CAFE
A. Studi Kelayakan
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
Ruang lingkup proyek ini adalah pembangunan caf dengan area kapasitas
yang luas, yaitu dibuat dengan 2 lantai dengan kapasitas per lantai adalah
sebanyak kurang lebih 30 orang (jika penuh). Caf merupakan salah satu tempat
yang dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat, khususnya mahasiswa untuk
melakukan kegiatan mulai dari bersantai hingga mengerjakan pekerjaan
perkuliahannya. Caf ini memiliki spesifikasi khusus penyedia minuman dan
makanan sederhana yang dapat menjadi teman bagi pengunjung untuk
bersantai, membaca, berdiskusi, hingga mengerjakan pekerjaan kampus. Caf
ini diusung dengan tema industrialis dimana tema ini merupakan tema yang
sederhana dan terkesan natural dan alami, sehingga akan membuat pengunjung
merasa nyaman ketika berada di caf ini. Bahan baku makanan dan minuman
yang cukup terjangkau dan fasilitas yang memadahi akan dapat lebih
meningkatkan kepuasan pengunjung.
a. Peluang Pasar
Caf ini memiliki peluang pasar yang baik dikarenakan banyaknya
konsumen khususnya mahasiswa yang membutuhkan tempat bersantai dan
belajar yang nyaman, sedangkan ketersediaan tempat bersantai dan belajar
di Kota Yogya belum cukup memadahi, kalaupun ada, tempat tersebut
belum cukup untuk menunjang kegiatan pokok mahasiswa, yaitu berdiskusi
hingga mengerjakan tugas kampus. Caf ini akan didukung oleh wifi
berkecepatan tinggi, tata letak furniture yang nyaman untuk bersantai
hingga belajar, serta memiliki koleksi buku perkuliahan layaknya koleksi
buku perpustakaan (bookshelf/ mini library). Konsep arsitektur yang
industrial akan memberikan kenyamanan serta kebutuhan pengunjung yang
hanya sekedar bersantai atau belajar untuk lebih up-to-date. Selain itu,
letak caf ini juga strategis karena letaknya berada di salah satu jalan utama
mahasiswa yang berlalu lalang, serta terletak persis di sebelah galeri batik
Apips yang sangat terkenal. praktis untuk dikonsumsi dimanapun dan
kapanpun. Selain karena minat konsumen yang semakin tinggi, produk
herbal berupa minuman masih memiliki saingan yang belum banyak.
Karena itu, peluang pasar bagi produk minuman herbal ASM lebih
menjanjikan.
d. Jenis dan jumlah harta tetap yang diperlukan Commented [AK1]: UMUR ALAT
Dicantumin juga plis
No Jenis Harta Tetap Jumlah Harga
Commented [bw2R1]: Maaf mas kami tidak punya data
umur mesin alat :
1 Tanah dan bangunan 500 Rp. 375.000.000,00
2
2 Pembangunan 1 Rp. 500.000.000
GedungProduksi
3 Pembangunan Gudang 1 Rp. 100.000.000
Untuk interior
Scanner 1 Rp.
