PEMBAHASAN
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus atau
jasad renik yang sangat kecil yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Bentuk HIV seperti binatang bulu babi (binatang laut) yang berbulu tegak dan
tajam. Tubuh manusia mempunyai sel-sel darah putih yang berfungsi untuk
dalam tubuh nanusia. Dengan demikian sel-sel darah putih melindungi seseorang
dari jatuh sakit. Inilah yang disebut kekebalan tubuh manusia, yang merupakan
Jika seseorang terinfeksi oleh HIV maka virus ini akan menyerang sel darah
putih. Selanjutnya ia akan merusak dinding sel darah putih untuk masuk ke
dalam sel dan merusak bagian yang memegang peranan pada kekebalan tubuh.
Sel darah putih yang telah dirusak tersebut menjadi lemah, dan tidak lagi mampu
atau didapat. Dalam hal ini, diperoleh mempunyai pengertian bahwa AIDS
dari penderita AIDS, tetapi karena a terjangkit atau terinfeksi virus penyebab
AIDS. Oleh karena itu, AIDS dapat diartikan sebagai kumpulan tanda dan gejala
Untuk dapat berada di dalam tubuh manusia, HIV harus masuk langsung ke
aliran darah orang yang bersangkutan. Sedangkan di luar tubuh manusia, HIV
sangat cepat mati. .HIV bertahan lebih lama di luar tubuh manusia hanya bila
darah yang mengandung HIV tersebut masih dalam keadaan belum mengering.
Dalam media kering HIV akan lebih cepat mati. HIV juga mudah mati oleh air
Karena HIV cepat mati di luar tubuh manusia, maka HIV tidak dapat
menular lewat udara seperti virus lainnya, misalnya virus influenza. Virus
C. Cara Penularan
Dengan pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai
bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan
cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan
berkisar hingga 30 persen, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV
Dalam penularan infeksi HIV dikenal ada istilah yang disebut dengan ESSE
yaitu prinsip dimana dimungkinkan untuk terjadi penularan HIV dari satu
ESSE ini adalah kepanjangan dari Exit, Survive, Sufficient dan Enter. Dalam
bahasa indonesia bisa diartikan : jalan keluar virus, virus yang hidup, kandungan
virus yang cukup untuk menginkubasi serta adanya jalur masuk virus ke tubuh
seseorang. HIV hanya bisa menular jika empat prinsip ini dipenuhi semua dan
tidak bisa menular jika hanya salah satu atau sebagian prinsip terpenuhi.
E= Exit ini maksudnya ada jalan keluar bagi cairan tubuh yang mengandung
HIV yang ada dalam tubuh seseorang keluar tubuh. Hal semacam ini misalnya
jika terjadi luka atau keluarnya cairan tubuh yang mengandung HIV seperti
suntik bisa diartikan karena ada darah yang tersisa di dalam jarum bekas dan
S= Survive ini maksudnya dari cairan tubuh yang keluar ini harus
mengandung virus yang tetap bertahan hidup. HIV bila berada di luar tubuh
inangnya (manusia) dia tidak akan bertahan hidup lama. Ini misalnya ketika
cairan tubuh keluar di saat berenang atau berada dalam udara bebas lainnya.
Prinsip Survive ini juga tidak terpenuhi bila diberitakan HIV dimasukkan dalam
minuman soda atau makanan sebab asam lambung yang pekat akan membuat
keluar dari orang yang terifeksi HIV harus ada dalam kandungan yang cukup.
Jika jumlahnya sedikit, HIV tidak akan bisa menginkubasi tubuh manusia
lainnya. Ini mengapa cairan keringan dan saliva (ludah) tidak bisa menularkan
HIV.
dengan cairan tubuh yang mengandung HIV. Ini mengapa penggunaan kondom
sesama.