Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN 5

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

Deskripsi Diri

IDENTITAS DOSEN

1. Nama Dosen yang diusulkan : HENDRA CAHYADI, ST MT


2. NIP/NIK/NRP : 19771011 200501 1 001
3. Perguruan Tinggi Pengusul : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALANGKARAYA
4. Nomor Peserta : 0011107701
5. Rumpun/Bidang Ilmu Yang Disertifikasi : TEKNIK SIPIL

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
DESKRIPSI DIRI DOSEN

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai
prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi,
yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang
Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran


A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreaktif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya !

A.1.1. Usaha Kreaktif


Contoh nyata unsur usaha kreaktif yang saya telah, sedang dan akan lakukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran adalah:
a. Dari pengalaman yang saya alami selama ini, saya menilai bahwa minat mahasiswa untuk
mempelajari bahan kuliah di luar waktu perkuliahan masih rendah. Padahal, saya selalu
memberikan seluruh materi perkuliahan yang saya asuh di pertemuan awal dengan maksud
mereka bisa mempelajari materi perkuliahan sebelum memasuki kelas. Namun, mereka baru
mempelajari materi perkuliahan ketika hendak menghadapi ujian tengah semester dan ujian
akhir semester. Hal ini berdampak pada perkuliahan yang kurang bergairah karena mahasiswa
sebagian belum memahami materi yang diajarkan. Untuk menghadapi kenyataan tersebut,
saya memutuskan untuk mengadaan pre test (uji sebelum memulai perkuliahan) dan uji
formatif sesudah materi perkuliahan disampaikan yang dilakukan secara acak tanpa
pemberitahuan sebelumnya
b. Upaya lain yang saya lakukan adalah dengan memasukkan isu-isu aktual tentang konstruksi
terutama di daerah kami. Sebagai contoh dalam mata kuliah PTM/Alat-Alat Berat dan
Manajemen Konstruksi, saya kadang menyinggung proyek perbaikan jalan Trans Kalimantan
di Kalsel-Kalteng dan pembangunan jembatan yang banyak dilakukan di Provinsi Kalteng.
c. Selama setahun terakhir ini saya mencoba menggunakan perangkat teknologi informasi
seperti komputer dan LCD Projector selain papan tulis.

2
d. Untuk ke depannya, saya berencana untuk mengadakan kunjungan ke proyek-proyek
konstruksi yang ada di sekitar kampus, sehingga pemahaman mahasiswa terutama untuk mata
kuliah PTM/Alat-Alat Berat dan Manajemen Konstruksi bisa lebih berkembang

A.1.2. Dampak perubahan


Ternyata dengan mengadakan pre test sebelum perkuliahan dan uji formatif setelah
perkuliahan mampu membuat mahasiswa untuk lebih banyak mempelajari materi perkuliahan
sebelum masuk kelas, agar mereka bisa menjawab pre test. Selain itu perkuliahan juga
berlangsung lebih bergairah karena banyak terjadi diskusi terhadap materi kuliah yang sudah
mereka pelajari sebelumnya dan mengenai soal pre test.
Kemudian dengan menyinggung proyek-proyek konstruksi yang ada di daerah kami, bisa
membuat mahasiswa lebih bergairah dalam berdiskusi karena mahasiswa melihat sendiri proyek
yang saya contohkan bahkan ada yang terlibat langsung dalam proyek tersebut. Kadang-kadang
mereka mempunyai pendapat yang sedikit berbeda dengan saya mengenai satu materi
perkuliahan terutama mata kuliah Manajemen Konstruksi. Hal ini membuat diskusi di kelas jadi
lebih hidup dan materi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh mahasiswa.
Dengan penggunaan teknologi informasi, penyampaian materi perkuliahan bisa lebih
jelas. Penggunaan ilustrasi gambar dan video terutama pada mata kuliah PTM/Alat-Alat Berat
membuat materi yang saya sampaikan bisa lebih mudah dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa
tidak lagi kesulitan membayangkan fungsi dan cara kerja alat-alat berat.
Dengan usaha kreatif yang sudah dilakukan terlihat kemampuan mahasiswa dalam
memahami mata kuliah yang saya asuh meningkat.
.
A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang
Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

