Anda di halaman 1dari 2

MODEL MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN

A. Arti Problematika dan kasus Model Model pengajaran


1. Problamatika dan kasus model model pengajaran
Sering ditemukan waktu kontak antara guru dengan murid tidak dimanfaatkan secara
baik, guru lebih suka memaksakan kehendaknya dalam belajar muridnya sesuai keinginannya
dan ada juga guru unuk memuadahkan kerjanya meminta salah satu muridnya unruk mencatat
di papan atulis dan kegiatan-kegiatan lainnya yang kuran perlu dan sebagainya, sedangkan guru
yang bersangkutan istrahat di ruang guru atau duduk di kelas asik dengan kegiatannya sendiri.
Dillihat dari segi kemanfaatan sumberdaya, seringkali sarana dan prasarana proses
belajar mengajar di kelas, di laboratorium, perpustakaan, dan di tempat kerja dengan berbagai
alas an belum di manfaaatkan secara baik. Kelengkapan dan faasilitas belajar tidak memadai
dengan alas an anggaran yang tidak memadai, diantara guru tidak menggunakannya,
manajemen sekolah yang kaku, dan sebagainya.
Seharusnya kepala sekolah mendorong para guru menggunakan model-model mengajar
yang dapat memberi jaminan bahwa pembelajaran dilakukan atas dasar prinsip-prinsip
pedagogik.
2. Arti makna model pelajaran
Model dapat dipahami sebagaii (1) suat tipe atau disain (2) suatu deskripsi atau analogi
yang dipergunakan untuk membantu proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat langsung
diamati (3) suatu sistem asumsi-asumsi, data-data, dan objek atau pariwisata(4) suatu desain
yang di sederhnakan (5) suatu deskripsi dari suatu sistem yang mungkin atau imajiner (6)
penyajian yang diperkecil agar dapaat menjelaskan dan menunjukan sifat bentuk aslinya.
a. Pendekatata modekl interaksi
Dikemukakan oleh richard Anderson mengajukan dua pendekatan yang
beriontasai kepada guru atau disebut teacher entered dan pendekatan yang
berorientasi kepada siswa atau disevut dengan student centered.
b. Model pembelajaran alam skitar
Alam sekitar tidak berbeda untuk anak maupun orang dewasa, segala kejadian di
alam sekitarnya merupakan sebagian dari hidupnya dendiri dalam suka maupun
ataupun duka seperti kelahiran kematian , peseta oanen, gotong royong, berladang
dan sebagainya.
c. Model pembelajaran pusat perhatian
Anak harus dididik untuk dapat hidup dalam masyarakat, anak harus diarahkan
kepada pembentukan individu atau masyarakat.karenanya anak harus mempunyai
pengethuan tenang dunianya seperti lingkungannya dan tempat hidup di hari
depannya.
d. Model pembelajaran sekolah kerja
Tujtuan sekolah kerja ini menurut G kerschensteiner adlah menambah
menambah pengetahuan ank, yaitu pengetahuan yang didapat dari buku atau
orang lain, dan didapat dari pengalaman sendiri, agar anak dapat memiliki
kemampuan dan kemahiran tertentu, agar anak dapat memiliki pekerjaaan sebagai
persiapan jabatan dalam mengabdi Negara.
e. Model pembelajaran individual
Pembelajaran individual tampak dari prilaku atau kegiata guru dalam mengajar
yang menitikberatkan pada pemberian bantuan dan bimbingan belajar pada msing-
masing siswa secra individual.
f. Model pembelajaran klasikal
Pembelajaran klasikal mencerminkan kemampuan utama guru, karena
pembelajaran klasikal ini merupakan kegiatan belajar dan mengajar yag tergolong
efesien. Pembeajaran klisikal ini memberi arti bahwa seorang guru melakukan dua
kegiatan sekaligus yaitu mengelola kelas dan mengelola pembelajaran.
g. Model karakteristik dalam mengajar
Adpaun prinsip-prinsip yang perlu diperihatkan menurut piaget adalah hal-hal
beraikut ini:
- Menyiapkan benda-benda nyta untuk digunakan siswa
- Memperhatikan empat ara berbuat terhadap benda benda
- Memperkenalkan kegiatan
- Siswa saling berinteraksi
- Memperkenalkan kembali materi kegiatan
h. Model pengembangan sistem pembelajaran.
Prosedur pengembangan sistem intruksional merupakan perwujudan dari
penerapan pendektaan sistem kedalam kurikulum sekolah dasar.
B. Pendekatan dalam model mengajar
1. Pendekatan inquiry tau model personal
Pendekaatan ini bertoalak dar pandangan bahwa sisawa sebagai subjek dan objek dalam
belajar, mepunyai kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai kemampuan
yang dimilikinya.
2. Pendekatan tingkah laku
Beberapa istilah yang digunakan dalam pendekatan ini antara lain beahaviorel
modification herapy soial learning theory. Pendekatan ini menekankan pada teori tingkah
laku sebagai aplikai dari teori belajaar behavioarisme.

Anda mungkin juga menyukai