Kelapa Muda Untuk Hipertensi PDF
Kelapa Muda Untuk Hipertensi PDF
ABSTRAK
Air kelapa muda merupakan terapi herbal yang mempunyai banyak kandungan. Air kelapa muda
mengandung mineral kalium yang dapat menjaga dinding pembuluh darah tetap elastis, mengurangi
penyempitan pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi lebar, mengurangi sekresi renin,
menurunya aldosteron dan mempunyai efek dalam pompa Na-K yaitu kalium dipompa dari cairan
ekstraseluler ke dalam sel, dan natrium dipompa keluar. Sehingga kalium dapat menurunkan tekanan
darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi herbal air kelapa muda terhadap
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Tambahrejo Kecamatan Bandar Kabupaten
Batang. Desain penelitian ini adalah Quasy experiment, jumlah sampel 32 responden dengan tekhnik
purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh terapi herbal air kelapa muda
terhadap penurunan tekanan darah pada kategori dewasa dengan sitole p value 0,389 dan diastole p
value 0,783.Ada pengaruh pada kategori pra lansia dengan p value 0,043 dan diastole p value 0,047.
Ada pengaruh pada kategori lansia dengan sistole p value 0,000 dan diastole p value 0,048.
karakteristik responden usia dewasa sebanyak 8 responden (25%), pra lansia sebanyak 16 responden
(50%) dan lansia sebanyak 8 responden (25%). Jenis kelamin perempuan sebanyak 23 responden
(71.9%) dan Jenis kelamin laki-laki sebanyak 9 responden (28.1%). Rekomendasi penelitian ini adalah
menjadikan terapi herbal air kelapa muda sebagai salah satu alternatif menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi.
ABSTRACT
Coconut water is nature therapy had a lot of contains. It contains calium mineral that protecting
elasticity of vascular, tighenless vascular and make it wider, renin secretion less, aldosteron descend,
and had a pump effect in Na-K that is pumping calium from extraceluler in to cell and pumping out
natrium. Until calium decreasing blood pressure. The purpose of this research is identification
influence of coconut water nature therapy for descreasing blood pressure of hypertension sickness in
Tambahrejo Village District Bandar Regency of Batang. Design of this research using quasy
experiments, samples 32 respondents using purposive sampling technique. The result showed no effect
of coconut water herbal therapy to decrease blood pressure in the adult category with the systole p
value 0,389 and the dyastole p value 0,783. There is an influence on the category of pre elderly with
systole p value 0,043 and dyastole p value 0,047. There is an influence on the category of elderly with
systole p value 0,000 and dyastole p value 0,048. Characteristics of adult respondents as many as eight
respondents (25%), pre elderly as many as sixteen respondents (50%) and elderly as many as eight
respondents (25%). Female sex as much as twenty three respondents (71,9%) and male sex as much as
nine respondents (28,1%). Recomendation of this research is to make herbal therapies coconut water
as an alternative to lower blood pressure in patients with hypertension.
Key words : Coconut water, Influence and Hypertension
Pengaruh Terapi Herbal Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan . . . (T. Fahriza, 2014) 1
PENDAHULUAN alkohol secara berlebihan, asupan natrium
dalam jumlah besar, stress, obesitas dan faktor
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler usia (Jenifer, 2011, hlm.180). Hipertensi yang
yang perlu mendapatkan perhatian. berlangsung dalam jangka waktu yang lama
Dampaknya dapat membahayakan keselamatan dan tidak diobati menyebabkan kerusakan pada
jiwa. Hipertensi yang tidak tertangani dengan dinding arteri. Dinding arteri yang mengalami
baik dapat berujung pada kematian. Hipertensi kerusakan ini akan menjadi penimbunan
dapat menyebabkan Penyakit jantung koroner lemak, sel-sel trombosit, kolesterol, dan
dan stroke (Lanny, 2012, hlm.163). Hipertensi penebalan lapisan otot polos di dinding arteri
dapat didefinisikan sebagai tekanan darah dan kekakuan dinding arteri (Wahyu, 2009,
persisten dimana tekanan sistoliknya diatas hlm.27).
140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg (Smeltzer & Bare, 2001, hlm.896). Hipertensi dapat dikendalikan dengan
pengobatan farmakologi dan non-farmakologi.
Hipertensi saat ini masih menjadi masalah Pengobatan farmakologi merupakan
utama di dunia. Menurut JNC-VII, hampir 1 pengobatan menggunakan obat anti hipertensi
milyar orang menderita hipertensi di dunia. untuk menurunkan tekanan darah (Marliani &
Menurut laporan World Health Organization Tantan, 2007, hlm.42). Pengobatan anti
(WHO), hipertensi merupakan penyebab hipertensi antara lain dengan ACE inhibitor,
nomor 1 kematian di dunia. Data tahun 2010 di diuretik, antagonis kalsium, dan vasodilator.
Amerika Serikat menunjukkan bahwa 28,6% Pengobatan jangka panjang membutuhkan
orang dewasa berusia 18 tahun ke atas biaya yang cukup dan menimbulkan efek
menderita hipertensi (Girsang, 2013, 1). Riset samping bagi tubuh, disamping itu masyarakat
Kesehatan Dasar (Riskedas) Departemen sering tidak mematuhi untuk minum obat anti-
Kesehatan tahun 2013 menyatakan untuk hipertensi secara teratur, sehingga masyarakat
angka kejadian hipertensi di Indonesia memilih menggunakan pengobatan non-
mencapai sekitar 25,8% berdasarkan farmakologi. Pengobatan non farmakologi
pengukuran tekanan darah. Di wilayah Jawa merupakan pengobatan tanpa obat-obatan,
Tengah, angka kejadian penyakit hipertensi dengan merubah gaya hidup menjadi lebih
esensial pada tahun 2012 sebanyak 554.771 sehat dan menghindari faktor-faktor yang
kasus atau sekitar 67,57%, jumlah tersebut dapat berisiko. Salah satu bentuk pengobatan
lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2011 non farmakologi dalam mengatasi hipertensi
yang jumlahnya sebesar 634.860 kasus atau yaitu dengan pengobatan herbal. Salah satu
sebesar 72,13 %. Disini terjadi penurunan pengobatan herbal pada penderita hipertensi
angka kejadian hipertensi esensial pada tahun adalah dengan minum air kelapa muda.
2012 dibandingkan dengan tahun 2011
(Dinkesprov, 2012). Riset Kesehatan Dasar Air kelapa muda mempunyai kandungan
2007 kejadian hipertensi di Kabupaten Batang
seperti gula, protein, kalium, kalsium,
berdasarkan pengukuran tekanan darah
magnesium, vitamin C. Kandungan kalium
mencapai 33,1%.
yang tinggi pada air kelapa muda dapat
Kejadian hipertensi yang banyak dijumpai menurunkan tekanan darah. Air kelapa
adalah hipertensi primer atau esensial yang muda dapat digunakan dalam penanganan
tidak diketahui penyebabnya (Indrayani, 2009, penyakit hipertensi (Oktaviani, 2013,Hlm.
hlm. 51). Faktor-faktor yang mempengaruhi 97). Kalium dalam tubuh dapat membuat
hipertensi primer atau esensial meliputi gaya pembuluh darah mengalami vasodilatasi,
hidup, kebiasaan merokok, mengkonsumsi menghambat proses sekresi renin dan
Pengaruh Terapi Herbal Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan . . . (T. Fahriza, 2014) 3
Pendidikan dan Pekerjaan di Desa sebanyak 8 (25%) dan lansia sebanyak 8
Tambahrejo Kab.Batang (25 %). Penelitian ini sejalan dengan
Variabel Frekuensi Presentasi penelitian yang dilakukan oleh
Jenis Kelamin Wahyuningtyas di Wilayah Ujung Watu
Laki laki 9 28,1 % Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara
Perempuan 23 71,9 % sebagian besar berusia 41-64 tahun
Usia sebanyak 44 orang (84,62%).
Dewasa 8 25 %
Pra Lansia 16 50 %
Lansia 8 25 % Hipertensi umumnya berkembang di usia
Pendidikan antara 35-55 tahun. Semakin tua umur
Tidak Sekolah 1 3,1 % seseorang. Jantung dan pembuluh darah
SD 20 62,5 % mengalami perubahan baik struktural
SMP 9 28,1 % maupun fungsional. Pengaturan
SMA 2 6,2 % metabolisme zat kapur yang beredar
Pekerjaan bersama aliran darah akibatnya darah
Tidak Bekerja 2 6,2 % menjadi lebih padat dan tekanan darah pun
Ibu RT 3 9,4 %
meningkat. Endapan kalsium di dinding
Petani 18 56,2 %
pembuluh darah (ateriosklerosis)
Pedagang 9 28,1 %
menyebabkan penyempitan pembuluh
Berdasarkan Tabel.1 diketahui bahwa dari darah.
32 responden, kategori jenis kelamin
perempuan sebesar 71,9 %, dan laki-laki Aliran darah menjadi terganggu dan
sebesar 28,1%. Hasil penelitian ini sejalan memacu peningkatan tekanan darah. Tidak
dengan penelitian yang dilakukan oleh lagi lentur lebih cenderung kaku sehingga
Aprilina di Wilayah Puskesmas Krobokan volume darah yang mengalir sedikit dan
Semarang yang menunjukkan sebagian kurang lancar. Agar kebutuhan darah di
besar responden berjenis kelamin jaringan tercukupi, maka jantung harus
perempuan yaitu sebanyak 10 (55,6%). memompa darah lebih kuat sehingga
Berdasarkan jenis kelamin kelompok yang tekanan darah meningkat. Pembuluh darah
paling banyak terjadi penurunan adalah yang bermasalah pada orang tua adalah
berjenis kelamin laki-laki. Pada umumnya pembuluh arteri, maka hanya tekanan
risiko hipertensi pada pria lebih tinggi dari sistole yang meningkat tinggi (Dewi &
pada wanita. Pada pertengahan dan lebih Familla, 2010, hlm. 45)
tua, insiden pada wanita akan meningkat.
Ini berkaitan dengan masa pramenoupause Berdasarkan tingkat pendidikan diketahui
yang dialami perempuan yang bahwa dari 32 penderita hipertensi,
mengakibatkan tekanan darah cenderung sebagian besar memiliki pendidikan SD
naik. Sebelum menopause wanita relatif 62,5 %, SMP 28,1 %, SMA 6,2 % dan tidak
terlindungi dari penyakit kardiovaskular bersekolah 3,1 %. Pendidikan berarti
karena adanya hormon estrogen. Kadar bimbingan yang diberikan seseorang
estrogen menurun pada wanita yang terhadap perkembangan orang lain menuju
memasuki masa menopause. kearah cita-cita tertentu yang menentukan
manusia untuk berbuat dan mengisi
Berdasarkan usia diketahui bahwa dari 32 kehidupan untuk mencapai keselamatan dan
penderita hipertensi, kategori usia pra lansia kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk
sebanyak 16 (50 %), kategori dewasa mendapat informasi misalnya hal-hal yang
menunjang kesehatan sehingga dapat
2. Tekanan Darah Responden Sebelum Diberikan Terapi Herbal Air Kelapa Muda
Tabel.2
Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Sebelum
Diberikan Terapi Herbal Air Kelapa Muda di Desa Tambahrejo Kab.Batang
Minimal-
Kategori Tekanan darah Mean Median S.D
maksimal
Dewasa Sistole sebelum 150.00 150.00 5.345 140-160
Diastole sebelum 95.00 90.00 9.258 90-110
Pra lansia Sistole sebelum 173.12 170.00 24.690 140-230
diastol sebelum 104.38 100.00 14.127 90-130
Lansia Sistole sebelum 166.25 160.00 21.339 140-210
Diastol sebelum 100.00 100.00 11.952 80-120
Berdasarkan Tabel.2 diatas menunjukkan Kategori pra lansia didapatkan bahwa rata-
bahwa tekanan darah sebelum rata tekanan darah sistolik sebelum adalah
pemberian terapi herbal air kelapa muda 173.12 mmHg, median 170.00 mmHg
yaitu rata-rata tekanan darah kategori dengan standart deviasi 24.690. Sistolik
dewasa sistolik sebelum adalah 150.00 terendah 140 mmHg dan tertinggi 230
mmHg. Rata-rata tekanan darah diastolik
mmHg, median 150.00 mmHg dengan
sebelum adalah 104.38 mmHg, median
standart deviasi 5.345. Sistolik terendah
100.00 mmHg dengan standart deviasi
140 mmHg dan tertinggi 160 mmHg. 14.127. Diastolik terendah 90 mmHg dan
Rata-rata tekanan darah diastolik tertinggi 130 mmHg.
sebelum adalah 95.00 mmHg, median
90.00 mmHg dengan standart deviasi Kategori lansia didapatkan bahwa rata-rata
9.258. Diastolik terendah 90 mmHg dan tekanan darah sistolik sebelum adalah
tertinggi 110 mmHg. 166.25 mmHg, median 160.00 mmHg
dengan standart deviasi 21.339. Sistolik
terendah 140 mmHg dan tertinggi 210
Pengaruh Terapi Herbal Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan . . . (T. Fahriza, 2014) 5
mmHg. Rata-rata tekanan darah diastolik kolesterol, dan penebalan lapisan otot polos
sebelum adalah 100.00 mmHg, median di dinding arteri dan kekakuan dinding
100.00 mmHg dengan standart deviasi arteri (Wahyu, 2009, hlm.27).yang
11.952. Diastolik terendah 80 mmHg dan didefinisikan sebagai peningkatan tekanan
tertinggi 120 mmHg. darah karena suatu kondisi fisik yang ada
sebelumnya seperti penyakit ginjal atau
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah gangguan tiroid. Faktor pencetus
suatu peningkatan abnormal tekanan darah munculnya hipertensi sekunder antara lain:
dengan sistolik lebih dari 120 mmHg dan penggunaan kontrasepsi oral, coarctation
tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg aorta, neurogenik (tumor otak, ensefalitis,
dalam pembuluh darah arteri secara terus- gangguan psikiatris), kehamilan,
menerus lebih darisatu periode dan di ukur peningkatan volume intravaskuler, luka
paling tidak tiga kali kesempatan yang bakar, dan stres. Gejala pada penderita
berbeda (Udjianti, 2010, hlm.107; Corwin, hipertensi primer adalah sakit kepala,
2009, hlm. 484; Muttaqin, 2009, hlm.112). mimisan, jantung berdebar-debar, dan
sering buang air kecil di malam hari.
