SEMINARIPTEK NUKUR DAN PENGELOLAANSUMBERDATA TMBANG 0

JAKAR.Tj~
PUSAT
PENGENBANGAN
BAHAN
GAllANDANGEOlOGI
NUKUR
RATAN 02 HEI200l

TlNJAUANSUMBERDAYA
MONASITDIINDONESIA
SEBAGAIPENDUKUNG
LlTBANG/INDUSTRI
SUPERKONDUKTOR

Soeprapto
Tjokrokardono,
BambangSoetopo,Ngadenin
PusatPengembangan
BahanGaliandanGeologiNukJir-BATAN

ABSTRAK
TINJAUAN SUMBERDAYA MONAS!T DI INOONESIA SEBAGAI PENDUKUOO UTBANGI INDUSTRI
SUPERKONDUKTOR. Akhir-akhirini t~ah dtemukan suatu keramik yang terdiri dari unsur lanthanium, Bariu"Tl,
Tembaga dan Oksigen, yang bersifat sebagi superkonduktor dengan suhu kritis 300 K atau dikenal deng 3n
superkonduktorsuhu tinggi. Juga dtemukanbahan paduan yttrium, Barium,Tembagadan Oksigendengantitik krius
lebih tinggi lagi yatu 920K. Monasitmerupakanmineral RE phospatyang mengandunglogam tanahjarang (Ce,la, Y)
cukup tinggi,sehinggaMonasitmerupakanmineralyang ma-npunyaiarti sangatpenting dalam bidang litbang/indu!tri
superi<onduktor.Mineral tersebut dijumpai d beberapa daerah di Indonesia antara lain di Bangka-Belitung din
KalimantanBarat Monasitmempunyaikadar sekitar 60% RE203; 4,5% ThO2;0,3% UO2 ; 20,5% P20Sdan 14,7%
komponen lannya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk merrOOrikangambaran umlrn mengenai poterlsi
SUmbeldayaMonasitd Indonesiadalam rangka mendukungpengembanganlitbang/industrisuperkonduktoroong 3n
lingkup bahasanpada aspekgeoIogikedapatanmineral Monasitdan potensinya.Jalur Timah merupakanIokasiyallg
paling prospektifyang dketahui saat ini denganjumlah cadangan Monasitsekitar 11.234ton serta dtambah cadangin
tahun 1996 ~r 5760 ton Monasitmumi. Jumlah sumberdaya Monasit Rirang adalah sebesar 2203,883 tl>n
sementarapotensiSlJnbeldayaMonasita Tanah Merah, Karimatadan Ketapangbelum dketahli secara pasti teUpi
secarakualitatifcukuppotensial.

ABSTRACT
REVIEWOF MONAZITERESOURCESIN INDONESIAFOR SUPPORTlOORESEARCHAND DEVELOPMEtlT
OF SUPERCOOOUCTOR In the last decadesYttrium and Lanthanium metals alloy has been discoveredfor a rtW
material of the high t~ture s~rconductor production. Metal alloy of Ba-La-Cu-O (La=lanthanum)is tile
superconductormaterial which is able to show a critical temperature about 3QoKelvin, and alloy of Y-Ba-Cu.0
(Y=yttJium)showsa criticaltemperatureas high as 92 0K. Monaziteis a PhospaterT1neralin which containsa relativEIy
high RE elemen~so, that is takeninto accountas an importantroles as rawmaterialsourceon superconducorresean:h
and devel~t. Monazithavebeen found in severalareas in In<:k>nesiasuch Bangka-Belitungand West Kalimantan.
Those mineral containsabout 60 % RE203 ; 4.5% Th02; 0.3 % UO2; 20.5% P205,and 14.70% are the other
components.Goa of these paper is givingthe generalfigure of the Monaziteresourcesin In<:k>nesia
in order to suwrt
the deveI~t of superconductorresearchin InOOnesia.At Bangka-Belitung,Monazitestock piles that recorded in
1996is about5.760 tonpure Monaziteand the reserveis about 11,243ton. At Rirangarea WestKalimantanthe resen'e
is about 2,203.883ton,but unfortunatelythe other areas stx:has Ketapang,Tanah Merah and Karimatahave not beE~n
calculatedyet

