Anda di halaman 1dari 128

ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN

TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH


KULIAH PADA BUSINESS COLLEGE LEMBAGA
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN

TESIS

Oleh

PERYS LAILI KHODRI NASUTION


067019063/IM

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN
TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH
KULIAH PADA BUSINESS COLLEGE LEMBAGA
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains


dalam Program Studi Ilmu Manajemen
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

PERYS LAILI KHODRI NASUTION


067019063/IM

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Judul Tesis : ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN
PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN
MAHASISWA DALAM MEMILIH KULIAH
PADA BUSINES COLLEGE LEMBAGA
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN
Nama Mahasiswa : Perys Laili Khodri Nasution
Nomor Pokok : 067019063
Program Studi : Ilmu Manajemen

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Amrin Fauzi) (Dr. Rismayani, SE, MS)


Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Direktur,

(Dr. Rismayani, SE, MS) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B.,M.Sc)

Tanggal Lulus : 27 Desember 2007

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Desember 2007

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Amrin Fauzi


Anggota : 1. Dr. Rismayani, SE, MS
2. Prof. Dr. Muhammad Zarlis
3. Drs. Syahyunan, Msi
4. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis saya yang berjudul :

ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN


TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH
KULIAH PADA BUSINES COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN
DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN

Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan oleh siapapun

juga sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang diperoleh dan digunakan

telah dinyatakan secara jelas dan benar.

Medan, Desember 2007

Yang membuat pernyataan,

Perys Laili Khodri Nasution


067019063/IM

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Teruntuk anak-anakku...,

Orang yang bahagia itu akan selalu :

Menyediakan waktu untuk membaca, karena membaca


itu sumber Hikmah.

Menyediakan waktu tertawa, karena tertawa itu


musiknya.

Menyediakan waktu untuk berfikir, karena berfikir itu


pangkal kemajuan.

Menyediakan waktu untuk beramal mulia, karena


beramal itu pangkal kejayaan.

Menyediakan waktu untuk bercanda, karena bercanda


itu akan membuat muda selalu.

Menyediakan waktu untuk beribadah, karena beribadah


adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.

Berbahagialah selalu, anakku, dari ayahmu.....!

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
ABSTRAK

Business College LP3I Medan, menganggap strategi bauran pemasaran jasa


merupakan hal yang penting untuk pengelola Business College LP3I Medan. Strategi
bauran pemasaran jasa dari lembaga pendidikan tinggi merupakan sebagai faktor
utama dalam mempengaruhi keputusan memilih mahasiswa, mengharuskan Business
College LP3I Medan harus bertindak professional dalam setiap aktivitasnya.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh strategi bauran
pemasaran jasa yang terdiri dari ; produk/program studi, harga/uang SPP, promosi,
lokasi, orang, proses,dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih Business
College LP3I Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi
bauran pemasaran jasa terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada
Business College LP3I Medan.
Teori yang digunakan adalah manajemen pemasaran jasa dan perilaku
pembelian konsumen yang berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen. Teknik
pengumpulan data dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi.
Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 205 siswa dan digunakan teknik
penarikan sampel dengan Metode Proportionate Stratified Random Sampling, yang
menyebar pada lima program studi. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner
dengan satuan pengukuran skala likert. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi
kasus yang dilakukan di Business College LP3I Medan dengan mengumpulkan data
mengenai faktor-faktor yang terkait dengan variabel penelitian. Jenis penelitian
adalah deskriptif kuantitatif. Sifat penelitian ini adalah ingin memperoleh gambaran
tentang suatu keadaan dan persoalan serta menginterpretasikannya.
Hasil uji F hitung dari uji serempak sebesar 3,142 lebih besar dari nilai F tabel
sebesar 2,64, dimana hal ini menunjukkan bahwa variabel produk (program studi),
harga (uang SPP), promosi, lokasi, proses, orang, dan pelayanan secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada
Business College LP3I Medan. Secara parsial nilai signifikansi sebesar 0,551 lebih
kecil dari taraf nyata = 0,05, berarti Faktor harga (uang SPP) tidak berpengaruh
kuat terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan.
Artinya harga (uang SPP) sebagai salah satu kebijakan bauran pemasaran yang telah
dilakukan oleh Business College LP3I Medan tidak memiliki pengaruh terhadap
keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran yang terdiri
dari produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, proses, orang, dan
pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan
mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan dapat diterima.

Kata kunci : Strategi Bauran Pemasaran, Keputusan Memilih

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
ABSTRACT

Educational Institution and Profession Development of Indonesia (LP3I)


Business College, Medan, assumes that Marketing Mix Services is important thing
for LP3I Business College Management. The Marketing Mix Services from Higher
Education Institution as main factor in influencing the students decisions to choose
their study place. Therefore, LP3I Business College Medan should act professionally
in its daily activities. The formulation problem in this research is to find out how the
influence of marketing mix services strategy consisting of products, prices,
promotions, place, people, processes, and services, toward the students decisions to
determine LP3I Business College Medan as their study place. The research
objectivity is to find out which factor of the marketing mix services variables is
dominant towards the students decisions.
The theory applied is the marketing management services and consumers
purchasing behaviour related to their decision to do purchasing. Technic of collecting
data is through interviews, questionaires, and documentation study. The number of
research samples is 205 students, meanwhile data collected based on proportionate
stratified random sampling and used questionaires from 205 respondent in five study
programs. Then, the research instruments used is a likert scale. Type of this research
is quantitative descriptive. The objectives of this research is to obtain the description
of a conditions and problems then interpreted them.
Result of these statistical analysis showed that have the F calculated was
3.142 is bigger than the F-table which was 2.64, showing that the products, prices,
promotions, place, people, processes, and services factors has a significant influence
on students decisions is to choose their study place at LP3I Business College Medan.
Then partially, significant value was 0,551 is smaller than ( = 0.05), explaining that
price variabel has no strong influence toward students decision to choose their study
place at LP3I Business College Medan, it means that the price is as variable of
marketing mix strategy at LP3I Business College Medan has no influence toward
students decision.
The research conducted, it is concluced that marketing mix consisting
products, prices, promotions, place, people, processes and services have a very
significant influence toward the students decisions to choose their study places at
LP3I Business College Medan is acceptable.

Key words : Marketing Mix, Decision of Choose

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan

hidayahnya memberikan kesehatan dan keselamatan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan tesis ini dengan baik. Dalam penulisan tesis ini sebagai persyaratan

untuk memperoleh gelar Magister Sains tentunya banyak pihak yang telah membantu

penulis untuk menyelesaikannya, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesarnya kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B.,M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana

USU yang memberikan perhatian kepada program studi ilmu manajemen

khususnya fasilitas perkuliahan dan dosen yang baik yang menunjang penulis

dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

2. Ibu Dr. Rismayani, SE, MS., selaku Ketua Program Studi Ilmu Manajemen dan

sebagai anggota komisi pembimbing penulis yang telah banyak membantu,

memberikan masukan serta dengan sabar mengarahkan penulis hingga dapat

menyelesaikan tesis ini dengan baik.

3. Bapak Prof. Dr. Amrin Fauzi, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah

banyak membantu penulis menyelesaikan tesis ini.

4. Bapak Drs. Syahyunan, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Ilmu

Manajemen dan juga selaku Komisi Pembanding yang telah banyak memberikan

masukan dan pengarahan kepada penulis.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
5. Bapak Prof. Muhammad Zarlis dan Bapak lic.rer.reg Sirojuzilam, SE., selaku

Dosen Pembanding yang banyak mengarahkan penulis dalam menyesaikan tesis.

6. Kepada Bapak Drs. Jhon Tafbu, M.Ec., Dekan Fakultas Ekonomi USU dan Bapak

Drs. A. Ridwan Siregar, SH, M.Lib., Kepala Sistim Imformasi dan Perpustakaan

Unversitas Sumatera Utara yang memberikan dorongan dan banyak masukan

untuk melanjutkan pendidikan Sekolah Pascasarjana ini.

7. Seluruh Staff Pengajar dan Pegawai pada Program Studi Ilmu Manajemen

Sekolah Pascasarjana USU yang banyak membantu sewaktu perkuliahan.

8. Kepada Pimpinan, Staf dan Dosen pada Business College LP3I Medan yang

memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian

dengan baik disana.

9. Tentunya terutama untuk Ayah dan Umak tercinta yang telah mencurahkan

segenap perhatian dan kasih sayangnya kepada penulis hingga menyelesaikan

pendidikan dengan baik dengan doa, bimbingan dan kasih sayangnya.

10. Teristimewa untuk isteri tercinta Eva Marlini Siregar SH, berikut ananda

tersayang Ica dan Yazid yang dengan cinta kasih dan perhatian mereka mampu

memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk tetap dapat mengikuti

pendidikan dengan baik.

11. Juga kepada semua teman-teman kelas Regular Angkatan X Ilmu Manajemen

yang begitu kompak dan saling perhatian serta membantu sehingga mendorong

penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan sukses.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
12. Serta kepada seluruh abangda, kakanda, adinda serta semua keluarga Budi Luhur

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini yang banyak membantu baik

secara moril maupun materil kepada penulis dalam menjalankan pendidikan ini.

13. Dan akhirnya kepada nantulang, mamak-mamak, seluruh adinda dan saudara-

saudara keluarga Setia Budi, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini dimana banyak membantu kepada

penulis dalam menjalankan aktifitas selama ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmad dan hidayah-Nya kepada semua

yang telah membantu dan mendorong penulis baik dari segi materil, moril dan sprituil

sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik, Insya Allah.

Akhirnya penulis berharap kiranya tesis yang sederhana ini dapat bermamfaat untuk

semua pihak yang berkepentingan.

Medan, Desember 2007

Penulis

Perys Laili Khodri Nasution

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
RIWAYAT HIDUP

Perys Laili Khodri Nasution, lahir di Padang Sidimpuan pada hari Senin

tanggal 7 Desember 1969. Anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan orangtua

yang bernama H. Khairudin Nasution dan Hj. P. Mestika Siregar. Menikah pada

tahun 1998 dengan Eva Marlini Siregar dan dikaruniai sepasang anak bernama

Rivdayana Evrissa Putri Nasution dan Yazid Chairy Syahputra Nasution. Saat ini

bekerja sebagai staff pengajar pada kampus UMSU, UTND dan Business Collage dan

Politeknik LP3I Medan, aktif melaksanakan pelatihan di bidang Pemasaran,

Manajemen dan Kewirausahaan dengan berbagai Lembaga, aktif sebagai Pengurus

Koperasi dan Pimpinan Organisasi Keagamaan disamping juga sebagai Wirausaha.

Menyelesaikan pendidikan pada tahun 1982 di SD Muhammadiyah 1 Padang

Sidimpuan, menyelesaikan pendidikan pada tahun 1985 di SMP Negeri 16 Medan,

menyelesaikan pendidikan pada tahun 1988 di SMA Negeri 3 Medan. Pada tahun

1995 menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Manajemen di Universitas

Persada Indonesia YAI Jakarta. Dan akhirnya menyelesaikan pendidikan pada

Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana USU pada bulan

Desember 2007.

Medan, Desember 2007

Perys Laili Khodri Nasution

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .............................................................................................. i

ABSTRACT ............................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................ iii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ........................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................... 6

1.5 Kerangka Pemikiran ....................................................... 6

1.6 Hipotesis ....................................................................... 9

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu ..................................................... 10

2.2 Segmentasi, Penetapan Target, Penentuan Posisi ............. 11

2.3 Strategi Bauran Pemasaran ............................................ 13

2.4 Strategi Bauran Pemasaran Jasa ..................................... 14

2.5 Teori Tentang Produk dan Jasa ....................................... 15

2.5.1 Pengertian Produk ............................................ 15

2.5.2 Pengertian Jasa ............................................... 16

2.5.3 Faktor-Faktor Dari Produk .............................. 18

2.6 Teori Tentang Harga ........................................................ 18

2.6.1 Pengertian Harga ................................................ 18

2.6.2 Faktor-Faktor Dari Harga .................................. 19

2.7. Teori Tentang Promosi ...................................... 20

2.7.1. Pengertian Promosi .......................................... 20

2.7.2. Faktor-Faktor Dari Promosi ................................ 21

2.8. Teori Tentang Lokasi ........................................................ 22

2.8.1. Pengertian Lokasi ............................................ 22

2.8.2. Faktor-Faktor Dari Lokasi ................................. 23

2.9. Teori Tentang Proses ....................................................... 24

2.9.1 Pengertian Proses .............................................. 24

2.9.2 Faktor-Faktor Dari Proses .................................. 25

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
2.10. Teori Tentang Orang ......................................................... 27

2.10.1. Pengertian Orang .......................................... 27

2.10.2. Faktor-Faktor Dari Orang ................................ 28

2.11. Teori Tentang Pelayanan ............................................ 29

2.11.1 Pengertian Pelayanan .................................. 29

2.11.2. Faktor-Faktor Dari Pelayanan ...................... 29

2.12. Teori Tentang Keputusan Pembelian ............................... 30

2.12.1 Pengertian Keputusan Pembelian ................... 30

2.12.2 Tahapan Dalam Proses Keputusan Pembelian .. 36

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 42

3.2. Metode Penelitian ......................................................... 42

3.3. Populasi dan Sampel .................................................... 43

3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 45

3.5. Jenis dan Sumber Data .................................................. 45

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel .............. 46

3.6.1. Variabel Bebas ................................................. 46

3.6.2 Variabel Terikat ................................................ 46

3.7. Uji Kualitas Data ......................................................... 48

3.7.1. Uji Validitas ..................................................... 48

3.7.2. Uji Reliabilitas ................................................ 48

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
3.8. Metode Analisis Data .................................................... 49

3.9. Pengujian Asumsi Klasik ............................................. 52

3.9.1. Uji Normalitas Data ........................................ 52

3.9.2. Uji Multikolinearitas ....................................... 52

3.9.3. Uji Heterokedastisitas ..................................... 53

3.10. Pengujian Hipotesis .................................................... 53

3.10.1. Uji Secara Simultan ............................................ 53

3.10.2. Uji Parsial ....................................................... 54

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian . 55

4.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Business College LP3I . 55

4.1.2. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I ........ 59

4.1.3. Karakteristik Responden ................................... 60

4.1.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .................... 61

4.1.4.1 Hasil Uji Validitas .............................. 61

4.1.4.2 Hasil Uji Reliabilitas .......................... 65

4.1.5. Analisa Deskriptif Variabel ........................... 67

4.1.5.1 Variabel Keputusan Memilih ........... 67

4.1.5.2 Variabel Produk (program studi) ...... 69

4.1.5.3 Variabel Harga (uang SPP) ............... 71

4.1.5.4 Variabel Promosi ............................... 72

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
4.1.5.5 Variabel Lokasi ................................ 74

4.1.5.6 Variabel Orang (people) .................... 76

4.1.5.7 Variabel Proses ................................. 77

4.1.5.8 Variabel Pelayanan ......................... 79

4.1.6. Evaluasi Model .............................................. 81

4.1.6.1 Uji Normalitas .............................. 81

4.1.6.2 Uji Multikolinieritas .......................... 82

4.1.6.3 Uji Heteroskedastisitas . 83

4.2. Pembahasan ................................................................. 85

4.4.1. Uji Pengaruh Serempak .................................... 86

4.4.2 Uji Pengaruh Parsial ....................................... 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ................................................................. 92

5.2. Saran-saran ................................................................. 93

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 95

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1. Jumlah Lulusan Siswa SMU di Sumatera Utara thn 20032006 ........ 2

1.2. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I tahun 2000-2006 ............. 4

3.1. Metode Penarikan Sampel Dalam Penelitian .................................... 50

3.2. Definisi Operasional Variabel ............... 53

4.1 Jumlah Mahasiswa Busines College LP3I Medan .............................. 59

4.2 Karakteristik Jenis Kelamin Mahasiswa Business College LP3I Medan . 60

4.3 Uji Validitas Variabel Keputusan Memilih ........................................... 68

4.4 Uji Validitas Variabel Produk (Program Studi) ................................... 68

4.5 Uji Validitas Variabel Harga (Uang SPP) .............................................. 69

4.6 Uji Validitas Variabel Promosi ............................................................. 69

4.7 Uji Validitas Variabel Lokasi .............................................................. 69

4.8 Uji ValiditasVariabel People ................................................................ 70

4.9 Uji Validitas Variabel Proses ................................................................ 70

4.10 Uji Validitas Variabel Pelayanan .......................................................... 70

4.11 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Memilih ..................................... 71

4.12 Uji Reliabilitas Variabel Produk ........................................................ 71

4.13 Uji Reliabilitas Variabel Harga ............................................................ 72

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
4.14 Uji Reliabilitas Variabel Promosi ......................................................... 72

4.15 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi ......................................................... 72

4.16 Uji Reliabilitas Variabel People ........................................................... 72

4.17 Uji Reliabilitas Variabel Proses ............................................................ 73

4.18 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan ..................................................... 73

4.19 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Memilih ....... 74

4.20 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Produk ( program studi ) ..... 76

4.21 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Harga ( uang SPP ) .......... 78

4.22 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi ............................ 80

4.23 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Lokasi .............................. 82

4.24 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Orang ( People ) ............ 84

4.25 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Proses ............................. 86

4.26 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelayanan ........................ 88

4.27 Colinnearity Statistics ( Tolerance & VIF ) ...................................... 91

4.28 Hasil Regresi Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa ... 93

4.29 Model Summary ................................................................................. 94

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Model Proses Pengambilan Keputusan ................................................... 8

2. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 9

3. Tiga Determinan Pengenalan Kebutuhan ............................................... 37

4. Model Perilaku Pembelian Oleh Konsumen ........................................... 34

5. Model Proses Pembelian Lima Tahap ...................................................... 37

6. Langkah-Langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan ................ 38

7. Struktur Organisasi Business College LP3I Medan ............................... 58

8. Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 82

9. Uji Heteroskedastisitas Keputusan Memilih ........................................... 84

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Output Regression ................................................................. 98

2. Statistics Descriptive ............................................................. 105

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Negara harus memperhatikan program pendidikan jika negara tidak ingin

kehilangan generasi yang handal, cerdas dan memiliki integritas pada bangsanya.

Pendidikan merupakan faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala

sektor. Untuk mempercepat pemerataan pendidikan pada masyarakat Indonesia dan

kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat

Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi maka pemerintah

harus benar-benar merealisasikan anggaran pendidikan yang telah dianggarkan pada

APBN 2007 sebesar 20 %.

Disamping itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan

Nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan

dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Penerapan ketentuan dalam Undang-

undang ini diharapkan dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan masalah

pendidikan, guna memberikan sumbangan yang signifikan terhadap masalah-masalah

makro bangsa Indonesia.

Hendaknya semua pihak yang mewakili lapisan masyarakat yang terkait

dengan pendidikan, baik langsung maupun tidak langsung memiliki pemahaman

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
yang baik terhadap isi Undang-undang ini. Sehingga memberikan makna bahwa

seluruh komponen masyarakat berhak mendapatkan kesempatan pendidikan yang

lebih baik guna terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan

demikian Negara Indonesia akan memiliki sendi-sendi dasar pembangunan yang

kokoh, yaitu tersedianya kualitas Sumber Daya Manusia yang merata disegala sektor.

Oleh sebab itu sangat disadari bahwa masyarakat Indonesia, khususnya

masyarakat Sumatera Utara merasakan pentingnya sebuah pendidikan bagi anak-

anaknya untuk bekal mereka di masa yang akan datang. Hal ini dapat diketahui dari

jumlah lulusan siswa Sekolah Menengah Umum Negeri dan Swasta di Sumatera

Utara setiap tahun menunjukkan pertumbuhan yang berarti, ditujukkan Tabel 1.1 :

Tabel 1.1 Jumlah Lulusan Siswa SMU Tahun 2003 di Sumatera Utara

Dalam Ribuan
Tahun
(orang)
2003-2004 46.806
2004-2005 93.051
2005-2006 87.987
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Utara (2007)

Dari Tabel 1.1, dapat diketahui bahwa jumlah lulusan siswa SMU di Sumatera

Utara sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2004 mengalami fluktuasi. Hal ini

dapat diketahui bahwa pada tahun 2003 jumlah lulusan siswa SMU sebanyak 46.806

siswa SMU dan pada tahun 2005 menjadi 93.051 dan turun menjadi 87.987 orang

pada tahun 2006. Jumlah kelulusan siswa SMU menjadi peluang bagi seluruh

perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara yang ingin melanjutkan studinya ke

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
jenjang Strata 1, Diploma 3 maupun Diploma 2 seperti Business College Lembaga

Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Medan.

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Utara memiliki peluang yang

sama untuk dipilih oleh calon mahasiswa yang tidak tertampung di PTN dalam

melanjutkan studinya. Kemampuan untuk memperoleh mahasiswa tergantung dari

penyampaian informasi atau promosi tentang PTS yang bersangkutan, yang secara

nyata terlihat dari strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan oleh setiap PTS.

Hal tersebut juga berlaku pada Business College LP3I Medan.

Setiap perguruan tinggi swasta, khususnya Business College LP3I Medan,

menganggap bahwa pemahaman pemasaran jasa merupakan hal yang penting untuk

para pelaku atau pengelola Business College LP3I Medan. Pemasaran jasa dari

produk pendidikan dijenjang pendidikan tinggi mengharuskan Business College LP3I

Medan bertindak professional dalam setiap aktivitasnya. Maka Business College

LP3I Medan mampu mendapatkan jumlah mahasiswa setiap tahunnya, minimal

dapat mempertahankan jumlah target penerimaan siswa berkisar diatas 400 siswa

setiap tahun ajaran, sesuai dengan Tabel 1.2 berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Diterima Kuliah Tahun 2000-2006 di Business College
LP3I Medan

Dalam Ratusan
Tahun
(orang)
2000-2001 512
2001-2002 526
2002-2003 426
2003-2004 482
2004-2005 492
2005-2006 422
Sumber : Bagian Pendidikan Business College LP3I Medan (2007)

Strategi bauran pemasaran jasa, khususnya jasa pendidikan, dalam

hubungannya dengan pemasaran jasa Pendidikan Tinggi tidak terlepas dari

pembahasan tentang produk/program studi , harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang,

proses, dan pelayanan. Kemampuan profesionalisme Business College LP3I Medan

dalam mengoptimalkan strategi bauran pemasaran cenderung diarahkan pada prilaku

mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

Setiap Perguruan Tinggi Swasta memiliki strategi pengelolaan dan pemasarannya

masing-masing. Terjadinya komposisi tarik-menarik dari faktor bauran pemasaran

yang mempengaruhi keputusan calon mahasiswa dalam memilih Business College

LP3I Medan , yaitu dengan mempertimbangkan produk (program studi), harga (uang

SPP), kegiatan promosi, orang, proses dan pelayanan yang ada.

Setelah memutuskan untuk memilih Business College LP3I Medan ,dan para

mahasiswa yang telah menetapkan pilihannya di Business College LP3I Medan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
sebagai tempat kuliah akan menjadi civitas akademika dilingkungan Business College

LP3I Medan. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa SMU

dalam menentukan pilihan terhadap Business College LP3I Medan , khususnya pada

strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan. Strategi bauran pemasaran jasa ini

sangat menentukan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dirumuskan masalah sebagai berikut Bagaimana

pengaruh strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari ; produk/program studi,

harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses,dan pelayanan terhadap keputusan

mahasiswa memilih Business College LP3I Medan.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran jasa

yang terdiri dari ; produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi,

orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih Business

College LP3I Medan .

2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor mana yang paling berpengaruh dari

strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri produk (program studi), harga (uang

SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan

mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan .

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain:

1. Sebagai masukan yang bermanfaat dalam meningkatkan strategi pemasaran bagi

pihak Business College LP3I Medan guna menambah atau mempertahankan

jumlah mahasiwa dimasa yang akan datang.

2. Sebagai penambah khasanah dalam penelitian yang dapat digunakan dan

dikembangkan oleh semua pihak terutama bagi Program Studi Ilmu Manajemen

Sekolah Pascasarjana USU.

3. Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis khususnya dalam

bidang manajemen pemasaran dan bidang lainnya.

4. Sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain dalam mengkaji masalah penelitian

lembaga pendidikan di masa mendatang.

1.5. Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan pasti akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan

pelanggannya sebagai tujuan pemasarannya, demikian juga dengan lembaga

pendidikan pasti akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan dari

mahasiswanya agar tercapai tujuannya.

Radiosunu (1993) menyatakan Marketing Mix Strategic merupakan

kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi

tanggapan konsumen, variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah

product, place, promotion, price, tetapi pemasaran pada produk dan jasa berbeda.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Menurut Yazid (2001) menyatakan Dalam pemasaran jasa ada elemen-

elemen lain yang bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi

dengan dan pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah: orang (people

or participants), lingkungan fisik di mana jasa diberikan atau bukti fisik (phisycal

evidence), dan pelayanan (customer service) jasa itu sendiri.

Ketiga hal di atas terkait dengan sifat jasa dimana produksi/operasi hingga

konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikut

sertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung, dengan kata lain, terjadi

interaksi langsung antara keduanya (meski tidak untuk semua jenis jasa).

Selanjutnya Lupiyoadi (2006) menyatakan bahwa Elemen marketing mix

services strategic (strategi bauran pemasaran jasa) memiliki tujuh faktor dalam

menetapkan keputusan pembelian oleh konsumen yaitu: product, price, promotion,

place, people, process dan customer service.

Maka perlu bagi setiap perguruan tinggi mengetahui karakteristik dan proses

pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Karakteristik

pembeli akan mempengaruhi perilaku pembelian, Kotler (2000) menggambarkan :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Perangsan Perangsangan Karakter Proses Keputusan
-gan Lainnya Pembeli Keputusan Pembeli
Penjualan Pembeli

Pengenalan Memilih
masalah produksi
Produk Perekonomian Budaya
Pencarian Memilih
Harga Teknologi Sosial informasi jenis

Tempat Politik Perorangan Evaluasi Memilih


Keputusan pemasok
Promosi Budaya Kejiwaan
Perilaku Penentuan
sesudah saat
pembelian pembelian

Jumlah
pembelanja-
an

Sumber : Kotler (2000)

Gambar 1 : Model Proses Pengambilan Keputusan

Sehingga kerangka berpikir dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut yaitu :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Produk

Harga

Promosi
Keputusan
Lokasi Mahasiswa
Memilih
Business College
LP3I Medan
Orang

Proses

Pelayanan

Gambar 2 : Kerangka Pemikiran

1.6. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Produk/program studi, harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses, dan

pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College

LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Isnaini (2002) dalam penelitiannya dengan judul Analisis Pengaruh Variabel-

Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Memilih

Perguruan Tinggi Swasta di Malang, menyatakan bahwa produk, estetika, lokasi,

manusia (people), bukti fisik, dan promosi secara serempak mempunyai pengaruh

bermakna terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta di

Malang. Sedangkan variabel yang dominan mempunyai pengaruh bermakna terhadap

keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta di Malang adalah

variabel produk.Model analisis yang dipergunakan adalah Model Analisis Regresi

Linear Berganda.

Yulita (2003) meneliti dengan judul Faktor-Faktor Penting yang

Dipertimbangkan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi : Studi Kasus pada

Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta (IISIP) Jakarta, menyatakan bahwa di dalam

pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi, kumpulan pilihan (evoket set atay

consideration set) konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini

faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih perguruan tinggi

dibatasi 7 (tujuh) faktor saja yaitu : Jurusan/produk studi yang tersedia, biaya,

kualitas akademik, fasilitas, lokasi, reputasi dan kehidupan sosial mempengaruhi

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan. Jumlah sampel sebanyak 347

pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Model analisis yang

dipergunakan adalah Model Analisis Regresi Linear Berganda.

Rezeki (2004), melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh

Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa responden yang menyebar di

beberapa jurusan dan tingkatan semester. Teknik Analisis yang digunakan adalah

Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian ini adalah bahwa secara simultan variabel

bebas yang terdiri dari Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, tempat,

orang, proses, dan pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan

mahasiswa memilih belajar di STIE IBBI Medan.

Adapun persamaan ketiga penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah

sama-sama meneliti pengaruh faktor bauran pemasaran lembaga pendidikan tinggi

terhadap keputusan memilih mahasiswa, sedangkan perbedaannya antara lain waktu

dan tempat penelitian yang berbeda yaitu meneliti lembaga pendidikan tinggi setara

D-2 non gelar yang berada dibawah pengawasan Direktur Jenderal Pendidikan Luar

Sekolah, Pemuda dan Olahraga, bukan di bawah pengawasan Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi sebagaimana umumnya lembaga pendidikan tinggi.

2.2. Segmentasi, Penetapan Target, Penentuan Posisi

Lamb, Hair, McDaniel (2001) menyatakan Segmentasi Pasar (Segmentation)

merupakan proses membagi sebuah pasar ke segmen - segmen atau kelompok-

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
kelompok yang bermakna, relatif sama, dan dapat di-identifikasikan.

Kertajaya (2000) melakukan pembagian pasar dengan tiga cara dengan

pembagian berdasarkan :

1. Berdasarkan Variabel Demografi (who to buy), terdiri dari umur, pendapatan,


gender, lokasi pembelian, suku / kebangsaan pembeli dll
2. Berdasarkan Variabel Psikografi (why they buy), terdiri dari kepribadian, gaya
hidup, gengsi dan persepsi
3. Berdasarkan Variabel Perilaku (how they buy), terdiri dari sikap, dasar
pengetahuan, tingkat pemakaian, tanggapan terhadap produk, kejadian
pemakaian, mamfaat pemakaian dan status pemakaian

Kotler (1999) menyatakan Target Pasar (Targeting), yaitu : tindakan untuk

memilih satu atau lebih Segmentasi Pasar yang telah ditetapkan yang akan digarap/

dimasuki sesuai dengan kemampuan, potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh

perusahaan.

Maka Ada lima pilihan Strategi dalam Pemilihan Target Pasar kata Kotler

(1999) yaitu :

1. Konsentrasi pada Segmen Pasar Tunggal, mengerjakannya secara konsentrasi


segmen pasar tertentu dan disesuaikan dengan harga dan pelayanan dari
produk / jasa yang dimiliki perusahaan
2. Spesialisasi Selektif, dengan memilih lebih dari dua segmen pasar secara
selektif bisa mengakibatkan diversifikasi produk / jasa dan membagi resiko
kegagalan dari masing-masing produk / jasa
3. Spesialisasi Produk, dengan berkonsentrasi menghasilkan produk / jasa
tertentu untuk dijual kebeberapa segmen pasar yang berbeda
4. Spesialisasi Pasar, dengan melayani lebih banyak kebutuhan konsumen akan
produk / jasa kepada suatu kelompok segmen pasar tertentu
5. Cakupan Seluruh Pasar, dengan melayani seluruhnya segmen pasar yang ada
dan melayani seluruh kebutuhan produk / jasa yang dibutuhkannya Biasanya
hal ini hanya bisa dilaksanakan oleh Perusahaan Besar.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Lamb, Hair, McDaniel (2001) menyatakan Penempatan Posisi (Positioning)

merupakan tindakan mengembangkan bauran pemasaran secara spesifik untuk

mempengaruhi keseluruhan persepsi pelanggan-pelanggan potensial terhadap merek,

lini produk, atau organisasi secara umum.

Sementara Kotler (1999) menyatakan Penetapan Posisi Produk (Positioning),

yaitu : suatu tindakan membentuk Opini atau Persepsi di benak konsumen dengan

mengkomunikasikan mamfaat utama dan kelebihan dari suatu produk / jasa yang

membedakannya dengan produk / jasa lain di pasar.

Menurut Kotler (1999) ada tujuh kriteria penting dalam membuat Penetapan

Posisi Produk yaitu :

1. Produk / Jasa adalah Penting (memberi mamfaat yang tinggi)


2. Produk / Jasa adalah Unik (berbeda dengan yang lain,belum ada memiliki)
3. Produk / Jasa adalah Unggul (tidak ada yang lain memiliki mamfaat sama)
4. Produk / Jasa dapat Dikomunikasikan (perbedaanya jelas dan mudah diketahui
serta untuk diterima konsumen)
5. Produk / Jasa Mendahului (berbeda dengan yang lain, tidak mudah ditiru)
6. Produk / Jasa Terjangkau (harganya sangat wajar untuk dibeli)
7. Produk / Jasa Menguntungkan (apa saja yang ditonjolkan tersebut akan
memberi keuntungan kepada konsumen)

2.3. Strategi Bauran Pemasaran

Radiosunu (1993) menyatakan Bauran pemasaran adalah merupakan

kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi

tanggapan konsumen, variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah

product, place, promotion dan price.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Kotler (1993) menyatakan Serangkaian variabel pemasaran terkendali yang

dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan

dari pasar sasarannya, bauran pemasaran terdiri dari segala hal yang bisa dilakukan

perusahaan untuk mempengaruhi permintaan atas produknya dikenal sebagai empat

P produk, harga, tempat, dan promosi.

Bauran pemasaran sebagaimana dikemukakan di atas terdiri dari empat

elemen, yaitu: produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi

(promotion). Dengan sejumlah penyesuaian, ke-empat elemen ini juga penting dalam

pemasaran jasa.

2.4. Strategi Bauran Pemasaran Jasa

Menurut Yazid (2001) Dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen lain yang

bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dengan dan

pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah : Orang (people or

participants), lingkungan fisik dimana jasa diberikan atau bukti fisik (physical

evidence), dan proses (process) jasa itu sendiri.

Selanjutnya Lupiyoadi (2001) menyatakan bahwa elemen marketing mix

services (bauran pemasaran jasa) terdiri dari tujuh hal, yaitu :

a.) Product: jasa seperti apa yang ingin ditawarkan, b). Price:
bagaimana strategi penentuan harga, c). Promotion: bagaimana
promosi yang harus dilakukan, d).Place: bagaimana sistem
penghantaran (delivery system) yang akan diterapkan, e). People:
tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam pemberian
jasa, f). Process: bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut, g).
Customer service: tingkat pelayanan (service level) yang bagaimana
yang akan diberikan kepada konsumen.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Sebagai suatu bauran, elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi satu

sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan

mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan.

2.5. Teori Tentang Produk dan Jasa (Product and Services)

2.5.1 Pengertian Produk

Produk merupakan hasil proses produksi dari pabrikan maupun perusahaan

jasa dalam bentuk jasa. Kemudian dengan melihat cara-cara untuk

mengklasifikasikan banyak jenis produk yang akan ditemukan dalam pasar-pasar

konsumen dan industri, dengan harapan menemukan jalinan antara strategi pemasaran

yang tepat dengan jenis-jenis produk. Kemudian, dengan mengenali bahwa setiap

produk bisa diubah menjadi sebuah merek, yang melibatkan beberapa keputusan.

Produk juga bisa dikemas dan diberi label dan disertai berbagai jasa tambahan yang

ditawarkan kepada konsumen.

Purnama (2001) menyatakan Produk merupakan segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Sedangkan Kotler (1993) menyatakan Produk adalah segala sesuatu yang

bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau

dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Selanjutnya Purnama (2001) menyatakan Produk-produk yang dipasarkan

meliputi barang fisik (misalnya buku, mobil), jasa (misalnya salon, dokter), orang

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
(seperti artis, selebriti), tempat (misalnya tempat wisata), organisasi (misalnya

Yayasan Jantung Indonesia), dan gagasan (misalnya cara memasak yang praktis).

2.5.2 Pengertian Jasa

Kotler dan Amstrong (2004) menyatakan Jasa adalah segala aktivitas dan

berbagai kegiatan atau mamfaaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak

kepada pihak lain yang secara esensial jasa ini tidak berwujud dan tidak

menghasilkan perpindahan kepemilikan atas apapun.

Sedangkan Lupiyoadi (2001) menyatakan empat karekteristik produk jasa :

1). Intangibility; Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, 2).


Heterogenity/variability; bersifat non-standar dan sangat variable, 3).
Inseparability; umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang
bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya, 4).
Perishability; Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk inventori.

Produk dalam bentuk jasa dalam kajian ini adalah produk studi yang

merupakan elemen yang terpenting dari sebuah pemasaran jasa pendidikan, dengan

upaya untuk memuaskan para konsumen atas keinginan dan kebutuhannya yang

sifatnya tidak berwujud, yang dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan

partisipasi konsumen dalam prosesnya dan tidak mungkin disimpan. Jasa pendidikan

harus tetap memperhatikan kebutuhan konsumen (peserta didik) dan relevansinya

terhadap kebutuhan pasar kerja dan menjadi entreprenuer.

Produk berupa jasa memerlukan pelayanan yang benar-benar baik. Jadi dalam

hal ini jasa diarahkan pada tindakan intangibel atau diarahkan kepada mental

manusia, yaitu pendidikan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Gronroos dalam Kotler (2000) menyatakan :

1. Jasa tidak hanya membutuhkan Pemasaran Eksternal yaitu : pekerjaaan


normal perusahaan seperti menyiapkan produk, memberi harga,
mendistribusikan, dan mempromosikan jasa kepada konsumen kemudian.
2. Tapi juga Pemasaran Internal yaitu menjelaskan pekerjaan yang dilakukan
oleh perusahaaan untuk melatih dan memotivasi pegawainya melayani
pelanggan dengan baik.
3. Serta Pemasaran Interaktif/Imformasi yaitu menggambarkan keahlian pegawai
dalam melayani pelanggan perusahaaan.

Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) dalam hal ini juga menjelaskan

Faktor-faktor yang terdapat pada produk dalam pemasaran jasa adalah: feature, fisik

barang, tingkat kualitas, asesoris, pembungkusan, garansi, lini produk dan penentuan

merek.

Payne (2001) membahas Produk jasa dengan istilah total produk yang terdiri

dari: core product, expected product, augmented product, dan potential product.

Tiga elemen selain core product merupakan elemen yang potensial untuk dijadikan

nilai tambah bagi konsumen sehingga produk tersebut berbeda dengan produk yang

lain.

Maka dalam penelitian ini, produk jasa yang akan dibahas pada sebuah

perguruan tinggi yaitu suatu permasalahan tentang produk pendidikan yang ada

ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut. Untuk itu diperlukan suatu dimensi

kualitas atas jasa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
2.5.3 Faktor-Faktor Dari Produk

Yang perlu diperhatikan dalam permasalahan produk adalah bahwa konsumen

tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan value dari

produk tersebut. Purnama (2001) menyatakan terdapat tujuh tingkatan hirarki produk:

1). Keluarga kebutuhan (need family); Kebutuhan inti yang mendasari


keberadaan suatu kelompok produk. 2). Keluarga produk (product family);
Semua kelas produk yang dapat memenuhi suatu kebutuhan inti dengan
efektifitas memadai, 3). Kelas produk (product class); Sekelompok produk
dalam keluarga produk yang diakui memiliki kesamaan fungsional. 4).
Lini produk (product line); Sekelompok produk dalam suatu kelas yang
berkaitan erat dengan karena mereka melaksanakan suatu fungsi yang
serupa, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui
saluran distribusi yang sama, atau berada dalam rentang harga tertentu. 5).
Jenis produk (product type); Suatu kelompok produk dalam suatu lini
produk yang sama-sama memiliki salah satu dari berbagai kemungkinan
bentuk produk tersebut. 6). Merek (brand); Nama yang diasosiasikan
dengan satu atau beberapa produk dalam lini produk yang digunakan
untuk mengidentifikasi sumber atau karakter produk tersebut. 7). Unit
produk (item/stockkeeping unit/product variance); Merupakan satu unit
tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan
menurut ukuran, harga, penampilan, atau atribut lain.

2.6. Teori Tentang Harga (Price)

2.6.1 Pengertian Harga

Stanton (1996), berpendapat Harga adalah sejumlah uang dan/atau sesuatu

yang lain beserta faedahnya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu produk dan

jasa. Dengan kata lain harga itu merupakan apa yang kita bayarkan untuk

mendapatkan sesuatu.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Menurut Payne (2001) Keputusan-keputusan penetapan harga sangat

signifikan dalam menentukan nilai bagi pelanggan dan memainkan peran sangat

penting dalam pembentukan citra bagi jasa tersebut.

Purnama (2001) menyatakan suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk

pertama kalinya, yakni ketika :

1. Perusahaan tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu


produk baru.
2. Perusahaan tersebut baru pertama kalinya memperkenalkan
produk regulernya ke saluran distribusi atau daerah baru.
3. Perusahaan akan mengikuti lelang atas suatu kontrak kerja baru.

Menurut Lupiyoadi (2001) Keputusan penetapan harga juga sedemikian

penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan layanan jasa dinilai oleh

konsumen, dan juga dalam proses membangun citra. Kegiatan penetapan harga

memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena penetapan harga

terkait langsung nantinya dengan revenue yang diterima oleh perusahaan.

2.6.2 Faktor-Faktor Dari Harga

Menurut Payne (2001) faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga

jasa terdiri dari :

a).Positioning jasa, b).Tujuan-tujuan korporat, c).Sifat kompetensi, d).


Daur hidup jasa, e). Elastisitas permintaan, f). Struktur biaya, g). Sumber
daya yang digunakan, h). Kondisi ekonomi yang berlaku, i). Kapasitas
jasa, j). Sasaran yang dicapai perusahaan

Umar (1999) menyatakan Keputusan-keputusan mengenai harga dipengaruhi

oleh berbagai faktor, yaitu : faktor-faktor internal perusahaan dan faktor-faktor

lingkungan eksternal perusahaan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Nagle dalam Purnama (2001) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi

kepekaan harga terhadap pembeli dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Pengaruh nilai unik


2. Pengaruh kesadaran atas produk pengganti.
3. Pengaruh perbandingan yang sulit.
4. Pengaruh pengeluaran total.
5. Pengaruh manfaat akhir.
6. Pengaruh biaya yang dibagi.
7. Pengaruh investasi yang tertanam.
8. Pengaruh kualitas harga.
9. Pengaruh persediaan.

Menurut Lupiyoadi (2001), dalam bidang pendidikan komponen harga

tersebut dinyatakan mencakup :

1. Uang registrasi/registrasi ulang tiap awal semester


2. Uang perkuliahan, meliputi uang biaya penyelenggaraan pendidikan,
juga hal yang berhubungan dengan pengembangan dan pembinaan
kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler, seperti uang buku,
peralatan, dan sebagainya per semester.
a. Biaya per sks (satuan kredit semester)
b. Uang sumbangan pembangunan gedung, hanya sekali bayar pada
saat diterima di lembaga pendidikan tersebut.
c. Uang ujian negara, dan lain-lain.

2.7. Teori Tentang Promosi (Promotion)

2.7.1 Pengertian Promosi

Stanton (1996) menyatakan bahwa Pada dasarnya promosi adalah sesuatu

kegiatan memberitahukan (information), membujuk (persuation) dan mempengaruhi

(influence).

Sedangkan Winardi (1990) menyatakan Promosi merupakan aktivitas-

aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk memberikan informasi, membujuk

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
atau mengingatkan pihak-pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dan

barang-barang serta jasa-jasa yang ditawarkan olehnya.

Dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan perusahaan untuk

memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan pihak lain akan perusahaan dan

produk yang dihasilkan dengan harapan agar pihak lain melakukan tindakan

pembelian terhadap produk perusahaan. Agar kegiatan promosi yang dilakukan dapat

berhasil dengan baik, maka pomosi tersebut harus direncanakan terlebih dahulu.

Kegiatan promosi tersebut harus merupakan kegiatan yang direncanakan secara

formal, yang dimulai dengan promosional yang tepat.

2.7.2 Faktor-Faktor Dari Promosi

Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) menjelaskan Faktor-faktor promosi

yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari : tenaga penjualan atau pelayanan,

jumlah, seleksi, pelatihan, insentif, target, jenis media, dan periklanan, serta unsur-

unsur bauran promosi (advertising, sales promotion, personal selling, and

publisitas).

George dan Berry dalam Payne (2001) mengidentifikasi enam pedoman untuk

pemasaran jasa yang benar-benar dapat diterapkan untuk kebanyakan unsur bauran

promosi, yaitu :

1. Memberikan petunjuk berwujud


2. Membuat jasa dimengerti
3. Kesinambungan komunikasi
4. Menjanjikan apa yang mungkin diberikan
5. Mengkapitalisasi word of mouth, dan
6. Komunikasi langsung kepada konsumen.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Selanjutnya Lupiyoadi (2001) juga menyatakan untuk mengembangkan

promosi yang efektif, maka diperlukan suatu produk dengan kondisi sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi target audience.


2. Menentukan tujuan promosi
3. Merancang pesan
4. Menyeleksi saluran komunikasi
5. Menetapkan jumlah anggaran promosi.
6. Menentukan bauran promosi
7. Mengukur hasil-hasil promosi.
8. Mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi/promosi.

2.8. Teori Tentang Lokasi (Place)

2.8.1 Pengertian Lokasi

El Ansary dan Stern dalam Kotler (1993) menyatakan Saluran distribusi

terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan atau fungsi yang

digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produksi ke

konsumen. Masalah pemilihan saluran distribusi adalah suatu masalah yang sangat

penting. Sebab kesalahan dalam pemilihan distribusi dapat memperlambat bahkan

dapat menghentikan usaha penyaluran barang dan jasa dari produsen barang dan jasa

ke konsumen.

Nitisemito (1991) menyatakan Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga

distribusi atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegunaan untuk

menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasajasa dari produsen ke

konsumen.

Distribusi atau penyalur ini bekerja secara efektif untuk mengusahakan

perpindahan bukan hanya secara fisik tetapi dalam arti agar barang-barang tersebut

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
dapat dibeli oleh konsumen. Jadi dalam memasarkan suatu barang atau jasa

memerlukan suatu lembaga pemasaran yang disebut penyalur dimana yang termasuk

dalam penyalur adalah agen, retailer, grosir, dan sebagainya.

Penyalur bekerja secara aktif, tidak hanya secara fisik tetapi juga hingga

barang tersebut dibeli oleh konsumen. Pengertian ini menjelaskan bahwa fungsi dari

saluran distribusi tidak hanya menyampaikan barang dan jasa secara fisik tetapi juga

bagaimana lembaga tersebut berusaha untuk menjual produk agar dapat dibeli oleh

konsumen.

2.8.2 Faktor-Faktor Dari Lokasi

Keputusan-keputusan lokasi dan saluran meliputi pertimbangan mengenai

cara menyampaikan jasa kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan.

Menurut Payne (2001) Tempat yang digunakan untuk memasok jasa kepada

pelanggan sasaran merupakan dua bidang keputusan kunci. Keputusan-keputusan

tempat (lokasi dan saluran) meliputi pertimbangan mengenai cara menyampaikan jasa

kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan.

Lupiyoadi (2001) menyatakan Keputusan tentang lokasi dan sistem

penyampaian harus sejalan dengan strategi lembaga pendidikan secara keseluruhan.

Jika strateginya adalah spesialisasi menawarkan produk tertentu pada pasar tertentu,

ini dapat menunjukkan lokasi yang pasti. Contohnya : sekolah seni menawarkan

produk yang beragam karena lokasi dekat museum seni, galeri, teater, dan sebagainya

yang memperkaya peluang tersebut.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Purnama (2001) menyatakan ada beberapa faktor yang mungkin

mempengaruhi bentuk saluran, yaitu :

a. Pertimbangan pengguna akhir


b. Karakteristik produk
c. Kemampuan dan sumber daya operasional
d. Fungsi-fungsi yang disyaratkan
e. Ketersediaan dan keterampilan perantara

Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) menjelaskan bahwa

Faktor-faktor tempat/distribusi yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari jenis

saluran, perantara, lokasi outlet, transportasi, penyimpanan, dan mengelola saluran".

Selanjutnya Payne (2001) juga menjelaskan Lokasi berkenaan dengan

keputusan perusahaan mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan.

Pentingnya lokasi untuk jasa tergantung pada jenis dan tingkat interaksi yang

terlibat. Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari

pelanggan mendatangi penyedia jasa, penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau

penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak jauh.

2.9. Teori Tentang Proses (Process)

2.9.1 Pengertian Proses

Lupiyoadi (2001) menyatakan Proses merupakan gabungan semua aktivitas,

umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana

suatu jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.

Proses dapat dibedakan dalam 2 cara, yaitu :

1. Complexity, hal ini berhubungan dengan langkah dan tahap dalam proses.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
2. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau

tahap proses.

Shostack dalam Yazid (1992) menyarankan Proses jasa dapat didefenisikan

dalam terminologi-terminologi : variabel kompleksitas (convergence) dan variabel

fleksibelitas (divergence). Kompleksitas mencerminkan sejumlah langkah yang

terlibat dalam penyampaian jasa, dan fleksibelitas mencerminkan rentang (naik

turunnya level) eksekusi atau variabelitas langkah-langkah tersebut.

Jadi dalam hal ini yang dimaksud dengan proses yang sesuai dengan

penelitian di Perguruan Tinggi adalah dimulai dari prosedur penerimaan mahasiswa

baru, jadwal testing serta aktivitas sampai dengan proses daftar ulang untuk menjadi

mahasiswa di Business College LP3I Medan.

2.9.2 Faktor-Faktor Dari Proses

Lingkungan fisik merupakan faktor pendukung penentuan keputusan calon

mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi yang dimasukinya. Diantaranya adalah

proses yang dimulai dari kunjungan untuk melihat bangunan, ruang kuliah,

perpustakaan, laboratorium komputer, internet dan manusia, di mana jasa

disampaikan dan di mana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap

komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut.

Menurut Yazid (2001) bahwa Lingkungan fisik merupakan elemen

substansif dalam suatu konsep jasa. Oleh karena itu para pemasar jasa semestinya

terlibat dalam suatu proses desain, perencanaan, dan pengawasan bukti fisik.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Lupiyoadi (2001) berpendapat Dalam kegiatan marketing di mana setiap kali

melakukan transaksi services atau goods, baik itu untuk memperoleh keuntungan atau

tidak, biasanya faktor lingkungan sangat mempengaruhi berlangsungnya kegiatan

tersebut karena dalam hal ini menyangkut kepuasan konsumen yang melakukan

transaksi".

Sedangkan Payne (2001) menyatakan Bukti fisik merupakan lingkungan

fisik perusahaan jasa di mana layanan diciptakan dan di mana penyedia jasa dan

pelanggan berinteraksi, ditambah dengan unsur-unsur berwujud yang ada dan dipakai

untuk berkomunikasi atau mendukung peran jasa tersebut.

Jadi di dalam pemasaran jasa (services marketing), konteks sosial dan fisik

sangat mempengaruhi, di mana hal tersebut dapat dikatakan sebagai hal yang mutlak

diperlukan dalam setiap services marketing tersebut. Interaksi sosial yang terjadi

dalam kegiatannya secara tidak langsung akan mempengaruhi setiap fasilitas yang

ada serta lingkungan di mana setiap konsumen dan penjual yang saling berinteraksi

akan berupaya meningkatkan setiap service yang dilakukan.

Adapun faktor-faktor dari lingkungan fisik dapat dilihat dari pendapat-

pendapat beberapa pakar berikut ini :

Yazid (2001) menyatakan bahwa Dalam sejumlah kasus, bukti ini mencakup

fasilitas fisik dimana jasa ditawarkan, seperti fasilitas kantor dan peralatan

perusahaan yang ada.

Payne (2001) menyatakan Lingkungan fisik suatu perusahaan tempat dimana

jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen dapat dibagi berdasarkan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
dua tipe bukti fisik (physical evidence), yaitu esensial evidence dan peripheral

evidence. Bukti esensial mewakili keputusan kunci yang dibuat oleh penyedia jasa

mengenai design dan layout dari gedung, ruang, dan lain-lain, sedangkan bukti

peripheral menambah perwujudan nilai jasa yang diberikan kepada segmen

pelanggan yang dituju nilai tersebut atau berfungsi sebagai pelengkap saja.

2.10. Teori Tentang Orang (People)

2.10.1 Pengertian Orang

Lupiyoadi (2001) menyatakan Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa,

maka people yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas

jasa yang diberikan. Keputusan dalam people ini berarti sehubungan dengan seleksi,

training, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia.

Payne (2001) menyatakan Pentingnya orang dalam pemasaran jasa mengarah

pada minat yang lebih besar dalam pemasaran internal. Ini menyadari pentingnya

menarik, memotivasi, melatih dan mempertahankan kualitas karyawan dengan

mengembangkan pekerjaan-pekerjaan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan

individu.

Sedangkan Yazid (2001) menyatakan Orang (people) adalah semua pelaku

yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi persepsi

pembeli. Yang termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan, konsumen,

dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Jadi orang (people) yang dimaksud disini adalah staff perguruan tinggi yang

terdiri dari staff pengajar dan staff administrasi yang dimiliki oleh lembaga

pendidikan tersebut, yang memainkan peranannya selama berlangsungnya proses dan

komunikasi jasa.

2.10.2 Faktor-Faktor Dari Orang

Judd dalam Payne (2001) bahwa Telah mengembangkan skema kategorisasi

berdasarkan tingkat frekuensi kontak pelanggan dan seberapa jauh staff dilibatkan

dalam kegiatan-kegiatan pemasaran konvensional yang terdiri dari: contactor,

modifier, influencer dan isolated.

Begitu juga dengan Lupiyoadi (2001) menjelaskan empat kriteria peranan atau

pengaruh dari aspek people yang mempengaruhi konsumen, yaitu peran berikut :

1. Contractor, people di sini berinteraksi langsung dengan konsumen dalam


frekuensi yang cukup sering dan sangat mempengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli.
2. Modifier, mereka tidak secara langsung mempengaruhi konsumen, tetapi
cukup sering berhubungan dengan konsumen,misalnya: resepsionis.
3. Influencer, mereka ini mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk
membeli tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen.
4. Isolated, people ini tidak secara langsung ikut serta dalam marketing mix
dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen. Misalnya karyawan
bagian administrasi penjualan, SDM, dan data processing.

Pada dasarnya ada dua jenis staff di perguruan tinggi, yakni staf akademik

yang melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan menjalankan layanan masyarakat,

dan staff pendukung yang meliputi pekerja profesional di bidang tertentu, staff

administrasi, keamanan, teknis, dan lain-lain. Jadi dalam pembahasan people nantinya

menyangkut kedua staff perguruan tinggi tersebut.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
2.11. Teori Tentang Pelayanan (Customer Service)

2.11.1 Pengertian Pelayanan

Payne (2001) menyatakan Layanan pelanggan seringkali dilihat sebagai

bagian dari unsur bauran pemasaran tempat (place) dan dikaitkan dengan komponen

distribusi dan logistik dari unsur tersebut.

Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) juga menyatakan Peran

orang yang ada dalam hal penyajian jasa terdiri dari karyawan lini depan dan yang

mendukungnya dibagian belakang, sangat penting bagi keberhasilan organisasi jasa.

Customer service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan

distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk

mencapai kepuasan.

Costumer Service Strategy menurut Christopher Lovelock dalam Lupiyoadi

(2001) mencakup yaitu Identifikasi misi jasa, penentuan sasaran dari customer

service, perumusan strategi customer service, dan implementasi strategi.

Dalam pembahasan pelayanan jasa pendidikan disini berdasarkan karkaterisik

proses seperti: konsumen dilayani dalam kelompok kecil, konsumen dilayani secara

individual, atau konsumen dilayani dirinya sendiri (swalayan).

2.11.2 Faktor-Faktor Dari Pelayanan

Pemasaran interaktif membangun kualitas layanan dalam usahanya

mendapatkan keunggulan bersaing jangka panjang. Pada dasarnya kriteria kualitas

sulit untuk diukur. Meskipun demikian, Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Lingga Purnama (2001) mengajukan suatu dimensi atau faktor-faktor penentu yang

dapat digunakan sebagai acuan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai

kualitas, yaitu :

1. Tangibles, yaitu penampilan fisik layanan, contohnya: gedung, peralatan,


perlengkapan, dan sebagainya.
2. Empathy, yaitu kesediaan dan keinginan untuk melayani secara ramah,
hangat, dan bersahabat.
3. Responsiveness, yaitu kesediaan dan kesiapan karyawan untuk memberikan
layanan.
4. Assurance, yaitu patut dipercaya, dapat dipercaya, jujur dan menarik hati
konsumen.
5. Reliability, yaitu konsistensi dalam peforma dan dapat dipercaya.

Lupiyoadi (2001) menyatakan Customer service meliputi semua aktivitas

untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat (time and place utility) termasuk

pelayanan pra transaksi, saat transaksi, dan pasca transaksi. Kegiatan sebelum

transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi. Oleh karena itu, kegiatan

pendahuluannya harus dibuat sebaik mungkin, sehingga konsumen memberikan

respons yang positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi.

2.12. Teori Tentang Keputusan Pembelian (Buying Decision)

2.12.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Proses Keputusan Pembelian Konsumen merupakan urutan-urutan kejadian

yang dimulai dari pengenalan akan kebutuhan kemudian pencarian imformasi atas

kebutuhan tersebut setelah itu melakukan evaluasi alternatif dan akhirnya melakukan

keputusan pembelian serta diakhiri dengan perilaku setelah pembelian. Jadi jelas

sekali proses pembelian dimulai jauh sekali sebelum pembelian aktual dilakukan dan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
mempunyai konsekuensi yang lama setelah pembelian terjadi. Kotler (2000)

menyatakan Proses keputusan pembeli berhubungan dengan pengenalan masalah,

pencarian informasi, evaluasi keputusan, perilaku sesudah pembelian yang tidak

terlepas dari karakter pembeli yang terdiri dari faktor budaya, sosial, perorangan, dan

kejiwaan.

Juga menurut Lamb, Hair, McDaniel, (2001) Proses pengambilan keputusan

konsumen tidak bisa terjadi dengan sendirinya karena merupakan hubungan yang

sangat rumit dan saling mempengaruhi dari faktor-faktor kebudayaan, sosial, individu

dan psikologis.

Perilaku konsumen akan mempengaruhi proses keputusan yang diambil

oleh konsumen dalam pembelian sebuah produk dan jasa. Keputusan

pembelian sangat dipengaruhi oleh pengenalan kebutuhan. Pengenalan

kebutuhan biasanya kompleks. Sebagai dasar untuk memahami perilaku

pembelian, maka pengenalan kebutuhan yang dikemukakan Engel et. al.

(1995) akan membantu memberikan pemahaman. Dalam model pengenalan

kebutuhan tersebut, secara umum ada 3 (tiga) hal, yaitu : informasi yang

disimpan di dalam ingatan seseorang, perbedaan individul masing-masing dan

pengaruh lingkungan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Pengaruh lingkungan
Pengenalan Budaya
kebutuhan Kelas sosial
Pengaruh pribadi
Keluarga
Situasi
Perbedaan individu
Ingatan Sumber daya konsumen
Motivasi dan keterlibatan
Pengetahuan
Sikap
Kepribadian
Gaya hidup
Demografi

Sumber : Engel, et. al. (1995: 136).

Gambar 3 : Tiga Determinan Pengenalan Kebutuhan

Dari Gambar 3 diatas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Informasi yang disimpan di dalam ingatan

Informasi yang tersimpan di dalam ingatan konsumen tentang berbagai

produk dan jasa, apakah melalui proses pencarian informasi, maupun efek

iklan akan memberikan dampak yang mempengaruhi seseorang dalam

pengenalan sebuah kebutuhan.

2. Perbedaan individu

Perbedaan individu seseorang akan mempengaruhi tingkat kebutuhan,

ekspresi, cara pandang dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Sikap

individu memiliki konsep diri dan pendirian. Semua ini mempengaruhi

seorang individu dalam pengenalan terhadap kebutuhannya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
3. Pengaruh lingkungan

Lingkungan seseorang mempunyai andil dalam membentuk pola

pengambilan keputusan seorang individu terhadap perilaku keputusan

pembelian lingkungan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, kelas sosial,

pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.

Dalam penelitian ini penulis akan mengutip model perilaku pembelian yang

dikemukakan oleh Engel, et. al. (1995). Dalam model tersebut terlihat garis dengan

anak panah menghubungkan ke setiap kotak, menunjukkan keterkaitan atau hubungan

yang mempengaruhi, sedangkan garis terputus-putus memperlihatkan bagaimana

kepuasan menguatkan niat pembelian masa datang. Ketika alternatif dirasakan kurang

dengan cara yang signifikan, ketidakpuasan adalah merupakan hasilnya. Adalah lazim

untuk mengalami keragaman seperti ini, seringkali dikenal sebagai penyelesaian

pasca keputusan, hal ini dapat menjadi insentif perusahaan untuk pencarian informasi

lebih jauh, seperti ditunjukkan oleh anak panah terputus-putus.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Masukan Pemrosesan Proses keputusan Variable yang Mempengaruhi
Informal proses Keputusan
Pengenalan
Kebutuhan

Pengaruh Lingkungan :
Pencarian
Pemaparan Pencarian Budaya
Internal
Kelas Sosial
Pengaruh Pribadi
Stimulus Perhatian Keluarga
Didominasi Situasi
Keperca
Pemasar
-yaan
Lain-lain Ingatan
Pemahaman

Evaluasi
Penerimaan Sikap
Alternatif

Perbedaan Individu
Retensi Nilai Sumber Daya
Konsumen
Motivasi dan
Pencarian Keterlibatan
Eksternal Pembelian
Pengetahuan
Sikap
Kepribadian
Gaya Hidup
Hasil
Demografi

Ketidakpuasan Kepuasan

Sumber : Engel et. al., (1995 : 141)

Gambar 4 : Model Perilaku Pembelian oleh Konsumen

Dari Gambar 4, model perilaku pembelian oleh konsumen di atas dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
1. Input berupa rangsangan, yang dilakukan oleh pihak pemasar, dengan

tujuan untuk memberikan informasi tentang suatu produk dengan harapan

dapat mempengaruhi prilaku konsumen. Rangsangan pemasaran dapat

dalam bentuk produk/jasa, harga, promosi/periklanan dan distribusi. Para

pemasar memberikan perlakuan yang beraneka ragam aktivitas tentang

produk, harga, promosi dan distribusi agar calon pembeli membentuk

ingatan, sebagai upaya awal untuk menggiring calon konsumen terhadap

proses keputusan pembelian.

2. Pemrosesan Informasi, merupakan feed back yang diberikan oleh calon

konsumen kepada pemberi stimulus. Pemrosesan informasi oleh konsumen

dapat dirinci menjadi lima tahap dasar, yaitu:

a. Pemaparan, upaya pencapaian kedekatan terhadap suatu stimulus

sedemikian rupa sehingga muncul peluang diaktifkannya satu atau

lebih dari kelima indera manusia.

b. Perhatian, merupakan alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus

yang baru masuk, dengan adanya perhatian dari calon konsumen akan

menjadi langkah selanjutnya sebagai upaya pemahaman suatu produk

atau jasa.

c. Pemahaman, merupakan tafsiran atas stimulus.

3. Penerimaan, merupakan tingkat sejauh mana stimulus mempengaruhi

pengetahuan atau sikap orang bersangkutan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
4. Retensi, merupakan pemindahan tafsiran stimulus kedalam ingatan jangka

panjang seseorang.

5. Proses Keputusan.

Proses keputusan pembelian konsumen, dimulai dari pengenalan

kebutuhan. Pengenalan kebutuhan akan berhubungan dengan ingatan calon

konsumen tentang stimulus yang telah diperolehnya. Ingatan calon

konsumen akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang terdiri dari:

budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi, disamping

faktor lingkungan perbedaan individu akan sangat menentukan

pemahaman akan pengenalan kebutuhan. Sikap calon konsumen yang telah

terpolah dari proses pengenalan kebutuhan akan merangsang konsumen

untuk melakukan pencarian informasi baik secara internal maupun

external. Informasi ini akan menggiring calon konsumen untuk mengambil

evaluasi alternatif tentang keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh

kepercayaan, sikap dan nilai yang dimiliki calon konsumen, yang pada

akhirnya akan mengambil sebuah keputusan pembelian atau tidak,

termasuk proses pemecahan masalah pasca pembelian.

2.12.2 Tahapan Dalam Proses Keputusan Pembelian

Kotler (2000) menyatakan bahwa Ada lima tahapan dalam proses keputusan

pembelian yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Dapat digambarkan dengan

model sebagai berikut:

Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan Perilaku Setelah


Kebutuhan Informasi Alternatif Pembelian Pembelian

Sumber : Kotler (2000)

Gambar 5 : Model Proses Pembelian Lima Tahap

Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk

mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau

terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera

memahami adanya kebutuhan yang belum perlu segera dipenuhi atau masih

bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan-kebutuhan yang sama-sama

harus segera dipenuhi.Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal

suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimulus

intern atau stimulus ekstern. Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) yaitu :

Mengistilahkan situasi ini sebagai gap antara yang diharapkan dengan

kenyataan yang dialami atau diterima konsumen.

Kotler (1993) menyatakan Dalam pencarian informasi, konsumen

yang tergerak mungkin atau mungkin juga tidak mencari informasi lebih

banyak. Apabila drive konsumen itu amat kuat dan produk yang akan

memuaskan drive-nya sudah tersedia di tangan, konsumen akan membelinya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi diantara

merek-merek dalam kelompok pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk

suatu maksud pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Semakin

kuat sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan

konsumen, maka konsumen akan semakin menyesuaikan maksud

pembeliannya. Ketika konsumen akan bertindak, faktor situasi yang tidak

diantisipasi mungkin terjadi untuk mengubah maksud pembelian tersebut.

Dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yaitu:

1. Sikap atau pendirian orang lain

2. Situasi yang tidak dapat diantisipasi

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang konsumen

sebelum membuat keputusan pembelian, dapat digambarkan sebagai berikut:

Pendirian
Orang Lain

Evaluasi Maksud Maksud


Alternatif Pembelian pembelian

Faktor situasi
yang tidak
diantisipasi

Sumber : Kotler (2000)

Gambar 6 : Langkah-langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Faktor Pertama : Sikap Atau Pendirian Orang Lain

Semakin kuat sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain

tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin menyesuaikan

maksud pembeliannya. Preferensi seseorang terhadap suatu merk akan

meningkat jika orang yang dia senangi juga menyukai merk yang sama.

Pengaruh orang lain menjadi kompleks bila beberapa orang yang dekat

dengan pembeli mempunyai pendapat yang saling berlawanan dan sipembeli

ingin menyenangkan mereka semua.

Faktor Kedua : Situasi Yang Tidak Dapat Diantisipasi

Yang menentukan pembeli akan sangat puas, agak puas atau tidak puas

dengan pembelian, merupakan fungsi dari seberapa dekat antara harapan

pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang dirasakan dari produk.

Jika daya guna produk tersebut berada di bawah harapan pelanggan,

pelanggan tersebut akan merasa dikecewakan, jika memenuhi harapan,

pelanggan tersebut akan merasa puas, jika melebihi harapan, pelanggan akan

merasa sangat puas. Perasaan-perasaan ini mempunyai arti dalam hal apakah

pelanggan tersebut akan membeli produk itu lagi dan membicarakan tentang

produk tersebut kepada orang lain secara menguntungkan atau merugikan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ketidak sesuaian yang diharapkan

terhadap sesuatu produk atau jasa akan selalu ada pada setiap kejadian

pembelian, seperti diungkapkan Swastha (1990), yaitu :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Ada kemungkinan pembeli memiliki ketidak sesuaian sesudah
ia melakukan pembelian karena mungkin harganya dianggap
terlalu mahal, atau mungkin karena tidak sesuai dengan
keinginan dengan gambaran sebelumnya. Untuk mencapai
keharmonisan dan meminimumkan ketidak sesuaian, pembeli
harus mengurangi keinginan-keinginan lain sesudah pembelian,
selain itu pembeli juga harus mengeluarkan waktu lebih banyak
lagi untuk membuat evaluasi sebelum membeli.

Konsumen membentuk harapan mereka atas dasar pesan-pesan yang diterima

dari penjual, teman dan sumber informasi lain. Jika penjual membesar-besarkan

manfaat produk, konsumen akan mengalami harapan yang tidak tercapai

(disconfirmed expectation), yang menyebabkan ketidakpuasan penggunaan atas

produk, tergantung bagaimana gaya dan sifat konsumen menanggulanginya. Sebagian

besar konsumen memperbesar jarak ketidakpuasan ini ketika produk tersebut tidak

sempurna dan tidak cocok sehingga mereka sangat tidak puas. Semakin besar jarak

antara harapan dan hasil yang dirasakan, maka semakin besar ketidakpuasan

konsumen.

Setelah konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian atas suatu

produk atau jasa maka langkah selanjutnya dari perusahaan adalah bagaimana

memberikan pengaruh secara konsisten terhadap konsumen melalui strategi-strategi

pemasaran yang dilakukan perusahaan sehingga tercipta konsumen yang loyal dan

mereka mau melaksanakan tindakan adopsi yaitu suatu keputusan untuk

menggunakan produk atau jasa perusahaan secara terus menerus.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
Maka Setiadi (2003) menyampaikan tahap-tahap dalam proses adopsi

sebagai berikut :

1. Kesadaran yaitu konsumen menyadari adanya inovasi atau produk


dan jasa yang baru tetapi masih kekurangan imformasi mengenai
tentang produk dan jasa tersebut.
2. Minat yaitu konsumen tertarik untuk mencari imformasi tentang produk
dan jasa yang baru tersebut.
3. Evaluasi yaitu konsumen sudah berusaha mempertimbangkan untuk
mencoba produk dan jasa yang baru tersebut.
4. Percobaan yaitu konsumen disini mencoba memakai atau menggunakan
produk atau jasa yang baru tersebut untuk memperbaiki perkiraannya
atas nilai inovasi tersebut.
5. Adopsi yaitu konsumen akhirnya memutuskan untuk terus
menggunakan produk dan jasa baru secara penuh, teratur dan konsisten.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007
USU e-Repository 2008
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Business College LP3I Medan yang berlokasi

di Jalan Gajah Mada No. 15 M Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei

2007 sampai dengan bulan Desember 2007.

3.2. Metode Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Business

College LP3I Medan dengan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang terkait

dengan variabel penelitian. Menurut Umar (2000) Studi kasus merupakan penelitian

yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup

mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya.

Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh

variabel bauran pemasaran yang terdiri dari ; produk, harga, promosi, lokasi, orang,

proses, dan pelayanan terhadap keputusan memilih mahasiswa. Menurut Kuncoro

(2003) Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau

menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian.

Sifat penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh

variabel bauran pemasaran terhadap keputusan memilih mahasiswa.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
3.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Business College LP3I Medan yang

masih aktif kuliah sampai tahun 2006, yang berjumlah 422 orang. Umar (1999)

menyatakan Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran

populasi diketahui, dapat digunakan Rumus Slovin, seperti berikut ini :

N
n=
1 + N e2

Keterangan : n = sample

N = populasi

e = taraf kesalahan

Jika populasi (N) sebanyak 422 orang dan taraf kesalahan (e) sebesar 5%,

dengan asumsi taraf kesalahan 5% maka tingkat kesalahan akan semakin kecil karena

total sampel yang didapat dapat mewakili populasi dibandingkan jika menggunakan

taraf kesalahan 10% dari total populasi yang besar maka jumlah dari sampel tidak

mewakili apa yang diharapkan, maka besarnya sampel (n) jika menggunakan taraf

kesalahan 5% adalah :

422
n = = 205 mahasiswa.
1 + 422 (0,05 2 )

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Dalam penelitian ini teknik penarikan sampel dengan Metode Proportionate

Random Sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau

unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Sugiyono, 2002). Untuk

menentukan siapa yang akan dijadikan responden dari masing-masing strata

dilakukan secara acak atau random.

Adapun perincian atas jumlah sampel yang akan diambil adalah berdasarkan

jenis program studi yang ditawarkan oleh Business College LP3I Medan yaitu :

Tabel 3.1 Metode Penarikan Sampel Dalam Penelitian

No. Program Populasi Mahasiswa Jumlah Populasi dan Sample


(orang) (orang)

1. Bisnis Adminitration 49 49/422 x 205 = 24

2. Office Management 87 87/422 x 205 = 42

3. Secretary 24 24/422 x 205 = 12

4. Imformatica Computer 141 141/422 x 205 = 68

5. Computer Accounting 121 121/422 x 205 = 59

Jumlah 422 205


Sumber : Bussiness College LP3I Medan, 2007, (data diolah)

Dari Tabel 3.1 di atas diketahui bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini

adalah sebanyak 205 orang mahasiswa yang masih aktif kuliah terdiri dari mahasiswa

semester satu hingga semester empat dimana pada lima program studi yang ada.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini, teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Wawancara (interview) dilakukan langsung kepada pihak yang berhak/

berwenang memberikan imformasi/data secara sistimatis berdasarkan tujuan

penelitian pimpinan, pegawai, dan dosen Business College LP3I Medan.

2. Daftar pertanyaan (questionaire) diberikan langsung kepada mahasiswa yang

menjadi responden dalam penelitian ini.

3. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data atau dokumen

yang mendukung penelitian ini yaitu jumlah mahasiswa Business College LP3I

Medan dari tahun 2000 sampai 2006, jumlah lulusan Sekolah Menengah Umum

dari tahun 2003 sampai 2006 dan lainnya.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah

bersumber dari :

1. Data primer adalah data yang diperoleh dari jawaban atas daftar

pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai responden serta

informasi dan data yang diperoleh langsung dari wawancara dengan

pimpinan, pegawai dan dosen yang bertugas pada Business College LP3I

Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi seperti jurnal,

peraturan yang ada di Business College LP3I Medan dan dokumen-dokumen

yang berhubungan dengan penelitian.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.6.1 Variabel Bebas (independent variable)

Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah

keseluruhan variabel-variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari

produk/program studi (X 1 ), harga/uang SPP (X 2 ), promosi (X 3 ), lokasi (X 4 ), orang

(X 5 ), proses (X 6 ) dan pelayanan (X 7 ).

3.6.2 Variabel Terikat (dependent variable)

Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah merupakan

keputusan Mahasiswa untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat

kuliah untuk mendapatkan pendidikan (Y), yaitu keseluruhan upaya atau tindakan

Mahasiswa yang secara langsung dalam usahanya untuk memilih Business

College LP3I Medan sebagai tempat untuk menuntut ilmu.

Maka untuk lebih jelas akan diketengahkan definisi operasional variabel bebas

dan variabel terikat yang dijelaskan pada Tabel 3.2 berikut dimana juga akan

dijelaskan tentang masing-masing indikator yang mendukung variabel bebas dan

variabel terikat yang ada serta akan ditentukan jenis skala pengukurannya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel

Variabel Skala
Penelitian Definisi Variabel Indikator Pengukuran
X1
Keseluruhan jasa yg ditawarkan Program studi yg ditawarkan,
Produk dan memberi mamfaat kepada kesesuaian studi dengan pasar Skala Likert
(Program Studi) seluruh mahasiswa Business kerja,beasiswa,akreditasi,
College LP3I Medan program sesuai dunia usaha

Keseluruhan pengorbanan finan Kemampuan mahasiswa bayar


X2 sial yg dikeluarkan mahasiswa uang kuliah,perbandingan biaya Skala Likert
Harga (Uang SPP) agar dpt menempuh pendidikan dengan perguruan tinggi lain,kemu
di Business College LP3I Medan dahan pembayaran,potongan
Keseluruhan upaya dilakukan Publikasi Surat kabar, publikasi
X3 Business College LP3I Medan radio, publikasi TV,pameran pen Skala Likert
Promosi beri imformasi kpd masyarakat/ didikan, pemasangan spanduk/re
calon mahasiswa agar tahu jasanya klame,kunjungan/undangan sekolah
Merupakan letak keberadaan Dipusat kota,tempat tinggal dan
X4 kampus dan lokasi strategis dari kampus/kampus lain,perkantoran, Skala Likert
Lokasi Business College LP3I Medan sarana umum/plaza/mall

Keseluruhan dari individu yang Staff profesional Business College


X5 membantu/ berperan agar semua LP3I Medan,pengajar atau dosen, Skala Likert
Orang kegiatan operasinal Business latar belakang pendidikan staf dan
College LP3I Medan berjalan baik dosen,staff keamanan/satpam

Keseluruhan kegiatan belajar Prosedur penerimaan mahasiswa,


X6 mengajar dan kegiatan pendukung testing masuk,registrasi, fasilitas Skala Likert
Proses belajar lainnya pada Business belajar mengajar, fasilitas aula,lab.
Collage LP3I Medan komputer, tempat parkir

Keseluruhan hal di luar jasa yg Penerimaan manajemen, kecepatan


X7 didapat mahasiswa selama kegiatan dan kesiapan administrasi pendaf- Skala Likert
Pelayanan perkuliahan sampai penempatan taran,kunjungan kesekolah,kesesuai-
kerja dan kriteria-kriterianya an info,suasana kampus,org .siswa
Upaya atau tindakan Mahasiswa 1. Inisiatif kebutuhan.
Y yang secara langsung/tidak dalam 2. Pencarian informasi.
Keputusan usahanya memilih Business 3. Mengevaluasi informasi Skala Likert
Mahasiswa College LP3I Medan sebagai 4. Ketepatan dalam memutuskan
tempat untuk menuntut ilmu 5. Dampak psikologis setelah
memutuskan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
3.7. Uji Kualitas Data

3.7.1 Uji Validitas

Kuisioner yang baik, harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya
sehingga hasil penelitian yang diperolehpun nantinya akan menjadi baik. Menurut
Sugiyono (2002), instrumen yang dinyatakan valid dan reliabel adalah :

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk


mendapatkan data ( mengukur ) itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti bila digunakan
untuk mengukur berkali-kali akan menghasilkan data yang sama

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen selanjutnya akan dihitung

dengan menggunakan program SPSS (Statistical Packed for Social Science).

Sugiyono (2001) berpendapat Apabila validitas setiap jawaban yang diperoleh ketika

memberikan daftar pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap

sudah valid".

3.7.2 Uji Reliabilitas

Pengujian Reliabilitas dilakukan dengan internal consistency atau derajat

ketepatan jawaban. Untuk pengujian ini digunakan Statistical Packaged for Social

Sciences ( SPSS ) dengan versi 14,0. Setelah melakukan pengujian reliability untuk

mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Untuk

melakukan pengujian reliabilitas penulis menggunakan program SPSS.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Hasil uji Reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach Alpha, nilai cronbach

alpa reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1. Menurut Sekaran (1992),

dinyatakan bahwa reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan

0,7 diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik.

3.8. Metode Analisis Data

Untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi, tempat, orang, proses,

dan pelayanan terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I

Medan, maka digunakan Analisis Regresi Berganda dengan persamaan berikut:

Y = a + 1X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 + 5X5 + 6X6 + 7X7 + e

Dimana :

Y = Keputusan Mahasiswa

a = Kostanta

1 = Koefisien variabel X1

2 = Koefisien variabel X2

3 = Koefisien variabel X3

4 = Koefisien variabel X4

5 = Koefisien variabel X5

6 = Koefisien variabel X6

7 = Koefisien variabel X7

X1 = Produk ( Program Studi )

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
X2 = Harga ( Uang SPP )

X3 = Promosi

X4 = Lokasi

X5 = Orang

X6 = Proses

X7 = Pelayanan

e = Standart error (tingkat kesalahan)

Kriteria Pengujian Hipotesis adalah :

Ho : Produk (program studi), harga (uang SPP) , promosi, lokasi, orang, proses,

dan pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa

memilih Business College LP3I Medan.

Ha : Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan

pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih

Business College LP3I Medan.

Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara bersama-sama

terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan, digunakan

rumus uji F (Sugiyono, 2002), yaitu:

R2 / k
Fh =
( )
1 R 2 /(n k 1)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Keterangan : R = Koefisien korelasi ganda

k = Jumlah variabel independen

n = Jumlah anggota sampel

Pada uji F, dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau =

0,05 apabila hasil perhitungan nilai signifikan F lebih kecil dari = 0,05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa varibel-variabel independen-nya secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen-nya.

Sebaliknya jika nilai signifikan F lebih besar dari = 0,05 maka Ho diterima dan Ha

ditolak, hal ini berarti bahwa variable-variabel independen-nya secara bersama-sama

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependent-nya.

Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara parsial terhadap

keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan, digunakan rumus uji

t, (Sugiyono, 2002) yaitu :

rp . n 2
t=
1 rp2

Keterangan : rp = korelasi parsial yang ditemukan

n = jumlah sampel

t = t hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan t tabel.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Apabila hasil uji t dengan tingkat kepercayaan ( Confident Interval ) sebesar

95 % atau = 0,05 nilai signifikan t lebih kecil dari = 0,05 maka Ho ditolak.

3.9. Pengujian Asumsi Klasik

3.9.1 Uji Normalitas Data

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametris

karena data yang akan diuji berbentuk ordinal. Oleh sebab itu Santoso (2001),

menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau

mendekati normal dan atau bias dianggap normal, jika bias maka akan dilakukan uji

Normality Plot, yaitu suatu pengujian dengan menggunakan Grafik PP-Plot.

Pengujian normalitas data dengan menggunakan Uji Normality Plot dengan

dasar pengambilan keputusan melihat grafik PP-Plot yaitu jika terlihat sebaran data

bergerombol disekitar garis uji yang mengarah kekanan atas dan tidak ada data yang

terletak jauh dari sebaran data. Dengan demikian data tersebut bias dikatakan normal.

3.9.2 Uji Multikolinearitas

Dalam permasalahan Regresi Linear Berganda selain dilakukan uji diatas juga

perlu diadakan pengujian yang berkaitan Multikolinearitas, dikarenakan hal tersebut

dapat mempengaruhi bias atau tidaknya kesimpulan suatu analisis regresi berganda.

Multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan

diantara variabel- variabel bebas dan hubungan yang terjadi adalah cukup besar. Hal

ini akan menyebabkan perkiraan keberartian koefisien regresi yang diperoleh.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
3.9.3 Uji Heterokedastisitas

Masalah serius lain yang mungkin timbul dalam Analisa Regresi Berganda

adalah heterokedastisitas. Ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor alat

adalah konstan untuk semua variabel bebas yang tidak terpenuhi. Jika varian tidak

sama, dikatakan terjadi heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya

heterokedastisitas dalam model regresi digunakan Analisis Residual yang berupa

grafik dengan dasar pengambilan keputusan jika pola tertentu seperti titik- titik yang

ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadilah heterokedastisitas.

Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar dibawah angka 0 pada sumbu

Y tidak terjadi heterokedastisitas.

3.10. Pengujian Hipotesis

Dari hasil pengolahan data dengan Software SPSS akan dilakukan analisis

secara deskriptif dan membuktikan hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan

Regresi Linear Berganda, didalammya akan dilihat pengaruh secara simultan maupun

secara parsial. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :

3.10.1 Uji secara Simultan (uji-F)

Uji secara simultan (uji-F) dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel- variabel bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh yang nyata

terhadap variabel terikat yaitu : Keputusan mahasiswa memilih kuliah pada Business

College LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Pada uji-F bila hasil perhitungan nilai signifikan F lebih kecil dari = 0,05

maka H0 dimana Faktor Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi,

orang, proses, dan pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap keputusan

Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan ditolak dan Ha dimana Faktor

Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan

pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business

College LP3I Medan ) diterima. Hal ini berarti bahwa variabel- variabel bebasnya

secara bersama - sama mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel terikatnya.

3.10.2 Uji Parsial (uji-t)

Uji Parsial (uji-t) digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing

variabel bebas terhadap variabel terikatnya,apakah pengaruh nyata atau tidak.

Apabila nilai signifikan t lebih kecil dari = 0,05 maka dapat diketahui

variabel- variabel bebasnya memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel

dterikatnya yaitu keputusan mahasiswa untuk memilih kuliah pada Business College

LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Business College LP3I Medan

Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi di dunia kerja tidak

hanya terjadi di era tahun 2000-an atau setelah terjadinya krisis moneter di Indonesia,

akan tetapi sudah muncul ke permukaan sekitar dua puluh tahun sebelumnya.

Semakin hari keadaan tersebut semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya

langsung, namun hingga menjelang akhir tahun 1980-an belum ada tanda-tanda akan

ada satu pihakpun baik pemerintah maupun swasta untuk memperbaikinya.

Dengan Visi bagaimana bisa menciptakan sumber daya manusia yang

terampil dan siap dalam menghadapi semua perubahan lingkungan dan permintaan

pasar kerja, maka didirikan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi

Indonesia (LP3I) pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertamanya di daerah Pasar

Minggu, Jakarta Selatan. Hal ini bermula dari program kursus 6 bulan, baru LP3I

kemudian mengembangkan sayapnya menjadi suatu Lembaga Pendidikan Profesi

(1-2 tahun) atau Business College dan Technical College yang berada di bawah

naungan Dirjen Diklusepora (Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda

dan Olahraga). Akhirnya pada tahun 2003 sebagian Business College dan Technical

College LP3I yang ada di Bandung, Jakarta dan Medan sudah menjadi Politeknik.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Kemudian kiprah dan peran Business College LP3I Medan yang semakin

diakui oleh masyarakat luas bahkan pengakuan dari dunia industri yang tercermin

dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan Business College LP3I

Medan menjadi suatu tantangan untuk penulis untuk mengetahui apa yang membuat

masyarakat terutama orang tua dan calon siswa tertarik untuk kuliah disana.

Sepengetahuan penulis Business College LP3I Medan merupakan Lembaga

Pendidikan Tinggi Non Gelar atau Lembaga Pendidikan Profesi, padahal kita tahu

masyarakat terutama orang tua menyekolahkan anaknya di Sumatera Utara masih

berpatokan kepada titel atau gelar kesarjanaan.

Persaingan lembaga pendidikan saat ini semakin ketat terutama dengan

dijadikannya beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia menjadi BHMN dimana

nantinya perguruan tinggi tersebut harus mampu mengelola organisasinya sendiri

secara otonomi. Kemudian hal ini juga ditambah dengan strategi persaingan di

masing-masing perguruan tinggi swasta yang semakin mengutamakan ketersediaan

fasilitas serta mempersiapkan keterampilan alumninya. Padahal seperti menurut

penelitian menunjukkan bahwa suatu universitas yang sudah tua atau lama berdiri

harus berorientasi kepada produk yang berkualitas tinggi dalam hal pola pengajaran,

penelitian, materi ajar, dan reputasi staf serta pengajar yang berbeda secara ekstrim

dengan universitas baru yang lebih menekankan pada sisi penjualan lembaga mereka

serta ketersediaan fasilitas olah raga, organisasi persatuan mahasiswa serta akses

jaringan internet.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Berdasarkan hal tersebut diatas maka Business College LP3I Medan merasa

perlu untuk menciptakan suatu pola pendidikan yang berkualitas dengan selalu

menyesuaikan kurikulum yang mengikuti perkembangan dunia kerja tanpa

meninggalkan kaidah-kaidah akademis serta membuat manajemen organisasi yang

handal dan cepat. Hal inilah yang menyebabkan daya saing lulusan Business College

LP3I Medan di dunia kerja tetap tinggi dan sulit untuk ditiru oleh lembaga

pendidikan lain.

Berikut Struktur Organisasi Business College LP3I Medan pada Gambar 7 :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
SYAHRIL SUTAN SAIDI, SE
Branch Manager SALMIATI
Secretary

EDRIDA PULUNGAN, S.E, SURYA ABDI SAPARI, SE


ABDUR RAFUR NANDA
S.Pd Head of Finance & HRD
Head of Marketing BUDIANTO
Head of Education Manager
Koordinator
C&P
ROSNI HAYAT, SE
CUT ZULAIKA MASRUL SYAH
Cashier
NURJANNAH Marketing Staff
SOFYAN
DWI GUMANTORO SUMIATI
SAIDI Accounting
Education Staff NURFUANY
Customer Service
JOHAN CHAIR
Library Staff SYUFYAN
Driver

DARMA JUANG RISWAN LUBIS


OKSI PRIMADI SOTAR SIREGAR
ALZANSYAH Security
Assistant Laboratorium

AGUS SALIM
SAPTARI WIBOWO Office Boy
SELAMAT KURNIA
LAELISNENI, SE
SUGIANTO
Lecturer

Sumber : Bussiness College LP3I Medan, (2007)

Gambar 7 : Struktur Organisasi Business College LP3I Medan

Dari Gambar 7 sebelumnya terlihat bahwa struktur organisasi Business

College LP3I Medan dibentuk dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan akan suatu

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
tingkat kinerja dan produktivitas yang tinggi terhadap kualitas pelayanan kepada

mahasiswa. Hal ini juga ditambah dengan komitnya lembaga terhadap janji-janji

penyediaan fasilitas dan pemagangan serta penempatan kerja yang tepat terhadap

mahasiswa dimana Business College LP3I Medan lebih memfokuskan terhadap

kualitas alumninya daripada kuantitasnya, seperti terlihat pada tabel berikut yang

menunjukkan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun yang selalu tetap terjaga,

disesuaikan dengan jumlah ketersediaan sarana dan fasilitas yang ada dan hal inilah

yang menjadi Misi Perusahaan.

4.1.2 Jumlah Mahasiswa Business College LP3I Medan Menurut

Program Studi Yang Ada

Jumlah mahasiswa Business College LP3I Medan menurut Program Studi

yang ada dari tahun 2000 sampai tahun 2006 mengalami fluktuasi, dimana ada dua

(2) program studi yang ditutup seperti terlihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.1. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I Medan Menurut Program Studi
Sampai Tahun 2006

2000 2001 2002 2003 2004 - 2005 -

No Program 2001 2002 2003 2004 2005 2006

1 BA 83 77 47 77 60 49

2 Sek 58 43 34 30 33 24

3 KA 149 105 113 153 152 121

4 IKA 199 223 156 139 147 141

5 T&T 23 0 0 0 0 0

6 OM 0 51 65 68 91 87

7 PR 0 27 11 15 9 0

Total 512 526 426 482 492 422

Sumber : Business College LP3I Medan (2007)

4.1.3 Karakteristik Responden

Jumlah responden perempuan, yang penulis jadikan sampel dalam penelitian

adalah lebih banyak dimana hal ini menunjukkan bahwa populasi mahasiswa

perempuan yang kuliah pada Business College LP3I Medan juga lebih banyak.

Berikut karakteristik responden mahasiswa berdasarkan jenis kelamin yang terlihat

pada Tabel 4.2 yaitu :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa Business
College LP3I Medan

Jenis Kelamin Siswa Jumlah (orang) Persentasi

Laki-laki 124 29,4 %

Perempuan 298 70,6 %

Jumlah 422 100 %

Sumber : Business College LP3I Medan (2007)

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diterangkan mayoritas mahasiswa disetiap

program studi dan setiap kelas adalah dengan jenis kelamin wanita terutama untuk

program studi Office Management, Bussines Administration, dan Secretary.

Sementara untuk program studi Imformatica Computer dan Computer Accounting

jumlah mahasiswa dengan jenis kelamin pria semakin banyak walaupun mayoritasnya

tetap jenis kelamin wanita.

4.1.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

4.1.4.1 Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan sebagai instrumen penelitian untuk variabel-variabel

yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih kuliah pada Business College

LP3I Medan maka hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS, yang dilihat pada

kolom Corrected Item Total Correlation dari variabel keputusan memilih, produk

(program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
rata-rata lebih besar dari 0,30. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa

Instrument yang dipergunakan adalah valid. Responden yang digunakan dalam uji

validitas ini adalah sejumlah 30 mahasiswa Business College LP3I Medan yang tidak

menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui validitas variabel dependent dan

variabel independent dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3. Uji Validitas Variabel Keputusan Memilih


Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

Y1.1 14,9667 21,954 ,6091 ,4341 ,2943


Y1.2 15,0333 23,264 ,7117 ,6088 ,2819
Y1.3 14,9667 24,575 ,6778 ,7967 ,3174
Y1.4 15,0667 23,678 ,4214 ,3101 ,2152
Y1.5 15,0333 24,885 ,4664 ,6704 ,1416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.4. Uji Validitas Variabel Produk ( X1)


Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

X1.1 14,9667 22,954 ,7091 ,6341 ,77943


X1.2 16,0333 23,264 ,8117 ,6088 ,6819
X1.3 14,9667 25,575 ,6778 ,7967 ,6174
X1.4 15,0667 23,678 ,4214 ,3101 ,6152
X1.5 17,0333 24,885 ,3664 ,6704 ,7416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.5. Uji Validitas Variabel Harga ( X2)
Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

X2.1 17,9667 22,954 ,6091 ,6341 ,77943


X2.2 17,0333 23,264 ,5117 ,6088 ,6819
X2.3 14,9667 22,575 ,4778 ,7967 ,7174
X2.4 15,0667 21,678 ,4214 ,3101 ,6152
X2.5 17,0333 24,885 ,4664 ,6704 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.6. Uji Validitas Variabel Promosi ( X3)


Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

X3.1 17,9667 22,954 ,8091 ,6341 ,77943


X3.2 16,0333 23,264 ,6517 ,7688 ,6819
X3.3 14,9667 22,575 ,7678 ,7967 ,7174
X3.4 15,0667 21,678 ,6514 ,3101 ,6152
X3.5 17,0333 24,885 ,5664 ,6704 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.7. Uji Validitas Variabel Lokasi ( X4)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

X4.1 17,9667 22,954 ,4391 ,6341 ,77943


X4.2 16,0333 23,264 ,4517 ,8988 ,6819
X4.3 16,9667 22,575 ,5678 ,7967 ,7174
X4.4 15,0667 21,678 ,4414 ,3101 ,4552
X4.5 18,0333 24,885 ,3464 ,6704 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.8. Uji Validitas Variabel People ( X5)
Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

X5.1 17,9667 22,954 ,3391 ,6341 ,77943


X5.2 16,0333 23,264 ,6517 ,8988 ,6819
X5.3 16,9667 22,575 ,7678 ,7967 ,7174
X5.4 15,0667 21,678 ,6414 ,3101 ,4552
X5.5 18,0333 24,885 ,8464 ,6704 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.9. Uji Validitas Variabel Proses ( X6)


Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

X6.1 17,9667 22,954 ,4591 ,6341 ,77943


X6.2 16,0333 23,264 ,7787 ,8988 ,6819
X6.3 17,9667 22,575 ,7678 ,7967 ,7174
X6.4 19,0667 21,678 ,3454 ,3101 ,4552
X6.5 18,0333 24,885 ,6784 ,6704 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.10. Uji Validitas Variabel Pelayanan ( X7)


Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

X7.1 17,9667 22,954 ,3341 ,6341 ,8943


X7.2 16,0333 23,264 ,6677 ,8988 ,4567
X7.3 17,9667 22,575 ,7878 ,7967 ,7174
X7.4 19,0667 21,678 ,5679 ,4566 ,4552
X7.5 18,0333 24,885 ,7895 ,6704 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
4.1.4.2 Hasil Uji Reliabilitas

Dari hasil pengujian reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa relialibilitas

variabel keputusan memilih Berdasarkan pengujian reliabilitas dari instrumen,

diketahui bahwa hasil pengujian variabel keputusan memilih, produk (program

studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan seluruhnya

adalah reliabel karena telah melebihi angka 0,7 serta rata-rata reliabilitas dengan

cronbach alpha diatas 0,8 adalah baik. Responden yang digunakan dalam uji

reliabilitas ini adalah sejumlah 30 mahasiswa Business College LP3I Medan yang

tidak menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui reliabilitas variabel dependent

dan variabel independent dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Memilih

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,8897 Standardized item alpha = ,8998

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Variabel Produk (X1)

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,877 Standardized item alpha = ,8949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Variabel Harga (X2)

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,777 Standardized item alpha = ,7949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Variabel Promosi (X3)

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,889 Standardized item alpha = ,8949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi (X4)

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,988 Standardized item alpha = ,9949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.16 Uji Reliabilitas Variabel People (X5)

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,862 Standardized item alpha = ,8949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.17 Uji Reliabilitas Variabel Proses (X6)

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,767 Standardized item alpha = ,793

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.18 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan (X7)

Reliability Coefficients 5 items

Alpha = ,775 Standardized item alpha = ,792

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

4.1.5 Analisa Deskriptif Variabel

Penelitian ini mengamati satu variabel terikat (dependent variable) yaitu

variabel Y, keputusan mahasiswa memilih dan juga mengamati tujuh variabel bebas

(indenpendent variabel) yaitu variabel produk X1 (program studi), variabel harga X2

(uang SPP), variabel promosi X3, variabel lokasi X4, variabel orang X5, variabel

proses X6, variabel pelayanan X7.

4.1.5.1 Variabel Keputusan Memilih Mahasiswa

Variabel Keputusan Mahasiswa adalah upaya atau tindakan mahasiswa yang

secara langsung untuk menetukan pilihan mereka dalam memutuskan tempat

melanjutkan studinya. Adapun deskriptor variabel keputusan mahasiswa yang

digunakan dalam penelitian ini adalah : inisiatif terhadap kebutuhan, pencarian

imformasi, ketelitian, keputusan yang tepat, kepuasan dan kebanggaan. Hasil

penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel keputusan memilih dapat

dilihat pada Tabel 4.19 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Keputusan Memilih

Kategori
Item Sangat Setuju Setuju Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 47 22,9 91 44,4 63 30,7 4 2 0 0 205 100
2 27 13,2 118 57,6 55 26,8 5 2,4 0 0 205 100
3 23 11,2 78 38,0 81 39,5 23 11,2 0 0 205 100
4 22 10,7 86 42,0 81 39,5 15 7,3 1 0,5 205 100
5 11 5,4 123 60,0 69 33,7 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Dari Tabel 4.19 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 67,3%, menjawab kurang setuju 30,75%, sedang

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 70,8%,

menjawab kurang setuju sebanyak 26,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 2,4%.

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 49,2%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,7%, menjawab

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
kurang setuju sebanyak 39,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

sebanyak 7,8%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%,

menjawab kurang setuju sebanyak 33,7% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0%.

4.1.5.2 Variabel Produk (program studi)

Variabel Produk (program studi) adalah merupakan program studi yang

ditawarkan. Deskriptornya adalah : kesesuaian materi studi dengan pasar kerja,

jurusan yang ditawarkan, program beasiswa yang diberikan kepada calon mahasiswa,

akreditasi dan program pendidikan disediakan sesuai dengan kebutuhan

dunia usaha.

Tanggapan responden tentang variabel produk (program studi) terhadap

keputusan memilih dapat memilih dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut :

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Produk


(program studi)

Kategori
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 27 13,2 104 50,7 70 34,1 4 2,0 0 0 205 100
2 7 3,4 131 63,9 62 30,2 5 2,4 0 0 205 100
3 9 4,4 86 42,0 93 45,4 17 8,3 0 0 205 100
4 11 5,4 93 45,4 90 43,9 10 4,9 1 0,5 205 100
5 9 4,4 124 60,5 70 34,1 2 1,0 0 0 205 100

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Dari Tabel 4.20 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9%, menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%,

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 67,3%,

menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 2,4%.

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 46,4%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 45,4% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 8,3%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 50,8%, menjawab

kurang setuju sebanyak 43,9%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

sebanyak 5,4%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,9 %,

menjawab kurang setuju sebanyak 34,1 % dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0 %.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
4.1.5.3 Variabel Harga (uang SPP)

Definisi Operasional Variabel Harga (uang SPP) adalah : faktor yang

memberikan imformasi tentang kemampuan mahasiswa membayar uang kuliah,

perbandingan biaya pendidikan di perguruan tinggi swasta lainnya, kemudahan dalam

proses pembayaran uang kuliah dan potongan serta keringanan dalam membayar

uang kuliah.

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai harga (uang SPP)

dapat dilihat pada Tabel 4.21 sebagai berikut :

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Harga (uang SPP)

Kategori
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 25 12,2 103 50,2 73 35,6 4 2,0 0 0 205 100
2 18 8,8 125 61,0 57 27,8 5 2,4 0 0 205 100
3 17 8,3 80 39,0 85 41,5 23 11,2 0 0 205 100
4 16 7,8 88 42,9 85 41,5 15 7,3 1 0,5 205 100
5 9 4,4 125 61,0 69 33,7 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Dari Tabel 4.21 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 62,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 35,6%,

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 69,8%,

menjawab kurang setuju sebanyak 27,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 2,4%.

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 47,3%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,5% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 50,7%, menjawab

kurang setuju sebanyak 41,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

sebanyak 7,8%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%,

menjawab kurang setuju sebanyak 33,7% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0%.

4.1.5.4 Variabel Promosi

Definisi Operasional Variabel Promosi adalah : merupakan publikasi di surat

kabar, iklan di radio, pameran pendidikan, pemasangan spanduk, pembuatan papan

reklame, kunjungan kesekolah-sekolah, mengundang siswa SMU untuk seminar

umum dan kegiatan lain di Business College LP3I Medan serta penyebaran brosur.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel promosi dapat

dilihat pada Tabel 4.22 sebagai berikut :

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Promosi

Kategori
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 29 14,1 106 51,7 66 32,2 4 2,0 0 0 205 100
2 15 7,3 126 61,5 59 28,8 5 2,4 0 0 205 100
3 15 7,3 85 41,5 84 41,0 21 10,2 0 0 205 100
4 9 4,4 98 47,8 83 40,5 15 7,3 0 0 205 100
5 9 4,4 123 60,0 71 34,6 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Dari Tabel 4.22 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 65,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 32,2%,

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,8%,

menjawab kurang setuju sebanyak 28,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 2,4%.

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,8%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,0% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,2%.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab

kurang setuju sebanyak 40,5%, menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju 7,3%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,4%,

menjawab kurang setuju sebanyak 34,6% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0%.

4.1.5.5 Variabel Lokasi

Definisi operasional variabel lokasi adalah : tempat dimana beradanya

Business College LP3I Medan, jarak lokasi tempat tinggal (indekost) mahasiswa

dengan kampus Business College LP3I Medan, lokasi kampus Business College LP3I

Medan dengan lokasi perkantoran, lokasi kampus Business College LP3I Medan

dengan industri, lokasi Business College LP3I Medan dengan sarana umum serta

dengan pusat perbelanjaaan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

variabel lokasi dapat dilihat pada Tabel 4.23 sebagai berikut :

Tabel 4.23 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Lokasi

Kategori
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 29 14,1 106 51,7 66 32,2 4 2 0 0 205 100
2 15 7,3 126 61,5 59 28,8 5 2,4 0 0 205 100
3 15 7,3 85 41,5 84 41,0 21 10,2 0 0 205 100
4 9 4,4 98 47,8 83 40,5 15 7,3 0 0 205 100
5 9 4,4 123 60,0 71 34,6 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Dari Tabel 4.23 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 65,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 32,2%,

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,8%,

menjawab kurang setuju sebanyak 28,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 2,0%.

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,8%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,0% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,2%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab

kurang setuju sebanyak 40,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

sebanyak 7,3%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,4%,

menjawab kurang setuju sebanyak 34,6% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0%.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
4.1.5.6 Variabel Orang (people)

Definisi Operasional Variabel Orang adalah : terdiri dari staf profesional

Business College LP3I Medan, pengajar atau dosen Business College LP3I Medan,

latar belakang pengajar atau dosen serta staff lainnya.

Hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel orang dapat

dilihat pada Tabel 4.24 sebagai berikut :

Tabel 4.24 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Orang

Kategori
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 33 16,1 102 49,8 65 31,7 4 2,0 0 0 205 100
2 16 7,8 124 60,5 60 29,3 4 2,0 0 0 205 100
3 18 8,8 79 38,5 85 41,5 22 10,7 0 0 205 100
4 16 7,8 91 44,4 82 40,0 14 6,8 1 0,5 205 100
5 11 5,4 119 58,0 72 35,1 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Dari Tabel 4.24 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 65,9%, menjawab kurang setuju sebanyak 31,7%,

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,3%,

menjawab kurang setuju sebanyak 29,3%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 2,0%.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 47,3%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,5% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,7%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab

kurang setuju sebanyak 40,0%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

sebanyak 7,3%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,4%,

menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0%.

4.1.5.7 Variabel Proses

Definisi Operasional Variabel Proses adalah : prosedur penerimaan

mahasiswa, pendaftaran testing masuk mahasiswa, pengumuman hasil testing

penerimaan dan daftar ulang mahasiswa.

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel proses dapat

dilihat pada Tabel 4.25 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.25 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Proses

Kategori
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 34 16,6 100 48,8 69 33,7 2 1,0 0 0 205 100
2 17 8,3 123 60,0 62 30,2 3 1,5 0 0 205 100
3 19 9,3 83 40,5 85 41,5 18 8,8 0 0 205 100
4 16 7,8 89 43,4 89 43,4 11 5,4 0 0 205 100
5 9 4,4 122 59,5 72 35,1 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Dari Tabel 4.25 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 33,7%,

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 1,0%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,3%,

menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 1,5%.

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 49,2%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 51,2%, menjawab

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
kurang setuju sebanyak 43,4%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 5,4%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9%,

menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0%.

4.1.5.8 Variabel Pelayanan

Variabel pelayanan adalah : kondisi pelayanan dan sikap penerimaan pegawai

pada saat kunjungan kampus, tanggapan dan penerimaan pihak manajemen,

kecepatan dan kesiapan administrasi pendaftaran, penjelasan yang diberikan oleh

pegawai atau manajemen dalam kunjungan kampus, perbandingan pelayanan dengan

kampus lain, suasana kampus yang bersahabat, organisasi mahasiswa yang tersedia,

tersedianya fasilitas belajar mengajar, tersedianya fasilitas aula pertemuan atau

audotorium, tersedianya fasilitas perpustakaaan, tersedianya laboratorium komputer,

serta tempat parkir.

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel pelayanan

dapat dilihat pada Tabel 4.26 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Tabel 4.26 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Pelayanan

Kategori
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 35 17,1 89 43,4 74 36,1 7 3,4 0 0 205 100
2 22 10,7 122 59,5 56 27,3 5 2,4 0 0 205 100
3 21 10,2 79 38,5 81 39,5 24 11,7 0 0 205 100
4 19 9,3 87 42,4 83 40,5 15 7,3 1 0,5 205 100
5 11 5,4 120 58,5 72 35,1 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik
Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan

Dari Tabel 4.26 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang

pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab

sangat setuju dan setuju sebanyak 60,5%, menjawab kurang setuju sebanyak 36,1%,

sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 3,4%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 70,2%,

menjawab kurang setuju sebanyak 27,3%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat

tidak setuju sebanyak 2,4%.

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,7%,

responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,7%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai

berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 51,7%, menjawab

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
kurang setuju sebanyak 40,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

sebanyak 7,3%.

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah

sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9 %,

menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak

setuju sebanyak 1,0%.

4.1.6 Evaluasi Model

Evaluasi model dimaksudkan untuk memastikan bahwa Model Regresi Linear

Berganda dapat digunakan atau tidak.

4.1.6.1 Uji Normalitas

Untuk pengujian normalitas data, dalam penelitian ini hanya akan dideteksi

melalui Analisis Grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPPS.

Data yang normal ditandai dengan sebaran titik-titik data diseputar garis diagonal.

Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar 4.1 :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Normal P-P Plot of Regression Standardized R
Dependent Variable: Keputusan Memilih
1,00

,75
Expected Cum Prob

,50

,25

0,00
0,00 ,25 ,50 ,75 1,00

Observed Cum Prob

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Diolah dengan SPSS).

Gambar 8 : Hasil Uji Normalitas

Dari gambar pola grafik dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan

menunjukkan indikasi normal. Analisis dari grafik diatas terlihat titik-titik menyebar

disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka

model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan memilih berdasarkan

masukan variabel independen.

4.1.6.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka

terdapat masalah multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi

diantara variabel independen.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Hasil pengujian multikolinieritas data yang dalam penelitian ini dibantu

dengan alat SPPS, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.27, berikut :

Tabel 4.27 Collinnearity Statistics ( Tolerance & VIP )


Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Produk ,988 2,989
Harga ( SPP ) ,977 3,024
Promosi ,966 3,035
Lokasi ,956 3,046
People ,940 4,063
Proses ,928 4,077
Pelayanan ,950 4,053
a Dependent Variable: Keputusan Memilih

Dari Tabel 4.27, terlihat untuk ketujuh variabel independent yaitu : produk,

harga ( uang SPP ), lokasi, orang, proses dan pelayanan ternyata angka VIF kurang

dari 5, sedangkan nilai tolerance nya mendekati 1. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat problem

multikolinieritas.

4.1.6.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,

maka disebut Homoskedastisitas, dan jika varians berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini menggunakan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
alat bantu SPSS dengan mengamati pola yang terdapat pada Scatterplot, dimana

hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut :

Scatterplot
Dependent Variable: Keputusan Memilih
Regression Standardized Predicted Value

1,5

1,0

,5

0,0

-,5

-1,0

-1,5

-2,0

-2,5
-6 -4 -2 0 2 4 6 8

Regression Studentized Residual

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Diolah dengan SPSS).

Gambar 9 : Uji Heteroskedastisitas Keputusan Memilih.

Gambar 4.2 uji heteroskedastisitas terlihat titik-titik menyebar secara acak,

tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun di

bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi keputusan

memilih berdasarkan masukan dari variabel bebasnya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
4.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan

program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.28 Hasil Regresi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa


Dalam Memilih LP3I

Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,699 1,961 3,417 ,001
Produk ,552 ,157 ,340 3,515 ,001
Harga (SPP) ,040 ,068 ,042 ,597 ,551
Promosi ,568 ,162 ,354 3,499 ,001
Lokasi ,159 ,043 ,193 3,722 ,000
People (Orang) ,158 ,411 ,202 3,888 ,000
Proses ,233 ,051 ,435 4,569 ,003
Pelayanan ,264 ,081 ,565 3,260 ,002
a Dependent Variable: Keputusan Memilih

Berdasarkan angka-angka perhitungan pada Tabel 4.12, maka persamaan

regresinya adalah :

Y = 6,699 + 0,552 X1 + 0,0408 X2 + 0,568 X3 + 0,159 X4 + 0,158 X5 + 0,233 X6

+ 0,264 X7 ................................................................................................................................................ (4.1)

Dari persamaan regresi diatas diketahui bahwa nilai koefisien regresi adalah

semua variabel bebas (bauran pemasaran jasa) bertanda positif terhadap variabel

terikat (keputusan memilih mahasiswa), kecuali pada variabel harga/uang SPP (X2)

memiliki nilai 0,0408, sangat kecil pengaruhnya dibanding variabel-variabel lain.

Berarti variabel harga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan memilih mahasiswa.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
4.2.1 Uji Pengaruh Serempak

Pengujian Hipotesis pertama dilakukan dengan Pengujian Serempak (uji-F),

seperti pada tabel 4.13 berikut :

Tabel 4.29 Model Summary


R R Square Adjusted R Std. Error of Change
Square the Estimate Statistics
Model R Square F df1 df2 Sig. F
Change Change Change

1 ,628 ,569 ,533 15,8854 ,923 3,142 7 196 ,004


a Predictors: (Constant), Pelayanan, Promosi, Harga, Produk, Lokasi, People, Proses
b Dependent Variable: Kep. Memilih

Maka diperoleh nilai F hitung hipotesis pertama sebesar 3,142. Ini berarti

bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel sebesar 2,64. Hal ini memberikan arti

bahwa variabel-variabel independen produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses

dan pelayanan secara serempak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan. Dengan

demikian HO yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan faktor

produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama

terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan di

tolak, dan berarti Ha yang menyatakan ;

Terdapat pengaruh signifikan faktor produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses

dan pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih

Business College LP3I Medan di terima.

Koefisien R Square hasil regresi dapat dilihat dari tabel 4.13 sebesar 0,569 %.

Hal ini menunjukkan variasi variabel bebas (indevendent variabel) dapat menjelaskan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
56,9 % terhadap variabel terikat (dependent variabel) sedangkan sisanya 43,1 %

dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti disini.

4.2.2 Uji Pengaruh Parsial

Dari hasil Uji-t akan diketahui pengaruh setiap variabel bebas (independent

variabel) terhadap variabel terikatnya (dependent variabel) sebagai berikut ini :

1. Pengaruh Produk (X1) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)

Dari nilai t hitung, pengaruh variabel produk/program studi (X1) sebesar

3,651. Hal ini berarti bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat

dikatakan bahwa variabel produk memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya

produk sebagai jasa yang dihasilkan oleh Business College LP3I Medan adalah

program studi yang ditawarkan mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa

dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi produk

(X1) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh produk atau

program studi searah dengan keputusan memilih, bila produk atau program studi

dirancang semakin baik maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan

mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempatnya untuk

belajar.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
2. Pengaruh Harga/Uang SPP (X2) terhadap variabel keputusan memilih

mahasiswa (Y)

Dari nilai t hitung, pengaruh variabel harga/uang SPP (X2) sebesar 0,597. Hal

ini berarti bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan

bahwa variabel harga tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya kebijakan

harga yang ditetapkan atau penetapan uang kuliah tidak mempunyai pengaruh

terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai

tempat belajar.

Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi

harga/uang SPP (X2) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh

biaya atau uang SPP searah dengan keputusan memilih, bila biaya atau uang SPP

dinaikkan seiring dengan meningkatkan kualitas program studi dan nama baik

perguruan tinggi, maka akan semakin kuat keputusan mahasiswa dalam memilih

Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

3. Pengaruh Promosi (X3) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)

Dari nilai t hitung, pengaruh variabel promosi (X3) sebesar 3,499. Hal ini berarti

bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

promosi memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya promosi sebagai salah satu

kebijakan bauran pemasaran yang yang telah diterapkan oleh Business College LP3I

Medan dengan berbagai strategi promosinya yaitu kunjungan ke sekolah, iklan di TV,

di radio, di surat kabar, pameran pendidikan dan seminar internal, ternyata

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business

College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Dari sekian aktivitas promosi yang

dilakukan maka aktivitas promosi melalui media massa (surat kabar) mendapat

perhatian yang lebih besar dari calon mahasiswa.

Dari persamaan 4.1 di atas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi promosi

(X3) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh promosi searah

dengan keputusan memilih, bila aktivitas promosi yang dilakukan Business College

LP3I Medan ditingkatkan akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan

mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

4. Pengaruh Lokasi (X4) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)

Dari nilai t hitung, pengaruh variabel lokasi (X4) sebesar 3,722. Hal ini berarti

bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

lokasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam

memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajar, yaitu bila tempatnya

belajarnya strategis atau dekat dengan sarana transportasi maka akan berpengaruh

terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai

tempat belajar.

Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi lokasi (X4)

mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lokasi searah dengan

keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan, bila lokasi

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
semakin strategis maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan

mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

5. Pengaruh Orang (X5) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)

Dari nilai t hitung, pengaruh variabel orang (X5) sebesar 3,888. Hal ini berarti

bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

orang memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya keberadaan orang dalam hal ini

adalah sumber daya manusia tergabung sebagai pengelola antara lain pimpinan, dosen

dengan latar belakang pendidikannya, pegawai yang berada di lingkungan Business

College LP3I Medan dalam memberikan perhatian dan layanan terhadap calon

mahasiswa, sehingga calon mahasiswa merasa puas. dan akhirnya menyebabkan

mereka memutuskan untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat

belajarnya.

Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi orang (X5)

mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh orang adalah searah

dengan keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan, bila

orang atau staff pengajar yang dimiliki Business College LP3I Medan semakin

berkualitas maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa

dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

6. Pengaruh Proses (X6) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)

Dari nilai t hitung, pengaruh variabel proses (X6) sebesar 4,569. Hal ini berarti

bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
variabel proses memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya kecepatan dan

ketepatan pelayanan serta kepedulian pihak pengelola dan jajarannya terhadap calon

mahasiswa memiliki pengaruh untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai

tempat belajarnya.

Dari persamaan 4.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi proses

(X6) mempunyai tanda positif. hal ini menunjukkan bahwa pengaruh proses searah

dengan keputusan memilih, yaitu bila proses semakin baik maka akan berpengaruh

terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa sebagai tempat belajar.

7. Pengaruh Pelayanan (X7) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)

Dari t hitung, pengaruh variabel pelayanan (X7) sebesar 3,260. Hal ini berarti

bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

pelayanan memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya pelayanan yang diberikan

kepada calon mahasiswa oleh Business College LP3I Medan antara lain sikap dan

tingkah laku pimpinan dan pegawai, fasilitas yang disediakan serta kegiatan

mahasiswa memberikan pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih

Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

Dari persamaan 4.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi pelayanan

(X7) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pelayanan

searah dengan keputusan memilih, yaitu bila pelayanan semakin baik maka akan

berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa dalam memilih Business

College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Berdasarkan pengujian hiptesis yang menggunakan uji serempak (uji-F)

diketahui variabel strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk (program studi),

harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih

kuliah pada Business College LP3I Medan, artinya variabel strategi bauran

pemasaran harus saling melengkapi secara keseluruhan atau tidak dapat diberikan

satu persatu untuk menciptakan keyakinan terhadap mahasiswa dalam menetapkan

pilihannya kuliah pada Business College LP3I Medan,

Secara uji parsial (uji-t) diketahui variabel harga (uang SPP) tidak

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih

kuliah pada Business College LP3I Medan, artinya harga (uang SPP) sebagai salah

satu variabel dalam strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh Business

College LP3I Medan tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan mahasiswa

dalam memilih Business College LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
5.2 Saran-saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti dapat memberikan

saran-saran sebagai berikut:

Tetap berupaya memperbaiki faktor produk yaitu dengan mengembangkan

program studi yang ada dengan memperbaiki materi satuan acara pengajaran yang

sesuai dengan lapangan kerja begitu juga melatih dan meningkatkan keilmuan tenaga

pengajarnya juga seluruh pimpinan, staff dan karyawan harus dituntut untuk

memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik serta profesional.

Meningkatkan berbagai kegiatan promosi untuk mengatasi persaingan yang

ada diantara lembaga pendidikan tinggi seperti membuat kegiatan perlombaan antar

siswa sekolah SMU/SMK, ikut dalam pameran pendidikan dan kegiatan promosi

serta kegiatan periklanan lainnya.

Terhadap faktor proses dan pelayanan dengan penambahan fasilitas seperti

menambah koleksi perpustakaan dan memperbesar ruangannya, menambah luas

lokasi gedung kampus misalnya dengan membeli tanah atau bangunan disebelah

karena selama ini kendala ruangan sering terjadi dan dapat menghambat mahasiswa

melakukan aktifitasnya.

Khusus faktor harga (uang SPP) harus tetap mempertahankan harga yang

telah ada sekarang ini karena kondisi perekonomian yang semakin sulit membuat

orangtua keberatan mengeluarkan biaya pendidikan yang besar walaupun harga (uang

SPP) yang dibayarkan orangtua murid tersebut sudah termasuk di dalamnya semua

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
biaya-biaya kuliah seperti biaya buku, uang ujian, uang seragam, perpustakaan dan

lainnya.

Bagi Civitas Akademika Sekolah Pascasarjana USU dan peneliti-peneliti lain

untuk dapat meneliti lebih dalam lagi masalah lembaga pendidikan tinggi seperti ini

dengan mengembangkan faktor-faktor dan variabel-variabel lainnya yang

mempengaruhi keberhasilan suatu lembaga pendidikan tinggi dalam menjaring calon

mahasiswa, dan tentunya dengan sumber keuangan serta waktu yang lebih baik lagi

sehingga diperoleh suatu kemaslahatan dari penelitian tersebut.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-Buku:

Engel, James F., Blackwell, Roger D., and Miniard, Paul W. 1995, Perilaku
Konsumen. Terjemahan: Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta.

Kertajaya, Hermawan. 2000, Marketing Plus 2000, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2004, Marketing Management, Edisi Pertama,
Penerjemah : David Octarevia, Salemba Empat, Jakarta.

_____ 2000, Marketing, Terjemahan: Herujati, Jilid I, Cetakan Kesepuluh, Penerbit


Erlangga, Jakarta.

_____ 1999, Manajemen Pemasaran, Diterjemahkan oleh: Hendra Teguh,


Prenhalindo, Jakarta.

_____ 1993, Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, Terjemahan: Herujati


Purwoko, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat. 2003, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi , Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Lamb, Hair, McDaniel. 2001, Pemasaran, Buku 1, Penerjemah : David Octarevia,


Salemba Empat, Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat. 2006, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek, Edisi
Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Nitisemito, Alex. 1991, Manajemen Suatu Pengantar, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nugroho J Setiadi. 2003, Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk


Strategi dan Penelitian Pemasaran, Penerbit Perdana Media Jakarta
Timur,Indonesia.

Payne, Adrian. 2001, The Essence of Service Marketing, Diterjemahkan oleh:


Fandy Ciptono, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Purnama, Lingga. 2001, Strategi Marketing Plan, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.

Radiosunu. 1993, Manajemen Suatu Pendekatan Analisis, Edisi Pertama, Cetakan


Pertama, Penerbit Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta.

Sekaran, Uma . 1992, Research Methods for Business, Askil-Building Aproach,


Second Edition, John Wiley & Sons Inc, New York.

Stanton, William J. 1996, Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa : Y.


Lamarto, Erlangga, Jakarta.

Sugiyono. 2002, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke-empat, Alfabeta, Bandung

Swastha, Basu. 1996, Azas-Azas Marketing, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Umar, Husein. 1999, Riset Pemasaran, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.

_____ 2000, Research Methods in Finance and Bangking, Penerbit PT.


Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winardi. 1990, Manajemen Pemasaran, Cetakan Pertama, Penerbit CV. Sinar


Baru, Bandung.

Yazid. 2001, Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi, Edisi Kedua, Penerbit :
Ekonsia Fakultas Ekonomi. UII, Yogyakarta.

B. Bukan Buku:

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. 2007, Jumlah Lulusan Siswa SMU
Tahun 2003-2006, di Sumatera Utara.

Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Jumlah Mahasiswa yang
Aktif Kuliah Tahun 2000-2006, di Business College LP3I, Medan.

Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Struktur Organisasi, di


Business College LP3I, Medan

Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Jumlah Persentase Jenis
Kelamin Siswa, di Business College LP3I, Medan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Yulita. 2003, Faktor-Faktor Penting yang Dipertimbangkan Mahasiswa dalam
Memilih Perguruan Tinggi : Studi Kasus pada Institut Ilmu Sosial dan
Politik, Jakarta (IISIPJakarta), Tesis, Institut Ilmu Sosial dan Politik,
Jakarta.

Isnaini. 2002, Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Bauran Pemasaran


Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi
Swasta di Malang, Tesis, Universitas Brawijaya, Malang.

Rezeki, Sri. 2004 , Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan


Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan, Tesis,
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
LAMPIRAN. 1

OUTPUT REGRESSION

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Regression

Descriptive Statistics
Mean Std. N
Deviation
Kep.Memili 26,3088 16,4616 205
h
Produk 21,2990 17,9519 205
Harga 28,2206 12,5912 205
Promosi 28,1324 15,0122 205
Lokasi 27,9265 16,0264 205
People 25,1912 16,8016 205
Proses 23,4559 16,9137 205
Pelayanan 25,0294 16,0835 205

Correlations
Kep.Memilih Produk HargaPromosi Lokasi People ProsesPelayanan
PearsonKep.Memilih 1,000 ,169 ,078 ,184 ,155 ,072 ,102 ,106
Correlation
Produk ,169 1,000 ,001 ,046 ,024 ,091 ,023 ,036
Harga ,078 ,001 1,000 ,024 ,023 ,094 ,062 ,082
Promosi ,184 ,046 ,024 1,000 ,136 ,007 ,030 ,083
Lokasi ,155 ,024 ,023 ,136 1,000 ,003 ,111 ,068
People ,072 ,091 ,094 ,007 ,003 1,000 ,196 ,103
Proses ,102 ,023 ,062 ,030 ,111 ,196 1,000 ,130
Pelayanan ,106 ,036 ,082 ,083 ,068 ,103 ,130 1,000
Sig. (1-Kep.Memilih , ,008 ,135 ,004 ,013 ,152 ,074 ,066
tailed)
Produk ,008 , ,492 ,259 ,365 ,097 ,375 ,303
Harga ,135 ,492 , ,369 ,370 ,091 ,189 ,123
Promosi ,004 ,259 ,369 , ,026 ,460 ,336 ,120
Lokasi ,013 ,365 ,370 ,026 , ,483 ,056 ,167
People ,152 ,097 ,091 ,460 ,483 , ,002 ,072
Proses ,074 ,375 ,189 ,336 ,056 ,002 , ,032
Pelayanan ,066 ,303 ,123 ,120 ,167 ,072 ,032 ,
NKep.Memilih 205 205 205 205 205 205 205 205
Produk 205 205 205 205 205 205 205 205
Harga 205 205 205 205 205 205 205 205
Promosi 205 205 205 205 205 205 205 205
Lokasi 205 205 205 205 205 205 205 205
People 205 205 205 205 205 205 205 205
Proses 205 205 205 205 205 205 205 205
Pelayanan 205 205 205 205 205 205 205 205

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Model Variables Variables Method
Entered Removed
1 Pelayanan , Enter
, Produk,
Lokasi,
Harga,
People,
Promosi,
Proses
Variables Entered/Removed
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kep.Memilih

Model Summary
R R Adjusted Std. Change
Square R Error of Statistics
Square the
Estimate
Model R F df1 df2 Sig. F
Square Change Change
Change
1 ,628 ,569 ,533 15,8854 ,923 3,142 7 196 ,004
a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Lokasi, Harga, People, Promosi, Proses
b Dependent Variable: Kep.Memilih

ANOVA
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regression 5549,559 7 792,794 3,142 ,004
Residual 49459,985 196 252,347
Total 55009,544 203
a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Lokasi, Harga, People, Promosi, Proses
b Dependent Variable: Kep.Memilih

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
95%
Unstandardized Standardized Confidence Collinearity
t Sig. Correlations
Coefficients Coefficients Interval for Statistics
B
Std. Lower Upper VIF
Model B Beta Zero-order PartialPart Tolerance
Error Bound Bound
1 (Constant) 6,699 1,961 3,417,001 2,363 16,261
Produk ,552 ,157 ,340 3,515,001 ,021 ,267 ,169 ,162 ,156 ,988 2,989
Harga 4,085E-02 ,068 ,042 ,597 ,551 ,071 ,282 ,078 ,084 ,080 ,977 3,024
Promosi ,568 ,162 ,354 3,499,001 ,023 ,321 ,184 ,160 ,154 ,966 3,035
Lokasi ,159 ,043 ,193 3,722,000 ,004 ,276 ,155 ,135 ,130 ,956 3,046
People ,158 ,411 ,202 3,888,000 ,094 ,176 ,072 ,043 ,040 ,940 4,063
Proses ,233 ,051 ,435 4,569,003 ,062 ,208 ,102 ,076 ,072 ,928 4,077
Pelayanan ,264 ,081 ,565 3,260,002 ,063 ,218 ,106 ,077 ,074 ,950 4,053

Coefficients
a Dependent Variable: Kep.Memilih

Coefficient Correlations
Model Pelayanan Produk Lokasi Harga People Promosi Proses
1 CorrelationsPelayanan 1,000 ,019 ,099 ,104 ,084 ,102 ,132
Produk ,019 1,000 ,030 ,008 ,086 ,047 ,008
Lokasi ,099 ,030 1,000 ,043 ,007 ,152 ,132
Harga ,104 ,008 ,043 1,000 ,091 ,040 ,062
People ,084 ,086 ,007 ,091 1,000 ,001 ,177
Promosi ,102 ,047 ,152 ,040 ,001 1,000 ,062
Proses ,132 ,008 ,132 ,062 ,177 ,062 1,000
CovariancesPelayanan 5,058E-03 8,501E- 5,012E- 6,624E- 4,065E- 5,470E- 6,406E-
05 04 04 04 04 04
Produk 8,501E-05 3,904E- 1,351E- 4,286E- 3,681E- 2,239E- 3,333E-
03 04 05 04 04 05
Lokasi 5,012E-04 1,351E- 5,062E- 2,750E- 3,558E- 8,149E- 6,409E-
04 03 04 05 04 04
Harga 6,624E-04 4,286E- 2,750E- 8,028E- 5,587E- 2,682E- 3,810E-
05 04 03 04 04 04
People 4,065E-04 3,681E- 3,558E- 5,587E- 4,683E- 3,422E- 8,308E-
04 05 04 03 06 04
Promosi 5,470E-04 2,239E- 8,149E- 2,682E- 3,422E- 5,711E- 3,229E-
04 04 04 06 03 04
Proses 6,406E-04 3,333E- 6,409E- 3,810E- 8,308E- 3,229E- 4,681E-
05 04 04 04 04 03
a Dependent Variable: Kep.Memilih

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Collinearity Diagnostics
EigenvalueCondition Variance
IndexProportions
ModelDimension (Constant)ProdukHargaPromosiLokasiPeopleProsesPelayanan
1 1 6,302 1,000 ,00 ,01 ,00 ,00 ,00 ,01 ,01 ,01
2 ,396 3,988 ,00 ,85 ,00 ,00 ,02 ,00 ,09 ,01
3 ,337 4,323 ,00 ,03 ,05 ,10 ,08 ,21 ,32 ,00
4 ,290 4,659 ,00 ,01 ,01 ,00 ,24 ,00 ,09 ,57
5 ,258 4,947 ,00 ,04 ,00 ,02 ,00 ,68 ,35 ,06
6 ,197 5,653 ,00 ,00 ,33 ,58 ,02 ,01 ,03 ,01
7 ,174 6,020 ,00 ,02 ,21 ,14 ,54 ,00 ,08 ,30
8 4,539E-02 11,783 ,99 ,04 ,39 ,15 ,10 ,09 ,05 ,04
a Dependent Variable: Kep.Memilih

Residuals Statistics
Minimum Maximum Mean Std. N
Deviation
Predicted 9,9439 37,9203 26,3088 5,2285 205
Value
Std. 3,130 2,221 ,000 1,000 205
Predicted
Value
Standard 1,8572 4,3199 3,1057 ,5015 205
Error of
Predicted
Value
Adjusted 10,3574 39,0608 26,3363 5,2630 205
Predicted
Value
Residual 33,9203 27,7629 2,438E-16 15,6091 205
Std. 2,135 1,748 ,000 ,983 205
Residual
Stud. 2,171 1,791 ,001 1,004 205
Residual
Deleted 35,0608 29,1504 2,749E-02 16,3032 205
Residual
Stud. 2,192 1,801 ,002 1,006 205
Deleted
Residual
Mahal. 1,780 14,017 6,966 2,506 205
Distance
Cook's ,000 ,027 ,006 ,005 205
Distance
Centered ,009 ,069 ,034 ,012 205
Leverage
Value
a Dependent Variable: Kep.Memilih

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Charts

Normal P-P Plot of Regression Stand


Dependent Variable: Kep.Memilih
1,00

,75
Expected Cum Prob

,50

,25

0,00
0,00 ,25 ,50 ,75 1,00

Observed Cum Prob

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Scatterplot
Dependent Variable: Kep.Memilih
50

40

30

20
Kep.Memilih

10

0
-3 -2 -1 0 1 2

Regression Studentized Deleted (Press) Residual

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
Scatterplot
Dependent Variable: Kep.Memilih
Regression Standardized Predicted Value

-1

-2

-3

-4
-3 -2 -1 0 1 2

Regression Studentized Residual

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008
LAMPIRAN. 2

STATISTIC DESCRIPTIVE

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,
2007
USU e-Repository 2008

Anda mungkin juga menyukai