Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIARE

Pokok Bahasan : Memahami penyakit diare pada anak (sistem pencernaan)

Sub Pokok Bahasan : Pencegahan dan penatalaksanaan diare

Sasaran : Keluarga pasien


Hari/Tanggal : Jumat, 03 Februari 2017
Waktu : 10.00 11.00 WIB
Tempat : Ruang Kepodang Atas

A. LATAR BELAKANG
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Di
Indonesia diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak balita.
Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun2009 menunjukkan 116 anak usia 1-3
tahun menderita diare cair akut sebesar 66,38%, diare disertai lendir dan darah sebanyak
33,62% dimana penderita diare laki-laki 61,21% dan perempuan 38,79%. Menurut WHO,
diare membunuh 2 juta anak di dunia setiap tahun sedangkan di Indonesia menurut Surkesnas
(2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita.
Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa diare masih menjadi permasalahan
dalam masyarakat khususnya keluarga di Indonesia hingga terkadang diare dianggap sebagai
hal yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat diare akan mengancam
nyawa bagi penderitanya.
Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan maupun makanan yang
dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor penyebab diare.
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting dalam
menanggulangi penyakit diare ini. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkena diare
maka dari keluargalah yang harus memberikan pertolongan pertama terhadap penderita.
Namun tidak semua keluarga paham dan mau melakukan perannya untuk menanggulangi
penyakit diare ini dengan berbagai alasan, salah satunya adalah kurangnya informasi
mengenai diare dan juga cara penanganan pada penyakit ini.
Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberikan
informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang nantinya diharapkan dapat menambah
pengetahuan keluarga terhadap penanganan diare sehingga keluarga mampu mengaplikasikan
informasi yang didapat untuk mencegah terjadinya penyakit diare di keluarga.

B. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga pasien memahami tentang
penyakit diare pada anak.

C. TUJUAN KHUSUS
Setelah Mengikuti penyuluhan selama 10-15 menit diharapkan keluarga pasien dapat :
1. Menyebutkan pengertian diare.
2. Menyebutkan penyebab diare
3. Menyebutkan tanda dan gejala diare.
4. Menyebutkan cara mencegah terjadinya diare.
5. Menyebutkan cara penanganan / pengobatan diare

D. METODE
Ceramah
E. MEDIA
Leaflet, Lembar Balik
F. ISI MATERI (materi lengkap terlampir)
1. Definisi (pengertian) diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Pencegahan diare
5. Pengobatan diare
G. PROSES PELAKSANAAN
No Kegiatan Respon Pasien/Keluarga Waktu
1 Pembukaan :
a. Memberi salam Menjawab salam 3 menit
b. Menyampaikan pokok bahasan Menyimak
c. Menyampaikan tujuan Menyimak
d.
2 Isi
Penyampaian materi tentang : 9 menit
a. Definisi (pengertian) Diare Memperhatikan
b. Penyebab Diare Memperhatikan
c. Tanda dan gejala Diare Memperhatikan
d. Tindakan bila anak mengalami diare Memperhatikan
e. Pencegahan diare Memperhatikan
3 Penutup 3 menit
Kesimpulan Memperhatikan
Evaluasi Menjawab pertanyaan
Memberikan salam penutup Menjawab salam

H. EVALUASI
Setelah di lakukan penyuluhan tentang Diare. Di harapkan keluarga dapat :
1. Mengetahui pengertian diare
2. Mengetahui penyebab diare
3. Mengetahui tanda dan gejala diare
4. Mengetahui bagaimana pencegahan diare
5. Mengetahui cara pengobatan diare .
MATERI PENYULUHAN
DIARE

A. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari
dengan karakteristik yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir.

B. Jenis Diare
1. Diareakut : terjadi selama 3-5 hari
2. Diare berkepanjangan : berlangsung antara 7-14 hari
3. Diare kronik : berlangsung lebih dari 14 hari

C. Penyebab Diare
Penyebab diare adalah sebagai berikut :
1. Infeksi : virus, bakteri, parasit.
2. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan.
3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau
protein.
4. Sistem kekebalan tubuh menurun.
5. Psikologis : rasa takut dan cemas.

D. Tanda dan Gejala Diare


1. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan berkurang.
2. Sering buang air besar > 3X dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan
muntah
3. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata cekung,
Kelenturan kulit menurun, kulit kering, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat
badan.
4. Anus dan sekitarnya lecet karena sering BAB
5. Frekuensi kencing menurun : disebabkan karena terjadi kekurangan cairan dalam tubuh
E. Cara Mencegah Diare
Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pemberian ASI eksklusif 4 s/d 6 bulan
2. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan dan
makan, sebelum memberi makan pada anak-anak.
3. BAB pada tempatnya.
4. Membersihkan lingkungan sekitar.

F. Pengobatan Diare
1. Oralit
2. Daun jambu biji / buahnya
Bisa di jus atau di makan langsung
3. Zink untuk anak

Anda mungkin juga menyukai