Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Sensor pada Rangkaian

Elektronika
Rida Angga 2 years ago
PREV ARTICLE NEXT ARTICLE

Pernahkah Anda melihat pintu yang bisa terbuka otomatis ketika ada orang yang akan
melewatinya ? atau pemadam kebakaran otomatis yang biasanya menyemprotkan air pada
ruangan yang terjadi kebakaran atau ada asap dan api ?Contoh kasus tersebut adalah sebagian
manfaat dari sensor yang digunakan pada rangkaian elektronika. Lalu apa sih sebetulnya
pengertian sensor itu?

Pengertian sensor
Pengertian Sensor adalah komponen atau perangkat yang tujuannya mendeteksi kejadian atau
perubahan lingkungan sekitarnya dan menghasilkan output sesuai fungsinya. Cara kerja sensor
dipengaruhi oleh tujuan dari sensor tersebut tetapi tetap mempunyai kesamaan yaitu mendeteksi
perubahan atau kejadian di lingkungan sekitarnya. Sensor sendiri dalam dunia rangkaian
elektronika mempunyai perkembangan yang cukup pesat. Bahkan sampai saat ini sensor ada
jenis sensor analog dan sensor digital.
Contoh berbagai jenis dan bentuk sensor

Pengertian sensor dalam sebuah sistem elektronika, sebuah sirkuit harus bisa menerima suatu
masukan misalnya suara, getaran dan lain-lain yang akan diubah menjadi energi listrik dan di
proses untuk menghasilkan sebuah keluaran atau output, biasanya komponen yang dipilih untuk
kondisi tersebut adalah sensor dan transducer. Kata tranducer sendiri sebetulnya adalah istilah
untuk sebuah atau dua buah sensor yang bisa mendeteksi atau merasakan perubahan lingkungan
sekitarnya seperti panas, perubahan posisi, sinyal listrik, radiasi, atau medan magnetic dan lain-
lain, dalam sebuah sensor biasanya ada komponen lain yang disebut actuator.

Secara fungsi sensor adalah komponen masukan atau input dalam rangkaian elektronika yang
bisa merasakan atau mendeteksi perubahan lingkungan sekitar dan menghasilkan output sesuai
fungsinya, misalnya sensor temperatur/panas dan sensor tekanan, sensor jenis ini mengubah
inputannya menjadi sinyal listrik, sedangkan komponen yang menghasilkan keluaran biasanya
disebut actuator.

Sebagai contoh untuk memahami pengertian sensor, cara kerja sensor tranducer listrik,
komponen ini mengubah satu jenis energi ke bentuk energy lainnya, misalnya microphone
(perangkat input) mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang akan di perkuat di
amplifier, lalu speaker (perangkat output) mengubah sinyal listrik yang sudah diperkuat tadi
menjadi gelombang suara lagi.

Jenis sensor dan tranducer yang umum:


Energy / perubahan yang Perangkat Perangkat
di deteksi / ukur masukan (Sensor) keluaran (Actuator)

Cahaya Light Dependant Resistor -Cahaya dan lampu LED


(LDR) (light emitting diode)
-Photodioda
Fiber optik / Penguat
-Photo-transistor
Instrumentasi
-Solar Cell
-Thermocouple
-Thermistor
Temperatur -Pemanas
-Thermostat
-Resistive Temperature
-Kipas
Detectors

Gaya / -Strain Gauge -Lifts & Jacks


tekanan -Saklar tekanan -Electromagnet
-Load Cells / cell beban -Getaran

Position -Potensiometer
-Encoder -Motor
-Solenoid
-Reflektif / Slotted saklar
-Panel Meters
opto

-LVDT

Kecepatan -Tachogenerator -AC dan Dc motors

-Reflektif / Slotted Opto- -Motor stepper


coupler
-Rem
-Sensor Efek Doppler

Suara -karbon Mikrofon -Bel

-piezoelektrik Kristal -Buzzer

-Speaker

Pengertian Sensor: Cara kerja sensor & tranducer


Input dari sensor biasanya bersifat mekanik atau
berupa bentuk energy tertentu lalu di ubah
menjadi sinyal input yang biasanya berupa
sinyal listrik, sedangkan transducer dan sensor
biasanya menghasilkan tegangan keluaran atau
sinyal output setelah mengalami di proses sesuai
tujuan sensornya, sinyal input pada
sensor biasanya sebanding dengan perubahan
kuantitas yang di deteksi atau di ukur oleh
sensornya. Dan jenis atau jumlah sinyal keluaran tergantung pada jenis sensor yang digunakan.
Semua jenis sensor dapat digolongkan dalam dua jenis, Sensor Pasif dan Sensor aktif.

Umumnya, cara kerja sensor aktif membutuhkan catu daya eksternal untuk mengoperasikannya
(biasanya di sebut sinyal pemicu), hal ini digunakan oleh sensor untuk memproduksi atau
menghasilkan sinyal keluaran. Contohnya adalah strain gauge, dimana sensor ini dipakai untuk
mengukur/mendeteksi perubahan tekanan, pada dasarnya sensor ini adalah jaringan jembatan
resistif yang sensitive terhadap tekanan, sensor ini tidak menghasilkan listrik sendiri, tetapi
dengan mengalirkan arus listrik pada komponen ini (sebagai sinyal pemicu), hambatan listriknya
bisa diukur dengan mendeteksi perubahan arus dan atau tegangan yang melaluinya sebesar
jumlah gaya tekanan yang digunakan pada sensor tersebut, nah biasanya hal ini dipakai dalam
timbangan digital.

Tidak seperti sensor aktif, sensor pasif tidak membutuhkan sumber energy/daya tambahan dan
langsung menghasilkan sinyal listrik dalam mendeteksi perubahan atau pemicu eksternal.
Misalnya, termokopel atau foto-dioda. Sensor pasif langsung yang mengubah sifat fisiknya,
seperti hambatan, kapasitansi atau induktansi dan lain-lain. Bagaimana sudah ada gambaran
tentang cara kerja dan pengertian sensor ?

Anda mungkin juga menyukai