Anda di halaman 1dari 25

STUDI KELAYAKAN

CAFE

A. Studi Kelayakan
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
Ruang lingkup proyek ini adalah pembangunan caf dengan area kapasitas
yang luas, yaitu dibuat dengan 2 lantai dengan kapasitas per lantai adalah
sebanyak kurang lebih 30 orang (jika penuh). Caf merupakan salah satu tempat
yang dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat, khususnya mahasiswa untuk
melakukan kegiatan mulai dari bersantai hingga mengerjakan pekerjaan
perkuliahannya. Caf ini memiliki spesifikasi khusus penyedia minuman dan
makanan sederhana yang dapat menjadi teman bagi pengunjung untuk
bersantai, membaca, berdiskusi, hingga mengerjakan pekerjaan kampus. Caf
ini diusung dengan tema industrialis dimana tema ini merupakan tema yang
sederhana dan terkesan natural dan alami, sehingga akan membuat pengunjung
merasa nyaman ketika berada di caf ini. Bahan baku makanan dan minuman
yang cukup terjangkau dan fasilitas yang memadahi akan dapat lebih
meningkatkan kepuasan pengunjung.
a. Peluang Pasar
Caf ini memiliki peluang pasar yang baik dikarenakan banyaknya
konsumen khususnya mahasiswa yang membutuhkan tempat bersantai dan
belajar yang nyaman, sedangkan ketersediaan tempat bersantai dan belajar
di Kota Yogya belum cukup memadahi, kalaupun ada, tempat tersebut
belum cukup untuk menunjang kegiatan pokok mahasiswa, yaitu berdiskusi
hingga mengerjakan tugas kampus. Caf ini akan didukung oleh wifi
berkecepatan tinggi, tata letak furniture yang nyaman untuk bersantai
hingga belajar, serta memiliki koleksi buku perkuliahan layaknya koleksi
buku perpustakaan (bookshelf/ mini library). Konsep arsitektur yang
industrial akan memberikan kenyamanan serta kebutuhan pengunjung yang
hanya sekedar bersantai atau belajar untuk lebih up-to-date. Selain itu,
letak caf ini juga strategis karena letaknya berada di salah satu jalan utama
mahasiswa yang berlalu lalang, serta terletak persis di sebelah galeri batik
Apips yang sangat terkenal. praktis untuk dikonsumsi dimanapun dan
kapanpun. Selain karena minat konsumen yang semakin tinggi, produk
herbal berupa minuman masih memiliki saingan yang belum banyak.
Karena itu, peluang pasar bagi produk minuman herbal ASM lebih
menjanjikan.

b. Bauran Pemasaran (7P)


1) Produk (Product)
Produk minuman herbal yang diproduksi CV ASM memiliki merk
Telaga Rasa dan merupakan minuman herbal yang terbuat dari rempah-
rempah pilihan dan tanpa ada penambahan bahan kimia serta diproses
secara higienis. Bahan baku pembuatan minuman herbal Telaga Rasa
antara lain jahe, gula tebu kristal, sereh, kayu manis, cengkeh, daun
pandan, dan kapulogo. Minuman herbal CV ASM memiliki 12 varian
produk yaitu Kunir Putih, Kunir Asem, Jahe Merah, Jahe Wangi, Sirih
Wangi, Temulawak, Beras Kencur, Bandrex, Serbat, Wedang Secang,
Beer Pletok, dan Bajigur. Produk dikemas dalam berbagai variasi
kemasan yaitu sachet, plastik, dan paper bag.
2) Harga (Price)
Produk minuman herbal yang diproduksi CV ASM memiliki
kisaran harga dari Rp 4.000,- setiap sachet hingga Rp 30.000,- untuk
setiap box berisi 40 pack, dan setiap pack berisi 5 sachet.
3) Promosi (Promotion)
Untuk lebih mempublikasikan produk perlu dilakukan promosi
melalui ikut aktif dalam berbagai macam pameran, promosi melalui
siaran radio, media cetak, dan media sosial. Promosi yang dilakukan
mengedepankan pada kepraktisan dan khasiat produk tersebut.
4) Tempat (Place)
Produk minuman herbal CV. ASM dapat ditemui pada berbagi
tempat seperti toko retail, swalayan, serta dapat pula dipesan secara
online.
5) Sumber Daya (People)
Sumber daya pada CV. ASM merupakan pekerja yang ahli pada
bidangnya dan memiliki kompetensi yang tinggi. Pekerja pada CV.
ASM harus memiliki sifat tekun dan disiplin dalam bekerja untuk
menghasilkan produk yang optimal dan memuaskan konsumen.
6) Proses (Process)
Proses pengolahan minuman herbal ASM dilakukan secara
higienis dengan bantuan mesin-mesin canggih dan dengan pengawasan
ketat selama prosesnya. Proses dilakukan sesuai dengan SOP yang
sudah ditetapkan.
7) Physical Evidence
CV ASM memiliki lingkungan kerja yang bersih dan luas yang
memadai untuk melakukan produksi sehingga pekerja dapat bekerja
dengan nyaman.

