PERAWATAN KAPING PULPA

No. Dokumen :
C/IX/SPO/PG/05/17/03
SPO No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Mei 2017
Halaman : 1 dari 5

UPTD Puskesmas H. Abdul Wahab, SKM

Muara Jawa NIP. 196610261986121001

1. Pengertian Perawatan kaping pulpa adalah pemberian bahan kaping pulpa pada kavitas
gigi yang dalam agar terjadi dentin sekunder untuk perlindungan pulpa
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan kapmg pulpa untuk
perlindungan pulpa.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Muara Jawa No: 445.1-
800/010/TU-AK/V/2017 tentang jenis pelayanan yang disediakan di UPTD
Puskesmas Muara Jawa
4. Referensi a. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI.
Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi tahun
1992
b. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) tahun 1999.
c. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes RI tahun 2001.
d. Pitt Ford, T R , The Restoration of Teeth, A1ih Bahasa Narian S , 1993,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
5.Bahan dan Alat a. Kapas.
b. Bahan pelapis kavitas (kalsium hidroksid).
c. Bahan semen zinc phosphate.
d. Bahan tumpatan sementara
e. Alat-alat untuk menumpat (glass plate, spatula, plastis instrumen).
 PERAWATAN KAPING PULPA
No. Dokumen :
UPTD Puskesmas H. Abdul Wahab., SKM
C/IX/SPO/PG/05/17/03
Muara Jawa NIP. 196610261986121001
SPO No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Mei 2017
Halaman : 2 dari 5

f. Bor dan alat bor.

6. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
2. Petugas memposisikan pasien pada kursi gigi senyaman mungkin
3. Petugas melakukan preparasi kavitas, dengan tahap-tahap sbb:
a. Akses, yaitu memperoleh jalan masuk ke gigi karies.
b. Pembuangan karies permukaan
c. Pembuatan bentuk resisten dan retensi
4. Petugas membersihan kavitas, semua debris harus dibersihkan
dengan butiran kapas basah/ semprotan air sebelum kavitas
dikeringkan dengan kapas kering/ semprotan udara.
5. Petugas mengisolasi kavitas agar tetap kering.
6. Petugas mengaplikasikan bahan kaping pulpa (kalsium hidroksid)
setebal 0,2 s/d 0,3mm pada dasar kavitas
7. Petugas membersihkan ekses-ekses atau kelebihan bahan kaping
pulpa dapat diambil dengan ekskavator.
8. Petugas mengaplikasikan semen zinc phosphate setebal 1 mm diatas
bahan kaping pulpa.
9. Petugas menutup kavitas dengan bahan tumpatan sementara.
 PERAWATAN KAPING PULPA
No. Dokumen :
UPTD Puskesmas H. Abdul Wahab., SKM
C/IX/SPO/PG/05/17/03
Muara Jawa NIP. 196610261986121001
SPO No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Mei 2017
Halaman : 3 dari 5

10. Petugas merapikan tumpatan dan membersihkan ekses-eksesnya.

11. Petugas memberikan resep sesuai Indikasi
12. Petugas memberikan pesan-pesan setelah penumpatan sbb:
- Kontrol 1 mmggu lagi, apabila tidak ada keluhan selama
ditumpat sementara maka dllakukan penumpatan dengan
tumpatan tetap,
- Bila ada keluhan segera kembali kontrol.
 PERAWATAN KAPING PULPA
No. Dokumen :
UPTD Puskesmas H. Abdul Wahab., SKM
C/IX/SPO/PG/05/17/03
Muara Jawa NIP. 196610261986121001
SPO No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Mei 2017
Halaman : 4 dari 5

7. Diagram Alir
Petugas
Pasien duduk Preparasi
Mula menyiapkan
di kursi gigi kavitas
i alat dan bahan

Ekses-ekses Aplikasi kaping Isolasi Membersihkan

di bersihkan pulpa 0,2-0,3mm kavitas kavitas

Aplikasi semen Tutup kavitas Merapikan

zinc phospat dengan Tumpatan tumpatan
1mm sementara

Petugas
Pemberian
memberikan
resep
pesan pesan

Selesai Blangko
resep
 PERAWATAN KAPING PULPA
No. Dokumen :
UPTD Puskesmas H. Abdul Wahab., SKM
C/IX/SPO/PG/05/17/03
Muara Jawa NIP. 196610261986121001
SPO No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Mei 2017
Halaman : 5 dari 5

8. Hal-hal yang Kerja sama pasien

diperlukan
9. Unit terkait a. Unit Obat
b. Unit Pendaftaran
10. Dokumen a. Buku Register
Terkait b. Kartu stock

11. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan