak buruk yang ditimbulkan terhadap
lingkungan. Limbah cair hasil olahan UPAL dan yang telah memenuhi standar
Sistem pengolahan air atau Water Treatment Plant merupakan sarana yang
berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) terkontaminasi
untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu
atau untuk dikonsumsi. Pada sistem ini biasanya digunakan 5 tahapan atau yang
Coca-Cola Company)
2.2 Turbiditas
untuk mengukur keadaan air baku dengan skala NTU (Nephelometrix Turbidity
Unit) atau JTU (Jackson Turbidity Unit) atau FTU (Formazin Turbidity
mg/liter. Kekeruhan ini disebabkan oleh adanya benda tercampur atau benda
koloid di dalam air. Hal ini membuat perbedaan nyata dari segi estetika maupun
dari segi kualitas air itu sendiri. Selain itu kekeruhan dalam air permukaan dapat
tanah, seperti konstruksi dapat menyebabkan tingkat sedimen yang tinggi ketika
memasuki perairan selama musim hujan karena limpasan air hujan sehingga
Total Dissolved Solid adalah benda padat yang terlarut yaitu semua
mineral, garam, logam, serta kation-anion yang terlarut di air. Termasuk semua
yang terlarut diluar molekul air murni (H2O). Secara umum, konsentrasi benda-
benda padat terlarut merupakan jumlah antara kation dan anion didalam air. TDS
terukur dalam satuan Parts per Million (ppm) atau perbandingan rasio berat ion
terhadap air. (J.K. Fawell, Water Research Centre, United Kingdom, 2013 )
2.4 Klorin
Klorin adalah unsur halogen yang paling banyak terdapat dialam namun
jarang ditemui dalam bentuk bebas. Pada umumnya klorin di temukan dalam
bentuk garam halida dan ion klorida. Sumber utama klorin adalah air laut. Dalam
air laut klorin berbentuk ion klorida. Pada proses pembuatan garam, ion klorida
akan berikatan dengan unsur Natrium membentuk garam Natrium klorida atau
2.5 pH
tingkatan keasaman atau kebasaan suatu larutan. Air murni bersifat netral, dengan
pH-nya pada suhu 25 C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang dari
tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih dari tujuh disebut dengan
penunjang pabrik yakni antara 6 7.5. Jika hasil angka pada pengecekan tingkat
pH berada pada skala < 7 , maka akan menyebabkan terjadinya sifat korosif pada
pada peralatan yang mengakibatkan kerusakan pada alat dan juga buruknya
2.6 Alkalinitas
berperan sebagai kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam tanpa penurunan
dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam
karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang mimiliki kadar mineral tinggi ,
sedangkan air lunak adalah air yang memiliki kadar mineral yang rendah. Selain
ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam
lain seperti sulfat (J.K. Fawell, Water Research Centre, United Kingdom, 2014).
Pada industri jika total hardness dalam keadaan tinggi maka akan
yang dihiasilkan.
(CaCO3), Magnesium (Mg), Calsium (Ca) di air minum atau air tanah atau air
PDAM atau air gunung. Resin kation biasa digunakan untuk softener (pelembut)
terhadap air yang tingkat kesadahannya tinggi (total hardness tinggi). Air dengan
kesadahan tinggi banyak mengandung kapur (CaCO3) dan unsur Calsium (Ca),
16/6/2017 , 19:35 )
Merupakan media atau alat yang juga digunakan sebagai filter dalam
lainnya (Wikipedia , diakses pada 16/6/2017 , 19.21). Air yang mengalir pada
sand filter akan melewati butiran-butiran pasir silika , sehingga padatan yang
terdapat pada air akan tertahan oleh pasir dan hanya menghasilkan air bersih tanpa
menghilangkan bau.
2.10 Carbon
tersebut terjadi penghilangan hidrogen, dan material lain sehingga air dari
oksigen, sulfur dan nitrogen serta senyawa-senyawa lain yang terbentuk dari
proses pembuatan. Volume pori-pori karbon aktif biasanya lebih besar dari 0,2
cm3/gram. Sedangkan luas permukaan internal karbon aktif yang telah diteliti
umumnya lebih besar dari 400 m2/gr dan bahkan bisa mencapai di atas 1000
m2/gr (Sudibandriyo, 2003). Menurut Yang dkk, (2003) luas permukaan karbon
aktif yang dikarakterisasi dengan metode BET berkisar antara 300 4000 m2/gr.
Pada dasarnya karbon aktif dapat dibuat dari semua bahan yang
barang tambang seperti berbagai jenis kayu, sekam padi, tulang binatang, batu
bara, kulit biji kopi, tempurung kelapa, tempurung kelapa sawit dan lain-lain
(Manocha dan Satish, 2003). Bahan-bahan alami tersebut dipreparasi dengan cara
Pada abad XV, diketahui bahwa karbon aktif dapat dihasilkan melalui
komposisi kayu dan dapat digunakan sebagai adsorben warna dan larutan.
Menurut Suzuki (1990) pada sistem telaah dan pengolahaan air karbon
proses pada fluida fase gas yang berfungsi untuk memperoleh kembali
pelarut, pemisahan dan pemurnian gas. Karbon aktif granul diperoleh dari
bahan baku yang memiliki struktur keras seperti tempurung kelapa, tulang
granul yang sering digunakan adalah 4x8 mesh sampai 10x20 mesh dan
bentuk serbuk gergaji, ampas pembuatan kertas atau dari bahan baku yang
mempunyai densitas kecil dan struktur yang lemah. Jenis ini memiliki
air minum dan air limbah. Biasanya karbon aktif powder digunakan dalam
merupakan suatu material yang menarik sebagai model karbon aktif sejak
Karbon aktif fiber memiliki ukuran yang lebih kecil dari karbon
aktif powder. Sebagian besar karbon aktif fiber memiliki diameter antara
Lampung Jl. Soekarno Hatta No. 10, Raja Basa Bandar Lampung, selama
kurang lebih 2 bulan dan dituliskan berdasarkan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
PT Coca-Cola Amatil Indonesia Cibitung Plant , Jl. Teuku Umar Km. 46 Desa
langsung di PT CCAI Cibitung Plant pada setiap sampel air, lalu hasil pengujian
melakukan diskusi dengan Supervisor lalu pada tahap akhir melakukan diskusi
dengan Dosen Pembimbing dan hasil dari setiap diskusi disimpulkan lalu
Indonesia ini dimulai dari ditampungnya aliran air waduk Jatiluhur pada Raw
Water Reservoir , lalu dialirkan ke Static Mixer untuk dilakukannya ijeksi dengan
PAC dan Klorin dalam bentuk gas setelah dilakukan penginjeksian lalu air
yang mengendap pada bagian bawah air. Lalu air dialirkan menuju penampungan
air Treated Water Reservoir , kemudian air dialirkan menuju Carbon Filter untuk
menuju Softener Filter untuk kembali dilakukan penyaringan kali ini dengan resin
sebagai medianya. Lalu air yang telah melalui tahapan penyaringan dengan resin
, air tersebut telah siap digunakan untuk pendistribusian pada sarana penunjang
Pengolahan Air Jati Luhur merupakan salah satu bagian dari departement
air yang ada di PT CCAI , bertujuan untuk melakukan pengolahan air dan
menghasilkan air yang lunak (softened water) yang berfungsi sebagai sarana
penunjang pabrik seperti Boiler dan Utilitas. Pengolahan air waduk Jatiluhur
Company).
C. Floculator
Company).
D. Tube Settler
Company)
E. Sand Filter
kasat mata seperti kekeruhan , lumut dan partikel lainnya. Air yang
sehingga padatan yang terdapat pada air akan tertahan oleh pasir dan
Cola Company).
F. Treated Water Reservoir
G. Carbon Filter
bekerja dengan cara penyerapan atau absorpsi. Yaitu, pada saat air yang
akan diserap. Maka tidak heran jika bahan ini mampu mengambil
beberapa kandungan tidak baik dari sebuah air tercemar. Bahkan dapat
H. Soften Filter
dan ion lainnya di dalam kategori air keras (hard water). Air yang
dalam air mengganti ion ini menjadi univalen, yang dilepaskan ke air
magnesium dan yang lainnya yang termasuk dalam katagori air keras
(Hard Water). Air pada penampungan ini merupakan air yang telah siap
milik The Coca-Cola Company. Pengecekan air pada bagian Unit Pengolahan Air
Klorin, Klorin bebas dan Total Hardness. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel 1.