c. Segmentation, Targetting, and Positioning (STP)


Segmentasi dari produk ini terdiri dari berbagai kalangan
khususnya kalangan menengah dan menengah kebawah karena harga
produk yang memang terjangkau sehingga tidak memberatkan konsumen.
Pada perencanaan proyek kelompok 1B ini, sasaran pasar yang coba diraih
adalah konsumen rumah tangga. Target pasar yang ingin diraih adalah anak-
anak usia 6-11 tahun, remaja usia 12-19 tahun dan dewasa usia 20-50 tahun.
Penentuan target pasar pada anak-anak, remaja dan orang dewasa ini
diasumsikan bahwa mereka sudah mengetahui dan sadar akan makanan
sehat dan bergizi, selain itu minuman herbal merupakan minuman ringan
yang enak dikonsumsi oleh segala usia serta mudah disajikan. Positioning
dilakukan untuk menempatkan produk dalam benak konsumen. Untuk
produk minuman herbal ini perlu diposisikan sebagai minuman herbal yang
praktis.
d. SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Thread)
1. Strength: kekuatan dari produk minuman herbal ASM adalah produk
minuman yang praktis dan bahan bakunya mudah didapat.
2. Weakness: kelemahan dari produk ini adalah memiliki kesan yang kuno
sehingga akan sulit untuk menembus target konsumen yang masih
remaja.
3. Opportunity: kesempatan yang dimiliki minuman herbal ini adalah
memiliki kesempatan menembus pasar luar negeri yang tinggi karena
produk minuman herbal ini memiliki keunikan tersendiri.
4. Thread: ancaman yang didapat produk ini adalah adanya pesaing yang
memiliki produk serupa dengan ASM dengan harga yang kompetitif dan
kualitas yang hampir sama sejak perusahaan ini didirikan.
2. Aspek Teknis dan Teknologi Bahan Baku
a. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 500 kg/hari, bahan baku
utama yaitu jahe dipasok dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga
akan mengandalkan inventory bahan baku.
b. Sumber bahan baku dan pembantu :
e. Material Proyek
- Bahan baku pembangunan pabrik baru, yaitu pasir, semen, kayu,
batu, gamping yang diperoleh dari toko bangunan.
- Bahan pembantu (keramik, genteng, cat, dll) juga didapatkan dari
toko bangunan.
- Furniture (kursi, meja) diperoleh dari toko mebel.
f. Untuk produksi
- Kemasan diperoleh dari Jakarta dan Yogyakrta, dari perusahaan
kemasan Tetra Pack.
- Gula sebagai bahan pendukung diperoleh dari pabrik Gula,
misalnya untuk daerah Yogyakarta dipasok dari PT Madu Baru.
- Bahan baku jahe diperoleh dari beberapa kota di Indonesia yang
merupakan daerah produksi utama jahe, yaitu Jawa Barat
(Sukabumi, Majalengka, Sumedang, Bandung, Cianjur, Ciamis,
Garut, dan Subang), Banten (Lebak, Pandeglang), Jawa Tengah
(Magelang, Boyolali, Salatiga), Jawa Timur (Malang, Probolinggo,
Pacitan), Sumatera Utara (Simalungun), Bengkulu dan dan
Yogyakarta. Berikut adalah data produksi jahe di berbagai daerah
di Indonesia, berikut adalah tabel pertumbuhan produksi jahe di
seluruh provinsi di Indonesia:

Tabel.1 Produktivitas Jahe Menurut Provinsi, 2010-2014

c. Teknologi yang digunakan

Teknologi yang digunakan adalah teknologi pengkristalan cairan dengan


menggunakan mesin spray dryer.

d. Jenis dan jumlah harta tetap yang diperlukan Commented [AK1]: UMUR ALAT
Dicantumin juga plis
No Jenis Harta Tetap Jumlah Harga
Commented [bw2R1]: Maaf mas kami tidak punya data
umur mesin alat :
1 Tanah dan bangunan 500 Rp. 375.000.000,00
2

2 Pembangunan 1 Rp. 500.000.000
GedungProduksi
3 Pembangunan Gudang 1 Rp. 100.000.000

Untuk interior

3 Komputer 3 unit Rp. 15.000.000,00

4 Genset 100 kva 1 unit Rp. 248.400.000

5 CCD InfraredDomeCamera 4 unit Rp. 2.000.000,00

6 AC Panasonic CS- 2 unit Rp. 6.200.000,00


PC09QKJ AC 1 PK
Standard
7 Outdoor CCD Infrared 4 unit Rp. 2.600.000,00
Camera
8 Meja Kantor 3 unit Rp. 2.025.000,00

9 Telepon rumah panasonic 4 unit Rp. 480.000,00


kx-ts500 mx
10 LED TV 1 unit Rp. 3.200.000,00

11 Kursi staff 2 set Rp. 850.000,00

Kursi bos 1 set Rp. 595.000,00

12 Sofa office 1 set Rp. 5.500.000,00

Brankas Fire Resistant (SB 1 set Rp. 5.435.650,00


60 SCA with Alarm)
Filling Cabinet FC 104 2 set Rp. 3.932.500,00

13 MARTIN ROLAND MAD- 1 unit Rp. 5.200.000,00


318U-PORTABLE
SOUND SYSTEM
14 HP Laserjet P1102W 1 unit Rp. 1.250.000,00

Printer Epson L100 1 unit Rp. 1.250.000,00


15 Tempat sampah 3 unit Rp. 500.000,00

Scanner 1 Rp.
CANONCanoScanLiDE120 850.000,00

Untuk Eksterior

17 Coneblock 80 2 Rp. 6.000.000,00

21 Papan reklame 1 unit Rp. 1.000.000,00

23 DAIHATSU GRAND 1 unit Rp. 80.000.000,00


MAX BOX (BEKAS)
Motor Honda Vario FI 1 unit Rp. 16.000.000,00 Commented [AK3]: Harganya 17 juta tuh di sini
http://www.hondacengkareng.com/motor/honda-vario-
techno-125/
Untuk produksi
Commented [bw4R3]: Ini sumber kami mas
25 Timbangan 1 unit Rp. 1.450.000,00 http://www.sumberharga.com/2015/01/harga-motor-
honda.html?m=1
DigitalFulgidType H3
26 Gracia Kran Angsa 1 unit Rp. 150.000,00
Fleksibel ST L5
27 WastafelTYPEMS 36/18 1 unit Rp. 540.000,00
KAKISET
28 MesinPemarut (PRT 200 1 unit Rp. 6.000.000,00
Agrowindo)
29 Baskom 10 unit Rp. 100.000,00

30 WajanBesar 2 unit Rp. 460.000,00

31 MesinPengayak ( 1 unit Rp. 18.500.000,00

32 Hand Sealer 1 unit Rp. 250.000,00

33 Vertical form fill sealer 1 unit Rp. 105.000.000,00


(Powder VFFS Packaging
Line HTL-420F)
34 Mini spray dryer jinqiao 1 140.000.000
model number LPG
35 Mesinpemeras (PRS 100 1 unit Rp. 2.750.000,00
Agrowindo)
Lain-lain
39 Wifi 1 unit Rp. 2.750.000,00

