Mechanical Engineering Department Diponegoro University Karakteristik Instrumentasi Pengukuran:membandingkan suatu besaran dengan besaran acuan/pembanding/referensi. Contoh: - Tinggi gedung itu tiga puluh - Tinggi gedung itu tiga puluh orang - Tinggi gedung itu tiga puluh meter Instrument adalah sebuah alat yang dapat mengubah variabel fisik (physical variable ) ke dalam sebuah bentuk yang dapat direkam (diukur). Contoh: penggaris In this case the measurand is the length of some object and the measurement is the number of units (meters, inches, etc.) that represent the length. Simple Instrument Model
Sensor: mengubah physical variable input menjadi signal variable output
Signal variables dpt dimanipulasi dalam transmission system (sistem pengubah), misalnya rangkaian elektrik dan mekanik. Pada rangkaian elektrik, voltage (tegangan) merupakan variabel signal yg umum (common signal variable), sdgkan pada sistem mekanik, perpindahan (displacement) atau gaya menjadi variabel signal. Simple Instrument Model Output signal dari sensor dapat didisplay, direcord, atau digunakan sebagai signal input untuk device (alat) lain dalam sebuah sistem. Pada sebuah instrument dasar, signal ditransmisikan untuk didisplay atau direkam sehingga proses pengukuran dapat dibaca oleh manusia. Contoh variabel signal: Simple Instrument Model Output signal tidak pasti nilainya besar dan mudah dilihat nilai besaranya, adakalanya sangat kecil, sehingga butuh penguat (amplifier) atau diperbesar. Simple Instrument Model Sensor sering sebagai tranducers sebagai alat yang mampu mengubah energi input dari satu bentuk energi ke bentuk energi output yang lain. Klasifikasi sensor berdsrkan cara berinteraksi dengan lingkungan yang diukur: a. Passive sensors (sensor pasif) b. Active sensors (sensor aktif) a. Passive sensors (sensor pasif) Tidak menambah energi pada saat proses pengukuran tetapi ada kemungkinan membuang energi selama operasinya. Contoh: - Thermocouple : mengubah temperatur fisik menjadi signal tegangan - Pressure gage : mengubah gaya tekan (menjadi perpindahan where the pressure being measured exerts a force on a mechanical system (diaphragm, aneroid or Borden pressure gage) that converts the pressure force into a displacement, which can be used as a signal variable. b. Active sensors (sensor aktif) Active sensors harus menambah energi dari lingkungan yang diukur sebagai bagian proses pengukuran Contoh: Radar atau sonar system : dimana jarak anatar objek yang diukur aktif mengirimkan gelombang radio/sonar untuk merefeksikan posisi jarak objek dari sensor. Calibration Hubungan antara variabel input pengukuran fisik dan variabel sinyal (output) untuk sensor tertentu dikenal sebagai kalibrasi sensor. Sensitivity sensor ditujnjukkan oleh slope dari kurva kalibrasi Saturation : input fisik > Xo dan output signal menunujuk nilai yang relatif sama Modifying and Interfering Inputs Output sensor sering dipengaruhi oleh variabel fisik lain yang tidak dikehendaki yang disebut dengan interfering input (input pengganggu) Accuracy and Error Akurasi: selisih antara nilai sebenarnya (true value) dari besaran ukur dan nilai terukur yang ditunjukkan oleh instrument. Pada proses pengukuran terdapat beberapa kesalahan yang disebabkan oleh : a. Systematic (bias) error b. Random (noises) error . Instrument model with noise sources Sensor Fusion Dalam beberapa case, dua atau lebih sensor digunakan untuk mengamati lingkungan dan sinyal output yang dikombinasikan dalam beberapa cara (biasanya dmenggunakan bantuan prosesor) untuk menghasilkan sebuah hasil pengukuran yang diinginkan. Operational Modes of Instrumentation Tipe instrumen: Berdasarkan sumber energi: 1. Intrumen aktif Instrumen yang memiliki sumber power sendiri, dan sumber power ini biasanya berupa energi listrik. contoh : PH meter digital dengan baterai berupa bateri litium 2. Instrumen pasif Instrumen yang tidak memiliki power sendiri, dimana tidak ada energi yang dimasukkan ke dalam sistem Contoh: timmbangan sederhana yang hanya menggunakan pegas. Null & Deflecton Instrument Intrumen tipe null adalah instrumen yang cara bacanya menggunakan prinsip keseimbangan dimana kita bisa mengetahui output berupa besaran inputnya. Deflection Instrument Instrumen tipe deflection tipe instrumen yang digunakan dapat langsung membaca skala output secara langsung karena tampilannya memang skala output. contoh: multimeter analog Analog & Digital Instrument Instrumen analog Instrumen ini memberikan hasil bacaan yang bervariasi secara terus menerus sebagai kuantitas perubahan terukur. Hasil bacaannya berupa angka yang terbatas pada nilai dengan range pada instrumen yang telah didesain untuk diukur. Instrumen digital Instrumen yang memiliki hasil bacaan dengan sistem diskrit sehingga hasilnya berupa anga tertentu sebagai nilai/hasil pengukuran Istilah-istilah umum dalam instrumentasi Akurasi: Akurasi sebuah instrument diukur dari seberapa dekat hasil pembacaan instrument tsb dengan harga sebenarnya Presisi Kemampuan sistem pengukuran untuk menampilkan ulang hasil bacaan yang sama pada pengukuran yang terulang Toleransi kesalahan maksimum yang diijinkan dalam sebuah pengukuran Rentang/jangkauan Rentang antara nilai minimal dan maksimal yang dapat diukur oleh instrumen Istilah-istilah umum dalam instrumentasi Kelinearan Hasil bacaan dari sebuah instrumen secara linier proporsional dengan nilai yang diukur Sensitivitas pengukuran ukuran perubahan hasil bacaan sebuah instrumen yang terjadi ketika nilai yang diukur berubah Treshold Kapan instrumen bergerak nol Resolusi Sensitivitas thd gangguan Dead space