Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Yang pertama tama yang kita panjatkan


sebaiknya adalah puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa karena atas rahmat, berkah dam ijin-
Nya makalah fisika ini selesai dibuat.
Makalah Fisika ini membahas tentang gerak
melingkar. Dilengkapi dengan gambar dan table
untuk kemudahan proses pemahaman. Di sertai
dengan contoh soal dan pemaparan yang jelas
agar mempermudah siswa belajar.
Akhirnya penulis makalah ini mengucapkan
terimakasih sebesar besarnya kepada semua yang
membaca makalah ini sehingga makalah ini selesai
. semoga dengan makalah ini di harapkan dapat
membantu siswa belajar fisika bab gerak melingkar
dengan mudah.

Daftar Isi
2
Kata Pengantar
Daftar Isi..

Pengertian
Rumusan gerak melingkar beraturan dan
berubah
Aplikasi dan penerapan dalam kehidupan..
Contoh Soal .

PENGERTIAN
Gerak Melingkar

3
. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan,
mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang
selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran

Besaran gerak melingkar


Besaran-besaran yang mendeskripsikan suatu gerak melingkar adalah , dan atau berturur-
turut berarti sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan
dengan gerak linier setara dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau dilambangkan berturut-
turut dengan , dan .

Besaran gerak lurus dan melingkar


Gerak lurus Gerak melingkar
Besaran Satuan (SI) Besaran Satuan (SI)
poisisi m sudut rad
kecepatan m/s kecepatan sudut rad/s
percepatan m/s2 percepatan sudut rad/s2
- - perioda s
- - radius m

Turunan dan integral

Seperti halnya kembarannya dalam gerak linier, besaran-besaran gerak melingkar pun memiliki
hubungan satu sama lain melalui proses integrasi dan diferensiasi.

4
Hubungan antar besaran sudut dan tangensial
Antara besaran gerak linier dan melingkar terdapat suatu hubungan melalui
khusus untuk komponen tangensial, yaitu

Perhatikan bahwa di sini digunakan yang didefinisikan sebagai jarak yang


ditempuh atau tali busur yang telah dilewati dalam suatu selang waktu dan bukan
hanya posisi pada suatu saat, yaitu

untuk suatu selang waktu kecil atau sudut yang sempit.

Jenis gerak melingkar


Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan
sudutnya , yaitu:

gerak melingkar beraturan, dan

gerak melingkar berubah beraturan.

5
Gerak melingkar beraturan

Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar


kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi
kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan

Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti
arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial . Tetapnya nilai kecepatan
akibat konsekuensi dar tetapnya nilai . Selain itu terdapat pula percepatan radial
yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai
percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.

Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh
dalam lintasan lingkaran , maka dapat pula dituliskan

Kinematika gerak melingkar beraturan adalah

dengan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat , adalah sudut mula-mula
dan adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya).

Gerak melingkar berubah beraturan

Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan


percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial (yang
dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran
(berhimpit dengan arah kecepatan tangensial ).

6
Kinematika GMBB adalah

dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan
sudut mula-mula.

Persamaan parametrik
Gerak melingkar dapat pula dinyatakan dalam persamaan parametrik dengan
terlebih dahulu mendefinisikan:

titik awal gerakan dilakukan

kecepatan sudut putaran (yang berarti suatu GMB)

pusat lingkaran

untuk kemudian dibuat persamaannya [2].

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jari-jari lintasan yang
diperoleh melalui:

Setelah diperoleh nilai jari-jari lintasan, persamaan dapat segera dituliskan, yaitu

dengan dua konstanta dan yang masih harus ditentukan nilainya. Dengan
persyaratan sebelumnya, yaitu diketahuinya nilai , maka dapat ditentukan
nilai dan :

7
Perlu diketahui bahwa sebenarnya

karena merupakan sudut awal gerak melingkar.