40 Peralatan listrik 1 unit Rp. 500.000,00

41 Mesin Absensi (MUGEN 1 unit Rp.


MG-700) 5.115.000

Total Rp. 1.654.633.150

No Nama Bahan Jumlah (kg) Harga Total

1 Jahe 500 @Rp. 18.000,00 Rp. 9.000.000,00

2 Gula tebu 150 @Rp. 10.000,00 Rp. 1.500.000,00

3 Serai 10 @Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00

4 Kayu manis 10 @Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00

5 Cengkeh 10 @Rp. 75.000,00 Rp. 750.000,00

6 Daun pandan 10 @Rp. 12.000,00 Rp. 120.000,00

7 Kapulaga 10 @Rp. 30.000,00 Rp. 300.000,00

Total biayabahan per hari Rp. 11.870.000,00

Total Gaji Selama


Jabatan Gaji Proyek
Pimpinan Proyek (1 orang) Rp. 10.000.000/ bulan Rp. 60.000.000
Desain Proyek (1 orang) Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000
Pembelian Material Proyek Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000
Administrasi & Perizinan Proyek (1 Rp.42.000.000
orang) Rp. 7.000.000/ bulan
Perekrutan Tenaga Kerja (1 orang) Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000
Penyiapan Lokasi, Mesin , dan Rp. 42.000.000
Peralatan Proyek (1 orang) Rp. 7.000.000/ bulan
Keuangan (1 orang) Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000
Mandor (1 orang) Rp. 5.000.000/ bulan Rp. 30.000.000
Tukang Bangunan
Untuk tenaga ahli (12 orang) Rp. 140.400.000
masing-masing : Rp. 75.000/hari
Untuk tenaga non ahli (3 orang) Rp. 23.400.000
masing-masing : Rp. 50.000/hari
Total Rp. 463.800.000

Jabatan Gaji
General Manager (1 orang) Rp. 15.000.000
Manajer Pemasaran (1 orang) Rp.10.000.000
g. Staff Bagian Penjualan (1 orang) Rp. 4.500.000
h. Staff Bagian Promosi (1 orang) Rp. 4.500.000
i. Staff Bagian Riset Pasar (1 orang) Rp. 4.500.000
Manajer Produksi(1 orang) Rp. 10.000.000
j. Bagian Penimbangan (1 orang) Rp. 3.000.000
k. Bagian Pencucian (1 orang ) Rp 3.000.000
l. Bagian Penggilingan (1 orang) Rp. 3.000.000
m. Bagian Pemerasan ( 1 orang) Rp. 3.000.000
n. Bagian Peracikan ( 2 orang ) Rp. 3.000.000
o. Bagian Pemasakan ( 1 orang) Rp.10.000.000
p. Bagian Pendinginan ( 1 orang) Rp. 3.000.000
q. Bagian Pengayakan ( 1 orang ) Rp. 3.000.000
r.Bagian Pengemasan Otomatis ( 1 orang) Rp. 3.000.000
s. Bagian Pengemasan Manual ( 2 orang) Rp.3.000.000
Manajer Personalia (1 orang) Rp. 10.000.000
t. Staff Manajer Personalia (1 orang) Rp 3.000.000
Manajer Perencanaan dan Pengendalian
Produksi (1 orang) Rp. 10.000.000
u. Staff Bagian Pembelian (1 orang) Rp. 4.500.000
v. Staff Bagian Penerimaan (1 orang) Rp. 4.500.000
w. Staff Bagian Gudang (1 orang) Rp. 4.500.000
Manajer Keuangan (1 orang) Rp. 10.000.000
x. Staff Manajer Keuangan (1 orang) Rp. 4.500.000
Manajer Administrasi (1 orang) Rp. 10.000.000
y. Staff Manajer Administrasi (1 orang) Rp. 4.500.000
Total Rp 151.500.000
3. Aspek manajemen dan operasional
Struktur organisasi pada CV. ASM menggunakan struktur organisasi fungsional. Berikut struktur organisasinya :

General
Manager

Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer


Manajer P3
Pemasaran Produksi Personalia Keuangan Administrasi

Bagian
Bagian Bagian Bagian
Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Pengemasan
Penimbanga Peracikan ( 2 Pengemasan Staff Staff Staff
Pencucian Penggilingan Pemasakan Pendinginan Pengayakan Manual (2
n orang ) Otomatis
orang)

Staff Bagian Staff Bagian Staff Bagian


Staff Bagian Staff Bagian Pembelian Penerimaan Gudang
Staff Bagian Promosi Riset Pasar
Penjualan
Jumlah dan Job description masing-masing :

1. General Manager
Bertanggung jawab kepada membawahi manajer pemasaran, manajer
produksi, manajer personalia, manajer P3, manajer keuangan, dan manajer
administrasi. Bertugas untuk memimpin perusahaan dan menjadi motivator
bagi karyawannya, mengelola operasional harian perusahaan, merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas
bisnis perusahaan, mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi
perusahaan, merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan, merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat
berjalan degan maksimal, memastikan setiap departemen melakukan strategi
perusahaan dengan efektif dan optimal, mengelola anggaran keuangan
perusahaan, memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan,
membuat prosedur dan standar perusahaan, membuat keputusan penting dalam
hal investasi, integrasi, aliansi dan divestasi, merencanakan dan mengeksekusi
rencana startegis perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk
kemajuan perusahaan, menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun
pelatihan.
2. Manajer Pemasaran
Bertugas untuk mengembangkan strategi marketing yang bisa
memenuhi tujuan perusahaan, mengimplementasikan rencana marketing yang
sudah dibuat dan melakukan perubahan bila diperlukan, dan juga mengawasi
semua staff yang berada di bawahnya yaitu staf bagian penjualan, promosi, dan
riset pasar.
a. Staff Bagian Penjualan
Bertugas dan tanggung jawab untuk bertanggung jawab langsung
kepada manajer pemasaran sehubungan dengan pekerjaan pada
bagian penjualan seperti menerima order dari pelanggan, bertugas
merencanakan, mengelola, melaksanakan serta mempersiapkan
strategi-strategi yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan
produk yang dihasilkan serta merencanakan dan melaksanakan
kebijakankebijakan untuk kegiatan pelayanan pelanggan.
b. Staff Bagian Promosi
Bertugas untuk mengawasi secara luas segala kegiatan yang
berhubungan dengan marketing, usaha promosi melalui iklan, dan
sebagainya.
c. Staff Bagian Riset Pasar
Bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai aspek
berupa kondisi pasar dan kondisi para konsumen, serta mencari tahu
apa yang diinginkan oleh konsumen sebagai dasar untuk melakukan
inovasi produk dan mempertahankan produk (sustainability).
3. Manajer Produksi
Bertugas untuk membawahi pekerja bagian penimbangan, pencucian,
penggilingan, pemerasan, peracikan, pemasakan, pendinginan, pengayakan,
pengemasan otomatis, dan pengemasan manual. Selain itu bertugas dan
tanggung jawab untuk membuat laporan dan melaporkannya kepada
direktur pabrik, mendapatkan informasi atas desain transformator yang akan
diproduksi, menentukan/memutuskan proses selanjutnya di bagian
produksi, bertanggung jawab atas seluruh aktivitas proses produksi
transformator, bertanggung jawab terhadap pemeliharaan mesin dan
peralatan produksi, mengawasi serta mengarahkan jalannya proses
produksi, dan pembinaan sumber daya manusia dijajarannya.
a. Bagian penimbangan
Bertugas untuk menimbang bahan baku untuk proses produksi
sesuai dengan SOP perusahaan.
b. Bagian pencucian
Bertugas untuk mencuci dan membersihkan bahan baku dari semua
tanah dan kotoran yang menempel dengan cara direndam, disikat
dan diguyur air berkali-kali sampai bersih.
c. Bagian penggilingan
Bertugas sebagai operator mesin shredder.
d. Bagian pemerasan
Bertugas untuk memisahkan sari pati jahe dengan ampasnya.
e. Bagian peracikan (2 orang)
Bertugas untuk meracik semua komposisi yang diperlukan dengan
menggunakan blender yang kemudian hasilnya akan dipisahkan
dengan ampas.
f. Bagian pemasakan
Bertugas untuk memasak air sari pati dan komposisi yang telah
disaring tadi menggunakan wajan diatas api besar.
g. Bagian pendinginan