A.2.1. Kedisiplinan
Dalam SK mengajar yang diterbitkan, selalu dicantumkan aturan dan tata tertib dalam
proses perkuliahan. Aturan dan tata tertib tersebut berisi tentang jadwal waktu perkuliahan,
pengisian daftar hadir, lama tatap muka, ruang perkuliahan, jumlah minimum tatap muka
(perkuliahan), komponen penilaian, dan batas waktu penyerahan nilai akhir. Alhamdulillah,
sampai saat ini saya masih bisa mengikuti aturan dan tata tertib tersebut. Saya tidak pernah lebih

3
dan atau kurang dari 15 menit memulai dan atau mengakhiri perkuliahan, saya selalu mengecek
daftar hadir sesudah perkuliahan, selalu menggunakan ruang perkuliahan yang ditentukan, jumlah
tatap muka tidak pernah kurang dari jumlah minimum yang ditetapkan, tidak pernah mengubah
jadwal perkuliahan tanpa berkonsultasi dengan tata usaha dan mahasiswa, melaksanakan semua
komponen penilaian (tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tes formatif) dan saya
selalu menyerahkan nilai akhir tepat pada waktunya.

A.2.2. Keteladanan
Dari segi keteladanan, saya banyak mencontoh dari kedua orang tua saya dan juga guru-
guru saya. Sekarang giliran saya untuk memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa-
mahasiswa saya. Sebagai contoh kecil, selesai perkuliahan saya usahakan untuk mematikan
lampu, kipas angin atau AC ruangan sebagai upaya penghematan energi (jadwal kuliah sore dan
malam). Sekarang mahasiswa saya sudah terbiasa untuk melakukannya sehingga kalau saya lupa,
mereka yang akan mematikan lampu, kipas angin atau AC ruangan. Selain itu, saya selalu
membiasakan untuk memberi salam kepada mahasiswa sebelum dan sesudah perkuliahan.
Kemudian, saya juga ingin memberikan keteladanan dalam masalah kedisiplinan dalam
pembelajaran. Penegakkan disiplin dalam proses pembelajaran tidak hanya sekedar saya ucapkan,
tapi juga saya ikuti dengan tindakan nyata sehingga bisa menjadi contoh bagi mahasiswa maupun
rekan sejawat.
Contoh kedeladanan lain adalah dalam hal pelestarian lingkungan hidup. Kebetulan saat
ini kampus kami sedang gencar melakukan gerakan kampus hijau. Sebagai dosen saya berusaha
memberikan contoh dengan ikut serta dalam gerakan penanaman pohon di kampus dan selalu
membuang sampah pada tempatnya.
Namun keteladanan yang paling mudah sebetulnya adalah dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu saya selalu berusaha menjaga setiap perkataan dan sikap dalam pergaulan dengan
masyarakat kampus dan masyarakat di luar kampus.

A.2.3. Keterbukaan terhadap kritik


Terhadap kritik, saya berusaha untuk bersikap terbuka. Sebagai contoh pada tahun
pertama saya mengajar, saya masih sering terbawa bahasa daerah saya yang kurang dimengerti
oleh sebagian mahasiswa yang berbeda daerah. Hal ini sempat menimbulkan kritikan dari
mahasiswa. Selain itu, saya sering dikatakan mahasiswa berbicara terlalu cepat dalam

4
menerangkan sesuatu sehingga sulit dipahami.. Alhamdulillah sekarang penggunaan kata-kata
dalam bahasa daerah dalam perkuliahan sudah jauh berkurang, dan saya juga mulai bisa menjaga
tempo bicara sehingga mahasiswa dapat memahami materi dengan lebih baik.
Cara berpakaian saya yang santai, juga sempat mengundang kritik dari rekan sejawat.
Mereka mengatakan cara berpakaian seperti itu kurang sesuai dengan lingkungan kampus. Saat
ini saya sudah bisa memperbaiki cara berpakaian saya.
Dalam unsur penilaian, saya selalu bersikap terbuka kepada mahasiswa. Mahasiswa yang
merasa keberatan dengan nilai yang saya berikan bisa melakukan komplain kepada saya, dan
kalau ada kesalahan penilaian, maka saya dengan senang hati akan melakukan perbaikan.

