(Rangkaian AC)
Surya Darma, M.Sc
Departemen Fisika
Universitas Indonesia
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Pendahuluan
Akhir abad 19 Nikola Tesla dan George Westinghouse
memenangkan proposal pendistribusian daya
menggunakan arus bolak-balik (AC) di Amerika Serikat
mengalahkan proposal Thomas Edison yang mengusulkan
menggunakan arus searah (DC) untuk pendistribusian.
Arus AC memiliki keunggulan efisiensi energi pada saat
dihantarkan (didistribusikan), sementara pada arus DC
daya yang berubah menjadi kalor (panas) sangatlah besar.
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
1
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
2
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Nilai rms
Sebagian besar ammeter dan voltmeter didisain untuk
mengukur nilai akar kuadrat rata-rata (rms), oleh karenanya
sangat perlu diketahui cara menghitung nilai rms ini.
Definisi arus rms diberikan oleh: Irms = (I 2 )rata
Sementara nilai I2 ialah: (I2)rata=[(Imaks cost)2]rata= I2maks
disini kita menggunakan (cos2t)rata = .
1
Dengan mensubsitusikan (I2)rata = I2maks maka: I rms = I maks
2
Nilai rms sembarang besaran yang beragam secara
sinusoidal sama dengan nilai maksimum besaran
tersebut dibagi dengan 2
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
3
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Contoh Soal
Sebuah tahanan 12 dihubungkan pada ggl sinusoida
yang memiliki nilai puncak 48 V. Carilah (a) arus rms, (b)
daya rata rata, dan (c) daya maksimum.
Solusi:
R=12 , Vmaks = 48 Volt
4A
Imaks = 48 Volt / 12 = 4 A. Irms = = 2 ,83 A
2
rms = I rms R = 2 ,83 A (12 ) = 33 ,96 Volt
Prata = rms I rms = 33 ,96 Volt ( 2 ,83 A ) = 96 ,1Watt
Pmaks = maks I maks = 48 Volt ( 4 A ) = 192 Watt
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Quiz
Tahanan 3 ditempatkan pada pembangkit yang memiliki frekuensi
60 Hz dan ggl maksimum 12.0 V.
(a). Berapakah frekuensi sudut arusnya? (b). Carilah Imaks dan Irms.
Berapakah (c). daya maksimum ke tahanannya, (d). daya minimum,
dan (e). daya rata rata ?
Mesin pengering pakaian 5,0 kW beropasi pada 240V rms. Carilah
(a). Irms dan (b). Imaks (c). Carilah besaran yang sama untuk pengering
pakaian berdaya sama yang beroprasi pada 120Vrms.
Pemutus rangkaian dinilai untuk arus 15A rms pada tegangan
120Vrms. (a) . Berapakah nilai terbesar Imaks yang dapat disalurkan
pemutus arus ini ? (b). Berapakah daya rata rata yang dapat
dipasok oleh rangkaian ini ?
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
4
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
5
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Summary
1
Reaktansi Kapasitif: X C =
C
Reaktansi Induktif: X L = L
VL,rms VL,rms
Arus rms pada induktor: I rms = =
L XL
VC ,rms VC ,rms
Arus rms pada kapasitor: I rms = =
1/ C XC
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
Fasor
Menambahkan fungsi sinusoidal secara aljabar adalah tidak benar,
sementara untuk aplikasi keteknikan sangat dibutuhkan perhitungan yang
cepat. Oleh karenanya diperkenalkan besaran listrik yang dituliskan dalam
bentuk vektor dua dimensi yang dikenal fasor.
Gambar kanan
mengilustrasikan tiga
vektor VR, VL dan Vc
yang representasi
totalnya dapat saja
berada dalam kuadran
I. Semua sudut
berputar berlawanan
VR = IR = I maks R cos( t ) arah dengan arah
I = I maks cos = I maks cos(t ) jarum jam.
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
6
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
dQ
I =
dt
d 2Q 1
2
= 2 Q =
dt LC
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
d 2Q
2
= 2Q
dt
7
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id
8
Rangkaian
Rangkaian AC
AC
2006 surya@fisika.ui.ac.id
2006
2006 surya@fisika.ui.ac.id