Anda di halaman 1dari 4

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN


(SMK/MAK)

MATA PELAJARAN

GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TEKNIK SEPEDA MOTOR
TEKNIK ALAT BERAT
TEKNIK BODI KENDARAAN
TEKNIK OTOTRONIK

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Kewirausahaan - - 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 22 22 21 21 16 16
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Simulasi Digital 3 3 - - - -
11 Fisika 4 4 - - - -
12 Kimia 4 4 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
14 Teknologi Dasar Otomotif 5 5 - - - -
15 Pekerjaan Dasar Otomotif 6 6 - - - -
C3. Paket Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan
Teknik Sepeda Motor
Teknik Alat Berat
Teknik Bodi Otomotif
Teknik Ototronik
TOTAL 48 48 48 48 48 48

-1-
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF
KELAS :X
JUMLAH JAM : 144 JP ( 4 x 36 minggu efektif)

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, dan prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dalam wawasan melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, bawah pengawasan langsung
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

-2-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami peralatan dan 4.1 Memilih peralatan dan
kelengkapan gambar teknik kelengkapan gambar teknik

3.2 Memahami garis-garis gambar 4.2 Membedakan garis-garis gambar


teknik sesuai bentuk dan fungsi teknik sesuai bentuk dan fungsi
garis garis

3.3 Memahami huruf, angka dan 4.3 Menyajikan huruf, angka dan
etiket gambar teknik etiket gambar teknik

3.4 Memahami gambar konstruksi 4.4 Mengelompokkan gambar


geometris berdasarkan bentuk konstruksi geometris
konstruksi berdasarkan bentuk konstruksi

3.5 Memahami sketsa gambar benda 4.5 Menyajikan sketsa gambar benda
3D sesuai aturan proyeksi 3D sesuai aturan proyeksi
piktorial piktorial

3.6 Memahami sketsa gambar benda 4.6 Menyajikan sketsa gambar benda
2D secara sesuai aturan proyeksi 2D sesuai aturan proyeksi
orthogonal orthogonal

3.7 Menganalisis gambar potongan 4.7 Menyajikan jenis gambar


berdasar jenis potongan potongan berdasar jenis potongan

3.8 Memahami pembuatan ukuran 4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi


sesuai fungsi dan pandangan dan pandangan utama gambar
utama gambar teknik teknik

3.9 Memahami pemberian ukuran 4.9 Menggunakan ukuran berantai,


berantai, sejajar, kombinasi, sejajar, kombinasi, berimpit,
berimpit, koordinat dan ukuran koordinat dan ukuran khusus
khusus

-3-

Anda mungkin juga menyukai