B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian

B.1. Sebutkan produk-produk karya ilmiah (buku, artikel, paten, dan lain-lain) yang telah
Saudara hasilkan dan pihak yang mempublikasikannya. Bagaimana makna dan
kegunaannya dalam pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai
inovatif.

B. 1.1. Produk-produk karya ilmiah


Saya berusaha untuk terus konsisten dalam menghasilkan penelitian dan karya ilmiah. Dari
tahun 2006 sampai sekarang saya sudah menghasilkan 5 judul penelitian yang tidak
dipublikasikan. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan secara mandiri dari segi pendanaan.
Belum ada penelitian yang saya lakukan yang mendapatkan dana dari pihak lain baik instansi
maupun perorangan. Dalam 2 penelitian terakhir, saya mencoba mengikut sertakan mahasiswa.
Keikutsertaan mahasiswa dalam penelitian yang saya lakukan adalah berupa kegiatan survei dan
pengumpulan data. Diharapkan kegiatan ini akan bermanfaat bagi mahasiswa terutama yang akan
membuat tugas akhir/skripsi.
Selain penelitian yang tidak dipublikasikan, saya juga menghasilkan beberapa penelitian
dan artikel yang dipublikasikan melalui jurnal ilmiah. Sejak tahun 2009, sudah ada 4 buah
penelitian dan artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Anterior (Jurnal LP3M Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya, ISSN 1412 1395).
Karya ilmiah lain yang saya hasilkan adalah berupa diktat/bahan kuliah. Diktat yang saya
buat antara lain diktat mata kuliah Ekonomi Teknik dan Manajemen Konstruksi. Diktat-diktat

5
tersebut akan saya revisi tiap tahunnya bila ada perkembangan terbaru dalam bidang keilmuan
yang terkait.

B.1.2. Makna dan Kegunaan


Seperti yang saya sudah sebutkan di atas, ada beberapa penelitian dan artikel yang saya
lakukan telah dipublikasikan dalam jurnal Anterior (Jurnal LP3M Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya, ISSN 1412 1395). Dengan telah dipublikasikannya hasil-hasil penelitian dan
artikel yang saya buat, maka diharapkan penelitian dan artikel tersebut dapat memberikan
kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang teknik sipil. Selain itu
diharapkan bisa memberikan ide-ide kepada mahasiswa, rekan sejawat dan juga pihak-pihak yang
berkepentingan. Sebagai contoh, penelitian saya yang berjudul Hubungan Tahanan Ujung Konus
Dengan California Bearing Ratio (CBR) Untuk Tanah di Banjarbaru yang dipublikasikan telah
mampu memberikan masukan kepada rekan sejawat saya yang sedang melakukan penelitian
tentang CBR di Kota Palangka Raya. Kemudian penelitian dan artikel saya tentang Rumah Susun
Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dipublikasikan diharapkan mampu memberikan sumbangan
pemikiran tentang pengelolaan Rusunawa di Kota Banjarmasin.

B.1.3. Nilai Inovatif


Beberapa gagasan dalam penelitian yang saya lakukan telah saya implementasikan dalam
proses perkuliahan, pekerjaan sehari-hari maupun untuk penelitian lanjutan. Sebagai contoh,
penelitian saya yang berjudul Upaya Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
Proyek Konstruksi mampu memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan
Manajemen Konstruksi yang saya asuh. Bahkan gagasan yang saya dapatkan dari penelitian
tersebut ternyata berguna pula dalam kegiatan Pengelolaan Komplek Perguruan Muhammadiyah
Palangka Raya dimana saya termasuk salah satu anggotanya.

B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang saudara tunjukan dalam
pengembangan keilmuan/keahlian.

6
B.2.1 Konsistensi
Dalam pengembangan keilmuan/keahlian saya selalu berusaha untuk menjaga kesesuaian
antara latar belakang keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan yang dilakukan.
Sebagian besar kegiatan pengembangan keilmuan yang saya lakukan konsisten dengan bidang
keahlian saya. Sebagai contoh, penelitian maupun artikel yang saya buat tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, dan tentang Rusunawa sesuai dengan bidang keahlian saya di Manajemen
Rekayasa Konstruksi. Mata kuliah pokok yang saya asuh yaitu Manajemen Konstruksi,
Ekonomi Teknik dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM)/Alat-Alat Berat juga sesuai dengan latar
belakang keahlian saya.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang saya jalani seperti keanggotaan dalam Badan
Pengelola Komplek Perguruan Muhammadiyah Palangka Raya juga sesuai dengan keahlian saya
di Manajemen Rekayasa Konstruksi.

B.2.2. Target Kerja


Target kerja adalah salah satu hal yang penting dalam hidup ini. Dalam kaitannya dengan
pengembangan keilmuan/keahlian, saya memiliki target kerja yang jelas. Dalam hal penelitian,
saya menargetkan tiap semester atau tiap tahun saya mampu menyelesaikan satu kegiatan
penelitian. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang punya keunggulan atau kekhasan saya
usahakan untuk dimuat di jurnal ilmiah satu kali setiap semester atau setiap tahun. Target saya
lainnya adalah mendapatkan hibah penelitian, sesuatu yang belum pernah saya raih.
Target kerja lainnya adalah mampu menyelesaikan pembuatan diktat untuk tiap mata kuliah,
karena sampai sekarang belum semua mata kuliah yang diasuh saya buat diktatnya. Salah satunya
adalah mata kuliah PTM/Alat-Alat Berat yang belum saya buat diktatnya. Saya targetkan pada
semester genap 2011/2012 nanti, diktat mata kuliah PTM/Alat-Alat Berat bisa saya selesaikan.
Untuk diktat yang sudah saya buat, saya targetkan untuk selalu direvisi bila ada perkembangan
ilmu pengetahuan yang terkait.

C. Pengabdian kepada Masyarakat

7
C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan
pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan
masyarakat terhadap kegiatan tersebut.

C.1.1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat


Pada pertengahan tahun 2009, saya terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu
proyek rehabilitasi ruang kelas sebuah sekolah dasar, dimana saya diminta untuk menjadi salah
satu anggota panitia pelaksana. Berdasarkan latar belakang keilmuan, maka saya ditunjuk sebagai
penanggung jawab teknis. Disini saya bertanggung jawab dalam pengawasan pekerjaan dan
pembuatan anggaran biaya. Setelah selesai, pada tahun yang sama saya ditunjuk kembali dengan
peran yang sama di sekolah yang sama untuk menjadi panitia Pelaksanaan Pembangunan Ruang
Perpustakaan/Ruang Sumber Belajar.
Pada tahun 2010, saya dipercaya menjadi anggota badan Pengelola Komplek Perguruan
Muhammadiyah Palangka Raya sebagai bagian dari pengabdian masyarakat. Secara spesifik,
saya dipercaya untuk menangani bidang penataan bangunan dan penghijauan komplek yang
sesuai dengan latar belakang keilmuan saya. Kemudian dalam rangka Milad ke 23 Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya tahun 2010, saya terlibat dalam kegiatan penyuluhan kepada
masyarakat Desa Kalampangan dengan topik Pemanfaatan lahan pekarangan untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan lain yang sudah saya laksanakan rutin dalam dua tahun terakhir adalah
memberikan pendampingan kepada mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di
tengah masysrakat. Dalam kegiatan ini, saya menjembatani antara kepentingan program kerja
mahasiswa dan kebutuhan masyarakat yang menjadi sasaran KKN.

C.1.2. Dampak perubahan


Pada proyek rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan ruang perpustakaan sebuah
sekolah dasar, pihak sekolah dan masyarakat sekitar cukup puas dengan kualitas pekerjaan.
Selain itu laporan pertanggungjawaban berupa laporan pelaksanaan di lapangan dan anggaran
biaya dinilai memuaskan. Sejak itu, saya sering diminta pendapat oleh masyarakat baik
menyangkut teknis maupun masalah pembuatan anggaran biaya untuk pekerjaan-pekerjaan
seperti pembuatan/rehab rumah ibadah, perbaikan saluran pembuangan, perbaikan jalan
lingkungan dan pekerjaan sanitasi. Saya bersyukur hingga saat ini masyarakat cukup puas dengan

8
masukan yang saya berikan. Mereka mengaku bahwa pengetahuan mereka seperti dalam hal
pembuatan anggaran dan teknis pelaksanaan pekerjaan fisik bertambah.
Pada kegiatan penyuluhan di Kalampangan, antusiasme masyarakat cukup bagus. Diskusi
berlangsung dengan hangat. Banyak pengetahuan dan gagasan baru yang berhasil diserap oleh
masyarakat yang membuat pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan lahan pekarangan
meningkat.

C.1.3. Dukungan Masyarakat


Dukungan masyarakat terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan sangat
tinggi. Pada kegiatan penyuluhan di Kalampangan, masyarakat disana malah meminta agar
kegiatan penyuluhan yang kami lakukan bisa dilaksanakan secara kontinyu dengan topik yang
berbeda. Kemudian masyarakat di sekitar tempat tinggal saya cukup mendukung keterlibatan
saya dalam banyak kegiatan fisik seperti perbaikan jalan, perbaikan sanitasi, normalisasi saluran
pembuangan dan lain sebagainya. Bahkan ada masyarakat yang meminta untuk diajarkan cara
untuk menyusun anggaran biaya pekerjaan fisik tersebut.

C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan
dalam pengabdian kepada masyarakat.

C.2.1. Kemampuan Berkomunikasi


Kemampuan berkomunikasi tentu sangat diperlukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat
baik secara individu maupun tim. Komunikasi yang baik antar sesama anggota tim akan membuat
kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan lancar. Seperti dalam kegiatan pengelolaan komplek
perguruan Muhammadiyah. Saya sebagai anggota yang paling muda tentu harus bisa
menyampaikan pendapat saya dengan tata bahasa yang sopan kepada anggota lain yang lebih
senior. Walaupun dari segi manajemen konstruksi saya mungkin lebih paham dibanding mereka
yang tidak berlatar belakang teknik sipil, saya berusaha menyampaikan pendapat yang tidak
terkesan menggurui. Alhamdulillah dengan segala keterbatasan saya, rekan-rekan saya di badan
pengelola bisa menghargai pendapat-pendapat saya.
Berkomunikasi dengan masyarakat umum tentu sedikit berbeda. Dalam penyampaian
materi penyuluhan atau juga menjelaskan sesuatu, saya sering menyelipkan bahasa daerah atau
istilah-istilah yang populer di masyarakat. Sebagai contoh, istilah sengkang yang mungkin

9
tidak banyak diketahui masyarakat di tempat tinggal saya karena mereka lebih mengenal istilah
cincin atau begel. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, maka apa yang akan kita
sampaikan tentu lebih mudah diterima oleh audien.

C.2.2. Kerjasama
Kerjasama dalam tim tentu sangat diperlukan untuk kesuksesan suatu kegiatan. Sampai saat
ini, belum ada masalah berarti yang saya alami dengan rekan satu tim. Dalam pengelolaan
komplek perguruan Muhammadiyah misalnya, masing-masing anggota tim yang memiliki latar
belakang keahlian yang berbeda bisa saling melengkapi sehingga kegiatan pengelolaan komplek
bisa berjalan dengan baik. Dalam penyuluhan di Kalampangan, anggota tim berasal dari latar
belakang keilmuan yang berbeda seperti dari teknik sipil, pertanian, kesehatan dan pemasaran.
Kami satu tim bisa saling melengkapi sehingga materi yang disampaikan bisa lebih lengkap dan
pengetahuan masyarakat Kalampangan bertambah.

D. Manajemen/Pengelolaan Institusi

D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan instusi (universitas, fakultas, jurusan,
laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi kegiatan, dan
bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.

D.1.1. Implementasi kegiatan


Pada tahun 2009, sebagai dosen saya dipercaya untuk mengepalai Laboratorium Komputer
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Di lab komputer ini, mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya bisa mengikuti kursus komputer, terutama untuk penguasaan
Word, Excell dan Power Point. Langkah awal yang saya akukan adalah memperbaiki kualitas
pengajaran kursus komputer dengan memperbarui buku ajar yang sudah berusia 5 tahun. Langkah
berikutnya adalah memperbaiki sistem administrasi laboratorium dan merekrut tenaga pengajar
yang kompeten. Setelah itu saya mengusulkan untuk memperbarui kualitas komputer secara
bertahap dan meperbaiki ruangan agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. Saya bersyukur,
walaupun belum semua rencana saya terlaksana, kualitas pembelajaran di laboratorium komputer
meningkat.
10
Selain di laboratorium komputer, saya juga terlibat di dalam Lembaga Perencanaan,
Pengendalian dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LP3MPT) Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya sebagai wakil dosen fakultas teknik. Lembaga ini merupakan pengembangan dari
lembaga sebelumnya yang bernama Gugus Kendali Mutu (GKM). Di LP3MPT digodok berbagai
macam aturan dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya. Produk yang dihasilkan adalah Standart Operasional Pekerjaan
(SOP). Sudah banyak SOP yang dihasilkan oleh lembaga ini.
Sebagai dosen di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, pada
pertemuan dosen di tingkat fakultas, saya sempat mengusulkan agar tiap dosen mengumpulkan
SAP dan GBPP mata kuliah yang di asuh ke fakultas. Saya juga mengusulkan agar dosen
pembimbing akademik bisa lebih aktif menjalankan tugasnya sehingga mahasiswa tidak
kebingungan ketika menentukan mata kuliah yang akan ditempuh.

D.1.2. Dukungan Institusi


Berbagai kegiatan yang saya lakukan sebagai Kepala Laboratorium Komputer Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya mendapat dukungan penuh dari unsur pimpinan universitas.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk pendanaan untuk kelancaran kegiatan di
laboratorium, penyediaan tenaga administrasi yang handal, dan penyediaan tenaga pengajar yang
kompeten. Selain itu pada tahun 2010, pihak universitas menyetujui pembaruan komputer dengan
mengadakan 5 unit komputer baru. Untuk tahun 2011 ini, pihak universitas merencanakan
pengadaan 25 buah komputer dengan spesifikasi terkini. Sedangkan pada bulan Agustus 2011 ini,
pihak universitas juga akan melakukan perbaikan ruangan laboratorium komputer.
Selain di laboratorium komputer, kegiatan saya dan rekan-rekan di Lembaga Perencanaan,
Pengendalian dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LP3MPT) Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya juga mendapat dukungan positif dari pimpinan universitas. Secara berkala pihak
universitas melaksanakan lokakarya SOP yang dihasilkan LP3MPT yang dihadiri oleh unsur
pimpinan universitas dan fakultas.
Di lingkup fakultas, pimpinan fakultas merespon usulan saya dengan meminta dosen-dosen
yang akan mengajar untuk mengumpulkan SAP dan GBPP

D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggung jawab, dan keteguhan pada prinsip yang
Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/pengelolaan institusi.

11
D.2.1. Kendali diri
Dalam hal pengendalian diri, saya mencoba untuk menggali nilai-nilai luhur yang diajarkan
oleh agama yang saya anut. Hal ini banyak membantu saya dalam implementasi
manajemen/pengelolaan institusi. Kadang saya berhadapan dengan situasi dan kondisi yang bisa
membuat saya lepas kendali dan hilang kesabaran. Contohnya dalam pengelolaan laboratorium
komputer, selalu ada mahasiswa yang kurang mentaati peraturan saat menggunakan laboratorium.
Kemudian ada pula staf pengajar komputer atau dosen pengajar mata kuliah berbasis TI yang
menggunakan laboratorium di luar jadwal yang sudah dibuat tanpa konfirmasi dengan saya.
Untuk mengatasinya, saya tanpa bosan selalu mengingatkan mahasiswa akan aturan yang ada di
laboratorium komputer. Peraturan-peraturan tersebut bahkan saya tempel di tiap meja. Kepada
staf pengajar komputer dan dosen, saya buatkan jadwal tertulis yang terpampang jelas pada papan
tulis laboratorium sehingga bisa dilihat semua orang.
Contoh lain adalah ketika sebagai dosen saya tidak mendapatkan jatah untuk
membimbing mahasiswa skripsi, praktek kerja atau menguji proposal dan skripsi mahasiswa saya
bisa memakluminya. Demikian pula ketika saya mendapat tugas dari pimpinan yang saya rasa
cukup berat, saya masih bisa menerimanya sambil meminta bantuan kepada rekan-rekan yang
lain.

D.2.2. Bertanggung jawab


Ketika diberi amanat, saya akan mempertanggung jawabkan amanat tersebut. Kalau saya
dinilai lalai dalam mengemban amanat, saya siap untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang
berlaku. Dalam pengelolaan Laboratorium Komputer Universitas Muhammadiyah Palangkaraya,
bentuk tanggung jawab saya adalah dengan rutin memberikan laporan pertanggung jawaban
secara tertulis kepada pimpinan universitas. Alhamdulillah, sampai saat ini pimpinan universitas
cukup puas dengan kinerja saya. Saat ini saya diberi tanggung jawab lebih untuk mengelola
Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Sebagai dosen, saya selalu berusaha untuk menjalankan tugas perkuliahan dan
pembimbingan mahasiswa yang menjadi tanggung jawab saya. Sampai saat ini saya belum
pernah melalaikan tugas saya tersebut. Kemudian tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
kepada saya bisa dilaksanakan dengan baik. Penugasan dalam KKN, penyuluhan dan lain

12
sebagainya yang dilakukan di luar kampus, berdasarkan penilaian masyarakat bahkan menambah
nama baik institusi kami.

D.2.3. Keteguhan pada prinsip


Saya selalu berusaha untuk memegang prinsip hidup saya, dan saya selalu berusaha taat
akan azas mengenai prinsip peningkatan manajemen institusi. Sebagai contoh, dalam mengelola
laboratorium komputer, saya selalu menolak upaya mahasiswa atau pihak lain yang ingin
membeli sertifikat. Dalam tugas saya sebagai dosen, saya berusaha untuk memberikan nilai
yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa, tidak ada yang dikurangi atau ditambahkan.
Namun keteguhan dalam prinsip tidak serta merta membuat saya merasa sudah menjadi
pribadi yang sempurna. Saran dan masukan dari berbagai pihak yang positif bagi peningkatan
kinerja saya, akan saya terima dengan senang hati.

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa

E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun
pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan
institusi dalam implementasinya.

E.1.1. Peran
Untuk kegiatan intra kulikuler, saya berperan sebagai dosen pembimbing akademik. Disini
saya mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam setiap masa pendaftaran ulang (registrasi).
Saya juga pernah berperan sebagai dosen pembimbing kerja praktek mahasiswa.
Sedangkan untuk kegiatan ekstra kurikuler, baru-baru ini saya berperan sebagai panitia
pengarah pada program Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-
TD) se- Universitas Muhammadiyah Palangkaraya tahun 2011. Kegiatan kemahasiswaan lain
yang saya ikuti adalah program orientasi bagi mahasiswa baru.

E.1.2. Implementasi
Implementasi kegiatan kemahasiswaan yang saya lakukan adalah membantu meningkatkan
kualitas mahasiswa. Hal ini saya wujudkan dengan melakukan pembimbingan akademik di tiap
semester kepada mahasiswa bimbingan saya, sehingga mahasiswa yang bersangkutan bisa
13
mengikuti tahapan perkuliahan dengan baik. Dalam pembimbingan kerja praktek, saya
membekali mahasiswa mengenai teknis-teknis pekerjaan dan juga perilaku di tempat praktek
kerja.
Sedangkan terhadap kegiatan ektra kulikuler, saya baru-baru ini menjadi panitia pengarah
pada Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) se- Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya tahun 2011 yang diselenggarakam oleh BEM Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya. Dalam kegiatan tersebut, saya memberikan arahan teknis
pelaksanaan pelatihan.
Dukungan institusi dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan jelas terlihat. Semua
kegiatan baik itu berupa orientasi mahasiswa baru, maupun Latihan Keterampilan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) se- Universitas Muhammadiyah Palangkaraya tahun
2011 mendapat bantuan moril dan materiil.

E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan
mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak
lain yang terlibat.

E.2.1. Interaksi
Interaksi dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa saya lakukan dalam bimbingan
akademik, penulisan laporan kerja praktek maupun dalam kepanitiaan. Pada kegiatan-kegiatan
tersebut, saya menyediakan waktu yang sudah saya jadwalkan. Namun, pada prinsipnya
mahasiswa bisa menemui saya kapan saja kalau sudah ada janji sebelumnya. Saya juga
mengatakan bahwa saya bisa dihubungi via telepon genggam bila saya tidak berada di kampus.
Dalam kegiatan kemahasiswaan tersebut, saya juga meminta masukkan dari mahasiswa demi
peningkatan peran saya di kegiatan kemahasiswaan di masa yang akan datang. Jadi ada
komunikasi timbal balik antara saya dan mahasiswa.
Selain itu, saya juga bersedia hadir bila ada undangan dari BEM untuk menghadiri acara
yang mereka adakan. Acara yang pernah saya hadiri antara lain Malam Keakraban Dosen dan
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Musyawarah
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

14
E.2.2. Manfaat kegiatan
Interaksi antara saya dan mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan, memberikan manfaat
bagi mahasiswa. Sebagai contoh, kemampuan berkomunikasi mahasiswa meningkat baik itu
komunikasi antar sesama mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan staf
akademik, mahasiswa dengan pimpinan dan mahasiswa dengan masyarakat umum. Mulai tahun
lalu, forum dialog antara mahasiswa dan dosen pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya akan diadakan secara berkala minimal satu kali dalam setahun.
Institusi juga mendapat manfaat dari kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang saya lakukan.
Kemampuan mahasiswa yang meningkat tentunya akan berpengaruh pada meningkatnya nama
baik institusi di mata masyarakat.
PERNYATAAN DOSEN

Saya dosen yang membuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya diskripsikan
adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapun termasuk penghentian
tunjangan dan mengembalikan yang sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari
terbukti tidak benar.

Palangka Raya, 26 Juli 2011


Dosen Yang Diusulkan

Hendra Cahyadi, MT
NIP 19771011 200501 1 001

Saya sudah memeriksa kebenaran diskripsi diri ini dan bisa menyetujui semua isinya

Mengesahkan Mengetahui
Rektor Univ. Muhammadiyah Palangkaraya Dekan Fakultas Teknik UM Palangkaraya

Drs. Bulkani, M.Pd Ir. Anwar Muda


NIP 19690914 199303 1 003 NIK.98.000.073

15

Anda mungkin juga menyukai