PENDAHULUAN

LatarBelakang Superkonduktor menjanjikan banyak hal bagi

Superi<onduktorbelakangan ini menjad topik manusiateflJtamadalambidailg listrik, industrikomput~r

pembicaraandan penelitianyang sedangpopulerbaik di dan perkeretaapian.Sebagai conloh di bidang listrik,

generator yang dibuat dati superkonduktor memil:ki
negara maju maupun berkembang. Superkonduktor
adalah suatu materialyang tidak memiliki hambatanci efisiensi sl3besar99 persen dan ukurannyajauh leb h

bawah suatu rulai suhu tertentu. Suatu superkonduktor kecil dbanding dengan generator yang rnenggunakcin

dapat saja ben4)a suatu konduktor, semikonduktor kawat ten'lbaga. Dalam ~dang komputEf,

ataupUn suatu insUator pada keadaan ruang. Suhu superkonduktor dgunakan untuk mOOlbuat sua tu

dimana terjadi perubahan sifat konduktivitas menjadi superkomputer dengan kemampuan berhitung yar!g
superkonduktordsEi>utdengantemperarturkritis. 1J fantastis. OJnegara-negaramaju kereta~ cepat dbu at
 SEMINAR IP1IK NUKUR DAN PENGELOLAANSUMBERDAYA TAMBANG
PUSAT
PENGEI1BANGAN
BAHANGALIAN
DANGEOLOGI
NUKLIR
-BArAN
memanfaatkan konsep dalam bidang
superkonduktivitas.1]Memang saat ini penggunaan
supel1<onduktorbelum praktis karena pennasalahan
diperlukannyapendinginan. Suhu kritis superkonduktor
masihjauh dbawah suhukamar.
Dengan berkembangnya penelitian mengenai
superkonduktivitas,maka pada 1986 te~adi sebuah
terobosan di bidang superkonduktivitas yaitu
ditemukannya suatu keramik yang terdiri dari unsur
Lanthanium, Barium, Tembaga dan Oksigen, yang
bersifatsebagaisuperkonduktordengansuhu kritis3QoK
atau dikenaJdengan superkonduktorsuhu tinggi. Pada
penelitian selanjutnya juga berhasil ditemukan bahan
IJampurandari Yttrium, Barium,Tembagadan Oksigen,
yang merupakan superkonduktor dengan suhu kritis
92K [2]
Monasit merupakan mineral RE-phospat yang
mempunyaikomposisi60 % RE203dan 20% P20Sserta
~edikltoksida radionukJidauraniumdan thorium.Oi alam
Monasitmerupakanmineral ikutan daJambatuan Granit,
Granit genesik, Aplit dan Pegmatil Biasanya mineral
tersebut berasosiasi dengan Rutil, Zirkon, Uraninit,
Thorit, Fergusonitdan Samarskit Secara umum rumus
kimia Monasitadalah (Ce, La) (PO4).Oi alam kadangCe
dan La digantikan oleh yttrium dengan care substitusi
sehinggamenjadi mineral Xenotim,sedangkanThorium
bisa digantikanoleh Uranium.[3)
Mengingatbahwa Lanthanumdan Yttrium dapat
diekstrak dari Monasit dan kemudan dapat dipakai
sebagaibahanbaku untukpembuatansuatu bahanyang
bersifat superkonduktor yang bersuhu tinggi, maka
mineral Monasit merupakan mineral yang mempunyai
arti panting dalam bidang litbang/industri
sup'3rkonduktor.
Monasitdijumpaid beberapadaerah ci Indonesia
ai1taralain di Bangka dan Belitung (Jalur Timah) serta
Kalimantan Barat (Karimata, Ketapang, Rirang, dan
Tanah Merah)(Gambar1). Potensisumberdayamonasit
P!\OSIDING
-ISBN
97'-8769-11.2
JAKARTA,
0211E12002
di Indonesiahinggasaat ini belumdiketahuisecara
pasti. Beberapapenelitianyang berhubungan
dengan
sumberdayaMonasittelahdilakukanoleh BATAN dan
ke~asama
antaraBATANdanPTTimahTbk.
Tulisanini merupakantinjauanhasil penelitian
mengenaipotensisumberdayaMonasitd Indonesia
yang dilakukanoleh BATAN dari tahun 1989hingga
1998danke~asama
BATANdenganPTTimahTbk.dari
tahun 1980hinggatahun 2000,dengantujuanuntuk
memberikangambaran urnurn mengenai potensi
surnberdayaMonasit d Indonesia dalarn rangka
rnendukung pengembangan litbang/ industri
superkonduktor.
HASILDANPEMBAHASAN
CEBAKAN MONASITBANGKA DAN BELITUNG
(JALURTIMAH)
KaraktermonasitBangka-Belitung
Cebakan Monasit di Bangka-Belitung (Jalur
Timah) adalah cebakan placer berupa endapan sungai
(darat) dan lepas pantai yang berasal dari rombakan
batuan granit berumur Trias-Jura yang berkomposisi
kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, muskovit, mineral
opak, zirkon, monasi~ homblenda dan mineral opak.
Batuan granit Trias-Yura di Jalur Timah tersebut telah
mengalami pejapukan dan erosi yang sangat lanjut
sehingga membentuksuatu peneplain yang membujur
dari Malaysia, pulau Bangka, Belitung, Karimata dan
KalimantanBarat yang merupakanzona magmatic arc
jaman Trias-Yura (4) (Gambar 1). Mineral monasit
BangkaBelitung mempunyaikadar RE203= 58,956 %,
ThO2=4,738 ok,UO2= 0,2970 %, P205= 20,419 % dan
lain-lain 15,50% [5)
Potensi SumberdayaMonasit di Bangka -Belitung
Oaerahini adalahmerupakan
daerahsumberdaya
monasit yang sangat potensial, secara geologi
merupakan
daerahyangmempunyai
penyebaran
sangat
luas membentang
di sekitar Riau kepulauansampai
Bangka-Belitung.
Estimasicadanganmonasitd Jalur
207
Timah secara khusus belum pemah dlakukan oleh
BATAN. Informasidari PT Timah Tbk dan PT Koba Tin
menyebutkanbahwa stok monasitpada t'l 1996adalah
5.704ton monasitmumi. Kapas:tasproduksimonasitPT
Timah Tbk. dan PT Koba Tin pada tahun 1995'1996
adalah 901 ton/tahun. Pada tahun 1997/1998sejalan
dengan membaiknyaharga timah yang menyebabkan
produksitimah dprogramkanuntuk ditingkatkansebesar
36 %, maka konsekuensinyaproduksi monasit tentu
akan meningkatyaitu dari 901 ton/tahunmenjadi 1.123
ton/tahun.Dengan asumsi bahwa penambangantimah
pada cadangan dimaksud d Bangka dan Belitung
ber1angsung
selama 10tahun, maka cadanganmonasit
diperkirakan~r 11.234ton (6]
Cadangan tersebut adalah cadangan minimal
karena umur tarnbang timah tidak terbatas hanya 10
tahun bahkan ada yang memper1<irakan
lebih dari 30
tahun. Selain itu, eksplorasi timah di daerah Bangka
Belitung dititik beratkan pada lokasi-lokasi favorable