Hubungan antar besaran linier dan angular

Dengan menggunakan persamaan parametrik, telah dibatasi bahwa besaran linier


yang digunakan hanyalah besaran tangensial atau hanya komponen vektor pada
arah angular, yang berarti tidak ada komponen vektor dalam arah radial. Dengan
batasan ini hubungan antara besaran linier (tangensial) dan angular dapat dengan
mudah diturunkan.

[sunting] Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut

Kecepatan linier total dapat diperoleh melalui

dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar,


maka

dengan

diperoleh

8
sehingga

Percepatan tangensial dan kecepatan sudut

Dengan cara yang sama dengan sebelumnya, percepatan linier total dapat diperoleh
melalui

dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar,


maka

dengan

diperoleh

sehingga

9
Kecepatan sudut tidak tetap

Persamaan parametric dapat pula digunakan apabila gerak melingkar merupakan


GMBB, atau bukan lagi GMB dengan terdapatnya kecepatan sudut yang berubah
beraturan (atau adanya percepatan sudut). Langkah-langkah yang sama dapat
dilakukan, akan tetapi perlu diingat bahwa

dengan percepatan sudut dan kecepatan sudut mula-mula. Penurunan GMBB


ini akan menjadi sedikit lebih rumit dibandingkan pada kasus GMB di atas.

Persamaan parametrik di atas, dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih umum,
yaitu:

di mana adalah sudut yang dilampaui dalam suatu kurun waktu. Seperti
telah disebutkan di atas mengenai hubungan antara , dan melalui proses
integrasi dan diferensiasi, maka dalam kasus GMBB hubungan-hubungan tersebut
mutlak diperlukan.

[sunting] Kecepatan sudut

Dengan menggunakan aturan rantai dalam melakukan diferensiasi posisi dari


persamaan parametrik terhadap waktu diperoleh

dengan

Dapat dibuktikan bahwa

10
sama dengan kasus pada GMB.

[sunting] Percepatan total

Diferensiasi lebih lanjut terhadap waktu pada kecepatan linier memberikan

yang dapat disederhanakan menjadi

Selanjutnya

yang umumnya dituliskan [3]

dengan

yang merupakan percepatan sudut, dan

yang merupakan percepatan sentripetal. Suku sentripetal ini muncul karena benda
harus dibelokkan atau kecepatannya harus diubah sehingga bergerak mengikuti
lintasan lingkaran.

11
Gerak berubah beraturan
Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah beraturan. Bedakan
dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Konsep kecepatan yang berubah
kadang hanya dipahami dalam perubahan besarnya, dalam gerak melingkar
beraturan (GMB) besarnya kecepatan adalah tetap, akan tetapi arahnya yang
berubah dengan beraturan, bandingkan dengan GLBB yang arahnya tetap akan
tetapi besarnya kecepatan yang berubah beraturan.

Gerak berubah beraturan


Kecepatan GLBB GMB
Besar berubah tetap
Arah tetap berubah

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal No. 1
Nyatakan dalam satuan radian :
a) 90o
b) 270o

Pembahasan
360o = 2 radian

a) 90o

b) 270o

Soal No. 2
Konversikan ke dalam satuan rad/s :
a) 120 rpm

12
b) 60 rpm

Pembahasan
1 rpm = 1 putaran per menit
1 putaran adalah 2 radian atau
1 putaran adalah 360o
1 menit adalah 60 sekon
a) 120 rpm

b) 60 rpm

Soal No. 3
Sebuah benda bergeak melingkar dengan kecepatan sudut 50 rad/s. Tentukan
frekuensi putaran gerak benda!

Pembahasan

Soal No. 4
Kecepatan sudut sebuah benda yang bergerak melingkar adalah 12 rad/s. Jika jari-
jari putarannya adalah 2 meter, tentukan besar kecepatan benda tersebut!

Pembahasan

Soal No. 5
Sebuah benda bermassa 1 kg berputar dengan kecepatan sudut 120 rpm. Jika jari-
jari putaran benda adalah 2 meter tentukan percepatan sentripetal gerak benda
tersebut !

13
Pembahasan
Data :
= 120 rpm = 4 rad/s
r = 2 meter
m = 1 kg
asp = ...?

asp = V2/r = 2 r
asp = (4)2 (2) = 322 m/s2

Soal No. 6
Gaya sentripetal yang bekerja pada sebuah benda bermassa 1 kg yang sedang
bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari lintasan sebesar 2 m dan kecepatan 3
m/s adalah....?

Pembahasan
Data :
m = 1 kg
r = 2 meter
V = 3 m/s
Fsp = ....?

Fsp = m ( V2/r )
Fsp = (1)( 32/2 ) = 4,5 N

Soal No. 7
Dua buah roda berputar dihubungkan seperti gambar berikut!

14
Jika jari jari roda pertama adalah 20 cm, jari-jari roda kedua adalah 10 cm dan
kecepatan sudut roda pertama adalah 50 rad/s, tentukan kecepatan sudut roda
kedua!

Pembahasan
Data :
r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
1 = 50 rad/s
2 = ...?

Dua roda dengan hubungan seperti soal diatas akan memiliki kecepatan (v) yang
sama :

Soal No. 8
Dua buah roda berputar dihubungkan seperti gambar berikut!

Jika kecepatan roda pertama adalah 20 m/s jari-jari roda pertama dan kedua
masing-masing 20 cm dan 10 cm, tentukan kecepatan roda kedua!

Pembahasan
Kecepatan sudut untuk hubungan dua roda seperti soal adalah sama:

15
Soal No. 9
Tiga buah roda berputar dihubungkan seperti gambar berikut!

Data ketiga roda :


r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
r3 = 5 cm
Jika kecepatan sudut roda pertama adalah 100 rad/s, tentukan kecepatan sudut roda
ketiga!

Pembahasan

Soal No. 10
Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kecepatan sudut sebesar 4 rad/s selama
5 sekon. Tentukan besar sudut yang ditempuh partikel!

Pembahasan
Soal di atas tentang Gerak Melingkar Beraturan. Untuk mencari sudut tempuh
gunakan rumus :
= t
= (4)(5) = 20 radian.

Soal No. 11
Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Jika mula-

16
mula benda diam, tentukan :
a) Kecepatan sudut benda setelah 5 sekon
b) Sudut tempuh setelah 5 sekon

Pembahasan
Data :
= 2 rad/s2
o = 0
t = 5 sekon
Soal tentang Gerak Melingkar Berubah Beraturan

a) t = o + t
t = (0) + (2)(5) = 10 rad/s

b) = ot + 1/2 t2
= (0)(5) + 1/2 (2)(5)2

Soal No. 12
Sebuah mobil dengan massa 2 ton bergerak dengan kecepatan 20 m/s menempuh
lintasan dengan jari-jari 100 m.

Jika kecepatan gerak mobil 20 m/s tentukan gaya Normal yang dialami badan
mobil saat berada di puncak lintasan!

Pembahasan
Gaya-gaya saat mobil di puncak lintasan :

Hukum Newton Gerak Melingkar :

17
Soal No. 13
Sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari lintasan 50 cm seperti gambar
berikut.

Jika massa benda 200 gram dan percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan besar
tegangan tali ketika benda berada di titik titik tertinggi!

Pembahasan

Untuk benda yang bergerak melingkar berlaku

Uraikan gaya-gaya yang bekerja pada benda saat berada di titik tertinggi (aturan :
gaya yang ke arah pusat adalah positif, gaya yang berarah menjauhi pusat adalah
negatif)

18
Sehingga didapat persamaan :

Soal No. 14
Dari soal no. 13 tentukan tegangan tali saat benda berada pada titik terendah!

Pembahasan
Saat benda berada pada titik terendah, tegangan Tali berarah menuju pusat(+)
sedang berat benda menjauhi pusat() sehingga persamaan menjadi:

Soal No. 15
Berdasarkan gambar berikut, tentukan kecepatan sudut roda kedua!

19
Pembahasan

20

Anda mungkin juga menyukai