Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ulfa Sari Putri P.

NIM : 135120100111012
Kelas : B SOS 6

Intervensi Lembaga Multilateral dalam Lingkup Politik Lingkungan dan SDA

Lembaga multilateral merupakan suatu lembaga yang dibentuk dengan tujuan dalam
menyediakan teknis serta bantuan keuangan pada pengembangan negara dunia ketiga. Jauh
sebelum itu, lahirnya lembaga multilateral sendiri merupakan fitur utama dalam
pengembangan ekonomi kapitalis global pada abad ke-20. Lembaga tersebut dibentuk dengan
tujuan untuk meningkatkan pembangunan sosial serta ekonomi dengan memberikan bantuan
teknis serta keuangan. Adanya lembaga ini kemudian berjalan dan berkembang menjadi
pendukung terkemuka serta sponsor dalam pembangunan kapitalisme global dengan diikuti
berbagai konsekuensinya terkait dengan seputar sosial dan juga lingkungan. Ahli ekologi
kemudian melihat berbagai lembaga multilateral telah sangat dijiwai oleh makna politik dan
ekologi sehingga jauh dari teknis bantuan. Disamping itu, lembaga multilateral ini juga
menjadi pusat konflik atas lingkungan serta dipolitisi terhadap dunia ketiga.
Ekologi politik menekankan dua hal terkait dengan kelembagaan yang multikultural
tersebut berupa; 1) Pertanyaa menganai adakah hal lain yang dapat menjadi topik bahasan
dalam pertemuan selain membicarakan mengenai toko yang berbau kekuasaan yang tidak
seimbang, 2)Kecenderungan lembaga-lembaga multikultural dalam mempromosikan
pembangunan terhadap tatanan politik serta ekonomi.
Dari hal itu kemudian menjadi sorotan dalam bagaimana kemudian multilateralisme
dengan promosi pembangunan yang sedemikkian rupa sehingga menghasilkan kesulitan
sosial yang meluas serta adanya degradasi lingkungan.
Dewasa ini, berjalannya lembaga-lambaga multilateral sendiri memberikan banyak
sumbangan terhadap negara dunia ketiga dalam beberapa hal. Akan tetapi hal ini kemudian
memberikan ketidak seimbangan atas kekuasaan yang menjadikan negara dunia ketiga harus
menanggung resiko atas dampak negatif yang akan diterimanya. Adanya kekuasaan serta
pengaruh politik sendiri merupakan salah satu cara yang dipergunakan dalam lembaga-
lembaga multilateral untuk memastikan berjalannya agenda global (agenda dunia pertama)
pada dunia ketiga.
Hal ini dapat dilihat bagaimana kemudian promosi pada visi pembangunan yang
dasarnya tidak sesuai dengan syarat keadilan sosial ataupun konservasi lingkungan yang
menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan itu sendiri. Meskipun hal tersebut telah
diimingi dengan penumbuhan citra hijau, membuat keseluruhan kesan mengenai peran atau
kontribusi berbagai lembaga multilateral kemudian berubah menjadi negatif dikarenakan
adanya degradasi sosial dan juga masalah lingkungan.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan adanya lembaga-lembaga multikultural
memberikan berbagai dampak dalam pembangunan negara dunia ketiga, akan tetapi hal ini
kemudian tidak melulu merupakan dampak yang positif, terkait dengan kekuasaan dimana
kemudian beberapanya tidak melihat kepentingan lainnya seperti masalah-masalah
lingkungan dan ketidak seimbangan yang tercipta antara negara dunia ketiga dan dunia
pertama.

Referensi: Bryant, 1977 Third World Political Ecology Chapter 4

Anda mungkin juga menyukai