Tabel 1. Parameter standar sistem pengolahan air di PT Coca-Cola Amatil
Indonesia Cibitung Plant.
Pengambilan Parameter Std/Unit Frekuensi
Contoh
Alkalinitas Ppm Daily
Ph 4 jam
RAW WATER TDS Ppm Daily
Turbidity NTU 2 jam
Oddor, App Ok / Not Ok Daily
Alkalinitas Ppm 4 jam
Colour < 15 PtCo
Turbidity < 5 NTU 4 jam
POTABLE Free Chlorine 1 3 ppm 4 jam
WATER Odor, App N/N 4 jam
Alumunium < 0.1 ppm 4 jam
pH 6 7.5 4 jam
Total Hardness Ppm
SETELAH Chlorine 0.0 ppm
CARBON
Total Hardness < 2 ppm 2 jam
Colour 0 PtCo
Calcium Hardness < 2 ppm Daily
SOFTENED Taste, Odor, App N/N Daily
WATER Fe < 0.1 ppm 4 jam
Turbidity < 0.3 ppm 4 jam
(laporan harian Unit Pengolahan Air Waduk Jatiluhur)
4.2.1 pH
tahap Raw Water dan Potable Water. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkatan keasaman air, apabila hasil pengujian menunjukan angka <6 maka akan
dapat menimbulkan sifat korosif pada peralatan dan berakibat rusaknya alat
beserta produk hasil akhir air. Pengaruh tinggi atau rendahnya ph berpengaruh
dari adanya pengaruh fluktiasi O2 dan CO2, selain itu juga dapat dipengaruhi oleh
dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. (Alaerts dan Sumetri. S). Data dari
Contoh
WATER
pada air berada dalam kondisi netral , dan hal tersebut memenuhi persyaratan dari
pada Peraturan Menteri Kesehatan No 416 Tahun 1990 (Dapat dilihat pada tabel
2).
4.2.2 Alkalinitas
menurunkan nilai pH. Alkalinitas optimal pada nilai 90-150 ppm. Alkalinitas
rendah diatasi dengan pengapuran dosis 5 ppm. Dan jenis kapur yang digunakan
Contoh
90 90 91 90.33
RAW WATER
62 70 43 58.33
POTABLE
WATER
pada air berada dalam kondisi yang tidak melampaui batas standar, dan hal
tersebut memenuhi persyaratan dari The Coca-cola Company dan juga memenuhi
Total Dissolved Solid (TDS) sangat diperlukan untuk dapat mengetahui total
padatan yang terlarut didalam air. Setelah mengetahui hasil dari pengecekan maka
akan dapat ditentukannya kadar penggunaan PAC yang akan digunakan untuk
memisahkan antara air dan juga komponen padat yang terlarut dalam air. Jika air
mengandung tingkatan TDS yang tinggi maka akan dapat menghasilkan air
kerusakan pada saluran-saluran pipa air dan berefek pada produk akhir yang
Contoh
pada Raw Water memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh The Coca-
Cola Company ataupun yang telah ditetapkan oleh Per MenKes No 416 tahun
4.2.4 Color
Water ,Pengecekan tingkat warna ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan warna
pada air tersendiri , bila diketahui jika tingkatan warna menunjukan angka tinggi
hasil air tahap akhir dan juga buruknya produk yang dihasilkan. Data dari
dilakukannya pengecekan tingkat warna pada air dapat dilihat pada tabel 6.
rata
0 0 0 0
POTABLE WATER
0 0 0 0
SOFTENED WATER
Dari data tersebut , maka air yang dihasilkan oleh Potable Water dan juga
Softener Filter dalam keadaan baik , dan juga dibawah standar persyaratan mutu
air baik dalam persyaratan The Coca-Cola Company atau Peraturan Menteri
4.2.5 Turbiditas
dilakukan pada tiga tahapan yakni Raw Water , Potable Water dan Softened
Water. Nilai yang telah dihasilkan dari pengukuran sampel tidak berarti
menunjukan bahaya pada sampel air terkecuali mengetahui berupa padatan apa
yang terlarut dalam air. Nilai tinggi kekeruhan hanya akan mengurangi rasa
ketidak puasan dan juga penilaian secara visual pada air (The Coca-Cola
pada table 7.