Bertugas untuk inspeksi pendingan hasil dari proses pemasakan
h. Bagian pengayakan
Bertugas sebagai operator pada mesin pengayakan.
i. Bagian pengemasan secara otomatis
Bertugas sebagai operator pada mesin pengemasan.
j. Bagian pengemasan secara manual
Bertugas sebagai operator pengemas menggunakan handsealer
4. Manajer Personalia
Bertugas untuk menyelenggarakan urusan tata usaha dan
administrasi personil seperti arsip dan data personil, arsip surat keluar dan
masuk, registrasi karyawan dan sebagainya, mengurus kegiatan penerimaan
dan pengangkatan karyawan, bertugas untuk menilai serta memberi
masukan kepada pimpinan atas kinerja masing-masing personil, mengatur
urusan pelanggaran dan PHK, mengatur kegiatan yang berhubungan dengan
karyawan dan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan berdisiplin,
mengawasi, mengarahkan serta membina personil perusahaan, dan
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan,
pengetahuan serta wawasan personil perusahaan.
a. Staff Manajer Personalia
Bertugas untuk membantu manajer personalia untuk melaksanakan
tugas-tugasnya.
5. Manajer Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Bertugas merencanakan dan mengendalikan proses produksi dan
membawahi bagian pembelian, bagian penerimaan, dan bagian gudang.
a. Bagian pembelian
Bertanggung jawab menentukan pemasok yang dipilih dalam
pengadaan barang mengeluarkan order pembelian kepada pemasok
yang dilipilih. Kemudian, wewenangnya membuat
pemesanan,pembelian, dan memesan barang kepada pemasok,
membuat pembelian yang berfungsi untuk menambah stock barang.
b. Bagian Penerimaan
Bertugas untuk memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang
diterima dari pemasok bertanggungjawab untuk menerima barang
dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan, membuat
laporan penerimaan barang untuk melampiri memo kredit yang
dikirim ke direktur pembelian dan gudang. Dan wewenangnya untuk
menolak barang yang dikirim pemasok jika barang yang dikirim
tidak sesuai dengan surat pesanan untuk penerimaan barang yang
jenis spesifikasi mutu kuantitas dan pemasoknya seperti yang
tercantum, menerima barang yang diretur.
c. Bagian Gudang
Bertugas untuk mempersiapkan barang yang akan dikirim
bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima
dari retur penjualan, bertanggung jawab menyerahkan surat order
penjualan dan barangnya ke bagian pengiriman, mengajukan
permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada
digudang. Dan memiliki wewenang untuk emeriksa penjualan yang
dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan, mengontrol
retur penjualan dan retur pembelian.
6. Manajer Keuangan
Bertugas untuk mengelola, mengendalikan, dan mencatat semua
penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan, bertanggung jawab langsung
kepada manajer keuangan sehubungan dengan setiap kegiatan finansial
perusahaan, dan melaporkan serta membuat pembukuan atas semua
kegiatan keuangan.
a. Staff Manajer Keuangan
Bertugas membantu manajer keuangan untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya.
7. Manajer Administrasi
Bertugas untuk koordinasi dan membantu operasional umum organisasi,
untuk mengelola suatu proyek/acara organisasi guna menjamin audit dan
dokumentasi pekerjaan tersimpan dengan baik sesuai prosedur. Ia harus
dapat bekerja mandiri, termotivasi, proaktif, dan menjaga komunikasi antar
seluruh bagian organisasi perusahaan.
a. Staff Manajer Administrasi
Bertugas membantu manajer administrasi melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
Shift
Shift kerja hanya ada 1, yaitu dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan alokasi 7
jam kerja dan 1 jam istirahat dengan 5 hari kerja yaitu Senin-Jumat.

Penggajian per bulan

Jabatan Gaji/bulan

Rp. 20.000.000

Direktur Utama Rp.15.000.000

Internal Auditor Rp. 15.000.000

Direktur Pembelian dan Gudang Rp. 10.000.000

Bagian Pembelian Rp. 5.000.000

Bagian Penerimaan Rp. 5.000.000

Bagian Gudang Rp. 5.000.000

Direktur Administrasi & Keuangan Rp.10.000.000

Departemen Personalia & Umum Rp. 7.000.000


Departemen Keuangan Rp. 7.000.000

Departemen Akuntansi Rp. 7.000.000

Direktur Pemasaran Rp.10.000.000

Departemen Penjualan Rp. 7.000.000

Bagian Order Penjualan Rp. 5.000.000

Bagian Pengiriman Rp. 5.000.000

Departemen Promosi Rp.7.000.000

Bagian Riset pasar Rp. 5.000.000

Bagian Promosi Rp.5.000.000

Struktur organisasi dalam proyek pembangunan pabrik CV ASM


menggunakan struktur organisasi khusus (dedicated team). Berikut struktur
organisasi pada proyek pembangunan pabrik CV ASM :

Desain Proyek
Pimpinan Proyek

Pembelian Material
Tukang Bangunan
Proyek

Administrasi & Perizinan


Tukang Bangunan
Proyek

Perekrutan Tenaga Kerja Mandor Tukang Bangunan

Penyiapan Lokasi, Mesin,


Tukang Bangunan
dan Peralatan Proyek

Akuntansi & Keuangan Tukang Bangunan

Jumlah dan kualifikasi tenaga inti yang diperlukan sebagai berikut :


a. Satu orang Design Interior dan Eksterior
Bertanggung jawab atas segala kegiatan merencanakan,menata dan
merancang ruang- ruang interior dan ekterior.
b. Satu orang Pembelian Material
Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berkaitan dengan
kegiatan pembelian material seperti membeli bahan-bahan dan
benda-benda keperluan pembuatan proyek.
c. Dua orang Administrasi & Perizinan Proyek
Bertanggung jawab atas segala kegiatan perizinan proyek seperti izin
pemanfaatan tanah, izin pembangunan, izin tempat usaha, dan izin
perdagangan, izin gangguan, membuat jadwal kerja harian, dan
merekap absensi pekerja.
d. Satu orang Perekrutan Tenaga Kerja
Bertanggung jawab atas kegiatan ketenagakerjaan seperti pemilihan
tenaga kerja untuk melaksanankan dan mensukseskan proyek,
mengurus asuransi pekerja.
e. Satu orang Penyiapan Lokasi, Mesin, dan Peralatan.
Bertanggung jawab atas kegiatan pembelian tanah, mesin-mesin,
dan alat-alat yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proyek.
f. Dua orang Akuntansi dan Keuangan
Bertugas untuk mengurus pajak, pengontrolan pemasukan dan
pengeluaran proyek.
g. Satu orang Mandor
Bertanggung jawab atas berjalannya proses pembangunan dan
mengatur para tukang bangunan.
h. Lima belas orang Tukang Bangunan
Bertanggung jawab untuk menyelesaikan bangunan dengan baik dan
benar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Shift Kerja
Pekerjaan pembangunan pabrik ini dilakukan satu shift saja dimulai dari
pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan alokasi 7 jam kerja dan 1 jam
istirahat dengan 6 hari kerja, yaitu dari Senin hingga Sabtu, sehingga dalam 1 bulan
ada 26 hari kerja.
Penggajian
Jabatan Gaji Total Gaji Selama
Proyek

Pemimpin Proyek Rp. 10.000.000/ Rp. 60.000.000


bulan

Desain Proyek Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000

Pembelian Material Proyek Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000

Administrasi & Perizinan Rp. 7.000.000/ bulan Rp.42.000.000


Proyek

Perekrutan Tenaga Kerja Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000

Penyiapan Lokasi, Mesin , Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000


dan Peralatan Proyek

Keuangan Rp. 7.000.000/ bulan Rp. 42.000.000

Mandor Rp. 5.000.000/ bulan Rp. 30.000.000

Tukang Bangunan

Untuk tenaga ahli (12 orang) Rp. 75.000/hari Rp. 11.700.000


masing-masing :

Untuk tenaga non ahli (3 Rp. 50.000/hari Rp. 7.800.000


orang) masing-masing :

4. Aspek Ekonomi dan keuangan


= 11.870.000 26 = . 308.620.000,00
Asumsi =
a. 500 kg produk per pack 5 buah @27 gram dengan harga Rp.
8.000,00
b. 26 kali produksi perbulan
500.000
= = 3703
135
= 3703 8000 = . 29.624.000
= 29.624.000 26 = . 770.224.000
= 770.224.000 308.620.000 = . 461.604.000
Lokasi yang direncanakan

JalanSidokarto, RewuluWetan, Sidokarto, Godean, Sleman.


Break Even Point (BEP)
Diketahui:
a. Biaya Investasi Awal (fixed cost) = Rp2.118.183.150
b. Biaya Variabel/bulan (variable cost) = Rp308.620.000
c. Pendapatan/ bulan = Rp770.224.000
d. Laba = Rp 461.604.000

BEP produksi dapat dihitung dengan rumus



BEP =

2.118.183.150
=
770.224.000308.620.000

= 4,6 bulan
BEP unit dapat dihitung dengan rumus
Biaya Tetap
=
Harga per unit Biaya Variable per Unit
1654633150
=
8000 3205,509
= 345112
Jenis (1 tahun) Nilai
Rp
Investasi 2.118.183.150
Rp
Laba bersih 5.539.248.000
Payback Periode (PBP) 0,38 tahun
IRR akandiperolehsaat NPV = 0. perlu dicari NPV dengan I yang
berbedauntukmendapatkan NPV mendekati 0.

NPV = -I + B(P/F,i*,1) + Ab(P/A,i*,14) (P/F,i*,1) - Ac (P/A,i*,15) - OH (P/F,i*,7)

Jika I = 18 %
NPV = -I + B(P/F,18,1) + Ab(P/A,18,14) (P/F,18,1) - Ac (P/A,18,15)
OH(P/F,18,7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000
(P/F,18,1)+5.539.248.000(P/A,18,14)(P/F,18,1) 3.703.440.000 ( P/A, 18, 15) +
100,000,000 (P/F, 18, 7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000 (0,8475) +5.539.248.000 (5,008) (0,8475)
3.703.440.000 (5,092) + 100,000,000 (0,3139)
= 2.956.619.261

Jika I = 30 %
NPV= -I + B(P/F,30,1) + Ab(P/A,30,14) (P/F,30,1) - Ac (P/A,30,15)
OH (P/F,10,7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000 (P/F,30,1) +5.539.248.000 (P/A,30,14)
(P/F,30,1) 3.703.440.000 ( P/A, 30, 15) + 100,000,000 (P/F, 30, 7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000 (0,7692) +5.539.248.000 (3,249) (0,7692)
3.703.440.000 (3,268) + 100,000,000 (0,1594)
= -6.713.988
Jadi, dengan tingkat suku bunga 30%, investasi menghasilkan kerugian
sebesar 183,219,896.03 . Sehingga investasi yang dijalankan dianggap
berada pada range suku bunga (i) sebesar 15% - 30%. Maka diperlukan
interpolasi untuk mendapatkan kemampuan nilai suku bunga investasi
tersebut, yaitu dengan rumus :

(+)
IRR = (+) + |(+)()| (() (+))

2.956.619.261
IRR = 18% + (30%-18%)
2.956.619.261(6.713.988)

= 0,29
Kesimpulan yang diambil adalah, karena IRR = 29% > MARR = 18%,
maka rencana investasi tersebut direkomendasikan layak secara ekonomis
(feasible) untuk dilaksanakan.

Ini rumus B/C Penjualan (pemasukan) dibagai total investasi

Jenis (1 tahun) Nilai


Penjualan Rp 9.242.688.000
Total Investasi Rp 2.118.183.150

B/C 5,77

A. Penjelasan Layout Perusahaan


1. Layout 2D
Industri ASM memiliki luas 500 m2, yaitu 25 m x 20 m. Indusri
ASM terbagi menajadi 3 bagian, yaitu bagian produksi, bagian office dan
bagian fasilitas. Bagian produksi ditunjukkan dengan warna biru serta
terdiri dari 9 ruang stasiun kerja, yaitu penimbangan, pencucian, pemarutan,
pemerasan, peracikan, pemasakan, pendinginan, pengayakan, dan
pemanasan serta setiap stasiun kerja berukuran 3mx3m. Bagian office
ditunjukkan dengan warna merah serta terdiri dari 7 departemen, yaitu
departemen pemasaran, departemen administrasi, departemen keuangan,
departemen P3 (Perencenaan dan Pengendalian Produksi), departemen
personalia, departemen produksi dan ruang general manager. Setiap ruang
departemen dan ruang general manager berukuran 4mx4m, khusus ruang
departemen produksi berukuran 3mx3m. Bagian fasilitas ditunjukkan
dengan warna hijau serta terdiri dari 5 fasilitas, yaitu tempat parkir, gudang,
mushola, kamar mandi, dan ruang istirahat. Tempat parkir ada 2 tempat,
yaitu pada dua sisi dekat dengan gerbang dan masing-masing berukuran
3mx5m. Gudang tersebut ada 2, yaitu gudang bahan baku dan gudang
produk jadi dengan masing-masing 4 mx4 m. Kamar mandi ada 4, yaitu 2
kamar mandi laki-laki dan 2 kamar mandi perempuan.
2. Layout 3D
Industri ASM memiliki luas 500 m2, yaitu 25 m x 20 m. Bangunan
industri dibangun dengan material seperti batu bata, batu kali, semen, pasir,
dan genteng. Tinggi bangunan 8 m dengan tinggi tembok 5 m. Pada bagian
depan terdiri dari area parkir dan area transit mobil pengangkut bahan baku
maupun produk jadi. Bagian dalam bangunan terdiri dari ruang produksi,
ruang fasilitas, dan ruang office.

Anda mungkin juga menyukai