Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA


Alamat : Jalan Kesehatan I Abepura, Jayapura 99351
Telp. (0967) 581064 Fax. (0967) 581064
Email : rsud.abe@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA


NOMOR : / /SK/RSUD-ABE/ /2017

Tentang
KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abepura


Menimbang : a. bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan gawat darurat di
IGD RSUD Abepura perlu adanya pelayanan yang menyeluruh
dan terintegrasi

b. bahwa perlu adanya efektifitas dan efisiensi dalam hal pelayanan


di IGD RSUD Abepura
c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas perlu adanya
penetapan kebijakan dalam bentuk Surat Keputusan Direktur
RSUD Abepura

Mengingat : 1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2004


Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomnor 5063);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


159.b/Menkes/SK/II/1988 Tentang Rumah Sakit;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


131/MENKES/SK/VIII/2004 tentang Sistem Kesehatan
Nasional;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


0701 tahun 1991 tentang Pedoman Pelayanan Gawat Darurat

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 417 / Menkes / Per / II /


2011 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit;
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Direktur RSUD Abepura

2. Hasil Rapat Komite Medik RSUD Abepura

1
MEMUTUSKAN

Menetapkan : MEMBERLAKUKAN KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI


GAWAT DARURAT RSUD ABEPURA
KESATU : Memberlakukan Standart Prosedur Operasional sebagaimana
terlampir dalam Surat Keputusan ini
KEDUA :
Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Instalasi
Gawat Darurat RSUD Abepura dilaksanakan oleh Manajemen
Pelayanan RSUD Abepura
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Jayapura


Pada Tanggal, Juni 2017
Direktur RSUD.Abepura

Dr. NIKODEMUS BARENDS,M. Kes


PEMBINA TK.I
NIP : 19620422 199803 1 001

2
Lampiran SK No : /SK/RS ABE/ /2017
Kebijakan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat

Kebijakan Umum

1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus

1. Setiap pasien yang datang berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus mendaftar ke
bagian registrasi rawat jalan dan mendaftar ke bagian admission untuk rawat inap, bila
dirawat
2. Pelayanan Gawat Darurat terutama life saving dilaksanakan tanpa membayar uang muka
3. Dalam memberikan pelayanan harus selalu menghormati dan melindungi hak-hak pasien
4. Selain menangani kasus true emergency IGD juga melayani kasus false emergency
5. Pada pasien DOA tidak dilakukan resusitasi kecuali atas permintaan keluarga dan harus
diberi nomor Instalasi Gawat Darurat
6. Dokter yang bertugas di IGD harus memiliki sertifikat PPGD/ATLS/ACLS dan BLS yang
masih berlaku
7. Pada setiap shift jaga, salah satu perawat yang bertugas harus memilliki sertifikat PPGD /
ACLS yang masih berlaku sebagai Penanggung Jawab Shift
8. Obat dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku harus selalu tersedia

9. Memberikan pelayanan kesehatan pasien Gawat Darurat selama 24 jam secara terus
menerus dan berkesinambungan

Tambahan

1. Kriteria pasien akut dan gawat darurat adalah :


Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya atau anggota
badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapatkan pertolongan secepatnya

2. Penanganan pasien tidak akut dan tidak gawat yang datang ke IGD di luar jam kerja :

3
Bagi pasien yang tergolong tidak akut dan tidak gawat di IGD di luar jam kerja tetep
diberikan pelayanan sesuai dengan kondisinya

3. Setiap pasien yang datang ke IGD dilakukan triage untuk mendapatkan pelayanan yang
tepat dan sesuai dengan kondisi pasien
4. Triage di IGD dilakukan oleh dokter jaga IGD atau perawat penanggung jawab shift
5. Setiap pasien yang memerlukan pemeriksaan diagnotik/terapi/spesimen yang tidak
tersedia di Rumah Sakit dapat dilakukan rujukan ke Rumah Sakit lain, termasuk juga bagi
pasien yang memerlukan rujukan rawat inap yang diindikasikan karena penyakitnya
6. Bila terjadi banyak bencana baik yang terjadi di dalam luar Rumah Sakit, IGD siap untuk
melakukan penanggulangan bencana (disaster plan)
7. Setiap petugas/staf IGD wajib mengikuti pelatihan yang sudah diprogramkan oleh bagian
Latbang
8. Setiap tindakan medis yang dilakukan harus berdasarkan atas permintaan dokter
persetujuan pasien / penanggung jawab
9. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan

Ditetapkan di: Jayapura


Pada Tanggal, Juni 2017
Direktur RSUD.Abepura

Dr. NIKODEMUS BARENDS,M. Kes


PEMBINA TK.I
NIP : 19620422 199803 1 001

Anda mungkin juga menyukai