Tabel 7. Data dari 3 hari pengecekan kadar turbiditas pada air sampel.
Contoh
WATER
Dari data tersebut , maka sistem pengolahan air pada bagian Upar telah
berhasil untuk menurunkan kadar atau menghilangkan kadar tubiditas pada air
sampel. Sehingga air yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan yang telah
4.2.6 Klorin
jumlah klorin bebas yang terkandung pada air , sehingga dapat memaksimalkan
mikroorganisme lain yang terdapat pada air (The Coca-Cola Company). Data dari
3 hari dilakukannya pengecekan kadar klorin bebas dapar dilihat pada table 8
Tabel 8. Data yang diambil selama 3 hari pengecekan Klorin Bebas pada
sampel air.
Contoh rata
pada air sudah dalam standar The Coca-Cola Company. Dan juga angka tersebut
masih di dalam batasan terkandungnya klorin pada air yang telah ditentukan oleh
Peraturan Menteri Kesehatan No 416 Tahun 1990. (Dapat dilihat pada tabel 2)
4.2.6.2 Total klorin
terkandung dalam air. Klorin yang terkandung didalam air meskipun dalam
konsentrasi rendah dapat memengaruhi rasa dan bau dari air yang dihasilkan dan
dapat berakibat buruk pada tubuh konsumen.Gas klor yang mudah dikenal karena
baunya yang khas itu, bersifat merangsang (iritasi), selaput lendir hidung, selaput
lendir tenggorokan, tali suara dan paru-paru. Menghisap gas klor dalam
yang menghirup gas klor akan merasakan sakit atau rasa panas dan pedih pada
tenggorokan. Hal ini disebabkan pengaruh rangsangan atau iritasi terhadap selaput
panas, waktu menarik napas terasa sakit dan sukar bernapas. Waktu bernapas
terdengar suara desing seperti penderita asma atau broncristis (Adiwisastra, 1989),
sehingga dapat menurunkan mutu dari air yang dihasilkan. Data dari 3 hari
Tabel 9. Data dari 3 hari pengecekan Total klorin yang dilakukan pada
sampel air.
Contoh
FILTER
Dari data tersebut diketahui bahwa air dalam hasil filtrasi pada sistem
pengolahan air waduk Jati Luhur tidak mengandung klorin yang dapat
membahyakan konsumen dan juga menurunkan mtu air yang dihasilkan. Dan dari
data tersebut pula menunjukan bahwa air yang dihasilkan oleh sistem pengolahan
air waduk Jati Luhur berada dibawah standar maksimum yang telah ditentukan
oleh The Coca-Cola Company dan juga di bawah standar yang telah di tentukan
oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 416 Tahun 1990 (dapat dilihat pada tabel 2)
diketahui jika Total Hardness pada air dalam keadaan tinggi maka dapat berefek
dalam jangka panjang pada media pengaliran air dalam pendistribusian seperti
menimbulkan adanya korosif atau karat pada pipa (The Coca-Cola Company).
Data dari 3 hari dilakukannya pengecekan Total Hardness dapat dilihat pada tabel
10.
Dari data tersebut diketahui bahwa air dalam hasil filtrasi pada sistem
pengolahan air waduk Jati Luhur tidak dalam keadaan tingkat kesadahan yang
tinggi sehingga dapat mengurangi adanya kerusakan pada sistem aliran air dan
juga menurunkan mtu air yang dihasilkan. Dan dari data tersebut pula
menunjukan bahwa air yang dihasilkan oleh sistem pengolahan air waduk Jati
Luhur berada dibawah standar maksimum yang telah ditentukan oleh The Coca-
Cola Company dan juga di bawah standar yang telah di tentukan oleh Peraturan
5.1 Kesimpulan
Sistem pengolahan air Unit Pengolahan Air Waduk Jatiluhur (UPAR) pada
PT. Coca-cola Bottling Cibitung Plant ini telah melakukan pengolahan air
5.2 Saran
dan sand filter agar mampu memaksimalkan pengolahan air dan mampu