temadaptimah. Beroasar1<an
pengalamandari kegiatan
eksplorasi dan penambangan timah serta prospeksi
monasit keberadaan timah dan monasit adalah
berbanding terbalik artinya pada lokasi yang kadar
timahnyatinggi kemungkinanmonasitnyarelatif rendah
atau sebaliknya.Oleh karena itu maka tidak tertutup
kemungkinancadangan monasitdi Jalur Timah adalah
lebih besardari datacadanganyang tertulisdiatas.
CEBAKAN MONASIT KARIMATA, KETAPANG
KALIMANTAN
BARAT
Karakter Monasit Karimata dan Ketapang dan
sekitamya
FisiografiskeberadaannMonasitdi Karimatadan
Ketapang sarrla dengan keberadaan Monasit dalam
Jalur Timah di Bangka-Belitung,yaitu sebagai monasit
plaser daratmaupunplaserpantai. MenurutKalili 1974[4)
secara geoiogis daerah Kerimata dan Ketapangmasih
merupakanbagian ujung timur zona magmatik Tlias
Yura (Gambar1)yang merupakanJalurTimah.
8erbedadenganria! tersebutdj atas, CEA-BATJ.N
1977[7]menyatakanbahwadaerah Ketapangmerupak.ln
ujung barat Pegutlungan Schwaner yaitu terrnasJk
dalam zona magmatikberumur Kapur Atas. MeskiplJn
demikiananalisispetrografiCEA-BATAN temadapgra lit
Ketapang, temyata juga menunjukkan adan:ra
kandungan monasit dsamping mineral lain seperti
muskovi~ zirkon, turrnalin, homblenda dan opck.
Penyebaran batuan granit d Karimata kurang letih
seluas 155 km2 denganendapanplacer seluas 250 nl2
tebal 2-15 cm18]
, sedangpenyebarangranitdi Ketapallg
adalahsekitar54 k.1l2 19J
.
Potensi Sumberdaya Mona!rit di Karimata doIn
Ketapang
Ditinjau dari aspek geologi,daerah KarimatadoIn
Ketapang berpotensi mengandung cebakan mona ~t
dalam jumlah yang cukup potensiai. Data eksplorcsi
menunjukkanbahwa daerah Ketapang dan Karimcta
adalah daerah yang cukup prospektif untuk dilakukiIn
p6nelitian lanjutan yang mengarah kepada esti~lsi
cadangan monasit. Hal ini cidasarkan pada kondsi
geologidaerah Ketapangdan Karimatayang merupak.in
ujung 6mur dari Jalur Timah, Katili 197414J
atau ujullQ
barat pegunungan Schwaner yang merupakan zo 1e
magmatik Kapur Atas, CEA -BATAN 1977 (7] selta
dijumpainyamineral monas!tdalam jumlah/kadarya lQ
cukupbesarpada konsentratmineralberatdari Karimcta
dan Ketapang. Masalahnya adalah bahwa peneiitiin
yang dilakukan di daerah ini masih terbatas pa ja
inventarisasisumberdaya U tahapan prospeksi det"l,
belum mengarah kepada perhitungan cadang3n
sehingga potensi sumberdayanya belum diketallui
denganpasti.
Data yang diperoleh dari prospeksi tahun 1936
menunjukkanbahwa daerah ini sangat menarik. Kacjar
monasit dalam 20 contoh konsent.-atmneral berat di
Karimatacukup tinggi, yaitu berl<isardari 5 % hingga
~NAR IPnK NUKUR DAN PENGELOLAANSUMlER DAYA TAMIANG JAKARTA,
PUSAT
PENGEHBANGAN
BAHANGALIAN
DANGEOLOGI
NUKLIR.BATAN 02 HE12002

50% [8Jsedangkand Ketapangdalam 28 contoh kadar Cebakan tipe bongkah ditemukan d lembah
monasitnyaberkisarantara 0,564 % 4,787 % [9J
. sungai Rirang maupun Tanah Merah. berbentuk
Berdasarkanfakta tersebut, maka sangat besar bongkah-bongkah berukuransentimetrikhingga metrik,
kemungkinannyad Karimatadan Ketapangjuga akan menyudut-membulat,sebagai hasil rombakandari urat-
terakumulasi cebakan monasit yang cukup potensial urat monasit yang tertransport tidak begitu jauh dari
sepertihalnyadi Bangka-Belitung. batuan sumbemyadan terakumulasidi sekitar lembah-
lembahsungaibaik cj RirangmaupunTanah Merahatau
CEBAKANMONASIT
RIRANG-TANAH
MERAH
lebih cenderungsebagaiendapancolluvial.
KaraktermonasitRirang
Batuan sumber cebakan monasit tipe bongkah
OJdaerah Rirang-Tanah Merah cebakan monasit
Rirang-Tanah Merah adalah urat monasit cj dalam
dijur:1paidalam dua tipe yaitu dalam bentuk urat-urat
batuan metalanauatau kuarsityang berumurYura. Urat
monasitdan bongkah-bongkahmonasit.
monasit di Rirang-Tanah Merah merupakan endapan
Cebakan tjpe urat ditemukan dalam batuan
pneumatolitikdari magma granit yang secara regional
metalanau atau kuarsi~ berbentuk urat mona~it yang
merupakanjalur rnagmaticarc Jaman Kapur yang
secara mineralogi berasosiasi dengan uranini~
membentangdari Laut Gina Selatanhingga Kalimantan
molibdeni~ ilmenit, rutil, turmalin, apati~ xenotim dan
Barat[~(Gambar1).
kuarsa [10]
.
Potensi Sumberdaya Monasit Rirang-Tanah Merah
Monasit Rirang-Tanah Merah secara mineralogi
berbeda dengan monasit Bangka-Belitung maupun Estimasisumberdayamonasitdi Rirang telah
Karimata dan Ketapang karena monasit Rirang dilakukandari tahun 1989hingga 1998oleh BATAN
tidak/sedkit sekali mengandung unsur thorium. denganbantuan IAEA, sedangkandi Tanah Merah
Kompo3isimonasitRirang adalah RE203= 60,88 %, Th belum ada penelitianyang mengarahpada estimasi
= Q,OC8
%. UO2= 3,453 %, PozOs
= 21,244 % dan lain- sumberdaya
monasit,kegiatandarahkanpadaestimasi
lain 14,49% [10] sumberdaya
uranium
 ~
~
1U 1.
KETERANGAN
1. DaerahSumberdayaP.6~gka
2. DaerahSumberdayaP.Bel~t.ung
3.Da~~~SQmberdavaP.;K~mat.a
4. Daerah Sumberdaya ~e~ang
5. DaerahSumberdayaRirang .Tanah Merah
~JaIUrMagmaTria.S~Yura(Katill, 1974)
!i:;]Jalur M~.,,~K~QrcKatil~ 19741
Fil4I JalurMagmaKapur(Willlam,1987)
Gambar1. PetaLokasiPenyebaran
Hasil estimasisecara kasar oleh DARDELtenaga ahli
IAEA tahun 1992 berdasarkan asumsi zona favorabel
meneruske bawah permukaan,diperkirakanbesamya
cadangangeoiogis monasitsebesar 27.000 ton hingga
252.000ton sebagaicadangangeoiogi [11]
Hasil estimasi BATAN dati tahun 1989 hingga
tahun 1998dengan metode pemboran,sumur uji, pant
uji dan kl4)asan memperoleh sumberdaya monasit
sebesar 2.203,883ton, terciri dati 933,883ton monasit
tipe bongkah (placer) [12]dan 1.270 ton monasit tipe
urat!131
Hasil esomasitersebut b9um merupakanhasil
final, karena pada estimasi sumberdaya monasit tipe
urat bellJT1
memperhitungkanekstensivertikal.Beberapa
pemboranyang dlakukan oIeh CEA d daerah Rirang
masih menemukananomali radiometripada kedalaman
sekitar 20 meter dan 40 meter sehingga diharapkan
jumlah suntlefdaya monasitd Rirang akan lebih besar
dati yang tertutisdiatas.
..
~D(~
c
Sumberdaya
Monasit
Potensi sumberdaya rnonasit di Tanah Merall
belurn dketahui secara pasti karena di daerah terseblt
belurn dlakukan estirnasi surnberdayamonasit secarol
khusus. Dan pengarnatanlapanganterlihat.bahwa urct
rnonasitrnempunyaiketebalanberkisardari 5 hingga ~)
cm denganzona penyebaiancukupluas, selain itu dail
beberapa contOt1sayatan tipis urat monasit secaro
I
rnikroskopisdtemukan agregat rnonasitberkisar antarol
76,75-96,25 % (14]
Diperkirakandaerah ini cukup potensial kareniI
disarnping kondisi kedapatan monasit Tanah Merall
sarna dengan Rirang juga daerah Tanah Merah lebill
luasdari padadaerahRirang.
KESIMPULAN
1. Jalur Timah menjpakan daerah yang palm~
potensialsebagaidaerah sumberdayamonasi:,
jumlahcadanganmonasitpadaperhitungan
yan}
 SEMINARImK NUKUR DAN PENGELOLAANSUMlER DAYA TANUM JAKARTA.
PUSAT
PENGEHBANGAN
BAHAN
GALIAN
DANGEOLOGI
NUKLIR
-BATAN 02 HE12002