CANONCanoScanLiDE120 850.000,00
Untuk Eksterior
Jabatan Gaji
General Manager (1 orang) Rp. 15.000.000
Manajer Pemasaran (1 orang) Rp.10.000.000
g. Staff Bagian Penjualan (1 orang) Rp. 4.500.000
h. Staff Bagian Promosi (1 orang) Rp. 4.500.000
i. Staff Bagian Riset Pasar (1 orang) Rp. 4.500.000
Manajer Produksi(1 orang) Rp. 10.000.000
j. Bagian Penimbangan (1 orang) Rp. 3.000.000
k. Bagian Pencucian (1 orang ) Rp 3.000.000
l. Bagian Penggilingan (1 orang) Rp. 3.000.000
m. Bagian Pemerasan ( 1 orang) Rp. 3.000.000
n. Bagian Peracikan ( 2 orang ) Rp. 3.000.000
o. Bagian Pemasakan ( 1 orang) Rp.10.000.000
p. Bagian Pendinginan ( 1 orang) Rp. 3.000.000
q. Bagian Pengayakan ( 1 orang ) Rp. 3.000.000
r.Bagian Pengemasan Otomatis ( 1 orang) Rp. 3.000.000
s. Bagian Pengemasan Manual ( 2 orang) Rp.3.000.000
Manajer Personalia (1 orang) Rp. 10.000.000
t. Staff Manajer Personalia (1 orang) Rp 3.000.000
Manajer Perencanaan dan Pengendalian
Produksi (1 orang) Rp. 10.000.000
u. Staff Bagian Pembelian (1 orang) Rp. 4.500.000
v. Staff Bagian Penerimaan (1 orang) Rp. 4.500.000
w. Staff Bagian Gudang (1 orang) Rp. 4.500.000
Manajer Keuangan (1 orang) Rp. 10.000.000
x. Staff Manajer Keuangan (1 orang) Rp. 4.500.000
Manajer Administrasi (1 orang) Rp. 10.000.000
y. Staff Manajer Administrasi (1 orang) Rp. 4.500.000
Total Rp 151.500.000
3. Aspek manajemen dan operasional
Struktur organisasi pada CV. ASM menggunakan struktur organisasi fungsional. Berikut struktur organisasinya :
General
Manager
Bagian
Bagian Bagian Bagian
Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Pengemasan
Penimbanga Peracikan ( 2 Pengemasan Staff Staff Staff
Pencucian Penggilingan Pemasakan Pendinginan Pengayakan Manual (2
n orang ) Otomatis
orang)
1. General Manager
Bertanggung jawab kepada membawahi manajer pemasaran, manajer
produksi, manajer personalia, manajer P3, manajer keuangan, dan manajer
administrasi. Bertugas untuk memimpin perusahaan dan menjadi motivator
bagi karyawannya, mengelola operasional harian perusahaan, merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas
bisnis perusahaan, mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi
perusahaan, merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan, merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat
berjalan degan maksimal, memastikan setiap departemen melakukan strategi
perusahaan dengan efektif dan optimal, mengelola anggaran keuangan
perusahaan, memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan,
membuat prosedur dan standar perusahaan, membuat keputusan penting dalam
hal investasi, integrasi, aliansi dan divestasi, merencanakan dan mengeksekusi
rencana startegis perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk
kemajuan perusahaan, menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun
pelatihan.
2. Manajer Pemasaran
Bertugas untuk mengembangkan strategi marketing yang bisa
memenuhi tujuan perusahaan, mengimplementasikan rencana marketing yang
sudah dibuat dan melakukan perubahan bila diperlukan, dan juga mengawasi
semua staff yang berada di bawahnya yaitu staf bagian penjualan, promosi, dan
riset pasar.
a. Staff Bagian Penjualan
Bertugas dan tanggung jawab untuk bertanggung jawab langsung
kepada manajer pemasaran sehubungan dengan pekerjaan pada
bagian penjualan seperti menerima order dari pelanggan, bertugas
merencanakan, mengelola, melaksanakan serta mempersiapkan
strategi-strategi yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan
produk yang dihasilkan serta merencanakan dan melaksanakan
kebijakankebijakan untuk kegiatan pelayanan pelanggan.
b. Staff Bagian Promosi
Bertugas untuk mengawasi secara luas segala kegiatan yang
berhubungan dengan marketing, usaha promosi melalui iklan, dan
sebagainya.
c. Staff Bagian Riset Pasar
Bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai aspek
berupa kondisi pasar dan kondisi para konsumen, serta mencari tahu
apa yang diinginkan oleh konsumen sebagai dasar untuk melakukan
inovasi produk dan mempertahankan produk (sustainability).
