Tips Gambar Gaya Geser
Tips Gambar Gaya Geser
Contoh 1.
Perjanjian tanda: gaya ke bawah = negatif, gaya ke atas = positif, searah jarum jam = positif.
Pertama-tama sebelum menggambarkan diagram gaya dalam, anda harus menguasai dulu
mencari reaksi tumpuan (baca postingan sebelumnya). Dalam contoh sudah diketahui
besarnya gaya tumpuan (berwarna biru muda).
Kita mulai dari kiri ke kanan. Di posisi awal (x=0 m), ada gaya ke bawah sebesar 6 kN. Kita
tarik ke bawah sebesar 6 kN.
Karena di antara x=0 dan x=4 tidak ada gaya, maka tarik garis datar horizontal sampai ke titik
yang ada gayanya lagi, di x= 4 m yang ada gaya sebesar 12 kN.
Karena ada gaya kebawah sebesar 12 kN, maka tarik kebawah sejauh 12 kN. Atau dengan
kata lain, (-6)+(-12) = -18 kN.
Di posisi tersebut ada gaya tumpuan sebesar 18 kN ke atas. Tarik keatas sebesar 18 kN. (-18)
+ 18 = 0. Gaya momen tidak usah dipedulikan, karena ini adalah diagram geser.
Jika hasil akhirnya tidak 0 maka perlu dicek ulang hitungan sebelumnya. Jika sudah, maka
diagram gaya geser sudah jadi dan siap untuk dihidangkan Oke Next ke contoh
selanjutnya.
Contoh 2
Untuk beban merata, bentuk diagramnya sedikit berbeda dengan beban terpusat seperti di
contoh satu. Di permulaan (x=0 m), tidak ada gaya yang bekerja (pada beban merata gaya
gesernya terdistribusi secara linear). Di ujung beban merata (x= 7 m), gaya geser yang bekerja
adalah 7 m x 4 kN/m = 28 kN.
Contoh 3