Anda di halaman 1dari 4

Administrasi dan Manajemen Pembiayaan Pendidikan

Administrasi adalah rangkaian kegiatan bersama sekelompok manusia


secara sistematis untuk menjalankan roda suatu usaha untuk misi organisasi agar
dapat terlaksana, suatu usaha yang telah ditetapkan.

Manajemen adalah orang-orang yang menggerakan kegiatan administrasi


yaitu perbuatan yang menggerakan orang-orang dan menggerakan fasilitas agar
tujuan usaha kerjasama tersapai.

Administrasi pendidikan adalah sebagai ilmu pengetahuan yang


membahas pendidikan dari sudut pandang proses kerja sama antar manusia
dalam mengembangkan potensi peserta didik melalui perubahan sikap dalam
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien.

Ruang lingkup administrasi pendidikan difokuskan pada profisionalisme


pengelolaan pendidikan dilihat dari segi kelembagaan pemerintahan sebagai
penanggung jawab pendidikan terhadap masyarakat dan satua pendidikan
terhadap masyarakat dan satuan pendidikan atau sekolah pada semua jenjang
dan jenis sebagai institusi yang memberijasa pelayanan beljar kepada
masyarakat.

Manajemen pembiayaan pendidikan,konsep pembiayaan pendidikan


mengandung implikasi terhadap kebijakan dalam pembiayaan pendidikan.konsep
biaya mulai berlaku dalam produksi barang dan jasa, dimana biaya erat kaitannya
dengan trasaksi ekonomi yang dilakukan produsen, penjual, pembeli atau
konsumen dalam bentuk uang dan moneter.

Ilmu pendidik mempelajari proses pembentukan kepribadian manusia


dengan kegiatanbelajar yang dirancang secara sadar dan sistemik dalam interaksi
antara pendidik dan peserta didik.
Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang
penyelenggara proses belajar mengajar.

Fasilitas pendidik : Gedung atau ruang kelas,gedung


laboratorium,perpustakaan,perumahan guru, penjaga sekolah,bku pelajaran dan
biaya pendidikan.

Prisip dalam mengelola sarana dan prasarana

1. Prinsip pencapaian tujuan


2. Prinsip effesiensi
3. Prinsip administratif
4. Prinsip kejelasan tanggung jawab
5. Prinsip harus direalisasikan

Standart sarana dan prasarana, menurut peraturan pemerintah RI.NO 19 tahun


2005 tentang standar nasional pendidikan.

Standar sarana dan prasaran adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
denga kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat
berekreasi serta sumber belajar yang lain, yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran termasuk penggunaan tehnologi informasi dan komunikasi.

Bab VII 42,PP. 19 tahun 2005

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi prabot,


peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai serta perlengkapan lain yang di perlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Bahan Kuliah Manajemen dan Administras Pendidikan

Prinsip alokasi ruang dan koordinasi penggunaan peralatan


Aspek sarana dan prasarana fasilas dankemudahan kemudahan
dalam pelaksanaan pendidikan yang tersedia.

Permasalahan-permasalahan fasilitas pendidikan,

- Kondisi tanah penunjang proses


- Angunan dan perabot pelaksanaan pendidikan

Konsep manajemen sarana dan prasarana

Lahan

Menata Bangunan

Perlengkapan Hampir sama dengan penataan

Perabot School Plant Adminiastrasi

Arsip

- Lahan adalah Area lokasi atau tanah yang akan digunakan sebagai tempat
bangunan.
- Gedung meliputi sarana dan prasarana yang menjadi tempat dalam
melaksanakan berbagai kegiatan.
- Perbot/ perlenkapan adalah benda dan alat yang digunakan untuk
menunjang kelancaran penyelenggaraan pendidikan.
- Arsip merupakan hasil suran menyurat dan dokumen kegiatan pekerjaan.

Administrasi dan manajemen pendidikan tinggi

Fungsi pendidikan nasioanal pendidikan nasional berfungsi


mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermatabat rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hak peserta didik


a. Mendapatka pendidikan agama sesai dengan agama yang dianutnya dan
diajarkan oleh pendidikan yang seagama.
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya.
c. Mendapatkan beasiswa bagi siswa yang berprestasi ysng orsng tuanya
tidak ampu membiayai pendidikannya.
d. Menyelesaikan pogram pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak
mampu membiayai pendidikannya.
e. Pindah ke program pendidikan ada jalur dan satuan pendidikan yang lain
yang setara.
f. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar
masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang
di tetapkan.

Kewajban peserta didik:

a. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlansungan


proses dan keberhasilan pendidikan.
b. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta
didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku.

Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, dan bahan pelajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertetu.

Anda mungkin juga menyukai