3. Manajer Produksi
Bertugas untuk membawahi pekerja bagian penimbangan, pencucian,
penggilingan, pemerasan, peracikan, pemasakan, pendinginan, pengayakan,
pengemasan otomatis, dan pengemasan manual. Selain itu bertugas dan
tanggung jawab untuk membuat laporan dan melaporkannya kepada
direktur pabrik, mendapatkan informasi atas desain transformator yang akan
diproduksi, menentukan/memutuskan proses selanjutnya di bagian
produksi, bertanggung jawab atas seluruh aktivitas proses produksi
transformator, bertanggung jawab terhadap pemeliharaan mesin dan
peralatan produksi, mengawasi serta mengarahkan jalannya proses
produksi, dan pembinaan sumber daya manusia dijajarannya.
a. Bagian penimbangan
Bertugas untuk menimbang bahan baku untuk proses produksi
sesuai dengan SOP perusahaan.
b. Bagian pencucian
Bertugas untuk mencuci dan membersihkan bahan baku dari semua
tanah dan kotoran yang menempel dengan cara direndam, disikat
dan diguyur air berkali-kali sampai bersih.
c. Bagian penggilingan
Bertugas sebagai operator mesin shredder.
d. Bagian pemerasan
Bertugas untuk memisahkan sari pati jahe dengan ampasnya.
e. Bagian peracikan (2 orang)
Bertugas untuk meracik semua komposisi yang diperlukan dengan
menggunakan blender yang kemudian hasilnya akan dipisahkan
dengan ampas.
f. Bagian pemasakan
Bertugas untuk memasak air sari pati dan komposisi yang telah
disaring tadi menggunakan wajan diatas api besar.
g. Bagian pendinginan
Bertugas untuk inspeksi pendingan hasil dari proses pemasakan
h. Bagian pengayakan
Bertugas sebagai operator pada mesin pengayakan.
i. Bagian pengemasan secara otomatis
Bertugas sebagai operator pada mesin pengemasan.
j. Bagian pengemasan secara manual
Bertugas sebagai operator pengemas menggunakan handsealer
4. Manajer Personalia
Bertugas untuk menyelenggarakan urusan tata usaha dan
administrasi personil seperti arsip dan data personil, arsip surat keluar dan
masuk, registrasi karyawan dan sebagainya, mengurus kegiatan penerimaan
dan pengangkatan karyawan, bertugas untuk menilai serta memberi
masukan kepada pimpinan atas kinerja masing-masing personil, mengatur
urusan pelanggaran dan PHK, mengatur kegiatan yang berhubungan dengan
karyawan dan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan berdisiplin,
mengawasi, mengarahkan serta membina personil perusahaan, dan
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan,
pengetahuan serta wawasan personil perusahaan.
a. Staff Manajer Personalia
Bertugas untuk membantu manajer personalia untuk melaksanakan
tugas-tugasnya.
5. Manajer Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Bertugas merencanakan dan mengendalikan proses produksi dan
membawahi bagian pembelian, bagian penerimaan, dan bagian gudang.
a. Bagian pembelian
Bertanggung jawab menentukan pemasok yang dipilih dalam
pengadaan barang mengeluarkan order pembelian kepada pemasok
yang dilipilih. Kemudian, wewenangnya membuat
pemesanan,pembelian, dan memesan barang kepada pemasok,
membuat pembelian yang berfungsi untuk menambah stock barang.
b. Bagian Penerimaan
Bertugas untuk memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang
diterima dari pemasok bertanggungjawab untuk menerima barang
dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan, membuat
laporan penerimaan barang untuk melampiri memo kredit yang
dikirim ke direktur pembelian dan gudang. Dan wewenangnya untuk
menolak barang yang dikirim pemasok jika barang yang dikirim
tidak sesuai dengan surat pesanan untuk penerimaan barang yang
jenis spesifikasi mutu kuantitas dan pemasoknya seperti yang
tercantum, menerima barang yang diretur.
c. Bagian Gudang
Bertugas untuk mempersiapkan barang yang akan dikirim
bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima
dari retur penjualan, bertanggung jawab menyerahkan surat order
penjualan dan barangnya ke bagian pengiriman, mengajukan
permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada
digudang. Dan memiliki wewenang untuk emeriksa penjualan yang
dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan, mengontrol
retur penjualan dan retur pembelian.
