Dasarterapipadapenurunanberatbadan

Dasarterapi

Terapi diet

Pada program manajemenberatbadan, terapi diet

direncanakanberdasarkanindividu.Terapi diet iniharusdimasukkankedalam status
pasien overweight. Hal inibertujuanmembuat deficit 500 hingga 1000
kcal/harisebaiknyadiukurkebutuhan energy basal
pasientersebutdenganmenggunakanrumusdariharris benedict

Disampingpenguranganlemakjenuh, total lemakseharusnyakurangdansamadengan 30

% dari total kalori. Penguranganpersentaselemakdalamsehari-
harisajatidakdapatmenyebabkanpenurunanberatbadan, kecuali total
kalorijugaberkurang.
Mengurangilemakjenuhbermaksudmenurunkankonsentrasikolesterol LDL.

Aktifitasfisik

Aktifitasfisik yang lama sangatmembantupadapencegahanpenngkatanberatbadan,

keuntungantambahanaktifitasfisikadalahterjadipenguranganrisikokardiovaskulardan
diabetes
lebihbanyakdibandigkandenganpenguranganberatbadantanpaaktifitasfisiksaja.

Pasiendapatmemulaiaktifitasfisikdenganberjalanselama 30 mennitdenganjangkawaktu
3 kali seminggudandapatditingkatkandenganwaktu 45 menitdenganjangkawaktu 5
kali seminggu. Dengan regimen ini, pengeluaran energy tambahansebanyak 100
sampai 200 kalori per haridapatdicapai

Farmakoterapi
Sibutramineditambah diet
rendahkaloridanaktifitasfisikterbuktiefektifmenurunkanberatbadandanmempertahanka
nnya.Denganpemberiansibutraminedapatmunculpeningkatanteknandarahdandenyutja
ntung.Sibutraminesebaiknyatidakdiberikanpadapasiendenganriwayathipertensi,
penyakitjantung coroner, gagaljantungkongestif, aritmia, atauriwayat stroke.

Orlistatmenghambatabsorpsilemaksebanyak 30 %.Denganpemberianorlistat,
dibutuhkanpenggantian vitamin
larutlemakkarenaterjadimalabsorpsiparsial.Seuapasienharusdipantauuntukefeksampin
g yang
timbul.Pengawasansecaraberkelanjutanolehdokterdibutuhkanuntukmengawasitingkat
efikasidankeamanan.

Terapibedah

Terapibedahmerupakansalahsatupilihanuntukmenurunkanberatbadan.Terapiinihanyad
iberikankepadapasienobesitasberatsecaraklinisdengan BMI >40 atau>35
dengankondisikomorbid.Terapibedahiniharusdilakukansebagai alternative
terakhiruntukpasien yang gaaldenganfarmakoterapidanmenderitakomplikasiobesitas
yang estrem

Bedah gastrointestinal atau bypass gastric

adalahsuatuintervensipenurunanberatbadanpadasubyek yang
bermotivasidenganrisikooperasi yang rendah.

Referensi : ipdedisi 4 halaman 1981-1982