dilakukantahun 1997/1998denganasumsimine life PPBGN-BATAN, Jakarta, 1986 (tidak

10 tahun adalah sebesar 11.234ton, sedangkan
:adangan monasitmumi PT Timahyang ada pada
tahun 1996adalah 5.760ton.
2, Jumlah sumberdaya monasit di Rirang adalah
sebesar 2.203,883 ton, sedangkan sumberdaya
monasit di Tanah Merah belum diketahui secara
pasti tetapi apabila dilihat daTiindikasi geologinya
maka daerah Tanah Merah merupakan daerah
dipublikasikan).
9. WUSANAY., RUSMADI,SURIPTO,SUDARTOSo,
"InventarisasiSektor PotensialU Marau Ketapang
Kalimantan Barat tahapan Prospeksi Detail",
LaporanAkhir Penelitian,PPBGN-BATAN, Jakarta,
1996(tidak dpublikasikan).
10. BUSCH K, TJOKROKARDONOS., DJAWADI, "
Investigationof the Uranium Mineralizationin the

yang cukuppotensial. Rirang Valley, West Kalimantan,Indonesia,Part I

3. Jumlah slJmberdaya monasit di Karimata dan and Part II", LaporanPenelitianKe~asamaBATAN
Ketaparlg belum diketahui dengan pasti tetapi dan Federal Institute for Geoscienceand Natural
secara kualitatifcukup potensial. Resources,Hannover,1987.(tidak dipublikasikan)
11. DARDEL J., " Mise En Evidence Des Filons A
DAFTARPUSTAKA Uranium Et Terres Rares En AmountRirang basin
1. CUN SEN, ISMUNANDAR, "Mengenal De La Kalan, Kalimantan Barat", Laporan IAEA
.Superkonduktor-,
KompasEdisi25januari2002.
Okt-Des 1991, Viena, Austria, 1992. (ti-jak
2. BARMAWIM., .SuperkonduktorSuhu Tinggi ",
dipublikasikan).
KompasEdsi 28Juni, 2000. 12. SOEMANTRI," Pemitungan Cadangan Uranium
3. DARCYGEORGE,.Mineralogyof Uraniumand
dan Monasitd Lembah Rirang, Kalan, Kalimantan
Thorium Bearing Minerals", U.S. Government Barat", KumpulanLaporanHasil PenelitianPPBGN
PrintingOffice,Washi;1gton,
1949. -BAT AN 1989/1990, Jakarta, 1990 (tidak
4. KATIU.J.A, .Geological Environmentof the
dipublikasikan).
IndonesianMineral Deposits,A plate Tectonic
13. SUHARJI,OOADENIN,WAGIYANTO,SUMARNO,
Approach
", PublikasiTeknikSeriGeologiEkon~i " Peningkatan Kwalitas Estimasi Cadangan
"
No 7,departemen
Pertambangan,
1974. Uranium dan Unsur Tanah Jarang sebagai
5. FAiZAL RlZA, .Scientist ExchangeProgram' Asosiasinyad SubsektorRirang Atas, Kalimantan
Ningyo Toge Work PNC, Japan, Juni 12 Barat ", Laporan Penelitian Bidang Evaluasi Dan
,1977.(tidak
dipublikasikan) Teknik PenambanganPPBGN-BATAN,1997/1998,
6. SOEPRAPTO,AFFANDI K., SETIADJI R, "
Jakarta,1999(tidakdpublikasikan).
LaporanKunjunganKe~adi Bangka-Belitung, 14. SUBIANTOROL, SUBAR.K>,PAiMIN,WIDITO Po,
Jakarta,1996.
(tidakdpublikasikan). MARZUKI A, "InventarisasiSektor Potensial U di
7. CEA -BATAN, " Prospectto Developuranium
Subsektor III Tanah Merah Kalimantan Barat,
Depositin Kalimantan"
, VolI, Jakarta,1977(tidak tahapanProspeksiSistimatik",Laporanakhir tahun
dipublika~ikan). 1996/1997, PPBGN -BAT AN, 1998 (tidak
8. DJALIL A., DARMOOO
S., SUKARYA,"Laporan
dipublikasikan).
Akhir ProspeksiPendahuluan
DaerahEksplorasi
Jalur Timah Pulau Karimatadan Se:<itamya"
,
 SE:tINAR IPnK HUKUR DAN PENGELOLAA~SUM'ER DAYA TANBA. JAKARTA,
PUSATPENGEHBANGAN
BAHANGAl/ANDANGEOLOGI
NUKl/RBATAN 02 HEi 2002

Diskusi: 3. TrenggonoSutioso(ANTAM)
1.Wiryono(BAPETEN) a. Teknologiekstraksiuntukmineraladalammonasit.
Untukmencapaisuhu mendekatiatmosferdalam b. Kemungkinan
penambangan
monasit
untukkomersial.
pembuatan
superkonduktor,
apakahada metode'grafik Soeprapto:
untukmencapaihasil q>timaldari perpaduanmineral a. Teknologi ek&t."aksi
REE yang terdapatdidalan1
monasit monasit
padadasamyaada2 (dua)macamyaitu:
Soeprapto: dekomposisi
secaraasam(H2SO4)
Grafik suhu kritis dari suatupaduanlogamREE dekomposisi
secarabasa(NaOH)
denganlogam-logam
lainnyaada , namunbila yang denganprodukterakhirREE dalam bentuk (ca~l
dimaksudadalahgrafik kandunganlogamREE pada asam)dankonsentrat
REEhidroksida
(carabasa).
logam paduan,kami belurnpemah menemukannya, b. Ditinjaudari nilai ekonomis,REE mempunyainilai
yangjelaspaduanlogamREEdenganlainnyasuhukritis yang cukuptinggisekitar300-600 USD/kilogram,
tertingginya
sekitar92 0K. untukjenis tertentusangattinggi(europium= 600(
2. Hertambang
S (BAPETEN) USD/kg,
lutetium= 9.000USDlkg,Scancium19.000
Metodeapa yang dgunakandalamperhitungan
stok USD/kg).Teknologipengoiahan
sampaikonsentra1
monasit
di penelitian
ini. RE203sudahdikuasai,sedangkan
pemisahanRe
Soeprapto: secara individualsedang cilakukanoIeh P3TM
Stokada!ahjumlahmonasityangsudahdiperoleh
dalam BATAN. Oleh sebab itu sangat mungkin
prosespenambangan
timahsetelahmelaluipengolahan dikomersialkan
tergantung
darijumlahcadangan
dan
bijih timah. Dalampenelitianini stok dperolehdari teknologi pemisahan menjadi RE incividual.
data/laporan
PTTimahdan PT Kobatinpadakunjungan
kerja th 1996dan perhitungan
jumlahprodukmonasit
pertahun
darith 1996sid th2000.