Tugas I Struktur Baja
Tugas I Struktur Baja
STRUKTUR BAJA I
DISUSUN OLEH :
NIM : 150110151
RUANG : A2
Balok adalah suatu elemen struktur yang berfungsi mentransfer beban vertikal. Akibat
beban kerja vertikal ini, maka balok akan mengalami lenturan atau disebut sebagai elemen
lentur. Lentur yang terjadi pada balok akibat beban kerja (beban terpusat/beban merata) akan
menyebabkan bagian atas dari garis netral akan tertekan (terjadi perpendekan) dan bagian
bawah dari garis netral akan tertarik (terjadi perpanjangan). Akibat beban kerja yang tegak
lurus sumbu memanjang balok ini, maka penampang balok akan mengalami kemungkinan-
kemungkinan sebagai berikut :
Baja mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan
tarik maupun tekan dan oleh karena itu baja adalah elemen struktur yang
memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban jenis tarik aksial,
tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas yang hampir sama. Semua
bagian-bagian dari konstruksi baja bisa dipersiapkan di bengkel, sehingga
satu-satunya kegiatan yang dilakukan di lapangan ialah kegiatan
pemasangan bagian-bagian konstruksi yang telah dipersiapkan. Sifat dari
baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh
tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat
daktilitas.
Rn=FnAb
Rn= FntAb
2.Tegangan plastis-MOMEN
Secara skamatika, perbedaan deformasi elastis dan deformasi plastis yang ditunjukkan
dalam suatu diagram tegangan-regangan dapat dilihat pada gambar di bawah. Bila suatu
benda dikenai beban sampai daerah plastis, maka perubahan bentuk yang terjadi adalah
gabungan antara deformasi elastis dan deformasi plastis. Penjumlahan dari kedua deformasi
ini merupakan deformasi total. Bila beban yang bekerja ditiadakan, maka deformasi elastis
akan hilang juga, sehingga yang tertinggal adalah deformasi plastis
Pencapaian kekuatan plastis di satu lokasi pada struktur statis tak tentu bukan beratri
tercapainya kekeuatan maksimum untuk struktur.setelah salah satu lokasi mencapai kekuatan
plastis,beban tambahan dipikul dengan proporsi yang berlainan di setiap bagian struktur
hingga lokasi pada kekuatan plastis kedua tercapai.