Kejadian hipertensi yang banyak dijumpai Keluhan yang dirasakan yaitu pusing terasa
adalah hipertensi primer atau esensial yang berat pada bagian tengkuk dan terjadi pada
tidak diketahui penyebabnya (Indrayani, siang hari. Gejala yang lainnya seperti
2009, hlm. 51). Faktor-faktor yang sesak nafas, sulit tidur, mata berkunang-
mempengaruhi hipertensi primer atau kunang, mudah marah, dan cepat lelah
esensial meliputi gaya hidup, kebiasaan (Dewi dan Familia, 2010, hlm.30-31).
merokok, mengkonsumsi alkohol secara
berlebihan, asupan natrium dalam jumlah Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
besar, stress, obesitas dan faktor usia penelitian Yulianti (2012) dengan judul
(Jenifer, 2011, hlm.180). hasil penelitian pengaruh pemberian air kelapa muda
terdapat kategori dewasa, pra lansia dan terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia, yang paling banyak terjadi adalah penderitan hipertensi di desa Gunungpati
pada pra lansia. pada Hipertensi yang Semarang. Hasil dari penelitian tersebut
berlangsung dalam jangka waktu yang lama menunjukkan rata-rata tekanan darah sistol
dan tidak diobati menyebabkan kerusakan sebelum diberikan terapi air kelapa muda
pada dinding arteri. Dinding arteri yang sebesar 163, median 160 dengan standart
mengalami kerusakan ini akan menjadi deviasi 16,364.
penimbunan lemak, sel-sel trombosit,
3. Tekanan Darah Responden Setelah Diberikan Terapi Herbal Air Kelapa Muda
Tabel.3
Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Setelah
Diberikan Terapi Herbal Air Kelapa Muda di Desa Tambahrejo Kab.Batang
Minimal-
Kategori Tekanan darah Mean Median S.D
maksimal
Dewasa Sistole setelah 144.38 142.50 25.556 110-190
Diastole setelah 93.75 90.00 14.079 80-120
Pra lansia Sistole setelah 157.19 150.00 31.831 120-240
diastol setelah 95.62 90.00 15.478 70-130
Lansia Sistole setelah 138.75 140.00 20.310 120-180
Diastol setelah 85.00 85.00 11.952 70-100
Pengaruh Terapi Herbal Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan . . . (T. Fahriza, 2014) 7
kalium melalui urine agar kembali ketidakseimbangan tekanan darah yang
seimbang (Corwin, 2009, hlm.739). normal. Kalium bertindak sebagai unsur
penting yang mempertahankan kenormalan
Hasil penelitian ini selajan dengan pendapat tekanan darah dalam tubuh manusia, hal ini
Bogadenta (2013, hlm.45) bahwa air kelapa berarti semakin memperkecil kemungkinan
muda dapat menormalkan tekanan darah. penyakit jantung dan hipertensi. Pengatur
Kandungan kalium membantu tubuh untuk tekanan darah merupakan fungsi yang
menyeimbangkan fungsi natrium dalam paling penting dari mineral ini.
4. Rata-rata Penurunan Tekanan Darah Responden Sebelum dan Setelah Diberikan Terapi Herbal Air
Kelapa Muda
Tabel.4
Distribusi Frekuensi Rata-rata Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita
Hipertensi Setelah Diberikan Terapi Herbal Air Kelapa Muda di Desa Tambahrejo Kab.Batang
Minimal-
Kategori Tekanan darah Mean Median S.D
maksimal
Dewasa Penurunan sistole 6,43 10,00 24,616 -40-30
Penurunan diastole 1,25 0,00 12,464 -20-20
Pra lansia Penurunan sistole 15,94 17,50 29,395 -50-70
Penurunan diastol 8,12 10.00 12.376 -20-30
Lansia Penurunan sistole 27,50 25,00 11,650 10-40
Penurunan diastol 15.00 10.00 17,728 0-50
Pengaruh Terapi Herbal Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan . . . (T. Fahriza, 2014) 11
Muttaqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Tekanan Darah Tinggi dan Mengurangi
Keperawatan Klien dengan Gangguan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Secara Alami. Bandung: Mizan Pustaka.
Salemba medika.