PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua
dimensi tersebut.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
F. Tujuan Pendidikan Paket Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Al Falah
Kota Bandung
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan, dan
sikap agar kompeten dalam keahlian teknik instalasi tenaga listrik dengan dilandasi
iman, takwa, dan akhlakul karimah.
1.2. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1.3 Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.
3. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi
dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan
KI-1
kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-
2;
kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-
3;
kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan
KI-4.
4. Struktur Kurikulum
STRUKTUR KURIKULUM
SMK AL FALAH KOTA BANDUNG
Kelas/Semester
X XI XII
No. Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6
KELOMPOK WAJIB A
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 20
5. Sejarah 2 2 2 2 2 2
6. Bahasa Ingris 2 2 2 2 2 2
KELOMPOK WAJIB B
7. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3
10. Bahasa Sunda (Mulok) 2 2 2 2 2 2
11. Pendidikan Lingkungan Hidup (Mulok) 1 1 1 1 - -
Jumlah jam 27 27 27 27 26 26
KELOMPOK PILIHAN C
C1 DASAR BIDANG KEAHLIAN
10. Fisika 2 2 2 2 - -
11. Kimia 2 2 2 2 - -
12. Gambar Teknik 2 2 2 2 - -
C2 DASAR PROGRAM KEAHLIAN
13. Simulasi Digital 3 3 - - - -
14. Dasar Pengukuran Listrik 10 10 - - - -
15. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 5 5 - - - -
C3 PAKET KEAHLIAN
16. Instalasi Penerangan Listrik 8 8 6 6
18. Instalasi Tenaga Listrik 6 6 8 8
19. Instalasi Motor Listrik 4 4 10 10
JUMLAH JAM C1 + C2 + C3 24 24 24 24 24 24
TOTAL JUMLAH JAM 51 51 51 51 50 50
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran untuk SMK terdiri dari dua kelompok mata pelajaran, yaitu kelompok
mata pelajaran Wajib dan kelompok mata pelajaran pilihan. Kelompok mmata p-
elajaran Wajib terdiri dari dua jenis yaitu 6 mata pelajaran Wajib A dan 3 mata
pelajaran wajib B dengan jumlah jam pelajaran nsebanyak 24 jam per minggu.
Kelompok mata pelajaran Pilihan (C) terdiri dari 3 jenis yang merupakan mata
pelajaran pilihan akademik dan vokasional terdiri dari kelompok mata pelajaran Dasar
Bidang Keahlian (C1) Teknologi dan Rekayasa yang terdiri dari mata pelajaran Fisika,
Kimia, dan Gambar Teknik; kelompok mata pelajaran Dasar Program Keahlian (C2)
Teknik Ketenagalistrikan yang terdiri dari Simulasi Digital, Dasar Pengukuran Listrik,
Pekerjaan dasar Elektromekanik, dan kelompok mata pelajaran Paket Keahlian (C3)
Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang terdiri dari mata pelajaran Teknik Instalasi
Penerangan Listrik, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan teknik Instalasi Motor Listrik
dengan jumlah jam C1 + C2 + C3 sebanyak 24 jam pelajaran per rombel per minggu.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 21
Jumlah jam pelajaran per minggu untuk SMK Al Falah sebanyak 48 jam ditambah
dengan Muatan Lokal bahasa Sunda 2 jam, dan Pendidikan Lingkungan Hidup 1 jam,
sehingga total jumlah jam pelajaran per rombongan belajar per minggu 51 jam.
Dengan adanya kekompok mata pelajaran pilihan itu, peserta didik dapat memilih
bidang keahlian, program keahlian dan paket keahlian yang sesuai dengan minatnya
karena peserta didik itu merupakan subjek pendidikan.
Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran :
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-
menyaji dalam ranah Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat
konkret dan ranah abstrak (49) : 10, sesuai dengan kaidah tajwid
terkait dengan dan makhrajul huruf.
pengembangan dari yang 4.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
dipelajarinya di sekolah Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12;
secara mandiri, dan mampu QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar.
menggunakan metoda 4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S.
sesuai kaidah keilmuan. An-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhrajul huruf.
4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
dengan lancar.
4.3 Berperilaku yang mencontohkan
keluhuran budi, kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku
adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna Asmaul Husna al-
Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin, al-
Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir
4.4 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada malaikat-
malaikat Allah SWT
4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam
semangat mencari ilmu
4.6 Menyajikan macam-macam sumber
hukum Islam
4.7 Menyajikan dalil tentang ketentuan
Wakaf
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-
menyaji dalam ranah Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul
terkait dengan huruf.
pengembangan dari yang 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An- Nisa (4)
dipelajarinya di sekolah : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9)
secara mandiri, bertindak : 105 dengan lancar.
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan 4.3 Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
metoda sesuai kaidah Q.S. Al -Maidah (5) : 32sesuai dengan
kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
keilmuan.
4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus(10)
: 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan
lancar.
4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Kitab-kitab
Suci Allah SWT.
4.6 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
4.7 Menampilkan perilaku taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
4.8 Menampilkan contoh perilaku toleransi
dan kerukunan.
4.9 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan.
4.10 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi
Islam.
4.11 Memperagakan tata cara penyelenggaraan jenazah.
4.12 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah.
4.13 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada
masa kejayaan.
4.14 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa
modern (1800-sekarang).
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 27
KELAS: XII
KELAS: XI
bernegara
4.11 Berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender
4.12 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
KELAS: XII
KELAS: XI
KELAS: XII
KELAS:X
KELAS: XI
KELAS: XII
KELAS : X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KELAS: XI
KELAS : XII
KELAS XI
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyaji dalam ranah menyatakan, menanyakan, dan merespon
konkret dan ranah abstrak ungkapan memberi saran dan tawaran,
terkait dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
pengembangan dari yang struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
dipelajarinya di sekolah benar dan sesuai konteks.
secara mandiri, bertindak 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
secara efektif dan kreatif, menyatakan dan merespon ungkapan
serta mampu menggunakan menyatakan pendapat dan pikiran, dengan
metoda sesuai kaidah keilmuan. memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
harapan dan doa bersayap (extended),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna teks undangan resmi.
4.5 Menyunting undangan resmi dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.7 Menangkap makna teks surat pribadi.
4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan
tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).
4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual
dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu
KELAS XII
KELAS X
SENI RUPA
kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan, estetis dalam kritik karya seni rupa.
kejadian serta menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 74
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi
menyaji dalam ranah berdasarkan melihat model
konkret dan ranah abstrak 4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi
terkait dengan berdasarkan melihat model
pengembangan dari yang 4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupa
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa
menggunakan metoda mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
sesuai kaidah keilmuan estetis berdasarkan hasil pengamatan
SENI MUSIK
SENI TARI
SENI RUPA
SENI MUSIK
SENI TARI
SENI TEATER
KELAS XII
SENI RUPA
SENI MUSIK
SENI TARI
108
SENI TEATER
KELAS: X
KELAS: XI
KELAS: XII
KELAS: X
KERAJINAN
REKAYASA
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai produk budidaya di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 100
menempatkan diri sebagai
melaksanakan budidaya di wilayah
cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia.
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong, kerjasama, wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai produk pengolahan di wilayah setempat
bagian dari solusi atas dan lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai membuat produk pengolahan di wilayah
cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia. memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan
menganalisis pengetahuan pengemasan karya pengawetan bahan
faktual, konseptual, nabati dan hewani berdasarkan konsep
prosedural berdasarkan berkarya dengan pendekatan budaya
rasa ingintahunya tentang setempat dan lainnya
ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
teknologi, seni, budaya, dan dibutuhkan dalam mendukung proses
humaniora dengan produksi pengawetan bahan nabati dan
wawasan kemanusiaan, hewani
kebangsaan, kenegaraan,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 102
3.3 Memahami proses produksi pengawetan
dan peradaban terkait bahan nabati dan hewani di wilayah
penyebab fenomena dan setempat melalui pengamatan dari
kejadian, serta menerapkan berbagai sumber
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
spesifik sesuai dengan menjalankan sebuah wirausaha
bakat dan minatnya untuk pengawetan bahan nabati dan hewani
KELAS: XI
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai karya kerajinan di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah
cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan
dan menganalisis pengemasan karya kerajinan dari bahan
pengetahuan faktual, lunak berdasarkan konsep berkarya
konseptual, prosedural, dan dengan pendekatan budaya setempat dan
metakognitif berdasarkan lainnya
rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami sumber daya yang
ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, dan produksi kerajinan dari bahan lunak
humaniora dengan 3.3 Memahami proses produksi kerajinan
wawasan kemanusiaan,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 104
dari bahan lunak di wilayah setempat
kebangsaan, kenegaraan, melalui pengamatan dari berbagai
dan peradaban terkait sumber
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan
pengetahuan prosedural dari bahan lunak berdasarkan
pada bidang kajian yang pengamatan pasar di lingkungan wilayah
spesifik sesuai dengan setempat
bakat dan minatnya untuk 3.5 Memahami desain produk dan
memecahkan masalah pengemasan karya kerajinan dari bahan
keras berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha kerajinan dari bahan
keras
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha kerajinan dari bahan
kerasberdasarkan pengamatan peluang
usaha
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan
menyaji dalam ranah karya kerajinan dari bahan lunak
konkret dan ranah abstrak berdasarkan konsep berkarya dengan
terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
pengembangan dari yang 4.2 Mendesain prosesproduksi karya
dipelajarinya di sekolah kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
secara mandiri, bertindak identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
secara efektif dan kreatif, prosedurberkarya dengan pendekatan
serta mampu menggunakan budaya setempat dan lainnya
metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan
lunak yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk kerajinan dari bahan
lunak yang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya dari bahan keras berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari
bahan keras yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
REKAYASA
BUDIDAYA
PENGOLAHAN
KELAS: XII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai karya kerajinan di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah
cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan
menganalisis dan pengemasan karya kerajinan fungsi hias
mengevaluasi pengetahuan dari berbagai bahan limbah berdasarkan
faktual, konseptual, konsep berkarya dan peluang usaha
prosedural, dan dengan pendekatan budaya setempat dan
metakognitif berdasarkan lainnya
rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami sumber daya yang
ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, dan produksi usaha kerajinan fungsi hias dari
humaniora dengan berbagai bahan limbah
REKAYASA
BUDIDAYA
PENGOLAHAN
KELAS: XI
KELAS: X
KELAS: XI
12. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Gambar Teknik
KELAS: X
KELAS: XI
KELAS : X
14. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Dasar dan
Pengukuran Listrik
Kelas :X
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan instalasi penerangan
listrik
2. Menghayati dan mengamalkan 2.3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggung jawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Penerangan Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.4. Menghargai kerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan konsep berpikir dalam melakukan
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari sempurnanya konsep
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan Instalasi Motor Listrik
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggung jawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang
2. MUATAN LOKAL
2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
Sunda
Kelas XI
Kelas XII
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Lingkungan Hidup meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1) Konsep dasar lingkungan hidup
2) Nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan di
rumah, sekolah dan di masyarakat
3) Berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
4) Nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat
5) Nilai dan Penggunaan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup.
d. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan
untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar
Proses dan Standar Penilaian.
b) Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban
3. PERATURAN AKADEMIK
1) Peminatan/Pemilihan Program Keahlian/Paket Keahlian
Peminatan/Pemilihan Progrma Keahlian/Paket Keahlian di SMK Al
Falah Kota Bandung berpedoman pada spektrum keahlian Pendidikan
3) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila
kegiatan penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan
sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat
waktu diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai
kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan gaya
belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap peserta
Peserta didik yang tidak memenuhi syarat seperti pada butir a, b, dac
tersebut di atas dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang semua
mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat yang sama.
4) Kelulusan
Seorang peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada
SMK Al Falah Kota Bandung setelah memenuhi Kriteria Kelulusan
sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
BAB V
PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran terjadi secara internal pada diri peserta didik. Proses
tersebut mungkin saja terjadi akibat dari stimulus luar yang diberikan guru,
teman, lingkungan. Proses tersebut mungkin pula terjadi akibat dari stimulus
1. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu
perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Menentukan Tujuan
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau
diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada
indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta
didik) dan Behavior (aspek kemampuan), tetapi, sebaiknya lengkap A,
B, C, D yaitu Audience (peserta didik), Behaveour (aspek
3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
2) Cakupan Penilaian
Dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan sebagai
berikut:
b. Pendekatan Penilaian
Penilaian menggunakan pendekatan sebagai berikut:
1) Acuan Patokan
Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan
patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah
menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhannya.
2) Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut:
Keterangan:
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai 2.66 dari hasil tes formatif.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan
dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh
matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada
c. Karakteristik Penilaian
a) Belajar Tuntas
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3
dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
prosedur yang benar dan hasil yang baik. Asumsi yang digunakan
dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya
waktu yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar
lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan
peserta didik pada umumnya.
b) Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian
otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia
sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik
(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap). Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui
Penilaian
No. Aspek yang dinilai 1 2 3
1. Merangkai alat
2. Pengamatan
3. Data yang diperoleh
4. Kesimpulan
Keterangan:
Rubrik: Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3
Merangkai alat
Rangkaian alat tidak benar (Nilai 1)
Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan
keselamatan
kerja (Nilai 2)
Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja (Nilai 3)
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat (Nilai 1)
Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (2)
Pengamatan cermat dan bebas interpretasi (3)
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap (Nilai 1)
Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis (Nilai 2)
Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar (Nilai 3)
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak sesuai tujuan (Nilai 1)
Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan (Nilai 2)
Semua benar atau sesuai tujuan (Nilai 3)
b) Penilaian Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki
No. Nama S I K A P
Tengg. Rasa
Ramah Tman
Hormat Ortu
Tngg.Jawab
Kerjasama
Tepat Janji
Keterbukaan
Ketekun. Bljr
Kerajinan
Kedisiplinan
Kejujuran
Kepedulian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
c) Tes Tertulis
i. Pengertian
Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan
kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal
peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban
d) Penilaian Proyek
i. Pengertian
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut
berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek
dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara
jelas.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
i) Kemampuan pengelolaan
Matapelajaran : ____________________________
Nama Proyek : ____________________________
Alokasi Waktu : ____________________________
Guru Pembimbing : ____________________________
Nama Peserta didik : ____________________________
NIS : ____________________________
Kelas/SMT : ____________________________
Skor
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5
e) Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta
didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat
dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan produk meliputi 3
(tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
i. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk.
Skor
No. Tahapan 1 2 3 4 5
1. Tahap Perencanaan Bahan
2. Tahap Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3. Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR
Catatan :
f) Penilaian Portofolio
Pengertian
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh
peserta didik.
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara
individu pada satu periode untuk suatu matapelajaran. Akhir suatu periode
hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik.
Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik
sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus
melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan
perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara
lain: karangan, puisi, surat, komposisi, musik.
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai
bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor yang digunakan
dalam penilaian portofolio menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10
100. Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan
karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.
g) Penilaian Diri
Pengertian
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat
digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
Penilaian konpetensi kognitif di kelas, misalnya: peserta didik diminta
untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya
sebagai hasil belajar dari suatu matapelajaran tertentu. Penilaian dirinya
didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Penilaian
kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat
tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu.
Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian
Inventori digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.Rentangan nilai
yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan jika
jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika rentang
nilai antara 05 dikategorikan tidak positif; 610, kurang positif; 11 5
positif dan 1620 sangat positif
C. KALENDER PENDIDIKAN
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan
sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan
sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi, sebagai berikut: