Carbon Monoksida, Nikotin, Benzo(a)pyrene, Acrolein, Ammonia, Formic Acid, Tar, methanol,

methyl chloride. Hydrogen sulfide, acetol, phenol, nitrous oxide, formaldehyde, hydrogen
cyanide

Kecanduan nikotin, Berbagai macam kanker, terutama kanker paru, ginjal, tenggorokan, leher,
payudara, kandung kemih, pankreas dan lambung, Penyakit jantung dan pembuluh darah: stroke
dan penyakit pembuluh darah tepi, Penyakit saluran pernapasan: flu, radang saluran pernapasan
(bronkhitis), penyakit paru obstruktif kronis, Cacat bawaan pada bayi dari ibu yang merokok
selama kehamilan, Penyakit Buerger, Katarak, Gangguan kognitif (daya pikir): lebih rentan
terhadap Penyakit Alzheimer (pikun), penyusutan otak, dan Impotensi.

Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43
jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh, stimulasi depresi ringan, gangguan daya
tangkap, alam perasaan, alam pikiran, tingkah laku dan fungsi psikomotor.
Rokok juga dapat memacu sistem dopaminergik, sementara di jalur adrenergik, zat ini akan
mengaktifkan sistem adrenergik pada bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan sorotonin,
yang menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi.