product level : berhubungan dengan penelitian dan pengembangan
produk tertentu dan kos untuk mempertahankan produk di pasar. Akuntansi memiliki 2 cabang, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Misal kos desain produk, kos pengujian Adapun jenis lainnya yaitu akuntansi kos dan akuntansi keperilakuan. d. facility sustaining level : berhubungan dengan aktivitas dalam rangka No Akuntansi keuangan Akuntansi manajemen mempertahankan kapasitas yang dimiliki. Misal kos depesiasi, kos gaji 1 Pengguna eksternal Pengguna internal manajer pabrik 2 Ada aturan Fleksibel 3. Allocation : alokasi 3 Orientasi historis Orientasi masa depan c/: pajak PBB untuk pabrik dialokasikan sebesar 50% dari kos tenaga kerja 4 Global dan menyeluruh Detail dan per bagian langsung 5 Financial Financial dan nonfinancial 6 Objektif Cenderung subjektif Klasifikasi kos 1. Period cost , selling and administration exp Akuntansi kos sebagai database bagi kedua jenis akuntansi dalam rangka 2. Product cost , dibagi 2 : prime cost (DM DL) dan conversion cost (DL FOH) menghasilkan laporan Cost behavior, adalah istilah untuk menggambarkan apakah suatu kos Akuntansi kos adalah bidang akuntansi untuk melacak, mencatat, dan analisis jumlahnya tetap atau berubah dalam kaitannya dengan perubahan tingkat terhadap kos dan biaya yang berhubungan dengan aktivitas organisasi dalam aktivitas. menghasilkan barang dan jasa. 1. Variable cost, kos yang secara total berubah jika terjadi perubahan tingkat Expense : kos yang sudah habis terpakai atau kadaluwarsa aktivitas Cost : biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat di masa depan 2. Fixed cost, kos yang dalam rentang waktu atau aktivitas tertentu tidak berubah meskipun terjadi perubahan tingkat aktivitas Objek kos : segala sesuatu dimana kos bisa diukur dan diakumulasi. Contoh: 3. Mixed cost, kos yang memiliki karakteristik tetap dan juga karakteristik produk, jasa, pelanggan, proyek variabel Berapa kos yang melekat pada setiap objek kos harus ditelusuri ke objeknya. Mixed cost harus dipisahkan untuk keperluan analisis dan memudahkan Metode penelusuran: pengambilan keputusan manajer dengan mengetahui mana biaya yang 1. Direct tracing : observasi fisik tetap dan biaya yang variabel c/ : kos kayu bisa langsung dilihat dan dimasukkan ke kos meja Metode pemisahan mixed cost 2. Driver tracing : sebab akibat 1. High-low method, lihat nilai tertinggi dan terendah dari aktivitasnya c/: kos listrik diukur pake besarnya Kwh dari mesin 2. Scatter graph, lihat nilai tertinggi dan terendah dari grafik untuk menentukan driver ada 4 kategori: 3. Least square, menggunakan rumus statistik. Metode paling baik, karena a. unit level : kos yang dipengaruhi besar kecilnya unit produk yang dapat menghindari perbedaan persepsi pembaca di metode scatter graph diproduksi. Misal kos bahan baku, kos tenaga kerja dan potensi kesalahan intepretasi di metode high low. b. batch level : dipengaruhi oleh dan berhubungan dengan jumlah batch produk yang diproduksi. Misal kos setup, kos inspeksi Laporan laporan kos 1. Laporan pembelian dan pemakaian bahan baku 2. Laporan kos produksi (COGM) 2. Aliran produk paralel 3. Laporan kos produk terjual (COGS) Ada dua atau lebih departemen yang dapat memproduksi secara Sistem kos bersamaan. Jadi departemennya tidak saling begantung satu sama lain. Komponen kos produksi yang dibebankan Tapi kemudian diproses bersama di departemen berikutnya. Sistem kos DM DL FOH Contoh: pembuatan peleg, ban, setir sepeda sendiri2 trus dirakit jadi Kos aktual / historis Aktual Aktual Aktual sepeda. Kos normal Aktual Aktual Tarif 3. Aliran produk selektif Kos standar Standar Standar Standar Awalnya bersama-sama terus dipisah dan diproses ke departemen yang Metode akumulasi kos berbeda-beda. Misal produksi daging, setelah dari departemen Job order costing Process Costing penjagalan, ada yang masuk ke pengepakan, ada yang masuk ke Tujuan produksi Memenuhi pesanan Pasar Spesifikasi produk Sesuai pesanan Homogen/ standar pengasapan, dll. Penggolongan kos* Bahan Baku Langsung Bahan baku Kos kualitas : semua kos yang timbul sebagai akibat dari mutu / kualitas produk Tenaga Kerja langsung Tenaga Kerja yang jelek. Kos kualitas penting karena tingkat kualitas yang tinggi pada FOH FOH perusahaan akan mengurangi biaya. Tujuan perusahaan adalah biaya rendah Akumulasi kos Per pesanan Per periode dan produktivitas tinggi. Kos per unit Total kos pesanan Total kos dalam satu Jenis kos kualitas dibagi jumlah kuantitas periode dibagi kuantitas pesanan produksi pada periode 1. Kos untuk mencapai kualitas bersangkutan a. Kos pencegahan. c/: training pegawai Contoh Percetakan, KAP Pabrik semen Kos untuk mencegah terjadinya kerusakan pada produk selama Laporan yang Laporan COGS, COGM. Laporan produksi diproduksi dihasilkan Laba rugi proses A, B , C , dst b. Kos penilaian. c/: inspeksi, verifikasi supplier * di JOC , setiap komponen kos produksi dapat diidentifikasi langsung ke masing- Kos untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan sesuai spesifikasi masing pesanan kecuali kos bersifat umum dan bersama misalnya FOH. Makanya 2. Kos karena kualitas buruk (failure) klasifikasi kos JOC itu DM DL FOH (lihat buku made halaman 57) a. Kos kegagalan internal. c/: kerusakan mesin, sisa bahan Jenis overhead di JOC: Overhead applied (menggunakan tarif pembebanan Kos akibat adanya kegagalan dalam proses internal sebelum produk yang dtentukan di awal) dan Overhead actual dikirim ke konsumen Selisih overhead applied dan actual dicatat sebagai selisih dan masuk ke laba b. Kos kegagalan eksternal. c/: garansi, retur penjualan, komplain rugi Kos yang terjadi dalam rangka memberikan pelayanan kepada Aliran proses produksi (process costing) konsumen (purnajual) 1. Aliran produk sekuensial (berurutan) Setiap produk diproses melalui urutan langkah-langkah yang sama. Jadi setiap produk mengandung unsur atau komponen yang sama. Akuntansi kerugian produksi: Dalam JOC 1. Bahan baku sisa (scrap), dapat berupa: Common Joint a. Serbuk atau sisa setelah bahan baku diproses Biaya yang sama overhead Biaya yang sama BB, TK, dan overhead b. Bahan baku cacat yang ga bisa digunakan atau diretur ke pemasok Dapat ditelusuri ke produk Tidak dapat ditelusuri ke produk c. Bahan baku rusak akibat kerusakan mesin atau kecerobohan Common product, by product Joint product, co product, by product Perlakuan akuntansi untuk scrap kalo dijual: Joint product : dua produk atau lebih yang dihasilkan dari serangkaian proses. a. Penghasilan lain-lain Nilai jualnya relatif sama b. Pengurang COGS Common product : dihasilkan dari proses produksi yang berbeda, terutama kos c. Pengurang FOH actual utama (BB, TK) tapi FOH nya sama soalnya pake peralatan yang sama. d. Pengurang BDP per pesanan By product : produk sampingan 2. Produk Rusak (Spoiled) Co product : produk yang diproduksi pada waktu bersamaan, tetapi tidak dari Bukan produk yang secara teknis dan ekonomis tidak dapat dibetulkan. kegiatan pengolahan yang sama. 3. Produk rusak karena kegagalan internal Metode akuntansi utk joint product Kos yang timbul akibat kerusakan internal dan tidak tertutup oleh hasil 1. Nilai jual relatif : kos joint product dialokasikan berdasar nilai jual relatif penjualan produk rusak, dibebankan ke kos overhead actual. Tapi kalo 2. Harga jual hipotesis / harga pasar : nilai jual kos split off kerugiannya besar dilaporkan di laba rugi, sebagai rugi luar biasa 3. Satuan fisik : untuk produk yang identik 4. Produk cacat 4. Rata rata kos per satuan : satuannya sama Produk cacat dapat diperbaiki (rework) 5. Rata rata tertimbang a. Pengerjaan kembali karena pelanggan Metode akuntansi utk by product Kalo disebabkan permintaan pelanggan maka dibebankan ke kos 1. Metode tanpa kos , diperlakukan sebagai pesanan. a. penghasilan diluar usaha b. Pengerjaan kembali karena kegagalan internal b. tambahan pendapatan penjualan produk utama kalo disebabkan karena internal, dibebankan ke overhead actual. c. pengurang HPP Akuntansi kerugian produksi: Dalam process costing d. pengurang total kos produksi Jenisnya sama kayak JOC, tapi penyebabnya beda, yaitu Cuma karena 2. Metode kos kegagalan internal. Ada satu yang beda: a. Nilai pasar / reversal cost method 1. Produk hilang atau menyusut dalam proses (shrinkage) b. Kos pengganti / replacement cost method Biayanya akan terserap ke produk yang masih ada. Akuntansi backflush : pendekatan yang dipersingkat berkaitan dengan Kos bersama (joint cost) : kos yang dikeluarkan sejak saat mula-mula bahan masalah akuntansi pada aliran kos manufaktur. Intinya tidak ada mutasi baku diolah sampai dengan saat berbagai macam produk dapat dipisahkan pencatatan bahan baku melalui akun barang dalam proses identitasnya Contoh: di akuntansi tradisional ada akun Barang Dalam Proses, tapi kalo Kos bergabung (common cost) : kos overhead bersama yang harus backflush gaada akun itu. dialokasikan ke berbagai departemen Karakteristik overhead 1. Tidak terlihat pada produk 2. Dapat terjadi secara insidental / tidak direncanakan. Misal kos perbaikan mesin 3. Terjadi secara fluktuatif 4. Terjadi secara periodik Tarif overhead penting karena dari karakteristik nya FOH tidak logis jika membebankan kos overhead ke produk menggunakan nilai aktual, karena akan berakibat harga produk berfluktuasi dan harga tidak dapat ditentukan sewaktu-waktu. Jadi sulit untuk membuat perencanaan dan pengendalian kos produksi. a. Tarif aktivitas SISTEM ABC b. Tarif departemen SISTEM TRADISIONAL c. Tarif Tunggal SISTEM TRADISIONAL Langkah menghitung FOH 1. Menyusun anggaran 2. Menetapkan dasar pembebanan 3. Memilih aras aktivitas atau volume 4. Menghitung tarif 5. Membebankan FOH 6. Mengumpulkan FOH aktual 7. Menghitung selisih 8. Perlakuan terhadap varian dan analisis Driver buat nentukan FOH 1. Kos bahan baku langsung 2. Kos tenaga kerja langsung 3. Jam tenaga kerja langsung 4. Jam mesin Akuntansi keuangan
Pendekatan sederhana untuk analisis teknikal di pasar keuangan: Cara membuat dan menafsirkan grafik analisis teknikal untuk meningkatkan aktivitas trading online Anda