Anda di halaman 1dari 3

SOP

TRANSPORTASI RUJUKAN

No. Dokumen
No. Revisi 0
Tanggal Terbit 21 Maret 2016
Halaman 1 dari 2 Kepala
Kab. Bandung Puskesmas Cikancung
Puskesmas Cikancung

dr. Meldawaty Simamora


NIP.198003142014112001

Pengertian Transportasi rujukan adalah sarana transportasi yang


digunakan untuk melakukan pengiriman pasien
ketempat tujuan rujukan.

Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah bagi petugas untuk


melakukan transportasi rujukan.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Yankes Kecamatan


Cikancung Nomor : 440/16F/SK/UPTD/2016 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Cikancung.

Referensi Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina


Upaya Kesehatan. Pedoman Sistem Rujukan Nasional.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2013.
Petugas Petugas medis dan paramedis, supir ambulans.

Peralatan Kendaraan Puskesmas Keliling atau ambulans.

Prosedur 1. Petugas menentukan sarana transportasi rujukan


berdasarkan kondisi pasien.
2. Petugas menggunakan mobil ambulans atau
kendaraan pribadi (berdasarkan kesepakatan
petugas dan pasien), jika pasien stabil dan tidak
dalam kondisi gawat darurat.
3. Petugas menggunakan mobil ambulans sebagai
transportasi rujukan dan didampingi petugas yang
kompeten, jika pasien dalam kondisi gawat darurat.
4. Petugas menghubungi Rumah Sakit yang dituju
untuk mengirimkan ambulans atau menghubungi
YES 118, jika pasien dalam kondisi gawat darurat
tapi ambulans puskesmas tidak ada.
5. Jika pasien dalam kondisi gawat darurat, petugas
perlu melengkapi kebutuhan obat dan peralatan
medis/emergensi yang diperkirakan dibutuhkan
pasien selama dalam perjalanan rujukan.
SOP
TRANSPORTASI RUJUKAN

No. Dokumen
No. Revisi 0
Tanggal Terbit 21 Maret
Halaman 2 dari 2 Kepala
Kab. Bandung Puskesmas Cikancung
Puskesmas Cikancung

dr. Meldawaty Simamora


NIP.198003142014112001

6. Petugas pendamping rujukan dan mobil ambulans


menunggu pasien di IGD tujuan sampai ada
kepastian pasien tersebut mendapatkan pelayanan
dan keputusan apakah harus dirawat inap atau
rawat jalan, atau dapat dipulangkan langsung
dengan saran-saran tindak lanjut penanganan oleh
Puskesmas.

Unit Terkait Unit Pendaftaran, Poli Umum, Ruang Tindakan,


PONED, RS Rujukan.
DAFTAR TILIK SOP TRANSPORTASI RUJUKAN

No Prosedur Ya Tidak
1. Petugas menentukan sarana transportasi rujukan berdasarkan
kondisi pasien.
2. Petugas menggunakan mobil ambulans atau kendaraan pribadi
(berdasarkan kesepakatan petugas dan pasien), jika pasien stabil
dan tidak dalam kondisi gawat darurat.
3. Petugas menggunakan mobil ambulans sebagai transportasi
rujukan dan didampingi petugas yang kompeten, jika pasien
dalam kondisi gawat darurat.
4. Petugas menghubungi Rumah Sakit yang dituju untuk
mengirimkan ambulans atau menghubungi YES 118, jika pasien
dalam kondisi gawat darurat tapi ambulans puskesmas tidak ada.
5. Jika pasien dalam kondisi gawat darurat, petugas perlu
melengkapi kebutuhan obat dan peralatan medis/emergensi yang
diperkirakan dibutuhkan pasien selama dalam perjalanan
rujukan.

6. Petugas pendamping rujukan dan mobil ambulans menunggu


pasien di IGD tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut
mendapatkan pelayanan dan keputusan apakah harus dirawat
inap atau rawat jalan, atau dapat dipulangkan langsung dengan
saran-saran tindak lanjut penanganan oleh Puskesmas.
Jumlah
Persentase (%)

Nilai Kepatuhan : %
Petugas yang dievaluasi:

Bandung,
Penilai / Auditor,

Anda mungkin juga menyukai