Anda di halaman 1dari 2

Kenapa Harus di Naikan Tegangannya?

ALASAN TEGANGAN HARUS DINAIKAN

Beda potensial keluaran dari pembangkit yakni sebesar 16 KV. Jika beda

potensial yang hanya sebesar 16KV langsung ditransmisikan, daya yang dihasilkan

pembangkit akan berkurang bahkan hilang di sepanjang jaringan transmisi.

Supaya tidak kehilangan daya, maka voltase pada jaringan transmisi harus jauh

lebih besar dari voltase keluaran pembangkit. Hal ini dapat ditinjau menggunakan

2 persamaan :

Dimana : P adalah daya dalam watt

V adalah beda potensial dalam volt

I adalah kuat arus dalam ampere dan

R adalah hambatan dalam ohm

Dari persamaan I = V / R terlihat bahwa nilai V akan berbanding luus

dengan nilai I, dengan kata lain semakin besar tegangan transmisi, akan semakin

besar arus yang mengalir dalam jaringan transmisi.

Dan jika ditinjau dari persamaan P = V . I jika arus dan tegangan semakin besar,

semakin besar pula daya yang dihasilkan (tidak terjadi penurunan daya).

Dengan tegangan yang lebih tinggi akan dihasilkan arus yang lebih rendah,

jika arus yang mengalir rendah maka hanya dibutuhkan konduktor (kabel) yang

lebih kecil untuk mengalirkan arus, kabel yang lebih kecil, relatif lebih murah.

Dengan berbagai pertimbangan di atas, maka tegangan di pembangkit

terlebih dahulu dinaikkan menggunakan transformator (trafo step up)

pembangkit yang semula sebesar 16 KV dinaikkan menggunakan trafo step up

menjadi 500 KV.

Anda mungkin juga menyukai