6. Manajer Keuangan
Bertugas untuk mengelola, mengendalikan, dan mencatat semua
penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan, bertanggung jawab langsung
kepada manajer keuangan sehubungan dengan setiap kegiatan finansial
perusahaan, dan melaporkan serta membuat pembukuan atas semua
kegiatan keuangan.
a. Staff Manajer Keuangan
Bertugas membantu manajer keuangan untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya.
7. Manajer Administrasi
Bertugas untuk koordinasi dan membantu operasional umum organisasi,
untuk mengelola suatu proyek/acara organisasi guna menjamin audit dan
dokumentasi pekerjaan tersimpan dengan baik sesuai prosedur. Ia harus
dapat bekerja mandiri, termotivasi, proaktif, dan menjaga komunikasi antar
seluruh bagian organisasi perusahaan.
a. Staff Manajer Administrasi
Bertugas membantu manajer administrasi melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
Shift
Shift kerja hanya ada 1, yaitu dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan alokasi 7
jam kerja dan 1 jam istirahat dengan 5 hari kerja yaitu Senin-Jumat.
Jabatan Gaji/bulan
Rp. 20.000.000
Desain Proyek
Pimpinan Proyek
Pembelian Material
Tukang Bangunan
Proyek
Shift Kerja
Pekerjaan pembangunan pabrik ini dilakukan satu shift saja dimulai dari
pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan alokasi 7 jam kerja dan 1 jam
istirahat dengan 6 hari kerja, yaitu dari Senin hingga Sabtu, sehingga dalam 1 bulan
ada 26 hari kerja.
Penggajian
Jabatan Gaji Total Gaji Selama
Proyek
Tukang Bangunan
= 4,6 bulan
BEP unit dapat dihitung dengan rumus
Biaya Tetap
=
Harga per unit Biaya Variable per Unit
1654633150
=
8000 3205,509
= 345112
Jenis (1 tahun) Nilai
Rp
Investasi 2.118.183.150
Rp
Laba bersih 5.539.248.000
Payback Periode (PBP) 0,38 tahun
IRR akandiperolehsaat NPV = 0. perlu dicari NPV dengan I yang
berbedauntukmendapatkan NPV mendekati 0.
Jika I = 18 %
NPV = -I + B(P/F,18,1) + Ab(P/A,18,14) (P/F,18,1) - Ac (P/A,18,15)
OH(P/F,18,7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000
(P/F,18,1)+5.539.248.000(P/A,18,14)(P/F,18,1) 3.703.440.000 ( P/A, 18, 15) +
100,000,000 (P/F, 18, 7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000 (0,8475) +5.539.248.000 (5,008) (0,8475)
3.703.440.000 (5,092) + 100,000,000 (0,3139)
= 2.956.619.261
Jika I = 30 %
NPV= -I + B(P/F,30,1) + Ab(P/A,30,14) (P/F,30,1) - Ac (P/A,30,15)
OH (P/F,10,7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000 (P/F,30,1) +5.539.248.000 (P/A,30,14)
(P/F,30,1) 3.703.440.000 ( P/A, 30, 15) + 100,000,000 (P/F, 30, 7)
= 2.118.183.150+ 461.604.000 (0,7692) +5.539.248.000 (3,249) (0,7692)
3.703.440.000 (3,268) + 100,000,000 (0,1594)
= -6.713.988
Jadi, dengan tingkat suku bunga 30%, investasi menghasilkan kerugian
sebesar 183,219,896.03 . Sehingga investasi yang dijalankan dianggap
berada pada range suku bunga (i) sebesar 15% - 30%. Maka diperlukan
interpolasi untuk mendapatkan kemampuan nilai suku bunga investasi
tersebut, yaitu dengan rumus :
(+)
IRR = (+) + |(+)()| (() (+))
2.956.619.261
IRR = 18% + (30%-18%)
2.956.619.261(6.713.988)
= 0,29
Kesimpulan yang diambil adalah, karena IRR = 29% > MARR = 18%,
maka rencana investasi tersebut direkomendasikan layak secara ekonomis
(feasible) untuk dilaksanakan.
B/C 5,77